59
Pendahuluan Latar Belakang Dewasa ini perluasan dan pengembangan integrasi pasar dan ekonomi dalam berbagai blok ekonomi regional di berbagai wilayah menjadi tren global saat ini dengan perkembangan sektor ekonomi yang semikin besar serta sektor perbankkan yang semakin meluas dan dibutuhkan oleh berbagai instansi, masyarakat maupun pemerintah dari berbagai negara. Kecenderungan perluasan pasar dan kemudian diikuti dengan pendalaman integrasi ekonomi dimungkinkan terjadi di Asia Tenggara dan Timur sebagaimana yang terjadi di Uni Eropa. Integrasi ekonomi yang semakin meluas itulah yang menyebabkan persaingan di dunia perdagangan semakin rumit. Baik dalam harga maupun kualitas produk antar negara. 1

Makalah BRIs

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah BRIs

Pendahuluan

Latar Belakang

Dewasa ini perluasan dan pengembangan integrasi pasar dan ekonomi

dalam berbagai blok ekonomi regional di berbagai wilayah menjadi tren global

saat ini dengan perkembangan sektor ekonomi yang semikin besar serta sektor

perbankkan yang semakin meluas dan dibutuhkan oleh berbagai instansi,

masyarakat maupun pemerintah dari berbagai negara.

Kecenderungan perluasan pasar dan kemudian diikuti dengan

pendalaman integrasi ekonomi dimungkinkan terjadi di Asia Tenggara dan

Timur sebagaimana yang terjadi di Uni Eropa. Integrasi ekonomi yang semakin

meluas itulah yang menyebabkan persaingan di dunia perdagangan semakin

rumit. Baik dalam harga maupun kualitas produk antar negara.

Hal ini mendorong perusahaan untuk menjadi semakin selektif dalam

menjaring tenaga kerjanya. Dibutuhkan tenaga kerja yang berkualitas dan

profesional yang mampu memenangkan persaingan dan terserap oleh pasar

tenaga kerja serta tenaga kerja yang luwes menyesuaikan tantangan pasar yakni

mampu bersaing dalam pasar tenaga kerja dan sekaligus mampu mandiri

apabila terserap pasar. Perkembangan sumber daya manusia di Indonesia yang

senantiasa harus disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan sektor riil.

1

Page 2: Makalah BRIs

Atas dasar itulah kami menjalankan program magang yang disediakan

oleh STIE IBS yang berusaha mempersiapkan mahasiswa lulusannya agar siap

menghadapi dalam persaingan tenaga kerja sekaligus mampu berwiraswasta

secara mandiri dan mampu menambah pengalaman kerja bagi kami. Peogram

magang ini juga sebagai tolak ukur kami dalam perkembangan kebutuhan pasar

tenaga kerja yang nantinya akan disesuakan dengan pembaharuan kurikulum

program pendidikan secara kontinu.

Tujuan & Manfaat Magang

Magang merupakan suatu bentuk pendidikan dan pembelajaran proses

akademik dengan pengalaman kerja yang terencana serta terbimbing sehingga

memungkinkan kami memperoleh berbagai manfaat sebagai berikut :

1. Mendapatkan kemampuan yang praktis dengan dihadapkan pada

penerapan dunia kerja terkini

2. Mendapatkan pengalaman kerja dan memperluas jaringan relasi

3. Dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang telah kami dapatkan di

kampus pada dunia kerja

4. Pelatihan untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan baru dan masuk

dalam sebuah tim kerja yang riil

5. Mendapatkan sertifikat magang sebagai bukti mempunyai kualitas dan

tolak pandang bagi perusahaan maupun perbankan dalam mencari

karyawan

6. Mengembangkan soft skill dan hard skill yang kami miliki

2

Page 3: Makalah BRIs

Tujuan magang

1. Mempercepat waktu kami memasuki dunia pekerjaan

2. Meningkatkan kualitas kami sebagai calon tenaga kerja

3. Terbiasa dan mengenal dunia kerja riiil

4. Mengetahui perkembangan dunia pekerjaan saat in

3

Page 4: Makalah BRIs

Daftar Table

1. Table 1 Ketentuan dan Syarat Tabungan BRI Britama

2. Table 2 Ketentuan dan Syarat Tabungan Simpedes BRI

3. Table 3 Ketentuan dan Syarat Tabungan Haji

4. Table 4 Ketentuan dan Syarat Deposito BRI

5. Table 5 Dana Simpanan

6. Table 6 Segmen atau Golongan Penabung

7. Table 7 Profil Nasabah Kredit

8. Table 8 Tingkat Suku Bunga BRI

4

Page 5: Makalah BRIs

BAB I

Gambaran Umum BPR/BRI Unit

1.1 Identitas BRI Unit

Nama : BRI Unit Jabung

Alamat : JL. Letjend Sutoyo No. 61

No. Telpon : 0341-792040

1.2 Sejarah/Riwayat BRI Unit

Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto,

Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank

der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik

Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Berdiri tanggal 16

Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.

Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja pada periode

setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946

Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di

Republik Indonesia. Adanya situasi perang mempertahankan kemerdekaan pada

tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru

mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah

nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU

No. 41 tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang

merupakan gabungan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche

Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres)

5

Page 6: Makalah BRIs

No. 9 tahun 1965, BKTN diintergrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan

nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

Setelah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No. 17 tahun 1965

tentang pembentukan Bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia.

Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan

(eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang

Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor

Impor (Exim).

Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-

undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang

Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank

Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang

Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu

Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya

berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-

tugas pokok BRI sebagai Bank Umum. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan

Undang-undang perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No.

21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero) yang kepemilikannya masih 100% ditangan Pemerintah.

Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat

maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai Unit Kerja yang

berjumlah 4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor

Wilayah, 12 Kantor Inspeksi /SPI, 170 Kantor Cabang(Dalam Negeri), 145

Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1 New York Agency, 1

Caymand Island Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor Kas

Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193 P.POINT,3.705 BRI UNIT dan 357 Pos

Pelayanan Desa.

6

Page 7: Makalah BRIs

1.3 Organisasi BRI unit

1.3.1 Kepala Unit

Fungsi : Mengawasi kegiatan BRI

Wewenang :

ü Menyetujui/menolak pinjaman

ü mengaktivasi kartu ATM

ü menjalankan kebijakan dari cabang

ü Pemegang pasword BRI unit

ü Memegang wewenang putusan pinjaman dan simpanan sesuai dengan

SK ketetapan dari kantor cabang

Tanggung jawab :

ü Bertanggungjawab atas semua opersional di BRI unit.

ü Sebagai pengawas penuh terhadap operasional BRI unit.

ü Memegang wewenang putusan pinjaman dan simpanan sesuai dengan

SK ketetapan dari kantor cabang.

ü Bertanggungjawab atas proses data di BRI unit.

ü Bertanggungjawab atas pekerja BRI unit itu sendiri.

7

Page 8: Makalah BRIs

1.3.2 Mantri

Fungsi :

ü Memproses / pemerkasa pinjaman

ü Sebagai tenaga marketing produk-produk BRI unit

ü Turun langsung ke lapangan jika terjadi suatu masalah

Wewenang :

ü Menganalisa kredit

ü Menyetujui/menolak kredit

ü Menagih kredit

Tanggung jawab :

ü Bertanggung jawab atas kredit yang mereka tanggani

ü Bertanggungjawab terhadap tunggakan-tunggakan yang terjadi akibat

keterlambatan nasabah membayar pinjaman.

ü Bertanggungjawab terhadap proses keaslian pinjaman dan pengecekan

jaminan.

1.3.3. Teller

Fungsi : Melayani transaksi umum terhadap nasabah

Wewenang :

ü Menghitung dan membuat laporan keuangan atas arus kas yang terjadi

sesuai periode yang ditentukan oleh unit

8

Page 9: Makalah BRIs

ü Melakukan tambahan kas agar kelancaran pelayanan kepada nasabah

dapat berjalan dengan baik dan memuaskan.

ü Menerima uang setoran dari nasabah dan mencocokkan dengan tanda

setoran guna memastikan kebenaran transaksi dan keaslian uang yang

diterima

ü Melaksanakan fungsi Checker atas transaksi diatas kewenangannya.

ü Mengesahkan dalam sistem dan menadatangani bukti kas atas transaksi

pembayaran tunai yang ada dalam batas wewenangnya.

ü Melakukan entry pembukuan Open Branch kedalam sistem.

ü Memelihara sarana/prasarana yang berkaitan dengan bidang tugasnya.

ü Melakukan pergeseran kas antar kas Teller yang memerlukan demi

kelancaran pelayanan.

ü Membayar biaya-biaya utang, realisasi kredit dan transaksi lainya, yang

kuitansinya telah disahkan oleh pejabat yang berwenag guna kelancaran

operasional.

ü Melayani ternsaksi jual beli Bank Note (uang kertas asing) agar

pelayanan kepada nasabah berjalan dengan baik.

Tanggung jawab :

ü Memastikan membayar uang kepada nasabah yang berhak untuk

menghindari kesalahan yang merugikan.

ü Meneliti keabsahan bukti kas yang diterima guna memastikan kebenaran

keamanan transaksi.

ü Mengelola dan menyetorkan fisik kas kepada Supervisior / AMO baik

selama jam pelayanan kas maupun akhir hari agar keamanan kas dapat

terjaga.

9

Page 10: Makalah BRIs

ü Menerima dan meneliti keabsahan tanda setoran dan warkat keliring

penyerahan dari nasabah guna memstikan kebenaran dan keamanan

transaksi.

ü Membukukan transaksi Open Branch, kliring sesuai dengan ketentuan

yang berlaku guna memastikan kebenaran dan keamanan transaksi

1.3.4 Customer Service

Fungsi : Melayani transaksi khusus terhadap nasabah

Wewenang :

ü Memberikan informasi saldo simpanan maupun pinjaman bagi nasbah

yang memerlukan.

ü Memberikan informasi kepada nasabah / calon nasabah mengenai

produk BRI guna menunjang pemasaran produk BRI.

ü Memberikan informasi saldo pinjaman, transfer maupun pinjaman bagi

nasabah yang memerlukan guna memberikan pelayanan yang

memuaskan kepada nasabah.

ü Memberikan pelayanan khusus kepada nasabah inti yang memerlukan

(seperti mengantarkan atau menjemput uang ke tempat tinggal / usaha

nasabah) guna memberikan pelayanan yang memuaskan nasabah.

ü Membantu nasabah yang memerlukan pengisian aplikasi dana maupun

jasa BRI guna memberikan pelayanan yang memuaskan nasabah.

ü Menerima dan meninventarisasi keluhan-keluhan nasabah untuk

diteruskan kepada pejabat yang berwenag guna memberikan pelayanan

yang memuaskan nasabah.

10

Page 11: Makalah BRIs

Tanggung Jawab :

ü Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan

dalam rangka menunjang kepentingan bisnis dan operasional BRI unit.

ü Melayani permintaan salinan rekening koran bagi nasabah yang

memerlukan (diluar pengiriman secara rutin setiap awal bulan) guna

memberikan pelayana yang memuaskan nasabah.

