Laporan Produktivitas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Praktikum Fisiologi dan Pengukuran KerjaLaboratorium DSK&EUniversitas Islam Indonesia

Citation preview

  • LAPORAN PRAKTIKUM

    FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA

    (PRODUKTIVITAS)

    Disusun Oleh:

    Diah Puspita (13522085)

    Mauvina Annisa (13522136)

    Kelompok: A-9

    Asisten Pembimbing:

    Sakina Ulandari (E-95)

    JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

    FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA

    2014

  • BAB V

    PRODUKTIVITAS (OMAX)

    5.1 Tujuan Praktikum

    1. Mampu melakukan pengukuran produktivitas menggunakan metode Matrix

    (OMAX).

    2. Mampu mengidentifikasi indika setiap kriteria produktivitas.

    3. Mampu mengintrepetasikan dan menganalisa.

    5.2 Tugas Praktikum

    a. Mengukur indeks performansi Objective Matrix(OMAX).

    b. Melakukan analisa dan pembobotan pada tiap kriteria.

    c. Melakukan analisa pada indeks performansi berdasarkan metode (OMAX).

    5.3 Output

    5.3.1. Deskripsi

    Perusahaan PT. ABC adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk sarung

    tangan golf. Untuk mengevaluasi produktivitas lini produksi pada perusahaan tersebut,

    maka perlu dilakukan pengukuran produktivitas secara baik dan benar karena ukuran

    produktivitas ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan pembahasan

    fasilitas produksi dan tenaga kerja yang akan mendukung aktivitas perusahaan.

    Dengan menggunakan metode OMAX (Objective Measurement), maka analisalah

    produktivitas dari perusahaan PT. ABC pada tahun 2011 dan 2012!

    Kriteria yang digunakan dalam perhitungan produktivitas perusahaan PT. ABC adalah

    sebagai berikut :

  • Tabel 5.1 Produktivitas Perusahaan PT. ABC

    Tahun Bulan Total

    Produksi

    Produk

    cacat

    Produk

    Baik

    Waktu

    Kerja

    tersedia

    Waktu

    Kerja

    Lembur

    (unit) (unit) (unit) (jam) (jam)

    2011

    Januari 160764 10467 150297 49555 42

    Febuari 160577 5858 154719 50299 44

    Maret 115087 13198 101889 59295 40

    April 136697 13370 123327 61703 49

    Mei 172893 5415 167478 64116 46

    Juni 109374 5831 103543 57220 42

    Juli 164708 11740 152968 45131 46

    Agustus 139662 8322 131340 44927 40

    September 153813 8366 145447 50036 44

    Oktober 176941 9405 167536 42933 33

    November 139037 6960 132077 62259 50

    Desember 185782 12105 173677 56326 32

    2012

    Januari 183894 13387 170507 49033 46

    Febuari 180892 9091 171801 52346 41

    Maret 124313 7379 116934 52168 44

    April 179559 5462 174097 49939 40

    Mei 166713 8585 158128 45204 38

    Juni 139694 6044 133650 62397 43

    Juli 114991 12114 102877 48791 37

    Agustus 139108 5349 133759 55897 44

    September 164062 13480 150582 46212 36

    Oktober 152743 13049 139694 56544 50

    November 105264 7496 97768 61451 30

    Desember 136516 14181 122335 58483 34

  • 5.3.2. Perhitungan Objective Matrix

    Tabel 5.2 Kriteria 1

    Tahun Bulan Kriteria 1 (%)

    2011

    Januari 0,085

    Febuari 0,087

    Maret 0,067

    April 0,079

    Mei 0,071

    Juni 0,073

    Juli 0,101

    Agustus 0,089

    September 0,087

    Oktober 0,076

    November 0,080

    Desember 0,056

    2012

    Januari 0,093

    Febuari 0,078

    Maret 0,084

    April 0,080

    Mei 0,084

    Juni 0,068

    Juli 0,075

    Agustus 0,078

    September 0,077

    Oktober 0,088

    November 0,048

    Desember 0,058

  • Tabel 5.3 Kriteria 2

    Tahun Bulan Kriteria 2 (%)

    2011

    Januari 6,51

    Febuari 3,65

    Maret 11,47

    April 9,78

    Mei 3,13

    Juni 5,33

    Juli 7,13

    Agustus 5,96

    September 5,44

    Oktober 5,32

    November 5,01

    Desember 6,52

    2012

    Januari 7,28

    Febuari 5,03

    Maret 5,94

    April 3,04

    Mei 5,15

    Juni 4,33

    Juli 10,53

    Agustus 3,85

    September 8,22

    Oktober 8,54

    November 7,12

    Desember 10,39

  • Tabel 5.4 kriteria 3

    Tahun Bulan Kriteria 3 (%)

    2011

    Januari 6,96

    Febuari 3,79

    Maret 12,95

    April 10,84

    Mei 3,23

    Juni 5,63

    Juli 7,67

    Agustus 6,34

    September 5,75

    Oktober 5,61

    November 5,27

    Desember 6,97

    2012

    Januari 7,85

    Febuari 5,29

    Maret 6,31

    April 3,14

    Mei 5,43

    Juni 4,52

    Juli 11,78

    Agustus 4,00

    September 8,95

    Oktober 9,34

    November 7,67

    Desember 11,59

  • 5.3.2.1. OMAX periode sebelumnya

    Tabel 5.5 Data Kriteria

    No.

