LPM SOLIDARITAS FISIP Unsoed - Suluh edisi juli 2014

SuluhIDEALIS KREATIF RESPONSIF DIALEKTIS TRANSFORMATIF

Lentera Kreatifitas

Edisi 10 Juli 2014

PRODI PENDIDIKAN

Lab. Bahasa

Prodi Baru

kok beda

ya?...

Raport Program PendidikanMERAH

SuluhSuluhSuluh

Lentera Kreatifitas//edisi 14 November 20071 Lentera Kreatifitas//Edisi 2/10 - JULI -2014 Visit Our Web http://WWW.CAHUNSOED.COM

Tahun ini Unsoed secara resmi surat ijin operasional dikeluarkan.

membuka program studi (prodi) Surat keputusan Dikti untuk Prodi

pendidikan. “Kok berani-beraninya Pendidikan Sastra dan Bahasa

Unsoed membuka prodi pendidikan? Indonesia keluar tanggal 22 Agustus

Ya karena ngetren, signal market,” 2013. Pendidikan ekonomi keluar

begitulah kata-kata yang diucapkan tanggal 22 Agustus 2013 dan

o leh Diah Wi jayawat i dosen Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan

Pendidikan Sastra dan Bahasa Rekreasi tanggal 23 Juli 2013.

Indonesia. Hanya membutuhkan waktu Seperti yang dikatakan Diah, dua tahun untuk persiapan program

dosen yang baru diangkat ini mengakui Pendidikan Jasmani Kesehatan dan bila prodi barunya belum memiliki Rekreasi, Pendidikan Sastra dan l a b o r a t o r i u m b a h a s a d a n Bahasa Indonesia, serta Pendidikan microteaching yang layak. Baginya Ekonomi.laboratorium yang sudah ada, tidak

Mahas iswa yang masuk bisa memfasilitasi peserta didik untuk

melalui jalur SNMPTN sudah menjalani proses akademik. Memang,

melakukan registrasi. SBMPTN ketika Tim SULUH menengok keadaan

tinggal menunggu pengumuman. Ujian laboratorium yang terletak di lantai dua

masuk lainnya akan segera menyusul. kampus ilmu budaya, terlihat miris.

Sedangkan proses tahun ajaran baru J a n g a n k a n e a r p h o n e u n t u k

tinggal dua bulan lagi. Tapi Unsoed mendengarkan percakapan penunjang

masih memiliki PR pemenuhan praktik bahasa, papan tulis dan kursi

k e b u t u h a n s a r a n a p e n u n j a n g saja tak ada. Yang terlihat hanya jajaran

akademik. Padahal secara peraturan meja bersekat.

seharusnya permasalahan tersebut Ketua Jurusan Ilmu Budaya, harus sudah selesai tiga bulan sejak

Rapot Merah Program PendidikanOleh: Riska Yulyana Damayanti

Sarana penunjang akademik prodi pendidikan masih belum terselesaikan, padahal kuliah perdana tinggal dua bulan lagi

L A P O R A NU T A M A

Lentera Kreatifitas//edisi 14 November 2007 2

SuluhSuluhSuluh

Syaifur Rochman, mengatakan semuanya baru. Sebagian besar alat-

pihaknya sudah pernah mengajukan alat yang nantinya digunakan prodi

pengadaan peralatan laboratorium ke olahraga, merupakan peralatan

universitas. Namun, hingga kini hibahan bekas sekolah sepak bola

peralatan yang diminta tak kunjung Unsoed. Semenjak sekolah bola

datang. “Waktu itu ngajuinnya Unsoed bubar, semua peralatan

barengan sama biologi, sama-sama lab terlantar. “ Sisanya banyak yang nggak

bahasa. Tapi yang di ACC lebih dulu layak pakai,” kata Narso. Narso juga

biologi,” ujarnya. Ia berharap agar menuturkan jika sampai sekarang

pihak universitas segera mengirim belum ada perbaikan peralatan. Biaya

peralatan yang dibutuhkan oleh perawatan untuk alat-alat yang

jurusannya, sebagai sarana penunjang tersi mpan di sana juga nihil.

a k a d e m i k . “ M a s a “ K a m i s u d a h

jurusan ilmu budaya melaporkanya pada

g a k p u n y a l a b pihak atas, namun

bahasa?” kata Syaifur tidak ada respon,”

menyindir. ucapnya.

