5
ANALISA 1. Gerbang Logika NAND Seperti halnya gerbang logika AND, namun gerbang logika NAND ini terdapat NOT yang dikenakan terhadap AND. Secara matematis, dapat dikatakan gerbang logika AND yaitu perkalian didalam matematika kemudian di Negasi kan. (logika 1) X (logika 2) = Y 0 X 0 = 1 Y = 0 (logika 1) X (logika 2) = Y 0 X 1 = 1 Y = 0 (logika 1) X (logika 2) = Y 1 X 0 = 1 Y = 0 (logika 1) X (logika 2) = Y 1 X 1 = 0 Y = 1 Keterangan : Gerbang Logika AND Y = B0 . B1 Gerbang Logika NAND Y = Bo.B 1 Jadi , pada operasi gerbang logika 2-input NAND. Y atau output akan bernilai logika 1 apabila salah satu inputnya bernilai logika 0. Dan apabila tidak ada input yang bernilai 0, atau dalam kata lain seluruh inputnya bernilai logika 1 semua. Maka nilai logika outputnya adalah nol. Input Output B1 Bo Y Y 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0

Lapres(Nand,Nor,Ex or;Nor)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Lapres(Nand,Nor,Ex or;Nor)

Citation preview

Page 1: Lapres(Nand,Nor,Ex or;Nor)

ANALISA

1. Gerbang Logika NANDSeperti halnya gerbang logika AND, namun gerbang logika NAND ini terdapat NOT yang dikenakan terhadap AND.Secara matematis, dapat dikatakan gerbang logika AND yaitu perkalian didalam matematika kemudian di Negasi kan. (logika 1) X (logika 2) = Y

0 X 0 = 1 Y = 0

(logika 1) X (logika 2) = Y0 X 1 = 1Y = 0

(logika 1) X (logika 2) = Y1 X 0 = 1Y = 0

(logika 1) X (logika 2) = Y1 X 1 = 0Y = 1

Keterangan :

Gerbang Logika AND

Y = B0 . B1

Gerbang Logika NAND Y = Bo .B1

Jadi , pada operasi gerbang logika 2-input NAND. Y atau output akan bernilai logika 1 apabila salah satu inputnya bernilai logika 0. Dan apabila tidak ada input yang bernilai 0, atau dalam kata lain seluruh inputnya bernilai logika 1 semua. Maka nilai logika outputnya adalah nol.

Input OutputB1 Bo Y Y0 0 0 10 1 0 11 0 0 11 1 1 0

Tabel Kebeneran dengan 2 input menggunakan gerbang logika dasar AND yang diberi negasi (NAND)

Atau dapat dituliskan bahwa 0 adalah LOW, dan 1 ditulis HIGH. Pada percobaan gerbang dasar NAND. Ketika semua input bernilai LOW atau salah satu inputnya

bernilai LOW, maka output akan menjadi HIGH. Sedangkan, jika semua input bernilai HIGH maka output menjadi LOW.

Page 2: Lapres(Nand,Nor,Ex or;Nor)

2. Gerbang Logika NOR

Seperti halnya gerbang logika OR, namun pada gerbang logika NOR dikenakan Not terhadap gerbang logika OR.

Secara matematis, gerbang logika NOR yaitu penjumlahan di dalam matematika yang kemudian diberi negasi. Mengingat operasi logika yang digunakan oleh OR, seperti:

(Logika 1) + (Logika 2) = Y0 + 0 = 0 ; Sedangkan pada NOR Y = Y yaitu 1

(Logika 1) + (Logika 2) = Y0 + 1 = 1 ; Sedangkan pada NOR Y = Y yaitu 0

(Logika 1) + (Logika 2) = Y1 + 0 = 1 ; Sedangkan pada NOR Y = Y yaitu 0

(Logika 1) + (Logika 2) = Y1 + 1 = 1 ; Sedangkan pada NOR Y = Y yaitu 0

Keterangan :Gerbang Logika ORY = A + BGerbang Logika NORY = Bo+B1

Jadi, pada operasi gerbang logika 2-input OR. Y atau output akan bernilai logika 1 apabila kedua input bernilai logika 0. Sedangkan jika terdapat 1 pada salah satu inputnya, maka nilai logika outputnya adalah nol.

