LAPORAN

PENGABDIAN MASYARAKAT

PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA PROTOKOL KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT

LORONG KAMPUNG KEMAS KELURAHAN 2 ULU, SEBERANG ULU I, PALEMBANG

Oleh :

1. Ir. Ummi Kalsum, M.T 0012076206

2. Dr. Ir. Kgs. A. Roni, MT 0227077004

3. M. Hijrah Agung Sarwandy, ST., MT. 0219038701

4. Ir. Rifdah, M.T 0029075901

5. Ir. Ani Melani, M.T 0021056308

6. Khodijah Al-Qubro, ST., MT. -

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

PALEMBANG

2021

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Penyuluhan Pentingnya Menjalankan Protokol

Kesehatan di Masa Pandemi

2. Bidang Penerapan

Ipteks

: Kesehatan

3. Ketua Tim

Nama Lengkap : Ir. Ummi Kalsum, MT.

Jenis kelamin : Perempuan

Disiplin Ilmu : Teknik Kimia

Pangkat/Golongan : Penata Tk. I/ IlLd

Jabatan : Dosen TetapYayasan

F akultas/Jurusan : Teknik Kimia

Alamat Kantor : Jl. A . Yani 13 Ulu Palembang

Telpon : 0821 8251 2402

4. AnggotaTim

Anggota 1 : Ir. Rifdah, MT.

Anggota 2 : Dr. Ir. Kgs. A. Roni, MT

Anggota 3 : Ir. Ani Melani, MT.

Anggota 4 : M. Hijrah Agung Sarwandy, ST., MT.

Anggota 5 : Khodijah Al-Qubro, ST., MT.

5. Lokasi Kegiatan : Musholla Nurul Iman Lrg Kp Kemas 2 Ulu

6. Biaya : 1.000.000,-

ii ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, yang senatiasa membimbing dan

melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga laporan akhir pengabdian

masyarakat ini dapat diselesaikan.

Pengabdian masyarakat ini diajukan sebagai unsur penunjang Tri Darma

Perguruan Tinggi, khususnya mengenai penyuluhan tentang pentingnya protokol

kesehatan bagi masyarakat. Melalui pengabdian masyarakat ini penulis berharap dapat

membantu memberi pemahaman tentang apa saja potokol kesehatan dan kenapa penting

menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi saat ini.

Penulis ucapkan terimakasih kepada Bapak Rektor Universitas Muhammadiyah

Palembang, Ketua LPPM (Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat) yang telah

banyak membantu terlaksananya program Pengabdian Masyarakat Penyuluhan Protokol

Kesehatan ini dapat berjalan dengan lancar.

Palembang, Desember 2020

Tim Penyusun.

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ iii

DAFTAR ISI........................................................................................................................................... iv

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...........................................................................................................................1

1.2 Tujuan Kegiatan ........................................................................................................ 1

1.3 Manfaat Kegiatan...................................................................................................... 1

BAB 2 METODE PELAKSANAAN ........................................................................................ 2

2.1 Analisis Situasional .................................................................................................. 2

2.2 Metode Pelaksanaan................................................................................................. 3

BAB 3 MATERI PENYULUHAN PENTINGNYA MENJALANKAN PROTOKOL

KESEHATAN DI TENGAH PANDEMI .................................................................. 4

3.1 Cara Penerapan Pro tokoler Kesehatan .......................................................... 5

3.2 Pentingnya Menjalankan Protokol Kesehatan……................................................. 6

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 8

4.1 Evaluasi keberhasilan kegiatan PKM....................................................................... 8

4.2 Kontribusi Mitra dalam pelaksanaan PKM.............................................................. 8

4.2 Dokumentasi Kegiatan PKM.................................................................................... 9

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................................... 11

5.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 11

5.2 Saran ......................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA……………………................................................................................. 12

LAMPIRAN

1.1 Latar Belakang

iv

BAB 1

PENDAHULUANPandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal 2020 membuat

sebagian besar kegiatan perekonomian, pendidikan dan pelayanan umum mengalami penyesuaian.

