24
LAPORAN KERJA PRAKTEK ANALISIS KEAMANAN JARINGAN VPN DI PT. TELKOM Laporan ini disusun sebagai laporan Kerja Praktek di Lapangan Oleh: REDI RUSTANDI 0506050 TEKNIK INFORMATIKA

laporanKP

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: laporanKP

LAPORAN KERJA PRAKTEK

ANALISIS KEAMANAN JARINGAN VPN

DI PT. TELKOM

Laporan ini disusun sebagai laporan Kerja Praktek di Lapangan

Oleh:

REDI RUSTANDI

0506050

TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT

2009

Page 2: laporanKP

KATA PENGANTAR

Dunia telah berubah banyak dalam beberapa dekade terakhir. Bukan hanya

berurusan dengan keprihatinan lokal atau regional, banyak bisnis yang sekarang

harus berpikir tentang pasar global dan logistik. Banyak perusahaan yang

mempunyai fasilitas yang tersebar di seluruh negeri atau di seluruh dunia, dan ada

satu hal bahwa semua dari mereka memerlukan: Sebuah cara untuk

mempertahankan cepat, aman dan andal komunikasi di mana pun kantor mereka

berada.

Penyusun mengucapkan syukur pada Allah SWT yang dengan ijin dan

ridho-Nya lah penyusun dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek (KP) tepat

pada waktunya, yang mudah-mudahan dengan dibuatnya laporan ini dapat

membantu dalam menwujudkan harapan diatas. Dan tidak lupa penyusun ucapkan

banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu

penyusunan Laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya, oleh

karena itu kritik dan saran perbaikan dari pembaca, penyusun harapkan untuk

melengkapi laporan ini.

Akhir kata penyusun ucapkan terima kasih atas segala motivasi yang

diberikan, penelitian yang penyusun laksanakan khususnya dan bagi pembaca

pada umumnya.

Garut, 12 Agustus 2009

Penyusun

i

Page 3: laporanKP

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................

DAFTAR ISI .............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................

1.2 Identifikasi Masalah ..............................................................................

1.3 Batasan Masalah ....................................................................................

1.4 Tujuan ....................................................................................................

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Jaringan Komputer....................................................................

2.2 Definisi Jaringan VPN ...........................................................................

2.3 Klasifikasi Jaringan Komputer ..............................................................

2.4 Topologi Jaringan Komputer .................................................................

BAB III KESIMPULAN ...........................................................................................

ii

Page 4: laporanKP

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kerja praktek merupakan salah satu kurikulum wajib yang harus ditempuh

oleh mahasiswa S-1 Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Garut.

Selain untuk memenuhi kewajiban akademik, diharapkan kegiatan tersebut dapat

menambah pengetahuan tentang dunia industri sehingga mahasiswa mempunyai

pandangan tentang arah dan tujuan perkembangan teknologi dan mampu

memupuk kreativitas sehingga dapat memahami permasalahan yang terjadi di

dunia industri dan mampu menumbuhkan ide-ide baru yang nantinya berguna bagi

kemajuan perkembangan IPTEK di Indonesia yang akan menunjang

perkembangan dunia industri.

Secara khusus, yang melatarbelakangi dipilihnya lingkungan PT. Telkom

untuk kerja praktek ini dikarenakan PT. Telkom merupakan salah satu perusahaan

yang bergerak di bidang IT, sehingga sesuai dengan bidang ilmu yang penyusun

pelajari.

Pemahaman akan permasalahan serta seluk-beluk di dunia industri

diharapkan dapat menunjang pengetahuan teoritis yang telah didapat dari bangku

perkuliahan, sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan langsung dalam dunia

kerja ataupun di bidang lainnya. Diharapkan nantinya mahasiswa siap

menghadapi tantangan di era teknologi dan era globalisasi.

Dalam pemanfaatan teknologi yang dilakukan di PT. Telkom ini terutama

dilakukan dalam kegiatan teknologi informasi dan jaringan komputer. Hal ini

dapat dilihat dari penggunaan berbagai macam jasa PT.Telkom di bidang jaringan

seperti Virtual Private Network (VPN), dalam hal ini PT. Telkom sebagai PSTN.

