19
Instalasi Sistem Monita Online Monitoring PLTMH Gunung Sawur Lumajang PT DAUN BIRU ENGINEERING November 2010 Hal 1 dari 19

Manual Gunung Sawur

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manual Gunung Sawur

Instalasi Sistem MonitaOnline Monitoring

PLTMH Gunung Sawur

Lumajang

PT DAUN BIRU ENGINEERING

November 2010

Hal 1 dari 19

Page 2: Manual Gunung Sawur

Pendahuluan

Sistem online monitoring adalah suatu cara untuk mengamati perilaku suatu alat kerja secara terus menerus dengan data yang disimpan dalam periode waktu tertentu.

Pada era komputer ini, sistem online monitoring dapat dilakukan dengan bantuan sebuah komputer untuk menampilkan, menyimpan, sekaligus alat bantu menganalisa kondisi mesin. Akan tetapi, komputer biasa tidak dapat membaca data-data dari mesin, untuk itu diperlukan suatu alat untuk membaca, mengumpulkan, serta mengubahnya menjadi bahasa yang bisa dipahami oleh komputer.

Ketika data sudah masuk ke dalam komputer, data tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan kebutuhan:

1. Disimpan selama jangka waktu tertentu2. Melihat trend suatu parameter dalam operasi harian/mingguan/bulanan

Misalnya: perubahan suhu terhadap perubahan beban3. Data dikirimkan ke internet sehingga bisa dilihat dari manapun.4. Memudahkan proses analisis untuk keperluan Predictive Maintenance

Hal 2 dari 19

Page 3: Manual Gunung Sawur

Daftar IsiPendahuluan.........................................................................................................................................2Panel.....................................................................................................................................................4Modul 420-Sabang...............................................................................................................................9Modul Konter.....................................................................................................................................11Modul Tampilan.................................................................................................................................13Instalasi Monita di PLTMH Gunung Sawur.......................................................................................14Trouble Shooting................................................................................................................................15Dokumentasi dan Foto........................................................................................................................18

Hal 3 dari 19

Page 4: Manual Gunung Sawur

Panel

Panel Monita yang terpasang di PLT mikroHidro Gunung Sawur sebanyak 1 buah.

Perangkat Panel

No Nama Jumlah Keterangan

1 Modul Power Supply 1 Input 220 VAC, output 12 VDC, 4.2 A

2 Modul 420-Sabang 1

3 Modul Konter 1

4 Modul Tampilan 1

5 Switch/Hub 1 Merk Cisco 8 port

6 Modem GSM 1 Merk Sierra AirLink 6100

7 Terminal dan Konektor 1 set

8 MCB 2- untuk Power Meter- untuk Modul Monita

Modul Stavol untuk menstabil tegangan ditempatkan di panel utama pengontrol generator.

Hal 4 dari 19

Page 5: Manual Gunung Sawur

Power Meter

Power meter merupakan alat yang dapat memonitor output dari generator. Power Meter yang digunakan di PLT mikro hidro SumberWuluh terintegrasi dengan layar LCD dan bertipe PM710. PM 710 tersambung pada modul 420Sabang untuk akusisi datanya.

PM710 dapat memonitor parameter berupa :- Arus (rata-rata dana tiap fasa)- Tegangan (rata-rata dan tiap fasa dari L-N dan L-L)- Daya (rata-rata dan tiap fasa dari P, Q, S)- Energi (Wh, VAh, VARh)- Power factor (Rata-rata dan tiap fasa), Frekuensi