11

GAMBARAN ORGANISASI BRI

Page 12: Makalah BRIs

12

BADAN STRUKTUR ORGANISASI UNIT

Page 13: Makalah BRIs

1.4 Profil Produk

1.4.1 Profil produk pendanaan

Britama

1. Real Time Online, setoran dna penarikan tabungan BRI Britama dapat

dilakukan di lebih dari 2000 unit kerja Bank BRI yang tersebar di seluruh

Indonesia

2. Gratis Asuransi Kecelakaan Diri, Nasabah Tabungan BRI Britama

dilindungi fasilitas asuransi kecelakaan diri yang diberikan secara gratis kepada

nasabah dengan saldo mengendap minimal Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu

rupiah). Pertangungan yang diberikan apabila terjadi klaim adalah 250% dari

saldo akhir atau maksimal sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).

3. Undian Berhadiah Miliaran Rupiah, Tabungan BRI Britama

memberikan hadiah undian bernilai ratusan miliar rupiah dan diadakan dengan

frekuensi pengundian lebih sering, sehingga kesempatan memperoleh hadiah

menjadi lebih besar.

4. Aksesibilitas BRI Card, Nasabah Tabungan BRI Britama akan

mendpatkan BRI Card yang berfungsi sebagai Kartu ATM dan Kartu Debit.

BRI Card mempunyai aksesibilitas tertinggi karena selain di ATM BRI dapat

digunakan pada jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, Bank Card

dan ATM Cirrus.

5. Transaksi Phone Banking BRI, Merupakan layanan informasi dan

transaksi perbankan selama 24 Jam, yang dapat diakses nasabah. Tabungan BRI

Britama melalui Call BRI 14017 dengan hotline 14017 (pulsa lokal)

13

Page 14: Makalah BRIs

Ketentuan dan Syarat Tabungan BRI BritAma

Table

Table 1

Setoran awal Rp. 200.000

Setoran selanjutnya Rp. 50.000

Biaya administrasi bulanan Sesuai dengan ketentuan

Rekening pasif Rp. 50.000

Transaksi antar cabang maximum perhari Rp. 100.000.000

Biaya penutupan Sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Dormant/rekening pasif (Tidak bermutasi selama 3 bulan) Rp. < 50.000

Simpedes

1. Jaringan yang tersebar luas di seluruh Indonesia dan terhubung secara

On Line

2. Peluang besar untuk memenangkan hadiah (Gebyar Hadiah Simpedes)

3. BRI Card (Kartu BRI) yang berfungsi sebagai Kartu ATM dan Kartu

Debit dengan fitur transaksi yang lengkap.

4. Pembukaan Rekening Tabungan Simpedes BRI yang mudah dan praktis

5. Frekuensi dan jumlah pengambilan tidak dibatasi dan bersifat bebas

14

Page 15: Makalah BRIs

Ketentuan dan Syarat Tabungan Simpedes BRI

Table

Table 2

Setoran awal Rp. 250.000

Setoran selanjutnya Rp. 50.000

Biaya administrasi bulanan Sesuai dengan ketentuan

Rekening pasif Rp. 25.000

Transaksi antar cabang maximum perhari Rp. 100.000.000

Biaya penutupan Sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Dormant/rekening pasif (Tidak bermutasi selama 3 bulan) Rp. < 50.000

Britama Junio

1. Bebas biaya administrasi

2. Gratis kartu ATM BritAma Junio dengan gambar yang disukai anak-

anak dengan 3 pilihan gambar (Superman, Tweety dan Tom & Jerry) (ATM

BritAma Junio hanya dapat digunakan di ATM BRI tidak dapat digunakan di

jaringan ATM Bersama dan ATM Prima dan tidak digunakan untuk transaksi

debet di Merchant)

3. Sampul buku BritAma Junio dengan gambar menarik

4. Fasilitas asuransi anak

5. Fasilitas e-Banking BRI layaknya Tabungan BritAma

6. Program promo menarik lainnya, seperti Time Zone dll

15

Page 16: Makalah BRIs

Tabungan Haji

1. Gratis Biaya Administrasi dan Provisi.

2. Gratis Perlindungan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Diri.

3. On-line langsung dengan SISKOHAT DEPAG.

4. Penyetroran dapat dilakukan di Bank BRI online di seluruh Indonesia

dan juga melalui menu transfer di e-channel BRI.

5. Souvenir perlengkapan ibadah Haji

Ketentuan dan Syarat Tabungan Haji

Table 3

Biaya administrasi Tidak dikenakan biaya administrasi

Jenis penutupan rekeningPenutupan di tetapkan nasabah dengan

ketentuan yang berlaku

Deposito

1. Keleluasaan dalam memilih jangka waktu Deposito BRI, mulai dari

1,2,3,6,12,18 dan 24 bulan

2. Bebas biaya administrasi

3. Pencairan sebagian nominal Deposito BRI tanpa merubah nomor

rekening

4. Pencairan Deposito BRI di unit kerja lainnya.

5. Suku bunga kompetitif

6. Suku bunga negosiasi (apabila memenuhi kriteria tertentu)

7. Perpanjangan Deposito BRI dapat dilakukan secara otomatis (automatic

roll-over)

8. Pencairan Deposito BRI pada saat jatuh tempo dapat dilakukan secara:

a. Tunai

16

Page 17: Makalah BRIs

b. Dipindahbukukan ke rekening lain di BRI

c. Ditransfer / kliring ke rekening Bank lain

9. Pada saat jatuh tempo, nasabah leluasa untuk menikmati bunga secara:

a) Tunai

b) Dipindahbukukan ke rekening lain di BRI

c) Dikliringkan ke rekening Bank lain

d) Menambah pokok Deposito BRI pada saat perpanjangan (add-

on)

e) Kombinasi dari beberapa pilihan tersebut di atas

Ketentuan dan Syarat Deposito BRI

Table 4

Setoran minimal Rp. 2.500.000

Biaya materai Rp. 6.000

Biaya percetakan Rp. 0

Biaya administrasi (penalty) pencairan

Untuk Depori dengan jangka waktu < 1

bulan

a. Nominal s.d 25 jt

b. Nominal >25 jt s/d 100 jt

c. Nominal >100 jt

Bunga berjalan tidak dibayarkan

Rp. 25.000

Rp. 50.000

Rp. 100.000

Biaya penalty untuk depori dengan jangka

waktu > 1 bulan

25% dari bunga yang telah

diterima dan bunga berjalan tidak

dibayarkan

Biaya penggantian bilyet giro Rp. 10.000

Biaya materai pada saat penutupan Rp. 6.000

17

Page 18: Makalah BRIs

Dana Simpanan dalam (Rp. 000)

