Upload
fadil-ahmad-saempono
View
45
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pelatihan Kerja Lapangan 2010
Citation preview
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi Telekomunikasi
saat ini berkembang sangat cepat. Kemajuan yang sangat pesat dapat
dilihat dari alat-alat telekomuikasi yang menggunakan teknolologi
canggih. Hal tersebut menunutut kita untuk selalu beradaptasi terhadap
perkembangan yang telah terjadi. Untuk itu diperlukan tenaga-tenaga ahli
dengan sumber daya manusia yang cerdas dan inovatif yang memiliki ilmu
pengetahuan, keahlian dan keterampilan yang handal dan didukung oleh
mental dan spiritual yang kuat sehingga mampu menghadapi persaingan
global baik dalam mengembangkan teknologi maupun dalam menciptakan
teknologi – teknologi baru.
Peningkatan kualitas produk dan daya saing antar perusahaan
menyebabkan permintaan tenaga kerja yang berkualitas dan siap pakai
semakin meningkat. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut,
diharapkan perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang mampu
memenuhi kebutuhan dunia kerja tersebut. Salah satu perbekalan
mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja adalah dengan mengikuti kerja
praktek yang dilakukan diluar perkuliahan. Kerja praktek ini merupakan
salah satu upaya untuk mensinergikan antara teori yang didapat dibangku
kuliah dengan kenyataan yang sedang terjadi dilapangan yang terkait
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi , selain itu
bertujuan untuk mengembangkan potensi diri dan mengaplikasikan ilmu
yang didapat selama perkuliahan pada suatu perusahan. Kerja praktek ini
juga ditempuh sebagai upaya memperkenalkan mahasiswa kepada dunia
kerja telekomunikasi. Selain itu mahasiswa dapat membiasakan diri atas
disiplin, kerjasama, dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan. Sehingga
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
2
nantinya bila mahasiswa mulai terjun kedunia pekerjaan maka mahasiswa
mampu menyesuaikan diri dalam ruang lingkup yang ada.
1.2 TUJUAN PENULISAN
Laporan ini disusun sebagai bahan penilai mata kuliah PKL
(Praktek Kerja Lapangan) untuk semester VI jurusan teknik elektro bidang
studi telekomuikasi.
1. Tujuan Umum:
Dengan melaksanakan kerja praktek mahasiswa diharapkan
mampu menambah pengetahuan dan menjadi sumber daya manusia yang
unggul, cerdas, dan inovatif yang dibutuhkan dalam perkembangan dunia
telekomunikasi yang maju.
2. Tujuan Khusus:
1. Mahasiswa lebih mengenal dunia kerja.
2. Mahasiswa mampu menjalankan tata cara dan operasional suatu alat
pada perusahaan telekomunikasi.
3. Mahasiswa memperoleh data-data untuk bahan laporan dan persentasi
mata kuliah PKL (Praktek Kerja Lapangan).
1.3 RUANG LINGKUP MASALAH
Pada pembuatan laporan ini, dibuat ruang lingkup masalah agar
lebih terfokus yaitu:
Sejarah dan perkembangan PT. TELKOM, Tbk
Instalasi dan pemasangan Speedy
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
3
1.4 METODE PENULISAN KERJA PRAKTEK
Metode yang digunakan dalam pembuatan laporan praktek kerja
adalah sebagai berikut:
a. Studi Literatur
Mendapatkan sumber informasi dari berbagai media tertulis dimana
sumber yang didapat dari buku-buku referensi mahasiswa magang
sebelumnya.
b. Wawancara
Melakukan wawancara dengan pembimbing maupun staf lainnya yang
berhubungan langsung dengan bahan yang dibutuhkan oleh penulis
c. Metode Observasi
Mengamati dan melihat secara langsung Proses Instalasi Speedy
1.5 TEMPAT DAN WAKTU KERJA PRAKTEK
Telah dilaksanakan kerja praktek di suatu perusahaan
telekomunikasi yaitu PT. Telkom Tbk di Telkom Sentral Telepon
Otomatis (STO) Cawang dan Kantor Daerah Telekomunikasi (Kandatel)
Jakarta Timur
Penulis telah melaksanakan kerja praktek pada Divisi Akses
Divre II. Waktu Pelaksanaan dimulai tanggal 01 Februari 2010 sampai
dengan 31 Maret 2010.
Adapun tugas yang dikerjakan selama masa kerja praktek adalah
pemahaman tentang dunia kerja secara nyata di lapangan dan
penyelesaian permasalahan pertelekomunikasian dengan pembimbing
teknis yang telah dipercaya oleh pihak perusahaan, serta melakukan
instalasi Speedy.
1.6 SISTEMATIKA LAPORAN
Sistematika penulisan pada laporan ini adalah sebagai berikut :
Bab I. Pendahuluan
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
4
Membahas mengenai latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup
masalah, metode penulisan kerja praktek, tempat dan waktu kerja praktek,
sistematika laporan.
Bab II. Sejarah Dan Perkembangan PT. Telkom Indonesia, Tbk.
Pada bab ini menjelaskan tentang sejarah, profil, identitas, tim manajemen,
unit bisnis dan produk serta layanan dari PT. Telkom Indonesia, Tbk.
Bab III. Dasar Teori
Pada bab ini menjelaskan tentang pengertian speedy, ADSL, dan
konfigurasi Jaringan Akses Tembaga (JARLOKAT)
Bab IV. Instalasi Speedy
Membahas tentang instalansi CPE(Applikasi http/web),setting computer
menggunakan windows Xp, setting modem ADSL merk Tecom(Aplikasi
http/web based), instalansi dan setting modem dan alat-alat yang
dipergunakan pada instalasi speedy.