SpesifikasiNo Keterangan Nilai Info

Akurasi

1 Arus 0.5% dari 1A - 6A

2 Tegangan 0.5% dari 50V - 277V

3 Power Factor (cos phi) 0.5%

4 Daya dan Energi 1%

Karakteristik Input

1 Tegangan L-L 10 V – 480 V

Tegangan L-N 10 V – 277 V

2 Arus 5 mA – 6 A

Arus yang diperbolehkan 10 A terus menerus

Arus yang diperbolehkan 50 A untuk 10 detik

Arus yang diperbolehkan 120 A untuk 1 detik

3 Nilai setting CT primer 5 A – 32767 A

Nilai setting CT sekunder 1A atau 5A

4 Frekuensi 45 Hz – 65 Hz

Karakteristik Mekanik

1 Dimensi 96 x 96 x 69 mm Dengan tampilan LCD

96 x 96 x 50 mm Tanpa LCD

2 Berat 0.37 kg

Hal 5 dari 19

Page 6: Manual Gunung Sawur

Wiring / Perkabelan

No Nama Setting Warna Keterangan

Current Tranducer (CT) : Jumlah 3

1 Arus R Nilai CT: 200 A / 5 A

Hitam (masuk CT) & Hitam Dipasang seri

S1: Biru, S2: Hitam & Kuning Kuning: Ground

2 Arus S Nilai CT: 200 A / 5 A

Hitam (masuk CT) & Kuning Dipasang seri

S1: Biru, S2: Hitam & Kuning Kuning: Ground

3 Arus T Nilai CT: 200 A / 5 A

Hitam (masuk CT) & Merah Dipasang seri

S1: Biru, S2: Hitam & Kuning Kuning: Ground

4 Arus N Tanpa CT Hitam (bypass) & Biru Dipasang seri

Konfigurasi PM710

1 CT 200 A / 5 A Jumlah : 3

2 PT - Tanpa PT

3 Frekuensi 50 Hz

4 Sistem 40 4 kabel, 3 CT

Hal 6 dari 19

Gambar 1: Skematik koneksi kabel PM710

Gambar 2: Koneksi kabel pada Box CT

Page 7: Manual Gunung Sawur

Setting Komunikasi PM710

1 Baudrate 19200

2 Alamat 4

3 Parity None

Koneksi Komunikasi RS 485

1 Ground - Hitam (warna skun putih) Kabel belden 8723

2 A (Plus) - Hijau (warna skun merah) Kabel belden 8723

3 B (Minus) - Putih (warna skun putih) Kabel belden 8723

Input Tegangan

1 V1 - Kabel belden 8723 Koneksi V-R

2 V2 - Kabel belden 8723 Koneksi V-S

3 V3 - Kabel belden 8723 Koneksi V-T

4 VN - Kabel belden 8723 Koneksi V-N

Input Arus

1 I1 + Biru Arus R

I1 – Hitam Koneksi ke ground

2 I2 + Biru Arus S

I2 – Hitam Koneksi ke ground

3 I2 + Biru Arus T

I2 – Hitam Koneksi ke ground

Hal 7 dari 19Gambar 3: Koneksi kabel PM710

Input Tegangan

Input Arus

KomunikasiRS 485

Input PM710

Page 8: Manual Gunung Sawur

Hal 8 dari 19

Gambar 4: Daftar Menu PM710

Page 9: Manual Gunung Sawur

Modul 420-Sabang

Modul ini dapat digunakan untuk mengambil data temperatur dan nilai data dari power meter.

Perangkat modul ini terdiri dari– Modul Utama modul 420-Sabang– Sensor RTD– Modul Pengkondisi Sinyal Suhu

Sensor RTD (Resistance Temperature Detector)RTD merupakan alat yang dapat berubah nilai resistannya ketika ada perubahan temperatur. Kebanyakan elemen RTD tersusun oleh kawat yang dililitkan pada keramik. Elemen RTD biasanya mudah pecah sehingga perlu perhatian khusus dalam menjaganya. RTD yang digunakan pada monita bertipe PT 100, yang berarti pada kondisi 0 *C, elemen ini memiliki tahanan sebesar 100 ohm, dan akan bertambah tahanannya seiring dengan naiknya suhu fluida yang diukur.

RTD ini memiliki 3 input, A, B & B, atau 3 kaki dengan 2 warna yang berbeda, misalnya (merah, putih, putih), (hitam, putih, putih) dll. Warna yang sama, secara internal RTD itu disambungkan, ini bertujuan untuk memperbaiki akurasi pengukuran.

Modul Pengkondisi Sinyal SuhuModul Pengkondisi Sinyal digunakan untuk mengubah nilai resistansi suhu RTD menjadi parameter arus 4-20 mA. Modul ini juga dapat memperbaiki error yang ditimbulkan oleh RTD.

Hal 9 dari 19

Gambar 5: Sensor RTD

Output Modul Pengkondisi SinyalKoneksi ke modul 420-Sabang2 Pin - 1 : merah - 2 : hitam

Input Modul Pengkondisi SinyalKoneksi ke sensor RTD3 pin - 1. B : hitam / hijau - 2. A : merah - 3. B : hijau / hitam

Page 10: Manual Gunung Sawur

Info modulNo Nama Nilai Keterangan

1 Alamat IP 192.168.1.200

2 Nama

3 No Seri

4 Power Supply 7-35 VDC

Koneksi kabel untuk RTD

Pin Kabel Sensor RTDPengkondisi Sinyal

Suhu Modul 420 Sabang

KetInput Output

1 A : merah merah merah Merah (+) RTD untuk generator terkoneksi pada modul 420Sabang kanal 1

2 B : putih putih hitam Hitam (-)

3 B : hijau hijau

Hal 10 dari 19

Power Supply Modul12V DC

Komunikasi EthernetKabel UTP tipe strightTersambung pada Switch/Hub

Input Data PM 710RS 4853 pin - B : kiri:putih- A : tengah : hijau- G : kanan : hitam

Input sensor RTDKanal 12 pin, - kiri: 24V- kanan: input

Page 11: Manual Gunung Sawur

Modul Konter

Modul ini digunakan untuk mengambil data pulsa untuk data putaran RPM. Pada PLT mikroHidro Gunung Sawur, modul ini digunakan untuk mendeteksi nilai putaran turbin.

