5
Bagian 1 1. Apakah yang dilindungi oleh hak cipta? Ciptaan yang dilindungi ialah ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang meliputi karya: a. Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain. b. Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu. c. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan. d. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks. e. Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan dan pantomime. f. Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan. g. Arsitektur. h. Peta. i. Seni batik. j. Fotografi. k. Sinematografi. l. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai dan karya lain dari hasil pengalih wujudan. 2. Apakah ide dapat dilindungi oleh hak cipta? Berdasarkan Undang-Undang No 28 Tahun 2014 Pasal 41 menyatakan bahwa hasil karya yang tidak dilindungi hak cipta meliputi: a. Hasil karya yang belum diwujudkan dalam bentuk nyata. b. Setiap ide, prosedur, sistem, metode, konsep, prinsip, temuan atau data walaupun telah diungkapkan, dinyatakan, digambarkan, dijelaskan, atau digabungkan dalam sebuah Ciptaan. c. Alat, Benda, atau produk yang diciptakan hanya untuk menyelesaikan masalah teknis atau yang bentuknya hanya ditujukan untuk kebutuhan fungsional.

Latihan-Soal-Bagian-1-2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aaaaaaaaaaaaaaa

Citation preview

Page 1: Latihan-Soal-Bagian-1-2

Bagian 1

1. Apakah yang dilindungi oleh hak cipta?Ciptaan yang dilindungi ialah ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang meliputi karya:a. Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan

semua hasil karya tulis lain.b. Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu.c. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan.d. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks.e. Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan dan pantomime.f. Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat,

seni patung, kolase, dan seni terapan.g. Arsitektur.h. Peta.i. Seni batik.j. Fotografi.k. Sinematografi.l. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai dan karya lain dari hasil pengalih wujudan.

2. Apakah ide dapat dilindungi oleh hak cipta?Berdasarkan Undang-Undang No 28 Tahun 2014 Pasal 41 menyatakan bahwa hasil karya yang tidak dilindungi hak cipta meliputi:a. Hasil karya yang belum diwujudkan dalam bentuk nyata.b. Setiap ide, prosedur, sistem, metode, konsep, prinsip, temuan atau data walaupun telah

diungkapkan, dinyatakan, digambarkan, dijelaskan, atau digabungkan dalam sebuah Ciptaan.

c. Alat, Benda, atau produk yang diciptakan hanya untuk menyelesaikan masalah teknis atau yang bentuknya hanya ditujukan untuk kebutuhan fungsional.

3. Apakah yang dimaksud dengan karya cipta asli?Karya cipta asli adalah karya cipta tersebut murni berasal dari pencipta sendiri, bukan sekedar melakukan copy atas ciptaan terdahulu.

4. Bagaimana cara mendapatkan perlindungan hak cipta di Negara lain?Untuk Negara-negara yang tergabung dalam konvensi berne mewajibkan Negara anggotanya untuk memberikan kepada warga Negara dari seluruh anggota Berne Convention, perlakuan yang sama seperti yang diberikan kepada warga negaranya sendiri (prinsip “national

Page 2: Latihan-Soal-Bagian-1-2

treatment”). Karenanya, ciptaan yang dipublikasikan pertama kali di Indoensia harus diberi perlindungan yang sama di setiap Negara anggota Berne Convention.

5. Apakah perbedaan antara konvensi bern dan universal copyright convention (UCC)?Perbedaan antara konvensi bern dan universal copyright convention yaitu terletak pada dasar falsafah yang dianutnya. Konvensi Bern menganut dasar falsafah Eropa yang menganggap hak cipta sebagai hak alamiah dari pencipta pribadi, sehingga menonjolkan sifat individualis yang memberikan hak monopoli. Sedangkan Universal Copryright Convention menganggap bahwa hak cipta timbul karena adanya ketentuan yang memberikan hak tsb kepada pencipta. Sehingga ruang lingkup dan pengertian hak mengenai hak cipta dapat ditentukan oleh peraturan yang melahirkan hak tersebut. UHC 1982 diperbarui dengan UHC 1987, dimana hak cipta dilahirkan oleh undang-undang. Pembatasan-pembatasan tertentu antara lain menyebutkan bahwa hak cipta itu berfungsi social.

