10
TUGAS PENGGANTI UAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI Makalah Arsitektur dan Desain Database Management System Terdistribusi Dosen : Muslichun Alcharis T, S.Kom Disusun Oleh : Wahyu Dwi Pranata 201351191 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2015

Makalah Arsitektur Dan Desain Database Manajemen System Terdistribusi-wahyu Dwi Pranata

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pada era modern seperti sekarang ini, konsep bisnis berjalan cepat sekali.Orang yang memiliki bisnis ingin semuanya berjalan dengan efisien.pengerjaan yang cepat, aman, jelas dan minimal dana. siapa yang tidak inginbisnisnya berkembang.Seorang yang memiliki bisnis yang besar, sangat mungkin bisnisnya terdapatdi mana-mana, terletak diberbagai kota yang berbeda atau kota yang sama.Dengan latar belakang bisnis yang seperti ini, perusahaan akan kesulitandalam menyajikan laporan kepada pimpinannya. nah, oleh karena itu ada halyang menarik untuk kita bahas dalam makalah ini, Sebuah Desain DatabaseTerdistribusi (Distribute Database Design). Dengan konsep ini, akanmemungkinkan pembuatan laporan keuangan, laporan pegawai, gaji danlaporan lainnya dikerjakan dengan cepat dan tepat.pertama saya mengambil dari dokumen website Oracle.com tentangpengertiannya (database terdistribusi). Oracle menyebutkan“A distributeddatabase system allows applications to access data from local and remotedatabases. In a homogenous distributed database system, each database is anOracle database. In a heterogeneous distributed database system, at least one ofthe databases is a non-Oracle database. Distributed databases use a client/serverarchitecture to process information requests.“ yang apabila di artikan maka dapatdi pahami sebagai berikut.written by : Wahyu dwi pranata

Citation preview

Page 1: Makalah Arsitektur Dan Desain Database Manajemen System Terdistribusi-wahyu Dwi Pranata

TUGAS PENGGANTI UAS

MATA KULIAH

SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI

Makalah Arsitektur dan Desain Database Management

System Terdistribusi

Dosen : Muslichun Alcharis T, S.Kom

Disusun Oleh : Wahyu Dwi Pranata

201351191

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2015

Page 2: Makalah Arsitektur Dan Desain Database Manajemen System Terdistribusi-wahyu Dwi Pranata

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era modern seperti sekarang ini, konsep bisnis berjalan cepat sekali.

Orang yang memiliki bisnis ingin semuanya berjalan dengan efisien.

pengerjaan yang cepat, aman, jelas dan minimal dana. siapa yang tidak ingin

bisnisnya berkembang.

Seorang yang memiliki bisnis yang besar, sangat mungkin bisnisnya terdapat

di mana-mana, terletak diberbagai kota yang berbeda atau kota yang sama.

Dengan latar belakang bisnis yang seperti ini, perusahaan akan kesulitan

dalam menyajikan laporan kepada pimpinannya. nah, oleh karena itu ada hal

yang menarik untuk kita bahas dalam makalah ini, Sebuah Desain Database

Terdistribusi (Distribute Database Design). Dengan konsep ini, akan

memungkinkan pembuatan laporan keuangan, laporan pegawai, gaji dan

laporan lainnya dikerjakan dengan cepat dan tepat.

1.2 Perumusan Masalah

dalam makalah ini, kita akan membatasi masalah yang di bahas, antara lain :

a. Apa itu Database terdistribusi?

b. Siapa yang butuh database terdistribusi?

c. Kenapa kita butuh sebuah konsep Database yang terdistribusi?

d. Bagaimana Arsitektur dan rancangan sebuah database terdistribusi?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah

Dalam menulis makalah ini Saya pribadi memiliki beberapa tujuan yang ingin

dicapai. ketercapaian tujuan tersebut apabila makalah ini memberikan nilai

positif atas keterbaginya ilmu bagi orang lain yang belum mengerti sehingga

ilmu yang saya dapatkan bisa di pahami oleh orang lain. apabila ada

kesalahan maka akan ada koreksi untuk meluruskan apa yang telah saya tulis.

adapun tujuan spesifik dari penulisan makalah Desain Database Terdistribusi

ialah :

Page 3: Makalah Arsitektur Dan Desain Database Manajemen System Terdistribusi-wahyu Dwi Pranata

a. untuk memenuhi tugas akhir Sistem Informasi Terdistribusi

b. Mengetahui bagaimana arsitektur dan perancangan Sistem Basisdata

terdistribusi

1.4 Manfaat

penulisan ini memberikan manfaat Ilmu tentang Database Terdistribusi :

arsitektur, perancangan serta kekurangan dan kelebihannya.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Arsitektur Database terdistribusi

2.1.1 Pengertian Database terdistribusi

Gambar 1. Ilustrasi Basisdata Terdistribusi

Para ahli database telah banyak melakukan penelitian, mereka

mengartikan dengan berbagaimacam bahasa berdasarkan apa yang mereka

pahami. tetapi kali ini saya akan mengambil pengertian database terdistribusi dari

beberapa website serta buku yang saya baca.

