Upload
others
View
20
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI KAMEN KHAS BALI
DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh
CINDY FITA SARI
NIM. 12402173312
Dosen Pembimbing Lapangan Dr.
Hj. Chusnul Chotimah M.Ag
NIP. 197512112002122001
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
ii
HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN PRAKTIK PENGALAMAN
LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan disahkan
pada :
Hari : Senin
Tanggal : 14 September 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Strategi Pengembangan Usaha Konveksi Kamen Khas Bali Dalam
Menghadapi Pandemi Covid-19
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing Lapangan
Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag
NIP. 197512112002122001
Mengesahkan
a.n Dekan
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Siswahyudianto, S.Pd.I, M.M
NIDN. 2015068402
3
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Pengasih Lagi Maha
Penyayang atas Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) selama kurang lebih 1 bulan yakni mulai tanggal 01 sampai 31
Agustus 2020 dengan lancar.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk
implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus
dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara
langsung di lapangan untuk menjadi tenaga yang profesional. Melalui laporan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag selaku rektor IAIN Tulungagung
2. Bapak Dede Nurohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung
3. Ibu Dr. Hj. Chusnul Chotimah M.Ag selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
telah membimbing mahasiswa selama PPL.
Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar besarnya kepada semua
pihak apabila dalam melaksanakan program maupun penyusunan laporan banyak
terdapat kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan mendapatkan
balasan pahal dari Allah SWT.
Akhir kata, penulis berharap laporan pertanggung jawaban ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Tulungagung, 31 Agustus 2020
CINDY FITA SARI
NIM. 12402173312
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN..........................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................................iv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran.................................................................................................1
B. Tujuan dan Kegunaan........................................................................................2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik...........................................................3
BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga..................................................................................................4
B. Pelaksanaan Praktik...........................................................................................5
C. Permasalahan di Lapangan................................................................................6
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik..............................................6
BAB III : PEMBAHASAN
A. Pengertian Kamen Khas Bali............................................................................7
B. Pengertian Strategi Pengembangan Usaha........................................................7
C. Kendala Usaha Konveksi Kamen Khas Bali dalam Menghadapi Pandemi
Covid-19............................................................................................................8
D. Langkah-Langkah Usaha Konveksi Kamen Khas Bali dalam Menghadapi
Pandemi Covid-19...........................................................................................10
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................................12
B. Saran................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Fenomena urbanisasi menarik perhatian para ahli lantaran implikasinya
yang sangat penting bagi perkembangan masyarakat pedesaan. Salah satu
implikasi yang sangat terasa adalah desa menjadi semakin terbelakang karena
ditinggal oleh penduduknya yang berbondong-bondong menuju sumber ekonomi
di kota. Dengan demikian aktivitas ekonomi yang berbasis pedesaan tidak berjalan
secara maksimal. Tentu saja, faktor utama bagi penduduk yang melakukan
urbanisasi adalah sulitnya meraih akses ekonomi dan minimnya ketrampilam yang
dimiliki oleh penduduk setempat.
Pelaksanaan pengembangan oleh suatu bangsa merupakan upaya
peningkatan kesejahteraan rakyat, dimana masyarakat terlibat dalam seluruh
rangkaian kegiatan pembangunan yang dapat dilakukan dengan mengembangkan
usaha yang ada di desa.
Menghadapi kenyataan seperti di masa sekarang ini sedang dihadapkan
dengan masa pandemi covid-19, dimana semua aktivitas kegiatan ekonomi
sebagian besar lumpuh. Upaya pemberdayaan dan penguatan seharusnya menjadi
ikhtiar dan kewajiban tersendiri dalam agenda-agenda pemerintahan. Namun,
prakarsa ke arah itu masih lemah di mana daya upaya pemerintah bersifat top-
down.
