LAPORAN TAHUNAN 2017 - pa-bima.go.id · satu lingkungan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung Republik ... Memelihara kebersihan, ... Menetapkan Penanggungjawab absen ;

LAPORAN TAHUNAN 2017

PENGADILAN AGAMA BIMA KLAS IB Jl. Gatot Soebroto No. 10 Raba – Bima

pa-bima.go.id ([email protected])

Laporan Tahunan

Pengadilan Agama Bima Tahun 2017

i

KATA PENGANTAR

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat dan

karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun Laporan Pelaksanaan Tugas Pengadilan

Agama Bima Tahun 2017 ini guna memenuhi kewajiban Pengadilan Agama yang harus

dibuat pada setiap akhir tahun.

Terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada segenap karyawan

Pengadilan Agama Bima, baik para Hakim, Pejabat Kepaniteraan, Pejabat Sekretariatan

beserta seluruh staff, yang telah bersusah payah dengan hati yang tulus ikhlas membantu

kami guna menyusun laporan ini. Semoga semua bantuan tersebut mendapat pahala dari

Allah SWT. Amin.

Kami menyadari, laporan ini banyak kekurangannya, oleh karena itu kritik dan

saran sangat kami harapkan dari semua pihak guna penyempurnaan pelaksanaan tugas

dan laporan yang akan datang.

Mudah-mudahan laporan ini bermanfaat khususnya bagi segenap karyawan

Pengadilan Agama Bima dan dapat memenuhi harapan pimpinan, Pengadilan Tinggi

Agama NTB dan Mahkamah Agung RI.

PENGADILAN AGAMA BIMA

Ketua,

DR. H. MOH. FAISHOL HASANUDDIN, SH.,MH NIP. 19631109.199103.1.004

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

BAB II A. STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) .................................................................. 9

- Standar Operasional Prosedur (SOP) .................................................................. 9

- Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) .......................................................................... 28

B. Pelayanan Publik Yang Prima .................................................................................. 49

- Posbakum ........................................................................................................... 49

- Sidang Keliling .................................................................................................... 50

- Perkara Prodeo ................................................................................................... 50

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN ........................................................................ 55

A. Sumber Daya Manusia ............................................................................................. 55

- Mutasi ................................................................................................................ 57

- Promosi .............................................................................................................. 59

- Pensiun ............................................................................................................... 59

- Diklat .................................................................................................................. 59

B. Penyelesaian Perkara ................................................................................................ 60

- Jumlah Sisa Perkara Yang di Putus ..................................................................... 60

- Jumlah Perkara Yang di Putus Tepat Waktu ....................................................... 60

- Jumlah Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi dan PK 60

- Jumlah Perkara Yang Berhasil di Mediasi ........................................................... 61

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ............................................................................ 74

D. Pengelolaan Keuangan ............................................................................................. 80

E. Dukungan Teknologi Informasi Terkait SIPP ........................................................... 88

- Publikasi Perkara ................................................................................................ 88

F. Regulasi Tahun 2017 ............................................................................................... 92

BAB IV PENGAWASAN ........................................................................................................... 93

A. Internal .................................................................................................................... 93

B. Evaluasi ................................................................................................................... 98

BAB V PENUTUP .................................................................................................................... 99

A. Kesimpulan .............................................................................................................. 99

B. Saran ........................................................................................................................ 102

Lampiran – lampiran

Laporan Tahunan


Halaman 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. KEBIJAKAN UMUM

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

menentukan dalam Pasal 24 ayat (2) bahwa Peradilan Agama merupakan salah

satu lingkungan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung Republik

Indonesia bersama badan peradilan lainnya di lingkungan Peradilan Umum,

Peradilan Tata Usaha Negara, dan Peradilan Militer.

Dalam usaha memperkuat prinsip kekuasaan kehakiman yang

merdeka, sesuai dengan tuntutan reformasi di bidang hukum, telah dilakukan

perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang

Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 1999 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970, sebagaimana dalam Undang-Undang

Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, dan terakhir dirubah

sesuai dengan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan

Kehakiman. Demikian pula halnya telah dilakukan perubahan Undang-

Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung dengan Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor

14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, terakhir diubah Undang-Undang

Nomor: 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor

Laporan Tahunan


Halaman 2

14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.

Penggantian dan perubahan kedua Undang-Undang tersebut secara

tegas telah mengatur pengalihan organisasi, administrasi, dan finansial dari

semua lingkungan peradilan di bawah Mahkamah Agung. Dengan demikian,

organisasi, administrasi, dan finansial badan peradilan di lingkungan Peradilan

Agama yang sebelumnya masih berada di bawah Departemen Agama

berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, maka dengan lahirnya

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, dan Undang-

Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama beralih di bawah

Mahkamah Agung RI.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, Peradilan

Agama merupakan salah satu badan peradilan pelaku kekuasaan kehakiman

untuk menyelenggarakan penegakan hukum dan keadilan bagi rakyat pencari

keadilan perkara tertentu antara orang-orang yang beragama Islam di bidang

perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah, dan ekonomi

syari’ah. Dengan demikian, dalam Undang-Undang ini kewenangan

pengadilan di lingkungan Peradilan Agama diperluas, hal ini sesuai dengan

perkembangan hukum dan kebutuhan hukum masyarakat, khusunya

masyarakat muslim. Perluasan tersebut antara lain meliputi ekonomi syari’ah.

Dalam rangka melaksanakan tugas pokoknya sebagaimana tersebut di

Laporan Tahunan


Halaman 3

atas, Pengadilan Agama Bima telah meletakkan kebijakan-kebijakan umum

yang strategis sebagai upaya untuk merealisasikan visi dan misi yang telah

ditetapkan. Kebijakan – kebijakan umum tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Dalam Bidang Perkara ;

a. Menyelenggarakan prosedur penerimaan perkara secara tertib, cepat,

dan transparan serta memberikan informasi yang seluas-luasnya pada

masyarakat pencari keadilan mengenai jalanya perkara ;

b. Menyelenggarakan persidangan perkara secara cepat, sederhana, dan

biaya ringan, bebas KKN, dengan tetap menjunjung tinggi asas

keadilan dan kebenaran ;

c. Menjatuhkan putusan selambat-lambatnya dalam waktu 5 bulan sejak

perkara didaftar ;

d. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan mengatasi

segala hambatan dan rintangan untuk melaksanakan eksekusi putusan;

e. Menyelenggarakan adminisrasi kepaniteraan secara tertib, cepat dan

cermat.

2. Dalam Bidang Pengawasan ;

a. Melakukan pengawasan secara rutin dan insidentil terhadap tingkah

laku dan perbuatan hakim dan pejabat kepaniteraan dan kejurusitaan

dalam hal penyelenggaraan persidangan perkara ;

b. Melakukan pengawasan baik secara rutin maupun insidentil terhadap

seluruh pejabat pegawai Pengadilan dalam hal penyelenggaraan teknis

Laporan Tahunan


Halaman 4

peradilan, administrasi dan finasial.

3. Dalam bidang Pembinaan Dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia;

a. Mencetak Sumber Daya Manusia yang capable, profesional dan

handal;

b. Menyelenggarakan urusan kepegawaian secara benar tertib dan akurat;

4. Dalam bidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana;

a. Menyediakan sarana dan pasarana gedung pengadilan sesuai dengan

standar kelayakan mutu, baik secara kuantitas maupun kualitas;

b. Memelihara kebersihan, kenyamanan dan keindahan gedung,

menggunakan dan merawat barang inventaris seefektif dan seefesien

mungkin ;

c. Menyediakan ruang perpustakaan yang representatif, sehingga mampu

menampung jumlah buku dan para pengunjung;

d. Menyediakan buku-buku perpustakaan untuk menunjang dan

meningkatkan pengetahuan SDM kantor.

5. Dalam bidang Pengelolaan Keuangan;

a. Meningkatkan plafon anggaran DIPA untuk mendukung pelaksanaan

tugas pokok pengadilan;

b. Merealisasikan dan mempertanggungjawabkan anggaran DIPA sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Laporan Tahunan


Halaman 5

B. VISI DAN MISI

Visi Pengadilan Agama Bima adalah Mewujudkan supremasi hukum

melalui Kekuasaan Kehakiman yang mandiri, efektif, efisien serta

mendapatkan kepercayaan publik, profesional dalam memberi pelayanan

hukum yang berkualitas, etis, terjangkau dan biaya rendah bagi masyarakat

serta mampu menjawab panggilan pelayanan publik dan mewujudkan

Peradilan yang Agung.

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, Pengadilan Agama Bima telah

menetapkan misi-misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan rasa keadilan sesuai dengan undang-undang dan peraturan

serta memenuhi rasa keadilan masyarakat;

2. Mewujudkan Pengadilan Agama Bima yang mandiri dan independen,

bebas dari campur tangan pihak lain;

3. Memperbaiki akses pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan;

4. Memperbaiki kualitas input internal pada proses peradilan;

5. Mewujudkan Pengadilan Agama Bima yang efektif, efisien, bermartabat,

dan dihormati;

6. Melaksanakan kekuasaan kehakiman yang mandiri, tidak memihak dan

transparan.

C. RENCANA STARTEGI

Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi sebagaimana

Laporan Tahunan


Halaman 6

terurai di atas, Pengadilan Agama Bima telah menetapkan tujuan, sasaran, dan

program kerja 5 (lima) tahun ke depan terhitung mulai tahun 2013 sampai

dengan 2017 yang tertuang dalam perencanaan strategik. Perencanaan

strategik tersebut meliputi bidang perkara, pengawasan internal, pembinaan

dan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), Pengelolaan sarana dan

prasarana kantor, pengelolaan keuangan serta pengelolaan administrasi

peradilan dan administrasi umum. Perencanaan strategik tersebut secara

berkala dilaksanakan dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat tahunan yang

berwujud rencana kerja tahunan.

Rencana Strategik Pengadilan Agama Bima tahun 2013 sampai dengan

2017 adalah sebagai berikut :

1. Bidang Perkara

Tujuan : Meningkatnya mutu pelayanan penerimaan dan penyelesaian

perkara sehingga terwujud peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya

ringan. Untuk mencapai tujuan tersebut, telah ditetapkan program kerja

sebagai berikut :

- Peningkatan mutu pelayanan kepada pencari keadilan dalam menerima

perkara ;

- Peningkatan proses persidangan pemeriksaan perkara;

- Peningkatan kualitas putusan / penetapan;

- Peningkatan mutu penyelesaian perkara;

Laporan Tahunan


Halaman 7

- Penyediaan layanan informasi mengenai jalannya tahapan-tahapan

persidangan dengan pemanfaatan teknologi informasi sehingga bisa

diakses secara umum demi terwujudnya keterbukaan informasi dalam bidang

pelayanan penyelesaian perkara dengan menerapkan system SIADPA ;

2. Bidang Pengawasan Internal

Tujuan : Meningkatnya kesadaran kepada Hakim, seluruh pejabat struktural

dan fungsional serta seluruh pegawai untuk menjunjung tinggi etika profesi

serta meningkatkan kewibawaan dan martabat Peradilan Agama.

Program kerja dalam bidang Pengawasan internal adalah :

- Peningkatan mutu pengawasan terhadap perilaku dan kinerja Hakim

dan pejabat kepaniteraan baik yang bersifat rutin maupun yang bersifat

insidentil;

- Peningkatan mutu pengawasan terhadap kinerja seluruh pegawai dan

pejabat sekretariat baik yang bersifat rutin maupun insidentil.

3. Bidang Pembinaan dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) /

Kepegawaian

Tujuan : Meningkatnya penyelenggaraan urusan kepegawaian secara benar

tertib dan akurat sehingga terwujud sumber daya manusia yang capable,

profesional dan handal.

Program kerja dalam bidang ini adalah :

Laporan Tahunan


Halaman 8

- Peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan seluruh pegawai yang

meliputi kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, promosi dan mutasi,

pemberian cuti, dan laporan kepegawaian.

4. Bidang Pengelolaan Keuangan

Tujuan : Meningkatnya plafon anggaran DIPA serta realisasi anggaran

tersebut dengan prinsip efesiensi dan efektifitas pengelolaan keuangan.


- Peningkatan mutu perencanaan dalam bidang Belanja Pegawai,

Belanja Barang dan Belanja Modal;

- Peningkatan mutu realisasi Belanja Pegawai, Belanja Barang dan

Belanja Modal dengan tetap berpegang kepada prinsip pengelolaan

keuangan yang efisien dan efektif ;

5. Bidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Tujuan : Meningkatnya tertib administrasi persuratan, pengelolaan sarana dan

prasarana barang inventaris kantor serta administrasinya, kebersihan dan

keamanan kantor serta sarana dan prasarana fasilitas rumah tangga lainnya


Peningkatan mutu administrasi tata persuratan ;

Peningkatan mutu pengelolaan barang-barang inventaris kantor serta

administrasi dan pemeliharaannya ;

Peningkatan mutu kebersihan dan keamanan kantor ;

Peningkatan mutu pengelolaan sarana dan prasarana rumah tangga lainnya.

Laporan Tahunan


Halaman 9

BAB II

A. STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

Standar Operasional Prosedur (SOP)

Dalam rangka terwujudnya pelayanan prima kepada pencari

keadilan, di Pengadilan Agama Bima maka dalam melaksanakan tugasnya

berpedoman pada Standar Operasional prosedur (SOP) yang telah

didiskusikan dengan bagian terkait dengan analisa beban kerja yang

tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Bima Nomor

W22-A5/23/OT.01.3/SK/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 sebagai

implementasi dari Undang-Undang Nomor : 25/2009 tentang Pelayanan

Publik yang muatannya antara lain :

1. Kejelasan proses kerja untuk setiap proses kerja ;

2. Kejelasan tugas, tanggung jawab, target dan pengukuran terhadap hasil

kerja dari setiap posisi ;

3. Kejelasan wewenang yang diberikan atau yang dimiliki oleh setiap

posisi untuk mengambil keputusan ;

4. Kejelasan resiko dan dampak yang akan muncul bila tugas dan

tanggung jawab tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya ;

5. Tersedianya sistem pengelolaan organisasi ;

6. Profesionalitas personel peradilan dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawab utama harus memiliki keterampilan menggunanakan

sistem-siistem yang dibangun.

Kondisi-kondisi tersebut diatas secara bertahap akan

membawa organisasi menjadi organisasi yang tepat fungsi dan tepat

ukuran right sizing yang menjadi salah satu tujuan reformasi birokrasi.

Dalam Standar Operasional (SOP) tersebut telah diatur Standar

Operasional Prosedur tentang :

Laporan Tahunan


Halaman 10

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE (SOP)

KETUA

NO AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU

1 Ketua Pengadilan Bima 1. Membuat Laporan Tahunan Diselesaikan dalam waktu 6 hari

kerja ;

2.

Membuat perencanaan dan program kerja

tahunan,

Diselesaikan dalam waktu 5 hari

kerja ;

3.

Membuat pembagian dan uraian tugas

Wakil Ketua, Hakim,


kerja ;

Panitera, Wakil Panitera, Wakil

Sekretaris, Panitera Muda Hukum

Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda

Permohonan, Kasubbag Umum,

Kasubbag Kepegawaian, Kasubbag

Keuangan dan Staff

4.

Membuat Penetapan Susunan Majelis

Hakim


kerja ;

5.

Menetapkan Majelis Hakim untuk

memeriksa dan mengadili

Diselesaikan dalam waktu 30 menit

untuk

perkara ; satu berkas ;

6. Menetapkan Hakim Pengawas Bidang ;

Diselesaikan dalam waktu 2 jam

kerja ;

7. Menetapkan Penanggungjawab absen ;


kerja ;

8. Menetapkan Pembuat/Petugas daftar hadir


kerja ;

9. Menetapkan Tim Penegak Displin ;


kerja ;

10.

Mengevaluasi laporan hasil pengawasan

yang dikoordinir Wakil

Ketua Pengadilan Agama Bima


kerja ;

11.

Mengawasi dan mengevaluasi

pelaksanaan Court Calender

penyelesaian perkara


kerja ;

12.

Melaksanakan pengawasan dan pembinaan

terhadap para Hakim, Pejabat Fungsional,

Pejabat Struktural dan Staff

Diselesaikan setiap hari ;

13. Melakukan rapat pimpinan ;


setiap awal bulan ;

14. Melakukan rapat dengan para Hakim ;


setiap pertengahan bulan ;

15. Melakukan rapat kerja bulanan ;


setiap akhir bulan ;

16.

Melakukan Pengawasan terhadap

pelaksanaan/realisasi DIPA ; Diselesaikan setiap hari kerja ;

17.

Menerima, membuat disposisi dan

membalas surat masuk ;


kerja untuk setiap satu surat ;

Laporan Tahunan


Halaman 11


WAKIL KETUA


1 Wakil Ketua

Pengadilan Agama Bima

1. Melakukan pengawasan internal ; Diselesaikan setiap hari

kerja ;

2. Membantu Ketua membuat program kerja ; Diselesaikan dalam waktu 3

hari kerja ;

3. Mewakili Ketua bila berhalangan hadir Diselesaikan setiap hari

kerja ;

4. Mengkoordinir Hakim Pengawas Bidang ; Diselesaikan setiap hari

kerja ;

5. Membuat dan menyampaikan laporan hasil

pengawasan

Diselesaikan dalam waktu 3

hari kerja ;

kepada Ketua setiap triwulan

6. Membuat dan menandatangani rekapitulasi

absen setiap bulan;


hari kerja

7.

Melakukan pemeriksaan dan penegakkan

disiplin ;

Diselesaikan setiap hari

kerja ;


HAKIM


1 Hakim


1. Membuat catatan gugatan/permohonan bagi

yang buta huruf;


kerja ;

2. Mempelajari Berkas Perkara ;


hari kerja ;

3. Menyidangkan perkara ; Diselesaikan setiap hari

kerja ;

4. Mengoreksi Berita Acara ;


kerja ;

5. Melakukan Musyawarah Majelis ;


kerja ;

6. Membuat Konsep Putusan;


kerja ;

7.

Memeriksa berkas perkara yang akan

diminutasi;


kerja ;

8. Menganonim putusan; Diselesaikan setiap hari kerja

9. Melakukan pengawasan; Diselesaikan setiap triwulan;

10. Membuat laporan hasil pengawasan; Diselesaikan setiap triwulan

11. Membuat instrument persidangan; Diselesaikan setiap hari kerja

12. Membuat Laporan Kegiatan Hakim; Diselesaikan setiap bulan

13. Melakukan Mediasi;

Dilaksanakan setiap hari

kerja

14. Memberikan Informasi (Humas);

Setiap waktu ada pihak

audiensi bagi hakim yang

ditunjuk

15. Melakukan Rapat BAPERJAKAT;

Setiap 2 setahun bagi hakim

yang ditunjuk

16. Melakukan eksaminasi putusan;

Tiap adanya pertemuan

IKAHI

Laporan Tahunan


Halaman 12

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PANITERA

No KEGIATAN WAKTU

PENYELESAIAN

1. Membantu Ketua Pengadilan Agama membuat program kerja Tahunan Dikerjakan dalam waktu 3

hari kerja

2. Membantu ketua Membuat laporan tahunan Dikerjakan dalam waktu 3

hari kerja

3. Membuat dan menandatangani laporan bulanan Dikerjakan dalam waktu 3

hari kerja

4. Membuat laporan empat bulanan Dikerjakan dalam waktu 3

hari kerja

5. Membuat laporan enam bulanan Dikerjakan dalam waktu 3

hari kerja

6. Menunjuk panitera pengganti untuk membantu Hakim menyidangkan perkara

Dikerjakan dalam waktu

10 menit untuk setiap

perkara

7. Menunjuk Juru Sita/Juru Sita Pengganti



berkas

8. Membuat dan menandatangani Akta, Salinan Putusan, Legalisasi Surat Kuasa

dan Surat surat bukti



berkas

9. Mengelola dan membuat laporan keuangan perkara dan pelaksanaan/realisasi

DIPA 04

Dikerjakan setiap hari

kerja

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SEKRETARIS

No KEGIATAN WAKTU

PENYELESAIAN

1. Membantu Ketua Pengadilan Agama membuat program kerja Tahunan Dikerjakan dalam waktu 3

hari kerja

2. Membantu ketua Membuat laporan tahunan Dikerjakan dalam waktu 3

hari kerja

3. Menandatangan surat pengantar untuk setiap pengiriman berkas ke Pengadilan

Tinggi Agama Mataram maupun Mahkamah Agung RI

Dikerjakan dalam 10 menit

untuk setiap berkas

4. Menerima dan membalas surat-surat masuk



dokumen

5. Mengelola dan membuat laporan keuangan perkara dan pelaksanaan/realisasi

DIPA 01

Dikerjakan setiap hari

kerja

6. Melaksanakan dan mengkoordinir seluruh SOP pada semua Kepala Sub Bagian Dikerjakan setiap hari

kerja

7. Melakukan monitoring seluruh kegiatan pada semua kepala Sub Bagian Dikerjakan setiap hari

kerja

Laporan Tahunan


Halaman 13

STANDAR OPERATING PROCEDURES ( SOP )

SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN

A. SURAT MASUK

No KEGIATAN WAKTU

PENYELESAIAN

1 2 3

1

Yang dimaksud surat masuk adalah semua surat surat dinas (termasuk surat

permohonan perpanjangan penahanan / ijin penggeledahan, ijin penyitaan) yang

ditujukan ke Pengadilan Agama dan diterima melalui Dagian Umum ;