VPN merupakan suatu teknologi jaringan privat yang terhubung melalui

jaringan publik (PSTN). Dengan menggunakan VPN, kita dapat menghubungkan

jaringan dalam suatu workgroup dari beberapa tempat yang terpisah jauh tanpa

menggunakan kabel.

1

Page 5: laporanKP

1.2 Identifikasi Masalah

Teknologi VPN tepat digunakan untuk perusahaan yang tersebar di

beberapa tempat tetapi jaringan privat antar perusahaannya tetap terhubung.

Jaringan privat milik perusahaan itu dihubungkan melalui jaringan publik. Namun

ada kendala, apakah semua informasi yang dikirim melalui VPN aman dari

penyadapan, error, loss dan lain sebagainya?

Oleh karena itu dibutuhkan sistem pengamanan untuk teknologi VPN.

Sistem pengamanan ini akan menjamin informasi yang dikrim melalui VPN aman

dari penyadapan, error dan loss.

Sistem pengamanan yang populer antara lain firewall, enkripsi, IP Sec

dan AAA server.

1.3 Batasan Masalah

Masalah yang ada pada VPN adalah masalah keamanan. Beberapa macam

keamanan jaringan VPN yaitu dengan menggunakan firewall, enkripsi, IP Sec

dan AAA Server. Dari beberapa system pengamanan VPN, penulis memilih salah

satunya yaitu pengamanan VPN dengan menggunakan AAA server.

1.4 Tujuan

Karena data dari sebuah perusahaan sangat berharga dan dengan

mempunyai banyak cabang, perusahaan tersebut harus berbagi informasi antar

cabangnya. Hal ini menjadi peluang bagi para pencuri informasi untuk menyadap

informasi perusahan tersebut. Oleh karena itu dibuatlah system pengamanan.

Dengan dibuatnya laporan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan

pada jaringan VPN pada sebuah perusahaan sehingga informasi perusahaan tidak

bisa di akses oleh pihak luar, baik hacker, cracker, ataupun pihak yang tidak

bertanggungjawab.

2

Page 6: laporanKP

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan

perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu

tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

a) Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori,

harddisk

b) Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting

c) Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan

komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta

layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan

(server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada

hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. 1)

2.2 Klasifikasi Jaringan Komputer

2.2.1 Klasifikasi Berdasarkan skala :

Personal Area Network (PAN)

Campus Area Network (CAN)

Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan

suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.

Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja

jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.

Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. Ini sama

dengan internet.

Global Area Network (GAN)

2.2.2 Berdasarkan fungsi

Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client

dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus

3

Page 7: laporanKP

didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang

tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu

berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus

sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau

lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani

oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang

diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang

merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file

server, database server dan lainnya.

Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga

menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di

Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama

A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada

satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi

akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi

sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai

server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti

ini dinamakan peer to peer.

Dilihat dari segi klasifikasi skala jaringan, maka untuk jaringan vPN ini

termasuk kedalam jaringan WAN. 2)

2.3 Definisi Jaringan VPN

VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu jaringan pribadi

(bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya

internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. Perlu penerapan

teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic

(lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak

4

Page 8: laporanKP

memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke

dalam remote-site. 3)

VPN Telkom adalah sebuah servis yang disediakan oleh Telkom untuk

melalukan koneksi ke dalam jaringan Telkom. koneksi VPN ini menjadi penting

bagi para penggunanya untuk dapat mengakses jaringan Telkom yang tidak dapat

di akses secara umum dari luar Telkom dengan tingkat keamanan lebih baik.

Menurut IETF, Internet Engineering Task Force, VPN is an emulation of

[a] private Wide Area Network(WAN) using shared or public IP facilities,

such as the Internet or private IP backbones.

VPN merupakan suatu bentuk private internet yang melalui public

network (internet), dengan menekankan pada keamanan data dan akses global

melalui internet. Hubungan ini dibangun melalui suatu tunnel (terowongan)

virtual antara 2 node. 4)

2.4 Keuntungan Menggunakan VPN

Keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan service VPN ini

adalah :

1. Akses global ke jaringan Telkom melalui internet.

2. Kemudahan mengakses resources yang berada di dalam jaringan Telkom yang

tidak dapat diakses dari luar Telkom secara langsung.

