Upload
abiakto
View
433
Download
32
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTEK BENGKEL MEKANIK
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
SEBAGAI SYARAT UNTUK MENEMPUH MATA KULIAH PRAKTEK DASAR ELEKTRO MEKANIK SEMESTER 1
OLEH
RIKO ANDRIYANSAH
(061230310883)1 ELA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2012/2013
HALAMAN PENGESAHAN
Kegiatan Praktek Bengkel Elektro Mekanik
Tanggal: 1 Oktober 2012 – 18 Oktober 2012
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menempuh Mata KuliahPraktek
Dasar Elektro Mekanik Semester 1
Telah Disahkan oleh:
Instruktur 1
Instruktur 2
Sudirman Yahya, S.T., M.T. Heri
Liamsi, S.T., M.T.
NIP: 196701131992031002 NIP:
196311091991021001
Mengetahui
Kepala Bengkel
Ir. Ilyas, M.T.
NIP : 195803251996011001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat
dan karunia-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan bengkel elektro mekanik ini. Laporan ini adalah tugas
yang dikerjakan setiap mahasiswa yang telah melakukan
praktek bengkel elektro mekanik selama 18 hari.
Didalam penyusunan laporan ini penulis menemukan
beberapa kendala antara lain keterbatasan waktu yang
ditentukan.
Dalam membuat laporan ini penulis menyadari laporan ini
masih jauh dari kata sempurna, baik dalam isi yang penulis
tulis maupun perkataan yang kurang tepat yang disebabkan
oleh terbatasnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran agar penulis
dapat.membuat laporan ini lebih baik lagi dan semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam meningkatkan
ilmu pengetahuan.
Palembang, 12 November 2012
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN
PENGESAHAN.............................................................. i
KATA
PENGANTAR.......................................................................
ii
DAFTAR ISI………………………………………………………… iii
BAB 1
PENDAHULUAN..................................................................
1.1 Latar Belakang.........................................................
1.2 Tujuan dan Manfaat................................................
1.3 Permasalahan..........................................................
1.4 Batasan Masalah......................................................
1.5 Metode Pengambilan Data.......................................
1.6 Sistematika Laporan................................................
BAB 2 TEORI
DASAR........................................................................
2.1 Ragum........................................................................
2.2 mistar siku.................................................................
2.3 penggores..................................................................
2.4mistar baja..................................................................
2.5 kikir..........................................................................
2.6 jangka pegas................................................................
2.7 penitik......................................................................
2.8 palu baja…................................................................
2.9 gegaji besi………........................................................
2.10 mata bor..................................................................
2.11mesin bor……………………………………………
2.12 stamping................................................................
2.13 radius…..................................................................
2.14 sikat kawat……........................................................
2.15 kuas........................................................................
2.16 kaleng oli..............................................................
2.17 alat pemotong plat……………………………….
2.18 kacamata pelindung………………………………
2.19 jangka sorong…………………………………….
2.20 pahat tangan……………………………………….
2.2soldier……………………………………………..
2.22las listrik…………………………………………
BAB 3 LATIHAN KERJA
BANGKU..........................................................
3.1 latihan menggores dan menitik
............................................................
3.2 latihan membuat
klem.....................................................
3.3 latihan menghitung jangka
sorong...................................
3.5 jurnal……………………………………………………
3.6Gambar
Sebenarnya.........................................................
BAB4 HASIL DAN
PEMBAHASAN..........................................................
4.1 Hasil propel
U.................................................................
4.2 Hasil
plat................................................................
4.3 Hasil jangka sorong..............................................
4.2
Pembahasan....................................................................
4.3 Pembahasan Profil U......................................
4.4Pembahasan Plat.............................................
4.2.3 Pembahasan Jangka Sorong........................
BAB 5
PENUTUP.............................................................................
..
5.1Kesimpulan.................................................................
5.2 Saran..........................................................................
DAFTAR
PUSTAKA.............................................................................
LAMPIRAN……………………………………………………………..
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman yang telah maju ini ,di universitas politeknik
negeri sriwijaya para mahasiswa dan mahasiswi tidak hanya
mempelajari tentang teori melainkan juga melakukan sebuah
pratikum ,salah satu pratikumnya adalah praktek kerja bengkel
mekanik atau praktek kerja bangku.Praktek kerja bengkel
mekanik atau yang biasanya lebih sering dikenal dengan
sebutan praktek kerja bangku adalah teknik dasar yang harus
dikuasai oleh seseorang dalam mengerjakan benda kerja.
Praktek kerja bangku juga ialah aktivitas kerja yang dilakukan
dengan tenaga dan keahlian dari manusia di meja
kerja.kegiatan kerja bangku lebih dititikberatkan pada
pembuatan benda kerja dari material logam dengan perkakas
tangan, dan dilakukan di bangku kerja.
Pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis kontruksi
geometris yang sesuai dengan jobsheet atau perintah kerja.
Persyaratan kualitas terletak kepada pemahaman seseorang
dalam praktek kerja bangku dan pelaksanaannya di tempat
kerja yang meliputi tingkat ketrampilan dasar penguasaan alat
tangan, tingkat kesulitan produk yang dibuat, dan tingkat
kepresisian hasil kerja. Kerja bangku tidak hanya
menitikberatkan pada pencapaian hasil kerja, tetapi juga pada
prosesnya. Dimana pada proses tersebut lebih menitikberatkan
pada etos kerja yang meliputi ketekunan, disiplin, ketahanan,
serta teknik yang digunakan
1
Praktek kerja bangku ini juga merupakan syarat yang
harus dilakukan bagi semua mahasiswa dan mahasiswi
sebelum melakukan praktek tentang jurusan yang sebenarnya ,
dan ketika mahasiswa dan mahasiswi telah selesai melakukan
praktek kerja bangku mereka akan mengetahui bahwa dalam
melakukan sebuah pratikum mereka harus bersungguh-
sungguh,berhati-hati dan teliti jika mereka ingin mendapatkan
hasil yang maksimal dari sebuah pratikum tersebut.
1.2 Tujuan Dan Manfaat
Tujuan Dari Praktek Bengkel Mekanik Adalah:
1. Menumbuhkan rasa sabar dan disiplin pada setiap
mahasiswa pada praktek bengkel mekanik maupun
diluar bengkel.
2. Menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap
perlatan bengkel mekanik
3. Mengajarkan mahasiswa agar dapat mengetahui
fungsi dari peralatan bengkel mekanik.
4. Mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan dari
alat-alat bengkel mekanik
1.3 Permasalahan
Berdasarkan hasil kerja yang telah dilakukan, maka
dapat di identifikasikan sejumlah permasalahan yang
selalu ada pada setiap detil pengerjaan, yaitu pada:
2
1.Profil-U
Kurangnya ketelitian dalam pengerjaan profil U
tersebut sehinggamembuat benda kerja yang dikerjakan
tidak sesuai dengan ketentuan ukuran yang telah
ditentukan pada buku job praktek bengkel elektro
mekanik.
