20
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BY. P DENGAN BBLASR DI RUANG B4-PBRT RSUP DR. KARIADI SEMARANG Oleh : Sinta Maulana P.17420111075 PRODI DIII KEPERAWATAN SEMARANG POLTEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG 2013

lk bblr ku

Embed Size (px)

DESCRIPTION

d

Citation preview

Page 1: lk bblr ku

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA BY. P DENGAN BBLASR

DI RUANG B4-PBRT RSUP DR. KARIADI SEMARANG

Oleh :

Sinta Maulana

P.17420111075

PRODI DIII KEPERAWATAN SEMARANG

POLTEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG

2013

Page 2: lk bblr ku

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA AN. P DENGAN PRETEREM BBLASR

Nama Mahasiswa : Sinta Maulana

NIM : P.17420111075

Tanggal Pengkajian : 22 April 2013

Ruang / RS : B4- PBRT / RSUP dr. Kariadi Semarang

A. Identitas Klien

1. Initial klien : By. P

2. Tanggal lahir : 11 Maret 2013

3. Agama : Islam

4. Alamat : Kalilangse RT03 RW 02 Kodia Semarang

5. Nama ibu : Ny. P

6. Nama ayah : Tn. S

7. Usia ibu : 38 th Usia Ayah :40 th

8. Pendidikan ibu: SMA Pendidikan ayah: SMA

9. Pekerjaan ibu :Swasta pekerjaan ayah: Swasta

10. Agama ibu : Islam Agama ayah : Islam

11. Suku bangsa :Indonesia Suku bangsa : Indonesia

12. Status perkawinan:Kawin Status perkawinan: Kawin

13. Alamat : Kalilangse RT03 RW 02 Kodia Semarang

B. Riwayat Kesehatan

1. Keluhan utama

Tidak terkaji, alasan masuk By. P lahir dengan berat badan 800gram dengan usia

kehamilan 26 minggu

2. Riwayat kesehatan sekarang

Berat badan bayi 1160gram +Spalek

3. Riwayat kesehatan dahulu

Tidak terkaji

Page 3: lk bblr ku

4. Riwayat kesehatan keluarga

Dalam keluarga tidak ada riwayat penyakit menular maupun keturunan, sebelumnya

juga tidak ada yang mempunyai penyakit jantung atau paru.

5. Genogram

Keterangan

= Pasien

= Perempuan

= Laki - laki

6. Riwayat prenatal, intranatal dan postnatal

a. Prenatal : periksa kehamilan ke bidan 6 kali dan imunisasi TT (-)

b. Intranatal : lahir SC, usia 26 minggu, BBL 800 gram, dengan panjang 34 cm,

lingkar dada 21 cm, lingkar kepala 24cm.

c. Postnatal : By. P dirawat di ruang PBRT karena berat badan lahir rendah yaitu

800gram

G2 P1 A0

Anak

ke

Usia

sekarang

(tahun)

Jenis

persalinan

Berat badan

saat lahir

(gram)

penolong Ket.