Pengelolaan surat masuk ;

Surat yang diterima di Cap tanda terima kemudian ditulis dalam buku

agenda surat masuk diberikan nomor dan lembar disposisi diteliti oleh

Bagian Umum untuk Pengadilan Agama ;

1 hari

Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Agama mendisposisikan surat tersebut ;

1 hari

2 Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Agama mendisposisikan surat tersebut ;

1 hari

Surat turun ke Panitera untuk di disposisikan ke Wakil Panitera/ Wakil

Sekretaris ;

1 hari

Surat di distribusikan sesuaI disposisi Wakil sekretaris atau Wakil

Panitera ;

1 hari

Surat yang memerlukan jawaban / tanggapan, masing-masing harus sudah

dijawab / ditanggapi ;

1 hari

B. SURAT MASUK

No KEGIATAN WAKTU

PENYELESAIAN

1 2 3

1

Surat diagenda dalam buku agenda surat keluar, diberi nomor sesuai kode surat

dan ditanggali, kemudian 1 lembar surat ditinggal pada Bagian Umum sebagai

arsip;

1 hari

2

Pengiriman surat dilakukan melalui pos dan dilaksanakan setiap hari, sedangkan

surat-surat yang sangat mendesak/ penting dikirim melalui kurir;

1 hari

Laporan Tahunan


Halaman 14

C. ADMINISTRASI PERLENGKAPAN

No KEGIATAN WAKTU

PENYELESAIAN

1 2 3

1

Pencatatan aset/barang milik negara dan setiap ada kegiatan pengadaan barang

dan jasa setelah adanya penyerahan/laporan dari KPA dan telah adanya SP2D

dan SPM dilakukan pencatatan/pengimputan kedalam Aplikasi SIMAK BMN;

2 hari

2 Pencatatan barang-barang persediaan (ATK); 2 hari

3 Pemberian Nomor Urut Pendaftaran (NUP) BMN ; 3 hari

4 Pembuatan Daftar Barang Ruangan (DBR) diselesaikan ; 3 hari

5 Pembuatan Kartu Inventaris Barang (KIB). 3 hari

6 Pembuatan Laporan Neraca (SIMAK BMN) ke Bagian Keuangan; 3 hari

7 Membuat Laporan Barang Milik Negara setiap Semester ke Instansi terkait; 7 hari

8 Melakukan rekonsiliasi ke KPKNL 3 hari

9 Melakukan Opname barang setiap Triwulan ; 4 hari

10 Pendataan Barang Inventaris yang telah rusak berat dan sudah tidak bisa dipakai

untuk diusulkan penghapusan ; 10 hari

11 Perpanjangan pajak kendaraan operasional roda 2 (dua) dan roda 4 (empat) ; 2 hari

12 Perbaikan dan perawatan kendaraan operasional roda 2 (dua) dan roda 4 (empat)

yang masih bisa diperbaiki ; 4 hari

13 Perawatan dan pemeliharaan gedung kantor secara periodik setiap semester ; 30 hari

14 Perawatan AC dan Komputer setiap 3 ( tiga ) bulan 20 hari

15 Perbaikan dan perawatan meubelair yang masih bisa diperbaiki dilaksanakan 15 hari

D. KEPERLUAN RUMAH TANGGA KANTOR

No KEGIATAN WAKTU

PENYELESAIAN

1 2 3

1 PELAKSANAAN TUGAS

Pelaksanaan tugas kerumahtanggaan dibedakan dalam 4(empat) kegiatan

yaitu pengelolaan perpustakaan, perawatan/pemeliharaan sarana gedung

kantor pengamanan dan kebersihan lingkungan kantor ;

2 PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN 1 hari

Laporan Tahunan


Halaman 15

Mencatat buku baru yang diterima ke dalam buku agenda, buku induk dan

penomoran menurut klasifikasi.

Membuat perencanaan dan mengusulkan pengadaan buku-buku Undang-

undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah dan buku tentang hukum

serta buku-buku yang ada relevansinya dengan kedinasan dilaksanakan

setiup akhir tahun;

1 hari

Membuat catatan peminjaman dan buku pengembalian dalam buku

peminjaman ; 1 hari

Melakukan pemeliharaan.perawatan koleksi buku-buku setiap minggu ; 1 hari

a. Buku-Buku yang Masuk

1. Penerimaan Buku untuk Perpustakaan dicatat ke Buku Register Induk ; 2 hari

2. Penerimaan Buku untuk Perpustakaan dicatat ke Buku Register Induk ;

3. Kemudian buku halaman pertama diberi nomor dan di cap Stempel

Perpustakaan dan dimasukkan Nomor Register;

4. Pemberian label pada buku, kemudian buku disusun pada rak buku

sesuai klasiflkasi masing-masing; 10 hari

5. Pembuatan katalog buku ;

b. Peminjaman Buku

1. Buku yang dipinjam dicatat pada Register Buku peminjaman masing-

masing anggota.

2. Kartu diambil dan disimpan di laci khusus; 1 hari

3. Penyerahan Buku kepada peminjam dan pengembaliannya paling lama

1 minggu;

4. Membuat Surat Teguran/Surat Peringatan kepada Peminjam Buku

yang belum mengembalikan sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan;

1 hari

3 PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA

GEDUNG

Perawatan dan pemelibaraan gedung sesuai dengan kebutuhan dilaksanakan

oleh pihak ketiga ; 20 hari

Perawatan dan pemeliharaan barang inventaris kantor setiap triwulan; 5 hari

Menguras dan mengisi kembali hidran sesuai kebutuhan ; 2 hari

4 KEAMANAN

Menyusun uraian tugas (Job Description) satuan pengamanan setiap awal

bulan ;

1 hari

Melakukan Pembinaan kepada Satuan Pengamanan setiap bulan; 1 hari

Laporan Tahunan


Halaman 16

Melakukan pengontrolan lingkungan kantor setiap 2 jam, dilaksanakan oleh

petugas keamanan ; 1 hari

Melakukan koordinasi dengan aparatur keamanan terkait (POLRES,

POLSEK. KODIM) setiap diperlukan ; 1 hari

Melakukan Pembinaan kepada Satuan Pengamanan setiap bulan

Mengarahkan semua tamu untuk melapor ke piket; 1 hari

Melakukan pengontrolan semua ruangan kerja setelah jam kerja, mematikan

AC,listrik dan Computer yang masih menyala dan mengunci pintu yang

belum terkunci;

1 hari

Menyalakan/mematikan lampu didalam dan diluar ruangan; 1 hari

Mencatat dalam buku piket bagi pegawai atau pihak luar yang

melaksanakan kegiatan dilingkungan kantor diluar jam kerja ; 1 hari

Menyusun jadwal piket untuk Pegawai dan Satpam setiap akhir bulan ; 1 hari

Pengamanan Tamu

1. Tamu wajib lapor ke Petugas Piket dan mengisi buku tamu dengan

meninggalkan kartu identitas dan memakai tanda tamu ;

2. Hubungi Pejabat apakah bersedia menerima atau tidak ; 1 hari

3. Apabila bersedia, tamu diantar langsung oleh Petugas Piket ; 5 menit

4. Setelah selesai, kartu identitas bisa diserahkan kembali dengan terlebih

dahulu menyerahkan tanda tamu 5 menit

5 KEBERSIHAN

Menyusun uraian tugas (Job deseription) petugas kebersihan dan

penanggung jawab petugas kebersihan

1 hari

Mengontrol pelaksanaan tugas sesuai dengan urainn tugas (Job

Deseription), karena disamping tugas-tugas tersebut diatas Bagian Umum

juga bertugas dan bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan

lingkungan kantor dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas dan

pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan ;

1 hari

Pelaksanaan Kebersihan dilakuknn rutin setiap hari kerja, meliputi

kebersihan di dalam ruangan dan luar ruangan/

halaman knntor oleh petugas (cleaning service) ;

Setelah Pelaksanaan kebersihan untuk kegiatan khusus misal : pelantikan

dll dilaksanakan padn hari tersebut sebelum dan sesudah pelaksanaan ;

Pengangkutan sampah dilaksanakan oleh petugas kebersihan seminggu tiga

kali ;

Laporan Tahunan


Halaman 17

E. PELAPORAN

No KEGIATAN WAKTU

PENYELESAIAN

1 2 3

1 PELAPORAN SIMAK DAN SEMESTERAN

Pelaporan SIMAK BMN Semesteran, terlebih dahulu Aplikasi Persediaan

melakukan pengiriman ke SIMAK BMN ;

3 Hari

2 Lakukan rekonsiliasi dengan dibuatkan Berita Acara Hasil Rekonsiliasi

Intemal (per bulan dan per semesteran) dengan melakukan pengiriman data

(SIMAK BMN ke SAIBA) 2 Hari

3 Lakukan Rekonsiliasi dengan KPKNL dengan melampirkan Berita Acara

Rekonsiliasi Internal dan ADK serta persyaratan lainnya 2 Hari

4 Pengirimnn Hasil Rekonsiliasi dengan KPKNL ke Korwil beserta ADK dan

laporan BMN Semesteran beserta lampiran-lampiran lainnya 1 Hari

F. PENGHAPUSAN BARANG

No KEGIATAN WAKTU

PENYELESAIAN

1 2 3

1 Pembuatan SK Panitia Penghapusan Barang yang diajukan ke Pengadilan

Tinggi Agama ; 4 Hari

2 Setelah PA melengkapi persyaratan penghapusan BMN, Berkas

Penghapusan diteruskan kepada KPKNL setempat untuk mendapatkan

persetujuan penghapusan BMN ;

4 Hari

3 Setelah terbit surat persetujuan dari KPKNL setempat, kemudian

Pengadilan Tinggi Agama membuat permohonan Penghapusan Barang

Kepada KBUA Cq. Bagian Perlengkapan MA-RI ;

4 Hari

G. ADMINISTRASI KEUANGAN

No KEGIATAN WAKTU

PENYELESAIAN

1 2 3

Mengagendakan surat masuk yang sudah didisposisi oleh Ketua Pengadilan

Agama, Panitera dan Wakil Sekretaris, diselesaikan sejak surat itu diterima 1 hari

Surat keluar / jawaban surat 1 hari

Membuat berita Acara Rekonsiliasi 1 hari

Membuat rekapitulasi Gaji Pegawai yang disampaikan ke Bank 2 hari

Laporan Tahunan


Halaman 18

H. PELAKSANAAN ANGGARAN

No KEGIATAN WAKTU

PENYELESAIAN

1 2 3

1

GAJI INDUK

Membuat daftar gaji pegawai menggunakan aplikasi gaji dan menyusun kelengkapan

daftar gaji (SK kenaikan berkala, SK kenaikan pangkat, Tunjangan istri/anak dan SK

mutasi)

3 hari

Membuat faktur pajak / surat seteran (SSP). 1 hari

Koreksi daftar gaji dan kelengkapannya 1 hari

Pengajuan Surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) daftar gaji

dan kelengkapan untuk ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran 1 hari

Membuat Surat Perintah membayar (SPM) dan Surat Setoran Pajak (SSP)

untuk ditanda tangani oleh Pejabat Penandatanganan Surat Perintah

Membayar (SPM) ;

2 hari

Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara (KPPN). Paling lambat tanggal 10

setiap bulan

2

GAJI SUSULAN / KEKURANGAN GAJI

Membuat daftar gaji susulan/kekurangan gaji dan beras pegawai menggunakan aplikasi gaji

dan meunyusun kelengkapan daftar. gaji (SK kenaikan berkalu.Sr; kenaikan pangkat.

3 hari

Membuat faktur pajnk/Surat Setoran Pajak (SSP) ; 1 hari

Koreksi dan daftar gaji susulan/kekurangan gaji dan kelengkapan ; 1 hari

Pengajuan daftar gaji susulan/kekurangan gaji dan kelengkapannya beserta

Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) untuk ditanda tangani

oleh Kuasa Penggugat Anggaran ;

1 hari

Membuat Surat Perintah membayar (SPM) dan Surat Setoran Pajak (SPP)

untuk ditanda tangani oleh Pejabat Penandatanganan Surat Perintah

Membayar (SPM) ;

2 hari


Perbendaharaan Negara (KPPN

1 hari

3

UANG MAKAN

Membuat dan mengoreksi Daftar Nominatif uang makan setelah mendapat

rekapitulasi absensi dari Sub Bagian Kepegawaian)

Tanggal 2 setiap bulan

selesai 1 hari

Membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dan

ditanda tangani oleh Kuasa Penggugat Anggaran (KPA) ;

1 hari

Membuat Surat Perintah membayar (SPM) dan Surat Setoran Pajak (SPP)

1 hari

Penandatanganan Surat Perintah membayar (SPM oleh Pejabat

Penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM) ;

1 hari


Perbendaharaan Negara (KPPN

1 hari

Laporan Tahunan


Halaman 19

UANG LEMBUR

Membuat Surat Perintah Kerja Lembur yang ditandatangani oleh Kuasa

Penggugat Anggaran (KPA) ;

1 hari

Membuat Daftar Absen Lembur ; 2 hari

Pembuatan Daftar Nominatif uang lembur dan Surat Pernyataan Tanggung

Jawab Mutlak (SPTJM) ;

1 hari

Penandatanganan Daftar Nominatif uang lembur dan Surat Pertanggungjawaban

Mutlak (SPTJM) oleh Kuasa Penggugat Anggaran (KPA) ;

1 hari

Penerbitan Surat Perintah membayar (SPM) dan Surat Setoran Pajak (SSP)

1 hari

Penandatanganan Surat Perintah membayar (SPM oleh Pejabat

Penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM) ;

1 hari


Perbendaharaan Negara (KPPN)

1 hari

5

GAJI KE – 13 (TIGA BELAS)

Membuat daftar gaji 13 Hakim dan Pegawai menggunakan aplikasi gaji

dan kelengkapannya mengacu pada daftar gaji bulan Juni, dilaksanakan

setelah ada surat Edaran Menteri Keuangan melalui Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara (KPPN)

3 hari

Membuat faktur pajak / surat seteran (SSP). 1 hari

Koreksi daftar gaji ke 13 dan kelengkapannya 1 hari

Pengajuan daftar gaji ke 13 dan kelengkapannya dan Surat Pernyataan

Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) untuk ditandatangani oleh Kuasa

Pengguna Anggaran.

1 hari

Penerbitan Surat Perintah membayar (SPM) dan Surat Setoran Pajak (SSP);

1 hari

Penandatanganan Surat Perintah membayar (SPM) dan Surat Setoran

Pajak (SSP) untuk ditandatangani oleh Pejabat Penandatanganan Surat

Perintah membayar (SPM).

1 hari


Perbendaharaan Negara (KPPN).

1 hari

6

REMUNERASI DAN PERTANGGUNG JAWABANNYA

Membuat daftar Nominatif Remunerasi Pengadilan Agama berdasarkan

absen dari bagian kepegawaian dilaksanakan setelah ada Surat Perintah

dari Pengadilan Tinggi Agama ;

3 hari

Koreksi Daftar Nominatif oleh Bendahara Pengeluaran dan Kepala Sub

Bagian Keuangan ;

1 hari

Penandatanganan rekapitulasi permintaan remunerasi Pengadilan Agama

ke Pengadilan Tinggi Agama ;

1 hari

Mengirim rekapitulasi permintaan remunerasi Pengadilan Agama ke

Pengadilan Tinggi Agama ;

Daftar Nominatif Remunerasi harus ditanda tangani oleh setiap pegawai

1 hari

Laporan Tahunan


Halaman 20

Penandatanganan rekapitulasi pertanggung jawaban permintaan remunerasi

Pengadilan Agama oleh Ketua Pengadilan Agama dan Kuasa Anggaran ;

1 hari

Mengantar rekapitulasi pertanggung jawaban permintaan remunerasi

Pengadilan Agama ke Pengadilan Tinggi Agama ;

1 hari

7

PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN (UP)

Mengajukan permintaan Kartu Pengawas (Karwas) ke Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara (KPPN) sebagai pertanggung jawaban kas di

bendahara pengeluaran tahun lalu untuk syarat pengajuan persediaan (UP)

;

1 hari



1 hari

8

PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TUP)

Mengajukan surat permohonan permintaan Tambahan Uang Persediaan

(TUP) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang bersifat

mendesak untuk menunjang uang Persediaan yang yang tidak cukup

(dilaksanakan sesuai kebutuhan) ;

1 hari

Pembuatan surat permohonan permintaan Tambahan Uang Persediaan

(TUP) yang diajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ;

1 hari

Membuat SPM Tambahan Uang Persediaan (TOP) dengan kelengkapannya

1 hari

Mengantar Surat Perintah Membayar (SPM) Tambahan Uang Persediaan

(TUP) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

1 hari

9 PENGAJUAN PEMBAYARAN DENGAN MEKANISME LS (GUP)

Mengajukan ganti uang persediaan dan kekelengkapannya;

2 hari



1 hari

10 PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GUP)

Membuat SPM langsung (LS) dengan kelengkapannya;

1 hari



1 hari

11 PENGELOLAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Menerima, membukukan dan menyetorkan Penerimaan Negara Bukan

Pajak pada bank persepsi (kecuali hari Jum’at libur dilaksanakan hari kerja sebelumnya ;

Setiap Jum’at

Melaporkan pembukuan disertai bukti penyetoran untuk ditanda tangani

oleh Panitera ;

Setiap Senin

Melaporkan Penerimaan Negara Bukan Pajak Koordinator wilayah.

paling lambat tanggal 5

setiap bulannya

Laporan Tahunan


Halaman 21

I. PERTANGGUNG JAWABAN LAPORAN KEUANGAN

No KEGIATAN WAKTU

PENYELESAIAN

1 2 3

1

Laporan Bulanan Sistem Akuntansi Pengguna Anggaran (SAIBA)

Pembuat Pelaporan memasukan data ke aplikasi setelah menerima bukti

setoran dan Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerima sesuai format

dari KPPN ;

1 hari

Surat Perintah Membaynr (SPM) yang telah disetujui oleh KPPN akan

diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan SP2D tersebut di

input ke aplikasi SAIBA ;

2 hari

Melakukan Rekonsiliasi untuk menyamakan hasil belanja selama sebulan

antara satker dan KPPN ;

1 hari

Membuat Lnporan ke KORWIL dan ke Kantor Pelayanan Kekayaan

Negara Dan Lelang (KPKNL) setelah menerima Laporan SIMAK Barang

Milik Negara (BMN) dari Sub Bag. Umum.

paling lambat tanggal 3

setiap bulannya

diselesaikan 1 hari kerja

Mengantar Laporan Keuangan ke Korwil, Biro Keuangan, MARI, Badan

Urusan Adminstrasi MARI dan Badan Pengawas MARI paling lambat

tanggal 10 setiap bulannya.

1 hari

2 Laporan keuangan setiap Tri Wulan Semester dan tahunan ;

Laporan Realisasi Belanja Triwulan pembuatan laporan keuangan hasil

realisasi belnnja selama 3 bulan diantar ke koordinator wilayah dan

Mahkamah Agung RI ;

2 hari

J. PENATA USAHAAN DAN PENGAWASAN ANGGARAN

No KEGIATAN WAKTU

PENYELESAIAN

1 2 3

1 Buku Kas Umum ;

Buku kas umum pada awal tahun diberi penomoran disetiap lembarnya

dan diparaf oleh Kuasa Pengguna Anggaran

1 hari

Buku Kas Umum ditutup setiap bulannya dan ditandatangai oleh Kuasa

Pengguna Anggaran (KPA) ;

1 hari

2 Buku Pembantu ;

Buku Pembantu kas tunai dibukukan pada setiap transaksi dan ditutup

setiap bulannya ;

1 hari

Buku pembantu pajak dibukukan pada setiap transaksi / pembayaran Surat

Setoran Pajak (SSP) ;

1 hari

Kuasa Pengguna Anggaran melakukan pemeriksaan terhadap Buku Kas

Umum, Buku Kas Tunai, Buku Pembantu Bank dan Buku Pembantu

Pajak.

