41
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki latar belakang geografis yang terdiri dari kepulauan yang terpisah oleh luasnya lautan. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam jarak tempuh baik dekat maupun jauh, antar kota dan antar propinsi, dalam hal kebutuhan akan pelayanan jasa seperti pengiriman barang-barang, surat-surat, kabar berita, pengiriman uang untuk daerah yang sangat terpencil sekalipun memerlukan pelayanan jasa yang cepat, tepat dan terpercaya. Disini PT. Pos Indonesia Yogayakarta memiliki peranan penting sebagai suatu perusahaan ekspedisi skala nasional yang melayani jasa antaran barang antar kota dan antar propinsi yang memiliki cabang yang terletak di seluruh penjuru Indonesia, salah satunya adalah PT. Pos Indonesia Yogayakarta. PT. Pos Indonesia Yogayakarta sebagai salah satu fasilitator tertua di Indonesia yang masih bertahan sampai sekarang dengan semakin berkembangnya kemajuan tekhnologi dan persaingan yang ketat. Deskripsi dari keadaan yang idealnya terjadi saat ini dimana PT Pos Indonesia Yogayakarta 1

Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki latar belakang

geografis yang terdiri dari kepulauan yang terpisah oleh luasnya lautan. Untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat dalam jarak tempuh baik dekat maupun

jauh, antar kota dan antar propinsi, dalam hal kebutuhan akan pelayanan jasa

seperti pengiriman barang-barang, surat-surat, kabar berita, pengiriman uang

untuk daerah yang sangat terpencil sekalipun memerlukan pelayanan jasa

yang cepat, tepat dan terpercaya. Disini PT. Pos Indonesia Yogayakarta

memiliki peranan penting sebagai suatu perusahaan ekspedisi skala nasional

yang melayani jasa antaran barang antar kota dan antar propinsi yang memiliki

cabang yang terletak di seluruh penjuru Indonesia, salah satunya adalah PT.

Pos Indonesia Yogayakarta.

PT. Pos Indonesia Yogayakarta sebagai salah satu fasilitator tertua di

Indonesia yang masih bertahan sampai sekarang dengan semakin

berkembangnya kemajuan tekhnologi dan persaingan yang ketat. Deskripsi

dari keadaan yang idealnya terjadi saat ini dimana PT Pos Indonesia

Yogayakarta merupakan faktor penting di dalam meningkatkan kesejahteraan

masyarakat. Setelah mengalami beberapa kali era perubahan pemerintahan

dengan berbagai kebijakan masing-masing, namun PT. Pos Indonesia

Yogayakarta tetap mempertahankan peranannya sebagai perusahaan jasa milik

negara yang melayani kebutuhan masyarakat sesuai dengan fungsi PT Pos

Indonesia Yogayakarta itu sendiri.

Ada hal yang menarik untuk di ketahui, bagaimana PT Pos Indonesia

Yogayakarta dapat mempertahankan eksistensinya di dalam melayani

masyarakat dan tidak terpengaruh dengan persaingan oleh kompetitor yang

menawarkan pelayanan yang sama, bahkan lebih dari PT Pos Indonesia

Yogayakarta itu sendiri. Pasti ada strategi kebijakan yang dimiliki oleh PT Pos

Indonesia Yogayakarta sehingga menjadi pilihan utama masyarakat. Oleh

1

Page 2: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

karena hal yang telah kami paparkan di atas menjadikan alasan bagi kami

memilih PT. Pos Indonesia Yogayakarta sebagai objek penelitian.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah pada

penelitian ini adalah:

“Bagaimana upaya PT Pos Yogyakarta untuk memepertahankan eksistensinya

di era globalisasi?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat dirumuskan tujuan dari

penelitian ini, yaitu :

“Untuk mengetahui upaya PT Pos Yogyakarta untuk mempertahankan

eksistensinya di era globalisasi”.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi siswa

a. Merupakan suatu wacana perluasan wawasan yang merupakan

penerapan disiplin ilmu yang di dapat selama duduk di bangku SMA .

b. Dapat menambah pengeetahuan siswa tentang keberadaan PT Pos di

Yogyakarta, secara khusus dan peranan PT Pos bagi Indonesisa secara

umumnya.

c. Siswa dapat mengasah keahlian dalam observasi dan studi lapangan.

d. Siswa dapat melatih interaksi dengan lingkungan dalam

mengembangkan kemampuan untuk menganalisis masalah.

2

Page 3: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

2. Bagi guru

a. Guru dapat menilai kemampuan siswa dalam melakukan observasi dan

studi lapangan serta wawancara dengan masyarakat.

b. Menjadi literature bagi guru dalam pengembangan penelitian yang

akan datang.

3. Bagi masyarakat

Sebagai sumber informasi dan masukan untuk penelitian lebih lanjut.

4. Bagi pemerintah

Sebagai bahan masukan dan evaluasi bagi pihak-pihak terkait supaya

terus dapat meningkatkan kualitas pelayanan PT Pos di Yogyakarta.

3

Page 4: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Upaya

Menurut kamus lengkap bahasa Indonesia upaya adalah usaha atau

syarat untuk menyampaikan suatu maksud.

Upaya juga di artikan sebagai usaha untuk melakukan suatu hal atau

kegiatan yang bertujuan.