Bab V. Kesimpulan
Membahas mengenai kesimpulan dari laporan yang dibuat dari
pelaksanaan kerja praktek di PT. Telkom Indonesia, Tbk.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
5
BAB II
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
2.1 Profil PT. TELKOM, Tbk
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan perusahaan penyedia
informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan
telekomunikasi secara lengkap (full service and network provider) yang
terbesar di Indonesia. PT. TELKOM, Tbk (yang selanjutnya disebut juga
Perseroan atau Perusahaan) menyediakan jasa telepon tidak bergerak kabel
(fixed wire line), jasa telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), jasa
telepon bergerak (cellular), data & internet dan network & interkoneksi
baik secara langsung maupun melalui perusahaan asosiasi.
Sampai dengan 31 Desember 2007 jumlah pelanggan PT. TELKOM,
Tbk sebanyak 63 juta pelanggan yang terdiri dari pelanggan telepon tidak
bergerak kabel sejumlah 8,7 juta, pelanggan telepon tidak bergerak
nirkabel sejumlah 6,4 juta pelanggan dan 47,9 juta pelanggan jasa telepon
bergerak. Pertumbuhan jumlah pelanggan PT. TELKOM, Tbk di tahun
2007 sebanyak 29,9%.
Sejalan dengan visi PT. TELKOM, Tbk untuk menjadi perusahaan
InfoComm terkemuka di kawasan regional serta mewujudkan TELKOM
Goal 3010 maka berbagai upaya telah dilakukan untuk tetap unggul dan
leading pada seluruh produk dan layanan.
Hasil upaya tersebut tercermin dari market share produk dan layanan
yang unggul di antara para pemain telekomunikasi. Selama tahun 2007 PT.
TELKOM, Tbk telah menerima beberapa penghargaan baik dari dalam
maupun luar negeri, di antaranya : Indonesia's Best for Shareholders'
Rights and Equitable Treatment dari majalah ASIAMONEY, Top Brand
Award 2000 – 2007 dari Frontier Consulting Group, Zero Accident Award
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
6
dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, The Best CDMA Provider,
Call Center Award 2007, IMAC Award 2007 dari Frontier Consulting
Group, 2007 Marketing Award, Anugerah Business Review 2007, Juara
Umum Anugerah Media Humas Nasional 2007, ICSA 2007, Best Social
Reporting ISRA 2007, Fabulous 50, Best IT Project dari SAP, Value
Creator Award 2007 dan Investor Award 2007.
Saham PT. TELKOM, Tbk per 31 Desember 2007 dimiliki oleh
pemerintah Indonesia (51,82%) dan pemegang saham publik (48,18%).
Saham PT. TELKOM, Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), New
York (NYSE), London Stock Exchange (LSE) dan Tokyo Stock Exchange,
tanpa tercatat. Harga saham PT. TELKOM, Tbk di BEI pada akhir
Desember 2007 meningkat 0,5% menjadi Rp 10.150 dari Rp 10.100 pada
periode yang sama tahun 2006. Nilai kapitalisasi pasar saham PT.
TELKOM, Tbk pada akhir tahun 2007 mencapai Rp 204.624 miliar atau
10,3 % dari kapitalisasi pasar BEI.
Dengan pencapaian dan pengakuan yang diperoleh PT. TELKOM,
Tbk, penguasaan pasar untuk setiap portofolio bisnisnya, kuatnya kinerja
keuangan, serta potensi pertumbuhannya di masa mendatang. Saat ini PT.
TELKOM, Tbk menjadi model korporasi terbaik Indonesia.
2.2 Identitas PT. TELKOM, Tbk
Identitas perusahaan terdiri dari Visi, Misi, Motto, Logo, Maskot,
dan Budaya PT. TELKOM, Tbk. Adanya identitas ini agar lebih
mensosialisasikan pelayanan jasa yang terdapat di PT. TELKOM, Tbk ke
seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan tentunya dapat membawa
bangsa Indonesia dalam dunia telekomunikasi yang jauh lebih baik.
2.2.1 Visi PT. TELKOM, Tbk
PT. TELKOM, Tbk memilki Visi sebagai berikut :
“To become a leading InfoCom player in the region”
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
7
Visi diatas mempunyai makna bahwa PT. TELKOM, Tbk berupaya untuk
menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan
Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.
2.2.2 Misi PT. TELKOM, Tbk
PT. TELKOM, Tbk memilki Misi sebagai berikut :
“One Stop InfoCom Services with Excellent Quality and
Competitive Price and To Be the Role Model as the Best Managed
Indonesian Corporation “
Misi diatas mempunyai makna bahwa PT. TELKOM, Tbk akan
memberikan jaminan pelanggan mendapatkan layanan terbaik, berupa
kemudahan, produk dan jaringan berkualitas dengan harga kompetitif. PT.
TELKOM, Tbk akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik
dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul,
penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang
saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.
2.2.3 Motto PT. TELKOM, Tbk
PT. TELKOM, Tbk sebagai perusahaan besar, Visi dan Misinya
didukung oleh Motto sebagai berikut :
”The World in Your Hand”
Motto tersebut mempunyai makna bahwa PT. TELKOM, Tbk akan
memberikan keahlian dan dedikasi pada kemajuan telekomunikasi dan
akan memberikan keyakinan bagi semua pelanggan untuk mendukung
kehidupan mereka dimana pun mereka berada.
2.2.4 Arti Logo PT. TELKOM
PT. TELKOM, Tbk memilki logo baru yang telah diresmikan pada
tanggal 23 Oktober 2009. Berikut ini adalah Logo PT. TELKOM, Tbk.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
8
Gambar 2.1 Logo PT. TELKOM, Tbk
Dari gambar di atas dapat diuraikan antara lain :
Bentuk lingkaran dari logo merupakan simbol dari kelengkapan
produk dan layanan dalam portofolio bisnis baru TELKOM yaitu
TIME (Telecommunication, Information, Media & Edutainment.
