Upload
hatuong
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MANAJEMEN PENGEMBANGAN
PROFESIONALISME DOSEN
DI AKADEMI MILITER MAGELANG
TESIS
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Magister Pendidikan
Oleh
SUHARTINI
0102512096
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis ini benar-benar
karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian
atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini
dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya siap
menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan apabila ditemukan adanya
pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini.
Semarang, Februari 2016
Yang membuat peryataan,
(Materai Rp. 6.000,00)
S u h a r t i n i
0102512096
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
Profesionalisme merupakan buah kedisiplinan
Persembahan Tesis ini kupersembahkan untuk almamaterku
v
ABSTRAK
Suhartini. 2015. “Manajemen Pengembangan Profesionalisme Dosen di Akademi
Militer Magelang”. Tesis. Program Studi Manajemen Program
Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Joko
Widodo, M.Pd., Pembimbing II Dr. Amin Yusuf, M.Si.
Kata kunci: manajemen, pengembangan, profesionalisme dosen, Akademi Militer
Profesionalisme dosen merupakan salah satu faktor yang menentukan
keberhasilan penyelenggaraan pendidikan tinggi. Profesionalisme dosen Akademi
Militer Magelang merupakan salah satu persoalan yang layak dikaji melalui
penelitian.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis tentang 1)
perencanaan manajemen pengembangan dosen di Akmil, 2) pengorganisasian
manajemen pengembangan dosen di Akmil, 3) pelaksanaan manajemen
pengembangan dosen di Akmil, dan 4) pengawasan manajemen pengembangan
profesionalisme dosen di Akmil.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara, pengamatan, dan studi dokumen. Wawancara
dilakukan untuk mengambil sumber data melalui informan yang berasal dari unsur
pimpinan, staf, dosen, dan taruna. Pengamatan dilakukan dengan mengamati
peristiwa, kejadian, proses, perilaku, aktivitas, dan tempat yang mendukung
penelitian. Sedangkan studi dokumen dilakukan dengan meneliti dokumen-
dokumen resmi yang ada di Akmil Magelang yang berupa foto kegiatan, data
dosen, Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Mendiknas, Peraturan
Kasad, Sprin Gubernur Akmil, catatan, rekaman, dan bahan lain yang mendukung
penelitian. Adapun validitas data menggunakan triangulasi sumber dan metode.
Analisis data menggunakan analisis interaktif dengan pengamatan tiap-tiap aspek.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pengembangan
profesionalisme dosen di Akademi Militer Magelang diwujudkan dalam bentuk
perencanaan kegiatan (rengiat) dan rencana anggaran kegiatan (rengar) lembaga
dan masing-masing departemen. Dalam pengorganisasian, Gubernur
mendelegasikan kewenangannya kepada Direktur Pembinaan Pendidikan untuk
diteruskan kepada Kepala Departemen. Pengembangan profesionalisme dosen di
Akademi Militer dilaksanakan dengan penataran, kursus, pembuatan karya tulis
ilmiah, seminar ilmiah, dan peningkatan jenjang pendidikan. Sedangkan
pengawasannya dilakukan secara langsung dan tidak langsung dengan berjenjang.
Manajemen pengembangan profesionalisme dosen di Akademi Militer
dilaksanakan secara kelembagaan maupun personal dengan mengacu Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan
Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen serta Perkasad nomor
8.02/IV/2011. Agar program pengembangan profesionalisme dosen di Akmil
dapat berjalan lebih optimal sebaiknya dosen-dosen yang telah memenuhi
vi
kualifikasi sesuai UU nomor 14 tahun 2005 dan PPRI nomor 37 tahun 2009
diberikan kesempatan untuk mengikuti sertifikasi dosen serta dapat memiliki
nomor induk dosen nasional (NIDN) seperti halnya yang dimiliki oleh perguruan
tinggi umum, sedangkan bagi yang belum memenuhi persyaratan sesuai ketentuan
yang berlaku hendaknya diberikan program dengan mengalokasikan anggaran
dalam bentuk bea siswa atau pun bantuan dana untuk melanjutkan ke jenjang S-2
maupun S-3.
vii
ABSTRACT
Suhartini. 2015. " Management of Professional Development Lecturer at the
Military Academy in Magelang". Thesis. Management of Education.
Postgraduate Program. State University of Semarang. Supervisor I: Prof. Dr.
JokoWidodo ,M.Pd., Supervisor II: Dr. Amin Yusuf , M.Si.
Keywords: management, development, professionalism of the lecturers, the
Military Academy
Professionalism lecturer is one of the factors that determine success of
higher education. Professionalism lecturer Military Academy in Magelang is one
issue that is worth examining through research.