B. PT. Pos Indonesia

PT. Pos Indonesia merupaka solusi handal dalam mail, logistic dan

jasa keuangan denganm menggunakan jejaring bisnis dan infrastruktur terluas

dan terpadu serta mengembangkan hubungan kolaboratif. PT. Pos juga

merupakan anggota organisasi Universal Pastal Union (UPU) yang merupakan

organisasi pos dunia. Melalui organisasi ini, administrasi pos seluruh dunia

menjalin kerjasama jaringan internasional dalam penyelenggaraan layanan

pos.

Di tinjau dari sejarahnya PT. Pos Indonesia telah mengalami

perkembangan yang pesat, yang dapat dilihat dari jumlah cabang di seluruh

Indonesia dan pelayanan prima yang diberikan terhadap masyrakat.

Walaupaun memiliki persaingan yang ketat dan bebas di era globalisasi ini.

PT. Pos Indonesia tetap memiliki peranan penting dalam ekspedisi skala

nasional dan internasional.

Dari sejarahnya kantor pos pertama yang di dirikan di Indonesia pada

tanggal 26 Agustug tahun 1746 adalah di Batavia dan didirikan oleh Gubernur

Jendral GW Baron. Setelah melewati beberapa decade dan perkembangannya

yang berhubungan dengan kehidupan politik dan pemerintahan yang selalu

mengalami pancaroba maka pada tahun 1906 berkembng menjadi Posts

Telegraafend telefoon diensts. Indonesia mengalami perjuangan untuk

membebaskan diri dari penjajahan dan akhirnya mendapatkan kemerdekaan

pada tahun 1945.

4

Page 5: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

Pada tanggal 27 September 1945 menjadi jawatan PTT Republik

Indonesia yang ditandai dengan pengambilalihan kantor pusat PTT di

Bandung oleh angkatan muda PTT dari pemerintahan Jepang. Oleh karena itu

tanggal tersebut diperingati sebagai nHari Bhakti Postel. Pada tahun 1961

berdasarkan peraturan pemerintah No. 240/1961 status jawatan PTT menjadi

Perusahaan Negara (PN) Pos dan Telekomunikasi. Dengan perkembangan

dalam pemerintahan dan menimbang beberapa hal yang di anggap dapat

meningkatan efektifitas kinerja maka pada tahun 1965, PN Pos dan

Telekomunikasi dibagi menjadi dua : PN Pos dan Giro berdasarkan peraturan

pemerintah No. 29 tahun 1965 dan PN Telekomunikasi berdasarkan peraturan

pemerintah No. 30 tahun 1965.

Pada tahun 1978 berdasarkan peraturan pemerintan No. 9 1978 status

PN Pos dan Giro berubah menjadi Perusahaan Umum (perum) Pos dan Giro.

Peiode pemerintahan yang mengalami perubahan struktur dan pemikiran

untuk menjaga asset bangsa dan demi kepentingan Negara maka pada tanggal

20 Juni 1995 Perum Pos dan Giro mengalami perubahan yang signifikan

berdasarkan aturan hukum yang jelas sehingga menjadi Persero. Dengan

undang-undang No 1 1995 tentang perseroan, dimana dalam Peraturan

Pemerintah RI No 5 tahun 1995 tentang pengalihan bentuk perusahaan umum

(perum) Pos dan Giro menjadi perusahaan (persero) ( Lembaran Negara RI

tahun 1995 : No 11).

Anggaran dasar PT. Pos Indonesia ( persero) yang tercantum dalam

Akta Notaris Sutjipto, SH No 117 tanggal 20 Juni 1995 tentang Pendirian

Perusahaan Persero PT. Pos Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan akta

Notaris Sutjipto,SH No 89 tanggal 21 September 1998 dan No 111 tanggan

tanggal 28 Oktober 1998. dan inilah yang menjadi dasar hukum pelaksanaan

kerja PT. Pos Indonesia sampai dengan decade sekarang.

Kantor PT. Pos Yogyakarta merupakan bangunan yang bersejaran dan

masih bertahan dan tetap beropoerasional sampai dengan sekarang. PT. Pos

Yogyakarta berlokasi di Malioboro. Sebaga unit pelayanan ekspedisi namun

juga menjadi asset untuk tujuan wisata.

5

Page 6: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

Struktur Organisasi Kantor Pos

Serikat Pekerja Pos Indonesia

A. Dasar Pendirian Serikat Pekerja Pos Indonesia

Gagasan pendirian serikat pekerja khususnya dilingkungan BUMN

telah ada sejak tahun 1998. ketika itu pemerintah mengeluarkan peraturan

pemerintah No. 12/1998 tentang peraturan pelaksanaan perseroan terbatas

yang merupakan peyunjuk pelaksanaan undang-undang No. 1/1995. PP

tersebut menyatakan perlu adanya serikat pekerja di suatu BUMN ( state

owned enterprise ) sebagai pengganti KORPRI, pasal 38 menyebutkan “

pegawai PERSERO merupakan pekerja PERSERO yang pengangkatan

dan pemberhentian, kedudukan, hak serta kewajiban ditetapkan

berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan perundang-undangan

dibidang ketenagakerjaan” Dengan dasar tersebut maka PT. Pos

Indonesia merasakan adanya kebutuhan serikat kerja dilingkungannya.

6

Page 7: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

B. Visi dan Misi

Sebagai suatu organisasi, apalagi dengan skala jaringan yang sangat

luas dan dengan anggota yang 20.000 orang lebih sudah pasti masalah

koordinasi menjadi sangat penting dan strategis. Untuk memberi arah dan

tujuan organisasi ini maka pada Rakernas yang diselenggarakan di Malang

pada tanggal 16-19 Juli tahun 2001 maka disusun visi dan misi organisasi.

