Upload
adinda-oktaviani
View
1.786
Download
134
Embed Size (px)
Citation preview
POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2008
Menopause???
Menopause adalah masa berhentinya haid secara alamiah yang biasanya terjadi antara usia 45-50 tahun, atau masa berhentinya haid sama sekali.
Pemenuhan gizi yang memadai akan sangat membantu dalam menghambat berbagai dampak negative menopause terhadap kinerja otak, mencegah kulit kering serta berbagai penyakit lainnya.
Gizi menopause? Pentingkah?
Kebutuhan gizi pada usia lanjut sangatlah penting dikarenakan tidak ada penurunan kebutuhan gizi jika seorang wanita menginjak usia lanjut. Oleh karena itu sangat penting untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi yang tinggi dan menghindari makanan bergula dan berlemak.
Gizi yang diperlukan
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi.
Protein berfungsi sebagai pembentuk jaringan baru dan mempertahankan jaringan yang telah ada.
Lemak dibutuhkan tubuh terutama untuk membentuk energy, membangun sel-sel baru, serta perkembangan system saraf janin.
Vitamin diperlukan tubuh untuk mempertahankan kesehatan. Beberapa vitamin hanya sedikit disimpan dalam tubuh, misalnya vitamin B, dan C sebagai cadangan sehingga asupan vitamin harus cukup setiap hari.
Mineral zat besi yang membantu proses kimia dalam tubuh, serta memproduksi hemoglobin dalam sel darah merah.
Kecukupan air penting untuk menjaga kesehatan secara umum, khususnya fungsi ginjal
dan sembelit, serta penyerapan makanan juga membutuhkan air.
Bagaimana Pola Makan Yang Sehat???
Makan berprotein yang mengandung lemak tak jenuh serta lebih baik mengkonsumsi protein nabati daripada hewanimakan makanan bergizi seimbang tiga kali sehari pada waktu yang tepatJangan makan pada kondisi lapar karena akan membuat makan Anda terburu – buru dan banyakperbanyaklah mengkonsumsi makanan yang diolah dari bahan makanan segar dengan proses pengolahan yang tidak terlalu lama,sehingga zat gizi maksimalJangan turuti selera makan Anda yang sedang meningkat atau sebaliknya yang sedang menurun
Menghindari jenis makanan
yang diawetkan
( mengandung zat pewarna
atau pemanis buatan )
Kurangi konsumsi kafein
yang banyak terkandung
pada minuman seperti kopi,
cokelat, dan softdrink. Kafein
dan tannin yang dikandung
dapat menghambat
penyerapan gizi
Hindari alcohol sekalipun
dalam jumlah sedikit dalam
bentuk makanan
Hindari jenis camilan yang
mengandung banyak gula
dan tinggi lemak. (kentang
goring, keripik, cake, cokelat,
atau es krim ). Ganti dengan
jenis makanan yang rendah
lemak seperti buah segar,
jagung kukus, resoles isi
sayuran, kroket dan yogurt