Bentuk tangan yang meraih keluar mencerminkan pertumbuhan dan
ekspansi ke luar.
Bentuk jemari tangan melambangkan sebuah kecermatan, perhatian,
serta kepercayaan dan hubungan yang erat.
Kombinasi tangan dan lingkaran merupakan simbol dari matahari
terbit yang maknanya adalah perubahan dan awal yang baru.
Bentuk telapak tangan mencerminkan kehidupan untuk menggapai
masa depan.
Warna Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan
pengalaman yang tinggi.
Warna Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang
atraktif, hangat, dan dinamis.
Warna Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah
mencerminkan inovasi dan peluang yang tak berhingga untuk masa
depan.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
9
2.2.5 Maskot PT. TELKOM, Tbk
Selain logo, PT. TELKOM, Tbk juga memiliki maskot unik
sebagai berikut :
Gambar 2.2 Maskot Be Bee
Dari gambar maskot diatas dapat diuraikan antara lain :
Antena Lebah Sensitif terhadap segala keadaan dan
perubahan
Mahkota Kemenangan
Mata yang Tajam dan Cerdas
Sayap Lincah dan Praktis
Tangan Kuning Memberikan Karya Yang Terbaik
2.2.6 Budaya PT. TELKOM, Tbk
THE TELKOM WAY 135 sebagai budaya korporasi yang
dikembangkan PT. TELKOM, Tbk merupakan bagian terpenting dari
upaya perusahaan untuk meneguhkan hati, merajut pikiran, dan
menyerasikan langkah semua insan PT. TELKOM, Tbk dalam
menghadapi persaingan bisnis InfoCom. Di dalamnya terkandung beberapa
unsur, yaitu :
1 (satu) asumsi dasar yang disebut
3 (tiga) nilai inti, mencakup :
a. Customer Value
b. Excellent Service
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
10
c. Competent People
5 (lima) langkah perilaku untuk memenangkan persaingan, yang terdiri
dari :
a. Stretch The Goals
b. Simplify
c. Involve Everyone
d. Quality is My Job
e. Reward The Winner
2.3 Tim Manajemen PT. TELKOM, Tbk
Komisaris
Komisaris Utama : Tanri Abeng, MBA.
Komisaris : Bobby A.A.Nazief
Komisaris : Mahmuddin Yasin
Komisaris Independen : P. Sartono
Komisaris Independen : Arif Arryman
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Dewan Komisaris
Direksi
Direktur Utama : Rinaldi Firmansyah
Direktur Keuangan : Sudiro Asno
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
11
Direktur Human Capital & General Affair : Faisal Syam
Direktur Konsumer : I Nyoman G Wiryanata
Direktur Network & Solution : Ermady Dahlan
Direktur Enterprise & Wholesale : Arief Yahya
Direktur Compliance & Risk Management : Prasetio
Chief Information Technology : Indra Utoyo
Gambar 2.3.1 Struktur Organisasi Dewan Direksi
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
12
2.4 Struktur Organisai Divisi Akses PT. Telkom Indonesia, Tbk Divre II
Jakarta Timur.
Gambar 2.4 Struktur Organisasi Diva Regional Jaktim
Gambar 2.4.1 Peta pembagian wilayah Layanan Telkom Jakarta Timur.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
13
Tabel 2.4.2 Pembagian Wilayah layanan Telkom Jakarta Timur
2.5 Unit Bisnis PT. TELKOM, Tbk
Unit-unit Bisnis PT. TELKOM, Tbk terdiri dari Divisi, Center,
Yayasan dan Anak Perusahaan, sebagai berikut :
Divisi Regional TELKOM memiliki wilayah sebagai berikut :
1. Divisi Regional I - Sumatera
2. Divisi Regional II – Jakarta
3. Divisi Regional III - Jawa Barat
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
14
4. Divisi Regional IV - Jawa Tengah dan Yogyakarta
5. Divisi Regional V - Jawa Timur
6. Divisi Regional VI - Kalimantan
7. Divisi Regional VII - Kawasan Timur Indonesia
Adapun yang termasuk Divisi penunjang (Support) adalah:
1. Divisi Riset Teknologi Inforrnasi (RISTI)
2. Divisi Atelir
3. Divisi Properti
4. Divisi Pelatihan
5. Divisi Sistim Informasi
6. Divisi Pembangunan
Adapun ruang lingkup usaha dari masing-masing Devisi di PT. TELKOM
dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Divisi Network
Divisi yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh
dalam negeri melalui pengoperasian jaringan transmisi jalur utama
nasioanal. Penanganan Divisi Network utamanya adalah untuk
kepentingan Internal PT. TELKOM.
2. Divisi Multimedia
Divisi yang mengelola jasa Multimedia dan Network Provider
untuk melayani masyarakat, langganan dan Internal PT. TELKOM,
Intenet Provider, Cooperate Customers. Divisi ini bertanggung jawab
untuk menyiapkan bisnis dan masa depan yang ditandai dengan adanya
konvergansi telepon, TV Kabel (Video Comunication) dan internet
(Computer Comunication).
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
15
3. Divsi Sistem Informasi
Divisi yang menyediakan sistem informasi, baik untuk kepentingan
PT. TELKOM maupun pihak lain, Sistem Informasi Management,
Sistem Informasi Kastemer (SISKA), Billing Coorperate Data Base,
Interkoneksi Billing dan Proses Telepon Selular.
4. Divisi Riset Teknologi Informasi (RisTI)
Divisi yang melaksanakan riset dan pengembangan teknologi
te1ekomunikasi dan informasi untuk keperluan internal PT. TELKOM,
baik riset pemgembangan produk baru, standarisasi perangkat, Ground
Scenario Tecnology dan uji kaji laboratorium.