Visi SPPI menjadi organisasi pekerja yang efektif dan profesional

dalam memperjuangkan hak dan kepentingan anggota dalam tatanan

kehidupan masyarakat pekerja nasional dan internasional dengan semangat

solidaritas, independent, demokratis, kesatuan, tanggungjawab dan

persamaan.

Misi SPPI, selalu;

1. Memperjuangkan hak dan kepentingan anggota

2. Mensukseskan program-program organisasi dan perusahaan

3. Mewakili anggota di dalam hubungan bipartite da tripartite

4. Memberikan layanan yang prima kepada masyarakat pengguna jasa

pos

5. Memiliki kepedulian lingkungan terhadap masyarakat nasional dan

internasional

C. Tujuan SPPI

1. Berhimpun pada bersatunya pekerja PT. Pos Indonesia demi

terwujudnya rasa kesetiakawanan serta solidaritas diantara sesama

pekerja

2. Terciptanya kehidupan dan penghidupan pekerja PT. Pos Indonesia

yang layak sesuai dengan keadilan manusia yang adil dan beradab

serta melindungi, membela dan mempertahankan hak-hak serta

kepentingan pekerja pada umumnya, khususnya SPPI

3. Tercapai dan terjaminnya kesejahteraan karyawan dan keluarga, serta

memperjuangkan perbaikan nasib, syarat-syarat kerja dan kondisi kerja

4. Mantapnya hubungan industrian yang harmonis guna terwujudnya

ketenangan kerja dan katenangan usaha demi meningkatakan

7

Page 8: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

produktifitas menuju terwujudnya taraf hidup dan kesejahteraan

karyawan serta keluarganya.

D. Satuan Pengawasan Intern

Di dalam menjalankan operasional fungsi PT. Pos tidak lah lepas

begitu saja, namun berdasarkan aturan perundang- undangan. Namun di

dalam tubuh PT. Pos itu sendiri memiliki satuan pengawasan intern.

Satuan pengawas intern merupakan penilai profesional bagi kepentingan

manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan. Dimana membantu

manajemen melalui kegiatan penilaian aktifitas perusahaan yang objektif

dan tidak memihak, memberikan pelaporan secara lengkap, akurat dan

tepat waktu sebagai informasi kepada manajemen serta mengoptimalkan

peran compliance, catalyst, consultant, competence dan colleague.

Satuan pengawasan intern juga memiliki strategi demi terciptanya

hubungan kerja yang positif dan profesional, yaitu :

1. Merencanakan pemeriksaan yang meliputi tujuan dan lingkup

pemeriksaan, mencari informasi pendahuluan tentang kegiatan atau

objek yang akan diperiksa, jumlah kopetensi personil yang diperlukan.

2. Mengembangkan sistem pengembangan pengawasan yang efektif dan

dengan biaya yang wajar.

3. Mengorganisasikan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan

4. Mengumpulkan, menganalisis, menginterprestasikan dan membuktikan

kebenaran informasi untuk mendukung hasil pemeriksaan dan

mengajukan saran-saran perbaikan

5. Mendiskusikan berbagai kesimpulan dan rekomendasi dengat tingkat

manajemen yang tepat

6. Melaporkan hasil pemeriksaan secara objektif, jelas, singkat,

konstruktif dan tepat waktu

7. Memonitor dan melakukan tindak lanjut (follow-up) untuk memastikan

bahwa terhadap temuan pemeriksaan yang dilaporkan telah dilakukan

tindakan yang tepat.

8

Page 9: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

8. Menyelenggarakan administrasi dan dukungan umum internal auditor

group

9. Mengidentifikasikan kebutuhan pengembangan SDM di internal

auditor group

10. Menyusun rencana kerja dan anggaran di unit kerjanya

11. Mengendalikan sumberdaya di internal auditor group

Semua akan tercapai dengan dukungan kegiatan pemeriksaan rutin

(RIKTIN), dilaksanakan secara rutin (tahunan) berdasarkan program kerja

pengawasan tahunan (PLPT). Pemeriksaan khusus juga dilakukan untuk

mendalami atau mengklarifikasi sesuatu “permasalahan” atas perintah

Direktur Utama.

E. Produk Pelayanan PT.Pos Indonesia

PT. Pos sebagai pelopor ekspedisi di Indonesia memiliki produk

layanan inti yaitu :

1. Surat menyurat (mail)

Layanan surat menyurat konvensional mulai dari surat pribadi dan

surat bisnis perusahaan. Dengan layanan surat standard dan post

express (jaringan tertentu dengan kota-kota yang bisa di jankau).

2. Logistic

PT. Pos selama ini memberi tiga layanan penting dalam bidang

logistic. Pertama, Trasporting atau memindahkan barang dari suatu

tempat ke tempat yang lain. Kedua, fright forwarding yaitu pengiriman

barang dari laut atau udara untuk tujuan perdagangan antarnegara.

Ketiga, warehousing atau pergudangan.

3. Layanan financial

Layanan keuangan di mulau dari pengiriman uang sampai

pembayaran.

Wesel pos prima,di kirim dalam jaringan internet dan data yang

dikirim di cetak di pusat. Wesel pos instant, cepat pelayanannya

dimana bisa diterima dalam waktu yang sama dengan waktu

9

Page 10: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

pengiriman. Wesel luar negeri, dengan proses yang tidak lama dengan

standar keamanan terjamin. Hampir semua tagihan dapat di bayar di

kantor pos, dari tagihan listrik, telefon, air, kredit motor, kredit rumah,

pembayaran pajak sampai pelayanan pembelian tiket kereta api dan

pesawat terbang. PT. Pos bahkan mendapatkan penghargaan sebagai

tempat pembayaran pajak terbaik Nasional.

