Mahasiswa InvestorM ah - s3.amazonaws.com · menabung. Makanya, waktu kecil Anda pasti sering disuruh me-nabung untuk masa depan. Akan tetapi, saat ini tabungan tidak ... William

Mahasiswa InvestorMah

Mahasiswa Investor.indd iMahasiswa Investor indd i 1/22/2018 09:04:121/22/2018 09:04:12

Wi lliam Hartanto

Penerbit PT Elex Media Kompu ndo

Ma hasiswa Investor

Buku Wajib Mahasiswayang Ingin Belajar Investasi

Mahasiswa Investor.indd iiiMahasiswa Investor indd iii 1/22/2018 09:04:441/22/2018 09:04:44

Mahasiswa Investor (Updated)Ditulis oleh William Hartanto©2018 Will iam HartantoHak Cipta dilindungi Undang-UndangDiterbitkan pertama kali olehPenerbit PT Elex Media KomputindoKelompok Gramedia - JakartaAnggota IKAPI, JakartaEditor: Yulian Masda

718060214ISBN: 978-602-04-5437-5

Cetakan pertama: Agustus 2016Cetakan kedua: Februari 2018

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta

Isi di luar tanggung jawab percetakan

Mahasiswa Investor.indd ivMahasiswa Investor indd iv 1/22/2018 09:04:441/22/2018 09:04:44

DAFTAR ISI

Sebuah Cerita vKata Pengantar vii

Investasi dan Jenis-Jenisnya 1 Apa Itu Investasi? 2 Kuadran Bisnis 5 Jenis-Jenis Investasi 8

Serba-serbi Saham 21 Saham Adalah … 22 Tipe Pelaku Pasar 32 Investor vs Trader 37 Keuntungan Berinvestasi Saham 40 Kerugian Berinvestasi Saham 42

Step by Step 45 Membuka Account Saham 46 Margin 50 Offl ine Trading vs Online Trading 51 Perlukah Selalu Mengikuti Rekomendasi? 54 Perhitungan Fee 56

Mahasiswa Investor.indd xivMahasiswa Investor indd xiv 1/22/2018 09:04:441/22/2018 09:04:44

Mahasiswa Investor | xv

Hari dan Jam Bursa 59 Mekanisme Perdagangan 61 Potensi Gain Besar dari Berinvestasi Saham 65 Pandangan Investasi ke Depan 66

Mahasiswa Investor 69 Dari Awal sampai Sekarang … 70 Pentingnya Berinvestasi bagi Mahasiswa 73 Key of Success 79

Tip dan Trik 93 Modal 94 Analisis Teknikal 99

Simple Moving Average 99Bollinger Bands 102Parabolic Stop and Reverse 105Kombinasi Bollinger Bands dan Parabollic SAR 106Darvas Box 107Fibonacci Retracements 111MACD 118

Analisis Makro 121 Analisis Kinerja 122 Tip Memulai 132 Kesimpulan 133

Penutup 135Profi l Penulis 137

Mahasiswa Investor.indd xvMahasiswa Investor indd xv 1/22/2018 09:04:441/22/2018 09:04:44

Investasi dan Jenis-Jenisnya

Mahasiswa Investor.indd 1Mahasiswa Investor indd 1 1/22/2018 09:04:441/22/2018 09:04:44

2 | Mahasiswa Investor

Apa Itu Investasi?

Saya yakin, walaupun Anda sudah membaca cerita Andrew, beberapa dari Anda pasti masih bingung tentang investasi. Sekarang mungkin Anda mulai bertanya-tanya, “Jika saya mau berinvestasi, investasi apa?” Baiklah, akan saya jelaskan. Saya akan mulai dari mengapa Anda perlu berinvestasi.

Bagi beberapa orang, investasi tidaklah penting karena sudah punya deposito dan tabungan. Pengalaman saya pribadi, teman-teman saya menolak untuk berinvestasi, mayoritas dengan alasan yang sama. Tapi tahukah Anda bahwa investasi memberikan tingkat keuntungan yang jauh lebih besar daripada deposito dan tabungan? Karena itu, orang-orang yang sudah mengetahui ini pun akhirnya memutuskan untuk berinvestasi.

Banyak orang ketika mendengar kata investasi, apalagi saham, langsung apatis, takut, dan berpikir negatif duluan. Bagi sebagian orang, investasi saham merupakan sesuatu yang sangat elite, mewah, dan tidak terjangkau oleh mereka. Sebagian lagi berkata bahwa investasi saham merupakan sesuatu yang sangat berbahaya, bisa menyebabkan kemiskinan bahkan bangkrut.

Tentu saja teori ini salah!