Perangkat modul ini terdiri dari– Modul Konter– Sensor Proximity

Sensor ProximitySensor ini digunakan utuk mendeteksi keberadaan suatu objek pada jarak tertentu tanpa adanya kontak langsung. Jika terdapat logam di dekat sensor ini, lampu indikator akan menyala.

Pemasangan sensor Sensor dipasang dengan jarak kurang dari 5 mm dari markernya (lingkaran merah).

Hal 11 dari 19

Gambar 6: Sensor Proximity

Page 12: Manual Gunung Sawur

Info modulNo Nama Nilai Keterangan

1 Alamat IP 192.168.1.200

2 Nama

3 Power Supply 7-35 VDC

Koneksi kabel untuk sensor proximity

Pin Kabel Sensor Modul Konter Keterangan

1 Hitam (Sinyal) Merah (+) Sensor proximity untuk turbo terkoneksi pada modul Konter kanal 10.Kabel Sensor warna cokelat terkoneksi terhubung ke power supply 12 V (melalui terminal dengan warna kabel merah)

2 Biru (Ground) Hitam (-)

3 Cokelat -

Hal 12 dari 19

Power Supply Modul12V DC

Komunikasi EthernetKabel UTP tipe strightTersambung pada Switch/Hub

Input sensor ProximityKanal 102 pin, - kiri: ground- kanan: input

Page 13: Manual Gunung Sawur

Modul Tampilan

Modul ini digunakan untuk – mengkoleksi data dari modul lain (420sabang dan konter)– menampilkan data terkumpul pada LCD– mengirim data ke internet melalui modem GSM.

Info modulNo Nama Nilai Keterangan

1 Alamat IP 192.168.1.223

2 Nama

3 No Seri

4 Power Supply 7-35 VDC

5 Komunikasi Ethernet UTP

Info Sumber DataNo Nama Alamat IP Stack Keterangan

1 Suhu 192.168.1.200 1

2 Power Meter 192.168.1.200 2

3 Putaran / RPM 192.168.1.221 1

Info ModemNo Nama Nilai Keterangan

1 Merk Sierra AirLink 6100

2 Power Supply 12 VDC

3 Komunikasi Serial RS-232 Menggunakan protokol 'AT command'

4 Alamat FTP Ftp.daunbiru.com

5 Periode kirim Tiap 10 menit

Hal 13 dari 19

Page 14: Manual Gunung Sawur

Instalasi Monita di PLTMH Gunung Sawur

Sitem Monitoring online Monita yang terpasang di PLTMH Gunung Sawur ini digunakan untuk memonitor parameter performa turbin dan generator. Berikut adalah daftar parameter tersebut:

1. RPM Turbin2. Temperatur generator3. Tegangan line to line generator (V1-2, V2-3, V3-1)4. Tegangan Line to Netral (V1, V2, V3)5. Arus per line (I1, I2, I3)6. Daya per line (P1, P2, P3)7. Power factor (PF)8. Frekuensi

Hal 14 dari 19

Page 15: Manual Gunung Sawur

Trouble Shooting

Ada beberapa kemungkinan masalah yang bisa terjadi di sistem monita yang terinstall di PLTMH Gunung Sawur ini, berikut daftarnya beserta solusinya :

Masalah Penyebab Pemecahan

Panel MONITA mati total

Kondisi Ideal : Lampu indikator menyala dan data terlihat di layar tampilan

• Ketidak-stabilan sumber listrik utama ke panel

• koneksi kendor atau lepas

• hubungan pendek di koneksi atau kabel

• Cek stavol• cek power supply• periksa konektor dan kencangkan

kabel power• Perbaiki kabel, gunakan isolasi

elektrik

Layar tampilan utama MONITA mati

Kondisi Ideal : Modul Tampilan menyala dan data terlihat di layar tampilan dan data terupdate setiap detik

