8
V I S I Visi, misi dan Tujuan adalah sesuatu yang perlu ditetapkan pertama kalinya ketika akan menjalankan manajemen strategik. Namun hal itu bukanlah sesuatu yang harus tetap. Karena suatu visi, misi dan tujuan itu akan berubah setelah melihat kenyataan-kenyataan baru yang mungkin dilihat setelah melakukan analisis terhadap lingkungan luar dan internal perusahaan. Kenyataan baru, berarti informasi baru dan pada tingkatan tertentu tentunya akan merubah managerial frame perusahaan. M I S I Misi pada hakekatnya menjelaskan kegunaan dan alasan mengapa suatu perusahaan ada. Dan dengan demikian perusahaan juga dapat menjawab pertanyaan What is or business ? untuk masa sekarang dan masa depan. Jawaban ini akan memberikan perbedaan antara perusahaan dengan perusahaan lainnya. Misi juga akan memberikan dengan jelas batasan bisnis perusahaan. Perubahaan misi akan dapat merubah batasan bisnis perusahaan. Beberapa manfaat dari keberadaan misi adalah : 1. Terjadi kesatuan dan kebulatan tujuan perusahaan. 2. Tersedianya dasar dalam alokasi cumber daya dan dana korporasi. 3. Tersedianya dasar pengembangan iklim organisasi dan motivasi kerja. 4. Dasar dalam identifikasi diri dan evaluasi bagi karyawan.

manajemen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas

Citation preview

Page 1: manajemen

V I S I

Visi, misi dan Tujuan adalah sesuatu yang perlu ditetapkan pertama kalinya ketika

akan menjalankan manajemen strategik. Namun hal itu bukanlah sesuatu yang harus tetap.

Karena suatu visi, misi dan tujuan itu akan berubah setelah melihat kenyataan-kenyataan baru

yang mungkin dilihat setelah melakukan analisis terhadap lingkungan luar dan internal

perusahaan. Kenyataan baru, berarti informasi baru dan pada tingkatan tertentu tentunya akan

merubah managerial frame perusahaan.

M I S I

Misi pada hakekatnya menjelaskan kegunaan dan alasan mengapa suatu perusahaan

ada. Dan dengan demikian perusahaan juga dapat menjawab pertanyaan What is or business ?

untuk masa sekarang dan masa depan. Jawaban ini akan memberikan perbedaan antara

perusahaan dengan perusahaan lainnya. Misi juga akan memberikan dengan jelas batasan

bisnis perusahaan. Perubahaan misi akan dapat merubah batasan bisnis perusahaan. Beberapa

manfaat dari keberadaan misi adalah :

1. Terjadi kesatuan dan kebulatan tujuan perusahaan.

2. Tersedianya dasar dalam alokasi cumber daya dan dana korporasi.

3. Tersedianya dasar pengembangan iklim organisasi dan motivasi kerja.

4. Dasar dalam identifikasi diri dan evaluasi bagi karyawan.

5. Terfasilitasinya proses penterjemahan tujuan ke dalam struktur organisasi.

6. Dasar dalam evaluasi kinerja perusahaan.

Suatu misi haruslah didefinisikan dengan jelas dan dinyatakan dalam suatu

pernyataan yang biasa dikenal dengan nama Mission statement. Suatu mission stratement

terdiri dari beberapa komponen, yaitu :

1. Spesifikasi kebutuhan konsumen yang hendak dipuaskan.

2. Spesifikasi segmen pasar yang hendak dituju dan wilayah pemasaran.

3. Spesifikasi tekhnologi dan fungsi manajerial yang dipergunakan dalam melayani

konsumen.

Ketiga komponen ini merupakan komponen utama yang selalu ada di dalam

mission statement.

