Bagian 3

1. Apakah yang dimaksud dengan paten, invensi, dan inventor ?

1. PatenHak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut kepada pihak lain untuk melaksanakannya.

2. InvensiIde inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi, dapat berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengambangan produk atau proses.

3. InventorSeorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang secara bersama-sama melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan invensi.

2. Apakah manfaat yang diperoleh dari paten ?

1. Mendapatkan hak eksklusif2. Mendapatkan kepastian hukum3. Meningkatkan daya saing

3. Penemuan (investasi) seperti apa yang dapat memperoleh paten ?

Sesuatu yang berkaitan erat dengan teknologi baik itu berupa produk ataupun proses (bisa juga algoritma) dapat juga berupa pengembangan/penyempurnaan dari suatu produk ataupun proses yang ada sebelumnya.

4. Apa yang dimaksud paten pending ?

Adalah paten yang masih dalam proses pendaftaran, belum terdaftar. Dengan demikian, pemiliknya belum mendapatkan hak monopoli atas invensi tersebut tetapi ia telah diajukan permohonannya.

5. Bagaimana cara mengetahui suatu invensi telah memiliki paten ?

Bisa diketahui dengan datang langsung ke kantor DitJen HKI untuk mengetahui suatu invensi telah memiliki paten.

6. Apakah pemegang paten masih dapat melaksanakan hak hak yang dimilikinya setelah lisensi paten diberikan pada orang lain ?

Ya, masih bisa. Karena secara umum pemengang paten masih memiliki hak eksklusif terhadap invensi yang dimilikinya. Untuk pemberian lisensi kepada orang lain memiliki tujuan untuk memberikan hak dan memberikan manfaat ekonomi sesuai lisensi yang disepakati antara

pemegang paten dan calon penerima lisensi. Terkecuali, jika hak-hak tersebut sudah tidak dapat dilaksanakan karena paten tersebut telah melalui proses pengalihan paten.

7. Apakah paten dapat dibatalkan ? dan bagaimana cara pembatalannya ?

Ya, hak paten dapat dibatalkan jika pemegang paten tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar biaya tahunan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Bagian 4

1. Apakah yang dimaksud rahasia dagang ?

Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang,

2. Apakah yang dilindungi oleh rahasia dagang ?

1. Metode Produksi2. Metode Pengolahan3. Metode Penjualan atau4. Informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak

diketahui oleh masyarakat umum.

3. Dapatkan seseorang menggunakan rahasia dagang milik orag lain ?Ya. Hal tersebut dapat terealisasi oleh beberapa cara misalnya, pemberian lisensi atau izin yang diberikan oleh pemegang hak rahasia dagang kepada pihak lain melalui suatu perjanjian. Cara lain yang dapat digunakan adalah melalui proses pengalihan hak seperti hibah, wasiat, atau pewarisan seperti yang disebutkan pada pasal 5 UU Republik Indonesia No 30 Tahun 2000 ayat 1.

4. JIka seseorang membuat dan memiliki suatu rahasia dagang, hak apa saja yang akan didapatkan ?

5. Apakah hak rahasia dagang dapat dialihkan ?Ya, bisa. Pengalihan hak dan lisensi pada rahasia dagang sebagai mana diatur dalam Pasal 5 UU Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2000 antara lain :1. Hak Rahasia Dagang dapat dialihkan dengan :

a. Pewarisan

b. Hibah

c. Wasiat

d. Perjanjian tertulis atau

e. Sebab – sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang – undangan

2. Pengalihan Hak Rahasia Dagang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) disertakan

dengan dokumen tentang pengalihan hak.

3. Segala bentuk pengalihan Hak Rahasia Dagang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

wajib dicatatkan pada Direktorat Jendral dengan membayar biaya sebagaimana diatur

dalam Undang – undang ini.

4. Pengalihan Hak Rahasia Dagang yang tidak dicatatkan pada Direktorat Jendral tidak

berakibat pada pihak ketiga.

5. Pengalihan Hak Rahasia Dagang sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) diumumkan

dalam Berita Resmi Rahasia Dagang. [2]

6. Siapa yang disebut sebagain pemilik rahasia dagang ?

Bisa jadi seseorang yang diberikan lisensi oleh pemegang hak rahasia dagang sesuai kesepakatan yang telah dirumuskan untuk digunakan sesuai dengan haknya. \\Pemilik rahasia dagang adalah seseorang yang memiliki informasi rahasia atau penting terhadap produk atau proses yang diciptakan agar tidak diketahui oleh masyarakat umum.

7. Apakah yang harus dilakukan seseorang, jika pihak lain melanggar hak rahasia dagang miliknya ?

Bisa melaporkannya kepada pihak berwajib dan sesuai dengan ada pada pasal 11 ayat 1 dan 2 UURD yaitu sebagai berikut:

1. Pemeganng hak rahasia dagang atau penerima lisensi dapat menggugat siapapun yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, berupa:a. Gugatan ganti rugi; dan/ataub. Penghentian semua perbuatan sebagaimana pasal 4.

2. Gugatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diajukan ke pengadilan negeri.