• Power Supply 12VDC tidak ada

• koneksi kendor atau lepas

• hubungan pendek di koneksi atau kabel

• Kabel komunikasi tidak terhubung baik

• Cek modul power supply 12 VDC• Cek kabel power ke modul

Tampilan • Periksa dan kencangkan konektor

kabel power • Perbaiki kabel, gunakan isolasi

elektrik• Kencangkan kabel ethernet di

modul tampilan dan Switch• Periksa Kabel Ethernet dari

kecacatan

Data dari sensor tidak terbaca di layar tampilan

Kondisi Ideal : Data terlihat di layar tampilan dan data terupdate setiap detik

• Power Supply 12VDC tidak ada

• koneksi kendor atau lepas

• hubungan pendek di koneksi atau kabel

• Kabel komunikasi tidak terhubung baik

• Data Suhu menunjukkan nilai -25 C

• Cek modul power supply 12 VDC• Cek kabel power ke modul

Tampilan • Periksa dan kencangkan konektor

kabel power • Perbaiki kabel, gunakan isolasi

elektrik• Kencangkan kabel ethernet di

modul tampilan dan Switch• Periksa Kabel Ethernet dari

kecacatan• Periksa Sensor RTD

menggunakan Ohmmeter tanpa terhubung kabel (kabel dilepas). Nilai resistansi antara konektor

Hal 15 dari 19

Page 16: Manual Gunung Sawur

• Data RPM tidak ada ketika turbin berputar

• Kabel sensor putus

Adan B harus sekitar 110-120 Ohm

• Periksa perkabelan pada modul pengkondisi sinyal. Lihat gambar kabel dan sesuaikan dengan petunjuk.

• Periksa marker & logam. Pastikan dalam kondisi baik / ganti baru.

• Periksa jarak sensor dan marker, pastikan jarak kurang dari 5 mm.

• Ganti kabel

Data tidak terkirim ke internet

Kondisi Ideal : Data yang terekam di monita (MMC) dikirim ke internet (FTP). Modem bekerja dengan baik jika lampu modem berkedip tiap 2 detik.

• Power supply tidak ada

• Komunikasi gagal

• Cek modul power supply 12 VDC• Cek kabel power ke modem GSM• Cek relay bekerja dengan baik

atau ganti relay.• Sekering putus, ganti sekering• Cek kabel serial dan pastikan

terhubung dengan kencang pada modul tampilan dan modem

Trouble Shooting untuk Power Meter

Berpotensial Masalah

Penyebab Masalah Solusi Masalah

Ikon perawatan menyala pada layar power meter

Ketika ikon perawatan menyala, hal ini menunjukkan masalah hardware atau firmware pada power meter

Ketika ikon ini masih menyala, masuk ke menu DIAGNOSTIC MAINTENANCE.Pesan error akan tampil dan menunjukkan alasan mengapa ikon menyala.Catat pesan error ini dan hubungi kami, daunbiru.

Layar menunjukkan error kode 3

Hilangnya kontrol power atau konfigurasi power meter berubah

Set waktu dan tanggal

Layar kosong setelah sumber tegangan disambungkan pada power meter

Power Meter mungkin tidak menerima sumber tegangan dengan baik

Cek terminal L (line) dan N (netral) dan pastikan menerima sumber tegangan yang baik

Periksa lampu indikator LED sehingga menyala berkedip.

Periksa sekeringnya.Data yang ditampilkan tidak

Nilai set up tidak tepat Periksa nilai yang dimasukkan dalam parameter setup power meter (harga CT

Hal 16 dari 19

Page 17: Manual Gunung Sawur

akurat atau tidak sesuai yang diharapkan

dan PT, tipe sistem, frekuensi dll)

Input tegangan tidak benarCek terminal input tegangan L untuk memastikan sumber tegangannya ada.

Power meter tidak terpasang dengan benar

Cek CT dan PT sehingga terkoneksi dengan benar. Cek terminal-terminal yang dihubung-singkatkan.

Tidak dapat berkomunikasi antara power meter dengan komputer

Alamat power meter tidak benar

Cek power meter dan konfigurasi alamat power meter dengan benar

Baudrate power meter tidak benar

Periksa baudrate power meter dan pastikan cocok dengan baudrate alat lain yang tersambung.

Kabel komunikasi tidak tersambung dengan benar

Cek koneksi komunikasi power meter dan pastikan tersambung dengan benar

Kabel komunikasi tidak diterminasi dengan benar

Cek terminator komunikasi dari multipoint power meter dan pastikan terpasang dengan benar

Rute power meter yang tidak benar

Cek rute power meter dan pastikan sesuai dengan kaidah ‘daisy chain’.

Hal 17 dari 19

Page 18: Manual Gunung Sawur

Dokumentasi dan Foto

Hal 18 dari 19

Gambar 8: Power House PLTMH Gunung Sawur Gambar 9: Turbin dan Generator

Gambar 7: 1000 km menuju PLTMH Gunung Sawur

Page 19: Manual Gunung Sawur

Hal 19 dari 19

Gambar 10: Bengkel CV Hydro Cipta Mandiri

Gambar 11: Menuju Lokasi meski hujan menghadang

Gambar 12: Instalasi Sistem Monita

Gambar 13: Sistem Monita Terpasang