1 hari

Laporan Tahunan


Halaman 22


SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN

A. PENINGKATAN PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI KEPEGAWAIAN

No KEGIATAN WAKTU

PENYELESAIAN

1 2 3

Mengelola Surat Dinas penting yang telah di disposisikan Ketua Pengadilan

Agama dan Panitera/Sekreturis Pengadilan Agama ;

Surat yang diterima bagian Kepegawaian dari disposisi Ketua Pengadilan

Agama, Panitera, Wakil Sekretaris kemudian diagenda pada buku surat

masuk sejak surat itu diterima;

1 hari

Surat-surat yang memerlukan tindak lanjut mulai dari konsep, pengetikan

dan koreksi oleh bagian kepegawaian; 2 hari

Mengirimkan surat yang telah ditandatanganl oleh Ketua Pengadilan

Agama/Panitera Sekretaris baik melalui fax maupun melalui Bagian Umum 1 hari

Pengelolaan file Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama ; Setiap hari

Mengadakan lnventarisasi jumlah data pegawai (bezzeting) yang disusun

pada akhir tahun anggaran, pengeiikan jumlah data pegawai (bezzeting)

dan koreksi oleh Bagian Kepegawaian ;

4 hari

Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) disusun pada akhir tahun anggaran, pengetikan Daftar Urut

Kepangkatan dan koreksi oleh Bagian Kepegawaian; 4 hari

Penyusunan Daftar Urut Senioritas (DUS) Hakim Pengadilan Agama

(pelaksanaan sesuai dengan kebutuhan) ; 4 hari

Pembuatan lembaran absensi daftar hadir dan daftar pulang Hakim dan

Pegawai Pengadilan Agama; Setiap hari

Merekap absensi Hakim dan Karyawan/i Pengadilan Agama ; 3 hari

Pengumpulan daftar absensi dan pengetikan hasil rekap absen ;

Paling lambat tanggal 5

setiap bulannya

Koreksi oleh Kepala Sub Bagian Kepegawaian; 2 jam

Penyerahan rekap absensi kepada Bagian: Keuangan untuk Uang Makan dan

Remunerasi; 1 hari

Pembuatan Surat Keputusan mengenai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

setelah turun SK dari Pengadilan Tinggi Agama Bandung ; 1 hari

Pembuatan Surat Keputusan mengenai Pengelola Keuangan (SK) Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) Pejabat Pengadaan, Panitia Pengadaan, Petugas Pengelola

Anggaran Belanja Pegawai (PPABP), SK Penguji Surat Perintah Pembayaran (SPP)

dan Penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM), SK Pengelola Keuangan,

Bendahara Penerima, Bendahara Pengeluaran ;

1 hari

Pembuatan SK Honorer (Pramubakti, Supir, Satpam dan IT ; 1 hari

Pembuatan SK Hakim Pengawas Bidang 1 hari

Membuat jadwal piket karyawan setiap bulan ; 3 hari

Laporan Tahunan


Halaman 23

B. PROSES PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT

No KEGIATAN WAKTU

PENYELESAIAN

1 2 3

Meneliti kelengkapan berkas usulan, pengetikan usulan dan koreksi oleh

bagian Kepegawaian 1 hari

Proses penomoran dan pengiriman berkas usulan yang telah ditandatangani

oleh Ketua Pengadilan Agama/Panitera/Sekertaris Pengadilan Agama ; 1 hari

KENAIKAN PANGKAT REGULER

1. Menyusun daftar Hakim dan Pegawai yang akan naik pangkat selama 1

(satu ) tahun dibuat pada akhir tahun

3 hari

2. Pengumpulan data pendukung usulan kenaikan pangkat 5 hari

3. Koreksi oleh bagian kepegawaian terhadap usulan kenaikan pangkat

reguler 3 hari

4. Meneruskan usul kenaikan pangkat Pengadilan Tinggi Agama Bandung 1 hari

2

KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH

1. Menginventarisir, melengkapi dan nenyiapkan usulan pegawai yang akan

keneikan pangkat penyesuaian ijazah.

2 hari

2. Rapat baperjakat 1 hari

3. Koreksi usulan tersebut oleh bagian kepegawaian 1 hari

4. Mengirimkan usulan yang telah ditandatangani oleh ketua Pengadilan

Agama ke Ketua Pengadilan Tinggi Agama 1 hari

3

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN

1. Menginventarisir, melengkapi dan menyiapkan usulan pegawai yang

akan kenaikan pangkat pilihan

5 hari

2. Rapat baperjakat 1 hari

3. Koreksi usulan tersebut oleh bagian Kepegawaian 1 hari

4. Mengirim usulan yang telah ditandatangani oleh Ketua Pengadilan

Agama ke Ketua Pengadilan Tinggi Agama 1 hari

4

KENAIKAN PANGKAT PENGABDIAN

1. Pengumpulan data

5 hari

2. Mengusulkan usulan kenaikan pangkat 5 hari

3. Pengetikan dan koreksi oleh bagian Kepegawaian

3 hari

4. Mengirimkan usul kenaikan pangkat yang telah ditandatangani oleh

Ketua Pengadilan Agama ke Pengadilan Tinggi Agama

2 hari

Laporan Tahunan


Halaman 24

5

KENAIKAN PANGKAT GAJI BERKALA

1. Menyusun daftar hakim dan pegawai yang akan naik gaji berkala setiap

akhir tahun

4 hari

2. Pembuatan SK Kenaikan Gaji Berkala, dibuat 2 bulan sebelum TMT 1 hari

3. Diselesaikan kepada yang bersangkutan, pembuat daftar gaji dan

dimasukan ke file yang bersangkutan

2 hari

6

MUTASI HAKIM DAN PEGAWAI

1. Membuat surat perintah melaksanakan tugas dan surat perintah

menduduki jabatan ;

1 hari

2. Disampaikan kepada yang bersangkutan bendahara dan dimasukan ke

file yang bersangkutan ; 2 hari

7

USULAN JABATAN

1. Penelitian dokumen dan dibuatkan telahan 3 hari

2. Dilakukan Baperjakat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan ; 2 hari

3. Mengirimknn usul jabatan yang telah ditandatangani oleh Ketua

Pengadilan Agama ke Pengadilan Tinggi Agama 2 hari

8

USULAN PENSIUN

1. Pengumpulan data dilakukan 6 bulan sebelum yang

bersangkutanmemasuki usia pensiun

5 hari

2. Mengirim surat usul pensiun yang telah ditandatangani olehKetua

Pengadilan Agama ke Pengadilan Tinggi Agama 2 hari

9

USULAN TANDA PENGHARGAAN SATYA LENCANA

1. Pengumpulan data untuk Hakim dan pegawai yang telah memasuki masa

kerja selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun dilakukan setiap tahun

4 hari

2. Mengirimkan usulan tanda penghargaan Satya lencana yang telah

ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Agama ke Pengadilan Tinggi

Agama

1 hari

10

CUTI HAKIM DAN PEGAWAI

1. Pengetikan surat cuti 1 hari

2. Mencatat pada buku agenda cuti 1 hari

3. Menyampaikan kepada yang bersangkutan dan arsip file yang

bersangkutan 1 hari

11

HUKUMAN DISIPLIN

1. Membuat laporan kepada Ketua Pengadilan Agama 1 hari

2. Membuat surat tugas pemeriksaan dan diberikan kepada Tim pemeriksa 2 hari

3. Membuat dan mengirim surat pemanggilan 2 hari

4. Pemeriksaan oleh Tim Pemeriksa dilakukan sesuai dengan kebutuhan 1 hari

5. Membuat laporan kepada Ketua Pengadilan Agama serta tindak lanjut sesuai rekomendasi 2 hari

Laporan Tahunan


Halaman 25

12

SKP

1. Menyiapkan formulir SKP, menyerahkan kepada atasan langsung yang

dinilai

1 hari

2. Pengetikan SKP diselesaikan selama 15 hari kerja untuk SKP Hakim,

Struktural< Panitera Pengganti dan Juru sita, untuk SKP karyawan

diserahka oleh subnya

3. Penandatanganan oleh pejabat penilai, yang dinilan dan atasan pejabat

penilai serta memasukan kembali ke file yang bersangkutan tersebut 2 hari


SUB BAGIAN PERENCANAAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PELAPORAN

G. ADMINISTRASI PERENCANAAN

No KEGIATAN WAKTU

PENYELESAIAN

1 2 3

1 Menyusun rencana kerja tahunan; 10 hari

2 Mempersiapkan penyusunan progra kerja dari setipa sub bidang kepaniteraan

dan kesekretariatan

6 hari

3 Mempersiapkan perencanaan anggaran RKA-KL 1 Minggu

4 Mempersiapkan penyusunan berkas SAKIP 1 Minggu

5 Mempersiapkan Laporan dan Berita dari setiap bagian Kepaniteraan dan

Kesekretariatan 4 hari

6 Mengapload laporan atau berita ke website 1 hari

7 Melakukan pemeriksaan infrastruktur hardware, jaringan dan teknologi

informasi 1 minggu

8 Mempersiapkan laporan kondiai infrastruktur hardware, jaringan dan teknologi

informasi 1 minggu


PANITERA PENGGANTI

NO KEGIATAN WAKTU

PENYELESAIAN

1 Mencatat setiap data perkembangan perkara yang disidangkan pada agenda

(Court Calender Panitera Pengganti) 30 menit

2 Membantu Hakim dalam persidangan dengan mengikuti dan mencatat

jalannya sidang pengadilan Sesuai lamanya persidangan

3

Membantu Hakim dalam hal :

- Membantu membuat penetapan hari sidang

- Membuat berita Acara persidangan yang harus selesai sebelum sidang

berikutnya.

180 menit

4

Melaporkan perkembangan perkara kepada meja II (petugas Register) setiap

selesai sidang untuk dicatat dalam register tentang :

- Perubahan/penundaan hari sidang dan alasannya

- Perkara yang sudah diputus berikut isi amar putusannya

30 menit

Laporan Tahunan


Halaman 26

5 Menandatangani Berita Acara Persidangan bersama-sama dengan Hakim

Ketua Majelis serta asli putusan / penetapan 20 menit

6 Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda bila telah selesai

diminutasi 20 menit

7 Melaksanakan Pemeriksaan Setempat bersama-sama dengan hakim dan

petugas terkait Sesuai kebutuhan

8 Melaksanakan tugas lain dibidang perkara yang diberikan oleh Panitera

ataupun Panitera Muda Sesuai kebutuhan

JURU SITA/JURU SITA PENGGANTI

NO. KEGIATAN WAKTU

PENYELESAIAN

1 PANGGILAN

Pengetikan Risalah Panggilan untuk Pemohon, Penggugat dan Tergugat

termasuk panggilan delegasi dan Teguran-teguran.

1 Jam

Tergantung Banyaknya

para pihak dan jarak yang

ditempuh

Penandatanganan dan Pengecapan. 15 menit

Pelaksanaan panggilan kepada para pihak (penggugat dan tergugat) 5 Jam

Pengetikan pengantar untuk panggilan delegasi dan pengiriman kembali

surat Panggilan ke Pengadilan yang bersangkutan 1 jam

Pelaksanaan panggilan teguran ( aan maning) 5 Jam

2 PENYITAAN

Pembuatan surat Penetapan Ketua 1 hari

Pengadilan Agama untuk Sita Conservatoir, Sita Eksekusi, Tergantung

Sita Refindikatoir dan Sita Marital sampai dengan penandatanganan dan

pengecapan, termasuk bila ada Sita Delegasi

Di Lapangan (tak tentu)

Pembuatan Berita Acara Penyitaan 1 hari

pelaksanaan Penyitaan sampai penandatanganan

oleh para pihak dan pejabat terkait,

Pendaftaran Berita Acara Sita ke Kantor. BPN 1 hari

yang telah bersertipikat sarnpai dengan Berita

Acara Kembali lagi ke Jurusita / Jurusita

Pengganti.

Pembuatan surat Penetapan Ketua PPenPengadilan 1 hari

Pengadilan untuk pengangkatan sita

Pembuatan Berita Acara Pengangkatan Sita 1 hari

Pelaksanaan Pengangkatan Sita sampai

penandatanganan oleh para pihak dan pejabat

terkait.

Laporan Tahunan


Halaman 27

Pendaftaran Berita Acara Pengangkatan Sita ke 1 hari

Ke Kantor BPN yang telah bersertipikat sampai

dengan Berita Acara Kembali lagi ke Jurusita /

Jurusita Pengganti.

3. EKSEKUSI

Pembuatan surat Penetapan Ketua Pengadilan untuk melakukan Eksekusi

sampai dengan penandatanganan

1 hari

Melaksanakan Eksekusi

30 hari kerja

Meletakkan eksekusi

3 hari kerja

Laporan Tahunan


Halaman 28

KINERJA/SASARAN KERJA PEGAWAI ( PEGAWAI (SKP)

Ketua (DR. Moh. Faishol Hasanuddin, SH.,MH)

1. Memimpin pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Bima

2. Membuat perencanaan/program kerja menetapkan sasaran dan

menjadwalkan rencana kegiatan setiap tahun kegiatan dan melakukan

pengawasan atas pelaksanaannya dengan baik serasi dan selaras

3. Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab secara jelas dalam

rangka mewujudkan keserasian dan kerja sama antar sesama pejabat,

menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaannya dilingkungan

Pengadilan Agama Bima;

4. Menyelenggarakan administrasi peradilan baik administrasi perkara

maupun umum dan mengawasi keuangan perkara maupun

rutin/pembangunan;

5. Melaksanakan pertemuan berkala setidak-tidaknya sekali dalam

sebulan dengan para hakim serta dengan para pejabat lainnya baik

struktural maupun fungsional dan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali

dengan seluruh karyawan

6. Memberi petunjuk dan bimbingan yang diperlakukan baik bagi para

hakim, pejabat lainnya maupun seluruh karyawan

7. Mempersiapkan kader dalam rangka menghadapi alih generasi .

8. Melakukan koordinasi antar sesama intansi penegak hukum dan kerja

sama dengan intansi-intansi lain serta dapat memberikan keterangan-

keterangan, pertimbangan, nasehat tentang hukum Islam kepada

intansi pemerintah apabila diminta.

9. Memperhatikan keluhan-keluhan dari masyarakat dan menanggapinya

bila dipandang perlu.

10. Mempelajari berkas perkara atau surat-surat lain yang berhubungan

dengan perkara yang diajukan dan membagikan kepada majelis hakim

untuk diselesaikan;

Laporan Tahunan


Halaman 29

11. Menetapkan perkara yang harus diadili berdasarkan nomor urut

kecuali untuk perkara tertentu yang karena menyangkut kepentingan

umum harus segera diadili, maka perkara itu didahulukan.

12. Memimpin dan mengawasi kesempurnaan pelaksanaan penetapan atau

putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuasaan hukum tetap;

13. Memantau dan mengawasi pelaksanaan tugas dan tingkah laku hakim,

panitera sekretaris dan juru sita;

14. Melaksanakan pembagian tugas dengan wakil ketua serta bekerja

sama dengan baik;

15. Melaksanakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan;

16. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan;

17. Mengevaluasi prestasi kerja para aparat dilingkungan Pengadilan

Agama Bima;

18. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada ketua PTA. Mataram.

Wakil Ketua (Drs. H. Muhidin, MH)

1. Menyusun Program Kerja dan Menjadwalkan Rencana Kegiatan

Tahunan

2. Menunjuk Hakim Mediator;

3. Membuat PMH;

4. Membuat PHS;

5. Menyidangkan perkara;

6. Mengoreksi Berita Acara;

7. Menanda Tangani Berita Acara;

8. Membuat / Mengoreksi Konsep Putusan

9. Menandatangani Putusan;

10. Melakukan Eksaminasi Putusan Hakim-Hakim;

11. Minutasi Berkas Perkara;

12. Menganonimisasi Putusan;

13. Membuat Program Kerja Pengawasan;

Laporan Tahunan


Halaman 30

14. Melakukan Evaluasi dan Melaporkan Hasil Pengawasan;

15. Melakukan Rapat BAPERRJAKAT;

16. Membuat Laporan Kegiatan Hakim.

Hakim (Mulyadi, S.Ag ):

1. Membuat catatan gugatan/permohonan bagi yang buta huruf ;

2. Mempelajari Berkas Perkara ;

3. Menyidangkan perkara ;

4. Mengoreksi Berita Acara ;

5. Melakukan Musyawarah Majelis ;

6. Membuat Konsep Putusan ;

7. Menandatangani putusan ;

8. Memeriksa berkas perkara yang akan diminutasi ;

9. Menganonim putusan ;

10. Melakukan pengawasan ;

11. Membuat laporan hasil pengawasan ;

12. Membuat instrument persidangan ;

13. Membuat Laporan Kegiatan Hakim ;

14. Melakukan Mediasi ;

15. Melakukan eksaminasi putusan;

Hakim (Drs. Latif)

1. Mempelajari Berkas Perkara;



4. Melakukan Musyawarah Majelis;


6. Menandatangani putusan;

7. Memeriksa berkas perkara yang akan diminutasi;

8. Melakukan pengawasan;

9. Membuat laporan hasil pengawasan;

Laporan Tahunan


Halaman 31

10. Membuat instrument persidangan;

11. Membuat Laporan Kegiatan Hakim;


Hakim (Lutfi Muslih, S.Ag.,MA)






6. Menandatangani putusan;

7. Memeriksa berkas perkara yang akan diminutasi;

8. Melakukan pengawasan;

9. Membuat laporan hasil pengawasan;

10. Membuat instrument persidangan;

11. Membuat Laporan Kegiatan Hakim;


13. Melaksanakan rapat Baperjakat ;

Hakim (Muhammad Isna Wahyudi, S.Hi.,M.Si)






6. Menandatangani putusan ;

7. Melakukan pengawasan ;

8. Membuat laporan hasil pengawasan ;

9. Membuat Laporan Kegiatan Hakim ;

10. Melakukan Mediasi ;

Laporan Tahunan


Halaman 32

Panitera (Drs. H. Musaddad, SH)

1. Memimpin pelaksanaan tugas kepaniteraan ;

2. Menetapkan sasaran kegiatan kepaniteraan setiap tahun kegiatan;

3. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan;

4. Bersama-sama dengan pejabat kesetariatan dan kepaniteraan menyusun

Laporan tahunan, Program Kerja, Rencana Startegis (renstra)

5. Melaksanakan tugas dan tanggungjawab atas pengurusan berkas perkara, putusan/penetapan,

dokumen, Akta Cerai, Biaya perkara dan surat bukti lainnya di Kepaniteraan;

6. Menerima dan mengirimkan permohonan Banding, Kasasi, Peninjauan

Kembali sampai selesai;

7. Meleges surat-surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan;

8. Menindaklanjuti serta menandatangi segara jenis surat yang berkaitan

dengan tupoksi dan melaksanakan pengawasan/pemeriksaan terhadap buku

bantu, Jurnal dan Register;

9. Mengkoordinir pelaksaan penerimaan dan penyetoran biaya hak-hak

Kepaniteraan ke Kas Negara oleh Bendahara Penerima;

10. Meneliti dan menandatangani serta bertanggungjawab atas semua laporan

di bidang kepaniteraan ;

11. Sebagai Panitera sidang membuat Berita Acara Sidang, melakukan

Minutasi terhadap perkara yang ditangani;

12. Melaksanakan penilaian terhadap prestasi kerja bawahan ;

13. Mendampingi Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalan nya sidang pengadilan;

14. Meminitoring pelaksanaan pemanggilan dan pemberi tahuan isi putusan

yang dilaksanakan oleh jurusita pengganti ;

15. Menerima dan meneliti ulang berkas perkara yang masuk dari panmud gugatan

dan panmud permohonan untuk di teruskan kepada ketua melalui panitera ;

16. Mengontrol pelaksanaan berkas minutasi dan pengarsipan baik secara

manual maupun dengan aplikasi;

17. Membuat berita acara sidang dan mempersiapkan kelengkapan berkas

perkara serta menyusun nya dalam satu bandel (Minutasi);

Laporan Tahunan


Halaman 33

Sekretaris (Husninas, S.Ag)

1. Mengelola alur persuratan bidang kesekretariatan ;

2. Mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Administrasi Bid Kesekretariatan;

3. Membuat / Memeriksa konsep Surat Keputusan Ketua ;

4. Memeriksa Usul Mutasi Kepegawaian;

5. Mengawasi Rencana Umum Pengadaan (RUP) ;

6. Membuat Laporan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Hakim Pengawas

Bidang dan HATIWASDA ;

7. Menginput laporan E-Monev Bappenas ;

8. Menginput laporan E-Monev Anggaran ;

9. Membuat SOP bidang kesekretariatan ;

10. Membuat surat-surat penting lintas Instansi ;

11. Menyiapkan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan dibidang

kesekretariatan ;

12. Mengikuti rapat dinas ;

13. Membuat TOR / RAB atas RKA-KL yang disusun / diusulkan;

14. Membuat dan mencari Data Dukung TOR / RAB;

15. Membimbing dan Memeriksa Pengisian Buku-buku Perbendaharaan;

16. Melakukan rapat BAPERJAKAT sebagai Anggota;

17. Mengupload Dokumen Pegawai pada Aplikasi SIMPEG;

18. Mengedit Berita / Data yang akan dimuat pada Website Pengadilan

Agama Bima ;

19. Memeriksa Usul Mutasi Kepegawaian secara online simpeg maupun

dokumen file;

20. Memberi Penilaian SKP terhadap Kasubag ;

21. Menyusun Laporan Tahunan ;

22. Menyusun LAKIP

23. Menyusun PP 39

Laporan Tahunan


Halaman 34

Panitera Muda Gugatan (Zainal Arifin, SHi)

1. Menerima perkara gugatan dan menaksir biaya perkara serta membuat

SKUM rangkap 4;

2. Bertanggung jawab terhadap pengisian register perkara gugatan dan

terhadap pengimputan hasil pekerjaan Meja I ke dalam Aplikasi SIADPA;

3. Meneliti syarat syarat pengajuan perkara sesuai ketentuan yang berlaku;

4. Membantu majelis hakim menjadi panitera sidang dengan membuat Berita

Acara Sidang dan melakukan minutasi perkara yang ditangani;

5. Paniteri sidang melaporkan kepetugas register tentang penundaan sidang,

Amar putusan, tanggal PBT, tanggal minutasi, tanggal PHS ikrar, tanggal

ikrar talak, tanggal dan nomor Akta cerai;

6. Membantu Ketua PA. untuk membuat PMH.;

7. Membantu Ketua Majelis untuk membuat PHS.;

8. Membantu Panitera untuk membuat Penunjukan Panitera Pengganti dan

Jurusita Pengganti penetapan lainnya(pemberkasan perkara gugatan) ;

Panitera Muda Permohonan (Ruslan, SH)