Hidup/meninggal

1 9 Normal 2600 Bidan hidup

7. Riwayat tumbuh kembang

Berat badan lahir 800 gram, dengan panjang 34 cm, lingkar dada 21 cm, lingkar

kepala 24cm. Berat badan sekarang 1160 + spalek

Refleks moro : positif

Refleks graps/ menggenggam: positif

Rooting refleks : negatif

Page 4: lk bblr ku

Refleks menelan : negatif

Refleks menghisap : negatif

Motorik halus : menoleh

Bahasa : menangis lemah

8. Riwayat sosial / pola asuh

a. Yang mengasuh : masih dirawat di RS, sebagian besar

diasuh oleh perawat

b. Hubungan dengan anggota keluarga :Dalam keluarga terjalin hubungan saling

menyanyangi satu sama lain, interkasi terbuka dan saling komunikasi

c. Pembawaan secara umum : tampak lemah, kuarng aktif

9. Riwayat imunisasi

Ny. P belum belum mendapat imunisasi TT selama hamil

C. Data Umum Kesehatan Saat Ini

1. Diagnosa medis : preterem BBLASR

2. Keadaan umum : kesadaran : Sedang, tampak lemah dalam inkubator

dengan suhu ruangan 34 C

3. Tanda vital : HR 130 x/menit

T 36, 6 C

RR 40 x/menit

SaO2 95%

4. Kepala :

a. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid

b. Kepala : ubun-ubun besar datar, tulang tengkorak lunak

c. Mata : semetris, conjungtiva tidak anemis

d. Hidung : nafas spontan, tidak ada cuping hidung

e. Mulut : terpasang OGT, tidak sianosis

f. Telinga : simetris, bersih tidak ada serumen,

5. Dada : pengembangan simetris, ada retraksi dinding dada

a. Jantung : bunyi jantung I dan II normal,

b. Paru : ekspansi dada simetris, suara dasar nafas vesikuler

6. Abdomen :

a. Inspeksi : datar, simetris

b. Auskultasi: bising usus positif

c. Palpasi : tidak teraba pembesaran hati dan limpa

Page 5: lk bblr ku

d. Perkusi : -

7. Genitalia : jenis kelamin perempuan

a. Vagina :bersih, labia mayora belum menutup labia minora

b. Hemorroid : tidak ada hemorroid

8. Ekstermitas :

a. Ekstermitas atas : simetris dengan 5 jari, akral hangat

b. Ekstermitas bawah : simetris dengan 5 jari, akral hangat

Masalah khusus : tidak ada masalah khusus

9. Kulit : kulit tipis, tampak kemerahan, dan bersisik pada bagian wajah

D. Pola Fungsional

1. Manajemen kesehatan

By.P mendapat perawatan di rumah sakit setelah lahir karena berat badan lahir

800gram dan usia kehamilan 26 minggu.

2. Eliminasi

By. P mengompol 8 x, sekitar 15 cc, warnah kuning jernih, BAB sehari 4x,

konsistensi lembek

3. Nutrisi dan cairan

By. P mendapat diit 30cc ASI /3jam.

4. Istirahat dan tidur

Kegiatan sehari-hari tidur, terbangun jika mengompol dan mandi

5. Mobilisasi dan latihan

By.P bergerak aktif

6. Persepsi sensori dan kognitif

Belum bisa dikaji

7. Pola seksual dan reproduksi

By. P berjenis kelamin perempuan

8. Hubungan dan peran

Belum bisa dikaji

9. Mekanisme koping dan stress

An.P menangis jika mengompol atau lapar

10. Spiritual dan keyakinan

Belum bisa dikaji

Page 6: lk bblr ku

E. Terapi

Topikal asam asetat 2x/ hari

Infus D5% 96/4/4 tpm (jika tranfusi darah)

Tanggal 22 April 2013 tranfusi darah A Rh (+)

Diit 30cc ASI / 3jam

O2 inkubator 3 liter/menit

Hipoargenik 2xsehari

F. Hasil Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium Hematologi tanggal 22 April 2013

Hematologi paket Hasil Satuan normal

Hemoglobin 15,80 Gr/ % 13,60-19,60

Hematokrit 45,00 % 44,00-62,00

eritrosit 5,23 juta/ mmk 4,00-6,10

MCH 30,20 Pg 24,00-34,00

MCV 86,00 FL 83,00-110,00

MCHC 35,10 Gr / dl 29,00-36,00

Leukosit 14,80 Ribu/ mmk 10,00-25,00

Trombosit 379,0 Ribu/ mmk 150,00-400,00

RDW 17,30 % 11,60-14,80

MPV 10,30 FL 4,00-11,00

G. Asuhan keperawatan

1. Analisa Data

DATA PASIEN MASALAH KEPERAWATAN

DO :

Berat badan lahir 800 gram, dengan panjang 34 cm, lingkar dada 21 cm, lingkar kepala 24cm. Berat badan

resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang kurang, tidak adekuat.

Page 7: lk bblr ku

sekarang 1160+Spalek, refleks menelan negatif, refleks hisap negatif, terpasang OGT

DO :

Berat badan lahir 800 gram dengan usia kehamilan 26 minggu, Kulit kemerahan diseluruh badan, kulit tipis, kulit bersisik pada bagian wajah

gangguan integritas kulit b.d tipisnya jaringan kulit,

2. Prioritas keperawatan

a. resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake

yang kurang, tidak adekuat.

b. gangguan integritas kulit b.d tipisnya jaringan kulit,

3. Perencanaan keperawatan

No Dx Kriteia hasil Intervensi

1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan selama 3x24jam diharapkan nutrisi kembali adekuat dengan kriteria hasil :

refleks hisap dan menelan baik, muntah (-), kembung (-), BAB lancar, BB meningkat 15 gr/hr, turgor elastis.