3. Keamanan dalam transfer data karena adanya enkripsi data.

5

Page 9: laporanKP

4. Keamanan jaringan sebab hanya user yang telah melewati proses autentikasi

dan autorisasi saja yang dapat menggunakan service VPN.

5. Bagi pengguna email client seperti Microsoft Outlook, Mozilla Thunderbird,

dll dapat mengirimkan email dengan menggunakan MX Telkom sebagai

outgoing MX.

6. Dapat mengakses akses yang diblok

7. Berselancar dengan aman ketika di akses internet publik / hotspot

8. Melindungi privasi browsing dan email anda

9. IP anda tidak akan dapat diidentifikasi 5)

2.5 Keamanan Informasi Pada VPN

2.5.1 Firewall

Firewall atau tembok-api adalah sebuah sistem atau perangkat yang

mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan

mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api

diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang

(gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Tembok-api umumnya juga

6

Page 10: laporanKP

digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses

terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah

lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan

yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke

Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka

perlindungan terhadap modal digital perusahaan tersebut dari serangan para

peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi hakikat.

a. Jenis-Jenis Firewall

Personal Firewall: Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah

komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki.

Network Firewall: Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan

secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua

bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat

lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server.

b. Fungsi Firewall

Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan

Melakukan autentikasi terhadap akses

Melindungi sumber daya dalam jaringan privat

Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator 6)

2.6 IP Sec

IPSec (singkatan dari IP Security) adalah sebuah protokol yang digunakan

untuk mengamankan transmisi datagram dalam sebuah internetwork berbasis

TCP/IP. IPSec mendefiniskan beberapa standar untuk melakukan enkripsi data

7

Page 11: laporanKP

dan juga integritas data pada lapisan kedua dalam DARPA Reference Model

(internetwork layer). IPSec melakukan enkripsi terhadap data pada lapisan yang

sama dengan protokol IP dan menggunakan teknik tunneling untuk mengirimkan

informasi melalui jaringan Internet atau dalam jaringan Intranet secara aman.

IPSec didefinisikan oleh badan Internet Engineering Task Force (IETF) dan

diimplementasikan di dalam banyak sistem operasi. Windows 2000 adalah sistem

operasi pertama dari Microsoft yang mendukung IPSec.8)

2.7 Enkripsi

Di bidang kriptografi, enkripsi ialah proses mengamankan suatu informasi

dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan

khusus. Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di

berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki

kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi.

Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih

diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan

integritas dan autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication

Code (MAC) atau digital signature. Penggunaan yang lain yaitu untuk melindungi

dari analisis jaringan komputer.

2.8 Authentication, Authorization, dan Accounting (AAA)

2.9 AAA Server

AAA adalah sebuah program server yang menangani permintaan

pengguna untuk akses ke sumber daya komputer dan, untuk perusahaan,

menyediakan otentikasi, otorisasi, dan akunting (AAA) jasa. Server AAA

biasanya berinteraksi dengan akses jaringan dan gateway server dan dengan

database dan direktori yang berisi informasi pengguna. Standar saat ini perangkat

8

Page 12: laporanKP

atau aplikasi yang berkomunikasi dengan server AAA Remote Authentication

Dial-In User Service (RADIUS).

Remote Authentication Dial-In User Service (RADIUS) adalah klien /

server protokol dan software yang memungkinkan akses remote server untuk

berkomunikasi dengan server pusat untuk proses otentikasi pengguna dial-in dan

mengotorisasi akses mereka ke sistem yang diminta atau jasa. RADIUS

memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan profil pengguna pada sebuah

pusat database yang semua server remote dapat berbagi. Memberikan keamanan

yang lebih baik, yang memungkinkan perusahaan untuk membuat kebijakan yang

dapat diterapkan pada satu titik jaringan diberikan. Memiliki layanan pusat juga

berarti bahwa lebih mudah untuk melacak penggunaan tagihan dan untuk menjaga

statistik jaringan. Dibuat oleh Livingston (sekarang dimiliki oleh Lucent),

RADIUS secara de facto merupakan standar industri yang digunakan oleh

sejumlah perusahaan produk jaringan dan merupakan standar IETF diusulkan.7)

AAA adalah sebuah model akses jaringan yang memisahkan tiga macam

fungsi kontrol, yaitu Authentication, Authorization, dan Accounting, untuk

diproses secara independen. Model jaringan yang menggunakan konsep AAA

diilustrasikan pada gambar 1.