Input OutputB1 Bo Y Y0 0 0 10 1 1 01 0 1 01 1 1 0

Tabel Kebeneran dengan 2 input menggunakan gerbang logika dasar OR yang diberi negasi (NOR)

Dapat pula dituliskan bahwa 0 adalah LOW, dan 1 ditulis HIGH.Pada percobaan gerbang dasar NOR. Ketika semua input bernilai Low, maka output akan bernilai HIGH. Namun, apabila terdapat High disalah satu atau kedua inputnya. Maka output akan bernilai Low.

Page 3: Lapres(Nand,Nor,Ex or;Nor)

3. EX-OREX-OR merupakan kepanjangan dari Exclusive OR. Sama seperti namanya yang mengandung unsure exclusive yang artinya istimewa. Maka symbol yang digunakan pada gerbang logika EX-OR juga special. Seperti :

Input Output (Y)B1 Bo OR XOR0 0 0 00 1 1 11 0 1 11 1 1 0

Tabel Kebeneran dengan 2 input menggunakan gerbang logika EX-OR

Dapat dilihat dari table kebenaran di atas. Jadi, pada operasi logika EX-OR out[ut akan menghasilkan o apabila kedua input bernilai sama. Namun, output akan menghasilkan 1 apabila kedua input berbeda. Dalam hal ini yang di maksud berbeda yaitu input (1 dan 0) akan menghasilkan output 1.Selain itu, digunakan sifat metematika pada operasi gerbang logika EX-OR yaitu sifat komutatif dimana ketika kedua input (B1 dan Bo) ditukar posisinya maka akan menghasilkan output yang sama.B0 ⊕ B1 = B1⊕ B1Keunikan dari EX-OR ini adalah output hanya mengeluarkan HIGH apabila terdapat LOW dan HIGH didalam input. Dan Output mengeluarkan Low apabila kedua input sama sama LOW atau HIGH.

4. EX-NOR“Exclusive NOR” bisa disingkat sebagai EX-NOR. Simbol yang dimiliki EX-NOR hampir sama seperti operasi output pada EX-OR namun terdapat bar di atas B0 ⊕ B1.Itu berarti kita harus membalikkan output dari EX-OR.

Input Output (Y)B1 Bo OR XOR X-NOR0 0 0 0 10 1 1 1 01 0 1 1 01 1 1 0 1

Berdasarkan table kebenaran tersebut, dapat diketahui apabila semua input bernilai sama, maka output akan menunjukkan 1. Sedangkan apabila input bernilai beda, akan menghasilkan output nol. Sehingga dapat dikatakan output EX-NOR merupakan kebalikan dari output yang dimiliki EX-OR.

Page 4: Lapres(Nand,Nor,Ex or;Nor)

KESIMPULAN:

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan yaitu percobaan yang berjudul gerbang logika dasar (NAND, NOR, EX-OR, dan EX-NOR) dapat ditarik kesimpulan bahwa kita dapat membuktikan fungsi dari table kebenaran. Serta membuktikan bahwa table kebenaran secara teori dan table kebenaran yang telah dilakukan sesuai dengan percobaan menggunakan modul Trainer Logic Circuit M-ED10201C adalah sama. Di percobaan tersebut, kita juga dapat mengetahui representasi grafik dari NAND, NOR, EX-OR maupun EX-NOR.Yaitu :a. NANDb. NORc. EX-ORd. EX-NOR

Serta diketahui sifat dari gate gate :

a. NANDb. NORc. EX-ORd. EX-NOR