1. Menerima perkara Permohonan dan menaksir biaya perkara serta

membuat SKUM rangkap 4;

2. Bertanggung jawab terhadap pengisian register perkara permohonan;

3. Meneliti syarat-syarat pengajuan perkara sesuai ketentuan yang berlaku;

4. Menerima perkara yang disidangkan;

5. Mengisi register perkara permohonan banding, Kasasi, PK;

6. Menerima perkara yang dimohonkan banding;

7. Menerima perkara yang dimohonkan Kasasi;

8. Menerima perkara yang dimohonkan Peninjauan Kembali;

9. Melakukan Persidangan bersama Majelis Hakim;

10. Membuat Berita Acara Sidang;

11. Melakukan minutasi perkara yang ditangani ;

Laporan Tahunan


Halaman 35

Panitera Muda Hukum (Arifuddin Yanto, S.Ag)

1. Mengikuti dan mencatat jalannya sidang;

2. Membuat berita acara sidang;

3. Mengetik penetapan (sita/ikrar);

4. Membuat instrumen PGL/PBT/Amar putusan;

5. Meneliti surat panggilan/relas/pemberitahuan isi putusan/teguran yang

dibuat oleh jurusita pengganti yang disampaikan kepada pihak-pihak

berperkara;

6. Melaporkan kepada Majelis Hakim tentang kesiapan sidang;

7. Melaksanakan pemberkasan perkara;

8. Melaporkan hasil sidang kepada petugas register;

9. Mengumpulkan dan mengolah data perkara sebagai bahan laporan;

10. Menyajikan statistik perkara;

11. Mengarsipkan berkas perkara in aktif;

12. Mengirimkan salinan putusan/penetapan (CG/CT) ke KUA;

13. Meneliti konsep akta cerai yang akan diterbitkan;

14. Memeriksa berkas perkara yang diminutasi;

Kasubbag Kepegawaian (M. Asykar, SH)

1. Membantu wakil sekretaris dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan

Sub Bag. kepegawaian

2. Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun

3. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan

4. Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan dibidang

Sub bagian kepegawaian ;

5. Mengurus hak-hak pegawai dibidang kepegawaian ;

8. Mengevaluasi prestasi kerja bawahan di Sub bagian kepegawain;

9. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan;

10. Memberi penilaian pekerjaan untuk bawahannya pada setiap akhir tahun;

12. Menyiapkan daftar hadir, merekapitulasi tiap ahir bulan

Laporan Tahunan


Halaman 36

13. Membuat semua data dibidang kepegawaian;

14. Membuat kelengkapan mutasi dibidang kepegawaian;

15. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;

Kasubbag Umum dan Keuangan (Ade Buhari Muslim, S.Sy)

1. Menyusun Rencana Kerja Sub Bag Keuangan;

2. Memeriksa rencana penarikan dana mingguan ke KPPN;

3. Menyusun dan menandatangani Surat Permintaan Pembayaran;

4. Menyusun dan menyiapkan Laporan Tatalaksana Keuangan;

5. Menyusun DIPA;

6. Memeriksa setiap tagihan kuitansi sesuai dengan prosedur dan ketentuan

yang berlaku;

7. Memeriksa Surat Perintah Bayar;

8. Memeriksa kelengkapan pertanggungjawaban remunerasi pegawai;

9. Membuat SPP dan SPM;

10. Melakukan Rekonsiliasi SAIBA ke KPPN;

11. Menyusun dan Membuat Laporan PP39;

12. Menyusun dan Mengarsipkan dokumen-dokumen SP2D, SPM, SPP

beserta lampirannya;

13. Melakukan Revisi POK;

14. Melakukan Revisi DIPA ke DJPB;

15. Mencatat Nomor dan tanggal SP2D ke aplikasi SPM;

16. Mencatat Nomor dan tanggal SP2D ke aplikasi SAIBA;

17. Mengirim ADK Rekonnsiliasi bulanan ke Korwil;

18. Menyusun Rencana Kerja Sub Bagian Umum;

19. Mengelola tata persuratan bidang umum;

20. Mengelola Kebersihan dan Keamanan Kantor;

21. Menginput BMN ke dalam Aplikasi SIMAK / BMN;

22. Mendistribusikan barang Persediaan sesuai dengan kebutuhan;

23. Membuat kartu Barang Persediaan;

24. Membuat Surat Permohonan Penetapan Status BMN;

Laporan Tahunan


Halaman 37

25. Membuat Surat Penunjukan Pemakai BMN;

26. Membuat Daftar Barang Ruangan

27. Mengelola Perpustakaan;

28. Membuat Laporan Semesteran BMN DIPA 01;

29. Membuat Laporan Semesteran DIPA 04;

30. Menginput Perbelanjaan Barang Persediaan kedalam Aplikasi Persediaan;

31. Melaksanakan opname fisik Barang;

32. Membuat dan mengisi Kartu Opaname Fisik Barang;

33. Melakukan Rekonsiliasi Internal antara Data SIMAK BMN dan SAIBA

DIPA 01 & 04;

34. Melakukan Rekonsiliasi Data SIMAK BMN DIPA 01 & 04 dengan

KPKNL;

35. Mengirimkan Backup dan BAR Rekonsiliasi SIMAK BMN DIPA 01

kepada Korwil PT. Mataram;

36. Mengirimkan Backup dan BAR Rekonsiliasi SIMAK BMN DIPA 04

kepada Korwil PTA. Mataram;

37. Mengupload Backup SIMAK BMN kedalam KOMDANAS;

Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan (Najir, S.Ag)

1. Mempersiapkan penyusunan dari setiap bidang kepaniteraan dan

kesekretariatan

2. Mempersiapkan Konsep Perencanaan Anggaran RKA-KL

3. Mengajukan Usulan RKA KL

4. Mempersiapkan Pengiriman RKA-KL

5. Mengirimkan Bekas

6. Menerima, Memeriksa dan Mempertimbangkan Usulan RKA-KL

7. Menerima RKA-KL dari BUA

8. Memeriksa RKA-KL

9. Mempersiapkan penyusunan Program Kerja dari setiap bidang

kepaniteraan dan kesekretariatan

10. Mempersiapkan Konsep Penyusunan Berkas SAKIP

Laporan Tahunan


Halaman 38

11. Memeriksa Berkas SAKIP

12. Mengajukan Berkas SAKIP

13. Mempersiapkan Pengiriman Berkas SAKIP


15. Mempersiapkan Laporan dan Berita dari setiap bagian Kepaniteraan dan

Kesekretariatan

16. Mempersiapkan Konsep laporan dan berita yang akan di upload

17. Mengupload Laporan Atau Berita Ke website

18. Melakukan Pemeriksaan Terhadap Infrastruktur Hardware, Jaringan

Komputer dan Sistem Teknologi Informasi

19. Mencatat Kondisi Terakhir Infrastruktur Hardware, Jaringan Komputer

dan Sistem Teknologi Informasi

20. Mempersiapkan Laporan Kondisi Terakhir Infrastruktur Hardware,

Jaringan Komputer dan Sistem Teknologi Informasi

21. Mempersiapkan Keperluan untuk Pengelolaan Infrastruktur Hardware,

Jaringan Komputer dan

22. Melaksanakan Pengelolaan Infrastruktur Hardware, Jaringan Komputer

dan Sistem Teknologi Informasi

23. Mempersiapkan penyusunan dari setiap bidang kepaniteraan dan

kesekretariatan

24. Mempersiapkan Konsep Laporan Tahunan

25. Mengajukan Laporan Tahunan

26. Mempersiapkan Pengiriman Laporan Tahunan


Panitera Pengganti (Mahfud, SH)

1. Membantu Hakim menjadi Panitera Sidang dan mencatat semua hasil

pemeriksaan di persidangan;

2. Membuat dan menyelesaikan berita acara persidangan yang harus selesai

sebelum sidang berikutnya;

3. Melaporkan ke petugas register proses tiap perkara dari awal sampai akhir;

Laporan Tahunan


Halaman 39

4. Membantu Majelis dalam menyelesaikan minutasi berkas perkara;

5. Membuat instrumen PGL/PBT/Penundaan/Amar putus;

6. Membuat penetapan sita atas perintah ketua majelis;



9. Melapor kepada Panmud Gugatan / Panmud Permohonan;

10. Menyerahkan berkas yang telah diminutasi kepada Panitera / Panmud

Hukum;

Panitera Pengganti (Dra. St. Nurkhairiyah)













Hukum;

Panitera pengganti (Dra. Nurhayati)





Laporan Tahunan


Halaman 40

3. Melaporkan ke petugas register proses tiap perkara dari awal sampai

akhir;








Hukum;

Panitera Pengganti (Mustamin, BA)













Hukum;

Panitera Pengganti (Rahdiana Parmini, SH)





Laporan Tahunan


Halaman 41


akhir;








Hukum;

Panitera Pengganti (Maryam, BA)






akhir;








Hukum

Panitera Pengganti (Suhartati, SH)





Laporan Tahunan


Halaman 42









Hukum ;

Panitera Pengganti (Dra. Siti Nuraini)






akhir;








Hukum;

Panitera Pengganti (Drs. H. Ikhlas)



Laporan Tahunan


Halaman 43




akhir;








Hukum;

Panitera Pengganti (Siti Saleha, S.Ag)













Hukum;

Panitera Pengganti (Sri Wahyuningsih, S.Hi)



Laporan Tahunan


Halaman 44




akhir;








Hukum;

Panitera Pengganti (Ma'ruf, S.Ag.,MH.)






akhir;








Hukum;

Laporan Tahunan


Halaman 45

Panitera Pengganti (Aminah, SH)






akhir;








Hukum;

Juru Sita (Mursil, SH)

1. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Sidang;

2. Menyampaikan pengumuman - pengumuman, teguran-teguran, dan

pem-beritahuan penetapan atau putusan Pengadilan;

3. Melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan;

4. Membuat berita acara penyitaan, yang salinan resminya diserahkan

kepada pihak-pihak yang berkepentingan;

5. Membuat relas;

6. Melaksanakan Exekusi tehadap putusan;

7. Menyampaikan Relaas kepada para pihak yang berperkara ;

Juru Sita (Sulayman, SH)





Laporan Tahunan


Halaman 46



5. Membuat relas;



Juru Sita (Sirajuddin, SH)







5. Membuat relas;



Juru Sita Pengganti (Zaidun, SH)




3. Membuat relas;


Juru Sita Pengganti (Nurdin A. Razak)




3. Membuat relas;


Laporan Tahunan


Halaman 47

Juru Sita Pengganti (M. Yusuf)




3. Membuat relas ;


Juru Sita Pengganti (Nurlailah)




3. Membuat relas;


Juru Sita Pengganti (Fazlur Rahman, S.Sy)




3. Membuat relas;


Juru Sita Pengganti (Sri Atika, SE)




3. Membuat relas;


Juru Sita Pengganti (M. Aris Budimansyah, SH)




Laporan Tahunan


Halaman 48

3. Membuat relas;


Juru Sita Pengganti (Ath Thariq Rahman, SH)




3. Membuat relas;


Juru Sita Pengganti (Kaharuddin, S.Hi)




3. Membuat relas ;


Juru Sita Pengganti (Anny Laila Safithri, M.Si)




3. Membuat relas;


Juru Sita Pengganti (Feni Fardiansih, S.Sy)




3. Membuat relas;


Laporan Tahunan


Halaman 49

B. Pelayanan Publik yang prima

Posbakum

Pengadilan Agama Bima memberikan layanan bantuan hukum

bebas biaya (gratis) melalui Pos Bantuan Hukum (Posbakum) kepada

masyarakat luas pencari keadilan.

Layanan Posbakum Meliputi :

1. Konsultasi hukum.

2. Pembuatan Gugatan/Permohonan

Mekanisme Dan Persyaratan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Di


Adapun mekanisme dan persyaratan untuk mendapatkan bantuan

hukum pada Posbakum tersebut sebagaimana yang telah ditentukan dalam

Lampiran B Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 10 Tahun 2010,

antara lain :

a. Penerima Jasa Pos Bantuan Hukum.

Yang berhak menerima jasa dari Pos Bantuan Hukum adalah orang

yang tidak mempu membayar jasa advokat terutama perempuan dan anak

serta penyandang disabilitas sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku, baik sebagai Penggugat/Pemohon maupun Tergugat/Termohon.

dan bantuan tersebut diberikan secara cuma-cuma tampa dipungut Biaya.

b. Jenis Jasa Hukum.

Jenis jasa hukum yang diberikan oleh Pos Bantuan Hukum di

Pengadilan Agama Bima berupa pemberian informasi, konsultasi,

pembuatan gugatan/permohonan.

c. Syarat dan Mekanisme Permohonan Bantuan Hukum

Laporan Tahunan


Halaman 50

Pemohon jasa bantuan hukum mengajukan permohonan kepada Pos

Bantuan Hukum dengan melampirkan :

1. Mengajukan permohonan secara tertulis/lisan yang berisi sekurang-

kurangnya identitas Pemohon dan uraian singkat mengenai pokok

permasalahan yang dimohonkan Bantuan Hukum, dengan mengisi

formulir yang telah disediakan.

2. Menyerahkan dokumen yang berkenaan dengan perkara.

3. Melampirkan surat keterangan miskin dari lurah, kepala desa, atau

pejabat yang setingkat di tempat tinggal Pemohon Bantuan Hukum;

atau

4. Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya seperti Kartu Keluarga

Miskin (KKM), Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas),

Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kartu Bantuan

Langsung Tunai (BLT).

Dalam pelaksanaannya Pengadilan Agama melakukan kerja sama

dengan Lembaga Bantuan Hukum Amanah, dalam ketentuan kerja sama

telah dibuat adalah tidak mengaju kepada jam layanan, namun berdasarkan

kontrak 1 tahun operasional Pos Bantuan Hukum. Sehingga tidak

mengherankan apabila sebanyak 1315 perkara pada Pengadilan Agama

Bima menggunakan jasa Lembaga Bantuan Hukum, sedangkan sebanyak

1044 perkara melalui Kuasa Hukum. Kerjasama Pengadilan Agama Bima

dengan Lembaga Bantuan Hukum tersebut tertuang dalam surat Perjanjian

Kerja Sama antara nomor : W22-A5/ 032/HM.01.1/I/2017, tanggal 6

Januari 2017.

Sidang Keliling

Sidang keliling adalah sidang pengadilan yang dilaksanakan di

luar gedung pengadilan yang di peruntukan bagi masyarakat yang

Laporan Tahunan


Halaman 51

mengalami hambatan untuk datang ke kantor pengadilan karena alasan

jarak, transportasi dan biaya.

Manfaat Sidang Keliling

Lokasi sidang lebih dekat dengan tempat tinggal yang mengajukan

perkara.

Biaya transportasi lebih ringan

Menghemat waktu

Perkara apa saja yang dapat diajukan dalam Sidang Keliling

Semua perkara pada dasarnya dapat diajukan melalui sidang

keliling, akan tetapi karena keterbatasan pada pelayanan sidang keliling,

maka perkara yang dapat diajukan melalui sidang keliling, di antaranya

adalah :

Isbat nikah: pengesahan/pencacatan nikah bagi pernikahan yang tidak

terdaftar di KUA

Cerai gugat : gugatan cerai yang ajukan oleh istri

Cerai talak : permohonan cerai yang diajukan oleh suami

Penggabungan perkara Itsbat dan cerai gugat/cerai talak apabila

pernikahan tidak tercatat dan akan mengajukan perceraian .

Hak asuh anak : Gugatan atau permohonan hak asuh anak yang belum

dewasa.

Penetapan ahli waris : Permohonan untuk menetapkan ahli waris yang sah.

Permohonan Wali Adhal.

Di mana Sidang Keliling Dilaksanakan

Pengadilan Agama Bima biasanya melaksanakan sidang keliling

di balai kantor kecamatan, kantor KUA, atau tempat fasilitas umum yang

mudah dijangkau oleh masyarakat yang tinggal jauh dari kantor

pengadilan.

Laporan Tahunan


Halaman 52

Langkah-Langkah Mengajukan Perkara Pada Sidang Keliling

Langkah 1.

Mencari Informasi Sidang Keliling

Informasi tentang sidang keliling dapat diperoleh melalu kantor

Pengadilan Agama Bima, Telepon (0374 – 34209), website Pengadilan

Agama Bima (http://www.pa-Bima.go.id), atau menghubungi petugas

Meja Informasi pada Pengadilan Agama Bima

Langkah 2.

Melengkapi Persyaratan Administrasi:

Persyaratan administrasi yang perlu dilengkapi untuk mengajukan perkara

pada sidang keliling adalah:

1. Membuat surat gugatan atau permohonan

2. Melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan sesuai dengan

perkara yang diajukan. (Lihat Panduan pengajuan

gugatan/permohonan ).

3. Membayar panjar biaya perkara yang telah di tetapkan oleh

Pengadilan Agama Bima.. Bagi yang tidak mampu membayar maka

dapat mengajukan prodeo atau beperkara secara gratis.

4. Pada saat pelaksanaan persidangan Pemohon/Penggugat harus

membawa minimal 2 orang saksi yang mengetahui permasalahan

Penggugat/Pemohon.

5. Menyerahkan semua persyaratan yang sudah lengkap tersebut di atas

ke kantor Pengadilan Agama Bima baik secara pribadi atau

perwakilan yang ditunjuk.

6. Setelah persyaratan diserahkan, minta tanda bukti pembayaran

(SKUM), dan satu salinan surat gugatan/permohonan yang telah diberi

nomor perkara.

Laporan Tahunan


Halaman 53

Langkah 3

Mengikuti Proses Persidangan

1. Datang tepat waktu di tempat sidang keliling yang telah ditentukan

bersama 2 orang saksi dengan membawa SKUM dan salinan surat

gugatan/permohonan

2. Mengikuti seluruh proses persidangan dengan tertib dan berpakaian

sopan.

3. Jika tidak bisa hadir dalam sidang keliling, maka pemeriksaan

persidangan ditunda.

Langkah 4

Setelah Perkara Diputus

Setelah perkara diputus salinan putusan bisa diambil di Pengadilan

Agama Bima atau di tempat sidang keliling dilaksanakan.

Pada tahun 2017 Pengadilan Agama Bima telah melaksanakan

sidang keliling sebanyak 14 kali, yang meliputi daerah Kabupaten Bima

dengan menggunakan dana DIPA sebesar Rp. 75.000.000.- (tujuh puluh

lima juta rupiah).

Perkara Prodeo

Hukum merupakan salah satu sarana dalam kehidupan

bermasyarakat yang bertujuan untuk menciptakan keadilan, ketertiban dan

ketentraman dalam masyarakat dimana hukum itu berada, kebutuhan akan

keadilan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam dalam kehidupan

masyarakat, semua sama dihadapan hukum dan berhak memperoleh

perlindungan hukum termasuk fakir miskin.

Pada dasarnya hukum acara di Pengadilan dalam perkara perdata

dikenakan biaya. Artinya suatu perkara perdata baru dapat didaftar di

kepanitraan setelah pemohon atau penggugat membayar sejumlah biaya

perkara yang lazimnya disebut panjar. Namun demikian bagi anggota

Laporan Tahunan


Halaman 54

masyarakat yang tergolong tidak mampu membayar biaya perkara, juga

harus mendapatkan pelayanan hukum yang sama. Bahkan golongan

masyarakat seperti ini sudah sepatutnya pula mendapat bantuan hukum

untuk beracara, salah satu bentuk bantuan hukum yang dapat diberikan

kepada masyarakat yang kurang mampu dalam beracara perdata adalah

diperbolehkannya untuk mengajukan perkara perdata tanpa biaya perkara

(Prodeo).

Masalah pembiayaan secara gratispun sudah ada pemecahan

masalahnya, yaitu dengan adanya Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) yang sudah disiapkan oleh pemerintah. Mengenai prosedur

mendapatkan biaya dari DIPA yaitu, pengadilan mengumpulkan perkara-

perkara prodeo yang sudah diselesaikan terlebih dahulu, dengan mencatat

seluruh biaya yang dikeluarkan, kemudian dilaporkan ke Bendahara DIPA.

Berdasarkan laporan tersebut DIPA akan menggantikan seluruh biaya yang

telah dikeluarkan pengadilan dalam penyelesaian prodeo. Pada tahun 2017

Pengadilan Agama Bima memperoleh alokasi dana untuk perkara prodeo

sebesar Rp. 61.250.000. (enam puluh satu juta dua ratus lima puluh ribu

rupiah).

Laporan Tahunan


Halaman 55

BAB III

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia teknis yudicial terdiri dari 3 unsur yang terdiri

dari unsur hakim, kepaniteraan dan Kejurusitaan yang merupakan unsur

pelaksana dibidang keperkaraan di Pengadilan Agama Bima.

1) Hakim

Hakim memiliki tugas untuk memeriksa dan memutus perkara

yang diajukan ke Pengadilan Agama Bima. Jumlah hakim di Pengadilan

Agama Bima pada tahun 2017 sebanyak 6 orang yang terdiri dari 6 laki-

laki Semua. Dari 6 orang tersebut kemudian di bagi menjadi 5 mejelis

yang terdiri dari majelis A, Majelis B, Majelis C1,C2,C3 Sehingga jika

dibandingkan dengan jumlah perkara yang masuk sampai dengan bulan

Oktober 2017, masing masing majelis dalam satu tahun rata-rata

menyidangkan sebanyak 365 perkara dan sejak bulan Nopember sampai

dengan sekarang hanya Majelis A, Majelis C1,C2,C3 karena Mutasi

Hakim, sehingga Majelis tersebut masing-masing rata rata menangani

sebanyak 76 perkara per bulan.