Kurangnya perhitungan dan ketidaksabaran dalam
memotong dan mengikir sisi-sisi profil u tersebut
sehingga menimbulkan kurangnya kepresisian profil u
tersebut.
2.Plat
Kurangnya kehati-hatian dalam menggores
permukaan plat sehingga membuat goresan yang tak
disengaja pada permukaan plat yang dikerjakan.
1.4 Batasan Masalah
Dalam menganalisa dan mengidentifikasi pekerjaan
yang telah dilakukan dan cara pengerjaan serta
masalah-masalah yang ditemui, maka, agar lebih
terarah serta dapat dipahami dengan mudah, masalah
dibatasi hanya pada teori-teori tentang alat kerja,
benda-benda yang dikerjakan serta hasil pembahasan,
kesimpulan dan saran pada Praktek Bengkel Elektro
Mekanik ini saja.
1.5Metode Pengambilan Data
Pada proses penyusunan laporan ini perlu
pendekatan terstruktur dalam usaha memperoleh Data.
Adapun metode pengambilan data yang digunakan oleh
penulis adalah sebagai berikut:
3
1. Observasi yaitu melakukan pengamatan secara
langsung pada hasil kerja.
2. Internet yaitu mencari dan membaca referensi yang
ada kaitannya dengan penyusunan laporan.
3. Buku panduan kerja bangku elektro yaitu sebagai
referensi utama dalam penyusunan laporan.
1.6Sistematika Laporan
Laporan penelitian Tugas Akhir ini disusun dengan
sistematikapenulisan sebagai berikut:
Bab 1 Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang, tujuan dan manfaat,
permasalahan, batasan masalah, metode
pengambilan data dan sistematika laporan.
Bab 2 Teori Dasar
Berisi tentang uraian teori-teori tentang kikir,
penitik, palu besi, ragum, mistar baja, penggores,
jangka pegas, sikat kikir, gergaji tangan, siku, bor
meja,jangkasorong,solder,laslistrik
Bab 3 Praktek Bengkel Elektro Mekanik
Berisi tentang penjelasan, uraian – uraian dan
tahap–tahap pembuatan tentang profil u, plat, klem,
jangka sorong, solder dan las listrik serta jurnal
kegiatan & gambar sebenarnya.
4
Bab4 Hasil dan Pembahasan
Berisi tentang data-data hasil kerja profil u, plat,
klem dan pengukuran jangka sorong beserta
pembahasannya.
Bab5 Penutup
Berisi tentang kesimpulan dari hasil analisa dan
pembahasan data hasil kerja yang telah dilakukan.
Selanjutnya penulis memberikan saran.
5
BAB 2
Teori DasarDalam bab ini kita akan mempelajari secara detail bagaimana cara
kerja dan kegunaanya dari alat Teknologi Mekanik. Disini saya hanya ingin
membahas alat kerja yang telah saya pergunakan dalam kegiatan
bengkel Teknologi Mekanik. Alat kerja bangku adalah alat yang
pengoprasiannya secara manual tanpa menggunakan mesin, disinilah
kemudahan dari alat kerja bangku bisa dioperasikan dengan mudah
namun harus dengan penuh ketelitian, kehati-hatian dan keuletan dalam
pengerjaanya. Sebelum kita membahas satu persatu dari alat kerja
tersebut perlu kita ketahui bahwa semua alat yang kita gunakan
dikerjakan secara manual maka dari itu perlunya keseimbangan antara
posisi tubuh dan gerakan tubuh. Selain itu juga kita harus menggunakan
pelindung tubuh untuk menghindari bahaya dari kerja Teknologi Mekanik.
2.1 .Ragum
Ragum adalah alat yang digunakan untuk menjepit benda kerja
agar tidak bergerak dan mahasiswa lebih mudah dalam mengerjakan job
mereka.alat ini digunakan untuk menjepit benda yang akan dikikir,
digergaji, dipahat dan sebagainya.hal yang perlu diperhatikan dalam
pemakaian ragum :
sebelum bekerja dilihat dulu apakah ragum tersebut layak untuk
dipakai
setelah memakai ragum harus dibersihkan agar dapat digunkan
kembali
6
oleskan terlebih dahulu oli pada ragum sebelum digunakan
pada saat mengguanakan handle ragum janganlah dipikul tapi
diputar menurut ulirnya
jagalah ragum jangan sampai tergores oleh alat pemotong atau kikir
dalam pengguanaan ragum haruslah disesuaikan dengan tinggi
orang yang akan menggunakan nya, cukup dengan sentuhan siku
tangan dimana telapak tangan berada dibawah dagu.
Macam – Macam Ragum
ragum ekor : dipergunakan untuk menjepit logam tempaan untuk
pekerjaan berat dan sebagainya cocok dipergunakan untuk
menjepit benda tipis atau kasar.
ragum tepi : untuk menjepit benda kikir yang tipis miring, ragum
sendiri dijepit pada ragum jajar
ragum mesin, ragum tangan, sepit jajar : untuk menjepit benda
kerja yang akan dibor sedangkan ragum tangan dipergunakan untuk
menjepit benda ringan, misalnya untuk mematri, dan sepit jajar di
pergunakan untuk menjepit ringan seperti benda kecil.
( sumber : http://www.scribd.com/doc/49580815/Ragum )
2.2 Mistar siku
Mistar siku merupakan sebuah alat ukur yang berbentuk sikudengan
spesifikasi yaitu daun dan blok yang terbuat dari baja. Bloknyalebih tebal
dan lebih pendek dari pada daunnya. Daun dipasang 90°dengan blok,
dengan cara dikelilingi.
7
Mistar siku ada yang diberi ukurandengan ketelitian 1 mm dan 1/32", dan ada
yang tanpa ukuran. Fungsi darimistar siku ialah untuk membuat garis-garis
sejajar dan untuk mengeset benda kerja supaya tegak lurus
http://akbarprim.blogspot.com/)
2.3 Penggores (seriber)
Penggores adalah alat yang digunakan untuk menggores benda atau
mengambar benda kerja yang terbuat dari baja. Ujung penggores sangat
tajam dan mempunyai sudut antara 20-25. Alat ini dibuat dari baja karbon
tinggi yang dikeraskan dan distemper. Bagaimana tengahnya dibuat
guratan untuk pegangan.Dalam penggunaan penggores harus
dimiringkan antara 45 – 60. Dalam ruang kerja ada tiga macam yang
biasanya digunakan, yaitu penggores sedukan, penggores deng asatu
ujung bengkok, dan penggores ujungnya dapat diubah-ubah.
http://www.scribd.com/doc/74220864/BAB-I-Bengkel-Mekanik)
2.4 Mistar Baja(Steel Ruler)
Mistar baja adalah alat yang digunakan untuk mengukur dengan
menunjukan perbandingan langsung dari benda yang diukur dengan
beberapa skala asli.