Tak jauh beda, P e n d i d i k a n

Prodi Pendidikan Jasmani Kesehata Ekonomi juga selaras. Fasilitas

n dan Rekreasi juga mengalami akademik, seolah tidak menjadi bagian

permasalahan serupa. Menurut yang direncanakan, dipandang sebelah

pengakuan Narso penjaga GOR mata . Para dosen harus re la

Soesi lo Soedarman, peralatan menumpang di jurusan akuntansi

praktikum untuk berolahraga sudah untuk berkantor. Sri Lestari selaku

tidak layak pakai. Seperti peralatan Koordinator Pendidikan Ekonomi

atletik yang rusak, matras yang sobek, mengakui bila ada planning yang

alat lempar cakram yang retak, dan belum selesai. Nyatanya, Ia pernah

tiang untuk lari gawang yang patah. dijanjikan akan dibuatkan gedung baru

“Robek-robek, kusam dan kempes,” untuk pendidikan ekonomi. Namun

katanya. sampai hari ini ruangan yang ia

gunakan masih belum berubah. Ia dan Peralatan yang ada pun, tak dosen pendidikan ekonomi yang lain

“Apa mau UKT mahasiswa saya tarik

10 juta?,” PR 1

Lentera Kreatifitas//Edisi 2/10 - JULI -2014 Visit Our Web http://WWW.CAHUNSOED.COM

Lentera Kreatifitas//edisi 14 November 20073

SuluhSuluhSuluh

masih tinggal di lantai dua gedung peralatan laboratorium di prodi

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi pendidikan bahasa Indonesia Mas Yedi

dan Bisnis Unsoed. justru memakluminya. Karena

menurutnya Unsoed belum sanggup Konon, berdirinya prodi ini di membiayai semua peralatan di sana.

bangun dengan tergesa-gesa untuk “Kalau Yu berani bayar mahal sih ok ok mengejar pasar. Sehingga persiapan aja,” ketusnya. fas i l i tas luput dar i perhat ian

perencanaan. Namun, Pembantu Ia malah mengatakan jika

Rektor I, Mas Yedi Sumaryadi Unsoed dalam perencanaanya

menyangkal ketidaksiapan berdirinya kekurangan dana, sehingga harus

prodi ini. Baginya kekurangan fasilitas menggunakan fasilitas seadanya.

d a n p e r e n c a n a a n y a b u k a n Ketika Tim SULUH menanyakan

permasalahan besar. “Tidak perlu keadaan ini, Ia malah mengancam akan

terlalu idealis lah,” kata Masyedi. menaikan biaya UKT. “Apa mau UKT

mahasiswa saya tarik 10 juta?,” Bagi Mas Yedi, melihat ujarnya.

keadaan Unsoed hari ini , prodi

pendidikan sudah pantas untuk dibuka. Proses pembahasan selama dua

Sarana akademik prodi bisa menyusul tahun lamanya, harus dibayarkan

setelah ada mahasiswa yang masuk. dengan minimnya fasilitas yang

Terkait peralatan prodi pendidikan diterima. Bulan lalu, mahasiswa baru

olahraga yang sudah tidak layak pakai. prodi pendidikan telah melakukan

Menurut Mas Yedi, mahasiswa prodi registrasi fisik. Hari ini masing-masing

olahraga bisa menggunakan peralatan dari mereka telah mengantongi KTM,

olahraga di graha. “Kita bisa disana tercantum jurusan prodi

menggunakan alat-alat olahraga di pendidikan bersandingkan dengan

graha,” ujarnya. Sedangkan, di prodi nama lengkap mereka. Para calon guru

ekonomi menurutnya masih butuh itu tak datang karena tren ataupun

proses untuk mewujudkannya. signal market. Mereka datang untuk

belajar. Belajar dengan fasilitas yang S e d a n g k a n k e k u r a n g a n layak.


