O L E H:

Suardam Putra Jaya Telaumbanua

A.10.073PROGRAM STUDI NERS

STIKes SANTA ELISABETH MEDAN

TAHUN 2014

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit akibat kuman Mycobakterium tuberkculosis sistemis sehingga dapat mengenai semua organ tubuh dengan lokasi terbanyak di paru paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi primer (Arif Mansjoer, 2000).

1. Hemoptisis berat (perdarahan dari saluran napas bawah) yang dapat mengakibatkan kematian karena syok hipovolemik atau karena tersumbatnya jalan napas.

2. Atelektasis (paru mengembang kurang sempurna) atau kolaps dari lobus akibat retraksi bronchial.

3. Bronkiektasis (pelebaran broncus setempat) dan fibrosis (pembentukan jaringan ikat pada proses pemulihan atau reaktif) pada paru.

4. Penyebaran infeksi ke organ lain seperti otak, tulang, persendian, dan ginjal.

Minum Obat secara teratur sampai selesai.

Menutup mulut/memakai masker waktu bersin atau batuk.

Tidak meludah disembarang tempat.Meludah ditempat yang kena sinar matahari atau ditempat baskom yang sudah diberi cairan antiseptik dalam keadaan tertutup.

Jemur tempat tidur dan tilam penderita TBC secara teratur minimal 2 3 kali seminggu.

Buka jendela kamar agar udara segar dan sinar matahari masuk untuk membunuh bakteri mycobacterium tuberculosis.

Piring makan dan tempat minum penserita TBC dipisahkan dan setelah selesai makan di cuci dengan air panas.

Pakaian penderita dijemur dibawah sinar matahari dan tidak digantungkan dalam kamar penderita TBC.

Perlengkapan mandi penderita TBC di pisahkan dari keluarga atau orang lain yang tinggal serumah dengan penderita TBC.

Sebelum dan sesudah BAB dan BAK cuci tangan pakai sabun atau antiseptik.

TBC dapat sembuh dengan syarat:

Minum obat secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter.

Menghabiskan obat sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Makan makanan yang bergizi

Istirahat yang cukup

By:

Suardam putra jaya telaumbanua

MOTO