5. Divisi Properti
Divisi yang mengelola propertis (tanah, gedung dan sarana
lainnya) milik PT. TELKOM yang tidak berkaitan dengan alat produksi.
Pengelolaan propertis ini utamanya untuk kepentingan PT. TELKOM,
namun bila memungkinkan dapat melayani pihak lain.
6. Divisi Atelir
Divisi yang berfungsi sebagai repair center (Pusat Perbengkelan)
bagi PT. TELKOM meliputi pengetesan dan modul repair, menyediakan
suku cadang perangkat dan konsultasi teknis.
7. Divisi Pelatihan
Divisi yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi
pegawai PT. TELKOM untuk menunjang terwujudnya sumber daya
manusia yang berkualitas, profesional dan berintegrasi.
8. Divisi Pembangunan
Divisi yang melaksanakan pembanggunan, rekontruksi jaringan,
konsultasi pembangunan, desain proyek dan pengadaan untuk keperluan
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
16
PT. TELKOM. Divisi pembangunan ini tidak menangani pembangunan
yang menjadi tanggung jawab mitra KSO.
Yayasan-Yayasan :
1. Dana Pensiun (Dapentel)
2. Yayasan Pendidikan TELKOM
3. Yayasan Kesehatan
4. Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT)
Anak Perusahaan :
1. Kepemilikan > 50%
a. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) : Telekomunikasi (Selular
GSM) (baru).
b. PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra) : Telekomunikasi (KSO-
VI Kalimantan).
c. PT Infomedia Nusantara (Infomedia) : Layanan Informasi (baru).
d. PT. Telekomunikasi Indonesia Internasional : International
Telecommunication Services, Investment & Strategic
Partnership and Project Management & Consultancy.
e. PT. Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo) : Telekomunikasi Telepon
Tetap (KSO-I Sumatra).
f. PT. Multimedia Nusantara (Metra) :Multimedia, pay special TV.
g. PT. Napsindo Primatel International (Napsindo) : Network Access
Point.
h. PT Indonusa Telemedia (Indonusa) : TV Cable (baru).
i. PT Graha Sarana Duta (GSD) : Properti, Konstruksi dan Jasa (baru).
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
17
2. Kepemilikan 20% - 50%
a. PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) : Layanan VSAT.
b. PT Citra Sari Makmur (CSM) : VSAT dan layanan telekomunikasi
lainnya.
c. PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) : Transponder Satelit dan
Komunikasi.
3. Kepemilikan < 20%
a. PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) : Layanan VSAT.
b. PT Citra Sari Makmur (CSM) : VSAT dan layanan telekomunikasi
lainnya.
c. PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) : Transponder Satelit dan
Komunikasi.
2.6 Produk dan Layanan PT. TELKOM, Tbk
PT. TELKOM, Tbk memiliki berbagai produk dan layanan untuk
telekomunikasi di berbagai tempat di Indonesia agar dapat memberikan
yang terbaik bagi para pemakai jasa. Produk dan layanan tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Personal
Telepon (Fixed Line)
Flexi (Fixed Wireless)
Internet
Content and Application
Public Phone
2. Telkom Solution
OLO (Other Licenced Operator)
Telkom Solution House
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
18
2.6.1 Telepon (Fixed Line)
a. Telkom Lokal
Merupakan layanan komunikasi telepon antar pelanggan dalam jarak
di bawah 30 km atau di dalam satu wilayah lokal.
b. Telkom SLJJ
Merupakan layanan komunikasi jarak jauh antar pelanggan yang
masih dalam satu wilayah negara. Pada umumnya, pelanggan-
pelanggan tersebut berada dalam wilayah kode area yang berbeda.
c. Telkom SLI
Merupakan layanan komunikasi yang memungkinkan pelanggan
telepon internasional berhubungan langsung ke luar negeri tanpa
bantuan operator.
d. Telkom Global-01017
Layanan baru dari PT. TELKOM, Tbk yang berupa akses layanan
untuk panggilan internasional ke mancanegara (253 tujuan
panggilan).
2.6.2 Flexi (Fixed Wireless)
a. FlexiConference
Inovasi dari Telkom Flexi bertambah satu lagi dengan
diluncurkannya fitur terbaru FlexiConference.Dengan fitur
FlexiConference, pelanggan Telkom Flexi kini bisa melakukan
komunikasi pembicaraan hingga 200 orang sekaligus. Sedangkan
untuk pengiriman SMS bisa mencapai jumlah 1.000 orang.
b. Flexi Classy
Flexi classy adalah layanan flexi dengan sistem pascabayar.
c. Flexi Trendy
Flexi trendy adalah layanan flexi dengan sistem prabayar berbasis
kartu/simcard yang dapat diisi ulang.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
19
2.6.3 Internet
a. Speedy
Merupakan layanan (internet service) berkecepatan tinggi dari PT.
TELKOM, Tbk berbasis teknologi akses Asymmetric Digital Subscriber
Line (ADSL), yang memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice
dan video secara bersamaan.
b. TELKOMNet Instan (0809 8 9999)
Merupakan layanan akses internet dial-up secara mudah tanpa
berlangganan (instant) dengan konsep layanan yang mudah dan
sederhana.
c. TELKOMNet Flexi up to 64 kbps
TELKOMNet Flexi up to 64 kbps adalah akses komunikasi ke internet
gateway dengan mode data paket pada network TelkomFlexi.
2.6.4 Content and Application
a. I-VAS
I-VAS 'Satu Kartu Multi Layanan Internet' yang menjadi alat bayar
untuk berbagai konten atau layanan internet yang bersifat
micropayment.
b. Ventus
Merupakan layanan jasa nilai tambah dan konvergensi dari layanan
surat-menyurat elektronis (email) dan mobile system
(cellular/wireless) atau dikenal dengan layanan mobile push e-mail.