G. Perkembangan dan Inovasi PT. Pos Indonesia

Seiring kemajuan zaman dan kemajuan teknologi serta kebutuhan

konsumen pemakai jasa pos semakin bertambah dan berkembang, maka

PT. Pos Indonesia juga melakukan peningkatan pelayanan. Dengan adanya

teknologi sms atau email, tampaknya layanan surat menyurat konvensional

mulai bergeser. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan nasib PT. Pos

Indonesia yang notabene memilki bisnis inti dalam bidang layanan surat

menyurat konvensional.

Dalam persaingan teknologi yang terus berkembang, memang PT. Pos

mengalami kondisi turn around. Ibarat sedang berlayar di depan ada

pusaran air yang besar, jika berjalan seperti biasa jelas akan ditelan

pusaran. Ada dua hal yang dapat membantu PT. Pos Indonesia yaitu

kostraksi dan konsolidasi. Kontraksi artinya stop bleeding atau

menghentikan pendarahan dalam tubuh perusahaan, dengan

mengendalikan biaya. Think first thing, dahulukan prioritas. Dalam

perwujudannya PT. Pos menekan pengeluaran untuk hal yang tidak terlalu

penting dengan kata lain mengurangi variabel cost. Hal yang kedua adalah

konsolidasi dimana PT. Pos merancang berbagai program smart sesuai

kekuatan internal dan peluang eksternal. Dalam sisi bisnis yaitu

menetapkan mana yang bisnis inti dan mana yang bukan.

Revolusi teknologi informasi sedang menggiring manusia pada

perubahan baru dan telah mewarnai hampir di segala aspek kehidupan

manusia. Termasuk dalam dunia ekspedisi pengiriman barang, teknologi

informasi sangat diperlukan untuk menunjang segala aktifitas. PT. Pos

10

Page 11: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

Indonesia sebagai suatu perusahaan ekspedisi skala nasional yang

melayani jasa antaran barang antar kota dan antar propinsi yang memiliki

cabang yang terletak di seluruh penjuru Indonesia.

Salah satu inovasi yang ada dan sesuai dengan perkembangan

teknologi saat ini, PT. Pos Indonesia telah memiliki Mail Processing

Center (MPC) di antaranya bertempat di Yogyakarta. MPC merupakan

perusahaan sentral pengolahan pos yang berfungsi sebagai pusat layanan

jasa antaran paket. Mail Processing Center Yogyakarta memiliki daerah

operasional dan cabang sebanyak 25 kota di pulau Jawa. Karena tersebar

dan tidak mungkin untuk mengup-date data setiap hari maka

memamfaatkan internet dengan berbasis web. Sehingga dapat mengikuti

segala perkembangan yang menghubungkan pusat dan cabang-cabang

yang ada. Hal ini juga memberi kemudahan pada konsumen untuk

melacak keberadaan barang yang di kirim.

Teknologi juga berdampak pada pelayanan financial. Dengan

mengubah sistem manual menjadi digital, maka tidak ada lagi blangko

yang di kirim. Ini dinamakan wesel instan, dimana wesel pos dikim dan

dapat diterima pada hari dan waktu yang sama. Sama dengan sistem

realtime pada perbankan. Teknologi serupa di terpkan untuk pembayaran

berbagai tagihan yang di layani PT. Pos yang kini diberi nama System

Online Payment Point (SOPP). Dengan adanya teknologi pelayanan jasa

keuangan pos meningkat dan bukannya mati, sekarang ini financial

services menjadi bisnis inti PT. Pos dengan pertumbuhan terbesar.

Jadi berbagai perkembangan dan kemajuan zaman PT. Pos Indonesia

tidak ketinggalan kemajuan pelayanannya. Bahkan sejak tahun 1990

sampai tahun 2010 PT. Pos Indonesia semakin baik didalam pelayanannya

dan tidak mengalami kemunduran. Hal ini karena PT. Pos selalu

berinteraksi dengan lingkungan. Apapun perubahan dalam struktur,

teknologi dan kebutuhan masyarakat pelayanan PT. Pos tetap terdepan

untuk mempertahankan keberadaannya. Walaupun animo masyarakat

terhadap pelayanan surat menyurat konvensional mengalami penurunan

11

Page 12: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

sejak tahun 2002 yang disebabkan kemajuan teknologi informasi. Dimana

masyarakat dapat menggunakan email melalui internet dan biaya murah

sms melalui telefon selular. Dengan segala fenomena yang terjadi PT Pos

Indonesia tetap dapat menyiasati permasalahan dan melakukan perubahan

strategi serta lebih peka terhadap perubahan. Secara keseluruhan teknologi

memang sempat membuat bisnis inti PT. Pos tersendat. Namun dengan

kejelian, PT. Pos menjadikan teknologi sebagai pendukung potensi PT.

Pos yang telah ada.

Sumber informasi ini berasal dari buku yang berjudul system

Ekspedisi paket sentral Pos Yogyakarta , karangan dari Hardi Richki. .

C. Eksistensi

Eksistensi adalah sejauh mana keberadaan sesuatu agar tetap bertahan

dari dulu hingga sekarang .

D. Era Globalisasi

Globalisasi merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan

dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-

batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol.