Table 5

Jenis simpanan April 2011 Mei 2011

Giro 0 0

Britama 493.376 452.758

Simpedes 7.312.541 8.124.611

Tabungan Haji 14.200 14.400

Deposito 515.643 590.815

1.4.2 Profil produk perkreditan

Kupedes ( Kredit Umum Pedesaan) biasanya diberikan kepada petani,

pedagang, dan usaha kecil

1. Syarat mudah

2. Bunga ringan

3. Keringanan untuk pelunasan

4. Asuransi jiwa

5. Proses cepat bilamana debitur sudah memenuhi persyaratan

18

Page 19: Makalah BRIs

Persyaratan :

1. Foto Copy KTP suami istri 3x

2. Foto Copy KK 1x

3. Pembayaran Pajak

4. Jaminan Asli

5. Surat keterangan usaha dari kantor desa

6. Foto Copy buku nikah 1x

Briguna

Kredit yang diberikan kepada pegawai yang berpenghasilan tetap

KUR (Kredit Usaha Rakyat)

1. Kredit yang diberikan kepada usaha kecil kebawah dengan frekuensi

dari 0-20.000.000

2. Bunga ringan

3. Bebas biaya administrasi

4. Jaminan bisa berupa BPKB

Persyaratan

1. Foto Copy KTP

2. Foto Copy KK

3. Surat Ijin Usaha

4. SPPT

5. Jaminan

6. Usaha Berjalan minimal 1 (tahun)

19

Page 20: Makalah BRIs

GBT (Golongan Berpenghasilan Tetap)

Kredit ini dikhususkan bagi orang yang mempunyai penghasilan tetap

Persyaratan

1. Foto Copy Suami-Istri (masih berlaku)

2. Foto Copy KK

3. Foto Copy KTA (legalisir)

4. SK pengangkatan

5. SK terakhir

6. Kartu Taspen / ASABRI

7. Slip gaji

1.4.3 Profil produk jasa keuangan lainnya

Di dalam BRI Unit Jabung disediakan jasa transfer baik antar BRI maupun ke

bank lain.

1.5 Profil Nasabah

1.5.1 Profil nasabah dana

- Petani

- Pedagang

- TNI

1.5.2 Profil nasabah perkreditan

- Petani

- Pedagang

- TNI

20

Page 21: Makalah BRIs

1.6 Potensi Bisnis Daerah Setempat

1. BRI unit cabang ini berada di pertengahan daerah petani, pedagang, dan

berbagai usaha menengah sehingga banyak nasabah yang ingin menabungkan

uangnya dan juga melakukan pinjamanan di BRI ini

2. Lokasi yang dekat dengan asrama TNI yang menjadikan tempat strategis baik

untuk menabung serta melakukan pinjaman

3. Dekat dengan pertokoan ma ahasil dari keuntungan ditabung di BRI unit ini

sehingga arus kas yang ada di BRI terus bertambah dan berputar

1.7 Sektor Ekonomi Unggulan dan Potensial

Unggulan :

Adanya banyak lahan pertanian serta perumahan yang akhirnya menjadi

toko

Sector :

1. Pertanian

2. Peternakan

21

Page 22: Makalah BRIs

Potensial :

Banyaknya lahan kosong yang bisa menjadi lahan tani, perkebunan dan

dibuat usaha lain dan banyak nya tentara yang membuat kredit untuk membuat

usaha

Sector :

1. Pertanian

Di daerah jabung ini terdapat banyak sekali lahan sawah, perkebunan

jagung dan lain-lain. Sector ini sangat terbantu ketika para pemilik

meminjamkan dana kepada BRI untuk menambah modal mereka dan itu

membuat banyak penduduk pedesaan mendapat perkerjaan menjadi tani dan

akhirnya membagun sector ekonomi di daerah Jabung.

2. Perternakan

Banyak sekali para perternak ayam, lele dan pertenak lainnya yang bias

mendapatkan modal dari BRI dan lalu mengembangkan usahanya, bahkan

sebagian dari para perternak memiliki laba yang sangat besar setiap bulannya.

3. Usaha menengah kebawah

Para tentara yang bertempat tinggal di asrama tentara jabung ini

biasanya membuat usaha-usaha menengah kebawah contohnya membuka

warung sembako, membuka took pengolahan plastic dan berbagai usaha

lainnya. Itu juga salah satu sector pontensial untuk mengembangkan sector

ekonomi di Jabung ini.

22

Page 23: Makalah BRIs

BAB II

Manajemen Bank

2.1 Manajemen Funding

2.1.1 Strategi Pemasaran

1. Identifikasi pesaing

Di sekitar BRI ini tidak terdapat BRI lain, Bank umum, dan koperasi

sebagai pesaing utama BRI sehingga tidak mempunyai pesaing

2. Produk dan layanan jasa unggulan BRI unit yang potensial mendukung

efektivitas pemasaran produk

Adanya Kupedes dan Simpedes adalah produk unggulan BRI unit ini

3. Ketersediaan sarana dan prasana yang mendukung pemasaran

- Gedung yang berdiri kokoh dan besar sehingga terlihat dari segi manapun

- Fasilitas kursi penunggu cukup

- Lokasi yang strategis

- Teknologi yang cukup canggih dan lengkap

- Suasana yang nyaman baik dari segi pelayanan serta ruangan di dalam BRI ini

4. Evaluasi strategi

Strategi yang dilakukan BRI ini sangatlah baik dengan diadakannya

berbagai macam strategi inovatif yang membuat BRI ini semakin banyak

mempunyai nasabah dengan cara door to door yang mendatangi nasabah secara

23

Page 24: Makalah BRIs

langsung, iklan dengan pamflet atau spanduk yang disebarkan di daerah Jabung,

dan pemetaan.