2.6.5 Public Phone
a. TELKOMCoin
Telepon Umum Coin (TUC) adalah telepon yang menggunakan satu
jenis uang logam yang berbentuk koin sebagai alat pembayaran
yang sah atas biaya percakapan.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
20
b. Warung TELKOM
Tempat bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan jasa
telekomunikasi yang dikelola oleh Badan Usaha, Koperasi atau
perorangan bekerjasama dengan PT. TELKOM, Tbk dalam
melakukan akses SLJJ, SLI maupun selular.
2.6.6 OLO (Other Licenced Operator)
Telkom Solution Business Partner (TSBP) adalah solusi bisnis PT.
TELKOM, Tbk untuk kebutuhan layanan komunikasi baik untuk Korporat
maupun bagi Other Licenced Operator (OLO) dan telah melayani
berbagai OLO yang ada meliputi kategori penyelenggara jaringan
(Network Provider) maupun penyelenggara jasa (Service Provider).
Penyelenggara jaringan yang dilayani PT. TELKOM, Tbk meliputi
seluruh penyelenggaraan jaringan yang beroperasi antara lain meliputi
lokal, jarak jauh, sambungan langsung internasional, seluler dan satelit.
Demikian pula penyelenggara jasa yang dilayani PT. TELKOM, Tbk
meliputi seluruh penyelenggaraan jasa yang beroperasi seperti untuk
Internet Service Provider (ISP), Voice over Internet Protocol (VoIP),
Network Access Point (NAP), Call Center, Premium Call, Pay TV,
Calling Card dan Virtual Private Phone Number.
2.6.7 Telkom Solution House
Merupakan sarana yang dipersembahkan bagi perusahaan anda untuk
mengenal ragam solusi infokom, layanan dan produk, serta teknologi
terkini yang dimiliki PT. TELKOM, Tbk Group.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
21
BAB III
DASAR TEORI
3.1 Speedy
Speedy adalah produk Layanan internet access end-to-end dari PT.
TELKOM dengan basis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line
(ADSL), yang dapat menyalurkan data dan suara secara simultan melalui
satu saluran telepon biasa dengan kecepatan yang dijaminkan sesuai
dengan paket layanan yang diluncurkan dari modem sampai BRAS
(Broadband Remote Access Server).
3.1.1 Bentuk-Bentuk Yang Disediakan Oleh Layanan Speedy
1. Akses internet kecepatan tinggi.
2. Multitask, download file, browsing, akses ke web-mail pada
saat yang bersamaan tetap dengan kecepatan yang nyaman.
3. Streaming media, Anda dapat menonton high quality
streaming media di PC sepaerti video music, movie trailers,
konser musik, siaran Televisi, siaran radio dan laian-lain.
4. Mengoperasikan PC (personal computer) dari lokasi jauh
(remote), sampai dengan 24 jam sehari 7 hari seminggu tanpa
henti.
5. Mengoperasikan PC yang tersambung ke akses LAN (local
area Network), misalnya untuk teleworking, SOHO. Aplikasi
yang mendukung belajar jarak jauh (distance learning ) atau
bisa dikatakan bidang pendidikan.
Speedy menawarkan koneksi berkecepatan tinggi dengan harga
yang relative murah sehingga institusi-institusi pendidikan dapat
terkoneksi ke internet, perpustakaan, antar institusi, tempat tinggal
guru dan murid.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
22
Sebelumnya PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk (TELKOM)
telah menghadirkan layanan Telkomnet Instan bagi Netters (pengguna Internet)
Indonesia. Praktis, ekonomis, cepat, dan ADA DI MANA-MANA di lebih dari
1.050 kota Kabupaten dan Kecamatan di Indonesia. Anda juga dapat melihat
melihat peta Cakupan Telkomnet Instan di seluruh Indonesia.
Merupakan layanan TELKOM yang menyediakan kemudahan bagi anda untuk
menikmati internet tanpa harus melakukan registrasi, tanpa biaya registrasi dan
biaya langganan. Siapapun bisa menikmati layanan ini.
Mudah/Praktis : tidak perlu mendaftar. Setiap daerah yang telah terjangkau
layanan TELKOMNet Instan dapat mengakses Internet langsung tanpa mendaftar.
Ekonomis : Tidak perlu mengeluarkan biaya pendaftaran dan biaya bulanan.
Anda hanya dikenakan tagihan Internet jika menggunakannya.
Cepat : Didukung oleh akses 56Kbps protokol V.90, backbone TELKOMNet
dan gateway asimetrik yang sangat sesuai dengan sifat Internet di Indonesia.
Lengkap : disediakan Email Nasional gratis, berbasis web 10 MBytes serta
berbasis POP3 4 MBytes (dengan domain telkom.net, layanan POP3
telkom.net hanya bisa diakses dari jaringan/network Telkom/Telkomnet
Instan).
Terbuka : Kami sediakan ruang ngobrol dalam WEBFORUM di sini.
Komunitas Terbanyak : memiliki jumlah pelanggan terbesar di Indonesia dan
kaya akan muatan internet.
Ada di mana-mana : Saat ini Telkomnet Instan telah hadir di 1.050 Kabupaten
dan Kotamadya di seluruh Indonesia.
Nomor Akses : 0809 8 9999
User name : telkomnet@instan
Password : Telkom
Tarif : Rp 165,-/menit (termasuk pulsa telepon+ Internet)
Kecepatan : 56 Kbps (V.90)
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
23
3.2 Konfigurasi Jaringan Layanan Speedy
3.2.1 Konfigurasi Speedy
Gambar 3.2 Konfigurasi Speedy [4]
a. Internet atau lebih dikenal dengan ISP (InternetService Provider) adalah
penyedia layanan akses internet.
b. BRAS (Broad band Remote Acces Server) berfungsi untuk pengelola
pelanggan, seperti menyediakan IP address ke pelanggan, melakukan
autenfikasi username serta password pelanggan dll.
c. DSLAM (Digital Subscriber Line Acces Multiplexe)
perangkat utama mengatur traffic incoming dan out going perangkat
modem ADSL dan internet Gateway.