Pada awalnya masyarakat diarahkan kerja dari rumah, sekolah tatap muka diganti online dari

rumah, dan lain-lain. Hanya saja semakin berjalannya waktu masyarakat mulai resah, pelaku usaha

kelimpungan, perekonomian masyarakat mulai tidak menentu. Keresaha masyarakat yang paling

mencolok adalah tidak semua aktivitas bisa dilakukan dari rumah.

Kampung Kemas merupakan salah satu lorong yang terletak di Kelurahan 2 Ulu Kota

Palembang. Kearifan lokal tampak dari masyarakatnya yang merupakan turunan asli kesultanan

Palembang dengan gelar “Kemas”. Masyarakat lorong kampung kemas RT 008 kelurahan 2 Ulu

merasakan dampak langsung pandemi Covid-19. Sebagian besar masyarakat bermatapencaharian

sebagai buruh harian dan pedagang mengalami penurunan penghasilan bahkan ada yang kehilangan

sumber penghasilan. Sehingga banyak yang putar otak mencari sumber penghasilan lain. Seruan “di

Rumah Aja” tidak bisa mereka indahkan. Sehingga tentu saja mereka beresiko tinggi terinveksi

virus Covid-19.

Pemerintah sudah melonggarkan kegiatan di luar rumah dengan tetap menjalankan protokol

kesehatan. Namun belum banyak masyarakat memahami pentingnya menjalankan protokol

kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari di luar rumah. Untuk itu pada pengabdian yang dilakukan

mengambil tema kegiatan “Penyuluhan : Pentingnya Menjalankan Protokol Kesehatan di Masa

Pandemi”.

1.2 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan

tambahan pengetahuan sekaligus pemahaman tentang kesadaran menjaga kesehatan dan

kebersihan serta pentingnya menjalankan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.

1.3 Manfaat Kegiatan

Manfaat yang dapat dari pelaksanaan program pengabdian ini adalah:

1. Bagi peserta bisa memperoleh tambahan pengetahuan tentang virus Covid-19

2. Memberikan pengetahuan wawasan tentang himbauan pemerintah tentang pentingnya

menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi.

3. Dapat menghentikan penularan Covid-19 di lingkungan kelurahan 2 Ulu

4. Bagi UM-Palembang sebagai wujud kontribusi untuk memberikan pemahaman

kepada masyarakat tentang pola hidup bersih.

1

BAB 2

METODE PELAKSANAAN

2.1. Analisis Situasional

Covid 19 merupakan wabah penyakit yang menjangkit seluruh dunia, baik itu

negara berkembang bahkan negara maju pun terkena virus ini. Wabah penyakit yang

menyebar luas ini sangat berdampak terhadap tatanan kehidupan makhluk di muka bumi

ini, seperti bidang sosial, agama, ekonomi, politik dan sebagainya. Sebagaimana telah

diketahui, bahwasanya manusia merupakan makhluk sosial. Tentu dengan adanya wabah

penyakit ini berdampak terhadap tatanan kehidupan sosial masyarakat, baik itu dampak

positif maupun negatif. dampak positif dengan adanya covid 19 dalam kehidupan sosial

yaitu hubungan keluarga semakin dekat. Hal ini dapat dijadikan ajang mempererat

hubungan keluarga yang dulu dipisahkan oleh jarak, aktivitas dan kegiatan lainnya yang

membuat semua anggota keluarga sibuk dengan urusannya di luar rumah. Namun

sekarang, dengan adanya wabah ini pemerintah menggalakkan aturan social distancing,

seluruh keluarga diharuskan tinggal di rumahnya masing-masing dan dilarang aktivitas

di luar rumah. Banyak seorang Ibu yang senang dengan berkumpulnya semua anggota

keluarga. Anak-anak nya yang sekolah di luar kota, kerja di luar kota, dan suaminya

yang kerja di luar kota pun harus pulang. Kursi meja makan penuh dengan orang -orang

yang dicintainya, sofa keluarga yang biasanya kosong menjadi penuh dan penuh dengan

canda tawa. Banyak hal lainnya yang membuat hubungan keluarga menjadi semakin erat

dengan adanya wabah ini. wabah ini pun berdampak positif terhadap kehidupan agama.