SuluhSuluhSuluh


Dua tahun lalu, Unsoed UKT diatas nominal yang sesuai

menerapkan lebih awal sistem UKT dengan UKT saat registrasi online.

dibandingkan Universitas lain atas Mahasiswa baru berasumsi bahwa

dasar surat edaran DIKTI No. pembayaran uang yang cukup besar di

305/E/T/2012. Terdapat pro dan kontra awal itu merupakan pembayaran uang

terkait hal tersebut. Selain Unsoed, gedung. Kurangnya sosialisasi terkait

UNS pun menerapkan UKT pada tahun UKT saat itu membuat sebagian besar

yang sama. UKT merupakan sistem mahasiswa membayar UKT dengan

yang hanya boleh menarik uang kepada mahal.

mahasiswa di awal semester saja. Uang Permasalahan UKT tersebar yang dibayarkan tersebut sudah

merata setiap fakultas di Unsoed, m e n c a k u p s e m u a k e b u t u h a n sehingga mahasiswa baru berusaha mahasiswa sampai mereka lulus melakukan protes. Terbentuklah dengan jumlah yang sama. Sistem ini aliansi mahasiswa 2012 dengan tujuan juga tidak memungut uang gedung atau untuk menghapuskan sumbangan uang sumbangan murni. murni dan mengembalikan nominal

Pada tahun 2012, di Unsoed UKT. Edukasi dan sosialisasi sistem

banyak terjadi penarikan-penarikan UKT pun dilakukan secara otodiak oleh

selain UKT, seperti penarikan mahasiswa angkatan 2012 dibantu oleh

pembayaran kartu perpustakaan di mahasiswa angkatan lain yang peduli

tingkat fakultas, penarikan biaya terhadap permasalahan UKT. Upaya

jurnal, dan penarikan biaya jas lab. tersebut membuahkan hasil, banyak

Selain itu, sebagian besar mahasiswa mahasiswa angkatan 2012 yang

baru saat itu tidak mengetahui terkait teradvokasi. Hal tersebut dibuktikan

s i s t em UKT, a lhas i l , banyak dengan banyak nominal UKT yang

mahasiswa yang memilih nominal menjadi normal, bahkan ada yang

Problematika Uang Kuliah Tunggal (UKT) UnsoedOleh: Novita Sari


OPINI

SuluhSuluhSuluh

5

sampai nominal UKTnya Rp. 0,- , yaitu tersebut terjadi dengan alasan biaya

teman saya di jurusan sosiologi 2012. UKT tidak cukup untuk melakukan

Ketika itu pihak rektorat kampus juga kegiatan tersebut. Sehingga terjadi

menjanjikan akan mengembalikan penarikan kepada mahasiswa.

nominal UKT yang berlebih tapi Kenyataan di atas, terlepas dari nyatanya tidak. Sampai dengan saat ini

esensi UKT yang seharusnya hanya ada beberapa mahasiswa jurusan melakukan penarikan biaya di awal s o s i o l o g i 2 0 1 2 y a n g b e l u m

semester saja. Hal ini bisa menjadi dikembalikan UKT yang berlebih

tersebut, Wahyu Setiawan dan Septiana indikator ketidakberesan kembali

Dian antara lain. Selain itu, pihak pemberlakuan sistem UKT di Unsoed.

rektorat juga menjanjikan tidak akan Bagaimana mungkin nominal UKT menarik pungutan lain serta tidak akan yang sudah dihitung berdasarkan menaikan biaya UKT untuk tahun kebutuhan mahasiswa oleh masing-berikutnya. mas ing f aku l t a s mas ih t i dak

m e n c u k u p i s e g a l a k e p e r l u a n Permasalahan 2012 tersebut mahasiswa selama proses perkuliahan.

ternyata masih terjadi sampai saat ini. Jika ada dekan yang mengatakan

Pada nyatanya janji pihak rektorat tidak bahwa jumlah anggaran yang turun di

direalisasikan. Baik itu mahasiswa di fakultas tidak sesuai dengan anggaran

angkatan 2013 maupun 2012 masih yang diajukan hal tersebut sangat

terjadi penarikan di luar UKT. Seperti kontradiksi dengan yang disampaikan

yang belum lama terjadi seorang o l e h p i h a k r e k t o r a t , d i m a n a

mahasiswa di FISIP ditarik biaya menyatakan bahwa pihak univeristas

pembuatan kartu perpustakaan jurusan. langsung mengajukan usulan anggaran

Kemudian mahasiswa sosiologi 2012, dari seluruh fakultas kepada DIKTI. teman saya ditarik biaya pembuatan Secara tidak langsung pihak universitas kartu perpustakaan fakultas dan biaya dapat dikatakan tidak menghitung pembuatan kartu seminar. Di Fakultas ulang nominal UKT. Pun jika terjadi hal Biologi maupun di Pertanian pun masih tersebut tentu akan melibatkan seluruh ada penarikan lain di luar UKT, fakultas dan otomatis pihak dekanat di penarikan biaya untuk praktikum. Hal setiap fakultas mengetahui hal tersebut.