This study aims to describe and analyze 1) planning development
management lecturer at the Military Academy, 2) organizational development
management lecturer at the Military Academy, 3) implementation of development
management lecturer at the Military Academy, and 4) management oversight
professional development lecturer at Military Academy.
This study is a qualitative research data collection techniques using
interviews, observation, and study the document. Interviews were conducted to
retrieve the data source through informants who represent the leadership, staff,
faculty and cadets. Observations were made by observing the events, occurrences,
processes, behaviors, activities, and supporting research. While the document
study conducted by examining official documents in Akmil Magelang in the form
of photos of activities, the data lecturer, Law, Government Regulation, Decision
minister, Regulation Kasad, Sprin Governor Akmil, notes, records, and other
materials that support research , As for the validity of the data using a
triangulation of sources and methods. Analysis of data using interactive analysis
with the observation of every aspect.
The results showed that the planning of professional development lecturer at
the Military Academy in Magelang realized in the form of planning activities
(rengiat) and budget activities (rengar) institutions and individual departments. In
organizing, the governor delegate authority to the Director of Education to be
forwarded to the Head of Department. Professional development lecturer at the
Military Academy implemented by upgrading courses, courses, creation of
scientific papers, scientific seminars, and rising education levels. While
monitoring is done directly and indirectly with tiered.
Management professional development lecturer at the Military Academy
institutionally and personally carried out with reference to the UURI No 14 Year
2005 on Teachers and Lecturers and PPRI No. 37 Year 2009 on lecturers and
Perkasad Nomor 8.02/IV/2011. In order for a program of professional
development of lecturers in Akmil can run more optimally should lecturers who
have qualified in accordance with UURI No. 14 Year 2005 and PPRI number 37
Year 2009 was given the opportunity to follow the lecturer certification and can
viii
have a number of master lecturers nationwide ( NIDN ) as well as the owned by a
public college, while those who do not meet the requirements according to
applicable regulations should be given to the program by allocating a budget in
the form of scholarships or funds to continue to pursue postgraduate.
ix
PRAKATA
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah
melimpahkan rahmat-Nya. Berkat karunia-Nya, penulis akhirnya dapat
menyelesaikan tesis yang berjudul “Manajemen Pengembangan Profesionalisme
Dosen di Akademi Militer Magelang”. Tesis ini disusun sebagai salah satu
persyaratan meraih gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Manajemen
Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.
Penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian ini.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan pertama kali kepada para pembimbing:
Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd. (Pembimbing I) dan Dr. Amin Yusuf, M.Si.
(Pembimbing II) yang telah meluangkan waktu dengan segenap perhatian dan
saran-saran serta motivasi kepada penulis.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan juga kepada semua pihak yang
telah membantu selama proses penyelesaian studi, di antaranya:
1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan
untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana;
2. Direktur Program Pascasarjana Unnes, yang telah memberikan kesempatan
serta arahan selama pendidikan, penelitian, dan penulisan tesis ini;
3. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Manajemen Pendidikan
Program Pascasarjana Unnes yang telah memberikan kesempatan dan
arahan dalam penulisan tesis ini;
4. Dr. Titi Prihatin, M. Pd., yang telah memberikan bimbingan dan motivasi
selama pendidikan dan penulisan tesis ini;
5. Bapak dan Ibu dosen Program Pascasarjana Unnes, yang telah
banyak memberikan bimbingan dan ilmu kepada peneliti selama menempuh
pendidikan;
6. Gubernur Akademi Militer beserta staf dan seluruh jajarannya yang telah
membantu dalam penelitian ini;
x
7. Teman-teman seperjuangan Program Studi Manajemen Pendidikan yang
tidak henti untuk selalu memotivasi dalam kebersamaan;
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
mendukung dalam penyelesaian tesis ini.