2) Kepaniteraan

Unsur kepaniteraan merupakan unsur yang bertugas menangani

perkara atau hal hal dibidang teknis yustisial yang meliputi unsur yang

terdiri dari unsur Panitera, dan tiga Panitera muda.

Laporan Tahunan


Halaman 56

Panitera

Panitera bertugas menangani administrasi perkara atau hal hal

dibidang teknis yustisial. Di Pengadilan Agama Bima Panitera di jabat

oleh Drs. H. Musaddad, SH.

Panitera Muda

Panitera Muda Pengadilan Agama Bima terdiri dari Panitera

Muda Gugatan oleh Zainal Arifin, S.Hi, Panitera Muda Permohonan

yang dijabat oleh Ruslan, SH. dan Panitera Muda Hukum dipercayakan

kepada Arifuddin Yanto, S.Ag.

Kejurusitaan

Kejurusitaan merupakan unsur yang di dalamnya terdiri dari

Jurusita dan Jurusita Pengganti yang tugasnya melakukan pemanggilan

para pihak serta tugas tugas lain yang berkaitan dengan kejurusitaan. Di

pengadilan Agama Bima terdapat 3 orang Jurusita dan 11 orang Jurusita

pengganti.

3) Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudicial

Sumber daya non teknis yudicial meliputi seluruh pegawai yang

bertugas di kesekretariatan yang sampai dengan tanggal 22 Desember di

koordinir oleh Sekretaris, dan sesuai dengan pengembangan organisasi

Pengadilan dibawah Mahkamah Agung RI, maka pada tanggal 23

Desember 2015 resmi terbentuk Eselon baru dilingkup Kesekretariatan

yang dipimpin oleh seorang Sekretaris terdiri meliputi bagian Umum dan

Laporan Tahunan


Halaman 57

Keuangan, bagian Kepegawaian Organisasi Tata Laksana dan bagian

Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan. Di Pengadilan Agama

Bima Sekretaris dijabat oleh Husninas,S.Ag Kasubbag. Umum dan

Keuangan dijabat oleh Ade Buhari Muslim, Kasubbag Kepegawaian

Oragnaisasi dan Tata Laksana dijabat oleh M. Asykar, SH dan Kasubbag

Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan dijabat oleh Najir,

S.Ag, (Struktur organisasi sebagaimana lampiran I.)

Mutasi

Ada beberapa mutasi di bidang kepegawaian, antara lain mutasi

kenaikan pangkat, mutasi Kenaikan Gaji Berkala, mutasi Jabatan dan

mutasi tempat tugas.

a. Mutasi kenaikan pangkat sebanyak orang pegawai dan yang sudah

teralisasi semua 10 pegawai sebagaimana dalam lampiran II.

b. Mutasi KGB sebanyak 28 orang, sebagaimana dalam lampiran III.

c. Mutasi tempat tugas adalah mutasi keluar atau masuk ke

Pengadilan Agama Bima sebanyak 2 orang Hakim mutasi keluar

pindah tempat tugas, sedangkan mutasi masuk terdiri dari 3 Orang

Hakim, 1 orang Panitera Pengganti, 1 Orang Panitera Muda dan

1 orang Staff Pengadministrasi.

Pegawai yang mengalami mutasi, baik mutasi masuk

maupun keluar, mutasi keluar masing-masing atas nama :

Drs. Muhamad Camuda, MH, berdasarkan Surat Keputusan Ketua

Mahkamah Agung RI nomor : 810/DjA/KP.04.6/SK/07/2017,

Laporan Tahunan


Halaman 58

tanggal 20 Juli 2017, semula beliau sebagai Ketua Pengadilan

Agama Bima Klas IB kemudian mendapatkan tugas sebagai Wakil

Ketua Pengadilan Agama Denpasar Klas I-A.

Drs. Mohammad Agus Sofwan Hadi. berdasarkan Surat Keputusan

Ketua Mahkamah Agung RI nomor : 959/DjA/KP.04.6/SK/07/2017,

tanggal 20 Juli 2017, semula beliau sebagai Hakim Pengadilan

Agama Bima Klas IB kemudian mendapatkan tugas sebagai Wakil

Ketua Pengadilan Agama Ende NTT.

ST Nurrahman, Staff Pengadministrasi mutasi tempat tugas dari

Pengadilan Agama Bima Klas IB, menjadi Pegawai pada Pengadilan

Agama Denpasar Kelas I-A..

Drs. H.Moh. Faishol Hasanuddin, S.H., M.H., berdasarkan Surat

Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI nomor :

811/DjA/KP.04.6/SK/07/2017, tanggal 20 Juli 2017, semula beliau

sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Bangkalan Kelas IB

kemudian mendapatkan tugas sebagai Ketua Pengadilan Agama

Bima Kelas IB.

Ruslan, SH., jabatan Panitera Penitera Muda Gugatan mutasi tempat

tugas dari Pengadilan Agama Badung Kelas II ke Pengadilan Agama

Bima Klas IB. dalam jabatan Panitera Muda Permohonan.

berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI nomor :

431/DjA/KP.04.6/SK/05/2017, tanggal 2 Mei 2017.

Laporan Tahunan


Halaman 59

Aminah, SH. jabatan Panitera Pengganti mutasi tempat tugas dari

Pengadilan Agama Sumbawa Besar Kelas I.B ke Pengadilan Agama

Bima Klas IB. dalam jabatan yang sama. berdasarkan Surat

Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI nomor :

119/DjA/SK/02/2017, tanggal 6 Februari 2017.

Promosi

Tahun 2017 terdapat 3 orang pegawai atas nama Drs. H.

Musaddad, SH. dari Jabatan Wakil Panitera menjadi Jabatan Panitera

selanjutnya Arifuddin Yanto dari Jabatan Panitera Pengganti

menjadi Jabatan Panitera Muda Hukum.

Pensiun

Untuk Tahun 2017 belum ada pegawai yang mencapai batas

usia untuk diusulkan pensiun, (Nihil).

Diklat

Untuk tahun 2017 belum ada pegawai yang diikut sertakan

melaksanakan DIKLAT.

Laporan Tahunan


Halaman 60

B. PENYELESAIAN PERKARA

Perkara Yang Diputus

Dari 2359 perkara yang masuk, telah diputus pada tahun 2017

sebanyak 1904 perkara, sehingga sisa perkara tahun 2017 yang belum

diselesaikan sebanyak 455 perkara. Adapun rincian jenis perkara yang

diputus pada tahun 2017 sebagaimana dalam daftar lampiran VI.

Jumlah Perkara Yang diputus tepat waktu

Upaya percepatan penanganan perkara di Pengadilan Agama

Bima terus-menerus dilakukan. MA telah mengeluarkan regulasi untuk

memastikan percepatan penanganan perkara dapat berjalan efektif. Untuk

penanganan perkara di MA, telah diterbitkan SK KMA Nomor

119/SK/KMA/VII/2013, sedangkan untuk pengadilan tingkat pertama

dan banding telah diatur dalam SEMA Nomor 2 Tahun 2014.

Menurut peraturan tersebut, “MA harus memutus paling lama 3

bulan setelah perkara tersebut diterima oleh Ketua majelis kasasi/PK.

Sedangkan untuk penyelesaian perkara tingkat banding dan tingkat

pertama harus dilakukan paling lambat masing-masing 3 bulan dan 5

bulan”, maka berkaitan dengan hal tersebut proses berperkara di

Pengadilan Agama Bima tentu saja mengacu kepada aturan yang telah

dikeluarkan oleh Mahkamah Agung RI, sehingga pada tahun 2017

perkara yang tercatat melewati ambang batas tersebut hanya menyentuh

angka 7 perkara saja.

Jumlah Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding,

Kasasi dan Peninjauan Kembali

Laporan Tahunan


Halaman 61

Pelayanan penerimaan permohonan banding pada tahun 2017

sebanyak 16 perkara, bahwa dari 16 perkara permohonan banding

tersebut telah dikirimkan 13 berkas dan yang belum dikirim 3 berkas.

Permohonan banding yang telah diputus pada tahun 2017 sebanyak 12

perkara dan yang belum diputus sebanyak 4 perkara sebagaimana dalam

daftar lampiran VII, dengan demikian jumlah perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum banding adalah sejumlah 2343 perkara

Pelayanan penerimaan permohonan kasasi pada tahun 2017

sebanyak 5 perkara, dan Permohonan Kasasi yang telah diputus pada tahun

2017 sebanyak 0 perkara, sebagaimana dalam daftar lampiran VIII, dengan

kata lain terdapat 2354 perkara yang tidak melakukan upaya hukum kasasi.

Pelayanan penerimaan permohonan peninjauan kembali pada

tahun 2017 nihil, sisa permohonan peninjauan kembali yang belum putus

sebelum tahun 2017 nihil, sehingga jumlah permohonan peninjauan

kembali sebagaimana dalam daftar lampiran IX.

Permohonan peninjauan kembali yang telah diputus pada tahun

2017 sebanyak nihil perkara (0%) .

Jumlah Perkara Yang berhasil di Mediasi

Mediasi merupakan salah satu proses penyelesaian sengketa

yang lebih cepat dan murah, serta dapat memberikan akses yang lebih

besar kepada para pihak menemukan penyelesaian yang memuaskan dan

memenuhi rasa keadilan. Mediasi adalah cara penyelesaian sengketa

Laporan Tahunan


Halaman 62

melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak

dengan dibantu oleh mediator.

Pendekatan konsensus atau mufakat dalam proses mediasi

mengandung pengertian, bahwa segala sesuatu yang dihasilkan dalam

proses mediasi harus merupakan hasil kesepakatan atau persetujuan para

pihak. Mediasi dapat ditampuh oleh para pihak yang terdiri atas dua

pihak yang bersengketa maupun oleh lebih dari dua pihak (multiparties).

Penyelesaian dapat dicapai atau dihasilkan jika semua pihak yang

bersengketa dapat menerima penyelesaian itu.

Berkaitan dengan mediasi Mahkamah Agung telah menerbitkan

PERMA No.1 Tahun 2016, yang mengatur tentang ketentuan bermediasi.

Pada pengadilan Agama Bima terdapat beberapa kendala terkait

persoalan mediasi.

a. Jumlah Hakim yang sedikit.

Berdasarkan data bagian kepegawaian bahwa terdapat 6 orang

Hakim yang menjalankan tugas di Pengadilan Agama Bima yang

terdiri atas Ketua Pengadilan Agama Bima, Wakil Ketua Pengadilan

Agama Bima dan 4 orang Hakim, bahkan salah satu dari 4 orang

hakim tersebut dalam keadaan sakit (strok ringan), sehingga hanya 3

orang yang dapat melaksanakan tugas secara maksimal, disisi lain

jumlah perkara yang harus disidangkan oleh para Hakim Pengadilan

Agama Bima untuk tahun 2017 sebanyak 2359 perkara per tahun.

b. Karena faktor imateriil dalam perceraian.

Laporan Tahunan


Halaman 63

Berkaitan dengan perkara perceraian sangat sulit terjadinya

keberhasilan mediasi, hal ini karena menyangkut permasalahan yang

telah carut marut dalam kehidupan rumah tangga para pihak, atau

dengan kata lain salah satu pihak berperkara terlanjur sakit hati

dalam kehidupan berumah tangganya. Sehingga tidak

mengherankan apabila dari 2359 perkara yang ditangani oleh

Pengadilan Agama Bima, hanya 15 perkara yang mediasinya

berhasil.

Prosedur Penerimaan Perkara

Prosedur penerimaan perkara tingkat pertama (gugatan dan

permohonan), permohonan perlawanan (verzet), permohonan banding,

kasasi, dan peninjauan kembali serta permohonan eksekusi dilakukan

dengan sistem meja-meja, yakni Meja Pertama (termasuk didalamnya

Kasir), Meja Kedua (termasuk didalamnya tahap pencatatan penundaan

persidangan), dan Meja Ketiga termasuk didalamnya kearsipan perkara.

Petugas Meja Pertama, berfungsi juga membantu pencari keadilan

membuatkan surat gugatan/permohonan, karena sebagian besar para

pencari keadilan tidak mampu membuat surat gugatan/ permohonan

sendiri, meskipun ia tidak buta huruf.

Prosedur penerimaan perkara dilakukan oleh Panitera Muda

Gugatan (Zainal Arifin, SHi) untuk perkara gugatan dan Panitera Muda

Permohonan (Ruslan, SH) untuk perkara permohonan.

Laporan Tahunan


Halaman 64

a). Petugas Meja Pertama, Arif Satri, S.Sy (petugas pengimput

gugatan), Feni Ferdiansih (Kasir), Suhartati, S.Hi dan Erniati, SH

(Pembantu Kasir ).

b). Petugas Meja Kedua, yakni Nurlailah, Kaharuddin, SHi dan

Halimah, S.Hi (Pencatat Register dan petugas tahap persiapan

sidang).

c). Petugas Meja Ketiga, yakni Arifuddin Yanto, S.Ag, Nurfauziach,

S.Hi dan Kurniati, SHi. bertugas untuk membuat laporan perkara

bulanan empat bulanan, enam bulanan serta menyimpan arsip pekara

yang telah diminutasi ke dalam lemari arsip dan menyerahkan

salinan Putusan serta Akta Cerai kepada para pihak.

Registrasi Perkara

Register perkara sebanyak 17 macam register diserahkan kepada

Pejabat Kepaniteraan yang bertugas dan bertanggung jawab mencatat,

merawat dan mengamankannya yang pada tahun 2017 pelaksanaannya

sebagai berikut :

1) Panitera Muda Permohonan (Ruslan, SH) yang bertugas dan

bertanggung jawab mencatat, merawat dan mengamankan Register

Induk Perkara Permohonan dengan realisasi 4 buku register, register

permohonan perkara Cuma-Cuma (prodeo) 1 buku, register mediasi

4 buku, Register Ekonomi syari’ah masing-masing dengan realisasi

Laporan Tahunan


Halaman 65

1 buku register dengan dibantu oleh Halimah, S.Hi untuk mencatat

dan mengamankannya.

2) Panitera Muda Gugatan (Zainal Arifin, SHi) yang dibantu oleh

Kaharuddin, SHi. dan Nurlailah. bertugas dan bertanggung jawab,

mencatat, merawat dan mengamankan buku register induk perkara

gugatan dengan realisasi sebanyak 34 buah buku register, register

permohonan banding 1 buku, kasasi 1 buku, pininjauan kembali 1

buku, register penyitaan barang bergerak 1 buku, penyitaan barang

tidak bergerak1 buku, register surat kuasa khusus 1 buku, register

eksekusi 1 buku, register P3HP dengan realisasi masing-masing 1

buah buku register.

3) Panitera Muda Hukum (Arifuddin Yanto, S.Ag) dengan dibantu oleh

Kurniati, S.Hi dan Nurfauziach, SHi. yang bertugas membuat

laporan perkara, bulanan, triwulan, empat bulanan, enam bulanan

dan laporan tahunan sedangkan yang bertugas mencatat, merawat

dan mengamankan buku register akta cerai Kurniati,SHi dengan

realisasinya sebanyak 3 buah buku register.

Perkara Yang Diterima

Pengadilan Agama Bima pada tahun 2017 menerima Perkara

sebanyak 2000 perkara yang meliputi 379 perkara cerai talak, 1348

perkara cerai gugat, 13 perkara warisan, 8 perkara wali adhol, 19

perkara harta bersama, 1 perkara pengangkatan anak, 112 perkara itsbat

Laporan Tahunan


Halaman 66

nikah, 6 perkara pengesahan anak, dan 71 perkara Dispensasi Kawin,

perkara P3HP 9 perkara serta Hibah 1 Perkara, Penunjukan orang lain

sebagai wali 6 perkara dan lain-lain 3 perkara, ditambah sisa perkara

pada tahun 2016 sebanyak 359 perkara. Sehingga jumlah perkara yang

ditangani sebanyak 2359 perkara. Rincian jenis perkara yang diterima

pada tahun 2017 sebagaimana dalam daftar lampiran V.

Minutasi Perkara

Dari perkara yang telah diputus sebanyak 1904 perkara dan

telah diminutir sebanyak 1879 perkara, sehingga sisa perkara yang

belum diminutir sebanyak 25 perkara.

Penyelesaian minutasi atas perkara yang telah diputus pada tahun

2017 berdasarkan tingkat penyelesaiannya telah terealisir 98,9 %

Penerimaan Permohonan Eksekusi

Pelayanan penerimaan permohonan eksekusi pada tahun 2017

sebanyak 3 perkara. sisa permohonan eksekusi yang belum

dilaksanakan sebelum tahun 2017 nihil perkara, sehingga jumlah

permohonan eksekusi sebanyak 3 perkara sebagaimana dalam daftar

lampiran X.

Permohonan eksekusi yang telah dilaksanakan pada tahun

2017 sebanyak 2 perkara dan dicabut 0 perkara sisa permohonan

eksekusi yang belum dilaksanakan sebanyak 1 perkara.

Laporan Tahunan


Halaman 67

Keuangan Perkara

Penerimaan keuangan perkara tahun 2017 sebesar

Rp.1.465.388.000,- dan sisa uang perkara tahun 2016 sebesar

Rp.96.382.440,- sehingga jumlah seluruhnya sebesar

Rp.1.561.770.440,-

Pengeluarannya sebesar Rp. 1.472.152.000,- sehingga saldo

akhir sebesar Rp. 89.618.440,-

Pengelolaan keuangan perkara yang menjadi tanggung jawab

Panitera, pencatatan, penerimaan dan pengeluarannya dilakukan

berdasarkan instrumen keuangan perkara dan jurnal harian keuangan

perkara/jurnal harian keuangan eksekusi. Realisasi penatausahaannya

yang dicatat dalam buku jurnal keuangan perkara tingkat pertama

gugatan sebanyak 36 buku jurnal, buku jurnal keuangan perkara tingkat

pertama permohonan sebanyak 5 buku jurnal, buku jurnal keuangan

permohonan banding sebanyak 1 buku jurnal, buku jurnal keuangan

permohonan kasasi sebanyak 1 buku jurnal, buku jurnal keuangan

permohonan peninjauan kembali sebanyak 1 buku jurnal, buku jurnal

keuangan eksekusi sebanyak 1 buku jurnal dan buku induk keuangan

perkara sebanyak 6 buku, buku keuangan biaya eksekusi sebanyak 1

buku. Pencatatan buku induk keuangan tersebut dilakukan oleh Feni

Fardiansih, S.Hi sedangkan pemegang kas keuangan perkara tersebut

Feni Fardiansih, S.Hi.

Laporan Tahunan


Halaman 68

Kearsipan Perkara

Pengelolaan kearsipan perkara yang menjadi tanggung jawab

Panitera Muda Hukum (Arifuddin Yanto, S.Ag) dalam pelaksanaannya

dibantu oleh Kurniati, S.Hi.

Penataan arsip berkas perkara berdasarkan nomor perkara

yang dikelompokkan sesuai jenis perkara, yaitu perkara gugatan dan

perkara permohonan. Penyimpanannya diletakkan dalam box arsip

berkas perkara yang setiap boxnya berisi 10 berkas perkara untuk

perkara gugatan dan 10 berkas perkara untuk perkara permohonan,

kemudian ditata dalam rak arsip berkas perkara yang diletakkan dalam

ruang arsip perkara yang sudah tertata rapi.

Laporan Perkara

Pengolahan dan penyajian laporan perkara yang menjadi

tanggung jawab Panitera Muda Hukum (Arifuddin Yanto,S.Ag).

Laporan perkara meliputi laporan bulanan, laporan empat

bulanan, laporan enam bulanan, dan laporan tahunan.

Laporan bulanan terdiri dari Laporan Keadaan Perkara

(L1.PA.1), Laporan Keuangan Perkara (L1.PA.7), Laporan Perkara

yang Diterima dan Diputus / Jenis Perkara (L1.PA.8 / B.2), , Laporan

Tentang Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perceraian (B.4), Laporan

perkara yang menyangkut PP No. 10 tahun 1983 Jo. PP. 45 tahun1990

(B.9) Laporan Mediasi, Laporan Akta Cerai, Laporan Sidang Keliling

Laporan Tahunan


Halaman 69

dan Prodeo, Laporan Perkara yang belum diputus lebih dari enam

bulan, Laporan Pelaksanaan Sita, Laporan Permohonan Pertolongan

Pembagian Harta Peninggalan Diluar Perkara, Laporan Data Tingkat

Penyelesaian Perkara Yang Diterima Tahun 2017 dan Diputus Tahun

2017.

Laporan empat bulanan terdiri dari laporan perkara yang

dimohonkan Banding (L1.PA.2), laporan perkara yang dimohonkan

Kasasi (L1.PA.3), laporan perkara yang dimohonkan Peninjauan

Kembali (L1.PA.4), dan laporan perkara yang dimohonkan Eksekusi

(L1.PA.5)

Laporan enam bulanan adalah laporan Tentang Kegiatan Hakim

(L1.PA.6).

Laporan Tahunan terdiri dari laporan Perkara Empat Bulanan,

laporan perkara Enam Bulanan dan laporan perkara yang diterima

selama setahun (B.7), laporan perkara yang diputus selama setahun

(B.8), laporan tentang Sita selama setahun dan laporan Eksekusi selama

setahun.