Pengembangan masyarakat mesti dilihat sebagai sebuah proses pembelajaran
kepada masyarakat agar mereka dapat secara mandiri melakukan upaya-upaya
perbaikan kualitas kehidupannya. Dalam pelaksanaannya kegiatan usaha konveksi
tersebut berpa pembuatan kamen khas Bali. Di samping itu juga, kegiatan ini juga
mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat sekitar. Kemudian lama-
kelamaan masyarakat sekitar juga banyak yang tertarik untuk ikut
2
andil dalam usaha konveksi kamen khas Bali. Dengan tujuan untuk meningkatkan
pendapatan ekonomi masyarakat yang ada di desa Banaran secara utuh dan
menyeluruh yang bertumpu pada sumber daya manusia dan sumber daya alam.
Satu hal mendasar dari perbaikan tatanan sosial kehidupan manusia adalah perbaikan
tatanan ekonomi.
Adapun ketertarikan penulis untuk mengkaji lebih dalam terkait dengan
kegiatan usaha konveksi kamen khas Bali adalah sebagai berikut; Pertama, ingin
mengetahui strategi yang ditempuh oleh pemilik usaha tersebut ketika menghadapi
masa pandemi covid-19. Kedua, berdasarkan hasil observasi, kegiatan usaha
konveksi kamen khas Bali sudah lama berdiri dan cukup mendapat respon yang
positif dari masyarakat setempat.
B. Tujuan Dan Kegunaan
1. Tujuan :
Untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan usaha konveksi
kamen khas bali dalam menghadapi pandemi covid-19.
2. Kegunaan
a. Kegunaan secara akademik
Diharapkan dengan adanya kajian ini sebagai bahan belajar baik di bidang
perkuliahan ataupun dalam memecahkan masalah. Sebagai bahan untuk
menambah wawasan dan referensi mahasiswa di bidang perekonomian.
b. Kegunaan bagi lembaga
Dengan adanya laporan ini, penulis berharap laporan ini dapat
memberikan masukan kepada lembaga terkait dengan strategi bisnis ketika
sedang menghadapi pandemi covid-19.
c. Kegunaan bagi mahasiswa
Bagi peneliti selanjutnya, penulis berharap laporan hasil praktik pengalaman
lapangan ini dapat menjadi referensi dan berharap nanti akan
3
ada yang menyempurnakan pembahasan tentang strategi usaha di masa
pandemi covid-19.
C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan salah satu bentuk
kegiatan yang dilaksanakan pada semester Ganjil (awal semester VII) pada masa
pandemi covid-19, maka dari itu PPL dilaksanaka dengan sistem daring melalui
kegiatan dalam bentuk observasi.
Waktu : Tanggal 01 sampai 31 Agustus 2020
Tempat : Usaha Konveksi Kamen Khas Bali (Bapak Romadhon)
Alamat : RT 03/RW 02, Dsn. Kanigoro, Ds. Banaran, Kauman, Tulungagung.
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
Usaha konveksi kamen khas bali ini merupakan suatu usaha yang banyak
di jalankan oleh masyarakat Desa Banaran karena sebagian masyarakat banyak yang
dulunya merantau ke Bali. Usaha konveksi kamen khas bali bergerak dibidang
konveksi pembuatan kamen yang di bordir dengan menggunakan sistem mesin
komputer kemudian di ubah menjadi kamen siap pakai dalam bentuk lembaran kain.
Salah satu pemilik usaha konveksi kamen khas bali di Desa Banaran adalah
milik Bapak Romadhon.
a. Letak Geografis
Letak tempat usaha konveksi kamen khas bali milik Bapak Romadhon berada
di area pemukiman warga yang padat penduduk dan sebagian besar warganya
berprofesi sebagai petani maupun sebagai pengusaha konveksi kamen khas
bali. Letaknya berada di RT 03/RW 02, Dusun Kanigoro, Desa Banaran,
Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
b. Struktur Organisasi/Nama-nama Karyawan
Pemilik Usaha : Bapak Romadhon
Bendahara : Ibu Tutik
Sekretaris : Ritma
Karyawan : 1. Lukman
2. Fajar
3. Rama
4. Exda
5. Bagas
6. Fatul
5
B. Pelaksanaan Praktik Di Usaha Konveksi Kamen Khas Bali (Bapak
Romadhon)
Pada kesempatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada tahun ini
khususnya di masa pandemi covid-19 seperti ini, PPL hanya dilaksanakan di
lembaga yang ada di desa masing-masing. Maka dari itu saya melaksanakan PPL
di Usaha Konveksi Kamen Khas Bali milik Bapak Romadhon.
