Li Lbm 2 Modul 8 Age

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Li Lbm 2 Modul 8 Age

    1/14

    LI LBM 2 MODUL 8

    Hanugalih Wanodya A.

    01.208.5666

    GLUKOSA

    DEFINISI

    Suatu monosakarida aldoheksosayang teda!at dala"#entu$ D% !ada #uah dan tana"an lain dan dala" daah he&anno"al' (uga dala" #entu$ tei$at dengan glu$o)ida dan di%'oligo%'dan!oli%)a$aida. Ini "eu!a$an produk akhir metabolismekarbohidratdan dan )u"#e enegi uta"a "ahlu$ hidu! yang

    !enggunaannya dikontrololeh insulin. *ele#ihan glukosaa$andiubah"en(adi glikogendan a$an disimpan di dalam hatidanototyang a$an di!eguna$an #ila di!elu$an dan a$hinya a$andiu#ah "en(adi lemakdan disimpan sebagai jaringan lemak

    Doland'W.A +e&"an . 2000. *a"u) *edo$tean Doland . ,a$ata -/

    !E"A#OLIS!E

    $O!EOS"ASIS %"E&A'I( DIE")

    KO!'LIKASI %$I'E&( $I'O)

    Hi!egli$e"ia $ada glu$o)a !ua)a yang le#ih tinggi dai 110 "gdl

    Hi!ogli$e"ia $adanya le#ih endah dai 0 "gdl

    3i4e'Sylia A Loaine M.W . 2006 . 3ato7)iologi . ,a$ata - /

    INSULIN

    DEFINISI

  • 7/25/2019 Li Lbm 2 Modul 8 Age

    2/14

    Ho"one !otein yang di)e$e)i oleh )el !ulau !an$ea)' #eung)i)e#agai i)yaat ho"onal !ada $eadaan "a$an. Di)e$e)i )e#agaie)!on) tehada! !ening$atan $ada glu$o)a dan a)a" a"ino dala"daah )eta "e"a4u !enyi"!anan yang e7)ien )eta !enggunaan"ole$ul #ahan #a$e ini "elalui !engendalian tan)e "eta#olit dan

    ion "ele&ati "e"#ane )el dan "engatu (alu #io)inte)i) inta)elula.

    Doland'W.A +e&"an . 2000. *a"u) *edo$tean Doland . ,a$ata -/

    "eu!a$an ho"on yang tedii dai ang$aian a)a" a"ino'diha)il$anoleh )el $eln(a !an4ea). Dala" $eadaan no"al' #ila ada ang)angan!ada )el ' in)ulin di)inte)i) dan $e"udian di)e$e)i$an $e dala" daah)e)uai $e#utuhan tu#uh untu$ $e!eluan egula)i glu$o)a daah.

    Il"u 3enya$it Dala" 9*UI (ilid III di)i I:

    *A&A KE&+A

    KELAINAN

    '&OSES SEK&ESI

    Se$e)i a)e 1 ; a4ute in)ulin )e4etion e)!on)e < AI= >

    adalah )e$e)i in)ulin yang te(adi )egea )etelah ada ang)angantehada! )el "un4ul 4e!at dan #ea$hi 4e!at. Se$e)i a)e 1 ;AI=>

    #ia)anya "e"!unyai !un4a$ yang elatie tinggi' $aena hal itu"e"ang di!elu$an untu$ "enganti)i!a)i $ada glu$o)a daah yang#ia)anya "ening$at ta(a"')egea )etelah "a$an.

    Se$e)i a)e 2 ;Su)tained !ha)e' latent !ha)e>

    Di"ana )e$e)i in)ulin $e"#ali "ening$at )e4aa !elahan dan#etahan la"a dala" &a$tu elatie le#ih la"a. Setelah #ea$hinyaa)e 1'tuga) !engatuan glu$o)a daah )elan(utnya dia"#il alih oleh)e$e)i a)e 2. Se$e)i in)ulin a)e 2 yang #elang)ung elatie le#ihla"a '!un4a$nya a$an ditentu$an oleh )e#ea!a #e)a $ada glu$o)adaah di a$hi a)e 1.

