71
1 BAB I PETUNJUK INSTALASI DAN CARA INSTALL APLIKASI SPM 2012 A. PETUNJUK INSTALASI APLIKASI SPM 2012 CD installer Aplikasi SPM ini terdiri dari: 1.Install_Aplikasi_SPM2012_v8.0.0.exe 2.Install_Database_SPM2012_v8.0.0[DATA].exe 3.Install_Database_SPM2012_v8.0.0[SERVICE].exe Jika di komputer yang akan diinstall BELUM ADA Aplikasi SPM 2012, maka yang harus diinstall: 1.Install_Aplikasi_SPM2012_v8.0.0.exe 2.Install_Database_SPM2012_v8.0.0[DATA].exe 3.Install_Database_SPM2012_v8.0.0[SERVICE].exe Jika di komputer yang akan diinstall SUDAH ADA Aplikasi SPM 2011, maka yang harus diinstall: 1.Install_Aplikasi_SPM2012_v8.0.0.exe 2.Install_Database_SPM2012_v8.0.0[DATA].exe 1. Proses instalasi Aplikasi SPM dibagi menjadi 2 yaitu: b. Instalasi Aplikasi SPM 2012 c. Instalasi Database SPM 2012 B. CARA INSTALL APLIKASI SPM 2012 Untuk melakukan installasi Aplikasi SPM 2012, dilakukan langkah-langkah berikut: 1. Jalankan Windows Explorer, kemudian browse CD-ROM / flashdisk yang berisi installer Aplikasi SPM Standalone dan Runtime; 2. Kemudian double klik sehingga muncul layar konfirmasi

Manual SPM2012

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manual SPM2012

1

BAB I

PETUNJUK INSTALASI DAN CARA INSTALL APLIKASI SPM 2012

A. PETUNJUK INSTALASI APLIKASI SPM 2012

CD installer Aplikasi SPM ini terdiri dari:

1.Install_Aplikasi_SPM2012_v8.0.0.exe

2.Install_Database_SPM2012_v8.0.0[DATA].exe

3.Install_Database_SPM2012_v8.0.0[SERVICE].exe

Jika di komputer yang akan diinstall BELUM ADA Aplikasi SPM 2012,

maka yang harus diinstall:

1.Install_Aplikasi_SPM2012_v8.0.0.exe

2.Install_Database_SPM2012_v8.0.0[DATA].exe

3.Install_Database_SPM2012_v8.0.0[SERVICE].exe

Jika di komputer yang akan diinstall SUDAH ADA Aplikasi SPM 2011,

maka yang harus diinstall:

1.Install_Aplikasi_SPM2012_v8.0.0.exe

2.Install_Database_SPM2012_v8.0.0[DATA].exe

1. Proses instalasi Aplikasi SPM dibagi menjadi 2 yaitu:

b. Instalasi Aplikasi SPM 2012

c. Instalasi Database SPM 2012

B. CARA INSTALL APLIKASI SPM 2012

Untuk melakukan installasi Aplikasi SPM 2012, dilakukan langkah-langkah berikut:

1. Jalankan Windows Explorer, kemudian browse CD-ROM / flashdisk yang berisi installer Aplikasi

SPM Standalone dan Runtime;

2. Kemudian double klik sehingga muncul layar konfirmasi

Page 2: Manual SPM2012

2

Pilih Next untuk melanjutkan instalasi sehingga tampak tampilan seperti dibawah ini

Pilih Next untuk melanjutkan instalasi sehingga tampak tampilan seperti dibawah ini :

Page 3: Manual SPM2012

3

Jika kita pilih Next tidak ada Response berarti dalam komputer anda sudah terinstall ODBC 5.1 sehingga

tidak perlu dilanjutkan proses tersebut. Maka pilih Cancel

Saat kita pilih Cancel maka akan ada pertanyaan serti berikut :

Page 4: Manual SPM2012

4

Pilih Yes maka Proses install berlanjut seperti berikut ini :

Pilih Finish maka Proses Instalasi akan berlanjut dan tampat sebagai berikut :

Page 5: Manual SPM2012

5

Pilih Next untuk melanjutkan Installasi

Page 6: Manual SPM2012

6

Tampak bahwa dalam proses install tersebut akan dibentuk folder pada C:\ dengan nama DBSATKER

langkah selanjutnya pilih Next maka akan tampak tampilan berikut :

Pilih Next untuk melanjutkan Proses Instalasi

Tunggu sebentar hingga porses selesai

Page 7: Manual SPM2012

7

Setelah selesai maka lalukan install Aplikasi lakukan klik kanan jika

Windows anda menggunakan Windows 7 seperti tampilan berikut :