8
Alat ini dibuat dari baja keras, tipis dan lentur. Kelenturannya mempunyai
kebaikan bila digunakan untuk mengukur permukaan yang lengkung. Alat
ini sering digunakan di bengkel walaupun memiliki ketelitian yang rendah.
http://www.scribd.com/doc/74220864/BAB-I-Bengkel-Mekanik)
2.5 Kikir
Kikir adalah alat yang digunakan untuk meratakan permukaan benda
kerja. Alat ini terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa, dan sesuai
dengan panjangnya, bentuknya, dan jenisnya, serta gigi pemotongannya
kikir terdiri atas beberapa jenis :
A. Kikir Segitiga
Kikir ini digunakan untuk sudut-sudut 60 – 90 . Kikir ini mempunyai
guratan ganda.Kikir ini digunakan untuk mengikir benda kerja yang
bentuknya segitiga, selain itusebagai patokan pada benda kerja sebagai
langkah awal dari penggergajian.
B. Kikir Bulat
Kikir ini digunakan untuk memperluas lubang dan sisi-sisi bulat. Kikir ini
mempunyai guratan kasar,sedang, atau halus. Untuk kikir yang
panjangnya 15cm memiliki guratan tunggal. Sering disebut kikir ekor
tikus.
C. .Kikir Setengah Bulat
Kikir ini memiliki sisi rata, digunakan untuk pengerjaan umum dan
memiliki guratanganda. Sisi setengah bundar untuk permukaan lengkung
dengan guratan tunggal, halusatau sedang.
9
Kikir ini berfungsi sama seperti kikir bulat, tetapi sebatas untuk
mengikir setengah lingkaran saja.
D. Kikir Persegi
Kikir ini memiliki guratan pada semua ssisi-sisinya. Digunakan untuk
mengikir sudut-sudut. Kikir ini memiliki tirus yang arahnya memanjang
E. Kikir rata
Kikir ini digunakan untuk mengikir daerah yang rata
(sumber: http://hanafi279.blogspot.com/2011/09/kbm-kikir.html)
2.6 Jangka Pegas (Spring Divider)
Jangka pegas adalah alat yang digunakan untuk penggoresan
berbentuk lingkaran pada benda kerja serta menggambar garis-garis
lengkung pada plat besi,untuk memindahkan suatu jarak dan
membandingkan dengan skala penggaris sebagai batas ukuran.
Jangka pegas terdiri sepasang kaki dari baja yang diatur oleh
sebuahmur dan baut yang disatukan sebuah pegas bulat pada ujung
satunya. Untuk mendapatkan garis yang tepat, ujungnya harus tegk atau
sejajar ujung penggores,sertaujung kakinya harus selalu bersentuhan dan
mempunyai panjang yang sama.
10
Peggunaan jangka pegas adalah sebagai berikut :
-Cara menggores lingkaran dan garis lengkung
-Jangka harus dimiringkan pada arah perputaran
-Cara memindahkan suatu ukuran dari suatu penggaris (penandaan
jarak)
-Mengatur kaki-kaki jangka pada ukuran yang dikehendaki,
tempatkan satu ujung pada suatu garis skala dan yang lain pada
jarak yang dikehendaki
(http://karimalamin.blogspot.com/2012/02/alat-penandaan.html)
2.7 Penitik (center Punch)
Penitik adalah alat yang digunkan untuk membuat penandaan pada
benda kerjayang berupa lubang atau titik-titik. Penitik ini terbuat dari
karbon tinggiyangdikeraskan dan di stemper. Badan diberi guratan atau
sisi segi enam. Penyenter dengan sudut 90 digunakan untuk pusat
lingkran dan sudut 60 untuk penitik garislukisan juga digunakan pena
tusuk.
Penandaan dengan penitik terutama untuk :
-Menentukan pusat-pusat lubang pada perpotonga garis untuk
memudahkan atau memusatkan awal pengeboran
-Menjelaskan garis lingkaran dibagian yang dikerjakan
-Menjelaskan garis-garis penggoresan
(http://karimalamin.blogspot.com/2012/02/alat-penandaan.html)
11
2.8 Palu Baja (Steel Hammer 300gr)
Palu baja adalah alat yang digunakan untuk membantu pemukulan alat
kerja seperti :
Penitikan
Membuat cap pada benda kerja dengan stamping
Selain itu, pemukulan palu baja juga digunakan untuk meratakan
dan membengkokkan plat
(http://id.wikipedia.org/wiki/Palu_(alat))
2.9 Gergaji besi (Stell Saw)
Gergaji besi adalah alat yang digunakan untuk memotong benda
kerjasepanjang mana yang dibutuhkan. Pada pemasangan mata di gergaji
perlu diperhatikan arah matanya. Adapun bagian-bagian gergaji adalah
sebagai berikut :-
i. Bingkai
Terbuat dari pipa baja yang kuat dan kaku agar hasilnya lurus dan
kuat.Bingkai yang dapat diatur terbuat dari pipa baja yang oval. Bingkai
ini dapatdipakai untuk bermacam-macam panjang daun gergaji.
12
ii. Tangkai
Biasanya terbuat dari logam yang lunak.-
iii. Pasak daun gergaji
Pasak ini dipasang pada kedua pasak yang terdapat pada kedua
bingkainya.-
vi.Mur kupu-kupu
Mur kupu-kupu digunakan untuk mengencangkan daun gergaj
(http://d5d.org/macam-macam-gergaji)
2.10 Mata bor
Mata bor adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang pada benda
sesuai dengan diameter yang diingikan yang dipakai pada alat bor,
misalnya mata bor ukuran 5mm, 3mm, dan ukuran lainnya.
(http://deovell.blogspot.com/2012/06/definisi-mata-bor.html)
2.11 Mesin Bor
Mesin bor adalah alat yang digunakan untuk mengebor benda kerja
seperti plat alumunium, besi atau baja dan lain-lain. Untuk mengebor
benda kerja biasanyadigunakan alat Bantu yaitu ragum tangan.Selain itu
perlu juga diperhatikan bahwa pada saat mengebor mahasiswa Harus
menggunakan kacamata pelindung.
(http://ilmuteknik-kurniatullah.blogspot.com/2009/05/mesin-bor.html)
13
2.12 Pencetak Nomer/Huruf (stamping)
Stamping adalah alat yang digunakan untuk mencetak angka-angka
atau huruf pada benda kerja seperti profil U sebagai tanda kepemilikan
masing-masingmahasiswa. Biasanya digunakan nomor induk mahasiswa
yang bersangkutan.