    ,adi te(adi )e"a4a" "e$ani)"e !enye)uaian dai )e$e)i a)e 2tehada! $ine(a a)e 1 )e#elu"nya. A!a#ila )e$e)i a)e 1 tida$ade$uat' te(adi "e$ani)"e $o"!en)a)i dala" #entu$ !ening$atan)e$e)i in)ulin !ada a)e $e%2

  • 7/25/2019 Li Lbm 2 Modul 8 Age

    3/14

    Il"u 3enya$it Dala" 9*UI (ilid III di)i I:

    'ANK&EAS

    DEFINISI

    *elen(a a)e"o)a yang #e)a' "e"an(ang yang teleta$ tan)e)aldi#ela$ang la"#ung'di antaa lien dan duodenu". U(ung$anannya'$a!ut' "eu!a$an #agian te#e)a dan "engaah $e #a&ah'u(ung $iinya' atau $auda' "elintang dan #ea$hi di de$at lien. Bagianendo$in tedii ata) )el !ulau langehan)' yang "engandung )el #eta!engha)il in)ulin dan )el ala !engha)il glu$agon.

    Doland'W.A +e&"an . 2000. *a"u) *edo$tean Doland . ,a$ata -/

    ANA"O!I

  • 7/25/2019 Li Lbm 2 Modul 8 Age

    4/14

  • 7/25/2019 Li Lbm 2 Modul 8 Age

    5/14

    DEFINISI

    Adalah $eadaan hi!egli$e"ia $oni$ di)etai #e#agai $elainan"eta#oli4 a$i#at gangguan ho"onal' yang "eni"#ul$an #e#agai$o"!li$a)i $oni$ !ada "ata' gin(al' )aa' dan !e"#uluh daah'

    di)etai le)i !ada "e"#ane #a)ali) dala" !e"ei$)aan dengan"i$o)$o! ele4ton.

    Media a)4u!ulai) . 1???. *a!ita )ele$ta *edo$tean 9*UI

    E"IOLOGI

    In)ulin De!endent Dia#ete) Mellitu) ;IDDM>

    Di)e#a#$an oleh de)tu$)i )el !ulau langehan) a$i#at !o)e)autoi"un.

    +on In)ulin De!endent Dia#ete) Mellitu) ;+IDDM>

    Di)e#a#$an $egagalan elati )el dan e)i)ten)i in)ulin.

    =e)i)ten)i in)ulin tuunnya $e"a"!uan in)ulin untu$ "eang)ang!enga"#ilan glu$o)a oleh (aingan !eie dan untu$ "engha"#at!odu$)i glu$o)a oleh hati.

    Media a)4u!ulai) . 1???. *a!ita )ele$ta *edo$tean 9*UI

    KLASIFIKASI

    I. Dia#ete) Melitu) @i!e 1

    ;de)tu$)i )el #eta' u"u"nya "en(uu) $e de7)ien)i in)ulina#)olute>

    A. Melalui 3o)e) i"unologi$

    B. Idio!ati$

    II. Dia#ete) Melitu) ti!e 2

    ; #eaia)i "ulai yang !edo"inan e)i)ten)i in)ulin di)etaide7)ien)i in)ulin elatie )a"!ai yang !edo"inan gangguan

    )e$e)i in)ulin #e)a"a e)i)ten)i in)ulin>

    III. Dia#ete) Melitu) ti!e lain

    A. Dee$ geneti4 ung)i )el -

    *o"o)o" 12' H+9%I ;dahulu MOD >

    *o"o)o" ' glu$o$ina)e ;dahulu MOD 2>

  • 7/25/2019 Li Lbm 2 Modul 8 Age

    6/14

    *o"o)o" 20' H+9%C ;dahulu MOD 1>

    *o"o)o" 1' insulin promoter factor-1;I39%1' dahulu MOD C>

    *o"o)o" 1' H+9%1 ;dahulu MOD 5>

    *o"o)o" 2' +euo D1;dahulu MOD 6>

    D+A Mito4hondia

    lainnya

    B. Dee$ geneti$ $e(a in)ulin -

    =e)i)ten)i in)ulin ti!e A' le!e4hauni)"' )indo" =a#)onMendenhall' dia#ete) li!oato7$' lainnya.