Maka proses instalasi Aplikasi SPM 2012 mulai berjalan dengan dimulai install ODBC,

Page 8: Manual SPM2012

8

Pilih Next untuk melanjutkan instalasi sehingga tampak tampilan seperti dibawah ini

Pilih Next untuk melanjutkan instalasi sehingga tampak tampilan seperti dibawah ini :

Page 9: Manual SPM2012

9

Jika kita pilih Next tidak ada Response berarti dalam komputer anda sudah terinstall ODBC 5.1 sehingga

tidak perlu dilanjutkan proses tersebut. Maka pilih Cancel

Saat kita pilih Cancel maka akan ada pertanyaan serti berikut :

Page 10: Manual SPM2012

10

Pilih Yes maka Proses install berlanjut seperti berikut ini :

Pilih Finish maka proses akan berlanjut seperti tampilan berikut :

Page 11: Manual SPM2012

11

Pilih Next untuk melanjutkan Instalasi :

Page 12: Manual SPM2012

12

Tampak bahwa dalam proses install tersebut akan dibentuk folder pada C:\ dengan nama

AplikasiSPM2012 langkah selanjutnya pilih Next maka akan tampak tampilan berikut :

Pilih Next untuk melanjutkan Instalasi :

Tunggu Sampai proses instalasi tersebut selesai :

Page 13: Manual SPM2012

13

Pilih OK

Pilih atau Click pada gambar yg telah dilingkari hingga muncul Data Print Completed Successfully

Page 14: Manual SPM2012

14

Proses instalasi Aplikasi SPM telah selesai

Page 15: Manual SPM2012

15

BAB II

PETUNJUK AWAL SETING USER

APLIKASI SPM 2012

A. SETTING USER ADMIN (STARTUP)

Setelah Proses install Aplikasi SPM 2012 selesai maka akan tampak shortcut pada desktop computer

lakukan double klik pada startup tersebut maka akan tampak tampilan berikut :

Isikan

User id : startup

Password : startup

Lalu klik untuk melakukan perekaman user Operator seperti tampilan dibawah ini :

Page 16: Manual SPM2012

16

Isikan :

User :nama user yang dikehendaki

Password :Password yang dikehendaki

NIP : isikan NIP pegawai yang ditunjuk sebagai operator

Level :pilih 2 (operator)

Pengisian NIP pada user Operator harus sama dengan saat mengisikan NIP pada menu Referensi I Sub

Menu Pejabat. Hal tersebut berfungsi agar saat perekaman SPM user tidak perlu lagi mengisikan menu

Yang Bersangkutan.

Setelah Perekaman User Operator maka satker dapat masuk ke Aplikasi SPM dengan menggunakan user

dan password sesuai dengan yang telah diisikan pada startup SPM, seperti tampilan dibawah ini :

Page 17: Manual SPM2012

17

Setelah masuk Aplikasi SPM pilih menu Referensi I�Sub Menu Pejabat

Maka akan tampak tampilan berikut :

Page 18: Manual SPM2012

18

Langkah selanjutnya adalah isikan semua Pejabat yang berwenang dalam satker tersebut :

1. KPA

2. Pejabat Pembuat SPM

3. Bend.Pengeluaran

4. Pej.Pembuat Komitmen

0. Operator

Saat perekaman untuk User Operator NIP yang direkam harus sama dengan NIP yang direkam pada

saat perekaman User Operator pada referensi user (melalui startup)

Page 19: Manual SPM2012

19

Jika NIP (Opreator) yang direkam pada Refernsi I Sub Menu Pejabat itu tidak sama dengan NIP yang

diisikan pada saat perekaman Operator pada saat pengisian pada Referensi User (pada saat startup) maka

pada saat perekaman SPM akan muncul pesan sebagai berikut :

Akan tetapi jika Pengisian NIP pada Menu Refernsi I Sub Menu Pejabat itu sama dengan NIP yang

diisikan pada saat perekaman Operator pada saat pengisian pada Referensi User (pada saat startup) maka

SPM akan bisa langsung disimpan tanpa mengisikan Yang Bersangkutan seperti SPM pada tahun 2011.

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan setting referensi satker pengguna Aplikasi

SPM.