Sebagai interface /antarmuka antara sejumlah pelanggan ADSL
dengan penyedia jaringan data (ISP).
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
24
d. Sental Telepon berfungsi melakukan penyambungan layanan suara
(Voice) antar pelanggan.
e. Modem (Modulator demodulator) berfungsi mengkonversi format
analog ke digital dan sebaliknya antara PC dengan jaringan akses
f. Splitter (filter) berfungsi memisahkan frekuensi tinggi untuk data dan
frekuensi rendah untuk suara.
g. Modem ADSL (Modulator demodulator Asymmetric Digital Subscriber
Line) adalah sebuah alat yang mengkonver format analog ke digital dan
sebaliknya antara PC dengan jaringan akses tembaga, serta mengirim
data dan menerima yang di teruskan ke POST Splitter terlebih
dahulu,kemudian dikirim melalui saluran tembaga menuju sentral. Pada
gambar di bawah di perlihatkan cara cara pemasangan modem untuk
koneksi ke computer pada layanan speedy melewati line telepon rumah
pelanggan:
3.2.2 Jaringan lokal akses tembaga (JARLOKAT)
Jaringan lokal akses tembaga adalah suatu jaringan kabel telepon dari
bahan tembaga yang dipasang/ ditarik dan dipergunakan untuk
menghubungkan pesawat – pesawat pelanggan dengan sentral lokal
yang bersangkutan.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
25
Gambar 3.2.2 Jaringan Lokal Akses Tembaga [4]
Gambar 3.2.3 Aplikasi ADSL untuk Layanan Multimedia [4]
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
26
3.3 ADSL
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi
modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz.
Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem
ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di
bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses
internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi
pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran
telepon dan saluran modem).
Pengguna teknologi ADSL akan mendapatkan kecepatan
downstream yang lebih besar dibandingkan kecepatan upstream. Hal itu
sesuai dengan kebutuhan dimana sebagian besar pemgguna internet lebih
banyak melakukan proses pengambilandata atau download dibandingkan
proses pengiriman data atau upload. [2]
Teknologi ADSL bisa diterapkan secara langsung pada jaringan
telepon tanpa perlu menggantikan saluran dari pelanggan dihubungkan
terlebih dahulu melalui MDF ke POTS splitter. POTS Splitter ini akan
memisahkan data percakapan telepon biasa dengan DSL, data suatu
percakapan telepon akan di teruskan ke PSTN, Sedangkan data DSL akan
di teruskan ke modem DSL. Untuk pelanggan di pasang modem DSL dan
POTS splitter antara pesawat telepon dan saluran yng menuju ke titik
sambungan, dengan demikian hubungan telepon dengan memakai
teknologi ADSL telah siap di pakai.
3.3.1 Modem ADSL
Modem ADSL atau modem DSL adalah perangkat yang digunakan
untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon, untuk
menggunakan layanan ADSL. Seperti jenis modem lainnya, modem
ADSL merupakan transceiver. Disebut juga dengan DSL Transceiver
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
27
atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band
Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga sering ditemui
di beberapa negara.
Beberapa modem ADSL juga mengelola dan membagi sambungan
dari layanan ADSL dengan beberapa komputer. Dalam hal ini, modem
ADSL berfungsi sebagai DSL router atau residential gateway. Blok di
dalam DSL router ada yang bertugas dalam proses framing, sementara
blok lainnya melakukan Asynchronous Transfer Mode Segmentation
and Reassembly, IEEE 802.1D bridging dan atau IP routing.
Antarmuka yang umum ditemui pada ADSL modem adalah Ethernet
dan USB. Meskipun modem ADSL bekerja dalam modus bridge dan
tidak membutuhkan IP address publik, modem ADSL tetap disertai IP
address untuk fungsi managemen seperti alamat IP 192.168.1.1.
Selain memberikan koneksi ke layanan ADSL, beberapa modem juga
mempunyai fungsi tambahan lain seperti:
Dukungan pada ADSL2 atau ADSL2+
Fungsi sebagai Router termasuk di dalamnya NAT (Network Address
Translation) untuk membagi koneksi satu buah IP address (IPv4).
Sebagai Wireless Access Point 802.11b, 802.11g atau 802.11n.
Fungsi switch yang terintegrasi.
Layanan Virtual Private Network.
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server.
Dynamic DNS (Domain Name System) clients.
Layanan Voice over IP termasuk Quality of Service untuk menjamin
kualitas data pada aplikasi voice.
Kebanyakan modem ADSL mempunyai program yang tertanam
atau yang disebut dengan firmware sendiri-sendiri. Firmware ini dapat
diupgrade untuk tambahan kemampuan atau perbaikan terhadap
kesalahan kecil seperti bug. Hal ini dapat dilakukan melalui jaringan
atau melalui antarmuka komunikasi serial. Firmware alternatif seperti
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
28
OpenWrt dapat juga dipasang pada banyak modem dan menambahkan
beberapa fungsionalitas yang tidak dapat pada firmware asli. Misalnya
VPN, QoS, IPv6 native and tunneling, menaikkan daya pada WAP,
DNS dan fungsi-fungsi lain yang disediakan pada lingkungan Linux.
3.3.2 Jangkauan ADSL
Jangkauan ADSL adalah jarak antara tempat sentral telepon
dengan lokasi pelanggan. Secara umum, jarak terjauh yang masih bisa
dicapai oleh ADSL adalah 5,5 km. Namun jarak yang disebutkan tadi
bisa saja berubah tergantung pada performasi kabel yang ada, sehingga
untuk jarak yang semakin jauh maka laju data yang dikirim akan
semakin bekurang.