(http://karimalamin.blogspot.com/2012/02/alat-penandaan.html)
2.13 Radius
Radius adalah alat yang digunakan untuk mengukur besar dan ketepatan
lingkaran pada benda kerja yang membentuk setengah lingkaran, baik
cekung maupun cembung.
(http://www.scribd.com/doc/74220864/BAB-I-Bengkel-Mekanik)
14
2.14 Sikat Kawat
Sikat kawat adalah alat yang digunakan untuk membersihkan serbuk-
serbuk besi yang menempel pada permukaan kikir. Kikir yang tidak
dibersihkan akan menyebabkan kikir tersebut berkurang ketajamannya.
(http://www.scribd.com/doc/71994176/92/IX-1-3-6-1-Sikat-kawat)
2.15 Kuas
Kuas yang digunakan untuk membersikan dan melumasi ragum aarr
tidak berkarat. Alat ini juga digunakan untuk melumasi benda kerja yang
akan dibor agar lancar dan tidak panas.
(http://www.google.co.id/imgres?q=kuas+pembersih)
2.16 Kaleng Oli
Kaleng Oli adalah alat yang digunakan sebagai tempat menyimpan
danmenggunakan oli.
(http://dc445.4shared.com/doc/THOY9Va3/preview.html)
15
2.17 Alat Pemotong Plat
Alat pemotong plat adalah alat yang digunakan untuk memotong
plataluminium dan logam lainnya sesuai dengan ukuran dan
ketebalan.Hasil yang diperoleh dengan menggunakan alat pemotong ini
lebih baik jika dibandingkan dengan menggergaji.
(http://www.google.co.id/imgres?q=alat+pemotong+plat)
2.18 Kaca Mata Pelindung
Kaca mata pelindung adalah alat yang digunakan untuk melindungi mata
padasaat melakukan pengeboran atau pengelasan agar mata tidak
terkena butiran serbuk-serbuk besi ataupun percikan bunga api. Terbuat
dari bahan plastic danmenggunakan karet sebagai pengikat.
2.19 Jangka Sorong
Jangka Sorong Biasa
Jangka Sorong Digital
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai
seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian
bergerak.Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian
dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah
dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat
ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01
untuk yang di atas 30cm. Terdapat 2 jenis jangka sorong, yaitu jangka
sorong biasa dan jangka sorong digital.
(http://www.artikelbagus.com/2012/04/macam-macam-alat-ukur.html)
16
2.20 Pahat Tangan
Pahat, adalah peralatan yang sangat penting dalam kerja bangku.
Peralatan tersebut merupakan peralatan pokok untuk membuat celah
sambungan, melubangi dan membentuk benda kerja. Pahat dan alat
pencukil untuk memotong kayu, membuat celah dan melubangi harus
dipukul dengan palu atau malet. Bentuk ujung pahat disesuaikan dengan
jenis pekerjaan dan cara penggunaannya
2.21Solder
Solder adalah alat bantu dalam merakit atau membongkar
rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan PCB.
Prinsip kerja solder adalah mengubah energilistrikmenjadi energipanas.
(http://www.scribd.com/doc/55864901/Solder)
2.22 Las Listrik
Salah satu instrumenuntuk menyambung logam dengan cara
menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam
yang akan disambung. Pada bagian yang terkena busur listrik tersebut
akan mencair, demikian juga elektroda yang menghasilkan busur listrik
akan mencair pada ujungnya dan merambat terus sampai habis.
17
Logam cair dari elektroda dan dari sebagian benda yang akan
disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua logam yang akan
disambung, kemudian membeku dan
tersambunglahkedualogamtersebut.
Mesin las busur listrik dapat mengalirkan arus listrik cukup besar
tetapi dengan tegangan yang aman (kurang dari 45 volt). Busur listrik
yang terjadi akan menimbulkan energi panas yang cukup tinggi sehingga
akan mudah mencairkan logam yang terkena. Besarnya arus listrik dapat
diatur sesuai dengan keperluan dengan memperhatikan ukuran dan type
elektrodanya.
(http://pengelasan.blogspot.com/)
18
BAB 3
3.1 LATIHAN KERJA BANGKU
1. DAFTAR BAHAN
Profil U
Tipe bahan : ST 37
Ukuran : 63 x 30 x 80
2. PERALATAN YANG DIGUNAKAN
Gergaji Besi
Kikir Plat
Sikat Kikir
Penggaris Baja
Penitik
Penggores
Jangka Pegas
Palu Baja dan Palu Plastik
Penyiku
Pisau Perata
Tap M3 dan M5
Bor Diameter 3,5 mm, 5 mm, 6 mm dan 8 mm
Countersing
Radius Gauge
3. LANGKAH KERJA
Pertama-tama, langkah kerja pada saat mengerjakan profil-U ST
37 adalah mengambil bahan yang diperlukan yaitu balok besi
yang akan dibuat menjadi Profil-U ST 37.
19
Kedua, potonglah balok besi tersebut dengan ukuran panjang
100 mm dengan cara menjepitkan benda kerja tersebut pada
ragum supaya benda kerja tersebut tidak bergerak-bergerak
sehingga mudah memotongnya.
Kemudian, tandai dengan mengunakan penitik pada bagian
benda kerja tersebut, dengan ukuran 10 mm, dan lakukan lagi 8
mm.
kemudian, gergajilah bagian pada benda kerja tersebut yang
telah ditandai dengan sabar dan teliti agar hasil gergajian nya
rapi dan bagus.
Setelah benda kerja tersebut digergaji, akan didapatkan hasil
benda kerja dengan panjang 82 mm.
Kemudian ,rapikanlah hasil gergajian tersebut dengan
menggunakan kikir kasar sehingga benda kerja tersebut
ukurannya menjadi 80 mm dan setelah hampir 80 mm kikirlah
bagian tersebut dengan kikir halus sehingga benda kerja
tersebut menjadi rapi.
setelah didapati hasil 80 mm tersebut kikirlah bagian atas, dan
sisi sebelah kiri dan kanan sehingga menjadi simetris (rata),
untuk mengecek rata atau tidaknya bidang tersebut dapat
mengunakan penyiku.
setelah bagian atas siku, kikirlah bagian kiri dan kanan secara
bergiliran dan diharapkan dengan merata ,sehingga hasil
kikirannya nanti tidak tebal sebelah.
kikirlah kedua bagian tersebut hingga ukuran yang tadinya 65
mm menjadi 63 mm, dan ada baiknya mengikir dengan cara
menyilang dengan sabar dan hati hati agar hasil kikirannya tidak
miring.
setelah mendapatkan hasil kerja tersebut kita beralih pada
bagian kaki dari benda kerja tersebut. Potonglah bagian ujung-
ujung dari kaki tersebut sehingga tinggi dari benda kerja tersebut
menjadi 30 mm dan sebelum mencapai 30 mm kikirlah bagian
tersebut agar hasil kerjanya rapi.