    Kriteria

    Unit

    Periode 1 Januari 2011 Measured

    performance on

    30 December

    2011

    The worst

    performance

    Expected

    performance

    Based

    performance

    1 Kriteria 1

    0,056 0,101 0,079 0,056

    2 Kriteria 2

    11,47 3,13 6,27 6,52

    3 Kriteria 3

    12,95 3,23 6,75 6,97

    Gambar 5.1 Pengerjaan OMAX tahun 2011

    Productivity indicator = a sum of all value

    Productivity indicator = 0 + 120+75 = 195

  • 5.3.2.2. OMAX periode selanjutnya

    Tabel 5.5 Data Kriteria

    No.

    Kriteria

    Unit

    Periode 1 Januari 2012 Measured

    performance on

    30 December

    2012

    The worst

    performance

    Expected

    performance

    Based

    performance

    1 Kriteria 1

    0,048 0,093 0,076 0,058

    2 Kriteria 2

    10,53 3,04 6,62 10,39

    3 Kriteria 3

    3,14 11,78 7,16 11,59

    Gambar 5.2 Pengerjaan OMAX tahun 2012

    Productivity indicator = a sum of all value

    Produvtivity indicator = 0+40+25

    Productivity indicator = 65

  • Produktivitas tahun 2012 mengalami penurunan sebesar -66,67%

    5.3.3. Analisa Pembobotan

    Tabel 5.6 Pencapaian Skor Kriteria 1

    Periode Performasi Skor

    2011 0,056 0

    2012 0,048 0

    Pencapaian skor yang dicapai dalam pemakaian kriteria 1 adalah nol (0). Hal ini

    menunjukan bahwa produktivitas perusahaannya tetap, tidak mengalami penurunan

    ataupun peningkatan.

    Tabel 5.7 Pencapaian Skor Kriteria 2

    Periode Performasi Skor

    2011 6,27 3

    2012 9,974 1

    Pencapaian skor yang dicapai dalam pemakaian kriteria 2 mempunyai nilai

    produktivitas pada awal periode pengukuran di bawah nilai periode sebelumnya. Pada

    tahun 2011, nilai produktivitasnya mencapai skor 3 dan pada tahun 2012, nilai

    produktivitasnya 1. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas perusahaannya

    mengalami penurunan. Kemungkinan penyebabnya dikarenakan oleh jumlah produk

    yang cacat meningkat.

  • Tabel 5.8 Pencapaian Skor Kriteria 3

    Periode Performasi Skor

    2011 6,75 3

    2012 11,12 1

    Pencapaian skor yang dicapai dalam pemakaian kriteria 3 sama dengan pencapaian

    skor pada kriteria 2. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas perusahaannya

    mengalami penurunan. Kemungkinan penyebabnya dikarenakan oleh jumlah produk

    yang cacat meningkat.

    Tabel 5.9 Nilai Weight

    Kriteria Nilai weight

    Kriteria 1 35

    Kriteria 2 40

    Kriteria 3 25

    Analisis nilai weight

    a. Kriteria 1

    Nilai weight pada kriteria 1 adalah 35. Alasan kami memberi nilai tersebut

    karena menurut kami waktu kerja lembur pekerja mempengaruhi tingkat

    produktivitas perusahaan yaitu total produksi yang diperoleh.

    b. Kriteria 2

    Nilai weight pada kriteria 2 adalah 40. Alasan kami memberi nilai tersebut

    dengan nilai yang paling tinggi karena menurut kami jika total produksinya

    tinggi tetapi jumlah barang yang cacat juga tinggi maka tingkat produktivitas

    perusahaan akan menurun.

    c. Kriteria 3

    Nilai weight pada kriteria 3 adalah 25. Alasan kami memberi nilai tersebut

    dengan nilai yang paling rendah karena menurut kami kriteria 3 tidak terlalu

    mempengaruhi tingkat produktivitas perusahaan selama jumlah produk baik

    lebih tinggi daripada produk cacat.

    5.3.4. Analisa Index Objective Matrix

  • Berdasarkan hasil perhitungan pengukuran produktivitas pada perusahaan PT. ABC

    tahun 2012 didapatkan hasil -66,67%. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas tahun

    2012 mengalami penurunan sebesar -66,67%. Rekomendasi untuk PT. ABC agar

    perusahaannya lebih meningkat lagi harus melakukan perbaikan dalam hal

    menurunkan produksi produk yang cacat dan mengurangi waktu kerja lembur agar

    mengalami peningkatan produktivitas.

    5.3.5. Kesimpulan

    Produktivitas PT ABC mengalami penurunan pada tahun 2012 yaitu sebanyak -

    66,67% maka dari itu perusahaan harus menurunkan produksi produk yang cacat

    dan mengurangi waktu kerja lembur.