Penulis sadar bahwa dalam tesis ini mungkin masih terdapat kekurangan,
baik isi maupun tulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan. Semoga hasil penelitian
ini bermanfaat dan merupakan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Semarang, Februari 2016
Penulis
Suhartini
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
PERSETUJUAN PENGUJI ..................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................. v
ABSTRACT ................................................................................................. vii
PRAKATA ................................................................................................. ix
DAFTAR ISI ............................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................ 4
1.3 Cakupan Masalah .................................................................. 5
1.4 Rumusan Masalah ................................................................ 6
1.5 Tujuan Penelitian .................................................................. 6
1.6 Manfaat Penelitian ................................................................ 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS, DAN
KERANGKA BERPIKIR
2.1 Kajian Pustaka ....................................................................... 8
2.2.Kerangka Teoretis ................................................................. 12
2.2.1 Hakikat Profesionalisme ..................................................... 12
2.2.1.1 Pengertian profesionalisme .............................................. 12
xii
2.2.1.2 Aspek-aspek Profesionalisme .......................................... 14
2.2.1.3 Ciri-ciri profesionalisme .................................................. 15
2.2.1.4 Profesionalisme dosen ..................................................... 16
2.2.2 Hakikat Pengembangan ..................................................... 18
2.2.2.1 Pengertian Pengembangan ............................................... 18
2.2.2.2 Aspek-aspek Pengembangan ........................................... 19
2.2.2.3 Strategi pengembangan ................................................... 19
2.2.2.4 Pengembangan Profesionalisme Dosen ........................... 20
2.2.2.5 Proses pengembangan SDM ........................................... 21
2.2.3 Hakikat Manajemen ............................................................ 25
2.2.3.1 Pengertian Manajemen .................................................... 25
2.2.3.2 Fungsi-fungsi Manajemen ............................................... 26
2.2.3.3 Arti penting Manajemen .................................................. 29
2.2.3.4 Manajemen Sumber Daya Manusia ................................ 29
2.2.4 Dosen .................................................................................. 31
2.2.4.1 Pengertian Dosen ............................................................. 31
2.2.4.2 Dosen Akmil .................................................................... 32
2.2.4.3 Syarat Dosen Akmil ......................................................... 33
2.2.4.4 Aspek yang harus dimiliki Dosen Akmil ........................ 34
2.2.5 Pembinaan dan Pengembangan Profesionalisme personil
TNI AD.............................................................................. 35
2.5 Kerangka Berpikir ................................................................. 35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian ............................................................ 38
3.2 Desain Penelitian ................................................................... 39
3.3 Fokus Penelitian ................................................................... 40
3.4 Data dan Sumber Data Penelitian ......................................... 41
3.5 Teknik Pengumpulan Data .................................................... 42
3.6 Teknik Keabsahan Data ......................................................... 48
3.6 Teknik Analisis Data ............................................................. 48
xiii
BAB IV GAMBARAN UMUM LATAR PENELITIAN
4.1 Profil Akademi Militer ......................................................... 54
4.2 Lokasi Akmil ......................................................................... 54
4.3 Sejarah Akmil ........................................................................ 55
4.4 Tugas Pokok Akmil ............................................................... 57
4.5 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran ............................................. 57
4.6 Struktur Kurikulum …............................................................ 63
4.7 Struktur Organisasi ................................................................ 67
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Dosen Akademi Militer ......................................................... 69
5.2 Perencanaan Pengembangan Profesionalisme Dosen ............ 72
5.3 Pengorganisasian Pengembangan Profesionalisme Dosen .... 74
5.4 Pelaksanaan Pengembangan Profesionalisme Dosen ............ 76
5.5 Pengawasan Pengembangan Profesionalisme Dosen ............ 85
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Perencanaan Pengembangan Profesionalisme Dosen ............ 87
6.2 Pengorganisasian Pengembangan Profesionalisme Dosen .... 88
6.3 Pelaksanaan Pengembangan Profesionalisme Dosen ............ 90
6.4 Pengawasan Pengembangan Profesionalisme Dosen ............ 92
BAB VII SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
7.1 Simpulan ................................................................................ 94
7.2 Implikasi ................................................................................ 95
7.3 Saran ...................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA ………………............................................................. 98
LAMPIRAN .................................................................................................... 103
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Data Gadik Akmil ............................................................ 5
Tabel 2.1 Standar Mutu, Kriteria, dan Indikator Profesionalisme Dosen 17
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Pengumpulan Data ........................... 47
Tabel 4.1 Program Studi dan Kecabangan ....................................... 65
Tabel 5.1 Gadik dan Dosen Sesuai Sumber dan Bidang Tugas ....... 71
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Alur pendidikan bermutu ................................................... 20
Gambar 2.2 Mekanisme Pengembangan Dosen .................................... 21
Gambar 2.3 Proses Pengembangan SDM .............................................. 24
Gambar 2.4 Kerangka Berpikir ............................................................ 37
Gambar 4.1 Lokasi Akmil ...................................................................... 54
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Akmil ................................................. 68
Gambar 5.1 Seminar Prodi Manajemen Pertahanan .............................. 80
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Jadwal, Struktur Organisasi, Mekanisme Kegiatan
Pembekalan Gadik ...........................................................