    . 3enya$it $)o$in 3an$ea) -

    3an$eatiti)' tau"a!an$eate$to"i' neo!la)"a' 7#o)i) $i)ti$'he"o$o"ato)i)' !an$eato!ati 7#o $al$ulu)' lainnya.

    D. ndo$ino!ati -

    A$o"egali' )indo" 4u)hing' eo$o"o)ito"a' hi!etioidi)"e)o"ato)tatino"a' aldo)teono"a' lainnya.

    . *aena o#at at $i"ia

    :a4o' !enta"idin' a)a" ni$otinat' glu$o$oti$oid' ho"on tioid'diaoEid' agoni) adegeni4' tiaid' dilantin' inteeon ala'

    lainnya.

    9. Ine$)i -

    =u#ella 4ongenital' M:' lainnya

    /. I"unologi ;(aang> -

    Sindo" F )tiG%"an ' anti#odi anti e)e!to in)ulin' lainnya.

    H. Sindo" /eneti$ lain -

    Sindo" Do&n' )indo" *lineelte' )indo" @une' )indo"Wola")' ata$)ia 9iedei4h)' 4hoea Huntington' Sindo"Lauen4e%Moon%Biedl' di)to7 "iotoni$' !o7ia' )indo" 3adeWilli' lainnya.

    I:. Dia#ete) $eha"ilan

  • 7/25/2019 Li Lbm 2 Modul 8 Age

    7/14

    Il"u 3enya$it Dala" 9*UI (ilid III di)i I:

    'A"OGENESIS

    dia#ete) "elitu) ti!e 1adanya $eu)a$an )el J !ada !an$ea) )elK i"unologi$"ee)!on $eu)a$an te)e#ut )e!eti ine$)i iu)"e"#entu$ autoanti#odi tehada! )elK J !an$ea) )elK J!an$ea) "en(adi u)a$ #e$uangnya )e$e)i in)ulin.

    dia#ete) "elitu) ti!e 2#e$uangnya (u"lah te"!at e)e!to !ada "e"#an )el yge)!on)i tehada! in)ulin te(adinya !engga#ungana#no"al antaa $o"!le$) e)e!to in)ulin dgn )i)te"tan)!o glu$o)a "engganggu $e(a in)ulin e)i)ten)i )elK)a)aan tehada! in)ulin

    %pato,siologi -olume .(S/l-iaA'ri0e)

    MANIFESTASI KLINIS (KHAS DAN TIDAK)

    Gejala khas :

    o Polifagia

    o Poliuria

    o Polidipsia

    o Lemas

    o Berat badan turun

    Gejala lainnya :

    Kesemutan, gatal, mata kabur, impotensi pada pria, serta pruritus vulva pada wanita.

    edia as!upularis . "###. Kapita selekta Kedokteran $K%&

    PP

  • 7/25/2019 Li Lbm 2 Modul 8 Age

    8/14

    Pemeriksaan penyaring perlu dilakukan pada kelompok dengan risiko tinggi untuk '

    ( kelompok usia dewasa tua ( )*+th, obesitas, tekanan darah tinggi, riwayat keluarga ',

    riwayat kehamilan dengan BB lahir bayi )*+++g, riwayat ' pada kehamilan dandislipidemia.

    PP :

    Pemeriksaan Gula darah sewaktu , kadar glukosa darah puasa, kemudian dapat diikuti

    dengan -es -oleransi Glukosa ral (--G standar.

    edia as!upularis . "###. Kapita selekta Kedokteran $K%&

    DD

    Hi!egli$e"ia ea$ti' tolean)i glu$o)a teganggu ;@/@ >' glu$o)adaah !ua)a teganggu @@/O

    htt!-dlia$edo$tean.#log)!ot.4o"20012dia#ete)%"elitu)%$en4ing%"ani).ht"l

    DIAGNOSA

    Keluhan dan gejala yang khas ditambah hasil pemeriksaan glukosa darah sewaktu) /++ mg0dl atau glukosa darah puasa "/1 mg0dl sudah !ukup untuk menegakkan

    diagnosis '. Bila hasil pemeriksaan glukosa darah meragukan, pemeriksaan --G

    diperlukan untuk memastikan diagnosis '. %ntuk diagnosis ' dan gangguantoleransi glukosa lainnya diperiksa glukosa darah /jam setelah beban glukosa. 2ekurang3

    kurangnya diperlukan kadar glukosa darah /4 abnormal untuk konfirmasi diagnosis '

    pada hari yang lain atau --G yang abnormal. Konfirmasi tidak diperlukan pada

    keadaan khas hiperglikemia dengan dekompensasi metaboli! akut, seperti ketoasidosis,berat badan yang menurun !epat, dll.