Jarak jangkauan Kecepatan:
5,5 Km 2 Mbps
4,5 Km 4 Mbps
4,0 Km 6 Mbps
3,5 Km 7,5 Mbps
Untuk jarak jangkauan yang makin jauh maka laju data akan
semakin rendah. Oleh karena itu bila seorang pelanggan ingin
memasang peralatan ADSL di tempatnya,maka ia harus
memperhitungkan jarak tempatnya berada dengan kantor sentral
terdekat, karena bila ternyata ia berada diluar jangkauan maka laju data
yang di inginkan tidak akan bisa tercapai.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
29
3.3.3 Keuntungan dan Kendala pada ADSL
Keuntungan yang ditawarkan pada teknologi ADSL adalah sebagai
berikut:
1) ADSL memberikan kemampuan internet dan Voice/Fax secara
simultan.ini berarti anda dapat surfing internet dan
menggunakan telepon atau Fax pada saat bersamaan. ini akan
memberikan kepuasan bagi anda untuk menikmati High-speed
internet Acces tanpa kehilangan kontak telepon dengan relasi
anda.
2) Kecepatan koneksi lebih stabil karena masing-masing pemakai
ADSL mempunyai jalur tersendiri hingga ke peralatan
multiplexter di sisi Telkom kecepatan tidak terpengaruh oleh
pertambahan jumlah pelangan yang akses bersamaan .
3) Berbagai aplikasi multimedia masa depan, akan dapat
dinikmati dengan kualitas serta kenyamanan yang optimal.
anda bisa mulai menjelajahi dunia internet masa depan,
internet 3D-yang padat dengan animasi-video-music .
4) Dapat menggunakan saluran telepon yang ada.
Sedangkan kendala pada teknologi ADSL adalah sebagai berikut:
1) ADSL tidak dapat diterapkan pada sirkuit lilitan atau bridge
tap, selain itu frekuensi tinggi dari ADSL dapat menyebabkan
interferensi terhadap saluran tembaga yang berada pada
pelindung yang sama .
2) Keterbatasan jarak mempengaruhi kecepatan tranmisi yang
diinginkan. faktor - faktor lain yang harus dipertimbangkan
adalah kabel twisted-pair meredam sinyal banding lurus
dengan jarak dan frekuensi. selain lilitan dan bridge tap adalah
sumber delay dan redaman yang biasanya ditemukan pada
saluran telepon.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
30
3.4 Jenis modem
3.4.1 Router
Modem jenis ini dapat terhubung ke RAS(Remote Access Server) baik dengan
IP (internet protocol) static maupun dengan user/password (dynamic).
Spesifikasi :
1. ANSI T1.413, G.DMT (G.992.1), G.Lite (G.992.2)
2. RFC1483R (MPoA), RFC2364 (PPPoA/PPPoE)
3. Encapsulation LLC, VC
4. TCP/IP, NAT
5. Support IP WAN/LAN stasik/dinamik
3.4.2 Bridge/Usb
Modem yang hanya mensupport protocol dial-in, tidak bisa untuk konfigurasi
static statik. Modem jenis ini terhubung ke RAS melalui proses autentikasi di
RADIUS.
Spesifikasi:
1. ANSI T1. G.DMT (G.992.1), G.Lite (G.992.2)
2. RFC2364:PPPoA/PPPoE
3. TCP/IP,NAT
4. Encapsulation LLC, VC
5. Support IP WAN/LAN dinamik
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
31
BAB IV
INSTALASI SPEEDY
4.1 Proses Pemasangan Speedy
1. Proses awal yaitu dari user yang harus mendaftar pada call center
Telkom(147) atau langsung ke Plasa Telkom maupun lewat promosi
dariseorang Sales,
2. Jika user telah memenuhi syarat yang ditentukan, data user yang yang
telah memenuhi syarat akan masuk ke data VAS (Validasi Acces Suport)
untuk di proses.
3. Lalu di FE(fesible) untuk proses adminitrasi user sebagai pelanggan baru
Speedy.
4. Dan setelah data pemasangan baru akan ada di VA(Validasi).
Di bagian VA atau SSI (Sales Suport Intalation)
WO (Work Order) → Setter → MDF → PS\Sentral → Setting
1. Di bagian Validasi data yang sudah lengkap akan di dicetak atau
pencetakan WO(Work Order).
2. WO diserahkan kepada seorang Setter utuk mengkonfirmasi balik kepada
user yang telah mendaftar untuk pemasangan baru internet speedy.
3. Dan user akan mendapatkan Nomor Speedy dan password speedy.
4. Akan dilakukan penjamperan di MDF(Main Distribution Frame) untuk
pembukaan sentral agar kabel telepon di rumah pelanggan dapat jaringan
speedy.
Daftar 147 Plasa Telkom Sales
Data VAS FE VA
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
32
5. Jika semua proses di atas telah di lakukan, setter akan melakukan
penyetingan Modem di rumah pelanggan dengan Nomor Speedy atau
Username dan Password yang telah disiapkan.
6. Lalu dilakukan pengetesan koneksi internet pada PC pelanggan, jika
terkoneksi, internet Speedy siap digunakan.