Sebenarnya, investasi merupakan sarana untuk memperoleh passive income tanpa Anda harus bekerja keras. Untuk memperoleh passive income, Anda diharuskan menjadi seorang investor jangka panjang. Para investor berinvestasi dengan alasan berbeda-beda, ada yang untuk dana pensiun, dana pendidikan anak, untuk mencari penghasilan tambahan karena gajinya kurang, untuk


Investasi dan Jenis-Jenisnya | 3

melipatgandakan kekayaan dengan memperoleh dividen, dan untuk memperbesar jumlah uang.

Semua alasan itu benar, dan pada akhirnya akan berakhir pada satu goal, yaitu kebebasan fi nansial. Kebebasan fi nansial artinya kita tidak perlu lagi pusing tentang mencari pemasukan untuk mendapatkan sesuatu. Dengan demikian, saya dapat membantu Anda menyimpulkan bahwa investasi adalah seni melipatganda-kan uang tanpa bekerja.

Mengapa tidak bekerja? Karena investasi tidak menuntut Anda untuk mengejar uang, tetapi uang yang mengejar Anda.

“Kalau begitu, apa tidak lebih baik saya depositokan atau tabung saja? Kan sama-sama tidak bekerja.” Mungkin sekarang Anda bisa berkata demikian. Ya, memang sama tidak bekerja, tetapi sekali lagi ... tahukah Anda bahwa investasi bisa memberikan tingkat keuntungan yang jauh lebih besar daripada deposito? Kalau bisa memberikan imbal hasil yang lebih besar, kenapa ditolak?

Zaman dulu orang belum kenal investasi. Mereka hanya kenal menabung. Makanya, waktu kecil Anda pasti sering disuruh me-nabung untuk masa depan. Akan tetapi, saat ini tabungan tidak cocok lagi dianggap sebagai investasi, mengapa? Karena kecepatan pertumbuhan uang pada tabungan kalah jauh dengan tingkat ke-butuhan hidup dan laju infl asi. Jadi, tabungan lebih tepat disebut alat penyimpan uang.

Berhemat dan menabung memang penting, tapi janganlah berhenti sampai di situ. Kelebihan uang akan lebih baik jika dikembangbiakkan. Karenanya, uang yang ditabung lebih baik diinvestasikan supaya bisa tumbuh lebih cepat. Anda harus bisa



memilih jenis investasi lain yang memberikan imbal hasil lebih cepat. Jika infl asi sekitar 10% (bisa lebih), Anda harus memilih jenis investasi yang dapat memberikan imbal hasil yang melebihi angka infl asi itu.

Saya pernah mendapat pertanyaan, “Apakah dengan berinvesta-si pasti kaya?” Wah, sungguh pertanyaan yang sulit dijawab. Masalahnya bukan karena saya tidak bisa menjawabnya, sampai sekarang pertanyaan itu memang belum ditemukan jawabannya. Bagaimana seseorang dinyatakan kaya masih merupakan tanda tanya. Ada yang punya uang 20 juta merasa sudah kaya, tapi ada juga yang punya 10 miliar masih merasa belum kaya.

Menurut majalah Forbes, seseorang disebut kaya apabila ia mem-punyai penghasilan lebih dari USD1 juta per tahun. Sekarang kita lihat contoh satu orang yang pernah memenuhi kriteria majalah Forbes, yaitu Mike Tyson. Mike adalah orang yang mempunyai penghasilan lebih dari USD300 juta per tahun sewaktu masih ak-tif bertinju, namun kini mempunyai utang lebih dari USD35 juta. Jadi, apakah dia masih bisa disebut kaya?

Satu lagi contoh orang kaya yang masuk dalam majalah Forbes. Siapa yang tidak kenal William Henry Gates alias Bill Gates? Dia adalah pendiri Microsoft dan orang terkaya di dunia dengan harta mencapai USD80,61 miliar atau setara Rp1.051 triliun. Dengan kekayaannya ini ia tidak perlu lagi bekerja. Sekarang Bill Gates sudah mengundurkan diri dari Microsoft dan hanya sibuk dengan yayasan yang ia dirikan bersama istrinya, Bill & Melinda Gates Foundation. Ia sudah menyumbangkan sekitar USD28 miliar un-tuk yayasan ini dan masih menjadi orang terkaya di dunia. Orang seperti Bill Gates ini jelas pantas disebut kaya.



Mengutip kata guru bisnis Tung Desem Waringin yang belajar dari Robert T. Kiyosaki dan Buckminster Fuller:

“Wealth is a person’s ability to survive so many number of days forward-or, if I stop working today, how long could

I survive?”

Kaya adalah kemampuan seseorang untuk bertahan hidup walaupun ia sudah berhenti bekerja.

—Robert T. Kiyosaki

Kuadran Bisnis

Robert Kiyosaki membagi pekerjaan menjadi 4 kuadran, yaitu:



Kuadran tersebut berisi:

• Employee adalah pekerja kantoran yang diupah oleh perusahaan. Pada kuadran ini penghasilan mereka umum-nya sama dengan pengeluaran; employee jarang melakukan saving.