B. SETTING REFERENSI I APLIKASI SPM 2012

Langkah selanjutnya adalah melakukan setting referensi I pada aplikasi SPM yang telah kita install,

antara lain melakukan setting sebagai berikut :

i. Setting Satker, untuk memilih satker default yang akan menggunakan aplikasi SPM ;

ii. Setting KPPN, untuk memilih KPPN wilayah bayar mitra satker bersangkutan ;

iii. Setting Nomor SPM, untuk menentukan alokasi awal dan akhir No SPM serta No SPM aktif ;

iv. Setting User ;

v. Setting Bank / Pos, untuk merekam kode Bank / Pos yang ada di KPPN mitra kerja satker ;

vi. Setting Bendahara, untuk merekam kode Bendahara atau rekanan satker ;

vii. Setting Pejabat, untuk merekam data KPA, Pejabat Pembuat SPM, Bendahara Pengeluaran, dan

Operator pada satker terkait.

Page 20: Manual SPM2012

20

i. Setting satker

Terdapat di Menu Referensi I > Sub Menu Satker

Pilih satker yang sesuai kemudian klik tombol keluar. User dapat mengubah informasi mengenai satker

dengan menekan tombol 'Ubah'. Sebagai contoh adalah KANTOR PUSAT DIREKTORAT JENDERAL

PERBENDAHARAAN dengan Kode Satker 527010. Untuk mencari satker yang dikehendaki dapat

dilakukan dengan cara mengetikkan kode satker atau nama satker pada kolom pencarian

Page 21: Manual SPM2012

21

ii. Setting KPPN Wilayah Bayar

Terdapat di Menu Referensi I > Sub Menu KPPN

Page 22: Manual SPM2012

22

Pilih KPPN yang sesuai dengan wilyah bayar Satker yang bersangkutan

iii. Setting Nomor SPM

Terdapat di Menu Referensi I > Sub Menu Nomor SPM.

Menu ini berfungsi untuk menyediakan alokasi nomor SPM berdasarkan masing-masing

kelompok SPM (SPM Biasa, SPM Pengembalian, dan SPM Imbalan Bunga).

Page 23: Manual SPM2012

23

Tahun Anggaran : Isikan tahun anggaran berjalan

Satker : Isikan kode satker bersangkutan

Group No SPM : 1. Isikan Kode A untuk SPM Biasa (alokasi no mulai : 00001 s.d. 79999)

2. Isikan Kode B untuk SPM Kelebihan Pajak dan Sejenisnya (alokasi no mulai :

80000 s.d. 98999)

Page 24: Manual SPM2012

24

3. Isikan Kode C untuk SPM Imbalan Bunga (alokasi no mulai : 99000 s.d.

99999)

Nomor Awal Alokasi : Isikan alokasi no SPM awal, misal : 00001

Nomor Akhir Alokasi : Isikan alokasi no SPM akhir, misal : 20000

Nomor SPM Aktif : Diisikan nomor SPM Aktif, No SPM Aktif adalah nomor yg akan tertera pada

SPM saat kita merekam SPM. Contoh :

iv. Setting Bank Pos

Terdapat di Menu Referensi I > Sub Menu Bank Pos

Page 25: Manual SPM2012

25

PERHATIAN:

Kode-kode pada Referensi ini harus sama persis dengan Referensi yang ada di Aplikasi SP2D KPPN,

sehingga diperlukan koordinasi dengan Supervisor KPPN yang bersangkutan (lebih aman bila bisa meng-

copy referensi Bank Pos dari KPPN). Atau mengcopy dari Aplikasi SPM 2011 (t_banpos dan

t_banpos.cdx) Klik 'Rekam' kemudian rekam data yang sesuai kemudian klik simpan.

v. Setting Bendaharawan

Terdapat di Menu Referensi I > Sub Menu Bendaharawan.

Kode pada Referensi ini harus sama persis dengan Referensi yang ada di Aplikasi SP2D KPPN, sehingga

diperlukan koordinasi dengan Supervisor KPPN yang bersangkutan (lebih aman bila bisa meng-copy

referensi Bendaharawan dari KPPN). Atau mengcopy dari Aplikasi SPM 2010 (t_bend dan t_bend.cdx)

Page 26: Manual SPM2012

26

Lalu pilih rekam seperti tampilan berikut :

vi. Setting Pejabat

Terdapat di Menu Referensi I > Sub Menu Pejabat.

Rekam pejabat sesuai dengan pejabat yang ada pada satker pengguna aplikasi, seperti pada gambar

dibawah ini. Keterangan di isi dengan angka :

Page 27: Manual SPM2012

27

Nomor 1 untuk keterangan KPA

Nomor 2 untuk keterangan pejabat pembuat SPM

Nomor 3 untuk keterangan bendahara pengeluaran

Nomor 4 untuk keterangan operator

Berikan tanda V pada kotak default pada Pejabat Pembuat SPM setelah itu pilih simpan.

Setelah lengkap mulai dari setting Satker s.d setting Pejabat pada Referensi I maka Satker yang

bersangkutan sudah mulai bisa melakukan perekaman SPM.