20
setelah memotong bagian kaki dari benda kerja tersebut
dilanjutkan dengan menggergaji bagian kaki dari profil-U pada
bagian kiri dan kanan sebanyak 6 pasang pengergajian, yang
masing-masing berjarak 3 mm. dengan kedalaman 15 mm. dan
berjarak 32 mm dari sudut kaki Profil U. Diharapkkan pada saat
menggergaji benda kerja tersebut mahasiswa melakukannya
dengan sangat hati -hati sebab apa bila tidak hati hati hasil kerja
tersebut rusak dan tidak akan sesuai dengan yang diharapkan.
Setelah menggergaji bagian tersebut mahasiswa kemudian
kembali menggergaji bagian kaki dari profil-U pada bagian kiri
dan kanan dengan panjang 10 mm dan kedalaman 15 mm. dan
berjarak 10 mm dari sudut kaki Profil U . Bedanya cara
menggergajinya seperti segitiga sehingga setelah titik gergajan
bertemu bagian tersebut akan terbuang. Setelah itu bagian yang
telah digergaji tersebut dikikir dengan kikir setengah dan
dilanjutkan dengan kikir plat kasar sehingga terbentuk seperti
yang telah di tandai.
Kemudian, mahasiswa mengikir bagian ujung kaki Profil-U
dengan berpatokan pada ukuran dengan radius. Sehingga
tampak ¼ lingkaran. Cara mengikirnya yaitu dengan cara
mendorong naik turun keatas dan kebawah secara continuitas
yang akan menbentuk sudut tersebut menjadi cembung sesuai
dengan tanda yang telah digores berdasarkan radius gauge.
setelah itu, kerjapun pindah ketempat yang lain yaitu lawan dari
sudut tersebut yaitu sisi sebaliknya dimulai dengan menandai
bagian setengah bulatan dengan pengores yang berpatokan
pada radius gauge R10 yang ditempelkan pada benda kerja.,
kemudian digergaji berbentuk segitiga sama seperti yang tadi
sehingga titiik-titiknya bertemu dan dapat menghilangkan bagian
tsb dan setelah digergaji kemudian benda kerja tersebut dikikir
dengan kikir bulat sehingga sama dengan yang telah ditandai
dengan penggores tersebut.
21
kemudian, setelah selesai pada bagian kaki dari benda kerja
tersebut lanjut pada bagian badan benda kerja. Dimulai dengan
menitik bagian yang telah ditunjukkan di Job Masing-masing
dengan cara mengukurkannya pada benda kerja kemudian
setelah semuanya ditandai mahasiswa langsung ketempat
pengeboran untuk mengebor bagian-bagian yang sesuai tanda
yang telah diberi mengunakan penitik tadi dan juga pada saat
mengebor tersebut mengunakan mata bor yang sesuai degan
petunjuk yang ada pada Job tersebut. Diharapkan juga pada saat
melakukan pengeboran tersebut mahasiswa mengunakan
perlengkapan keselamatan seperti kaca mata pelindung dan
sarung tangan. Dan yang paling penting saat mengebor tersebut
jangan terlalu dipaksakan karena dapat menyebabkan mata bor
tersebut patah dan sangat berbahya begi mahasiswa, sehingga
ada baiknya pada saat mengebor diselingi dengan dilumuri
dengan oli biar tidak menimbulkan percikan bunga api.
Setelah itu pekerjaanpun lanjut mengebor bagian tengah dari
badan Profil-U sesuai dengan tanda yang telah diberikan
mengunakan penitik dan radius tersebut. Sebelum mengebor
mahasiswa mengukur terlebih dahulu dengan mempertemukan
58 mm dari bawah dan 30 mm dari pinggir sehingga titik temu
tersebut langsung digunakan untuk membentuk pola setengah
lingkaran.kemudian setelah polanya selesai langsung saja ke
meja bor untuk mengebor badan benda kerja tersebut. Caranya
pertama-tama mengunakan mata bor yang kecil terlebih dahulu
kemudian ditimpa terus-menerus dengan mata bor yang makin
besar dan makin besar sampai mendekati garis tanda yang telah
dibuat dan diharapkan melakukannya dengan sangat hati-hati
karena sangat berbahaya.
22
Setelah itu bagian yang telah dibor tersebut digergaji sehingga
nantinya dapat dimasuki kikir. Setelah selesai digergaji akan
ditemukan lubang pada badan benda kerja yang tidak rata, oleh
sebab itu bagian yang tidak rata tersebut diratakan dengan
mengunakan kikir kecil terlebih dahulu lalu setelah lubang
tersebut semakin membesar dapat menggunakan kikir yang
lebih besar lagi. Setelah selesai mengikir dengan kikir plat
kemudian dilanjutkan dengan kikir bulat pada kedua sudutnya
sehingga terbentuk setengah lingkaran pada masing-masing
sudutnya.
Setelah selesai dengan bagian tengah dari badan benda kerja
kita kembali pada dua titik yang telah dibor dengan mata bor M5
yang ada pada ujung benda kerja. Kedua lubang tersebut
kemudian di taping dengan mengunakan tap M5—08. Cara
Mentaping lubang tersebut yaitu memasukkan tap ke lubang
kemudian diputar searah dengan jarum jam diputar terus sampai
lubang tersebut memiliki ulir tersendiri yang dapat dimasuki mur.