SuluhSuluhSuluh


Antara pihak dekanat dan pihak kembali pemberlakuan sistem UKT di

r e k t o r a t t i d a k m e m u n c u l k a n Unsoed. Beberapa bulan lagi akan ada

pernyataan yang kontradiksi. Hal mahasiswa angkatan 2014 pun dengan

tersebut menimbulkan hipotesa bahwa wacana penambahan level pembayaran

sistem birokrasi di Unsoed tidak UKT menjadi tujuh level yang dimana

berjalan dengan baik. sebelumya adalah lima level hal ini

s a n g a t r e n t a n m e n i m b u l k a n Belum lama ini terdengar ada permasalahan UKT kembali. Jangan

mahasiswa 2013 yang biaya registrasi sampai hal ini menambah deretan online berbeda dengan ketika ia permasalah UKT di Unsoed. Pihak membayar di bank. Kejadian ini tidak U n s o e d h a r u s b e n a r - b e n a r dialami olehnya saja. Masih banyak m e m p e r t i m b a n g k a n t e r k a i t temanya yang mengalami hal yang pemberlakuan UKT jika tidak, bukan sama. Ada kebingungan di antara tidak mungkin pada angkatan 2014 mahasiswa 2013 saat itu namun mereka nanti masih akan terjadi permasalahan tidak menanyakanya pada pihak UKT, seperti penarikan lain dengan universitas. dalih kekurangan dana yang diberikan

dari pihak universitas. Jika tahun 2012 Sistem birokrasi yang tidak lalu sempat ada akronim dari Unsoed

berjalan dengan baik, ketidakberesan yaitu Universitas Soeka Duit, jika pemberlakuan sistem UKT sampai permasalahan UKT di Unsoed terus dengan saat ini dan wacana kenaikan terjadi maka akronim tersebut nominal UKT di Unsoed akan terus mendekati kebenarannya. terjadi jika tidak ada upaya untuk

memperbaiki dan meninjau ulang

*Mahasiswa Sosiologi 2012


Diterbitkan Oleh: LPM SOLIDARITAS FISIP UNSOED | Pelindung: Pemimpin Umum LPM SOLIDARITAS Pemimpin umum: Syaqib Askar | Wakil Pemimpin Umum: Srie Mustika Rahayu | Pemimpin

Redaksi: Alexander Agus Santosa | Pemimpin Litbang: Yoshua Abib Sinurat | Redaktur pelaksana: Riska Yulyana Damayanti | Layouter: Ryan Rickyanto | Reporter: Fahri Abdilah, Candra

Darmawan, Yoshua Abib Sinurat, Frederik Leo, Akbar Restu Fauzi | Ilustrasi : Candra Darmawan

SuluhSuluhSuluh

Khas Ambal KebumenJln. Dr. Suparno Karangwangkal

(sebelah Top Kampus)

Harga Mahasiswadijamin enaaaak...

SATE AYAMSATE AYAM

P. Agus I0813 2660 8303

terima pesanan

KEDAI TEMURUIMASAKAN KHAS ACEH

Jl. Prof. DR. Bunyamin No. 673 Purwokerto

MENUMie AcehMie Goreng Basah/Kering (Kepiting, Udang dan Cumi)Mie Rebus (Kepiting, Udang dan Cumi)Batagor & Siomay (Sari Rasa)

Es Timun KerokEs Pepaya KerokAneka Juice (Sirsak, Mangga, Jambu, Anggur)

Makanan

Minuman

NONMSG

Kedai TEMURUI, diambil dari nama daun di Aceh (daun Temurui) daun yang biasa untuk bahan Masakan Aceh, Mie Aceh yang kaya

akan rasa bumbu rempah-rampah khas Aceh

ERJAT NA GG KR AA UH

Documents

LPM SOLIDARITAS FISIP Unsoed - Suluh edisi juli 2014