    edia as!upularis . "###. Kapita selekta Kedokteran $K%&

    KOMPLIKASI

    1. 5kut

    a. Koma 6ipoglikemia

    #. Ketoasidosis

    4. Koma hiperosmolar nonketotik

    http://drlizakedokteran.blogspot.com/2007/12/diabetes-melitus-kencing-manis.htmlhttp://drlizakedokteran.blogspot.com/2007/12/diabetes-melitus-kencing-manis.htmlhttp://drlizakedokteran.blogspot.com/2007/12/diabetes-melitus-kencing-manis.htmlhttp://drlizakedokteran.blogspot.com/2007/12/diabetes-melitus-kencing-manis.html
  • 7/25/2019 Li Lbm 2 Modul 8 Age

    9/14

    2. Kronik

    a. akroangiopati, mengenai pembuluh darah besar, pembuluh darahjantung, pembuluh darah tepi, pembuluh darah otak.

    #. ikroangiopati, mengenai pembuluh darah ke!il , retinopati diabeti!,

    nefropati diabeti!

    4. 7europati diabeti!

    d. 8entan infeksi : -B9, gingivitis, dan infeksi saluran kemih

    e. Kaki diabeti!

    edia as!upularis . "###. Kapita selekta Kedokteran $K%&

    FAKTOR RESIKO PENATALAKSANAAN

    1. Peren!anaan makan ( meal planning

    Karbohidrat (1+3+; , protein ("+3"

  • 7/25/2019 Li Lbm 2 Modul 8 Age

    10/14

    o Poliuria

    o Polidipsia

    a$i#at olu"e uin yang )angat #e)a dan $eluanya aiyang "enye#a#$an dehida)i eEta)el. Dehida)i inta)el

    "engi$uti dehida)i eEta)el $aena ai inta)el a$an#ediu)i $elua )el "engi$uti !enuunan gadien$on)enta)i $e !la)"a yang hi!etoni$ ; )angat !e$at >.Dehida)i inta)el "eang)ang !engeluaan ADH dan"eni"#ul$an a)a hau)

    o Lemas

    $ata#oli)"e !otein di otot dan $e$tida$"a"!uan)e#agian #e)a )el untu$ "engguna$an glu$o)a )e#agai

    enegi. /angguan alian daah yang di(u"!ai !ada !a)ienDM la"a (uga #e!ean "eni"#ul$an $elelahan.

    o Berat badan turun

    Su"#e - lia#eth ,. o&in. Bu$u Sa$u 3ato7)iologi. /

    TERAPI UNTUK MASING2 TIPE

    o OHO (OBAT)

    2ulfonilurea

    bat golongan sulfonylurea bekerja dengan !ara :

    3 enstimulasi penglepasan insulin yang tersimpan

    3 enurunkan ambang sekresi insulin

    3 eningkatkan sekresi insulin sebagai akibat rangsangan glukosa.

    bat golongan ini biasanya diberikan pada pasien dengan BB normal dan

    masih bisa dipakai pada pasien yang bertanya sedikit lebih.

    Klorpropamid kurang dianjurkan pada keadaan insufisiensi renal dan orang

    tua karena risiko hipoglikemia yang berkepanjangan, demikian juga

  • 7/25/2019 Li Lbm 2 Modul 8 Age

    11/14

    glibenkamid. %ntuk orang tua dianjurkan preparat dengan waktu kerja pendek

    (tolbutamid, glikuidon.