Komponen lainnya yang biasa dijadikan pelengkap adalah :

1. Komitmen untuk bertahan hidup, pertumbuhan dan laba.

2. Perumusan falsafah perusahaan.

Page 2: manajemen

3. Konsep kejati dirian

4. Citra perusahaan yang diinginkan.

Selain komponen di atas ma.sih terdapat komponen yang baru muncul digunakan

oleh beberapa perusahaan/korporasi yaitu :

1. Komitmen terhadap karyawan.

2. Tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.

3. Dan hal lain yang dianggap penting bagi perusahaan.

Sebuah pernyataan misi akan berbeda dari isi dan cara untuk menyampaikannya. Ada

yang ditulis dengan panjang dan ada yang ditulis dengan cara yang lebih singkat atau secara

ekstrim ada yang hanya dengan satu kata raja. Sebagian pernyataan juga ada yang ditulis

dengan bahasa yang bersifat menggugah emosional sehingga misi dapat dijadikan sebagai

alat untuk “penghimpun kekuatan pasukan” yang dimiliki. Proses penyusunan misi adalah

sesuatu sangat penting karena menjadi hal yang bersifat strategis dan mempengaruhi seluruh

tindakan yang akan terjadi dalam perusahaan. Sebuah misis bukanlah sekedar moto atau

slogan tetapi sesuatu yang dapat menjadi pedoman bertindak dan kekuatan bertindak dalam

pelayaran perusahaan mengarungi samudera luas dan membahayakan. Terdapat beberapa

langkah pendekatan dalam perumusan misi yaitu :

1. Pernyataan pemilik ketika akan mendirikan perusahaan, yang gambarkan peran dan bisnis

yang akan dijalankan.

2. Identifikasi pihak yang berkepentingan (stake holder) kemudian mengkomunikasi

pernyataan tersebut.

3. Rekonsiliasi berbagai kepentingan stake holder jika terdapat perbedaan perbedaan dan

kepentingan yang saling bertentangan yang terdapat di dalam misi.

4. Mengkoordinasikan berbagai kepentingan yang telah diakomodir dalam langkah

sebelumnya.

5. Mengkomunikasikan lagi misi ke pihak internal dan juga ke eksternal yang merupakan

stake holder.

TUJUAN

Selain misi perusahan perlu untuk menentukan tujuan yang hendak dicapai dengan

jelas dan merupakan basil akhir yang akan diperoleh perusahaan/organisasi dari semua

aktifitasnya nanti. Terdapat beberapa alasan mengapa tujuan ini perlu, yaitu :

Page 3: manajemen

1. Tujuan membantu mendefinisikan organisasi di dalam lingkumgan.

2. Membantu mengkoordinasikan keputusan dan pengambilan keputusan.

3. Norma untuk menilai pelaksanaan prestasi perusahaan.

4. Sasaran yang lebih nyata dari pada pernyataan misi.

Tujuan juga dirumuskan dalam dua bentuk yaitu tujuan jangka pendek dan tujuan

jangka panjang. Perbedaan kedua terletak dalam waktu pencapaian dan cara penulisannya.

Tujuan jangka pendek biasanya lebih spesifik dibandingkan jangka panjang. Tujuan juga

bukan ditetapkan hanya dalam bentuk tunggal. Peter drucker, menyatakan bahwa salah satu

kekeliruan perusahaan adalah menetapkan tujuan tunggal. Tujuan memiliki beberapa ruang

lingkup, yaitu :

1. Market standing.

2. Innovation.

3. Productivity.

4. Resource levels

5. Profitability.

6. Manager performance and attitude.

7. Worker performance and attitude.

8. Social responsibility.

Baik tidaknya suatu tujuan ditentukan oleh bagaimana tujuan tersebut benar-benar

bermanfaat bagi perusahaan. Bagimanakah persyaratan suatu tujuan yang baik tersebut?