3.2 LATIHAN MENGGORES DAN MENITIK
1. TUJUAN MENGGORES DAN MENITIK
Mahasiswa mengetahui cara menggores dan menitik pada
benda kerja
Menumbuhkan rasa kesabaran pada setiap pekerja di dalam
praktek bengkel mekanik
Mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan kegunaan dari
penggores dan penitik
2. DAFTAR BAHAN
Plat ST 37 dengan ukuran 120 x 90 x 1,75 mm
23
3. PERALATAN YANG DIGUNAKAN
Bangku Kerja
Ragum
Penggaris Baja
Penggores
Penyiku
Penitik 60 Derajat
Palu Besi 300 gram
Jangka Pegas
4. LANGKAH KERJA
Letakkan benda kerja pada bangku kerja, buat tanda untuk
digores kemudian buat salib sumbu pada benda kerja
Gores benda kerja yang telah ditandai buat garis sumbu lalu
dititik
Buat goresan lingkaran dengan jangka pegas
Goresalah benda kerja
Kemudian buatlah titik pada benda kerja
24
3.3 LATIHAN MEMBUAT KLEM
1. DAFTAR BAHAN
Plat ST 80 X 60 cm
2. PERALATAN YANG DIGUNAKAN
Palu
Ragum
Kikir
Penggores
Pipa Besi
Mistar
3. LANGKAH KERJA
Ratakan plat dengan menggunakan palu
Kemudian buat ukuran dengan menggunakan penggores
Potonglah plat menjadi beberapa bagian dengan ukuran
panjang 6 cm dan lebar 2 cm menggunakan alat pemotong
yang tersedia di bengkel
Setelah dipotong, bentuk plat tersebut menjadi sebuah klem
Gores plat tersebut dalam ukuran yang sama panjang
Kemudian letakkan diatas ragum dan diatasnya ditempatkan
pipa besi serta dipukul menggunakan palu
Kemudian plat yang satunya dipotong dengan ukuran 2x 2 cm
sehingga didapatkan dua buah plat tipis
25
3.4 LATIHAN MENGHITUNG JANGKA SORONG
Di lakukannnya latihan menghitung jangka sorong ini agar
para mahasiswa dan mahasiswi mengetahui bahwa ada alat ukur
yang bisa digunakan selain mistar yaitu jangka sorong dan juga agar
para mahasiswa dan mahasiswi mengetahui bagaimana menghitung
suatu benda dengan menggunakan jangka sorong
1. DAFTAR BAHAN
SKRUP CONTERSINK KECIL
SKRUP CONTERSINK BESAR
MUR
BATERAI
UANG RP 500
PIPA KECIL
DRAWING PANE
PIPA PVC PANJANG
TUTUP TIPE X
BAUT
2.PERALATAN YANG DIGUNAKAN
JANGKA SORONG
3.LANGKA KERJA
Jeratlah benda yang akan diukur.
Cari angka pada skala utama sebelum angka nol (0)
pada skala nonius.
Cari angka yang berhimpitan pada skala nonius dengan
angka skala utama. ( Selalu ada angka yang
berhimpitan). Kalikan dengan hasil pada langkah ke-2.
Kalikan dengan ketelitian alat.
26
3.5 JURNAL KEGIATAN
Hari ke 01Senin, 01oktober 2012
NO. WAKTU KEGIATAN
1. 12.40 - 12.55Masuk bengkel, pengarahan dari dosen
danberdo’a.2. 12.55 - 13.00 Pembagian alatpraktek dan pemeriksaan alat.3. 13.00 – 13.30 Pengarahan K3.4. 13.00 - 15.17 Pemotongan bahan (besiprofil “U”).5. 15.10 - 15.40 Istirahat6. 15.40 - 15.47 Melanjutkan memotong bahan.7. 15.47 - 16.45 Pembagian bahan kepada setiapindividu yang ada
di dalambengkelmekaniklistrik.8. 16.45 - 16.55 Pengikiran pada bahanuntukmeratakanukuran.9. 16.55 – 17.30 Pembersihan.10. 17.30 – 17.55 Berbaris dan pengarahandaridosensebelumpulang.
Hari ke 02Selasa, 02 oktober 2012
NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 - 12.55 Berbaris, pengarahandaridosendanberdoa.2. 12.55 – 13.30 Melanjutkanpengikiranbendakerja.3. 13.30 – 14.10 Penilaiandanpengukuranawalbahankerja.4. 14.10 – 15.10 Melanjutkanpengikiranbendakerja.5. 15.10 – 15.40 Istirahat.6. 15.10 – 16.20 Melanjutkanpengikiranbendakerja.7. 16.20 – 17.10 Membersihkan karat padabendakerja.8. 17.10 – 17.30 Pembersihanbengkellistrik.9. 17.30 – 17.45 Berbaris, pengarahandaridosendanpulang.
Hari ke 03Rabu, 03 oktober 2012
NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 13.00 Berbaris, pengarahandaridosendanberdo’a.2. 13.00 – 15.10 Mengkikirbendakerja yang kembaliberkarat.
3. 15.10 – 15.40 Istirahat.4. 15.40 – 16.30 Melanjutkanmengkikir.
5. 16.30 – 17.00Membuatpengukurangaris bantu,
jarak ,danpenitikan.6. 17.00 – 17.30 Pengukuranhasilkerjaolehdosen.7. 17.30 – 17.45 Memotongbendakerja yang telahdigaris.8. 17.45 – 18.00 Pembersihanalat, pengarahandaridosen, berdoa
dan pulang.27
Hari ke 04Kamis, 04 oktober 2012
NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 13.05 Mengkikirbendakerja yang berkarat.2. 13.05 – 13.50 Memotongjarakgarispadabendakerja.3. 13.50 – 14.15 Mengukurhasilbendakerjaolehdosen.4. 14.15 – 14.40 Mengkikirkesikuanbidangkerja A dan B.5. 14.40 – 15.10 Mengkikirbagianbawahbendakerja yang berkarat.6. 15.10 – 15.40 Istirahat.7. 15.40 – 16.25 Memotongtinggibendakerjamenjadi 30 mm.8. 16.25 – 17.15 Mengkikirkesikuanbidangkerja A dan B.9. 17.15 – 17.25 Membersihkankikir dan bendakerja.10. 17.25 – 17.45 Berbaris, pengarahandaridosen, berdoa dan
pulang.
Hari ke 5Jumat, 05 oktober 2012
NO. WAKTU KEGIATAN1. 13.40 – 14.05 Berbaris, Melakukandoa, pengarahandaridosen.2. 14.05 – 14.20 Mengkikirbendakerja yang berkarat.3. 14.20 – 15.10 Mengkikirkesikuanbidangkerja A dan B.4. 15.10 – 15.40 Istirahat.5. 15.49 – 16.00 Pengarahandaridosenuntukperkerjaanberikutnya.6. 16.00 – 16.25 Membuatgarispolabarupadabendakerja.7. 16.25 – 17.10 Memotonggarisbarupadabendakerja.8. 17.10 – 17.30 Membersihkanalatkerja dan piketkelas.9. 17.30 – 17.50 Berbaris, pengarahandaridosen, berdoa dan
pulang.
Hari ke 6Sabtu, 06 oktober 2012
NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 12.50 Pengarahandaridosen, berdoa.
2. 12.50 – 13.15 Mengkikirsisibendamenjadi 10 mm.
3. 13.15 – 13.40Memotongsisibendakerja, panjang 3 mm sebanyak
6 garis.
4. 13.40 – 14.30Membuatgarisdenganpanjang 10 mm
danmemotong.5. 14.30 – 15.10 Mengkikirbagianbesi yang telah di potong.6. 15.10 – 15.40 Istirahat.7. 15.40 – 15.55 Membuatgaris ½ lingkaranpadake 2
sisibendakerja.8. 15.55 – 17.20 Mengkikirgaris ½ lingkaran pada ke 2
sisibendakerja.9. 17.20 – 17.40 Membersihkanalat dan meja kerja.10. 17.40 – 17.52 Pengarahndaridosen, berdoa dan pulang.