    Biguanid

    Biguanid menurunkan kadar glukosa darah tapi tidak sampai di bawah

    normal. Preparat yang ada dan aman adalah metformin. bat ini dianjurkanuntuk pasien gemuk ( &- )>+ sebagai obat tunggal. Pada pasien dengan

    berat lebih (&- /3>+ dapat dikombinasi dengan obat golongan

    sulfonilurea.

    &nhibitor glukosidase

    bat ini bekerja se!ara kompetitif menghambat kerja enAim glukosidase didalam saluran !erna, sehingga menurunkan penyerapan glukosa dan

    menurunkan hiperglikemia pas!aprandial.

    &nsulin sensitiAing agent

    Thoazolidinedionesadalah golongan obat baru yang mempunyai efek

    farmakologi meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga bisa mengatasi

    masalah resistensi insulin dan berbagai masalah akibat resistensi tanpamenyebabkan hipoglikemia. bat ini belum tersedia di &ndonesia.

    6 yang tersedia di &ndonesia

    7ama generik 'osis maksimal 'osis awal Lama kerja (jam $rekuensi (kali

    Sulfonilu!"

    Klorpropamid

    Glibenklamid

    Glipisid

    Gliklasid

    Glikuidon

    Glipisid G&-2

    Glimepirid

    Bi#u"ni$

    etmorfin

  • 7/25/2019 Li Lbm 2 Modul 8 Age

    12/14

    In%i&i'o

    #luoi$"!

    5!arbose>++

  • 7/25/2019 Li Lbm 2 Modul 8 Age

    13/14

    8ekomendasi pemberian lemak:

    1. Batas konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh,

    jumlah maksimal "+; dari total kebutuhan kalori perhari

    2. ?ika kadar kolesterol L'L D"++mg0'l, asupan lemak jenuh

    diturunkan sampai maksimal ; dari total kalori perhari

    . Konsumsi kolesterol maksimal >++ mg0hari, jika kadar

    kolesterol L'L D"++ mg0dl, maka maksimal kolesterol yang

    dapat dikonsumsi /++ mg0hari

    C. Batasi asupan lemak bentuk trans

    5. Konsumsi ikan seminggu /3>4 untuk men!ukupi kebutuhan

    asam lemak tidak jenuh rantai panjang

    6. 5supan P%$5 maksimal "+; dari asupan kalori perhari

    o P@7E%L%657

    $5K-8 8@2&K@7G5P5 @7E@B5BK57 '

    --G9585 @@8&K25

    Bukan ' Belum pasti ' '

    G'2 (mg0dl Plasma vena =""+ ""+3"## D/++

    'arah kapiler =#+ #+3"## D/++

    G'P (mg0dl Plasma vena =""+ ""+3"/< D"/1

    'arah kapiler =#+ #+3"+# D""+

    1. -iga hari sebelum pemeriksaan, makan seperti biasa (karbohidrat !ukup.

    Kegiatan jasmani seperti biasa dilakukan

    2. Puasa minimal jam mulai malam hari sebelum pemeriksaan, minum air putih

    diperbolehkan

    . 'iperiksa G'P

    C. 'iberikan glukosa

  • 7/25/2019 Li Lbm 2 Modul 8 Age

    14/14

    edia as!upularis . "###. Kapita selekta Kedokteran $K%&

    -G- vs ' -L@8572& GL%K25 -@8G57GG%

    -G- dan G'P- merupakan tahap sementara menuju '. 2etelah

    dari kelompok -G- akan berkembang menjadi ', "0> tetap -G-, dan "0> kembalinormal. -G- sering berkaitan dengan toleransii insulin. Pada kelompok -G- resiko

    terjadinya aterosklerosis lebih tinggi dibanding kelompok normal. -G- sering berkaitan

    dengan pormal. -G- sering berkaitan dengan penyakit kardiovas!uler, hipertensi, dandisenyakit kardiovas!uler, hipertensi, dan dislipidemia.

    ' 5L7%-8&2&

    ' P57K8@5-&K

    B5-/57 P@7E@B5B '0 6&P@8GL&K@&5

    6@2-52&2 GL%K25 '5856

    6B"59-@85P&

    6&P@8KL@2-@8L, G&7?5L '57 '

    G5-5L/ P5'5 K5K& K5757 dan K&8&