Page 4: Makalah Arsitektur Dan Desain Database Manajemen System Terdistribusi-wahyu Dwi Pranata

pertama saya mengambil dari dokumen website Oracle.com tentang

pengertiannya (database terdistribusi). Oracle menyebutkan“A distributed

database system allows applications to access data from local and remote

databases. In a homogenous distributed database system, each database is an

Oracle database. In a heterogeneous distributed database system, at least one of

the databases is a non-Oracle database. Distributed databases use a client/server

architecture to process information requests.“ yang apabila di artikan maka dapat

di pahami sebagai berikut.

Sebuah sistem basis data terdistribusi ialah sebuah sistem yang

memungkinkan aplikasi untuk mengakses data dari database lokal maupun

secara remote. Dalam sistem database terdistribusi homogen, setiap database

adalah database Oracle. Dalam sistem basis data terdistribusi heterogen,

setidaknya salah satu database adalah database non-Oracle. Database

terdistribusi menggunakan arsitektur client / server untuk memproses permintaan

informasi.

pengertian lain dari buku “Principles of Distributed Database Systems”

edisi ketiga karya Tamer Ozsu dan Patrick Valduriez yang dicetak oleh Springer

menyatakan bahwa Database terdistribusi adalah kumpulan dari beberapa

database logis yang saling di distribusikan melalui jaringan komputer. Sebuah

distribute database management system (DDBMS) didefinisikan sebagai sistem

perangkat lunak yang memungkinkan pengelolaan database terdistribusi dan

membuat distribusi transparan kepada pengguna. "Sistem database terdistribusi"

Kadang-kadang (DBMS) digunakan untuk merujuk bersama-sama ke DBMS

terdistribusi.

Page 5: Makalah Arsitektur Dan Desain Database Manajemen System Terdistribusi-wahyu Dwi Pranata

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Arsitektur Database Terdistribusi

dalam membangun sebuah database terdistribusi kita mengenal istilah

perancangan Top-Down. masih dalam buku yang sama, karya Tamer dan Patrick

menyebutkan bahwa proses Top-Down adalah kegiatan yang dilakukan untuk

mendefinisikan kinerja, keandalan dan ketersediaan serta fleksibilitas sistem.

Kegiatan tersebut diperoleh dari kegiatan analisis entitas dan analisis fungsional.

Analisis entitas merupakan hubungan antar mereka sendiri, atribut, jumlah,

besaran, dan lain sebagainya. Sedangkan analisis fungsional lebih mengarah

kepada fungsi dasar dari sistem bisnis/enterprise dari perusahaan tersebut.

analisa entitas dan analisa fungsional perlu di cross-refference satu sama lain.

sehingga di dapatkan pemahaman desain yang baik. kemudian hasil dari cross-

refference tadi digunakan untuk mendesain tampilan dan desain konseptual

interface pengguna akhir.

Page 6: Makalah Arsitektur Dan Desain Database Manajemen System Terdistribusi-wahyu Dwi Pranata

Gambar 2. Proses Perancangan Top-Down

Perancangan Top-Down memberikan hasil yang baik apabila dilakukan

menurut langkah-langkah yang benar, sehingga didapat sebuah analisa

kebutuhan sistem yang tepat.

Database Sistem terdistribusi (DDBS) bukanlah “kumpulan file” yang

secara individu disimpan dalam masing-masing node jaringan komputer. namun

file logis yang telah dimiliki harus tetap ditata secara terstruktur sehingga dapat

diakses secara mudah melalui interface.

Gambar 3. Lingkungan Basisdata Terdistribusi

dari gambar di atas kita bisa melihat bahwa sebuah sistem basisdata

terdistribusi bukan berarti bahwa database tersimpan secara ter-central di satu

tempat yang sama. Pada DDBS yang terpenting ialah bagaimana sebuah jaringan

menjadi “aset” bersama yang memegang peran penting sebuah kerangka

Basisdata terdistribusi.

Database terdistribusi dapat berisi data-data yang tersusun dari DBMS

yang homogen ataupun heterogen, hal ini tergantung dari penggunaan DBMS

pada perusahaan masing-masing. namun untuk perusahaan yang sudah lama

menggunakan teknologi komputer sangat jarang menggunakan arsitektur DBMS

homogen. bukan tidak mungkin.

Page 7: Makalah Arsitektur Dan Desain Database Manajemen System Terdistribusi-wahyu Dwi Pranata

3.1.1 Sistem Basisdata Terdistribusi Homogen

Seluruh sistem menggunakan DBMS yang sama, mereka dapat bertempat

di satu atau beberapa mesin server. contohnya penggunaan Oracle seperti yang

telah kita bahas sedikit di awal. dalam DDBS Homogen boleh oracle yang

berbeda versi, tetapi aplikasi harus dapat memahami perbedaan fungsionalitas

yang ada di setiap simpul (basis data) sistem. Sistem homogen lebih mudah untuk

dirancang dan diimplementasikan. DDBS muncul dari sistem yang memiliki

perangkat lunak yang seragam.