28Hari ke 7Senin, 08 oktober 2012
NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.30 – 12.35 Berbaris ,berdoa.
2. 12.35 – 14.30Mengkikir radius menggunkankikir ½
lingkarandankikirpembulat 6 cm.
3. 14.30 - 15.10Mengkikir radius luarmenggunakankikir ½
lingkaran.4. 15.10 – 15.40 Istirahat.5. 15.40 – 16.10 Mengkikirbendakerjabagianbawah.6. 16.10 – 16.30 Mengukur radius luardanmengkikir radius luar.7. 16.30 – 17.20 Membuatstempelnamapadabendakerja.8. 17.20 – 17.35 Pembersihanalatkerja dan meja kerja.9. 17.35 - 17.55 Pengarahandaridosen, berdoa dan pulang.
Hari ke 8Selasa, 09 oktober 2012
NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 13.00 Pengarahandaridosen, berdoadankebersihan.2. 13.00 – 13.40 Mengkikir radius luar.3. 13.40 – 15.10 Mengamplasseluruhbagianbendakerja.4. 15.10 – 15.40 Istirahat.
5. 15.40 – 17.20Mengkikirbendakerjadarilebar 63,5 mm menjadi 62
mm.6. 17.20 – 17.40 Membersihkanalatkerjadanmembersikanmejakerja.7. 17.40 – 17.55 Pengarahandaridosen, berdoadanpulang.
Hari ke 9Rabu, 10 oktober 2012
NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 12.55 Absen, pengarahandaridosen, danberdoa.
2. 12.55 – 13.10Mengkikirlebarbendakerjadarilebar 63 mm
menjadi 62 mm.3. 13.10 – 13.15 Pengarahandaridosententangkegiatanselanjutnya.
4. 13.15 – 14.30Mengkikirlebarbendakerjadarilebar 63 mm enjadai
62 mm.5. 14.30 – 15.10 Menggambarpermukaanbendakerja.6. 15.10 – 15.40 Istirahat.7. 15.40 – 17.20 Menggambarpermukaanbendakerja.8. 17.20 – 17.40 Membersihkanalatkerja dan meja kerja.9. 17.40 – 17.45 Berdoa dan pulang.
29Hari ke 10Kamis, 11 oktober 2012
NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 12.50 Absen, pengarahandaridosendanberdoa.
2. 12.50 – 15.10Mengeborbendakerja yang telah di
titikdenganmataborukuran 3 danmatabor 5. 3. 15.10 – 15.40 Istirahat.4. 15.40 – 16.10 Menggorespermukaanbendakerja.5. 16.10 – 17.15 Melanjutkanpengeboranbendakerja.
6. 17.15 – 17.25Menghubungkanlubangbor 16 danlubangbor 8
menggunakankikir. 7. 17.25 – 17.35 Membersihkanalatkerjadanmejakerja.8. 17.35 – 17.55 Pengarahandaridosen, berdoa dan pulang.
Hari ke 11Jumat, 12 oktober 2012
NO.
WAKTU KEGIATAN
1. 12.40 – 13.00 Absen, pengarahndaridosendanberdoa.
2. 13.00 – 13.30Menambahtitikpengeboranuntuklebihmempermuda
hmenghubungkanlubangbor 8 danlubangbor 16.
3. 13.30 – 16.00Mengkikirbendakerjauntukmenghubungkanlubangb
or 8 danlubangbor 16.4. 16.00 – 16.30 Istirahat5. 16.30 – 16.45 Melanjutkanmengkikirbendakerja.6. 16.45 – 17.05 Mengebortitik R6 dan R8 denganmatabor 3.7. 17.05 – 17.30 Melanjutkanmengkikirbendakerja.
8. 17.30 – 17.45 Membersihkanalat dan meja kerja.9. 17.45 – 18.00 Pengarahandaridosen dan berdoa.
30Hari ke 12Sabtu, 13 oktober 2012
NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 - 12.50 Berbaris, berdoa.
2. 12.50 – 13.40Mengkikirbendakerjauntukmenghubungkanlubangb
or 8 danlubangbor 16.3. 13.40 – 14.00 Menggorespermukaanbendakerja.
4. 14.00 – 14.10 Menghadapdosendanmengumpulkanhasilbendakerj
a yang telah di buat.5. 14.10 – 14.30 Memotong plat besi.6. 14.30 – 15.10 Mengkikir plat besi.7. 15.10 – 15.40 Istirahat.8. 15.40 – 17.30 Melanjutkanmengkikirplatbesi.9. 17.30 – 17.40 Membersihkanalat dan meja kerja. 10. 17.40 - 17.50 Absenpulang, pengarahandaridosen, dan pulang.
Hari ke 13Senin, 15 oktober 2012
NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 12.50 Absen, pengarahandaridosen, berdoa.
2. 12.50 – 13.30Melanjutkanmengkikir plat
besiuntukmeratakankesikuan.3. 13.30 – 15.10 Menggorespermukaan plat besi.4. 15.10 – 15.40 Istirahat.5. 15.40 – 17.35 Menggorespermukaan plat besi.6. 17.35 – 17.45 Membersihkanalatkerjadanmejakerja.7. 17.45 – 17.50 Berbaris, berdoadanpulang.
Hari ke 14Selasa, 16 oktober 2012
NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 12.45 Berbarisdannberdoa2. 12.45 – 15.10 Menggoresulangpermukaanbendakerja.3. 15.10 – 15.40 Istirahat.4. 15.40 – 15.50 Menitikulangpermukaanbendakerja.5. 15.50 – 16.00 Membersihkanalatdanmejakerja.
6. 16.00 – 17.30Beristirahat di
dalambengkeldanmenungguperintah job selanjutnya.
7. 17.30 – 17.40 Pengarahandaridosenuntuk job selanjutnya.8. 17.40 – 17.45 Berbaris, berdoa dan pulang.
31Hari ke 15Rabu, 17 oktober 2012
NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 -12.55 Berbaris, pengarahandaridosendanberdoa.
2. 12.55 – 14.30Mengukurdanmenghitung 10
macambendamenggunakanjangkasorong.3. 14.30 – 15.10 Memotong plat besi.4. 15.10 – 15.40 Istrirahat.5. 15.40 – 15.50 Mengkikirhasilbendakerjabiartidaktajam.6. 15.50 – 17.10 Meratakanpermukaanbendakerja.7. 17.10 – 17.30 Mengeborbendakerja.8. 17.30 – 17.45 Berbaris, pengarahandaridosen dan pulang.