6. Apa yang harus dilakukan, apabila hak cipta seseorang dilanggar oleh pihak lain?a. Pemegang hak cipta berhak mengajukan gugatan ganti rugi kepada Pengadilan Niaga atas

pelanggaran Hak Ciptaannya dan meminta penyitaan terhadap benda yang diumumkan atau hasil Perbanyakan Ciptaan itu.

b. Pemegang Hak Cipta juga berhak memohon kepada Pengadilan Niaga agar memerintahkan penyerahan seluruh atau sebagian penghasilan yang diperoleh dari penyelenggaraan ceramah, pertemuan ilmiah, pertunjukan atau pameran karya, yang merupakan hasil pelanggaran Hak Cipta.

7. Apa yang dimaksud dengan bagian subtansi dari suatu karya cipta?Yang dimaksud dengan "sebagian yang substansial" adalah bagian yang paling penting dan khas yang menjadi ciri dari Ciptaan.

8. Apakah ada pengecualian dalam penggunaan hak cipta?Ada, biasanya dikenal dengan nama fair use atau fair dealing yang diterapkan pada beberapa negara yang memungkinkan perbanyakan ciptaan tanpa dianggap melanggar hak cipta.

Page 3: Latihan-Soal-Bagian-1-2

Bagian 2

1. Apakah yang dimaksud denga merek?Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.

2. Apa manfaat pendaftaran merek?Manfaat yang didapatkan dengan mendaftarkan merk yaitu:a. Sebagai alat bukti sebagai pemilik yang berhak atas merek yang didaftarkan.b. Sebagai dasar penolakan terhadap merek yang sama keseluruhan atau sama pada pokoknya

yang dimohonkan pendaftaran oleh orang lain untuk barang/jasa sejenisnya.c. Sebagai dasar untuk mencegah orang lain memakai merek yang sama keseluruhan atau

sama pada pokoknya dalam peredaran untuk barang/jasa sejenisnya.

3. Apa yang dimaksud dengan hak prioritas?Hak Prioritas adalah hak pemohon untuk mengajukan permohonan yang berasal dari negara yang tergabung dalam Paris Convention for the Protection of Industrial Property atau Agreement Establishing the World Trade Organization untuk memperoleh pengakuan bahwa tanggal penerimaan di negara asal merupakan tanggal prioritas di negara tujuan yang juga anggota salah satu dari kedua perjanjian itu, selama pengajuan tersebut dilakukan dalam kurun waktu yang telah ditentukan berdasarkan Paris Convention for the Protection of Industrial Property.

4. Upaya apa yang dapat dilakukan oleh pemohon, jika permohonan pendaftarannya ditolak direktorat jendral HKI (Ditjen HKI)?Pemohon dapat melakukan banding kepada Komisi Banding Merek dengan tembusan yang disampaikan kepada Direktorat Jenderal dengan dikenai biaya.

5. Apa yang dimaksud dengan komisi Banding Merek?Komisi Banding Merek adalah badan khusus yang independen dan berada di lingkungan departemen yang membidangi hak kekayaan intelektual yang memiliki tugas dan wewenang memeriksa dan memutus permintaan banding terhadap penolakan permintaan pendaftaran merek.

Page 4: Latihan-Soal-Bagian-1-2

6. Bagaimana cara mengetahui bahwa suatu merek atau logo benar – benar baru / memiliki sifat pembeda?Direktorat Jenderal melakukan pemeriksaan substantif terhadap Permohonan. Pemeriksaan substantif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan berdasarkan ketentuan Pasal 4, Pasal 5, dan Pasal 6. Pemeriksaan substantif dilaksanakan oleh Pemeriksa pada Direktorat Jenderal.

7. Apakah yang dimaksud dengan passing off?Passing off merupakan suatu upaya/tindakan/perbuatan yang mengarah kepada adanya suatu pelanggaran dalam bidang hak atas kekayaan intelektual, dalam hal ini hukum merek. Jadi dalam hal tersebut pelanggaran tersebut belumlah terjadi, baru merupakan usaha-usaha yang mengarah kepada terjadinya pelanggaran.