Gambar 4. Homogen DDBS

3.1.2 Sistem Basisdata Terdistribusi Heterogen

Arsitektuk dari Heterogen DDBS sangat mungkin terjadi pada kebanyakan

perusahaan. hal ini di karenakan sebuah perusahaan yang berkembang dengan

skala menengah dan perancangan DDBS yang kurang matang berdasarkan

kerangka pengembangan Top-Down. bisa saja sebuah cabang perusahaan di

kota X telah dibangun menggunakan DBMS SQL Server, pada tahun 2001

sedangkan pengembangan perusahaan menyebabkan dibukanya cabang baru di

kota yang berdekatan (B) dengan DBMS lain, Oracle misalnya. sehingga harus

adanya sinkronisasi dari berbagai bidang, protokol, queri dan lain sebagainya.

karena setiap node jaringan mungkin akan berbeda dengan node jaringan yang

Page 8: Makalah Arsitektur Dan Desain Database Manajemen System Terdistribusi-wahyu Dwi Pranata

lain. mereka bisa saja memiliki hardware serta software dengan struktur yang

berbeda pula.

Gambar 5. Arsitektur Heterogen DDBS

3.2 Kelebihan Arsitektur Database Terdistribusi

DDBS memiliki kelebihan tersendiri jika dibanding dengan sistem terpusat

(sentralized). adapun beberapa kelebihan sistem terdistribusi sebagai berikut :

- Pengelolaan data terdistribusi dengan berbagai tingkat transparansi seperti

transparansi jaringan, transparansi fragmentasi, transparansi replikasi, dll

- Meningkatkan keandalan dan ketersediaan, serta Ekspansi Mudah

- Mencerminkan struktur organisasi - fragmen database yang berpotensi disimpan

dalam departemen mereka berhubungan

- Otonomi daerah atau situs otonomi - departemen dapat mengontrol data tentang

mereka

Page 9: Makalah Arsitektur Dan Desain Database Manajemen System Terdistribusi-wahyu Dwi Pranata

- Perlindungan data berharga - jika ada pernah suatu peristiwa bencana seperti

kebakaran, semua data akan tidak berada di satu tempat, tetapi tersebar di

beberapa lokasi

- Kinerja Peningkatan - Data terletak dekat lokasi permintaan terbesar, dan sistem

database sendiri diparalelkan, sehingga beban pada database harus seimbang

antara server. (A beban yang tinggi pada satu modul database tidak akan

mempengaruhi modul lain dari database dalam database terdistribusi)

- Modularity - sistem dapat dimodifikasi, ditambahkan dan dihapus dari database

didistribusikan tanpa mempengaruhi modul lain (sistem)

- Pemrosesan query terdistribusi dapat meningkatkan kinerja

- lebih ekonomis untuk skala perusahaan besar (nasional/multinasional)yang

membutuhkan efisiensi

3.3 Kekurangan Arsitektur Database Terdistribusi

- kompleksitas dari perancangan arsitektur serta implementasi. sehingga

membutuhkan pekerja, waktu serta biaya yang besar.

- tidak ada motodologi atau standart bakku dalam desain arsitektur Database

terdistribusi

- Sistem operasi harus mendukung lingkungan terdistribusi

- Kontrol konkurensi menimbulkan masalah besar. Hal ini dapat diselesaikan

dengan mengunci dan timestamping .

4. Kesimpulan dan Saran

Dari Penulisan Makalah kita dapat mengetahui bahwa terdapat banyak

sekali kelebihan yang di miliki sebuah sistem basisdata terdistribusi. tetapi untuk

mendapatkan keuntungan tersebut kita juga memiliki beberapa tantangan yang

harus di selesaikan. kelebihan dari DDBS yang telah diuraikan di atas

sesungguhnya nilai efisiensi untuk sebuah bisnis yang berskala besar adalah

sebuah keuntungan bagi investasi di bidang teknologi dan penerapannya.

Page 10: Makalah Arsitektur Dan Desain Database Manajemen System Terdistribusi-wahyu Dwi Pranata

5. Daftar Pustaka

Tamer dan Patrick V. 2011. Principles of Distributed Database System. Springer

New York and London

Sistem Manajemen Basis Data

http://en.wikipedia.org/wiki/Distributed_database di akses pada tanggal 15 januari

2015

http://jcsites.juniata.edu/faculty/rhodes/dbms/distrib.htm di akses pada tanggal 15

januari 2015

https://cs.uwaterloo.ca/~tozsu/courses/cs856/F02/lecture-1-ho.pdf di akses pada

tanggal 15 januari 2015

http://docs.oracle.com/cd/B10501_01/server.920/a96521/ds_concepts.htm#20409

di akses pada tanggal 15 januari 2015

http://www.blogsitaufik.web.id/2013/12/mengenal-database-terdistribusi.html di

akses pada tanggal 15 januari 2015

https://wargabasdat2009.wordpress.com/2009/06/09/basis-data-terdistribusi-

distributed-database di akses pada tanggal 15 januari 2015

padepokan-it.blogspot.com di akses pada tanggal 15 januari 2015