Adapun pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dilaksanakan
di Usaha Konveksi Kamen Khas Bali milik Bapak Romadhon yang beralamat di
Dusun Kanigoro, Desa Banaran, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.
Pelaksanaan PPL berlangsung mulai tanggal 01 sampai 31 Agustus 2020.
Dalam melaksanakan PPL kami dituntut untuk selalu aktif dalam
praktiknya akan tetapi tetap berpedoman pada aturan-aturan yang berlaku di
tempat lembaga. Selama PPL di Usaha Konveksi Kamen Khas Bali milik Bapak
Romadhon saya banyak mendapatkan banyak pembelajaran yang belum pernah saya
dapatlkan sebelumnya apalagi di masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Baik
yang saya amati atau tanya jawab langsung dengan karyawan maupun dengan
pemilik usaha. Semua yang telah saya pelajari selama berada dibangku kuliah
berbeda jauh dengan praktiknya secara langsung terjun ke dalam lingkungan
masyarakat setempat. Memahami secara umum bagian-bagian yang ada dalam
lembaga usaha ini serta tugas-tugas tiap bagian. Sedangkan tugas yang saya lakukan
selama PPL di usaha konveksi kamen khas bali milik Bapak romadhon adalah :
a. Observasi di tempat usaha.
b. Melakukan wawancara kepada pemilik usaha.
c. Melakukan survey di tempat usaha.
d. Mencari dan mencatat data-data tempat usaha.
e. Sesekali dimintai untuk membuatkan absensi karyawan.
6
C. Permasalahan Di Lapangan
Dalam usaha konveksi kamen khas bali milik Bapak Romadhon ini ada
sedikit permasalahan terlebih ketika menghadapi masa pandemi covid-19 seperti
yang terjadi saat ini. Permasalahan yang dihadapi adalah keluhan dari pemilik usaha,
beliau mengeluhkan ketika masa pandemi covid-19 usaha konveksi kamen khas bali
sempat berhenti produksi selama satu bulan karena di daerah Bali yang sepi akan
wisatawan, selain itu juga sepinya minat konsumen terhadap kain kamen khas bali
ini. Bahkan untuk mendapatkan kain sebagai dasar bahan baku saja sangat sulit,
hal ini menyebabkan menurunnya omset secara drastis.
Dari permasalahan tersebut harus segera di selesaikan dengan cepat agar
konveksi kain kamen khas bali segera pulih kembali dan pemilik usaha tidak
mengalami kerugian yang begitu banyak. Dengan penanganan yang cepat dan
tepat diharapkan permasalahan yang dihadapi akan cepat terselesaikan dan
mendapatkan hasil yang maksimal sehingga roda perekonomian pun bisa pulih
kembali walaupun masa pandemi terus menghantui roda perekonomian.
D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik
Tanggapan dari pihak Usaha Konveksi Kamen Khas Bali milik Bapak
Romadhon mengenai permasalahan yang dikeluhkan, beliau menyiapkan strategi,
langkah maupun cara untuk menyiasati ketika pandemi covid-19 berlangsung agar
proses produksi berjalan. Beliau melakukan pembelian kain langsung dari pabrik
kain yang ada di Jawa Barat sehingga bahan baku yang digunakan pun tetap ada.
Selain itu beliau juga mengganti motif bordiran pada kain kamen ini dengan motif
yang berbeda dari lainnya agar menarik daya minat konsumen.