1) Observasi intake dan output2) Observasi refleks hisap dan

menelan3) Beri minum sesuai program4) Pasang OGT bila refleks

menghisap dan menelan tidak ada5) Kaji kesiapan ibu untuk

menyusui

6) Timbang BB setiap hari

7) Pantau residu

2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan selama 3x24jam diharapkan tidak terjadi integritas kulit dengan kriteria hasil :

tidak ada lecet atau kemerahan pada kulit, tanda-tanda infeksi (-).

1) Observasi vital sign2) Observasi tekstur dan warna

kulit3) Cuci tangan sebelum dan

sesudah kontak dengan bayi4) Jaga kebersihan kulit bayi5) Ganti pakaian setiap basah6) Jaga kebersihan tempat tidur7) Lakukan mobilisasi tiap 2 jam

8) Monitor suhu dalam inkubator

Page 8: lk bblr ku

9) kolaborasi

4. Implementasi

Tgl/jam No Dx/ Implementasi Respon ttd

23/4/13

14.30 WIB

15.00 WIB

15.00 WIB

14.35 WIB

15.10 WIB

17.00 WIB

17.55 WIB

18.00 WIB

1 1. Observasi intake dan output

2. Observasi refleks hisap dan menelan

3. Beri minum sesuai program

4. Pasang OGT bila refleks menghisap dan menelan tidak ada

5. Kaji kesiapan ibu untuk menyusui

6. Timbang BB setiap hari

7. Pantau residu

8. Berikan ASI sesuai program

1. Asupan nutrisi ASI klien melalui OGT sebanyak 30 cc/ 3 jam. Klien dapat BAK setiap 8xsetiap 15 cc dan BAB sehari 4x

2. Refleks hisap dan menelan belum ada

3. Klien diberi minum 30 cc ASI /3jam, pasien tidak muntah

4. OGT kembali terpasang, tgl 22/4/13 diambil karena keruh

5. Ibu sudah siap untuk menyusui, walaupun ASI masih keluar sedikit

6. BB 1160+spalek

7. Residu negatif

8. Klien diberi minum 30 cc ASI /3jam, pasien tidak muntah

15.15 WIB

15.10

2 1) Observasi vital sign\

2) Observasi tekstur dan warna kulit

1. HT 128 x/menit, RR 52 x/menit, T 36,3 C

2. Kulit tampak tipis,

Page 9: lk bblr ku

WIB

15.00 WIB

16.00 WIB

14.45 WIB

14.45 WIB

14.45 WIB

14.35 WIB

16.00 WIB

3) Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan bayi

4) Jaga kebersihan kulit bayi

5) Ganti pakaian setiap basah

6) Jaga kebersihan tempat tidur

7) Lakukan mobilisasi tiap 2 jam

8) Monitor suhu dalam inkubator

9) Kolaborasi

kemerahan dan bersisik pada bagian wajah

3. Cuci tangan dilakukan setiap sebelum dan sesudah kontak dengan klien ditambah dengan 3 moment berikutnya

4. Klien selalu dimandikan setiap sore pukul 16.00 WIB

5. Pakaian klien selalu diganti setiap kali klien BAK BAB dan sehabis mandi

6. Kebersihan tempat tidur selalu terjaga

7. By. P bergerak aktif

8. Suhu inkobator 34 C

Suhu kulit 34 C

9. by. P mandi dengan sabun khusus, hypoargenik 2xsehari

Page 10: lk bblr ku

Tgl/jam No Dx/ Implementasi Respon ttd

24/4/13

21.00 WIB

21.05 WIB

21.00 WIB

21.00 WIB

21.10 WIB

21.10 WIB

21.15 WIB

24.00 WIB

1 1) Observasi intake dan output

2) Observasi refleks hisap dan menelan

3) Beri minum sesuai program

4) Pasang OGT bila refleks menghisap dan menelan tidak ada

5) Kaji kesiapan ibu untuk menyusui

6) Timbang BB setiap hari

7) Pantau residu

8) Berikan ASI sesuai program

1. Asupan nutrisi ASI klien melalui OGT sebanyak 30 cc/ 3 jam. Klien dapat BAK setiap 8xsetiap 15 cc dan BAB sehari 4x

2. Refleks hisap dan menelan belum ada

3. Klien diberi minum 30 cc ASI /3jam, pasien tidak muntah

4. OGT bersih

5. Belum terkaji