Adapun konsep globalisasi menurut pendapat para ahli adalah :

a. Malcom Waters

Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa

pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting,

yang terjelma didalam kesadaran orang.

b. Emanuel Ritcher

Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan

masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling

ketergantungan dan persatuan dunia.

c. Thomas L. Friedman

12

Page 13: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi

teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi

adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.

d. Princenton N. Lyman

Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling

ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara didunia dalam hal

perdagangan dan keuangan.

e. Leonor Briones

Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi

namun juga mencakup globalisasi institusi-institusi demokratis,

pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita

Proses Globalisasi

Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi adalah

globalisasi informasi, demikian juga dalam bidang sosial seperti gaya hidup.

Serta hal ini dapat dipicu dari adanya penunjang arus informasi global melalui

siaran televise baik langsung maupun tidak langsung, dapat menimbulkan rasa

simpati masyarakat namun bisa juga menimbulkan kesenjangan sosial.

Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga

memunculkan kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya sendiri,

seperti meniru gaya punk, cara bergaul.

Dampak Globalisasi

Globalisasi telah menimbulkan dampak yang begitu besar dalam

dimensi kehidupan manusia, karena globalisasi merupakan proses

internasionalisasi seluruh tatanan masyarakan modern. Sehingga terjadi

dampak yang beragam terutama pada aspek sosial dampak positif nya

kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam

berinteraksi dengan manusia lainnya.

13

Page 14: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

Sedangkan dampak negatifnya, banyaknya nilai dan budaya masyarakat yang

mengalami perubahan dengan cara meniru atau menerapkannya secara

selektif, salah satu contoh dengan hadirnya modernisasi disegala bidang

kehidupan, terjadi perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya

syarat dengan nilai-nilai gotong royong menjadi individual. Selain itu juga

timbulnya sifat ingin serba mudah dan gampang (instant) pada diri seseorang.

Pada sebagian masyarakat, juga sudah banyak yang mengikuti nilai-nilai

budaya luar yang dapat terjadi dehumanisasi yaitu derajat manusia nantinya

tidak dihargai karena lebih banyak menggunakan mesin-mesin berteknologi

tinggi.

14

Page 15: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Dimana

subjek penelitian langsung datang ke lokasi untuk melakukan pencarian data

yang dibutuhkan. Berdasarkan tujuannya yang ingin menggambarkan proses

maka penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian deskriptif. Menurut

Neuman “ Descriptive research present a picture of the specific details of

situation, social setting or relantionship. “ ( penelitian deskriptif menampilkan

gambaran situasi, latar belakang sosial, atau hubungan yang lebih rinci ).

Untuk memperoleh gambaran secara utuh, maka digunakan pendekatan

kualitatif. menurut Sudarsono (1988), pendekatan kualitatif adalah pendekatan

dimana subyek tidak lagi bermain dengan angka - angka sebagai perwujudan

gejala yang diamati, namun subyek bekeja dengan informasi, keterangan dan

penjelasan data. Konsekuensi penelitin kualitatif teknik analisis data yang

digunakan bukan lagi dengan teknik statistik tapi dengan non statistik/analisis

prinsip logika.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Pada penelitian ini yang merupakan populasi penelitian adalah PT. Pos

Indonesia. Dan yang menjadi sampel penelitian adalah PT. Pos Indonesia

cabang Yogyakarta.

C. Subjek dan Objek Penelitian

15

Page 16: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

Pada penelitian ini siswa kelas XC SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta

berperan sebagai subjek penelitian. Sedangkan objek penelitian yang dipilih

adalah PT. Pos Indonesia Yogayakarta.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mempermudah pengambilan data dan penganalisaan, digunakan

teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Survei Lapangan

Tahap pertama yang dilakukan dalam survei adalah mendatangi

lokasi yang diteliti, yaitu PT. Pos Indonesia Cabang Yogyakarta untuk

mempermudah dalam pemetaan permasalahan penelitian.

2. Wawancara

Kemudian tahap kedua yang dilakukan dalam adalah wawancara

dengan mendatangi PT.Pos Yogyakarta kemudian kami melakukan

wawancara dengan bagian humasnya sehingga kami dapat memperoleh

data secara lisan dan tulisan.

3. Observasi Lapangan

Observasi lapangan merupakan tahap ketiga yang dilakukan untuk

memperkuat data yang telah diperoleh melalui survey maupun wawancara

yang bertujuan untuk memberikan gambaran utuh dan menyeluruh

mengenai objek penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Untuk membantu dalam proses pengumpulan data, maka kami

menggunakan instrumen penelitian berupa : angket

F. Waktu dan Tempat Penelitian

16

Page 17: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

1. Waktu penelitian : Sabtu, 19 desember 2009

2. Tempat penelitian : Kantor PT. Pos Indonesia Cabang Yogyakarta

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitia

Dari hasil penelitian kami di Kantor PT. Pos Indonesia Cabang

Yogyakarta yang di lakukan melalui wawancara dan observasi lapangan

diperoleh data sebagai berikut :

1. Peranan PT. Pos Indonesia Yogyakarta

PT. Pos Yogyakarta dalam beberapa decade telah memberikan

kontribusi yang besar kepada masyarakat. Sebagai pelopor jasa pengiriman

surat atau barang yang terdepan setelah beberapa periode sejak pendiriannya.

Sejak dulu masyarakat sangat tergantung pada jasa pelayanan pos yang

terhubung ke seluruh cabang di seluruh Indonesia. Sehingga segalanya bisa

menjadi mudah walaupun pada saat itu masih menggunakan sistem manual

dan memiliki banyak kendala. Namun PT. Pos Yogyakarta yang berlokasi di

daerah Malioboro ini tetap berusaha memberikan layanan prima.