2.1.2 Sistem & Prosedur

1. Sistem dan prosedur pembukaan dan penyetoran tabungan baru

Pembukaan :

Persyaratan administrasi

Fotokopi tanda bukti diri KTP/SIM yang masih berlaku

Fotokopi identitas diri dicocokan dengan aslinya

Menandatangani Butab dengan menggunakan kertas "Spectroline"

selanjutnya ditutup dengan kertas "Overlay"

Wajib bertemu minimal satu kali yang mengurus tidak boleh diwakilkan

Wajib memenuhi anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan

terorisme

Jika menggunakan identitas orang lain maka harus dengan izin atau

persetujuan pinca

Penyetoran :

ü - Di unit kerja asal

ü - Di unit kerja lain

a. Tidak dibatasi jumlah dana frekuensi

b. Harus diliat oleh pejabat yang memiliki kewenangan

ü Pemilik rekening maupun irang lain

ü Dengan Passbook maupun tanpa Passbook

24

Page 25: Makalah BRIs

ü Setoran dengan cek bank lain dan melalui transfer baru dapat secara

efektif dibukukan saat nota kredit telah diterima unit

2. Syarat-syarat administratif bagi calon nasabah tabungan dan deposito

Tabungan

ü Fotokopi tanda bukti diri KTP/SIM yang masih berlaku

ü Fotokopi identitas diri dicocokan dengan aslinya

ü Menandatangani Butab dengan menggunakan kertas "Spectroline"

selanjutnya ditutup dengan kertas "Overlay"

Ketentuan pembukaan deposito

ü Menyerahkan fotokopi kartu identitas berupa KTP, SIM, Pasport, dan

KITAS dan menunjukan aslinya

ü Mengisi formulir pembukaan rekening dan mengisi klasula

perpanjangan dan cara pembayaran

ü Mengisi spesimen tanda tangan

ü Melakukan implementasi APU/PPT

ü Materai ditempel/ditera pada bilyet depo bri

ü Setoran dana bisa tunai dan overbooking transfer

3. Formulir dan slip pembukaan tabungan baru dan deposito

(dilampirkan)

4. Sistem dan prosedur menentukan tingkat bunga tabungan dan deposito

Tingkat bunga tabungan dan deposito ditentukan oleh BRI pusat lalu

disebarkan secara otomatis di papan suku bunga di masing-masing cabang

25

Page 26: Makalah BRIs

atau unit. Tingkat suku bunga bias berubah apabila ada ketentuan dari Bank

Indonesia, jika berubah maka tingkat suku bunga secara otomatis terupdate

5. Uraian fungsi komputer yang berkaitan dengan administrasi tabungan,

deposito, dan perhitungan bunga

Tahap- tahap Pembukaan Rekening

a. CIF

b. CIF

c. CIF opening

ü Isi nama lengkap sesuai dengan identitas

ü Tipe nasabah “individu”

d. Next

e. Personal Info

ü Nama sesuai dengan info

ü Federal -> pilih yang “resident”

ü Jenis kartu indentitas (KTP/SIM)

ü Isi kolom-kolom secara lengkap

f. Personal Info II

ü Kode pos -> klik Get Info

ü Jenis nasabah -> pilih yang nom prioritas

ü Isi kolom secara lengkap

g. Next

h. Job Info

ü Diisi secara lengkap

ü Alamat surat menyurat -> sesuai dengan identitas

i. Next

j. Financial Info

ü Di isi empat kolom teratas

26

Page 27: Makalah BRIs

k. Ok

ü Muncul no. CIF

ü No. CIF di blok kemudian di Copy

i. OK

Demand Deposit

a. SA Quick Account Opening

ü Paste no. CIF

b. Ok

c. Pilih jenis tabungan

ü BRITAMA (TA)

ü SIMPEDES UMUM (SU)

ü SIMPEDES unutuk nasabah pinjaman (TW)

ü TKI SIMPEDES (TQ)

d. Sumbit

e. Print Statistic Data

6. Strategi Penangganan Keluhan Nasabah ( complain handling)

Prosedur menghadapi complain

Pertama customer akan dihadapkan kepada CS ( Customer Service)

apabila CS tidak bisa menghandle maka akan diberikan kepada kaunit

27

Page 28: Makalah BRIs

Ada tidaknya evaluasi kinerja dan perbaikan sistem layanan

Iya, pertama adanya peringatan. kedua melakukan perbaikkan kinerja

setelah itu di evaluasi apakah kinerja sudah berjalan dengan baik atau

belum.

7. Alasan nasabah menabung di BRI unit Jabung

ü Merasa aman dan nyaman

ü Tidak dipersulit

ü Lokasi Bank yang strategis

ü Keramahan dari para karyawan

ü Potongan bunga setiap bulan lebih kecil dari Bank swasta lainnya

ü Tidak adanya Bank pesaing

ü Mengikuti saran dari teman atau sodara

Segmen atau golongan penabung

Table 6

Tabungan Deposito

Pengusaha Britama / Simpedes

Pegawai Britama / Simpedes

Lembaga Britama

Anak sekolah Britama Junio

lainnya Simpedes

28

Nasabah

Jenis

Page 29: Makalah BRIs

8. Media yang digunakan oleh kasir untuk pencocokan data nasabah

ü Tanda tanggan disesuaikan dengan KTP

ü Foto KTP

ü Nama Ibu dilihat dari data nasabah awal

ü Melihat data tabungan dengan sinar lampu spektrolight

9. Prosedur untuk mendeteksi keabsahan validasi tanda tangan

ü Mencocokan dengan KTP

ü Melihat data buku tabungan dengan sinar lampu spektrolight

10. Penutupan tabungan

ü Adanya kebijakan penutupan tabungan apabila sudah tidak aktif

sebesar saldo minimum.