6. BB 1180 gram

7. Residu negatif

8. Klien diberi minum 30 cc ASI /3jam, pasien tidak muntah

02.00 WIB

02.00 WIB

01.55

2 1. Observasi vital sign\

2. Observasi tekstur dan warna kulit

3. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan bayi

1) HR 168 x/menit, RR 56x/menit T 36,6 C

2) Kulit tampak tipis, kemerahan dan bersisik pada bagian wajah

3) Cuci tangan dilakukan setiap sebelum dan

Page 11: lk bblr ku

WIB

21.00 WIB

21.00 WIB

14.45 WIB

21.05 WIB

02.00 WIB

21.00 WIB

4. Jaga kebersihan kulit bayi

5. Ganti pakaian setiap basah

6. Jaga kebersihan tempat tidur

7. Lakukan mobilisasi tiap 2 jam

8. Monitor suhu dalam inkubator

9. Kolaborasi

sesudah kontak dengan klien ditambah dengan 3 moment berikutnya

4) Klien selalu dimandikan setiap sore pukul 16.00 WIB

5) Pakaian klien selalu diganti setiap kali klien BAK BAB dan sehabis mandi

6) Kebersihan tempat tidur selalu terjaga

7) By. P bergerak aktif

8) Suhu inkobator 34 C

Suhu kulit 34 C

9) by. P mandi dengan sabun khusus, hypoargenik 2xsehari

Page 12: lk bblr ku

Tgl/jam No Dx/ Implementasi Respon ttd

25/4/13

21.00 WIB

21.05 WIB

21.00 WIB

21.00 WIB

21.10 WIB

21.10 WIB

21.15 WIB

24.00 WIB

1 1) Observasi intake dan output

2) Observasi refleks hisap dan menelan

3) Beri minum sesuai program

4) Pasang OGT bila refleks menghisap dan menelan tidak ada

5) Kaji kesiapan ibu untuk menyusui

6) Timbang BB setiap hari

7) Pantau residu

8) Berikan ASI sesuai program

1) Asupan nutrisi ASI klien melalui OGT sebanyak 30 cc/ 3 jam. Klien dapat BAK setiap 8xsetiap 15 cc dan BAB sehari 4x

2) Refleks hisap dan menelan belum ada

3) Klien diberi minum 30 cc ASI /3jam, pasien tidak muntah

4) OGT bersih

5) Puting susu tidak menonjol, ibu memilih untuk memberikan ASI melelui dott

6) BB 1220 gram

7) Residu negatif

8) Klien diberi minum 30 cc ASI /3jam, pasien tidak muntah

02.00 WIB

02.00 WIB

2 1) Observasi vital sign

2) Observasi tekstur dan warna kulit

3) Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan bayi

1) T 36,6 C

2) Kulit tampak tipis, kemerahan dan bersisik pada bagian wajah dan mulai menyebar kebagian tubuh

Page 13: lk bblr ku

01.55 WIB

21.00 WIB

21.00 WIB

21.05 WIB

21.05 WIB

02.00 WIB

21.00 WIB

4) Jaga kebersihan kulit bayi

5) Ganti pakaian setiap basah

6) Jaga kebersihan tempat tidur

7) Lakukan mobilisasi tiap 2 jam

8) Monitor suhu dalam inkubator

9) Kolaborasi

3) Cuci tangan dilakukan setiap sebelum dan sesudah kontak dengan klien ditambah dengan 3 moment berikutnya

4) Klien selalu dimandikan setiap sore pukul 16.00 WIB

5) Pakaian klien selalu diganti setiap kali klien BAK BAB dan sehabis mandi

6) Kebersihan tempat tidur selalu terjaga

7) By. P bergerak aktif

8) Suhu inkobator 34 C

Suhu kulit 34 C

9) by. P mandi dengan sabun khusus, hypoargenik 2xsehari

5. Evaluasi

Tgl/ jam No. Dx Catatan Perkembangan TTD

26/4/13

07.00

WIB

1 S. –

O. an. P minum ASI melalui OGT sesuai program

30cc ASI per 3 jam, tidak ada muntah, berat badan

1220gram

A. masalah teratasi sebagian

P. tindakan dilajutkan

Page 14: lk bblr ku

26/4/13

07.00

WIB

2 S. –

O. an. P kulit masih tampak kemerahan dan bersisik

pada bagian wajah dan mulai menyebar pada tubuh

A. masalah belum teratasi

P. tindakan dilajutkan