Page 28: Manual SPM2012

28

BAB II

PETUNJUK TEKNIS PENGOPERASIAN

A. TRANFER PAGU DAN REVISI PAGU

Setelah berhasil melakukan setting pada Referensi I, hal selanjutnya yang harus kita lakukan adalah

melakukan transfer pagu DIPA satker.

Klik menu pagu > akan tampil sub menu sebagai berikut :

Sub Menu Transfer Pagu

Akan muncul tampilan sebagai berikut :

Page 29: Manual SPM2012

29

Kemudian klik tombol browse untuk memilih file Pagu DIPA satker besangkutan,

Setelah kita klik tombol browse akan muncul tampilan sebagai berikut :

Page 30: Manual SPM2012

30

Misalkan kita menyimpan data pagu DIPA pada Drive D:\installer_spm_2012, maka yang harus kita

lakukan adalah klik kolom drive dan akan muncul tampilan sebagai berikut :

Kemudian klik drive D:\installer_spm_2012

Akan muncul tampilan sebagai berikut :

Page 31: Manual SPM2012

31

Kemudian ketik tombol lanjut : maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Kemudian klik pada kotak checklist :

Kemudian klik lagi tombol lanjut : , maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Page 32: Manual SPM2012

32

Kemudian klik lagi tombol lanjut : , maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Kemudian klik lagi tombol lanjut : maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Keterangan “berhasil” menunjukkan bahwa proses transfer data Pagu DIPA telah sukses dan data telah

masuk dalam database SPM, selanjutnya klik tombol keluar untuk menutup submenu transfer pagu.

Page 33: Manual SPM2012

33

B. SUB MENU REKAM / UBAH / HAPUS PAGU

Hasil transfer data pagu DIPA tersebut dapat cek/ dibandingkan dengan Dokumen DIPA melalui menu

Pagu, submenu R/U/H Pagu, dimana pada submenu ini kita dapat merekam, mengubah & menghapus

data-data pagu kita.

Untuk membuka : klik menu Pagu > kemudian klik submenu R/U/H Pagu, maka akan muncul tampilan

sebagai berikut :

1. Klik submenu R/U/H Pagu :

Page 34: Manual SPM2012

34

Keterangan :

Pada menu R/U/H Pagu terdapat tombol-tombol menu yang digunakan, antara lain :

1. Tombol Edit ;

Digunakan untuk melakukan edit apabila terjadi perbedaan/ kesalahan data antara Arsip Data

Komputer (ADK) dan Hard Copy DIPA, ADK menyesuaikan Hard Copy DIPA.

2. Tombol Pergeseran ;

Digunakan untuk mengubah / mengeser pos-pos mata anggaran (revisi putih / tanpa merubah SP-

DIPA)

3. Tombol Revisi ;

Digunakan untuk menginput revisi DIPA (revisi kuning / merubah SP-DIPA)

4. Tombol Cetak List ;

Digunakan untuk mencetak list DIPA.

5. Tombol Keluar.

Digunakan untuk keluar dari submenu R/U/H Pagu.

Page 35: Manual SPM2012

35

BAB IV

MENU SPM

SUB MENU REKAM / UBAH / HAPUS SPM

A. R / U / H SPM GAJI

Setalah kita pastikan bahwa antara ADK DIPA dan Dokumen DIPA tidak ada perbedaan, maka

selanjutnya kita dapat melakukan perekaman SPM, pada menu SPM terdapat beberapa sub menu utama,

antara lain :

1. R/U/H SPM

Digunakan untuk merekam, mengubah & menghapus SPM

2. CETAK SPM

Digunakan untuk mencetak SPM yang telah direkam

3. CATAT NOMOR SP2D

Digunakan untuk mencatat No. SP2D pada SPM yang telah diterbitkan SP2D.

4. LOAD MASTER

Digunakan untuk me-load data-data SPM yg telah dicatat No. SP2Dnya.

Untuk dapat mulai merekam SPM yang harus kita lakukan adalah :

Klik menu SPM

kemudian klik submenu R/U/H SPM, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Page 36: Manual SPM2012

36

Kemudian Klik tombol rekam SPM :

Akan muncul tampilan sebagai berikut (pastikan bahwa kode pada kolom satker telah sesuai dengan kode

satker anda) :

Page 37: Manual SPM2012

37

Kemudian tekan tombol enter pada keyboard komputer, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Petunjuk Pengisian :

1. Jenis SPM : Isikan jenis SPM yang akan direkam , misal untuk contoh akan direkam SPM-Gaji dengan sumber

dana Rupiah Murni, maka pada kolom Jenis SPM ketik angka 01 : (Gaji Induk)) atau jika lupa kode

Page 38: Manual SPM2012

38

dapat dilihat dengan menekan tombol panah bawah pada keyboard komputer kemudian klik jenis

SPM yang akan direkam. Contoh :

2. Nomor SPM : Otomatis by program

Kolom dibelakang No. SPM :

Isikan sesuai dengan tata cara persuratan yang ada di satker masing-masing.