4.2 Sistem Instalasi Speedy pada PT. TELKOM, Tbk
4.2.1 Instalasi CPE
a. Langkah I : Periksa perlengkapan CPE yang ada. Untuk kelengkapan
modem biasanya terdiri dari satu paket yaitu ; Modem ADSL, Power
Adaptor, Kabel UTP, Kabel RJ11, CD Installer, Spliter, Buku manual
dan kabel USB untuk modem yang berjenis Bridge.
b. Langkah II : Baca buku menual yang tersedia dengan seksama
perhatikan alamat atau IP Address modem, Username dan Password
modem yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatannya
c. Langkah III : Hubungan komputer dengan modem ADSL
menggunakan kabel UTP yang tersedia memasukan konektor RJ-45
pada port Ethernet pada device tersebut.
d. Langkah IV : Hubungan Roset dengan Spliter pada port line
menggunakan RJ-11, Splitter dengan telepon pada port Phone dan
Spliter dengan modem pada port DSL.
e. Langkah V : Hubungan kabel power adaptor dari modem ADSL
ke catuan listrik, kemudian tekan tombol power "ON".
4.3 Setting Komputer Menggunakan Windows XP
4.3.1 Network Connection
a. Pilih Start > Control panel > Network Connection.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
34
c. Pilih aatu klik pada"internet Protokol(TCP/IP)"Kemudian klik
tombol "Properties"
d. Kosongkan IP Address dengan mengklik Radio Botton "Obtain
an IP address automatically.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
35
e. Isikan DNS Telkom
f. Preferred DNS Server
g. Alternate DNS Server
h. Jika DNS "Auto Detect", kosongkan DNS Kemudian klik
tombol "OK"
Dengan menggunakan DHCP, modem akan memberikan alokasi IP
Address secara dynamic.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
36
NAT ( Network address translation) : mentranslasikan dari IP
address private ke IP address public dan sebaliknya.
DNS ( Domain Name server ) : server yang mentranslasikan
dari alamat berbasis text menuju IP address.
Gateway : perangkat yang menghubungkan dari satu network
ke network yang lain.
4.4 Setting Modem ADSL
Setting for LAN port , langkah-langkahnya seperti berikut :
1) Factory default Setting for LAN port :
2) Private IP Address / subnet Mask : 192.168.1.0 / 255.255.0.0
3) Setting Default Gaeway 192.168.1.1.
4) Buka home page http;/192.168.1.1 pada i.explorer.
Adsl Modem D-Link
DSL-302T
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
1. Klik Setup
2. Klik Connection
3. Bridge Connection Setup. Name: Speedy; Type: Bridge;
Encapsulation: LLC; VPI=8; VCI=81, Apply
4. Klik Tools
5. Klik System Commands, Save All, Restart
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
37
Setting PPPoE/Router:
1. Klik Setup
2. Klik Connection
3. Bridge Connection Setup. Name: Speedy; Type: PPPoE; Username:
[email protected]; Password: (password dari telkom); VPI=8;
VCI=81, Apply
4. Klik Tools
5. Klik System Commands. Save All, Restart
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
38
Adsl Modem TP-Link
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
1. Klik Advanced Setup
2. Klik WAN
3. Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR
Without PCR, Next
5. Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-
BRIDGING, Next
6. Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next
7. WAN Setup - Summary, Save
8. Save/Reboot
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
39
Setting PPPoE:
1. Klik Advanced Setup
2. Klik WAN
3. Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR
Without PCR, Next
5. Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode
LLC/SNAP-BRIDGING, Next
6. Put your PPP Username: [email protected]; PPP Password:
(password dari telkom); PPPoE Service Name: Speedy, Next
7. Cheklist Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next
8. WAN Setup - Summary, Save
9. Save/Reboot
Untuk mengecek koneksi Ethernet dan syncronisasi ADSL click
diagnostics pada kolom sebelah kiri. Jika koneksi berhasil maka statusnya
akan PASS.
Untuk melihat kapasitas upstream dan downstream, Click “device info,
statistics, ADSL” Maka akan muncul informasi tentang kapasitas ADSL
nya.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
40
4.5 Instalansi & Setting Modem (Aplikasi Windows Wizard)
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1) Masuklah ke dalam menu Network connection
2) Klik create a new Connetion
dan klik next
3) Pilih Connect to Internet dan klik Next
Setelah itu muncul pengisian User Name And Password:
4) Pilih setup My Connection Manually dan klik next
5) Pilih connect Using a Broadband connection lalu masukkan user
name dan
6) Pasword dan klik Next
7) Isi nama ISP (ketik sembarang,Karena hanya label saja) Dan klik
next.
8) Isi user name dan Password Speedy dan next
9) Klik Finish
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
41
BAB V
KESIMPULAN
Dari kerja praktek dan laporan yang telah dikerjakan, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1) ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) dapat menyalurkan data dan
suara secara bersamaan (simultan) melalui satu saluran telepon biasa dengan
kecepatan hingga 384 kbps dari modem sampai dengan BRAS(Broadband
Remote Acces Server).
2) Fitur yang di sediakan pada layanan Speedy bermacam-macam yaitu: Speedy
personal, Profesional, Office, Warnet dan Speedy Time based.
3) Keunggulan layanan Speedy adalah :
1. Praktis
2. Koneksi 24 jam
3. Aman
4. Kecepatan Konstan
5. Tarif late-rate
6. kecepatan Upstream 1 Mbps
7. Downstream sampai dengan 8 Mbps
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
42
DAFTAR PUSTAKA
1) PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Unit Network Regional Jakarta,
2003
2) http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=10%
3Ajaringan&id=309%3Asynchronous-digital-hierarchy-
sdh&option=com content&Itemid=15, Diakses April 2010
3) id.wikipedia.org/wiki/TDM, Diakses Mei 2010
4) SOP Setting Modem TECOM. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
5) telecom.ee.itb.ac.id/~tutun/ET3041/ET3041-15.ppt, Diakses April
2010
6) www.telkom.co.id , Diakses April 2010
7) www.elektroindonesia.com/elektro/telkom11a.html, Diakses Mei 2010
8) www.stttelkom.ac.id/staf/UKU/.../Modul%237.Transmisi%20Digital.p
pt, Diakses April 2010