7
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kamen Khas Bali
Kamen adalah kain bawahan dalam pakaian adat Bali. Kain pembuat
Kamen terbuat dari kain tipis dengan panjang kurang lebih dua meter dan tinggi satu
meter. Pemakaian Kamen pada wanita dan pria memiliki aturan masing- masing.
Kamen yang dipakai pria menggunakan dua lembar kain untuk menutupi bagian
bawah. Kain yang ada di bagian dalam inilah yang yang disebut kamen, sementara
pada bagian luarnya disebut sebagai saput. Sedangkan untuk wanita,Kamen hanya
dililitkan melingkar pada pinggang dari sisi kiri ke kanan. Jarak kamen dari telapak
kaki yaitu satu jengkal, serta lipatan tengah dibentuk lancip. Hal ini memiliki
makna sebuahbpenghormatan pada tanah leluhur dan ikatan atau simbol pada
pemakaian Kamen menyimbolkan sebuah pengabdian atau dharma.1
B. Pengertian Strategi Pengembangan Usaha
Pengembangan usaha adalah setiap usaha memperbaiki pelaksanaan
pekerjaan yang sekarang maupun yang akan datang, dengan memberikan
informasi mempengaruhi sikap-sikap atau menambah kecakapan. Sebuah bisnis
yang sukses itu disebabkan oleh bisnis yang dibangun oleh skala industri. Oleh
karena itu, bisnis harus dimulai dan dijalankan dengan konsep yang jelas baik
skala organisasi, skala bisnis, maupun skala jangakauan pasarnya. Salah satunya
adalah dengan terlebih dahulu melakukan pemetaan posisi perusahaan dengan
pesaing-pesaing yang ada di pasar.
1 I Ketut Artadi, Kebudayaan Spiritual Nilai Makna dan Martabat Kebudayaan, (Denpasar: Pustaka
Bali Post, 2009), hlm. 15
8
Banyak bisnis wirausahawan yang sulit berkembang karena tidak
mengetahui siapa pesaing-pesaing yang potensial dari bisnisnya yang harus diatasi
dan terus berkonsentrasi pada tingkatannya sehingga dapat lolos dari ketatnya
persaingan yang saat ini telah menjurus kearah hypercompetition. Jadi, sebaiknya
seorang wirausahawan perlu membuat hierarki pemetaan produk (product
mapping hierarchy) untuk bisnisnya sebelum menjalankan bisnis dan kemudian
membuat pemetaan kualitas, harga, dan popularitas produk sampai dibuatnya
rencana bisnis yang tajam.2
Jika ditinjau dari jenis pengembangannya, maka bisa dibagi menjadi
beberapa strategi, yaitu :
1. Mengembangkan pasar dari sisi produknya
Mengembangkan pasar dari sisi produknya adalah langkah yang paling
memungkinkan untuk dilakukan pertama kali karena produk utamanya telah
diperkenalkan dan sudah tumbuh, sehingga masalah profitabilitas (kemampuan
mendapatkan laba) serta popularitas dan kualitas sudah diterima dipasar. Jenis-
jenisnya adalah memperbesar variasi produk, melalui kategori produk,
berdasarkan lini produk dan menentukan produk baru dengan pasar baru.
2. Mengembangkan pasar dari sisi sistem penjualannya
Banyak strategi mengembangkan pasar yang dilakukan mengembangkan
sistem penjualannya, antara lain mengembangkan sistem distribusi penjualan dan
mengembangkan sistem jaringan pemasaran.