Pengiriman laporan perkara pada tahun 2017 , sebagai berikut :

1) Laporan perkara bulan Januari 2017 dikirim pada tanggal 04

Pebruari 2017 dengan pengantar surat Nomor :

W22-A5/142/HK.05/II/2017.

Laporan Tahunan


Halaman 70

2) Laporan perkara bulan Pebruari 2017 dikirim pada tanggal 04

Maret 2017 dengan pengantar surat Nomor :

W22-A5/255/HK.05/III/2017.

3) Laporan perkara bulan Maret 2017 dikirim pada tanggal 05 April

2017 dengan pengantar surat Nomor : W22-

A5/348/HK.05/IV/2017.

4) Laporan perkara bulan April 2017 dikirim pada tanggal 06 Mei

2017 dengan pengantar surat Nomor :

W22-A5/429/HK.05/V/2017.

5) Laporan perkara bulan Mei 2017 dikirim pada tanggal 05 Juni


W22-A5/541/HK.05/VI/2017.

6) Laporan perkara bulan Juni 2017 dikirim pada tanggal 05 Juli


W22-A5/615/HK.05/VII /2017

7) Laporan perkara bulan Juli 2017 dikirim pada tanggal 05 Agustus

2017 dengan pengantar surat Nomor : W22-

A5/729/HK.05/VIII/2017.

8) Laporan perkara bulan Agustus 2017 dikirim pada tanggal 05

September 2017 dengan pengantar surat Nomor :

W22-A5/832/HK.05/IX/2017.

Laporan Tahunan


Halaman 71

9) Laporan perkara bulan September 2017 dikirim pada tanggal 05

Oktober 2017 dengan pengantar surat Nomor :

W22-A5/928/HK.05/X/2017.

10) Laporan perkara bulan Oktober 2017 dikirim pada tanggal 05

Nopember 2017 dengan pengantar surat Nomor : W22-

A5/1057/HK.05/XI/2017.

11) Laporan perkara bulan Nopember 2017 dikirim pada tanggal 05

Desember 2017 dengan pengantar surat Nomor :

W22-A5/1145/HK.05/XII/2017.

12) Laporan perkara bulan Desember 2017 akan dikirim pada tanggal

05 Januari 2018 dengan pengantar surat Nomor : W22-A5/35

/HK.05/I/2018.

Tembusan laporan tersebut dikirim kepada Direktur Jendral

Badan Peradilan Agama MARI cq. Direktur Pembinaan Administrasi

Peradilan Agama (khusus Formulir L1PA.1 s.d L1PA.8).

Pembinaan Hukum Agama

Pelaksanaan pembinaan hukum agama meliputi membantu tim

rukyat, pengambilan sumpah, dan pemberian keterangan, pertimbangan

dan nasehat tentang hukum Islam kepada Instansi Pemerintah apabila

diminta.

Laporan Tahunan


Halaman 72

Pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang

hukum Islam kepada instansi pemerintah pada tahun 2017 tidak pernah

diberikan, karena tidak ada instansi pemerintah yang memintanya.

Setiap tahun bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten dan

Kota Bima memberikan Penyuluhan hukum kepada masyarakat

diseluruh wilayah yang ada dikecamatan di Kabupaten dan Kota Bima

dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum masyarakat mengenai

hal-hal yang berkaitan dengan kewenangan Pengadilan Agama bersama

dengan Kejaksaan Negeri Raba-Bima, Kepolisian Resort Kota Bima,

Kepolisian Resort Bima dan Pengadilan Negeri Raba-Bima.

Kejurusitaan

Perintah penyitaan Intern Pengadilan Agama Bima pada tahun

2017 untuk barang tidak bergerak sebanyak nihil penetapan sita dan

yang telah dilaksanakan sebanyak nihil penyitaan, sedangkan untuk

barang bergerak sebanyak nihil penetapan sita dan yang telah

dilaksanakan sebanyak nihil penyitaan. Permintaan bantuan penyitaan

dari Pengadilan Agama lain sebanyak nihil Penyitaan.

Permohonan Eksekusi pada tahun 2017 sebanyak 3 perkara

dan telah dilaksanakan sebanyak 2, Permohonan Eksekusi dan dicabut

0 Permohonan eksekusi sedang yang belum dilaksanakan sebanyak 1

perkara. Permohonan bantuan eksekusi dari Pengadilan Agama lain

nihil.

Laporan Tahunan


Halaman 73

Pelayanan Akta Cerai

Akta Cerai yang telah diterbitkan selama tahun 2017 sebanyak

1293 eksemplar dengan perincian sebagai berikut :

A. Akta Cerai yang telah diterbitkan untuk perkara Cerai Gugat

sejumlah 1067 eksemplar

B. Cerai talak sejumlah 226 eksemplar.

Laporan Tahunan


Halaman 74

C. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA

Sarana Dan Prasarana Gedung

Pengelolaan sarana dan prasarana gedung kantor Pengadilan

Agama Bima menjadi Tanggung jawab Kepala Subbag Umum dan

Keuangan yaitu Ade Buhari Muslim, S.Sy.

Kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana gedung tersebut

diusahakan semaksimal mungkin sesuai dengan Sistem Informasi

Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) agar

dapat memenuhi tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama sebagai

lembaga peradilan yang memberikan pelayanan prima pada masyarakat

serta terselenggaranya roda administrasi baik yang bersifat umum

maupun administrasi perkara.

Sarana dan prasarana yang ada sudah dilakukan pembukuan

dan inventarisasi Barang Milik Negara yang berbentuk Kartu Inventaris

Barang (KIB) sesuai bidang dan kelompok maupun sub kelompok

masing - masing barang.

Keadaan sarana dan prasarana gedung Pengadilan Agama

Bima tahun 2017 mengalami penambahan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya, baik dari segi jumlah maupun dari segi kualitas ke

ekonomiannya, hal tersebut diakibatkan oleh adanya kegiatan Pengadaan

atas sejumlah prasarana yang dilakukan pada tahun 2017, disisi lain

prasarana yang ada terus mengalami penyusutan kualitasnnya, hal ini

maklumi karena ditengah keterbatasan jumlah prasarana yang ada masih

Laporan Tahunan


Halaman 75

terus digunakan secara bersama. Namun demikian diharapkan untuk pada

tahun yang akan datang agar dapat dipenuhi jumlahnya agar pelaksanaan

tugas Pengadilan Agama Bima semakin baik dalam memberikan

pelayanan kepada pegawai dan kepada masyarakat.

Sarana gedung kantor juga sudah mulai mengalami peningkatan

dengan adanya gedung kantor lantai dua yang dibangun tahun 2007,

diatas tanah seluas 1.268 m².

Sarana Dan Prasarana Fasilitas Gedung

Pada tahun 2017 Sarana dan Prasarana Gedung kantor Pengadilan

Agama Bima mengalami penambahan yaitu dari Pengadaan Peralatan

dan Mesin, namun demikian masih belum memadai dikarenakan adanya

Barang Milik Negara seperti meubelair, computer, laptop dan printer

yang mengalami kerusakan sehingga menggangu kelancaran dan

kenyamanan proses kegiatan perkantoran, juga akibat arus listrik yang

tidak memadai menyebabkan sering padam mengakibatkan banyak

peralatan dan mesin mengalami kerusakan seperti Air Conditioning

(AC) dan Computer oleh karena itu untuk mencegah kerusakan peralatan

dan mesin perlu pengadaan mesin Genset ( Generator Listrik ).

Pengadilan Agama Bima sampai dengan tahun 2017 ini sudah

memiliki 3 Unit kendaraan dinas roda empat, dan 8 Unit kendaran dinas

roda dua. Namun karena adanya struktur organisasi yang baru maka

tahun yang akan datang perlu adanya kendaraan dinas roda empat satu

Laporan Tahunan


Halaman 76

buah dan kendaraan roda 2 satu buah untuk mengganti kendaraan roda 4

dan roda 2 yang telah di hapus.

Sarana Perlatan dan Mesin mengalami penambahan yaitu 4 unit

PC, 4 unit printer, laptop 1 unit. CCTV 1 unit, TV LED 1 unit, dan UPS

2 unit Belanja modal yang lain, yaitu pekerjaan perbaikan instalasi,

sehingga sangat diharapkan memungkinkannnya stabilitas tegangan

listrik dan menghindari terjadnya konsleting listrik akibat kelebihan daya

pemakaianan listrik..

Secara garis besar data Sarana dan Prasarana Kantor Pengadilan

Agama Bima terdiri sebagai berikut :

a. Kendaraan roda 4 = 3 unit

b. Kendaran roda 2 = 8 unit

c. Scanner (universal Tester) = 2 unit

d. Lemari Besi/Metal = 3 unit

e. Lemari Kayu = 17 unit

f. Rak Besi = 11 unit

g. Rak Kayu = 10 unit

h. Filing Kabinet Besi = 2 unit

i. Brandkas = 1 unit

j. Buffet = 4 unit

k. Cctv – camera control system = 1 unit

l. Mesin Absensi = 1 unit

m. Lcd Projector/Infocus = 1 unit

n. Focusing Screen/layar Lcd Proyektor = 1 unit

o. Meja Kerja Kayu = 71 unit

p. Kursi Besi/Metal = 147 unit

q. Kursi Kayu = 4 unit

Laporan Tahunan


Halaman 77

r. Sice = 9 unit

s. Bangku Panjang Besi/Metal = 8 unit

t. Bangku Panjang Kayu = 16 unit

u. Meja Rapat = 6 unit

v. Meja Komputer = 18 unit

w. Meja Resepsionis = 3 unit

x. Lemari Es = 1 unit

y. A.C.Spilit = 28 unit

z. Televisi = 2 unit

aa. Tape Recorder = 1 unit

ab. Wireless = 1 unit

ac. Unit Power Suply = 8 unit

ad. Camera Video = 1 unit

ae. Tiang Bendera = 2 unit

af. Water Filter = 1 unit

ag. Dispenser = 3 unit

ah. Palu Sidang = 2 unit

ai. Lambang Instansi = 1 unit

aj. Handy Cam = 1 unit

ak. Asbak Tinggi = 8 unit

al. Uninterrubtible Power Suply ( ups ) = 6 unit

am. Telephone ( pabx ) = 2 unit

an. Facsimile = 1 unit

ao. P.C.Unit = 26 unit

ap. Lap Top = 17 unit

aq. Monitor = 5 unit

ar. Printer (peralatan personal komputer) = 26 unit

as. Server = 2 unit

at. Router = 1 unit

Laporan Tahunan


Halaman 78

Di samping tersebut di atas, Sub Bagian Umum dan Keuangan

melakukan kegiatan sebagai berikut :

a. Penatausahaan surat masuk dan surat keluar yang terdiri :

- Surat masuk tahun 2017 = 640 buah

Terdiri dari :

* KP = 54

* HK = 366

* KU = 25

* HM = 36

* PL = 31

* OT = 9

* LAIN – LAIN = 128

- Surat keluar tahun 2017 = 1.135 buah

Terdiri dari :

* KP = 121

* HK = 802

* KU = 96

* HM = 84

* PL = 23

* OT = 6

* LAIN – LAIN = 0

- jumlah surat masuk dan keluar = 1.775 buah

b. Melaksanakan pembukuan inventaris Barang Milik Negara yang

terdiri :

- Membuat Kartu Inventaris Barang (KIB);

- Membuat Buku Daftar Barang Ruangan ( DBR)

Laporan Tahunan


Halaman 79

- Membuat Buku daftar Barang lainnya ( DBL).

c. Membuat laporan SIMAK-BMN per semester yaitu bulan Juni 2017

dan bulan Desember 2017 serta laporan tahunan tahun 2017.

d. Melakukan Rekonsiliasi Internal antara UAKPB dengan UAKPA

setiap Bulan.

e. Melakukan Rekonsilasi dengan KPKNL setiap Semester.

f. Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana berupa

Instalasi jaringan Listrik, Anti Virus, PC , Printer, CCTV TV, AC

Split dan UPS.

g. Melakukan pemeliharaan gedung kantor dan barang-barang

inventaris secara berkala;

h. Pengadaan ATK sesuai dengan kebutuhan Tiap – tiap pegawai setiap

triwulan sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada di DIPA;

i. Menata arsip surat masuk dan keluar sesuai dengan pola arsip

dinamis ;

j. Menata buku – buku perpustakaan sesuai dengan kode klasifikasi;

k. Memelihara kebersihan gedung dan halaman lingkungan kantor

Pengadilan Agama Bima;

l. Menjaga keamanan Barang Milik Negara ( BMN ) dan Gedung serta

seluruh fasilitas gedung kantor Pengadilan Agama Bima.

Laporan Tahunan


Halaman 80

D. PENGELOLAAN KEUANGAN

Kegiatan pengurusan keuangan yang menjadi tanggung jawab

Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Ade Buhari Muslim, S.Sy. dibantu

oleh Sri Atika, SE. Sebagai bendahara pengeluaran, serta pembuat daftar

gaji/PPABP Ath. Thariq Rahman, SH pengurusannya meliputi kegiatan

sebagai berikut :

1. Belanja Barang Non Operasional

RKA – KL

Pagu Belanja Barang Non Operasional untuk tahun 2017 Rp.

73.720.000,-

Terdiri dari :

- Belanja Perjalanan Biasa Rp. 73.720.000,-

Pelaksanaan

Dari pagu tersebut di atas telah direalisasikan sebesar Rp.

73.662.300,- dengan rincian sebagai berikut :

- Belanja Perjalanan Biasa Rp. 73.662.300,-

Sisa Anggaran Pelaksanaan

Dengan demikian sisa anggaran pelaksanaan sebesar Rp. 57.700,-

2. Belanja Pegawai

RKA – KL

Pagu Belanja Pegawai untuk tahun 2017 sebesar Rp. 5.090.875.000,-

terdiri dari :

Laporan Tahunan


Halaman 81

- Belanja Gaji Pokok sebesar Rp. 2.359.155.000,-

- Pembulatan Rp. 34.000,-

- Tunjangan istri/suami Rp. 180.873.000,-

- Tunjangan anak Rp. 67.778.000,-

- Tunjangan Struktural Rp. 33.800.000,-

- Tunjangan Fungsional Rp. 1.526.680.000,-

- Tunjangan PPH Rp. 311.825.000,-

- Tunjangan Beras Rp. 154.420.000,-

- Tunjangan Uang Makan Rp. 349.800.000,-

- Tunjangan Umum Rp. 16.510.000,-

- Tunjangan Kemahalan Hakim Rp. 90.000.000,-

Pelaksanaan


5.090.875.000,- dengan rincian sebagai berikut :

- Belanja Gaji Pokok sebesar Rp. 2.621.349.700,-

- Pembulatan Rp. 34.664,-

- Tunjangan istri/suami Rp. `189.213.820,-

- Tunjangan anak Rp. 71.445.048,-

- Tunjangan Struktural Rp. 33.800.000,-

- Tunjangan Fungsional Rp. 1.413.155.000,-

- Tunjangan PPH Rp. 204.268.558,-

- Tunjangan Beras Rp. 150.467.520,-

Laporan Tahunan


Halaman 82

- Tunjangan Uang Makan Rp. 342.439.000,-

- Tunjangan Umum Rp. 28.285.000,-

- Tunjangan Kemahalan hakim Rp. 102.600.000,-


Sisa anggaran untuk belanja pegawai adalah -66.183.310 dan saat ini

masih menunggu revisi DIPA untuk pagu minus.

3. Belanja Barang Operasional

RKA-KL

Pagu belanja barang untuk tahun 2017 sebesar Rp.860.398.000,-

terdiri dari :

a. Belanja Sehari – Hari Perkantoran Rp. 281.330.000,-

- Keperluan Perkantoran Rp. 183.600.000,-

- Satpam (3 Org x 12 Bln ) Rp. 61.200.000,-

- Supir ( 3 Org x 12 Bln ) Rp. 61.200.000,-

- Cleaning Sevise (3Org x12 Bln) Rp. 61.200.000,-

- Langganan Web Hosting Rp. 2.000.000,-

- Langganan Internet Rp. 12.000.000,-

- Air Minum Rp. 5.400.000,-

- Langganan Koran Rp. 2.400.000,-

- Jamuan Tamu Rp. 5.000.000,-

- Snack rapat Rp. 3.760.000,-

Persediaan Barang Konsumsi Rp. 57.600.000,-

Laporan Tahunan


Halaman 83

b. Langganan Daya Dan Jasa Rp. 87.600.000,-

Langganan Listrik

- Listrik Rp. 84.000.000,-

Langganan Telpon

- Telpon Rp. 3.600.000,-

c. Pemeliharaan Kantor Rp. 395.550.000,-

Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

- Pemeliharaan Gedung Kantor Rp. 235.250.000,-

Pemeliharaan gedung dan bangunan Rp. 38.200.000,-

lainnya

- Pemeliharaan rumah dinas Rp. 20.800.000,-

- Pos Jaga Rp. 2.400.000,-

- Pagar Gedung Kantor Rp. 15.000.000,-

Pemeliharaaan Peralatan dan Mesin Rp. 122.100.000,-

- AC Spilit Rp. 4.800.000,-

- Mesin Fax Rp. 1.000.000,-

- Printer Rp. 4.000.000,-

- Komputer Rp. 7.700.000,-

- Laptop Rp. 5.600.000,-

- Pemeliharaan kendaraan Roda 4 Rp. 75.000.000,-


Laporan Tahunan


Halaman 84

d. Pembayaran Terkait Pelaksanaan Operasinal Kantor

Rp. 103.488.000,-

Honor Operasional Satuan Kerja Rp. 52.800.000,-

- Bendahara (1 Org x 12 Bln ) Rp. 6.600.000,-

- Pejabat PSPM (1 Org x 12 Bln ) Rp. 6.000.000,-

- PPK (1 Org x 12 Bln ) Rp. 6.000.000,-

- KPA (1 Org x 12 Bln) Rp. 7.200.000,-

- Staf Pengelola ( 3 Org x 12 Bln ) Rp. 18.000.000,-

Belanja Surat Dinas Rp. 12.000.000,-

Biaya Fotocopy Rp. 9.570.000,-

Pakaian Dinas pegawai dan honorer Rp. 26.118.000,-

Pelaksanaan



1. Belanja Sehari – Hari Perkantoran Rp. 760.574.912.000,-

Keperluan Perkantoran Rp. 183.600.000,-

- Satpam (3 Org x 12 Bln ) Rp. 61.200.000,-

- Supir ( 3 Org x 12 Bln ) Rp. 61.200.000,-

- Cleaning Sevise (3 Org x 12 Bln) Rp. 61.200.000,-

- Langganan Web Hosting Rp. 2.000.000,-

- Langganan Internet Rp. 6.631.500,-

- Air Minum Rp. 1.675.050,-

- Langganan Koran Rp. 1.200.000,-

Laporan Tahunan


Halaman 85

- Jamuan Tamu Rp. 5.000.000,-

- Snack rapat Rp. 3.760.000,-

Persediaan Barang Konsumsi Rp. 57.513.000,-

2. Langganan Daya Dan Jasa Rp. 87.600.000,-

Langganan Listrik Rp. 84.000.000,-

- Listrik Rp. 80.884.092,-

Langganan Telpon Rp. 3.600.000,-

- Telpon Rp. 2.503.400,-

3. Pemeliharaan Kantor Rp. 318.101.870,-

Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Rp. 172.583.070,-

- Pemeliharaan Gedung Kantor Rp. 172.583.070,-

Pemeliharaan gedung dan bangunan Rp. 38.200.000,-

Lainnya

- Pemeliharaan rumah dinas Rp. 20.800.000,-

- Pos Jaga Rp. 2.400.000,-

- Pagar Gedung Kantor Rp. 15.000.000,-

Pemeliharaaan Peralatan dan Mesin Rp. 107.318.800,-

- AC Spilit Rp. 4.800.000,-

- Mesin Fax Rp. 978.500,-

- Printer Rp. 4.000.000,-

- Komputer Rp. 7.700.000,-

Laporan Tahunan


Halaman 86

- Laptop Rp. 5.600.000,-



4. Pembayaran Terkait Pelaksanaan Operasinal Kantor

Rp. 103.488.000,-

Honor Operasional Satuan Kerja Rp. 52.800.000,-

- Bendahara (1 Org x 12 Bln ) Rp. 6.600.000,-

- Pejabat PSPM (1 Org x 12 Bln ) Rp. 6.000.000,-

- PPK (1 Org x 12 Bln ) Rp. 6.000.000,-

- KPA (1 Org x 12 Bln) Rp. 7.200.000,-

- Staf Pengelola (3 Org x 12 Bln) Rp. 18.000.000,-

Belanja Surat Dinas Rp. 15.000.000,-

Biaya Fotocopy Rp. 9.570.000,-

Pakaian Dinas pegawai dan honorer Rp. 26.118.000,-


Dengan demikian sisa anggaran sebesar Rp. 55.835.102,-

4. Belanja Penanganan Perkara

RKA-KL

Pagu belanja penanganan perkara untuk tahun 2017 sebesar Rp.

174.750.000, terdiri dari :

- Belanja Pembebasan biaya perkara Rp. 61.250.000.

- Belanja perjalanan sidang keliling dalam kota Rp. 75.000.000.

Laporan Tahunan


Halaman 87

- Belanja pos bantuan hokum Rp. 38.500.000.

Pelaksanaan



- Belanja Pembebasan biaya perkara Rp. 60.550.000.