ü Apabila penabung meninggal dunia maka dalam mengurus

tabungan bisa menggunakan surat ahli waris dan surat keterangan

kematian

11. Profil data nasabah

Nama : Parto

Jenis kelamin : Pria

Agama : Islam

Pekerjaan : Petani / Pekebun

Penghasilan perbulan : s/d 5 juta

Transaksi normal harian : s/d 10 juta

29

Page 30: Makalah BRIs

Sumber utama : Hasil usaha

12. Jumlah nasabah Simpedes

Simpedes : 401 nasabah

2.2 Manajemen Lending

2.2.1 Strategi Pemasaran Kredit

1. Ketersediaan strategi pemasaran jangka pendek dan jangka panjang

Strategi jangka pendek :

BRI melakukan strategi door to door untuk memperkenalkan dan

mempromosikan produk mereka dengan tujuan mencari nasabah baru

Strategi jangka panjang :

· Membuat iklan maupun poster akan produk-produk BRI

· Pemetaan DPP untuk melihat bagian dan sektor mana calon penabung

dan peminjam yang potensial sehingga BRI unit Jabung memfokuskan di

daerah tersebut

2. Fokus pasar dan konsumen

BRI ini berfokus pada pencarian nasabah baru yang sebagian besar

meliputi petani dan pedagang

3. Evaluasi atas pemasaran

30

Page 31: Makalah BRIs

Pemasaran yang dilakukan sampai saat ini sudah berjalan dengan baik

dan lancar terbukti banyaknya nasabah dan debitur yang datang dengan

frekuensi 5-50 orang per hari. Mulai dari petani, pedagang, maupun angkatan

TNI. Pemasaran juga sudah berjalan efektif yang terbukti mantri setiap hari

melakukan pemasaran pada waktu siang hari dan kembali sore hari

2.2.2 Sistem & Prosedur

1. Syarat-syarat administratif bagi calon kreditur

ü WNI

ü Cakap hukum

ü Berusia min. 21 tahun

ü Mak. usia pada saat KPR jatuh tempo 55 tahun atau mengikuti masa

pensiun di masing-masing instansi/perusahaan dengan dibuktikan SK usia

pensiun

2. Sistem dan prosedur proses kredit sesuai dengan jenis dan tipe kredit

Sistem

· KUR Kupedes dilayani di bri unit

· Persyaratan administrasi antara lain :

ü Menyerahkan fotokopi KTP dan KK yang masih berlaku

ü Mantri harus memastikan kebenaran alamat debitur

ü Fotokopi KTP harus di paraf oleh mantri atau kaunit sebagai bukti

alamat nasabah benar dan cocok dengan aslinya

ü Terhadap dokumen kredit tidak perlu dilegalisasi

31

Page 32: Makalah BRIs

Prosedur

· Pengajuan permohonan kredit dilakukan debitur

· Bagi usaha baru min. berjalan 6 bulan berdasarkan hasil on the spot dan

dituangkan dalam form K-5

· Pada prinsipnya pelayanan KUR Kupedes berdasarkan atas tempat

tinggal

· Berdasarkan pendaftaran dan pengisian form dilakukan oleh CS

· Prinsip pelaksanaan kepada skim kupedes

3. Sistem dan prosedur anakisa permohonan kredit sesuai dengan

penilaian 5C

Analisis kredit 5C dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan dan

kemauan debitur sehingga pihak bank dapat mengetahui angsuran mana yang

tepat bagidebitur dan untuk mengetahui 5C mantri di bri unit melakukan

peninjauan langsung kepada debitur dan usahanya. Setelah itu hasil analisa

dituangkan dalam formulir lampiran 1a sebagai dasar pertimbangan dan

perhitungan untuk memutuskan pemberian kredit bagi debitur

4. Prosedur realisasi dan pencairan kredit

Debitur menyerahkan semua persyaratan yang telah ditentukan oleh BRI

Menganalisis debitur dan menentukan apakah layak atau tidak

Setelah pinjaman disetujui oleh pihak BRI, debitur membawa surat-surat

penting kepada CS untuk jaminan

CS memberikan surat-surat kuasa untuk ditandatangani oleh debitur

CS mengajukan dokumen debitur kepada mantri dan kaunit

32

Page 33: Makalah BRIs

Pengambilan keputusan oleh mantri dan kaunit untuk pencairan kredit

Pengambilan jumlah pinjaman debitur di teller

5. Prosedur dalam menentukan bunga kredit

Untuk menentukan bunga kredit dapat dilihat dari seberapa lama

angsuran yang dipilih oleh debitur. Angsuran itu sendiri bisa dipilih oleh debitur