Gambar Model AAA

Pada gambar 1 terlihat komponen-komponen yang terlibat dalam model

AAA. Pada dasarnya terdapat tiga komponen yang membentuk model ini yaitu

Remote User, Network Access Server (NAS), dan AAA server. Proses yang terjadi

9

Page 13: laporanKP

dalam sistem ini ialah user meminta hak akses ke suatu jaringan (internet, atau

wireless LAN misalnya) kepada Network Access Server. Network Access Server

kemudian mengidentifikasi user tersebut melalui AAA server. Jika server AAA

mengenali user tersebut, maka server AAA akan memberikan informasi kepada

NAS bahwa user tersebut berhak menggunakan jaringan, dan layanan apa saja

yang dapat diakses olehnya. Selanjutnya, dilakukan pencatatan atas beberapa

informasi penting mengenai aktivitas user tersebut, seperti layanan apa saja yang

digunakan, berapa besar data (dalam ukuran bytes) yang diakses oleh user, berapa

lama user menggunakan jaringan, dan sebagainya.

Authentication adalah suatu proses dimana user diidentifikasi oleh server

AAA sebelum user menggunakan jaringan. Pada proses ini, user meminta hak

akses kepada NAS untuk menggunakan suatu jaringan. NAS kemudian

menanyakan kepada server AAA apakah user yang bersangkutan berhak untuk

menggunakan jaringan atau tidak. Yang dimaksud dengan Authorization adalah

pengalokasian layanan apa saja yang berhak diakses oleh user pada jaringan.

Authorization dilakukan ketika user telah dinyatakan berhak untuk menggunakan

jaringan. Accounting merupakan proses yang dilakukan oleh NAS dan AAA

server yang mencatat semua aktivitas user dalam jaringan, seperti kapan user

mulai menggunakan jaringan, kapan user mengakhiri koneksinya dengan jaringan,

berapa lama user menggunakan jaringan, berapa banyak data yang diakses user

dari jaringan, dan lain sebagainya. Informasi yang diperoleh dari proses

accounting disimpan pada AAA server, dan dapat digunakan untuk berbagai

keperluan seperti billing, auditing, atau manajemen jaringan.

Koneksi antara user dengan NAS dapat melalui jaringan telepon (PSTN /

PABX), wireless LAN, VPN, ISDN, PDSN, VoIP, GPRS, dan lain-lain. Koneksi

tersebut, seperti telah disebutkan di atas, menggunakan bermacam-macam

jaringan akses dengan protokol komunikasi yang berbeda-beda, tergantung device

yang digunakan oleh user dan NAS. Koneksi antara NAS dengan server AAA

menggunakan beberapa macam protokol yang terstandarisasi seperti RADIUS,

TACACS+, dan Kerberos.

10

Page 14: laporanKP

a. Remote Authentication Dial-In User Service (RADIUS)

RADIUS (Remote Authentication Dial-In User Service), adalah suatu

metode standar (protokol) yang mengatur komunikasi antara NAS dengan AAA

server. Dalam hal ini server AAA yang digunakan dapat juga disebut sebagai

server RADIUS, dan paket-paket data yang terlibat dalam komunikasi antara

keduanya disebut sebagai paket RADIUS.

Ketika NAS menerima permintaan koneksi dari user, NAS akan

mengirimkan informasi yang diperolehnya dari user ke server RADIUS.

Berdasarkan informasi tersebut, server RADIUS akan mencari dan mencocokkan

informasi mengenai user tersebut pada databasenya, baik internal, eksternal,

maupun server RADIUS lain. Jika terdapat informasi yang cocok, server RADIUS

akan mengizinkan user tersebut untuk menggunakan jaringan. Jika tidak, maka

user tersebut akan ditolak. Berdasarkan informasi ini, NAS memutuskan apakah

melanjutkan atau memutuskan koneksi dengan user. Selanjutnya, NAS

mengirimkan data ke server RADIUS untuk mencatat semua kegiatan yang

dilakukan user dalam jaringan.