3. Tanggal SPM : Otomatis by program d iisi sesuai dengan tanggal perekaman SPM (sesuai dengan

tanggal yang ada pada komputer), tetapi bisa juga bila ingin diubah, misal Tanggal default (sesuai

dengan tanggal perekaman : 02-01-2012)

4. Pilih Proses pada

5. Kuasa Bendahara Umum Negara, KPPN : Otomatis by program, bila KPPN Default pada menu

Referensi I submenu KPPN telah di isi/ checklist telah dipilih.

Page 39: Manual SPM2012

39

6. Tahun Anggaran : Otomatis By Program, sesuai tahun anggaran bersangkutan.

7. Pengambilan Data Lampiran : terdapat dua menu baru yaitu manual dan import data GPP.

Jika kita pilih manual makan proses selanjutnya berjalan seperti biasa pada pembuatan SPM

gaji yang sebelumnya (pilihan Manual hanya untuk Satker yang belum menggunakan Aplikasi GPP

yaitu TNI, POLRI), untuk Satker yang selian TNI / POLRI harus memilih Import Data GPP, maka

secara otomatis aplikasi akan mencari file kiriman data lampiran GPP seperti berikut :

8. Klasifikasi Belanja : Isikan sesuai dengan klasifikasi belanja SPM yang direkam (lihat DIPA

bersangkutan), karena contoh adalah SPM-Gaji maka kode pada klasifikasi belanja yang akan

diisikan adalah 51111 (Gaji Induk). Lihat menu Referensi II submenu Mata Anggaran.

Page 40: Manual SPM2012

40

9. Kewenangan Pelaksanaan : Diisi sesuai Dokumen DIPA, karena contoh SPM menggunakan DIPA

Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan, maka kewenangan pelaksanaannya diisi KP (Kantor Pusat)

.

10. Kegiatan, Output, Fungsi, Sub Fungsi, Program : diisi sesuai dengan Dokumen DIPA satker

bersangkutan, pada contoh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kegiatan, Output,

fungsi, sub fungsi & program diisi 1707.001.01.01.09.

11. Satker : Otomatis By Program

12. Unit Organisasi : Otomatis By Program, lihat menu Referensi II , submenu Kementerian.

13. Lokasi : Otomatis By Program, lihat menu Referensi II , submenu Lokasi/ Dati II.

14. Jenis Pembayaran : diisikan dengan jenis pembayaran, karena pada contoh menggunakan SPM-

Gaji, maka jenis pembayarannya adalah no. 1 ( Pengeluaran Anggaran )

Page 41: Manual SPM2012

41

15. Sifat Pembayaran : Diisi sesuai dengan Sifat Pembayaran SPM, karena contoh menggunakan SPM-

Gaji, maka sifat pembayarannya diisikan no. 4 (Pembayaran Langsung (LS) )

16. Beban : Otomatis

17. Dasar Pengeluaran : Diisikan dasar pengeluaran SPM bersangkutan (lihat Referensi II Submenu

Dokumen Pengesahan. Pada contoh : dasar pengeluaran menggunakan UU APBN No.18 Tahun 2006

(hanya sebagai contoh ).

18. Jenis Dokumen : Diisikan jenis dokumen Sater terkait. (lihat menu Referensi I submenu Jenis

Dokumen), pada contoh : jenis dokumen diisikan 01, karena dasar dokumen pembayaran adalah

DIPA.

Page 42: Manual SPM2012

42

19. Jumlah Pengeluaran : akan terisi dengan otomatis sesuai dengan data Gaji yang kita impor.

20. Jumlah Potongan : diisi secara otomatis dengan jumlah potongan SPM, bisa berupa Pajak, iuran

wajib maupun potongan-potangan lainnya sesuai dengan jenis SPM tersebut.

21. Jika kita isikan dengan benar antara Jumlah Pengeluaran dan Potongan sesuai dengan Rekap Gaji

maka langkah selanjutnya adalah kita klik tombol Rekap Gaji maka akan tampilan

seperti dibawah ini :

Page 43: Manual SPM2012

43

22. MAK / MAP : Jika Perekaman Rincian Gaji sudah benar maka langkah selanjutnya adalah masuk ke

Detil MAK/MAP dengan memilih tombol MAK/MAP maka akan tampak tampilan

seperti dibawah ini ;

Keterangan kolom-kolom untuk Pengeluaran :

1. Untuk kolom MAK (Mata Anggaran Pengeluaran), diisi dengan kode MAK SPM bersangkutan,

sesuai dengan dokumen DIPA (untuk Gaji akan secara otomatis terisi sesuai dengan Rincian yang

telah kita isikan tadi).