sesuai dengan kemampuan dia untuk membayar angsuran

6. Prosedur penagihan angsuran kredit

Pertama, debitur membayar angsuran kepada bri sesuai dengan tanggal

jatuh tempo setiap bulannya. Jikamana debitur terlambat bayar atau mengalami

tunggakan maka mantri akan memanggil debitur itu dan mencari tahu alasan

mengapa debitur tidak membayar atau mengalami tunggakan. Setelah itu dilihat

kembali apakah debitur sudah membayar atau tidak. Kalaupun belum

membayar juga maka mantri akan turun tangan langsung untuk bertemu debitur

7. Sistem dan prosedur pengawasan kredit dalam rangka mencegah

adanya kredit bermasalah

Yang dilakukan oleh BRI unit Jabung untuk mencegah kredit

bermasalah adalah selalu diingatkannya paradebitur untuk membayar angsuran

tepat waktu dan diinformasikannya kepada debitur jikamana terlambat

membayar maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang telah

ditentukan sebelumnya

8. Uraian fungsi komputer yang berkaitan dengan administrasi kredit

1. Loans

2. Account Opening

3. Link

33

Page 34: Makalah BRIs

4. General

ü Pengadilan : Kab. Malang

ü BUPLN : Kab. Malang

ü Gol Code : Lain-lain

9. Sistem dan prosedur perpanjangan kredit

Perpanjangan kredit dapat dilakukan bila nasabah sudah melakukan

setengah dari angsuran dan membayarnya tepat waktu. Jika seperti itu maka

bisa dilakukan perpanjangan kredit sesuai dengan persyaratan yang telah

ditentukan

10. Sistem dan prosedur penutupan dan pelunasan kredit

Penutupan dan pelunasan kredit bisa dilakukan jika debitur sudah

melunasi semua angsuran dan pembayaran-pembayaran yang ditentukan.

Setelah itu jika debitur diperbolehkan untuk membuka pinjaman baru

2.3 Strategi Supervisi Kredit (Pengawasan Kredit)

1. Terjun langsung ke lapangan melihat realisasi usaha debitur

2. Melakukan penilaian dan analisa terhadap debitur

3. Melakukan peninjauan yang berlangsung sampai kredit lunas

2.4 Strategi Penyelesaian Kredit Bermasalah

Jika terjadi kredit macet maka dilakukan berbagai cara sebagai berikut

1. Diingatkan akan jatuh tempo pembayaran kredit

2. Pemanggilan debitur oleh mantri apabila tidak membayar

3. Mantri mendatangi tempat tinggal atau tempat usaha debitur untuk

memberikan sanksi serta menagih angsuran kred

34

Page 35: Makalah BRIs

Profil nasabah kredit

Table 7

Nasabah Kredit Investasi (%) Kredit Modal (%) Kredit Konsumsi (%)

Pertanian 3,75 % - -

Perikanan - - -

Perternakan 0,58 % 50,21 % -

Perdagangan 0,58 % 50,21 % -

Home industry 0,58 % 50,21 % -

Briguna - - 45,46 %

35

Page 36: Makalah BRIs

BAB III

ANALISIS SWOT

III. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat)

3.1. Strength

· Tidak adanya pesaing

· Tempat yang strategis dilingkup pedesaan dan asrama TNI

· Strategi pemasaran yang baik, effektif, dan tepat sasaran

· Karyawan yang berintegritas tinggi dan cekatan dalam mengahadapi

customer

· Di lingkup sektor usaha

· Kenal dekat dengan nasabah sehingga munculnya hubungan

kekeluargaan antar nasabah dan karyawan BRI

· Adanya pengetahuan yang cukup petugas keamanan sehingga dapat

membantu pelayanan bank

· Tersedianya ATM di unit Jabung ini sehingga mempermudah nasabah

untuk bertransaksi

· Tersedianya EDC untuk membantu nasabah dalam berbagai transaksi

· Kedisiplinan karyawan akan dilarangnya penggunaan telepon genggam

sehingga membuat pekerjaan mereka berjalan lebih efisien

36

Page 37: Makalah BRIs

3.2. Weakness

· Karyawan yang berjumlah sedikit

· Pelayanan yang kurang modern, dalam artian bekum setara dengan

cabang

· Nasabah yang masih awam membuat pelayanan berjalan dengan lama

(walaupun sudsh diberi arahan)

· Wadah untuk menyimpan file dan data nasabah kurang baik sehingga

memperlambat dan mempersulit pegawai untuk mencari data nasabah

yang diperlukan

· Penyimpan data nasabah yang random atau tidak beraturan

3.3. Opportunity

· Adanya bisnis perkebunan yang masih kurang modal sehingga

merupakan sasaran bagi BRI

· Banyak lahan kosong yang belum diolah dengan maksimal

· Banyaknya keinginan warga untuk membangun sebuah usaha

· Banyaknya golongan-golongan maupun kelompok kerja disekitar

wilayah BRI sehingga menjadi nasabah utama BRI

· Lokasi yang dekat dengan asrama TNI yang membuat TNI banyak

menyimpan uangnya di BRI ini sehingga membuat dana BRI bertambah

dan bisa menyalurkan dana kredit lebih banyak

37

Page 38: Makalah BRIs

3.4. Threat

· Terjadinya kredit macet dan bermasalah

· Sebagian nasabah berasal dari petani sehingga jika terjadi kegagalan

panen membuat mereka terlambat membayar angsuran kredit

· Munculnya koperasi dan lembaga keuangan yang baru didaerah Jabung

ini

· Kredit yang tidak berhasil terbayarkan

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

38

Page 39: Makalah BRIs

4.1Kesimpulan

Setelah kurang lebih dua minggu kami menjalankan program magang di

BRI unit Jabung, dapat kami simpulkan bhawa BRI ini mempunyai berbagai

keuntungan, keunggulan, dan juga kelemahan dalam sistem pekerjaannya.

Seperti strategi pemasaran BRI unit Jabung ini mempunyai berbagai cara-cara

jitu untuk mendapatkan nasabah baru seperti door to door, memasang iklan, dan

sebagaimana yang telah kami jabarkan pada bab sebelumnya.

Menurut kami strategi pemasaran itulah yang membuat BRI ini tetap

ramai akan nasabah tiap harinya, baik nasabah baru maupun nasabah lama.

Selain itu ditunjang dengan tempat yang strategis membuat BRI ini semakin

berkembang. Sistem dan prosedur untuk menjadi nasabah baru disini tidak

rumit sehingga membuat nasabah-nasabah golongan bawah seperti petani,

termudahkan dan percaya untuk menyimpan uangnya di BRI ini.