Setiap kurun waktu PT. Pos Yogyakarta selalu melakukan inovasi yang

bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan kinerja PT. Pos di dalam

memberikan pelayanan terhadap masyarakat. PT. Pos Indonesia Yogyakarta

juga memiliki Visi dan misi ke depan. Secara khususnya misi Pt. Pos

Indonesia Yogyakarta adalah menjadi pemimpin pasar perposan di Yoyakarta.

Secara luas PT. Pos Indonesia Yogyakarta memiliki misi yang ingin

menyediakan solusi handal dalam mail, logistic dan jasa keuangan dengan

menggunakan jejaring bisnis dan infrastruktur terluas dan terpadu serta

17

Page 18: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

mengembangkan hubungan kolaboratif. PT. Pos Indonesia Yogyakarta

memiliki visi yang jelas dan bertahap sebagai berikut :

a. 2009-2010 intergrated mail, logistic dan financial services infrastructure

b. 2011-2013 Indonesia’s leader in the mail logistics and financial services

c. 2014-2018 ASEAN Champion of postal industries

Sehingga dapat memberikan layanan untuk nilai tambah dalam jasa perposan

dengan demikian konsumen mendapat kepuasan maksimal.

PT Pos Indonesia Yogyakarta di dalam keberhasilannya di dukung

oleh banyak faktor. Dimana PT. Pos juga memperhatikan kesejahteraan

pekerja yang menjadi SDM penring dalam mencapai kesuksesan. Para pekerja

dilindungi hak dan kepentinganya dalam naungan Serikat Pekerja Pos

Indonesia. Lembaga ini menjaga agar hak dan kepentingan karyawan tidak

diabaikan. Selain itu para pekerja dibina untuk membentuk kemandirian dan

tanggungjawab dalam bekerja. PT. Pos Indonesia sadar betul bahwa para

pekerja merupakan asset berharga yang harus di lindungi hak dan

kepentingannya. Selain itu SPPI juga memiliki sasaran program kerja

sehingga dapat memberikan kontribusi pada perusahaan, yaitu:

a. Menata sistem penyelenggaraan pendidikan/pelatihan, workshop, seminar-

seminar dibidang ketenagakerjaan.

b. Mengelola bahan-bahan buku atau diklat ketenagakerjaan, khususnya

untuk meninggkatkan sumber daya manusia di sektor postal.

c. Menggalakan dibentuknya perpustakaan dan media organisasi.

d. Pendidikan dan peletihan SPPI harus tegas dan jelas penjenjangnya

e. Menyelenggarakan pelatihan dasar (basic training) tentang serikat pekerja

f. Menggalakan pelatihan bidang advokasi (Advocacy training)

Jadi jelas bahwa keberhasilan PT. Pos Indonesia Yogyakarta tidak lepas dari

profesionalitas para pekerja yang merasa puas atas kesejahteraannya yang

terlindungi.

Di dalam menjalankan operasinya PT. Pos Indonesia Yogyakarta tidak

bisa melakukan kebijaksanaan yang dapat merugikan perusahaan. Karena

secara operasional PT. Pos Indonesia di awasi oleh sebuah badan pengawan

18

Page 19: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

intern. Satuan pengawasan interen ini menjadi penilai profesional bagi

kepentingan menajemen dalam mencapai tujuan perusahaan. Membantu

manajemen dalam penilaian aktifitas perusahaan yang objektif dan tidak

memihak, memberikan pelaporan yang secara lengkap, akurat dan tepat waktu

sebagai informasi kepada manajemen. Sehingga PT. Pos Indonesia

Yogyakarta secara profesional sangat kompeten karena memiliki satuan

pengawasan intern.

2. Masalah Yang Dihadapi PT. Pos Indonesia Yogyakarta

Sebagai perusahaan pengiriman barang dan jasa ekspedisi yaitu sentral

pengolahan Pos, PT. Pos Indonesia Yogyakarta dalam upaya peleyanannya

memiliki masalah yang dihadapi terutama bagaimana bisa mempertahankan

eksistensinya di era globalisasi yang berbasis internet dan persaingan

pelayanan mutu. Di Yogyakarta terdapat Mail Processing Center yang

merupakan perusahaan sentral pengolahan pos yang berfungsi sebagai layanan

jasa antaran paket. Namun keterbatasan karena luasnya cakupan operasi serta

banyaknya konsumen yang menggunakan jasa tersebut, maka perusahaan akan

memiliki masalah yang berhubungan dengan data. Ada bebrapa masalah yang

di hadapi, yaitu:

a. Terjadinya keterlambatan pengiriman paket yang tidak sesuai dengan

waktu yang ditentukan

b. Terjadinya kehilangan paket yang tidak jelas atau status hilangnya dimana.

c. Terjadinya kesalahan pengiriman atau salahnya alamat yang di tuju.

d. Kesulitan konsumen untuk memperoleh informasi mengenai status paket.

e. Perusahaan mengalami masalah yang berhubungan dengan pengolahan

data yang tersebar di beberapa kantor cabang.

f. Belum lagi menghadapi kemajuan teknologi, PT. Pos Indonesia kehilangan

peran dalam beberapa hal. Yaitu penurunan penggunaan jasa layanan surat

menyurat konvensional terutama surat perseorangan. Di mana hal ini yang

dimanfaatkan oleh para pesaing untuk meningkatkan pelayanannya. Ini

juga menjadi dilema dalam mempertahankan eksistensinya.