2. Untuk kolom Sisa Pagu Rupiah, secara otomatis terisi yang merupakan jumlah detil pagu Gaji

dikurang oleh detil rincian gaji pada bulan bersangkutan.

3. Untuk Rupiah pagu adalah merupakan total dari detil rincian Rupiah Gaji sesuai dengan rincian saat

kita mengisikan detil rupiah pergolongan tadi. (untuk SPM Gaji secara otomatis sudah terisi)

Keterangan kolom-kolom untuk Potongan :

1. Untuk kolom MAP, diisi dengan kode MAP potongan SPM bersangkutan,

2. Untuk kolom Lembaga, diisi dengan kode lembaga pengelola / penerima potongan SPM, misal

potongan pajak, maka kode lembaga diisi dengan kode 15 (Departemen Keuangan).

3. Untuk kolom Unit, diisi dengan kode unit pengelola / penerima potongan SPM, misal : potongan

pajak, maka kode unit diisi dengan kode 04 (Dirjen Pajak, Departemen Keuangan).

4. Untuk kolom Lok (lokasi) : terisi otomatis by program sesuai dengan lokasi satker.

5. Untuk kolom Kab (Kab dati II) : teriisi otomatis by program sesuai dengan lokasi satker.

6. Untuk kolom Rupiah, diisi dengan nominal potongan (jumlah total harus sesuai dengan jumlah

potongan SPM).

23. Bendaharawan : Diisi dengan kode bendahara (sesuai dengan menu Referensi I, Submenu

Bendaharawan). Apabila kode bendahara belum direkam maka bisa diisi dengan cara diketik manual.

Contoh :

Page 44: Manual SPM2012

44

Kemudian Langkah terakhir kita adalah menekan tombol SIMPAN pada menu utama R/U/H SPM untuk

menyimpan SPM yang telah direkam, atau tekah tombol BATAL untuk membatalkan perekaman SPM

Maka Perekaman SPM Gaji Telah Selesai

Page 45: Manual SPM2012

45

B. R U H SPM PENGEMBALIAN PENERIMAAN PAJAK/PBB/BPHTB

Pilih menu SPM lalu Sub Menu R U H SPM Pengembalian Penerimaan Pajak/PBB/BPHTB seperti

dibawah

ini :

Setelah kita pilih maka tampak tampilan berikut :

Page 46: Manual SPM2012

46

Keterangan :

1. Isikan Uraian Kelebihan Pembayaran sesuai dengan peruntukannya Pajak/PBB/BPHTB

2. Pilih Akun yang sesuai dengan SPM KP Pajak/PBB/BPHTB yang diajukan

3. Isikan nilai rupiah jika ada kompensasi Potongan SPMKP

4. Secara otomatis nominal yang dikembalikan ke wajib Pajak akan dikurangi kompensasi

5. Isikan nilai rupiah jika kompensasi dilakukan melalui transfer

6. Pilih tombol Kompensasi SPMKP jika kita mengisi kompensasi Potongan SPMKP

Jika kita klik tombol Kompensasi Potongan SPMKP maka akan tampak tampilan berikut :

Page 47: Manual SPM2012

47

Jika kita klik tombol Kompensasi Melalui Tranfer maka akan tampak tampilan berikut :

Page 48: Manual SPM2012

48

C. R / U / H SPM BLU

Untuk dapat membuat SPM BLU langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Pastikan Detil BLU sudah terisi dengan benar, untuk pengisian detil BLU masuk ke menu Pagu lalu

masuk ke tombol detil Satker seperti tampilan dibawah ini :

2. Pilih detil BLU lalu isikan pilihan status BLU ( Penuh atau bertahap ) seperti tampilan berikut :

Page 49: Manual SPM2012

49

3. Setelah pengisian Detil BLU selesai langkah selanjutnya adalah Masuk ke Menu SPM lalu pilih Sub

Menu RUH BLU maka akan tampak tampilan seperti dibawah ini :

4. Gambar dibawah ini adalah Contoh perekaman SPM BLU dan yang harus diperhatikan adalah untuk

Jenis Dokumen BLU ada 16 (DIPA-BLU)

Page 50: Manual SPM2012

50

Untuk selanjutnya pengisian MAK/MAP dan Bendaharawan masih sama seperti SPM yang lainnya.