Banyak orang yang menyangka adanya wabah ini merupakan pertanda bahwasanya bumi

ini semakin tua, kehidupan akan berakhir dan menyadari bahwa tidak ada yang abadi di

bumi ini. Seperti halnya yang terjadi pada umat Islam yaitu banyak orang yang

sebelumnya bolong-bolong dalam shalat menjadi rajin, yang dulunya shalat di rumah

menjadi rajin berjamaah di masjid. Hubungan sang makhluk dengan Tuhan nya pun

semakin dekat, banyak orang yang berdoa untuk memohon ampun, memohon

keselamatan dari wabah penyakit ini.

Dampak negatif dari adanya covid 19 dalam kehidupan sosial yaitu sulitnya untuk

berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Sejak digalakkannya aturan social

distancing oleh pemerintah banyak orang yang susah bahkan tidak berinteraksi secara

langsung dengan sesamanya.Berikutnya yaitu, timbulnya rasa curiga dan hilangnya

kepercayaan ditatanan kehidupan masyarakat.

2

Hal ini dapat kita temui di pasar contohnya, para pembeli selalu dihantui dengan

perasaan curiga bahwa penjual bisa saja terjangkit virus korona, kemudian barang yang

dijualnya bisa saja tidak bersih, dan rasa tidak percaya lainnya. Sehingga jika hal ini

terus berlangsung dan dirasakan oleh semua orang maka akan timbul kesenjangan sosial

yang dapat menimbulkan ketidakkarmonisan hubungan sesama makhluk sosial. Selain

itu, dampak negatif dari covid 19 ini terhadap kehidupan sosial yaitu angka kriminal

semakin meningkat. Bagaimana tidak, dengan adanya wabah ini banyak masyarakat

yang dirumahkan di pekerjaannya, pedagang-pedagang di sekolahan bangkrut karena

sekolah diliburkan dan pekerjaan lainnya. Hal ini dapat membuat masyarakat

kekurangan pemasukan sedangkan pengeluaran besar. Maka timbul lah ide-ide kriminal

agar ia dapat mempertahankan hidup. Seperti halnya yang terjadi di salah satu daerah,

yang belakangan ini sering terjadi kejadian kriminal yaitu hilangnya motor, pencurian

barang elektonik dan lain sebagainya. Selanjutnya yaitu, dampak negatif adanya covid

19 dalam kehidupan Agama yaitu, pertama banyak umat bergama yang dilarang untuk

beribadah di tempat ibadahnya. Seperti yang terjadi di Agama Islam tentang larangan

shalat jum’at di Masjid. Hal ini membuat muslim rindu dengan rumah Allah SWT.,

timbulnya perpecahan karena perbedaan golongan terhadap aturan ini. Hal ini tentu

membuat kehidupan umat bergama terganggu.

Dampak positif dan negatif ini tentu saja juga terjadi di Kelurahan 2 Ulu

Palembang. Masyarakat yang dominan sebagai buruh harian dan pedagang mengalami

masa-masa sulit secara ekonomi, namun berjalannya waktu mulai membaik. Hanya saja

masyarakat akhir-akhir ini mengindahkan protokeler kesehatan. Terutama dalam hal

memakai masker dan menjaga jarak. Apalagi situasional pasar yang tepat berada di

depan lorong kampong kemas ini mulai dipadati lagi oleh penjual dan pembeli.

2.2. Metode Pelaksanaan

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara offline berlokasi di Musholla Nurul Iman

di Lorong Kampung Kemas 2 Ulu. Jumlah warga yang diundang dibatasi, hal ini untuk

mengurangi jumlah kerumunan massa sesuai kebijakan PSBB Kota Palembang terkait wabah

COVID-19.

Sasaran dari pengabdian masyarakat yaitu para ibu rumah tangga dan bapak-bapak yang

biasa bekerja di luar rumah yang berstatus pedagang dan buruh harian. Kegiatan Pengabdian

ini dilakukan dengan pendekatan yang bersifat ‘persuasif-edukatif’, dengan memberikan

pengetahuan dan pemahaman. Adapun metode yang digunakan adalah: ceramah dan diskusi.