• Self-employee adalah pekerjaan yang merupakan profesi atau keahlian yang biasanya dipelajari melalui jenjang pendidikan atau bisa juga timbul karena bakat. Contohnya, dokter, penu-lis, penyanyi, musisi, dan artis. Untuk profesi ini, mereka me-merlukan skill atau keahlian khusus dan membutuhkan waktu panjang untuk belajar. Orang yang berada di kuadran ini tidak mempunyai pengikat seperti di perusahaan. Mereka bebas me-nentukan kapan bekerja dan kapan tidak. Karena berhubungan dengan keahlian khusus, tidak semua orang bisa masuk pada kuadran ini.

• Business adalah orang yang menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya dan orang lain. Pekerjaannya disebut bisnis atau wirausaha. Contoh: pengusaha katering, pengusaha konveksi, pengusaha pertanian, dan pengusaha lain yang membutuhkan pengalaman dan tentunya modal.

• Investor adalah orang yang memiliki pendapatan tanpa ha-rus bekerja (passive income). Orang tersebut hanya memberi-kan kekayaannya sebagai modal untuk ditanamkan pada suatu usaha sehingga usaha itu menghasilkan, dan investor menik-mati keuntungannya tanpa harus bekerja. Contoh: jual beli saham yang sudah memiliki modal besar dari awal.

Investor adalah kuadran terakhir dan terbaik yang diungkapkan Robert Kiyosaki. Karena sesuai dengan defi nisi kekayaan yang



diungkapkannya, yaitu saat sudah tidak bekerja, seseorang masih memiliki pemasukan yang mampu membuatnya bertahan hidup.

Di saat employee sibuk bekerja mengumpulkan uang yang di-perolehnya setiap akhir bulan, investor bisa menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal yang lebih berguna atau melakukan tur keliling dunia karena kaya. Investor membuat uang bekerja un-tuknya sehingga memiliki banyak waktu untuk dirinya sendiri.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kaya adalah seberapa banyak passive income yang Anda peroleh untuk memenuhi ke-butuhan hidup Anda.

Jika boleh saya tambahkan biar Anda ingat, kekayaan adalah berapa banyak uang yang Anda dapatkan tanpa bekerja namun bisa memenuhi semua kebutuhan Anda. Saya lebih suka menyebut-nya kemakmuran. Tidak bekerja tetapi tetap bisa memenuhi kebutuhan merupakan hal yang sangat membahagiakan dan diimpikan semua orang.

Tahukah Anda mengapa banyak orang kaya semakin kaya? Atau, mengapa banyak orang yang tiba-tiba bertemu dengan Anda dan dia sudah kaya raya tanpa bekerja keras? Jawabannya adalah karena mereka memiliki investasi.


PROFIL PENULIS

William Hartanto, kelahiran tahun 1995, adalah seorang praktisi pasar modal yang sudah mendalami pasar modal sejak masih duduk di bangku sekolah dan aktif mengikuti berbagai seminar dan pelatih-an mengenai pasar modal dan bisnis di masa awal pembelajaran pasar modal.

Baginya, pasar modal adalah tempat yang tepat untuk mengembangbiakkan uang tanpa bekerja. Sayang, masih banyak yang tidak mengerti apa itu pasar modal dan malah menyebutnya sebagai judi.

Di saat bersamaan, William melihat bahwa pengenalan pasar modal sudah mulai merambah ke kaum mahasiswa, yang tentunya masih sangat asing dengan investasi namun ingin mencoba.

Tingkat risiko bagi pemula tentu saja sangat besar. Maka, dengan semua pengalaman yang didapatnya, William ingin membuat kaum mahasiswa bisa merasakan “enaknya” dunia pasar modal, cara memulai, dan bagaimana cara menjalankannya, khususnya pada instrumen insvestasi saham.

William bersama teman-temannya mendirikan komunitas belajar investasi Rumah Saham dan pendiri WH Project, situs tempat



memproyeksikan pergerakan harga saham. Ia juga aktif dalam komunitas-komunitas saham lain dan sering membagikan tip dan trik investasi, cara menganalisis saham, dan money management.

Anda bisa menghubungi saya untuk belajar bersama atau ingin mengundang saya dalam pelatihan lewat email [email protected], LINE@ @moe0256e, atau WhatsApp 081285232312.

Kita maju dan sukses sama-sama. Let’s go to the TOP!


Documents

Mahasiswa InvestorM ah - s3.amazonaws.com · menabung. Makanya, waktu kecil Anda pasti sering disuruh me-nabung untuk masa depan. Akan tetapi, saat ini tabungan tidak ... William