D. R / U / H SPM HIBAH LANGSUNG

Transfer Revisi Pagu Hibah Langsung

Pilih menu Pagu>Transfer Revisi Pagu

Rekam Detil Hibah

Pilih menu Pagu > R U H Pagu, setelah terbuka klik tombol DETIL SATKER

Akan terbuka form detil satker, kemudian klik tombol Detil Hibah(tombol ini akan muncul apabila

terdapat pagu hibah langsung).

Page 51: Manual SPM2012

51

Kemdianakan muncul form Saldo Hibah, ini untuk merekam saldo hibah langsung. Apabila saldo 0 (nol)

tetap harus direkam.

Perekaman SPM Hibah Langsung

Pilih menu SPM > R U H SPM Pengesahan Hibah

Berikut contoh-contoh perekaman SPM hibah langsung.

1. Rekam SP2HL

Page 52: Manual SPM2012

52

Isi semua isian sesuai register yang telah direkam pada saldo hibah.

Page 53: Manual SPM2012

53

Rekam SP4HL

Isi semua isian sesuai hibah langsung yang akan dikembalikan ke pemberi hibah.

Page 54: Manual SPM2012

54

Page 55: Manual SPM2012

55

Rekam MPHL-BJS

Isi semua isian sesuai hibah langsung dalam bentuk barang/jasa/surat berharga

Page 56: Manual SPM2012

56

Pencetakan SPM Hibah Langsung

Pilih menu SPM > Cetak SPM, untuk mencetak SP2HL, SP3HL dan MPHL-BJS.

Page 57: Manual SPM2012

57

Transfer ADK SPM Hibah Langsung

Pilih menu Utiliti >Transfer SPM ke KPPN.

E. Cetak SPM

Setelah perekaman data SPM dilakukan hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan

pencetakan SPM.

Klik menu SPM > Klik submenu Cetak SPM

Page 58: Manual SPM2012

58

Maka akan muncul tampilan seperti ini :

Keterangan :

1. Jumlah : menunjukkan jumlah SPM awal (belum dicetak) pada tanggal SPM yang dipilih.

2. Tanggal : isikan dengan tanggal SPM yang ingin dicetak.

3. Jenis Cetakan : a. SPM Awal ( menampilkan SPM telah direkam tetapi belum dicetak)

Page 59: Manual SPM2012

59

b. SPM Ulang (menampilkan SPM telah direkam dan dicetak, digunakan untuk

mencetak ulang SPM).

c. SPM Sesudah Net (menampilkan SPM yang telah dicetak, dikirim ke KPPN dan

Catat SP2D)

d. SPM Sesudah Load (menampilkan SPM yang telah di load)

4. Cetak Ke : a. Layar : Apabila hanya ingin mencetak SPM 1 (satu) kali saja, dan mencetak di

printer yang menjadi default printer di komputer terkait.

b. Printer : Apabila ingin mencetak SPM lebih dari 1 kali (satu) kali, dan melakukan

settingan printer. Akan muncul tampilan sebagai berikut :

5. Parameter Judul : digunakan untuk merekam atau mengubah tampilan SPM pada parameter judul, kota

& atas nama, apabila kita klik maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Page 60: Manual SPM2012

60

Perubahan / perekaman yang kita lakukan akan ditampilkan pada SPM di bagian-bagian sebagai berikut :

a. Judul Atas : digunakan untuk merekam / mengubah judul atas SPM, pada contoh diisi dengan :

DEPARTEMEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Page 61: Manual SPM2012

61

b.Kota, Tanggal : digunakan untuk merekam / mengubah kota dimana SPM tersebut diterbitkan, sedang

tanggal otomatis terisi by program sesuai dengan tanggal perekaman SPM. Pada contoh diisi dengan

JAKARTA.

c.Atas nama : digunakan untuk merekam atau mengubah tampilan atas nama siapakah SPM tersebut

ditandatangani. Dalam contoh : A.n. MENTERI KOMINFO

6. Tombol Proses : klik tombol proses untuk melanjutkan proses cetak SPM

7. Tombol Keluar : klik tombol keluar untuk kerluar dari submenu Cetak SPM.

Page 62: Manual SPM2012

62

MENU MONITORING

Menu Monitoring terdiri dari beberapa Sub Menu Monitoring yaitu :

A. Monitoring Penyelesaian SPM

Dalam Sub Menu Monitoring Penyelesaian SPM Satker dapat memonitor Status SPM (Rekam SPM,