Setidak terdapat beberapa hal yang harus dipenuhi, yaitu :

1. Tujuan tersebut haruslah spesifik.

2. Realistis atau memungkinkan untuk dicapai.

3. Fleksibel

4. Dapat diukur baik dari sisi waktu pencapaian, nilai uang dan ukuran-ukuran lainnya.

5. Konsisten yaitu setiap tujuan harus sejalan dengan tujuan-tujuan lain seperti tujuan

jangka pendek dan panjang.

Contoh visi dan misi sebuah organisasi / lembaga.

Profil LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)

a. Visi

Mewujudkan tujuan pembangunan nasional melalui Pengabdian Kepada Masyarakat

melalui sosialisasi dan Teknologi dengan semangat kewirausahaan yang religious,

modern, efisien serta mampu bekerjasama dalam tataran global.

Page 4: manajemen

b. Misi

1. Meningkatkan kualitas masyarakat bertaraf internasional

2. Mengimplementasikan Ilmu Pengetahuan, dalam meningkatkan kualitas hidup

masyarakat

3. Menyebarluaskan produk-produk yang dihasikan masyarakat untuk meningkatkan

taraf hidup masyarakat

4. Menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan mitra kerja dalam dan luar negeri

yang berkualitas dan professional.

c. Azas

Dalam mewujubkan visi dan misi Lembaga Swadaya Masyarakat berpedoman pada

azas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta nilai luhur yang

menjadi landasan spiritual dan moral dalam menunaikan otonomi keilmuan, kaidah

keilmuan, kebenaran ilmiah, etika, keutamaan integritas, amanat kelembagaan serta azas

keterpaduan dan profisionalisme.

d. Fungsi

LSM bertugas melakukan pembelaan terhadap masyarakat yang mempuyai kekuatan

hokum yang lemah. Pengabdian pada Masyarakat yang mendukung visi, misi dan tujuan

LSM. Untuk mewujudkan hal tersebut Lembaga Swadaya Masyarakat menjalankan

fungsi sebagai berikut :

1. Unsur Pelaksana dalam menyelenggarakan kegiatan Pengabdian pada

Masyarakat berdasarkan keluhan dan kebutuhan masyarakat.

2. Menetapkan arah atau kebijakan pengabdian pada masyarakat yang mendukung

visi, misi dan tujuan LSM

3. Membuat peraturan atau standar operasional program yang berkaitan dengan

Pengabdian pada Masyarakat di LSM.

4. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Lembaga berdasarkan

ketentuan yang berlaku.

5. Melaksanakan promosi dan memfasilitasi program dalam membangun jaringan

kerjasama.

Page 5: manajemen

6. Melakukan monitoring dan evaluasi tahunan terhadap kinerja pengabdian pada

Masyarakat berkenaan dengan proses, output dan outcome yang dihasilkan

berdasarkan indikator kinerja.

7. Melaksanakan Tata Usaha Lembaga Pengabdian pada Masyarakat.

e. Tujuan

Berdasarkan visi dan misi, LSM mempunyai tujuan :

1. Melaksanakan  fungsi  pengabdian  pada  masyarakat  yang menjadi tugas pokok

LSM.

2. Mengembangkan  jejaring  kerjasama  dengan  pemerintah dan masyarakat  di 

dalam  dan  di  luar Negeri  dalam  upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

3. Menjadi  wadah  yang  secara  dinamik  untuk meningkatkan kualitas masyrakat di

daerah.

f. Bentuk dan Sifat Kegiatan

Ruang  lingkup  pengabdian  pada  Masyarakat  meliputi penyuluhan,  pelatihan,  kaji 

tindak, pendampingan, pengembangan  kewirausahaan dan konsultasi  profesi. 

Berdasarkan  ruang  lingkup  tersebut bentuk  layanan yang diberikan  Lembaga

Pengabdian Kepada

Masyarakat meliputi :

1. Pendampingan dan pembinaan

2. Pelatihan, seminar dan lokakarya

3. Studi kebijakan public

4. Konsultasi manajemen kelembagaan

5. Konsultasi dan penerapan IPTEKS

6. Bimbingan konseling