104
Lampiran 2 Data Gadik Akmil ............................................................ 108
Lampiran 3 Foto Kegiatan Pengembangan Profesionalisme Gadik ... 111
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 17 tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan Tinggi yang menyebutkan bahwa
tujuan pendidikan tinggi adalah membentuk insan yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur; sehat,
berilmu, dan cakap; kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri dan berjiwa
wirausaha; serta toleran, peka sosial dan lingkungan, demokratis, dan bertanggung
jawab. Untuk itu perguruan tinggi dengan berbagai perangkatnya, terutama tenaga
akademik (dosen) yang merupakan penggerak utama aktivitas pembelajaran, perlu
memiliki kesiapan. Dosen merupakan aset sosial, kekuatan moral, dan pembangun
budaya bangsa yang sangat penting, dan hal itu memerlukan pengelolaan yang
sesuai dengan nilai dan norma pendidikan tinggi (Dirjen Dikti, 2004: 11).
Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan
di perguruan tinggi. Peran, tugas, dan tanggung jawab dosen sangat penting dalam
mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,
meningkatkan kualitas manusia Indonesia, meliputi kualitas iman dan takwa,
akhlak mulia, dan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, untuk
mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan beradab. Untuk
melaksanakan fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis tersebut,
perguruan tinggi memerlukan dosen yang profesional. Dosen dianggap sebagai
2
komponen terpenting pendidikan tinggi, yang dianggap sebagai jalan yang tepat
membantu para kaum muda untuk dapat menjadi insan yang sempurna, yang
memiliki ciri cerdas dan kompetitif (Dirdikti Islam, 2011: 4).
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, juga Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen
menyebutkan bahwa dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan
tugas utama menstransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat. Sebagai ilmuwan, dosen harus memiliki motivasi berkarya, memiliki
kemampuan akademik menulis, memiliki kemampuan memasukkan artikelnya ke
dalam jurnal ilmiah dan tahu cara melakukan hal itu, serta bisa memberi contoh
bagaimana seharusnya seorang bekerja dengan baik. Pada sisi lain, dosen juga
sebagai pendidik profesional, yang harus memiliki seperangkat kompetensi, antara
lain, akademik, pedagogis, profesional, sosial, dan institusional.
Pengembangan profesionalisme dosen menjadi kebutuhan nyata bagi usaha
perbaikan mutu sumber daya manusia dosen (SDMD) melalui proses yang
sistematis, runtut, terukur dan terorganisir. Upaya-upaya seperti itu mesti bisa
dihadirkan dalam manajemen SDMD yang mampu memenuhi harapan publik
(stakeholders) perguruan tinggi berdasarkan “market-oriented”. Apalagi
tantangan iklim kompetisi semakin menghangat di era globalisasi. Tantangan ini
menghadirkan kebutuhan perguruan tinggi harus menfokuskan manajerial
organisasinya pada kepuasan pelanggannya, yang terdiri atas masyarakat
pengguna, masyarakat intelektual, dan masyarakat peminat pendidikan tinggi
3
(calon mahasiswa). Oleh sebab itu keluwesan dan keleluasaan sistem kerja,
budaya kerja dan struktur organisasi perguruan tinggi perlu dievaluasi dan
diperbaiki secara berkesinambungan dan massif (Arwildayanto, 2012:13).
Pendidikan sebagai salah satu fungsi organik militer TNI Angkatan Darat
(TNI AD), berperan dalam menyiapkan sumber daya manusia Prajurit TNI AD
agar memiliki kriteria profesional. Pembinaan pendidikan berpengaruh langsung
terhadap pengisian personel di jajaran TNI AD dalam menunjang kelancaran
pencapaian tugas pokoknya.
Akademi Militer sebagai lembaga pendidikan tinggi di TNI AD mempunyai
peranan penting dalam penyelenggaraan pendidikan guna membentuk postur
perwira yang profesional, berjiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, serta
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, kebutuhan dosen
profesional yang mampu mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana amanat Bab 1 Pasal 1
ayat 2 Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen sangat
mutlak adanya. Kompetensi dosen menentukan kualitas pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi sebagaimana ditunjukkan dalam kegiatan profesional dosen.