19

Page 20: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

3. Strategi PT. Pos Indonesia Yogyakarta

Menghadapi berbagai kondisi persaingan bebas, dengan undang-undang

yang baru bahwa menghapus hak monopoli pelayanan pos yang selama ini di

pegang oleh PT. Pos Indonesia. Namun hal ini memicu PT. Pos untuk terus

maju dan berinovasi, karena hal ini tuntutan dalam mempertahankan

eksistensinya. Dengan demikian persaingan di serahkan penuh ke mekanisme

pasar. Selain itu PT. Pos sendiri menghadapi masalah intern yang

berhubungan dengan kenyamanan pelanggan terhadap jasa pelayanan.

Strategi yang dilakukan PT. Pos Yogyakarta di dalam menghadapi

permasalan yang terjadi :

a. Meningkatkan pelayanan pengiriman paket menggunakan teknologi

berbasis web melalui internet dan jaringan telekomunikasi selular

Dengan demikian akan mempermudah dalam pelayanan prima

terhadap konsumen. Secara keseluruhan data dapat di up date setiap saat.

Hal ini dapat memberikan pelayanan langsung di antaranya :

1. Dengan sistem ini, kantor cabang akan dapat menginput data pengirim

suatu paket yang akan masuk langsung ke database di kantor pusat.

2. Kantor cabang dapat menentukan paket apa saja yang dikirimkan dalan

satu armada serta menentukan waktu tibanya di tempat tujuan.

3. Dapat meng up-date posisi paket-paket yang berada dalam armada

tersebut.

4. Konsumen dapat melacak dimana posisi paket yang mereka kirimkan

pada saat tertentu.

5. Konsumen dapat mengetahui daftar tarik yang harus dibayar sesuai

dengan berat paket yang akan dikirim.

6. Perusahaan dan konsumen dapat mengetahui berita yang up to date

tentang perusahaan.

7. Siapa saja dapat memberikan pesan singkat atau kritik serta saran yang

akan diproses demi kemajuan perusahaan dan juga mengikat tali

silaturrahmi antara perusahaan dan konsumen.

b. Meningkatkan jasa pelayanan keuangan secara online

20

Page 21: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

Meliputi layanan keuangan (financial services)melai dari pengiriman

uang sampai pembayaran ( payment point). Dengan memamfaatkan

teknologi sehingga mengubah sistem dari manual ke digital. Tidak ada lagi

blangko yang di kirim, blangko hanya untuk data entry ini di kenal dengan

wesel pos instant. Karena penerima akan langsung dapat mengambil pada

waktu yang sama dengan waktu pengiriman. Perlu di ingat, dulu orang

mengirim wesel pos memakan waktu seminggu sampai dua minggu karena

yang di kirim blangkonya.

Sistem yang digunakan sama dengan sistem realtime di bank.

Teknologi serupa di terapkan untuk pembayaran berbagai tagihan yang

dilayani PT. Pos kini di beri nama System Online Payment Point (SOPP).

PT. Pos memiliki service point paling banyak, dimana kantor pos tersebar

di seluruh wilayah nusantara sampai ke tingkat kecamatan bahkan ke

pelosok perdesaan. Ketersebaran tersebut telah di dukung dengan

teknologi yang sekarang sudah online dan realtime menjadi keunggulan

(advantage value) di mata konsumen. Sekarang hampir semua tagihan

(billing) bisa dibayar di kantor pos, mulai dari tagihan telefon, listrik, air,

kredit motor, kredit rumah, pembayaran pajak sampai dengan layanan

pembelian tiket kereta api dan pesawat terbang.

c. Mensosialisasikan ke setiap sekolah-sekolah dan pertemuan denagn

aparat Pemda, menginformasikan dan mempromosikan segala

layanan PT. Pos Indonesia Yogyakarta

d. Mencetak brosur tentang layanan pos, seperti post express, wesel

instant, SOPP.

e. Membuka Post One

PT. Pos Indonesia Cabang Yogyakarta membuka post one di Ramai Mall,

Ambarukmo Plaza, serta mensosialisasikan ke masyarakat.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh PT. Pos Indonesia

Yogyakarta yang diuraikan di atas telah membuat PT. Pos Indnesia

Yogyakarta bertahan bahkan meningkat kinerja pelayanan serta produktifitas

di era globalisasi. Dengan persaingan bebas yang berbasis teknologi

21

Page 22: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

komunikasi, PT. Pos Indonesia Yogyakarta mampu melewati tahapan tersebut

dengan menyiasati segala kendala dan permasalahan. Bahkan sekarang

teknologi mendukung potensi PT. Pos yang telah ada. Strategi penekanan

bisnis yang semakin tajam, menutupi kekurangan dengan meningkatkan

pelayanan dalam bidang yang lain.

Berdasarkan data statistik konsumen penggunaan jasa PT. Pos

Indonesia Yogyakarta dapat dilihat perkembangan ke arah yang lebih baik.

TAHUN 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

% 6 4 5 5 5 15 6 9 12 15 18

Pada tahun 1999 sampai 2003 turun dari (6%) ke (5%) namun angka

tersebut tidak berhenti pada titik tertentu dengan perkembangan kemajuan

tekhnologi serta informasi kantor pos dapat mempertahankan serta

meningkatkan eksistensinya di dalam pelayanan terhadap konsumen, dari

presentasi tersebut tampak bahwa pengunjung semakin meningkat. Hal ini

dapat dilihat dengan angka presentasi yang meningkat pada tahun 2004 ( 15%)

menjadi (18%) pada tahun 2009.