Cetak SPM, Proses SP2D, Rekam s.d Proses SP2D) dengan dibatasi tanggal SPM

BAB

Page 63: Manual SPM2012

63

B. Monitoring Load Master

Monitoring Load Master Berfungsi untuk Memonitor SPM yang sudah dicatat nomor SP2Dnya

Page 64: Manual SPM2012

64

C. Data Kontrak

Untuk melakukan perekaman data kontrak kita pilih menu Monitoring Sub Menu Data Kontrak

Selanjutnya akan tampak tampilan berikut

Sub Menu Data Kontrak berfungsi untuk :

• Mendukung pengawasan pembayaran secara langsung kepada fihak ketiga baik pada Satker

maupun KPPN dan mencegah upaya kebocoran Keuangan Negara yang disebabkan adanya

pemalsuan dokumen pengeluaran (SPM dan SP2D

• Membantu satker untuk membuat :

- Ringkasan kontrak/ resume kontrak sebagai dokumen yang dilampirkan dalam pengajuan

SPM-LS ke KPPN;

- Kartu Pengawasan pelaksanaan kontrak pengadaan barang/ jasa;

- Kartu pengawasan kredit DIPA satker bersangkutan.

Dalam Melakukan Pengisian Data Kontrak Dokumen Sumner yang diperlukan adalah :

• SPK, atau

• Kontrak, atau

• Dokumen Perikatan Lain

Page 65: Manual SPM2012

65

D. Monitoring UP/TUP

Untuk menjalankan Sub Menu Monitoring maka pilih Menu Monitoring lalu pilih Sub Menu Monitoring

UP/TUP seperti tampilan berikut :

Page 66: Manual SPM2012

66

- Langkah langkah yang harus dilakukan adalah :

1. Lakukan pilihan diatas 5 hari, 0 – 5 Hari atau Terlambat sesuai dengan SPM UP/TUP yang ingin kita

lihat lalu pilih tombol Lihat SPM maka akan tampak tampilan sebagai berikut :

Page 67: Manual SPM2012

67

Sub Menu Monitoring UP/TUP akan

menyajikan informasi berupa :

• UP/TUP yang telah diajukan oleh Satker

yang bersangkutan.

• Pagu yang bisa diajukan UP

• Realisasi

• Sisa UP RM dan batasan Maksimun

TUP

Dalam Sub menu Lihat SPM terdapat tombol-tombol fasilitas yaitu:

• Rekap Sisa UP/TUP;

• Rekam SSBP;

• Hapus;

• Lihat SPM;

• Tayang dan Keluar

Page 68: Manual SPM2012

68

MENU UTILITI

A. SUB MENU TRANSFER SPM KE KPPN

Setelah melakukan pencetakan SPM, langkah selanjutnya adalah pengiriman data SPM (ADK) ke KPPN.

Untuk melakukan pengiriman data dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Klik menu Utiliti > Klik submenu Transfer SPM Ke KPPN

Pilih Sub Menu Transfer SPM ke KPPN maka akan tampak seperti tampilan dibawah ini :

BAB

Page 69: Manual SPM2012

69

Keterangan :

1. Satker : Otomatis by program sesuai dengan satker default

2. Tanggal SPM : Default tanggal sesuai dengan tanggal pada komputer, tetapi bisa diubah sesuai

dengan tanggal SPM yang ingin ditransfer ke KPPN.

3. Direktori Tujuan : Default direktori yang akan digunakan untuk menyimpan file transfer yang akan

dikirim ke KPPN adalah drive : c :/APLIKASISPM2011/, dengan format file :

z52701020120102.spm . apabila kita ingin menyimpan ke media lain, misalkan :

disket, flasdisk, hardisk external dll, makan yang harus kita lakukan adalah meng-

klik tombol browser. Lihat petunjuk berikut :

Klik tombol browse, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Page 70: Manual SPM2012

70

Kemudian klik tombol panah bawah , untuk memilih drive yg dikehendaki, maka akan muncul tampilan

sebagai berikut : (dalam contoh file transfer akan disimpan di hardisk eksternal g:)

Kemudian klik drive g: tersebut, dan akan muncul tampilan sebagai berikut :

Kemudian klik tombol select untuk menyimpan file transfer SPM di Drive g.

Page 71: Manual SPM2012

71

4. Tombol Transfer : Digunakan untuk memproses transfer SPM ke KPPN, setelah tombol transfer tersebut

di klik, maka akan muncul tampilan sebagai berikut (pastikan sebelumnya bahwa

kolom checklist telah pilih) :

Kemudian klik tombol lanjut, maka akan muncul, warning box seperti berikut :

Yang menyatakan bahwa proses transfer telah selesai dan file transfer SPM disimpan pada drive g. klik

tombol OK dan keluar dari submenu Utiliti.