Dosen yang kompeten untuk melaksanakan tugasnya secara profesional adalah
dosen yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
Kompetensi ini diperlukan dalam praktek pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
4
1.2 Identifikasi Masalah
Akademi Militer yang semula hanya mengembangkan program Diploma
III sejak tahun akademik 2010/2011 ditingkatkan menjadi Program Diploma IV
dengan Keputusan Mendiknas Nomor 244 SD 246/D/O/2010 tanggal 29
Desember 2010 tentang izin penyelenggaraan Prodi-prodi di Akmil, AAL dan
AAU. Keputusan Mendiknas tersebut menjadi dasar hukum penyelenggaraan
Prodi-prodi dan penggunaan gelar bagi Taruna Akademi Angkatan dengan gelar
Sarjana Sains Terapan Pertahanan (S.S.T.Han). Program studi di Akmil sesuai
dengan Keputusan Mendiknas tersebut adalah Manajemen Pertahanan, Teknik
Mesin Pertahanan, Teknik Sipil Pertahanan, Teknik Elektronika Pertahanan, dan
Administrasi Pertahanan.
Peningkatan jenjang Diploma IV yang setara dengan S-1 (sarjana) ini,
sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen, kualifikasi akademik yang harus dimiliki oleh dosen jenjang D
IV minimum lulusan program magister (S-2). Namun demikian, masih ditemukan
dosen pengajar materi akademik yang belum memiliki pendidikan S-2 dan tidak
sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Permasalahan-permasalahan tersebut harus segera diatasi dengan cara
meningkatkan kemampuan profesionalisme dosen di Akmil sesuai dengan
persyaratan undang-undang yang berlaku. Sehingga dosen dapat memberikan
kontribusinya secara profesional, baik ilmu pengetahuan, kemampuan, maupun
pengalamannya kepada para taruna supaya tujuan dan sasaran serta target yang
diharapkan oleh lembaga, masyarakat, bahkan bangsa dan negara dalam
5
membentuk dan menghasilkan calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan
datang akan tercapai.
Tabel 1.1: Data Dosen/Gadik Akmil Periode Juli s.d. Desember 2015
No-
mor Satuan
Kualifikasi Pendidikan
S3 S2 S1 D3 SMA SMP Jumlah Keterangan
1 DEPSOSBAH - 13 1 - - - 14
2 DEPMIPATEK - 2 11 - 1 - 14
3 DEPNIKMIN - 1 4 - 4 1 10
4 DEPPIMJUANG - 3 5 - 5 - 13
5 DEPMILUM - 4 - - 3 - 7
6 DEPMILDAS - - 1 - 7 3 11
7 DEPTIK - - 1 - 12 - 13
8 DEPJAS - - 3 - 24 1 28
Jumlah - 23 26 - 56 5 110
1.3 Cakupan Masalah
Penelitian ini difokuskan pada manajemen pengembangan profesionalisme
dosen di Akmil Magelang. Adapun aspek-aspek yang terkait dengan masalah
tersebut mencakup masalah profesionalisme dosen Akmil dan manajemen
pengembangan profesionalisme dosen Akmil.
1.4 Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah perencanaan pengembangan profesionalisme dosen
Akmil?
2. Bagaimanakah pengorganisasian pengembangan profesionalisme dosen
Akmil?
6
3. Bagaimanakah pelaksanaan pengembangan profesionalisme dosen
Akmil?
4. Bagaimanakah pengawasan pengembangan profesionalisme dosen
Akmil?
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan:
1. mendeskripsikan dan menganalisis tentang perencanaan manajemen
pengembangan dosen di Akmil;
2. mendeskripsikan dan menganalisis tentang pengorganisasian
manajemen pengembangan dosen di Akmil;
3. mendeskripsikan dan menganalisis tentang pelaksanaan manajemen
pengembangan dosen di Akmil; dan
4. mendeskripsikan dan menganalisis tentang pengawasan manajemen
pengembangan profesionalisme dosen di Akmil.
1.6 Manfaat Hasil Penelitian
1.6.1 Manfaat Teoritik
Secara teoritik penelitian ini diharapkan dapat memperdalam perspektif
manajemen SDM dalam bidang pendidikan militer dan dapat menjadi bahan
acuan bagi penelitian-penelitian SDM selanjutnya.
7
1.6.2 Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi
kepada:
1.6.2.1 Lembaga
Penelitian ini diharapkan dapat sebagai masukan bagi gubernur Akmil,
khususnya Dirbindik, dengan harapan dapat lebih memperhatikan terhadap
manajemen pengembangan SDM, khususnya profesionalisme dosen sehingga
dapat menentukan kebijakan di masa yang akan datang untuk kemajuan kualitas
perwira remaja TNI AD yang dihasilkan.
1.6.2.2 Dosen
Dapat dijadikan sebagai pemacu bagi dosen untuk meningkatkan
profesionalismenya melalui pengembangan kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional demi meningkatkan
kualitas dirinya.