Server RADIUS dan NAS berkomunikasi melalui paket-paket RADIUS.

Paket-paket RADIUS ini memiliki format sesuai dengan yang ditentukan oleh

IETF melalui dokumen RFC 2865 mengenai RADIUS, dan RFC 2866 mengenai

RADIUS accounting. Paket-paket RADIUS dikirimkan oleh NAS dan server

RADIUS berdasarkan pola request/response : NAS mengirimkan request dan

menerima response dari server RADIUS. Jika NAS tidak menerima response dari

server atas suatu request, NAS dapat mengirimkan kembali paket request secara

periodik sampai dicapai suatu masa timeout tertentu, dimana NAS tidak lagi

mengirimkan request kepada server, dan menyatakan bahwa server sedang

down/tidak aktif. Setiap paket memiliki fungsi tersendiri, apakah untuk

authentication atau untuk accounting. Setiap paket RADIUS dapat menyertakan

nilai-nilai tertentu yang disebut atribut (attributes). Atribut-atribut ini bergantung

pada jenis paket (authentication atau accounting), dan jenis NAS yang digunakan.

11

Page 15: laporanKP

Informasi detail mengenai format paket dan nilai-nilai dari masing-masing field

dalam paket RADIUS dapat dilihat pada RFC 2865 dan RFC 2866.

Fungsi authentication dilakukan melalui field-field pada paket access-

request. Fungsi authorization dilakukan melalui atribut-atribut pada paket access-

accept. Fungsi accounting dilakukan melalui atribut-atribut pada paket-paket

accounting (paket start, stop, on, off, dll).

Keamanan pada komunikasi antara NAS dengan server RADIUS dijamin

dengan digunakannya konsep shared secret. Shared secret merupakan rangkaian

karakter alfanumerik unik yang hanya diketahui oleh server RADIUS dan NAS,

dan tidak pernah dikirimkan ke jaringan. Shared secret ini digunakan untuk

mengenkripsi informasi-informasi kritis seperti user password. Enkripsi dilakukan

dengan cara melewatkan shared secret yang diikuti dengan request authenticator

(field pada paket access request dari NAS yang menandakan bahwa paket tersebut

merupakan paket access request) pada algoritma MD5 satu arah, untuk membuat

rangkaian karakter sepanjang 16 oktet, yang kemudian di-XOR-kan dengan

password yang dimasukkan oleh user. Hasil dari operasi ini ditempatkan pada

atribut User-Password pada paket access request. Karena shared secret ini hanya

diketahui oleh NAS dan server RADIUS, dan tidak pernah dikirimkan ke

jaringan, maka akan sangat sulit untuk mengambil informasi user-password dari

paket access request tersebut.

NAS dan server RADIUS terhubung melalui jaringan TCP/IP. Protokol

yang digunakan adalah UDP (User Datagram Protocol), dan menggunakan port

1812 untuk authentication, dan port 1813 untuk accounting.

12

Page 16: laporanKP

1. http://radensomad.com/pengertian-jaringan-komputer-dan-klasifikasi-topologi-jaringan-

komputer.html

2. http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

3. http://id.wikipedia.org/wiki/VPN

4. http://vpn.itb.ac.id/main/pmwiki.php?n=Info.ApaItuVPN ?

5. http://eh.web.id/akses-vpn-gratis-lokasi-server-belanda-perancis-panama-usa/

6. http://id.wikipedia.org/wiki/Firewall

7. http://searchsecurity.techtarget.com/sDefinition/

0,,sid14_gci514491,00.html

8. http://id.wikipedia.org/wiki/IP_Security

9. http://id.wikipedia.org/wiki/Enkripsi

10. http://www.ristinet.com/index.php?ch=8&lang=&n=310

11. http://www.wisegeek.com/what-is-a-aaa-server.htm

12. www.cert.or.id/~budi/courses/ec5010/projects/rusdy-report.doc

13. xa.yimg.com/kq/groups/22376158/1066734117/name/Tugas+VPN.doc

14. http://kumtukul.blogspot.com/2010/05/virtual-private-network.html

15.

13