3

3

Sebagai bentuk follow up dan evaluasi kegiatan, dibentuklah grup WA sebagai sarana

diskusi lanjutan dan monitoring hasil kegiatan penyuluhan.

1. Tahapan Persiapan

a. Observasi tempat sasaran pelatihan.

b. Penetapan permasalahan

c. Pengadaan alat dan bahan.

2. Tahapan Pelaksanaan

a. Pembukaan

b. Pengenalan tentang virus Covid-19

c. Penjelasan tentang efek Corona terhadap kesehatan dan bagaimana

penyikapannya

d. Penyuluhan tentang pentingnya protokeler kesehatan

e. Penyerahan banner dan poster tentang pentingnya protokoler kesehatan

f. Penutup

4

3

BAB 3

MATERI PENYULUHAN PENTINGNYA

MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN DI

TENGAH PANDEMI

3.1. Cara Menjalankan Protokoler Kesehatan

6

5

3

3.2. Pentingnya Menjalankan Protokol Kesehatan

PROTOKOLER KESEHATAN

JIKA ANDA SEHAT, namun:

1. Ada riwayat perjalanan 14 hari yang

lalu ke negara terjangkit COVID-19,

ATAU 2. Merasa pernah kontak

dengan penderita COVID-19, hubungi

Hotline Center Corona untuk

mendapat petunjuk lebih lanjut di

nomor berikut: 119 ext 9.

PROTOKOLER KESEHATAN

JIKA ANDA MERASA TIDAK SEHAT

1. Jika Anda merasa tidak sehat dengan

kriteria: a. Demam 38 derajat Celcius,

dan b. Batuk/pilek istirahatlah yang

cukup di rumah dan bila perlu minum

Bila keluhan berlanjut, atau disertai

dengan kesulitan bernafas (sesak atau

nafas cepat), segera berobat ke fasilitas

pelayanan kesehatan (fasyankes)

Pada saat berobat ke fasyankes,

Anda harus lakukan tindakan

berikut: a. Gunakan masker b.

Apabila tidak memiliki masker, ikuti

etika batuk/bersin yang benar

dengan cara menutup mulut dan

hidung dengan tisu atau punggung

lengan c. Usahakan tidak

menggunakan transportasi massal

6

3

PROTOKOLER KESEHATAN

JIKA ANDA MERASA TIDAK SEHAT

3. Jika anda memenuhi kriteria Suspect

COVID-19 akan diantar ke RS rujukan

menggunakan ambulan fasyankes

didampingi oleh nakes yang

menggunakan alat pelindung diri (APD).

2. Tenaga kesehatan (nakes) di fasyankes

akan melakukan screening suspect

COVID-19: a. Jika memenuhi kriteria

suspect COVID-19, maka Anda akan

dirujuk ke salah satu rumah sakit (RS)

rujukan yang siap untuk penanganan

COVID19. b. Jika tidak memenuhi kriteria

suspect COVID-19, maka Anda akan

dirawat inap atau rawat jalan tergantung

diagnosa dan keputusan dokter

fasyankes.

PROTOKOLER KESEHATAN

JIKA ANDA MERASA TIDAK SEHAT

a. Jika hasilnya positif, i. maka Anda

akan dinyatakan sebagai penderita

COVID-19. ii. Sampel akan diambil

setiap hari iii. Anda akan dikeluarkan

dari ruang isolasi jika pemeriksaan

sampel 2 (dua) kali berturut-turut

hasilnya negatif

b. b. Jika hasilnya negatif, Anda akan

dirawat sesuai dengan penyebab

penyakit.

4. Di RS rujukan, akan dilakukan

pengambilan spesimen untuk

pemeriksaan laboratorium dan dirawat di

ruang isolasi

5. Spesimen akan dikirim ke Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

(Balitbangkes) di Jakarta. Hasil

pemeriksaan pertama akan keluar dalam

24 jam setelah spesimen diterima.