Dari segi strategi lending, BRI unit Jabung ini juga mempunyai strategi

yang bagus untuk mencari debitur atau peminjam baru dengan cara iklan yang

tersebar luas di berbagai tempat dan juga pemetaan. Pemetaan disini

dimaksudkan untuk mematakan daerah-daerah mana yang menjadi daerah

potensial untuk difokuskan mencari debitur. Kembali lagi strategi lending ini

dibantu oleh lokasi yang strategis sehingga membuat banyak debitur yang

berdatangan baik dari golongan petani, pedagang, dan tentara. Dari tiga

gokongan itulah bank BRI bisa membuat siklus uang dengan memberikan

pinjaman dan biasanya dana itu digunakan untuk memperluas lahan pertanian,

memperluas daerah usaha, dan membuat usaha-usaha baru.

Kami juga mendapatkan pengalaman yang berkesan dari on the spot.

Mulai dari menagih kredit, menolak kredit, dan melihat usaha yang sedang

berjalan. Ada beberapa hal yang membedakan BRI dengan bank lainnya adalah

walaupun nasabah sudah menunggak pembayaran kredit tetapi tidak ada

39

Page 40: Makalah BRIs

penyitaan jika sang nasabah benar-benar tidak bisa membayar. Nasabah akan

tetap dihimbau untuk membayar sampai lunas. Penolakan kredit terjadi apabila

tidak terjadi kesepakatan atau kesesuaian kredit antara BRI dan kreditur. Misal

nasabah ingin meminjam 35 juta tetapi mantri hanya dapat memberikan 20 juta,

akibatnya ka unit yang akan memproses. Ternyata setelah diteliti, penjualan

hasil usaha nasabah di koperasi tidaklah stabil. Setelah dilihat dari tanda bukti,

setiap tahun terjadi penuruan hasil usaha yang mengakibatkan BRI ragu

memberikan kredit. Selain karena usaha yang kemungkinan besar macet, serta

nasabah tersebut sulit atau akhirnya tidak bisa membayar angsuran. Mantri

selalu datang ke usaha para nasabah untuk mengawasi apabila usaha tersebut

lancar. Jadi akan ada pengertian apabila nasabah sulit membayar diakibatkan

gagal panen atau lainnya.

Jadi BRI unit Jabung ini secara tidak langsung juga membantu sektor

perekonomian pedesaan. Sistem dan prosedur untuk menjadi calon peminjam

juga tidak rumit, dengan cara memberikan persyaratan yang telah ditentukan

lalu mantri menganalisis setelah itu dana bisa dicairkan.

Oleh karena itu misi utama perbankan untuk membuat masyarakat

sejahtera dan menghindari rentenir tercapaikan dengan dimediasikan BRI unit

Jabung ini. Fungsi komputer atau teknologi di BRI ini sudah cukup memadai

untuk menunjang sistem pekerjaan dengan ditambah karyawan yang cekatan

membuat kinerja semakin produktif dan efisien. Jadi dengan fakta-fakta dan

analisis yang kami jabarkan di atas bisa kami simpulkan kinerja BRI unit

Jabung sangat baik.

4.2 Saran

Melihat analisis swot diatas sebaiknya BRI unit Jabung ini melakukan :

1. Membuat pelatihan terbuka untuk masyarakat pedesaan didaerah Jabung

untuk memperkenalkan dan menjelaskan proses-proses seperti cara

40

Page 41: Makalah BRIs

membayar angsuran, penarikan uang, penyetoran uang, dan penggunaan

ATM sehingga proses pelayanan berjalan lebih cepat dan efektif

2. Diperbaharuinya fungsi IT sehingga setara dengan cabang. Dengan

tujuan untuk membuat proses kerja lebih efisien

3. Melakukan analisis yang lebih terperinci dan detail agar kemungkinan

terjadinya kredit bermasalah kecil

4. Melakukan inovasi-inovasi terbaru supaya tidak ada nasabah yang kabur

5. Membuat tempat penyimpanan file yang lebih modern sehingga

mempermudah dan mempercepat proses pencarian sata yang diperlukan

6. Melakukan peninjauan teratur kepada peminjam khususnya petani agar

mengetahui kapan waktu panen dan tidak

7. Membuat kalender waktu panen

8. Selalu melakukan evaluasi kerja sehingga kinerja karyawan semakin

baik dari waktu ke waktu

9. Memperbanyak fasilitas tempat menunggu sehingga nasabah nyaman

untuk menunggu giliran

10. Dibuatkan nomer urut sehingga lebih teratur dan memperkenalkan

budaya mengantri

LAMPIRAN

TINGKAT SUKU BUNGA BRI

Table 8

DEPOSITO SUKU BUNGA

41

Page 42: Makalah BRIs

0 BULAN 550% / TAHUN

3 BULAN 550% / TAHUN

6 BULAN 600% / TAHUN

12 BULAN 600% / TAHUN

24 BULAN 600% / TAHUN

BRITAMA

0 - 500 RIBU 200% / TAHUN

500 RIBU - 5 JUTA 225% / TAHUN

>5 JUTA – 50 JUTA 250% / TAHUN

>50 JUTA – 100 JUTA 325% / TAHUN

>100 JUTA – 1 MILYAR 400% / TAHUN

SIMPEDES

0 – 100 RIBU 0% / TAHUN

100 RIBU – 5 JUTA 200% / TAHUN

5 JUTA – 10 JUTA 250% / TAHUN

>10 JUTA 300% / TAHUN

GIRO

0 – 5 JUTA 0% / TAHUN

5 JUTA – 25 JUTA 150% / TAHUN

>25 JUTA – 100 JUTA 200% / TAHUN

100 JUTA – 1 MILYAR 250% / TAHUN

>1 MILYAR 300% / TAHUN

42