B. Pembahasan

Berdasarkan fakta yang terjadi maka dapat dinyatakan bahwa PT . Pos

Yogyakarta mengalami kenaikan jumlah penguna ( konsumen) dari 15% di

tahun 2004 menjadi 18% pada tahun 2009 dan tetap eksis di era globalisasi

sekarang ini. Di mana PT. Pos Yogyakarta dapat bangkit kembali dari masa-

masa sulitnya dengan memberikan pelayanan prima pada masyarakat dengan

dukungan kemajuan teknologi informasi, seperti :

1. Meningkatkan pelayanan pengiriman paket menggunakan teknologi

berbasis web melalui internet dan jaringan telekomunikasi selular.

2. Meningkatkan jasa pelayanan keuangan secara online.

3. Mensosialisasikan ke setiap sekolah-sekolah dan pertemuan denagn aparat

Pemda, menginformasikan dan mempromosikan segala layanan PT. Pos

Indonesia Yogyakarta.

22

Page 23: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

4. Mencetak brosur tentang layanan pos, seperti post express, wesel instant,

SOPP.

5. Membuka Post One

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap PT. Pos Indonesia

Yogyakarta, maka dapat di buat beberapa kesimpulan, yaitu :

1. PT. Pos Indonesia Yogyakarta merupakan salah satu perusahaan

perusahaan ekspedisi skala nasional yang melayani jasa antaran barang

antar kota dan antar propinsi yang memiliki cabang yang terletak di

seluruh penjuru Indonesia.

2. PT. Pos Indonesia Yogyakarta memiliki pelayanan prima yang yang

menggunakan teknologi informasi komunikasi berbasis web sebagai salah

satu upaya untuk dapat mempertahankan eksistensinya di era globalisasi

dengan memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai pendukung terhadap

potensi yang telah ada.

B. SARAN

Karena masih banyak kekurangan di dalam penelitian ini, dengan

keterbatasan yang dimiliki namun penulis ingin memberikan kontribusi yang

maksimal. Dalam hal ini penulis ingin menyarankan:

1. PT. Pos Indonesia Yogyakarta diharapkan dapat lebih meningkatkan

kualitas dan kuantitas pelayanan sehingga konsumen merasakan kepuasan

yang maksimal.

23

Page 24: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

2. PT. Pos Indonesia Yogyakarta diharapkan dapat memberikan sosialisai

yang jelas mengenai jasa atau pelayanan yang dimiikinya kepada seluruh

lapisan masyarakat melalui berbagai media yang ada.

3. PT. Pos Indonesia Yogyakarta diharapkan lebih mempererat hubungan

sosial dengan masyarakat agar tidak terlupakan oleh masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2009). “Undang-undang PT. Pos Pasti Berdampak Positif bagi Pt. Pos”. Kompas. 16 September, halaman 3.

Basuki. (2007). PT. Pos Indonesia Siasati Kemajuan Teknologi. diakses dari htttp:/www.pikiranrakyatbandung.com pada tanggal 18 Februari 2007.

Dagun, Save M., 1990, Filsafat Eksistensialisme, Rineka Cipta, Jakarta.

Hardi, Richki. (2008), Sistem Ekspedisi Paket Sentral Pos Yogyakarta PT. Pos Indonesia (Persero) Berbasis Web. Skripsi S1. Yogyakarta: Jurusan Manajemen Informatika. STMIK AMIKOM

Purwodarminto. (1984). Kamus lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

http://sobatbaru.blogspot.com/2008/05/pengertian-globalisasi.html

Diakses pada Sabtu, 13 Februari 2010 jam 12.15 WIB

24

Page 25: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

LAMPIRAN

1. Angket

Daftar pertanyaan dalam angket

a. Bagaimana sejarah berdirinya kantor Pos Besar Yogyakrta ?

b. Apa status hukum kantor Pos besar Yogyakarta dan apa dasar

Hukumnya ?

c. Bagaimana struktur organisasi/manajemen kantor Pos Besar Yogyakarta ?

d. Apa visi dan misi dari kantor Pos Besar Yogyakrta ?

e. Apa saja jenis pelayanan kantor Pos Besar Yogyakarta ?

f. Bagaimana perkembangan pelayanan kantor Pos Besar Yogyakarta sejak

tahun 1900an sampai sekarang ?

g. Bagaimana upaya kantor Pos Besar Yogyakarta meningkatkan

pelayanannya agar tetap eksis ?

2. Foto-foto

25

Page 26: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

Foto 1. Pelayanan Pos Expres 1 hari sampai

Foto 2. Ruang berbagai loket pelayanan jasa di Kantor

PT. Pos Indonesia Yogyakarta

26

Page 27: Lap.Penelitian Kantor Pos XC2

Foto 3. Bangunan PT.Pos Indonesia Yogyakarta

Yang harus di powerpointkan ..

JUDUL

MENU

LATARBELAKANG ( KANTOR POS SECARA LUAS /

UMUM )

RUMUSAN MSALAH

TUJUAN MASALAH

MANFAAT PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA

UPAYA ( PENGERTIANNYA )

PT POS ( PENGERTIAN NNYA BESERTA ISINYA SINGKAT

PADAT DAN JELAS )

EKSISTENSI ( PENGERTIANNYA )

ERA GLOBALISASI ( PENGERTIANNYA BESERTA

MANFAAT DI ERA GLOBALISASI )

JENIS PENELITIAN

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN

TEKHNIK PGMPULAN DATA

WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

HASIL PENELITIAN

27