- Belanja perjalanan sidang keliling dalam kota Rp. 75.000.000.

- Belanja pos bantuan hokum Rp. 37.100.000.


Sisa anggaran sebesar 2.100.000,-

5. Belanja Modal

RKA – KL

Pagu belanja Modal untuk tahun 2017 sebesar Rp. 192.171.000,-

adalah untuk pengadaan peralatan dan mesin serta perbaikan

instalasi dan belanja modal lainnya.

Pelaksanaan


192.171.000,-.


Dengan demikian sisa anggaran pelaksanaan nihil

Laporan Tahunan


Halaman 88

Bidang Keuangan

Membuat rencana kerja dan anggaran yang dilengkapi RAB serta

kerangka acuan dan data pendukung lainnya untuk anggaran tahun

berikutnya ;

Mencatat dan membukukan keuangan rutin dan gaji kedalam buku

Kas Umum, buku Register SPM dan buku Register Bank sebagai

buku pembantu ;

Membuat laporan keuangan rutin, berupa laporan bulanan, laporan

semesteran dan laporan tahunan sesuai dengan aplikasi SAIBA dan

laporan triwulanan berdasarkan aplikasi PP 39 ;

Membuat laporan realisasi penyerapan anggaran DIPA tahun 2017

berdasarkan aplikasi SAIBA.

E. Dukungan Teknologi Informasi Terkait SIPP

Publikasi Perkara

Kemajuan Teknologi Informasi dan komunikasi saat ini telah

mengubah cara hidup masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya

sehari-hari. Peranan dan keberadaan teknologi informasi dan

komunikasi disegala sector kehidupan tanpa sadar telah membawa

dunia ke gerbang globalisasi tanpa batas dan tidak mengenal jarak.

Siapapun dapat berkomunikasi dan mengakses segala informasi yang

dibutuhkan dan dimanapun keberadaannya.

Tidak ketinggalan dalam dunia hukum, masyarakat pemerhati

hukum dan juga para pencari keadilan sangat mengharapkan adanya

Laporan Tahunan


Halaman 89

kemudahan dalam mengakses informasi penegakan hukum dan

pelayanan hukum dari lembaga penegak hukum

Sehubungan dengan itu, sebelum lahir Undang-Undang Nomor

14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang

diberlakukan secara efektif tanggal 30 April 2010, pada tahun 2007

Mahkamah Agung RI telah menerbitkan Surat Keputusan Ketua

Mahkamah Agung Nomor 144/KMA/SK/VII/2007 tentang

Keterbukaan Informasi Publik di Pengadilan, yang kemudian

diperbaharui dengan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor

1-144/KMA/SK/2011 tanggal 5 januari 2011 tentang Pedoman

Pelayanan Informasi di Pengadilan.

Terbitnya SK KMA 1-144/KMA/SK/2011 adalah sebagai respon

positif atas keinginan masyarakat diatas dan sebagai perwujudan tekad

Mahkamah Agung RI dan lembaga peradilan dibawahnya untuk

melakukan reformasi birokrasi dalam rangka menuju peradilan yang

agung dan modern (Supreme Judicial Institution) yang ditandai dengan :

- Pelayanan yang lebih baik (good service);

- Peningkatan hubungan antara Pemerintah, Yudisial dan Pencari

keadilan (improving relationships);

- Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh

(empowerment);

- Pelaksanaan koordinasi yang lebih efisien (coordination effiency);

Laporan Tahunan


Halaman 90

Sebagai tindak lanjut SK KMA 1-144/KMA/SK/2011, maka

untuk memaksimalkan transparansi pengadilan, telah terbit SK Direktur

Jendral Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor

017/Dj.A/SK/VII/2011 tanggal 7 Juli 2011 tentang Pedoman Pelayanan

Meja Informasi di Lingkungan Peradilan Agama;

Terbitnya SK Dirjen Badilag tersebut merupakan bagian dari

komitmen Direktorat Jendral Badilag beserta lingkungan peradilan

agama (Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama) untuk

mewujudkan transparansi pengadilan melalui meja informasi (desk

information). SK Dirjen Badilag tersebut telah membuka peluang bagi

fungsionalisasi meja informasi secara lebih luas dan membuka ruang bagi

dijadikannya meja informasi sebagai sentra pelayanan di bagian depan

(front office).

Mengacu kepada ketentuan-ketentuan sebagaimana tertuang dalam

SK Dirjen Badilag tersebut, setidak-tidaknya terdapat 5 (lima) fungsi yang

diperankan oleh meja informasi, yakni sebagai pemberi informasi

(komunikator), pengembang citra pengadilan (customer relation officer),

pemberi penjelasan (deskperson), penerima tamu (resepsionis), dan

penerima pengaduan (complaint channeling). Dengan kelima fungsi

tersebut, maka praktis meja informasi menjadi barisan depan yang sangat

penting

Sebagai inisiasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik

kepada masyarakat pencari keadilan khususnya dan masyarakat luas pada

Laporan Tahunan


Halaman 91

umumnya telah dibuat aplikasi SIPP yang merupakan integrasi teknologi

informasi dengan regulasi dibidang administrasi perkara.

Aplikasi SIPP ini lahir pada tahun 2016 dan dalam perjalanannya

telah mengalami updating (penyempurnaan).

Manfaat aplikasi SIPP yang diintegrasikan dengan website

antara lain menyajikan tentang jadwal sidang, pencarian informasi

perkara, keuangan perkara, pengembalian sisa panjar dan sebagainya

telah nyata manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas.

Disamping itu bagi Pimpinan Pengadilan, diberikan kemudahan-

kemudahan dalam menjalankan tugas pengawasan yaitu terpantaunya

proses peradilan suatu perkara.

Demikian pula Peranan TI (Teknologi Informasi) dalam

pengembangan SIKEP sangat besar artinya antara lain :

Pelacakan informasi data seseorang pegawai akan mudah dan

cepat.

Pembuatan Laporan dapat mudah dikerjakan.

Mengetahui Pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan

mendapat kenaikan gaji berkala

Memudahkan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan

kepegawaian

Mendapatkan informasi tentang keadaan pegawai (Profil

Kepegawaian) yang cepat dan akurat

Laporan Tahunan


Halaman 92

Dapat merencanakan penyebaran (mutasi) pegawai sesuai

pendidikan dan kompetensinya

Merencanakan Kebutuhan Pegawai (Neraca Kebutuhan Pegawai)

F. REGULASI TAHUN 2017

Dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama

Bima, telah dibuat beberapa regulasi dalam bentuk Surat Keputusan Ketua

Pengadilan Agama Bima antara lain tentang :

1. Meja Informasi

2. Petugas Humas

3. Standar pelayanan pengadilan

4. Uraian tugas karyawan pengadilan

5. Pengelola keuangan DIPA 01 dan 04

6. Pembagian tugas Ketua dan Wakil Ketua

7. Petugas Pelayanan Pengaduan

8. Majelis Ekonomi Syariah

9. Majelis Hisab Rukyat

10. Penunjukan Petugas Aplikasi SIADPA

11. Petugas Pengawas Kinerja

12. Petugas Register

Laporan Tahunan


BAB IV

P E N G A W A S A N

A. INTERNAL

Cetak Biru Pembaharuan dalam lingkungan Peradilan sebagaimana

tuntutan reformasi di bidang hukum mensinyalir, bahwa salah satu hal yang

sering mendapat sorotan sehubungan dengan penyelenggaraan peradilan

adalah mengenai kelemahan kinerja, kualitas, dan integritas hakim dan

pejabat pengadilan. Dengan demikian Pimpinan Pengadilan wajib melakukan

pengawasan dan pembinaan dengan kerja keras untuk meningkatkan

integritas moral segenap aparat peradilan agar terbangun kembali

kepercayaan masyarakat .

Secara substansial ruang lingkup pengawasan yang harus

dilaksanakan oleh Ketua Pengadilan Agama adalah meliputi atas pelaksanaan

tugas dan tingkah laku hakim, Panitera, Sekretaris, dan Jurusita dalam bidang

teknis yudisial, administrasi dan finansial sebagaimana amanat Pasal 53

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50

Tahun 2009.

Karena begitu luas dan kompleknya obyek dan sasaran pengawasan

yang harus dilakukan oleh Ketua Pengadilan Agama, maka untuk

menanggulanginya, Ketua Pengadilan Agama Bima telah mengeluarkan Surat

Keputusan Ketua Pengadilan Agama Bima Nomor : W22-

Laporan Tahunan


Halaman 94

A5/26/KP.07.1/I/SK/2017 tentang Pembentukan/Penunjukan Hakim

Pengawas Bidang Pada Pengadilan Agama Bima tertanggal 3 Januari 2017.

Tim Hakim Pengawas Bidang sebagaimana dibentuk berdasarkan

Surat Keputusan tersebut di atas tediri dari :

Drs. H. MUHIDIN, MH sebagai Koordinator.

Bagian Umum dan Keuangan ditunjuk ISNA WAHYUDI, S.Hi.,M.Si

sebagai hakim pengawas;

Bagian Pelaporan, IT dan Pelaporan ditunjuk Drs. Mohammad Agus

Sofwan Hadi

Teknis Persidangan dipercayakan kepada MULYADI, S.Ag ;

Bagian Panmud Hukum, Gugatan dan Permohonan ditunjuk LUTFI

MUSLIH, S.Ag., M.Ag sebagai hakim pengawas

Tugas pokok hakim pengawas adalah :

1. Membuat program kerja pengawasan sesuai dengan bidang tugasnya;

2. Melakukan pengawasan dan pembinaan sesuai dengan bidang tugasnya

setiap bulan dan minimal 3 bulan sekali;

3. Melaporkan hasil pengawasan kepada Ketua Pengadilan Agama.

Untuk merealisasikan kegiatan pengawasan tersebut, Hakim

Pengawas masing-masing bidang telah membuat program kerja pengawasan

dengan kisi-kisinya sebagai berikut :

a) Bidang Kepegawaian;

1. Apakah Absensi Kehadiran Pegawai sudah berjalan sesuai dengan

aturan?;

Laporan Tahunan


Halaman 95

2. Apakah setiap pegawai sudah dibuatkan job deskripsi sesuai dengan

bidang tugas masing-masing yang dituangkan dalam SK Ketua

Pengadilan?;

3. Apakah usul mutasi kenaikan pangkat telah diproses sesuai dengan

aturan yang berlaku?;

4. Apakah SK kenaikan gaji berkala sudah diproses sesuai dengan aturan

yang berlaku, jika tidak apa penyebabnya?;

5. Apakah permohonan ijin cuti pegawai sudah sesuai dengan aturan

yang berlaku?;

6. Apakah file-file Kepegawaian sudah ditata sesuai dengan prosedur

yang berlaku?;

7. Apakah Laporan Kepegawaian sudah diproses dan dikirim sesuai

dengan aturan?

8. Apakah usul Karis / Karsu dan Askes sudah diproses sesuai dengan

aturan?;

b) Bidang Umum;

1. Apakah surat masuk dan keluar sudah ditata sesuai dengan sistim

tatapersuratan yang berlaku?;

2. Apakah seluruh barang inventaris kantor sudah dibukukan dalam BI,

DBR dan DBL?;

3. Apakah barang inventaris kantor yang berupa Tanah, Gedung

Bangunan, dan Kendaran sudah dibuatkan KIB;

4. Apakah untuk pemakai kendaraan dinas sudah dibuatkan SIP?;

Laporan Tahunan


Halaman 96

5. Apakah pengadaan perlengkapan kantor sudah sesuai dengan rencana

pengadaannya?;

6. Apakah pengadaan dan penatausahaan keperluan rumah tangga kantor

sudah sesuai dengan rencana?;

7. Apakah pemeliharaan barang inventaris kantor telah dilaksanakan

sesuai dengan aturan yang berlaku?;

8. Apakah kebersihan, kenyamanan, dan keamanan kantor sudah

dilaksanakan sebagaimana mestinya?;

9. Apakah laporan inventaris barang sudah dibuat dan dikirim sesuai

dengan aturan yang berlaku?;

10. Apakah buku-buku perpustakaan sudah ditata dan dikelola sesuai


c) Bidang Keuangan ;

1. Apakah RKAKL sudah dibuat, disusun, dan dikirim sesuai dengan

prosedur dan aturan yang berlaku?;

2. Apakah DIPA satuan kerja Pengadilan Agama Bima sudah

direalisasikan sesuai dengan aturan yang berlaku?;

3. Apakah laporan realisasi DIPA sudah dibuat dan dikirim sesuai


d) Bidang Kepaniteraan/Bindalmin;

1. Apakah proses penerimaan sampai dengan minutasi perkara sudah

dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku?;

Laporan Tahunan


Halaman 97

2. Apakah Buku Register Perkara dan Register Keuangan Perkara sudah

dicatat dan dibukukan sesuai dengan aturan yang berlaku.?

3. Apakah laporan Administrasi perkara sudah dibuat dan dikirim sesuai

dengan aturan yang berlaku.?;

e) Bidang Manajemen Peradilan dan Pelayanan Publik

1. Apakah Manajemen Peradilan dan Pelayanan Publik sudah

dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku?;

2. Apakah dengan adanya Manajemen Peradilan dan Pelayanan Publik

sudah dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat?;

Berangkat dari program kerja yang kisi-kisinya terurai sebagaimana

tersebut di atas, pada tahun 2017 para Hakim Pengawas melakukan

pengawasan pada masing-masing bidang pengawasannya sebagaimana

mestinya.

Dari hasil pengawasan dapat dilaporkan secara garis besar tidak

ditemukan adanya penyimpangan-penyimpangan dan telah dikerjakan sesuai

dengan peraturan yang berlaku, meskipun di sana sini masih perlu

ditingkatkan dan disempurnakan.

Begitu juga pada tahun 2017 ini tidak ditemukan adanya pengaduan

masyarakat yang disampaikan melalui Pengadilan Agama Bima, baik secara

tertulis maupun secara lisan mengenai tingkah laku hakim, pejabat

kepaniteraan dan sekretariat yang dapat meruntuhkan wibawa dan martabat

pengadilan.

Laporan Tahunan


Halaman 98

B. EVALUASI

Berangkat dari program kerja yang kisi-kisinya terurai sebagaimana

tersebut di atas, pada tahun 2017 para Hakim Pengawas melakukan

pengawasan pada masing-masing bidang pengawasannya sebagaimana

mestinya.

Dari hasil pengawasan dapat dilaporkan secara garis besar tidak

ditemukan adanya penyimpangan-penyimpangan dan telah dikerjakan sesuai

dengan peraturan yang berlaku, meskipun di sana sini masih perlu

disempurnakan.

Begitu juga pada tahun 2017 ini tidak ditemukan adanya pengaduan

masyarakat yang disampaikan melalui Pengadilan Agama Bima, baik secara

tertulis maupun secara lisan mengenai tingkah laku hakim, pejabat

kepaniteraan dan sekretariat yang dapat meruntuhkan wibawa dan martabat

Pengadilan.

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bima

Tahun 2017

Halaman 99

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Struktur organisasi Pengadilan Agama Bima telah tertata dan sesuai

dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Pertama

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 serta berdasarkan Undang-undang

Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1989, telah dirasakan adanya perubahan yang cukup

signifikan yakni dilakukannya pemisahan Jabatan Panitera dan Sekretaris

telah terealisasi sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor

50 Tahun 2009 tersebut, namun disisi lain masih adanya jabatan

fungsional tertentu yang belum terealisasi, hal tersebut dapat kita lihat dari

masih lowongnya jabatan fungsional Pranata Peradilan, Pranata Komputer,

Arsiparis dan jabatan fungsional Pustakawan.

2. Pelaksanaan tugas pembinan dan fungsi pengawasan baik dalam bidang

administrasi dan teknis yustisial, tingkah laku dan perbuatan Hakim

maupun administrasi umum telah dilaksanakan dengan baik dan berjalan

secara efektif.

3. Penatausahaan bagian kepegawaian, umum dan keuangan telah

dilaksanakan dengan tertib sesuai dengan pedoman pelaksanaan walaupun

Laporan Tahunan


Halaman 100

dalam beberapa hal masih perlu ditingkatkan.

4. Kegiatan pegawai menurut jenis pekerjaan dan fungsinya tidak seimbang

dengan volume sedemikian banyak pekerjaan yang harus dilaksanakan.

5. Pelaksanaan tugas bidang administrasi peradilan telah dilaksanakan

dengan tertib sesuai dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik

Indonesia tentang Pola Bindalmin, walaupun masih ada kesalahan-

kesalahan kecil yang perlu disempurnakan.

6. Pelaksanaan tugas bidang administrasi umum telah tertata sedemikian

rupa, sehingga bermuara kepada penguatan management yang menunjang

suksesnya tugas dan fungsi administrasi peradilan secara menyeluruh, hal

tersebut ditandai dengan akurasi yang baik dalam laporan keuangan baik

DIPA 01 maupun DIPA 04.

B. Saran

1. Kepada Pimpinan Mahkamah Agung Republik Indonesia dimohon

mengupayakan agar melakukan penambahan rekriutmen pegawai untuk

Pengadilan Agama Bima, khususnya untuk jabatan spesifikasi, teknis

kearsipan, pranata peradilan dan pustakawan

2. Kepada Pimpinan Mahkamah Agung Republik Indonesia dimohon

mengupayakan peningkatan anggaran berupa :

a. Belanja modal peralatan/mesin dan belanja modal meubelair

mengingat Pengadilan Agama Bima sebagian asset berupa

peralatan/mesin telah rusak berat dan tak layak pakai dan sangat

Laporan Tahunan


Halaman 101

mendesak untuk dilakukan penambahan.

3. Pembinaan dan pelatihan kepada Hakim dan pegawai perlu terus-menerus

diselenggarakan guna mewujudkan aparat hakim dan pegawai yang

profesional (berwawasan luas, terampil menjalankan bidang tugasnya dan

berakhlaq mulia).

4. Agar pengawasan yang dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Agama

Mataram sebagai kawal depan Mahkamah Agung RI ditingkatkan yang

disertai pemantauan tindak lanjut dari hasil pengawasan itu.

5. Selanjutnya kepada seluruh Pejabat Fungsional dan Struktural di

lingkungan Pengadilan Agama Bima disarankan lebih meningkatkan

disiplin, loyalitas dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas

pekerjaannya masing-masing, serta meningkatkan pengetahuan,

keterampilan dan moralitasnya, begitu pula kepada seluruh Pejabat

Struktural agar meningkatkan pengawasan melekat terhadap bawahannya

masing-masing.

Demikian Laporan Pelaksanaan Tugas Pengadilan Agama Bima

sebagai realisasi dari Program Kerja Tahun 2017. Realisasi pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi Pengadilan Agama Bima yang diuraikan dalam laporan ini

adalah merupakan hasil kerja keras dari semua unsur yang terkait mulai dari

pimpinan, para hakim, pejabat struktural dan fungsional serta seluruh staf

yang telah berupaya seoptimal mungkin untuk mencapai target sesuai program

kerja yang telah tersusun.

Namun demikian kami manyadari masih ada beberapa program kerja

Laporan Tahunan


Halaman 102

yang belum dapat diselesaikan sesuai dengan target yang diprogramkan. Akan

tetapi secara umum pelaksanaan tugas pokok dalam penyelesaian perkara

telah sesuai dengan baik.

Semoga laporan ini dapat dijadikan sebagai tolok ukur untuk

memperbaiki kinerja pada tahun yang akan datang. Akhirnya kami

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang telah membantu terselesaikannya pembuatan laporan ini. Mudah-

mudahan kita sekalian memperoleh rahmat, taufiq, hidayah dan inayah dari

Allah SWT Amien.

Bima, 29 Desember 2017

PENGADILAN AGAMA BIMA

Ketua,

DR. H. MOH. FAISHOL HASANUDDIN, SH.,MH

NIP. 19631109.199103.1.004

Lampiran I

STRUKTUR ORGANISISASI

PENGADILAN AGAMA BIMA KLAS I B Sesuai PERMA Nomor 7 Tahun 2015

PRANATA KOMPUTER

Kasubag Umum dan

Keuangan

Ade Buhari Muslim, S.Sy

PANITERA PENGGANTI

JURU SITA/

JURU SITA PENGGANTI

KELOMPOK FUNGSIONAL KEPANITERAAN

PRANATA PERADILAN

KELOMPOK FUNGSIONAL KESEKRETARIATAN

BENDAHARA

PUSTAKAWAN

SEKRETARIS

Kasubag Perencanaan,

IT dan pelaporan

KETUA

DR. MOH. FAISHOL HASANUDDIN, SH.MH

WAKIL KETUA

Drs. H. Muhidin, MH

Najir, S.Ag.

Kasubag Kepegawaian

Organisasi Tatalaksana

M. Asykar, SH

Panmud Hukum

Arifuddin Yanto, S.Ag

Panmud Permohonan

Ruslan, SH

Panmud Gugatan

Zainal Arifin, SHi

Husninas, S.Ag.