Hari ke 16Kamis, 18 oktober 2012
NO. WAKTU KEGIATAN1. 12.40 – 13.10 Memasuki bengkel dan mendengarkan pengarahan
sebelum memulai pekerjaan2. 13.10 – 13.30 Mengebor klem pada titik yang telah ditentukan3. 13.30 – 13.50 Membentuk klem sesuai dengan contoh barang yang
ditunjukkan4. 13.50 – 15.15 Menyerahkan hasil pengerjaan klem kepada dosen
dan mendengarkan instruksi dosen dalam pembuatan laporan praktek Bengkel Elektro Mekanik
5. 15.15 – 15.45 I S T I R A H A T6. 17.45 – 18.00 Pembersihan bengkel, pengarahan dan berdoa
32
BAB 4Hasil Dan Pemanfaatan
4.1Profil U
Dari kegiatan kerja bangku di bengkel teknologi mekanik selama 16 hari
di dapatkan hasil dari profil U:
-panjang bendaj kerja : 79 cm
-tinggi benda kerja : 30 cm
-lebar benda kerja : 62 cm
4.2Plat
Dari kegiatan kerja bangku di bengkel teknologi mekanik selama 16 hari
di dapatkan hasil dari plat:
-panjang benda kerja : 12 cm
-lebar benda kerja : 9 cm
4.3Jangka Sorong
Dari hasil pengukuran jangja sorong I dapatkan hasil :
1.pipa paralon kecil
-diameter luar :17,02 mm
-diameter dalam :15,08 mm
-kedalaman :119,06 mm
33
2.elbo kecil
-diamete luar :21,06 mm
-diameter dalam :17,08 mm
3.elbo besar
-diameter luar :37,04 mm
-diameter dalam :30,02 mm
4.sekrup
-diameter luar :3,04 mm
-diameter kepala sekrup :7,06 mm
-panjang sekrup :30,04 mm
-panjang kepala sekrup :3,06
5.baut
-diameter baut :8,04 mm
-panjang baut :30,10 mm
-diameter kepala baut :12,40 mm
6.pena
-diameter luar :8,04 mm
-diameter dalam :5,02 mm
-panjang :139,08 mm
34
BAB 5
pembahasan
5.1 Kesimpulan
Pada bab ini akan di bahas hasil dari kegiatan bengkel yang telah di
lakukan Selama 16 hari: 1.profil U
Dari kegiatan yang telah dilakukan di bengkel teknologi mekanik di
dapatkan hasil yang sedikit berbeda dari job.seperti ukuran panjang yang
kurang dan hasil yang tidak presisi ini disebabkan antara lain karena
kurangnya ketelitian saat mengkikir benda kerja .
2.plat
Dari kegiatan yang telah dilakukan di bengkel teknologi mekanik di
dapatkan hasil yang sedikit berbeda dari job seperti ukuran yang tidak
presisi dan permukaan benda keja yang banyak terdapat goresan dan titik
yang salah ini sesabkan karena saat mengkikir kurangnya ketelitian dan
saat menitik dan menggores permukaan benda kerja harus dilakukan
beberapa kali penggoresan dan penitikan sehingga banyak goresan dan
titikan yang tidak sesuai dengan job.
3.klem
Dari kegiatan yang telah dilakukan di bengkel teknologi mekanik di
dapatkan hasil yang sedikit berbeda dari contoh ini di karenakan saat
melakukan pembengkokan benda keja cukup sulit sehingga sedikit
berbeda dari contoh.
35
4.jangka sorong
Dari kegiatan pengukuran yang telah dilakukan di dapatka n hasil seperti
yang telah di tuliskan pada bab 4.hasil yang di dapat sangat sedikit yang
seharusnya minimal 10 benda yang diukur tetapi yang diberhasil diukur
hanya 6 benda.ini di sebabkan karena sulit membaca ukuran dari benda
kerja yang telah di ukur dan banyaknya bagian-bagian dari benda kerja
yang harus diukur.
5.2 Saran
saat melakukan pengkikiran kita harus sabar dan teliti agar hasilnya
presisi,kemudian saat melakukan penggoresan dan penitikan cukup sekali
saja agar tidak terdapat goresan dan titikan yang salah.kuncinya adalah
kesabaran dan ketelitian agar hasil yang di dapat sesuai dengan
yang diinginkan.karena dalam kegiatan bengkel teknologi
mekanik ini kita dilatih untuk lebih sabar dan teliti dalam
melakukan suatu kegiatan.
36
DAFTAR PUSTAKABengkel mekanik di unduh dalam laman http://dc445.4shared.com/doc/THOY9Va3/preview.html diakses tanggal 3 november 2012
http://www.scribd.com/doc/49580815/Ragum diakses tanggal 4 november 2012
http://akbarprim.blogspot.com/ diakses tanggal 4 november 2012
http://www.scribd.com/doc/74220864/BAB-I-Bengkel-Mekanik diakses tanggal 4 november 2012
http://hanafi279.blogspot.com/2011/09/kbm-kikir.html diakses tanggal 4 november 2012
http://karimalamin.blogspot.com/2012/02/alat-penandaan.html diakses tanggal 4 november 2012
http://ilmuteknik-kurniatullah.blogspot.com/2009/05/mesin-bor.html diakses tanggal 4 november 2012
http://d5d.org/macam-macam-gergaji diakses tanggal 4 november 2012
http://deovell.blogspot.com/2012/06/definisi-mata-bor.html diakses tanggal 4 november 2012
(http://id.wikipedia.org/wiki/Palu_(alat) diakses tanggal 4 november 2012
http://dc445.4shared.com/doc/THOY9Va3/preview.html diakses tanggal 4 november 2012
http://www.google.co.id/imgres?q=kuas+pembersih diakses tanggal 4 november 2012
http://www.scribd.com/doc/71994176/92/IX-1-3-6-1-Sikat-kawat diakses tanggal 4 november 2012
http://www.scribd.com/doc/74220864/BAB-I-Bengkel-Mekanik diakses tanggal 4 november 2012
http://www.google.co.id/imgres?q=alat+pemotong+plat diakses tanggal 4 november 2012
http://www.artikelbagus.com/2012/04/macam-macam-alat-ukur.html diakses tanggal 4 november 2012
http://www.scribd.com/doc/55864901/Solder diakses tanggal 4 november 2012
http://pengelasan.blogspot.com/ diakses tanggal 4 november 2012
37
LAMPIRAN
38
Judul Laporan Bengkel : PRAKTEK BENGKEL ELEKTRO MEKANIKNama Mahasiswa : SATRIO MARLIANSYAHNim :061230310884Jurusan : TEEKNIK ELEKTROProgran Studi : TEKNIK LISTRIK Dosen pembimbing : Sudirman Yahya, S.T., M.T.
Heri Liamsi, S.T., M.T. Ir. Ilyas, M.T.
No. Tanggal Catatan Instruksi Paraf
39