C. Kendala Usaha Konveksi Kamen Khas Bali Dalam Menghadapi Pandemi
Covid-19
Selama masa pandemi covid-19 produksi kamen khas bali milik Bapak
Romadhon mengalami banyak kendala antara lain :
1. Mengalami penurunan penjualan
2 Ir. Hendro, M.M, Dasar-Dasar Kewirausahaan, (Jakarta: Erlangga, 2011), hlm. 09
9
Sejak terjadinya wabah Corona, tentu saja hal ini berdampak pada daya
beli dari masyarakat itu sendiri. Hal inilah yang membuat penjualan UMKM
mengalami penurunan. Khususnya pada produksi kain kamen khas bali milik
Bapak Romadhon sangat mengalami penurunan penjualan, terlebih lagi sempat
berhenti berproduksi selama beberapa bulan karena pandemi ini.
2. Sulit mendapatkan bahan baku
Selain mengalami penurunan penjualan, konveksi kain kamen khas bali
milik Bapak Romadhon tersebut juga mengaku kesulitan mendapatkan bahan
baku karena kegiatan pengerimin barang yang dibatasi.
3. Terhambatnya distribusi
Usaha konveksi kamen khas bali milik Bapak Romadhon
mengungkapkan bahwa distribusi yang mereka lakukan menjadi terhambat,
terlebih saat sudah ada penerapan PSBB di wilayah antar kota, karena hasil
produksi kain kamen khas bali ini akan di distribusikan di pulau bali. Tentu
saja hal ini membuat pengiriman atau penerimaan barang kepada konsumen
menjadi terlambat.
4. Mengalami kesulitan permodalan
Ketika proses produksi terhenti karena adanya pandemi seperti ini tentu
saja menghambat pendapatan per bulan, hal ini juga berdampak terhadap
modal yang akan digunakan kembali untuk berproduksi.
5. Terhambatnya produksi
Usaha konveksi kamen khas bali milik Bapak Romadhon
mengungkapkan bahwa produksi mereka menjadi terhambat dengan adanya
wabah Virus Corona (Covid-19) seperti sekarang ini, salah satunya adalah
kesulitan mendapatkan bahan baku.
10
D. Langkah-Langkah Usaha Konveksi Kamen Khas Bali Saat Menghadapi
Pandemi Covid-19
Dalam menjalankan bisnis, ada hal-hal yang harus di perhatikan oleh seorang
Bapak Romadhon untuk membuat bisnisnya bisa berjalan dengan baik ketika di
masa pandemi covid-19 seperti ini. Ada beberapa langkah-langkah atau faktor-
faktor dalam pergerakan dan pertumbuhan usaha yaitu untuk mengatasi
keterpurukan produksi konveksi kamen khas bali milik Bapak Romadon maka beliau
melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Tetap memperhatikan standar kualitas produk
Mempertahankan kualitas produk salah satunya adalah memastikan
produk dikirim dalam keadaan baik ke tangan konsumen.
2. Memaksimalkan layanan pengiriman hari yang sama
Memanfaatkan layanan pengiriman dalam hari yang sama agar produk
bisa diterima secara cepat oleh konsumen. Bapak Romadhon memaksimalkan
penjualannya dengan layanan pengiriman hari yang sama. Beliau tak cuma
melayani pesanan di kotanya, tetapi juga kota lain seperti yang ada di wilayah pulau
Bali.
3. Memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran
Memanfaatkan teknologi dan jeli melihat kesempatan adalah beberapa
kunci agar bisnis bisa terus bertahan selama pandemi covid-19. Salah satunya yang
dilakukan oleh Bapak Romadhon saat ini adalah dengan melakukan penjualan
secara online.
4. Promosi
Untuk usaha konveksi kain kamen khas bali milik Bapak Romadhon,
beliau juga melakukan promosi dibuat dengan memberi harga diskon pada kamen
hasil produksinya.
5. Melakukan inovasi produk yang mampu memberi nilai plus pada konsumen.
6. Meningkatkan nilai bisnis bagi konsumen dengan fasilitas yang dapat
mempermudah proses transaksi kepada konsumen.
11
7. Meningkatkan citra, gengsi, status, dan nilai emosional atas kepemilikan
produk kamen khas bali ini oleh konsumen dengan promosi dalam media
apapun yang bisa memberi dampak positif ke barang yang dijual.