7

3

BAB 4

EVALUASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Evaluasi keberhasilan kegiatan PKM

Keberhasilan pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini dilihat

dari dua sebagai indikator sebagai berikut:

1. Respon positif dari peserta terlihat dari antusias dalam diskusi.

2. Peserta mengetahui tentang protokol kesehatan.

3. Peserta memahami tentang penggunaan masker dan cuci tangan yang benar

4. Peserta mampu menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari

5. Peserta terpilih dapat menghasilkan video pembelajaran sederhana

Berikut ini tabel capaian yang telah dilakukan pada saat pelaksaan PKM di

Lorong Kampung Kemas kelurahan 2 Ulu Palembang, tabel ini menggambarkan

kondisi pada saat belum di adakan PKM dengan kondisi setelah berlangsungnya

PKM.

Tabel 4.1 Berikut tabel indikator capaian kegiatan PKM

No. Indikator Sebelum Sesudah

1 Mitra memahami sejarah virus Covid-19 50% 85%

2 Peserta memahami tentang protokol kesehatan 50% 90%

3 Peserta mampu menjalankan protokol kesehatan 50% 90%

4.2 Kontribusi Mitra dalam Pelaksanaan PKM

Kontribusi mitra selama pelaksanaan program PKM ini sangat banyak,

selain mitra turut serta dalam menyimak proses pemaparan materi penyuluhan,

namun juga aktif dalam diskusi dan tanya jawab.

8

3

4.3 Dokumentasi Kegiatan PKM

Pada gambar 4.1 di bawah ini, pembukaan acara penyuluhan, kata sambutan dari

ketua tim.

Gambar 4.1 Kata Sambutan Ketua Tim

Gambar 4.2.Pemberian Materi Penyuluhan

Pada gambar 4.1 diatas pemateri sedang memberikan penyuluhan kepada

masyarakat Kampung Kemas 2 Ulu Palembang. Sedangkan pada gambar 4.3 di bawah ini

penyerahan poster kegiatan kepada ketua RT 08 Kelurahan 2 Ulu.

9

3

Gambar 4.3 Penyerahan poster kegiatan kepada ketua RT 08

10

BAB 5

5.1 Kesimpulan

KESIMPULAN DAN SARAN

Dengan diadakannya Penyuluhan berupa pentingnya

menjalankan protokol kesehatan bagi masyarakat Kampung Kemas 2 Ulu

dimasa pandemi Covid-19, menambah pemahaman para masyarakat bahwa

protokol kesehatan harus selalu dijalankan selama kehidupan sehari-hari.

5.2 Saran

Diharapkan masyarakat harus saling mengingatkan tentang protokol

kesehatan dimanapun berada ketika keluar rumah.

11

DAFTAR PUSTAKA

Asngad, A., Bagas, A.R., dan N. (2018). Kualitas Pembersih Tangan HandSanitizer.

Bioeksperimen, 4(2),61–70. https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v4i1.2795

Chen, X., Ran, L., Liu, Q., Hu, Q., Du, X., & Tan, X. (2020). Hand Hygiene, Mask-

Wearing Behaviors and Its Associated Factors during the COVID-19 Epidemic: A

Cross-Sectional Study among Primary School Students among Primary School

Students in Wuhan, China. International Journal of Environmental Research and

Public Health, 17(8), 2–11. https://doi.org/10.3390/ijerph17082893

Pinasti, Faura Dea Ayu. (2020). Analisis Dampak Pandemi Corona Virus Terhadap

Tingkat Kesadaran Masyarakat dalam Penerapan Protokol Kesehatan. UMM :

Wellness And Healthy Magazine. Vol 2, Issue 2, Agustus 2020. p. 237-249

Sa’adah, Siti. (2020). Artikel Dampak Positif Dan Negatif Covid 19 Terhadap

Kehidupan Sosial-Agama Di Indonesia.https://iqt.uinsgd.ac.id/dampak-positif-dan-

negatif-covid-19-terhadap-kehidupan-sosial-agama-di-indonesia/

12

LAMPIRAN

13

LAMPIRAN FOTO-FOTO KEGIATAN PKM