PANITERA

Drs. H. Musaddad, SH

HAKIM

Mulyadi, S.Ag

Lutfi Muslih, S.Ag.,MA

Muhamad Isna Wahyudi, S.Hi,

M.Si

Drs. Latif

O

Keterangan

Garis Koordinasi = ----------------------------

Garis Komando = __________________

LAMPIRAN IV

DARI KE

1 Drs. Muhamad Camuda, MH Ketua PA. Bima Kelas I.B.

2 Drs. Mohammad Agus Sofwan Hadi Hakim PA. Bima Kelas I.B.

3 ST. Nur Rahman Staff Pengadministrasi PA. Bima

4 Dr.H.Moh.Faishol Hasanuddin, SH.,MH. Wakil Ketua PA. Bangkalan Kelas I.B. Ketua PA.Bima Kelas I.B.

5 Drs. H. Muhidin, MH. Ketua PA.Girimeng Kelas II Wakil Ketua PA. Bkma Kelas I.B.

MUTASI KELUAR dan MASUK 2017

Wakil Ketua PA. Denpasar Kelas I.A.

Staff Pengadministrasi PA.Denpasar

Wakil Ketua PA . Ende Kelas II

JABATANNo. IDENTITAS PEGAWAI

B.9

Nom

or

BU

LA

N / J

EN

IS P

ER

KA

RA

Sis

a T

ahun lalu

Perk

ara

yg. D

iterim

a

JU

MLA

H

DIC

AB

UT

Izin

Polig

am

i

Pencegahan P

erk

aw

inan

Penola

kan P

erk

. O

leh P

PN

Pem

bata

lan P

erk

aw

inan

Kela

laia

n A

tas K

ew

j. S

m/Is

Cera

i T

ala

k

Cera

i G

ugat

Hart

a B

ers

am

a

Pengangkata

n a

nak

Nafk

ah a

nak o

leh Ibu

Hak-h

ak b

ekas Istr

i

Pengesahan a

nak

Pencabuta

n K

ek. W

ali

Penunju

kkan o

rg. la

in s

ebg w

ali

Ganti r

ugi th

d. W

ali

Asal usul anak

Penola

kkan k

aw

in c

am

pur

Isbat N

ikah

Izin

Kaw

in

Dis

pensasi K

aw

in

Wali

adhol

Kew

arisan

Wasia

t

Hib

ah

Wakaf

Shodaqah

P3H

P*)

LA

IN-L

AIN

Ditola

k

Gugur

JU

MLA

H

SIS

A A

KH

IR

KE

TE

RA

NG

AN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

1 JANUARI 359 185 544 19 1 40 108 1 1 1 15 10 1 1 1 199 345

2 FEBRUARI 345 138 483 25 25 85 14 4 153 330

3 MARET 330 162 492 27 21 123 1 9 3 2 2 188 304

4 APRIL 304 128 432 19 2 28 71 3 1 10 9 1 144 288

5 MEI 288 183 471 26 23 104 1 1 7 8 1 1 172 299

6 JUNI 299 80 379 13 18 62 4 2 2 1 102 277

7 JULI 277 216 493 23 23 102 1 3 3 1 1 157 336

8 AGUSTUS 336 224 560 22 43 100 1 0 1 11 7 2 1 1 189 371

9 SEPTEMBER 371 196 567 35 1 20 84 1 10 3 154 413

10 OKTOBER 413 225 638 23 26 115 1 21 6 2 2 2 198 440

11 NOVEMBER 440 205 645 43 28 111 1 11 13 1 2 210 435

12 DESEMBER 435 58 493 6 4 25 1 36 457 12/12/2017

JUMLAH 2000 281 3 1 - - - 299 1090 8 - - - 1 - 6 - 1 - 115 - 68 5 9 - - - - 9 6 - - 1902

Mengetahui Bima, 29 Desember 2017

Keterangan: Ketua, Panitera,

*) Permohonan Pertolongan

Pembagian Harta Peninggalan ttd ttd

Dr. H. Moh. Faishol Hasanuddin, S.H.,M.H Drs. H. Musaddad, S.H.

NIP. 1963.1109.199103.1.004 NIP. 19610812.198803.1.006

PENGADILAN AGAMA BIMA KELAS I-B

PERKARA YANG DIPUTUS

Lampiran VI

TAHUN 2017

1 3 4 5 6 7

1 1515/Pdt.G/2016/PA.Bm Lutfi Muslih, S.Ag., M.A. 29/12/2016 10/01/2017 09/03/2017 sudah putus

Drs. Mohammad Agus Sofwan Hadi

Muhamad Isna Wahyudi, S.H.I., M.S.I.

2 1186/Pdt.G/2016/PA.Bm Drs. Mohammad Agus Sofwan Hadi 17/01/2017 30/01/2017 28/02/2017 sudah putus

Lutfi Muslih, S.Ag., M.A.


3 0310/Pdt.G/2016/ Drs. Mohammad Agus Sofwan Hadi 24/01/2017 06/02/2017 04/03/2017 sudah putus



4 1719/Pdt.G/2016/PA.BM Mulyadi, S.Ag 20/03/2017 03/04/2017 14/05/2017 sudah putus



5 1389/Pdt.G/2016/PA.BM Drs. Muhamad Camuda, MH 12/04/2017 20/04/2017 16/05/2017 sudah putus

Mulyadi, S.Ag





7 648/Pdt.G/2017/PA.BM Lutfi Muslih, S.Ag., M.A 15/06/2017 19/06/2017 12/07/2017 sudah putus






NOMOR PERKARA

PENGADILAN AGAMA

TANGGAL

Lampiran VII

PUTUSANPERMOHONAN

BANDINGPENGIRIMAN BERKAS

KETERANGANNAMA HAKIM / MAJELISNO.

LAPORAN PERKARA YANG DIMOHONKAN BANDING

9 1676/Pdt.G/2016/PA.BM Drs. Muhamad Camuda, MH 14/06/2017 22/06/2017 28/07/2017 sudah putus

Mulyadi, S.Ag








12 0298/Pdt.G/2017/PA.BM Drs. H. Muhidin, M.H 09/08/2017 21/08/2017 14/09/2017 sudah putus



13 1152/Pdt.G/2017/PA.Bm Mulyadi, S.Ag 23/10/2017 06/11/2017 05/12/2017 sudah dikirim

Lutfi Muslih, S.Ag., M.A. (belum putus)


14 753/Pdt.G/2017/PA.Bm Lutfi Muslih, S.Ag., M.A. 16/11/2017 27/11/2017 - belum dikirim

Mulyadi, S.Ag



Mulyadi, S.Ag



Mulyadi, S.Ag



Ketua, Panitera,

ttd ttd


NIP. 1963.1109.199103.1.004 NIP. 19610812.198803.1.006

PENERIMAAN PUTUSAN PEMBERITAHUAN PERMOHONAN PENGIRIMAN

BERKAS PTA PTA ISI PUTUSAN PTA KASASI BERKAS

1 2 3 4 5 6 7

1 310/Pdt.G/2016/PA.Bm 10/07/2017 21/06/2017 14/07/2017 18/07/2017 24/08/2017

2 1389/Pdt.G/2016/PA.Bm 31/07/2017 18/07/2017 07/08/2017 18/08/2017 06/10/2017

3 1750/Pdt.G/2016/PA.Bm 07/09/2017 28/08/2017 12/09/2017 14/09/2017 26/10/2017

4 1885/Pdt.G/2016/PA.Bm 22/09/2017 14/09/2017 25/09/2017 03/10/2017 01/11/2017

5 1871/Pdt.G/2016/PA.BM 20/10/2017 26/09/2017 24/10/2017 30/10/2017 06/12/2017


Ketua, Panitera,

ttd ttd


NIP. 1963.1109.199103.1.004 NIP. 19610812.198803.1.006

LAPORAN PERKARA YANG DIMOHONKAN KASASI

Lampiran VIII

NOMOR PERKARA PENGADILAN AGAMANo.

TANGGAL

TAHUN 2017

NO BULAN/JENIS PERKARA Izin

Polig

am

i

Pencegahan P

erk

aw

inan

Penola

kan

Perk

.O

leh

PP

N

Pem

bata

lan P

erk

aw

inan

Kela

laia

nA

tas

Kew

j.

Sm

/Is

Cera

i T

ala

k

Cera

i G

ugat

Hart

a B

ers

am

a

Pengangkata

n a

nak

Nafk

ah a

nak o

leh Ibu

Hak-h

ak b

ekas Istr

i

Pengesahan a

nak

Pencabuta

n K

ek. W

ali

Penunju

kkan

org

.la

inse

bg

wa

li

Ganti r

ugi th

d. W

ali

Asal usul anak

Penola

kkan k

aw

in c

am

pur

Isbat N

ikah

Izin

Kaw

in

Dis

pensasi K

aw

in

Wali

adhol

Kew

arisan

Wasia

t

Hib

ah

Wakaf

Shodaqah

P3H

P*)

LA

IN-L

AIN

JU

MLA

H

KE

TE

RA

NG

AN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

1 JANUARI 1 34 125 1 17 4 2 1 185

2 FEBRUARI 1 22 101 5 6 1 1 1 138

3 MARET 32 112 3 1 10 4 162

4 APRIL 26 85 7 8 1 1 128

5 MEI 32 131 3 5 2 8 1 1 183

6 JUNI 15 56 1 7 1 80

7 JULI 45 147 2 1 1 12 4 3 1 216

8 AGUSTUS 1 47 144 2 1 15 9 1 2 1 1 224

9 SEPTEMBER 35 131 3 1 14 7 2 2 1 196

10 OKTOBER 1 46 146 2 1 13 11 1 1 3 225

11 NOVEMBER 1 34 129 3 1 26 9 1 1 205

12 DESEMBER 11 41 3 1 1 1 58 12/12/2017

JUMLAH 3 2 - - - 379 1348 19 1 - - 6 - 6 - 2 - 112 17 71 8 13 - 1 - - 9 3 2000

Keterangan: Mengetahui Bima, 29 Desember 2017

*) Permohonan Pertolongan Pembagian Ketua, Panitera,

Harta Peninggalan

ttd ttd


NIP. 1963.1109.199103.1.004 NIP. 19610812.198803.1.006

PENGADILAN AGAMA BIMA KELAS I-B

PERKARA YANG DITERIMA

Lampiran V

PENERIMAAN PUTUSAN PEMBERITAHUAN PERMOH0NAN PENGIRIMAN

BRKS PTA/MA*) PA/PTA/MA*) ISI PUTUSAN PK BERKAS

PA/PTA/MA*)

1 2 3 4 5 6 7 8

1


Ketua, Panitera,

ttd ttd


NIP. 1963.1109.199103.1.004 NIP. 19610812.198803.1.006

LAMPIRAN IX

LAPORAN PERKARA YANG DIMOHONKAN PENINJAUAN KEMBALI

TAHUN 2017

T A N G G A L

KETERANGANNO. NO. PERKARA PA

N I H I L

PERMOHONAN PENETAPAN SELESAI PENETAPAN

EKSEKUSI TEGURAN EKSEKUSI NON

EKSEKUTABEL

1 2 3 4 5 6 7 8

1 76/Pdt.G/2016/PA.Bm 06/02/2017 - 22/05/2017 Berhasil

2 778/Pdt.G/1998/PA.Bm 23/08/2017 - 11/10/2017 - - Berhasil

3 417/Pdt.G/2013/PA.Bm 15/09/2017 - - -Pihak T melakukan perlawanan,

serta menunggu kesiapan dari pihak

kepolisian dan pertanahan nasional


Ketua, Panitera,

ttd ttd


NIP. 1963.1109.199103.1.004 NIP. 19610812.198803.1.006

LAMPIRAN X

LAPORAN PERKARA YANG DIMOHONKAN EKSEKUSI

TAHUN 2017

NO. NO. PERKARA

TANGGALBERGANTUNG ALASAN

Laporan Tahunan


i

Lampiran Surat Sekretaris

Nomor : 1003/SEK/OT.01.2/11/2017

Tanggal : 27 Nopember 2017

A. Sasaran Kerja Pegawai

No. Sasaran Kerja Pegawai Jumlah Kegitan

Tahun 2017 Keterangan

1 Dr.H.Moh.Faishol Hasanuddin,SH.,MH. 14 Kegiatan

2 Drs. H. Muhidin, MH. 11 Kegiatan

3 Drs. Latif 14 Kegiatan

4 Mulyadi, S.Ag. 14 Kegiatan

5 Lutfi Muslih, S.Ag., MA. 14 Kegiatan

6 Muhamad Isna Wahyudi, S.H.I.,M.S.I. 14 Kegiatan

7 Drs. H. Musaddad, SH. 17 Kegiatan

8 Husninas, S. Ag. 18 Kegiatan

9 M. Asykar, SH. 14 Kegiatan

10 Najir, S. Ag. 14 Kegiatan

11 Ade Buhari Muslim, S.Sy. 14 Kegiatan

12 Zainal Arifin, SHI. 8 Kegiatan

13 Arifuddin Yanto, S. Ag. 11 Kegiatan

14 Ruslan, SH. 12 Kegiatan

15 Saiful Akbar, SH. 10 Kegiatan

16 Dra. Siti Nurkhairiah 10 Kegiatan

17 Dra. Nurhayati 10 Kegiatan

18 Mahfud, SH. 10 Kegiatan

19 Drs. H. Ikhlas 10 Kegiatan

20 Ma’ruf, S.Ag., M.H. 10 Kegiatan

21 Rahdiana Parmini, SH. 10 Kegiatan

22 Suhartati, SH. 10 Kegiatan

23 Dra. Siti Nuraini 10 Kegiatan

24 Aminah, SH. 10 Kegiatan

25 Siti Saleha, S. Ag. 10 Kegiatan

26 Sri Wahyuningsih, HS.i. 10 Kegiatan

27 Maryam, BA. 10 Kegiatan

28 Mustamin, BA. 10 Kegiatan

29 Mursil, SH. 6 Kegiatan

30 Sirajuddin, SH. 7 Kegiatan

31 Sulayman, SH. 7 Kegiatan

32 M. Yusuf 5 Kegiatan

33 Nurlailah 17 Kegiatan

34 Nurdin A. Razak 4 Kegiatan

35 Zaidun, SH. 14 Kegiatan

36 Sri Atika, SE. 5 Kegiatan

37 Fazlur Rahman, S.Sy. 5 Kegiatan

38 Feni Ferdiansih, S.Sy. 5 Kegiatan

39 Kaharuddin, SH.i. 5 Kegiatan

40 Anny Laila Safithri, MS.i. 5 Kegiatan

41 M. Aris Budimansyah, SH. 5 Kegiatan

42 Ath. Thariq Rahman, SH. 5 Kegiatan

43 Nurfauziach, SH.i. 7 Kegiatan

44 Suharti, SH.i. 6 Kegiatan

45 Halimah, SH.i 6 Kegiatan

Laporan Tahunan


i

46 Erniati, SH. 6 Kegiatan

47 Kurniati, SH.i. 7 Kegiatan

48 Suprinuryadin, ST. 10 Kegiatan

49 Arif Satry 5 Kegiatan

50 Hermansyah 5 Kegiatan

51 Fitriatunnisa 6 Kegiatan

52 Taufik 10 Kegiatan

53 M. Amin 4 Kegiatan

Laporan Tahunan


i


Nomor : 1003/SEK/OT.01.2/11/2017


B. Sumber Daya Manusia

No. Nama Jabatan Keterangan*

1 Dr.H.Moh.Faishol Hasanuddin,SH.,MH. Ketua

2 Drs. H. Muhidin, MH. Wakil Ketua

3 Drs. Latif Hakim

4 Mulyadi, S.Ag. Hakim

5 Lutfi Muslih, S.Ag., MA. Hakim

6 Muhamad Isna Wahyudi, S.H.I.,M.S.I. Hakim

7 Drs. H. Musaddad, SH. Panitera

8 Husninas, S. Ag. Sekretaris

9 M. Asykar, SH. Kasubbag.Kep.dan Ortala

10 Najir, S. Ag. Kasubag Perencanaan

11 Ade Buhari Muslim, S.Sy. Kasubag.Umum dan

KEU.

12 Zainal Arifin, SHI. Panmud Gugatan

13 Arifuddin Yanto, S. Ag. Panmud Hukum

14 Ruslan, SH. Panmud Permohonan

15 Saiful Akbar, SH. Panitera Pengganti

16 Dra. Siti Nurkhairiah Panitera Pengganti

17 Dra. Nurhayati Panitera Pengganti

18 Mahfud, SH. Panitera Pengganti

19 Drs. H. Ikhlas Panitera Pengganti

20 Ma’ruf, S.Ag., M.H. Panitera Pengganti

21 Rahdiana Parmini, SH. Panitera Pengganti

22 Suhartati, SH. Panitera Pengganti

23 Dra. Siti Nuraini Panitera Pengganti

24 Aminah, SH. Panitera Pengganti

25 Siti Saleha, S. Ag. Panitera Pengganti

26 Sri Wahyuningsih, HS.i. Panitera Pengganti

27 Maryam, BA. Panitera Pengganti

28 Mustamin, BA. Panitera Pengganti

29 Mursil, SH. Juru Sita

30 Sirajuddin, SH. Juru Sita

31 Sulayman, SH. Juru Sita

32 M. Yusuf Juru Sita Pengganti

33 Nurlailah Juru Sita Pengganti

34 Nurdin A. Razak Juru Sita Pengganti

35 Zaidun, SH. Juru Sita Pengganti

36 Sri Atika, SE. Juru Sita Pengganti

37 Fazlur Rahman, S.Sy. Juru Sita Pengganti

38 Feni Ferdiansih, S.Sy. Juru Sita Pengganti

39 Kaharuddin, SH.i. Juru Sita Pengganti

40 Anny Laila Safithri, MS.i. Juru Sita Pengganti

41 M. Aris Budimansyah, SH. Juru Sita Pengganti

42 Ath. Thariq Rahman, SH. Juru Sita Pengganti

*keterangan : Kalau tidak ada orang/Pejabatnya ditulis kosong/mutasi kemana

Laporan Tahunan


i


Nomor : 1003/SEK/OT.01.2/11/2017


C. Keadaan Perkara

No. Pengadilan

Agama Bima Perkara Masuk Perkara Putus Sisa Perkara Keterangan*

1. 2000 1904 455 Sisa perkara

tahun 2016

sebanyak 379

ditambah

perkara masuk

2017.

Laporan Tahunan


i


Nomor : 1003/SEK/OT.01.2/11/2017


D. Kendaraan Dinas

No. Uraian Tahun

Perolehan

Kondisi Ket

Kendaraan Roda 4 Baik RR RB

1. Toyota/Innova E 2005 X

2. Toyota/Avanza F161G M/T 2011 X

3. Toyota/Avanza F161G M/T 2011 X

Kendaraan Roda 2

1. Honda/ NF 125 TR 2008 X

2. Honda/Supra 125 D 2009 X



5. Honda/Supra 125 SD 2005 X

6. Honda/SMPR2 2008 X

7. Honda/SMPR2 2008 X

8. Honda MegaPro Spoke 2012 X

Laporan Tahunan


i


Nomor : 1003/SEK/OT.01.2/11/2017


E. Rumah Dinas

No. Uraian

Jumlah Kondisi Keterangan*

Rumah Dinas Baik RR RB

1. Golongan II Type A 1 X

2. Golongan II Type C 1 X

3.

Laporan Tahunan


i


Nomor : 1003/SEK/OT.01.2/11/2017


F. Sarana/Prasarana

No. Sarana/Prasarana Gedung Jumlah Keterangan

1 Ruang Ketua 1

2 Ruang Wakil Ketua 1

3 Ruang Hakim 1

4 Ruang Panitera Pengganti 2

5 Ruang Jurusita/Jurusita Pengganti 1

6 Ruang Kesekretariatan 1

7 Ruang IT 1

8 Ruang Perpustakaan 1

9 Ruang Bendahara 1

10 Ruang Arsip Perkara 2

11 Ruang Panitera 1

12 Ruang Pelayanan Perkara 1

13 Ruang Kepaniteraan 1

14 Ruang Sekretaris 1

15 Ruang Mediasi 1

16 Ruang Sidang 2

17 Ruang Tunggu Sidang 1

18 Ruang Gudang ATK 1

Sarana Fasilitas Perkantoran

1 Scanner (universal Tester) 2

2 Lemari Besi/Metal 3

3 Lemari Kayu 17

4 Rak Besi 11

5 Rak Kayu 10

6 Filing Kabinet Besi 2

7 Brandkas 1

8 Buffet 4

9 Cctv – camera control system 1

10 Mesin Absensi 1

11 Lcd Projector/Infocus 1

Laporan Tahunan


i

12 Focusing Screen/layar Lcd Proyektor 1 unit 1

13 Meja Kerja Kayu 71

14 Kursi Besi/Metal 147

15 Kursi Kayu 4

16 Sice 9

17 Bangku Panjang Besi/Metal 8

18 Bangku Panjang Kayu 16

19 Meja Rapat 6

20 Meja Komputer 18

21 Meja Resepsionis 3

22 Lemari Es 1

23 A.C.Spilit 28

24 Televisi 2

25 Tape Recorder 1

26 Wireless 1

27 Unit Power Suply 8

28 Camera Video 1

29 Tiang Bendera 2

30 Water Filter 1

31 Dispenser 3

32 Palu Sidang 2

33 Lambang Instansi 1

34 Handy Cam 1

35 Asbak Tinggi 8

36 Uninterrubtible Power Suply ( ups ) 6

37 Telephone ( pabx ) 2

38 Facsimile 1

39 P.C.Unit 26

40 Lap Top 17

41 Monitor 5

42 Printer (peralatan personal komputer) 26

43 Server 2

44 Router 1

Documents

LAPORAN TAHUNAN 2017 - pa-bima.go.id · satu lingkungan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung Republik ... Memelihara kebersihan, ... Menetapkan Penanggungjawab absen ;