8. Menciptakan jaringan untuk menguatkan merek dan pasar, dengan cara ini
usaha konveksi kamen khas bali akan membuat konsumen merasa memiliki dan
menjadi bagian dari usaha ini, sehinggga tidak mudah diubah pilihan produknya
ke produk lain.
9. Melakukan program CSR (Corporate Social Responbility) untuk peningkatan
citra usaha konveksi kamen khas bali milik Bapak Romadhon yang benilai
positif dipandangan masyarakat sekitar berupa peduli terhadap social dan
lingkungan di sekitarnya.
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan strategi pengembangan usaha konveksi kamen khas bali milik
Bapak Romadhon dalam menghadapi pandemi covid-19 seperti sekarang ini dapat
simpulkan bahwa wabah covid-19 memang sangat berdampak terhadap bisnis
usaha konveksi kamen khas bali milik Bapak Romadhon. Jika sudah seperti ini,
konveksi kamen khas bali milik Bapak Romadhon pun harus siap sedia dalam
mengantisipasinya agar usahanya tetap produktif dan tidak gulung tikar ditengah
pandemi seperti saat ini.
Pertama, Bapak Romadhon mempertahankan penjualan selama pandemi
dengan meningkatkan pemasaran online pada setiap produknya dan memberikan
harga terbaik atau diskon besar agar masyarakat membeli produk yang dijual.
Kedua, Bapak Romadhon dapat mencari bahan baku produksi dari bahan
lokal, meskipun tidak memiliki kualitas yang sama tapi hal ini bisa menjadi nilai
tersendiri bagi usaha konveksi kamen khas bali miliknya karena menggunakan
sepenuhnya produk lokal.
Ketiga, usaha konveksi kamen khas bali milik Bapak Romadhon mencari
tahu stimulus-stimulus apa yang dikeluarkan demi membantu kelangsungan
bisnisnya tersebut selama pandemi covid-19 termasuk mendapat bantuan modal.
Lalu Bapak Romadhon juga memantau semua stokproduk. Stok produk kamen
khas bali dirancang untuk pelayanan konsumen yang maksimal. Dengan selalu
mengetahui stokproduk, kebijakan dan strategi sebelumnya dapat diambil dengan
tepat dan disesuaikan dengan stok yang ada maupun akan ada.
13
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai Pengelola PPL
a. Memberikan training kepada mahasiswa sebelum terjun ke lapangan,
tidak hanya sekali walaupun melalui zoom meeting karena di masa pandemi
covid-19 seperti sekarang ini.
b. Melakukan kerjasama dengan baik kepada pihak lembaga yang akan
digunakan PPL supaya nantinya program PPL di lembaga tersebut dapat
terus berkelanjutan.
2. Untuk Instansi/Lembaga sebagai Tempat PPL
a. Sering melakukan upaya-upaya maupun strategi dalam melakukan
pengembangan usahanya ketika menghadapi situasi pandemi covid-19.
b. Upaya peningkatan penjualan secara online agar bisa memperluas
pemasaran produk.
c. Keterbatasan sumber-sumber manajemen memaksa usaha konveksi kamen
khas bali milik Bapak Romadhon harus menentukan prioritas. Prioritas
pertama hendaknya diberikan kepada kawasan-kawasan disekitar tempat
praktik PPL yang secara langsung telah mengganggu polusi suara di
masyarakat sekitar karena bisingnya suara mesin konveksi ini.
3. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta PPL
a. Lebih mempersiapkan diri untuk melakukan PPL di masa pandemi covid-19
ini dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan.
b. Peserta PPL lebih aktif di tempat PPL agar pelaksanaan praktik berjalan
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Artadi, I Ketut. 2009. Kebudayaan Spiritual Nilai Makna dan Martabat Kebudayaan.
Denpasar: Pustaka Bali Post
Ir. Hendro, M.M. 2011. Dasar-Dasar Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga
LAMPIRAN
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG II TAHUN 2020
Pada tanggal 01 sampai tanggal 31 Agustus 2020, bertempat di Lembaga Usaha
“Konveksi Kamen Khas Bali Bapak Romadhon”, telah dilaksanakan PPL Jurusan
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang
II Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama : Cindy Fita Sari
NIM : 12402173312
Jurusan : Ekonomi Syariah
NO Hari/Tanggal Pukul Kegiatan
1 Sabtu, 01 Agustus 2020 08.00 WIB
Hari ini saya memulai untuk
melaksanakan kegiatan PPL dengan
menghubungi pemilik usaha terlebih
dahulu.
2 Minggu, 02 Agustus 2020 10.00 WIB
Setelah menghubungi pemilik usaha
saya melakukan pertemuan kepada
pemilik usaha di rumah pemilik
usaha.
3 Senin, 03 Agustus 2020 09.00 WIB
Hari ini saya diajak oleh pemilik
usaha untuk melihat tempat usahanya
serta bertemu dengan para
karyawannya.
4 Selasa, 04 Agustus 2020 08.25 WIB
Hari ini saya melakukan survey di
tempat pemilik usaha.
5 Rabu, 05 Agustus 2020 19.00 WIB
Hari ini saya melihat pendalaman
materi PPL Gelombang II 2020 di
media sosial youtube.
6 Kamis, 06 Agustus 2020 13.00 WIB
Hari ini saya memahami pendalaman
materi PPL Gelombang II 2020
sebagai bahan untuk resume dan
review.
7 Jumat, 07 Agustus 2020 18.30 WIB
Hari ini saya meresum dan mereview
mengenai pendalaman materi PPL
yang ada di youtube.
8 Sabtu, 08 Agustus 2020 08.00 WIB
Hari ini saya datang ke tempat usaha
untuk mengamati petugas maupun
karyawan.
9 Minggu, 09 Agustus 2020 08.30 WIB
Hari ini saya meminta izin kepada
pemilik usaha untuk mengamati dan
memahami unit-unit yang ada dalam
lembaga ini serta tugas-tugas dari
masing-masing karyawan.
10 Senin, 10 Agustus 2020 08.00 WIB
Hari ini saya datang ke tempat usaha
untuk melihat dan mengamati
langsung proses kerja semua
karyawan.
11 Selasa, 11 Agustus 2020 14.00 WIB
Setelah beberapa hari melakukan
observasi serta melakukan survey
maka saya mencatat hasil temuan
sebagai bahan laporan dan
mengkomunikasikan dengan pemilik
usaha tersebut.
12 Rabu, 12 Agustus 2020 10.00 WIB
Hari ini saya datang ke lembaga
untuk melihat tentang manajemen
suatu usaha yang dijalankan disini.
13 Kamis, 13 Agustus 2020 17.00 WIB
Hari ini saya mencatat temuan hasil
pengamatan manajemen lembaga
tersebut.
14 Jumat, 14 Agustus 2020 10.00 WIB
Hari ini saya melakukan observasi
mengenai produk-produk apa saja
yang telah di hasilkan dan di produksi
di lembaga ini.
15 Sabtu, 15 Agustus 2020 19.00 WIB
Hari ini saya melihat contoh-contoh
laporan PPL terdahulu agar bisa
menjadi acuan dalam mengerjakan
laporan akhir PPL melalui blog
Laboratorium FEBI.
16 Minggu, 16 Agustus 2020 20.00 WIB
Hari ini saya kembali untuk melihat
media sosial khususya youtube yang
telah disampaikan oleh Dosen yaitu
mengenai tentang cara membuat judul
yang unik dan menantang.
17 Senin, 17 Agustus 2020 17.30 WIB
Hari ini saya membuat judul laporan
PPL sebagai dasar utama penentuan
proses pembuatan laporan.
18 Selasa, 18 Agustus 2020 08.00 WIB
Saya kembali ke tempat usaha untuk
menanyakan atau wawancara kepada
pemilik usaha tentang masalah yang
dihadapi saat pandemi covid-19 ini.
19 Rabu, 19 Agustus 2020 18.30 WIB
Saya mengonsultasikan judul laporan
akhir PPL kepada DPL via daring.
20 Kamis, 20 Agustus 2020 11.00 WIB
Setelah judul yang saya ajukan dan
langsung di acc oleh DPL, hari ini
mencoba untuk mulai mengerjakan
laporan bagian utama.
21 Jumat, 21 Agustus 2020 18.00 WIB
Hari ini saya mengkonsultasikan
rumusan masalah atau perumusan
masalah yang ada pada lembaga
tersebut yang berkaitan dengan judul
laporan PPL.
22 Sabtu, 22 Agustus 2020 07.00 WIB
Hari ini saya mulai menegrjakan
laporan PPL bagian dasar pemikiran,
tujuan dan kegiatan, serta waktu dan
tempat pelaksanaan PPL.
23 Minggu, 23 Agustus 2020 08.00 WIB
Hari ini saya datang ke tempat
lembaga usaha untuk menanyakan
profil dari lembaga ini kepada
pemilik usaha.
24 Senin, 24 Agustus 2020 10.30 WIB
Saya melakukan wawancara kembali
kepada pemilik usaha untuk
menanyakan apakah ada
permasalahan yang timbul lagi atau
tidak.
25 Selasa, 25 Agustus 2020 10.00 WIB
Hari ini saya dihubungi kepada
pemilik usaha untuk membantu
mencatat laporan keuangan berupa
bukti-bukti transaksi seperti kwitansi,
nots kontan dan lain-lain.
26 Rabu, 26 Agustus 2020 09.00 WIB
Hari ini saya melakukan wawancara
kembali kepada pemilik usaha untuk
menanggapi permasalahan atau
persoalan saat ini.
27 Kamis, 27 Agustus 2020 17.00 WIB
Hari ini saya mencoba membuat
sebuah uraian dalam permasalahan
yang ada dan mencantumkan teori
5W+1H yang dikaitkan dengan teori
ekonomi.
28 Jumat, 28 Agustus 2020 09.00 WIB
Hari ini saya datang kembali ke
tempat usaha untuk melakukan semua
proses dokumentasi.
29 Sabtu, 29 Agustus 2020 07.00 WIB
Hari ini saya mengerjakan semua
bagian laporan yang belum
terselesaikan sebagian bagian dari
sistematika laporan dari bab pertama
hingga bab terakhir.
30 Minggu, 30 Agustus 2020 09.00 WIB
Hari ini saya mencoba untuk
mempelajari kembali isi laporan yang
telah saya buat untuk bahan
dokumentasi video yang di upload ke
youtube.
31 Senin, 31 Agustus 2020 08.30 WIB
Hari ini terakhir saya membuat video
presentasi mengenai laporan yang
telah saya buat sebelumnya, dan
mengupload di youtube, serta
mengurusi berkas-berkas atau
sebagian laporan yang belum
terpenuhi.
Tulungagung, 31 Agustus 2020
Cindy Fita Sari
NIM. 12402173312
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Cindy Fita Sari
NIM : 12402173312
Jurusan : Ekonomi Syariah
DPL : Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag
Tempat PPL : Usaha Konveksi Kamen Khas Bali (Bapak Romadhon)
Judul Laporan : Strategi Pengembangan Usaha Konveksi Kamen Khas Bali dalam
Menghadapi Pandemi Covid-19
No Hal Yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf
1 Konsultasi mengenai judul
untuk membuat laporan.
Di setujui
2 Konsultasi mengenai
rumusan masalah.
Masih ada beberapa
poin di dalam
rumusan masalah
yang harus dikoreksi
dan di pikirkan
kembali.
Tulungagung, 14 September 2020
Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag
NIP/NIDN. 197512112002122001
DOKUMENTASI