13
Manusia dan Keindahan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia dilahirkan dan dibekali dengan banyak sekali keindahan. Keindahannya baik dari dalam, dari luar, maupun yang ada disekitarnya. Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keidahan identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal. Keindahan tumbuh karenakesadaran kita. Para filsuf mengatakan , keindahan muncul karena rasa kekaguman kita. Para psikolog mengatakan , keindahan muncul karena keinginan yang kita untuk memiliki, Di lain pihak para penganut faham rasionalisme mengatakan keindahan timbul karena kekuatan pikir dan daya khayal manusia. Bagaimanapun keindahan menjadi bagian penting di dalam 1

Manusia Dan Keindahan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manusia Dan Keindahan

Manusia dan Keindahan

BAB  I

PENDAHULUAN

 

A.   Latar Belakang

Setiap manusia dilahirkan dan dibekali dengan banyak sekali keindahan.

Keindahannya baik dari dalam, dari luar, maupun yang ada disekitarnya. Kata

keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan

sebagainya. Keidahan identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan

kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan

mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran

berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera

perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal.

Keindahan tumbuh karenakesadaran kita. Para filsuf mengatakan , keindahan

muncul karena rasa kekaguman kita. Para psikolog mengatakan , keindahan muncul

karena keinginan yang kita untuk memiliki, Di lain pihak para penganut faham

rasionalisme mengatakan keindahan timbul karena kekuatan pikir dan daya khayal

manusia. Bagaimanapun keindahan menjadi bagian penting di dalam kehidupan

manusia.Keindahan juga sangat relative dengan tingkat pendidikan , tingkat

kecerdasan dan tingkat budaya seseorang maupun bangsa. Di dalam sejarah budaya

manusia, telah ternyata bahwa manusia tidak merasa cukyp dengan kebutuhan-

kebutuhan yang bersifat jasmaniah saja. Manusia juga menuntut bahwa segala sesuatu

itu tidak hanya boleh benar atau salah, banyak atau sedikit, baik atau buruk, tepat atau

tidak tepat, akan tetapi juga kebutuhan kita dalah hal indah atau tidak indah.

 

B.   Rumusan Masalah

1.  Apa yang dimaksud dengan manusia?

2.  Apa yang dimaksud dengan keindahan?

3.  Hakikat dari keindahan?

1

Page 2: Manusia Dan Keindahan

4.  Apa hubungan manusia dengan keindahan?

5.  Bagaimana cara untuk mengetahui suatu keindahan?

 

C.   Tujuan Pembahasan

Tujuan dari pembahasan materi ini adalah untuk mengetahui sejauh mana

hubungan dan keterkaitan antara manusia dan keindahan. Mulai dari pengertian

masing-masing dan hubungan keduanya.

2

Page 3: Manusia Dan Keindahan

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.   Pengertian Manusia

Manusia adalah makhluk ciptaan ALLAH swt yang paling sempurna

dibandingkan dengan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran

untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan

yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa memilih perbuatan mana yang baik (positif)

atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Selain itu dapat diartikan manusia secara

umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial. Karena bukan

hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain. Maka sebab itu

manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial.

Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa manusia

berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal

budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain. Secara istilah manusia

dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah

kelompok (genus) atau seorang individu. Secara biologi, manusia diartikan sebagai

sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan

tinggi.

 

B.   Pengertian Keindahan

Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu

berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya.

Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan identik dengan kebenaran, sesuatu

yang indah itu selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak

mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah.

Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek,

atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau

kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai

keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari

3

Page 4: Manusia Dan Keindahan

sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah

“kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur

yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk

kesempurnaannya.

Dalam bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari kata “bellum” Akar katanya

adalah “benum” yang berarti kebaikan. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan

kata “beautiful”, Prancis “beao” sedangkan Italy dan Spanyol ”beloo”. Kata benda

Yunani klasik untuk “keindahan ” adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk “indah”

itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος, hōraios, kata

sifat etimologis berasal dari kata ὥρα, hora, yang berarti “jam.” Dalam bahasa

Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan “berada di jam (waktu) yang

sepatutnya.”

 

C.   Hakikat dari Keindahan

Keindahan adalah susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada

suatu hal kulitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony)

kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast).

Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-

hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia.

Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa keindahan adalah

sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat.

 

Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. Keindahan dalam arti luas, menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang

baik dan juga menyenangkan

2. Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik seseorang dalam

hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.

3. Keindahan dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat

diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna

 

4

Page 5: Manusia Dan Keindahan

Keindahan identik dengan kebenaran, keindahan adalah kebenaran dan

kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan

mempunyai daya tarik yang selalu bertambah yang tidak mengandung kebenaran

tidak indah.

 

Ada 2 nilai yang penting dalam Keindahan :

1. Nilai ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu untuk

sesuatu hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.

2. Nilai intrinsik yakni sifat baik yang terkandung di dalam atau apa yang

merupakan tujuan dari sifat baik tersebut. Contohnya pesan yang akan

disampaikan dalam suatu tarian.

Teori estetika keindahan menurut Jean M. Filo dalam bukunya “Current

Concepts of Art” dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :

1. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu bersifat subjektif adanya,

yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah

dalam pikirannya sendiri.

2. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan bersifat objektif adanya, yakni

karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek.

3. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan

antara yang subjektif dan yang objektif, artinya kualitas keindahan itu baru

ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi.

 

D.   Hubungan Manusia dengan Keindahan

Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu

melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk

kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat

menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan

terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas

keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban

5

Page 6: Manusia Dan Keindahan

teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa

keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari

kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati

keindahan.

Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan

kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan

mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Sesuatu yang tidak mengandung

kebenaran berarti tidak indah. Karena itu hanya tiruan lukisan Monalisa yang tidak

indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran

ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep dalam seni. Dalam seni, seni berusaha

memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.

Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman

keindahan. Pengalaman  keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar

(auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.

Keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan Tuhan.

Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep keindahan itu

sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan behenti

pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan

mempunyai daya tarik yang  selalu bertambah,  sedangkan yang tidak ada unsur

keindahanya tidak mempunyai daya tarik. Orang yang mempunyai konsep keindahan

adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan

benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses

menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi. Demikian

pula kata indah diterapkan untuk persatuan orang-orang yang beriman, para nabi,

orang yang menghargai kebenaran dalam agama, kata dan perbuatan serta orang –

orang yang saleh merupakan persahabatan yang paling indah.

 

6

Page 7: Manusia Dan Keindahan

E.   Cara untuk Mengetahui Suatu Keindahan

 1. Renungan

Renungan berasal dari kata renunag, merenung artinya dengan diam-diam

memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan

adalah hasil merenung. Setiap orang pernah merenung. Sudah tentu kadar

renungannya satu sarna lain berbeda, meskipun obyek yang direnungkan sama, lebih

pula apabila obyek renungannya berbeda. Jadi apa yang direnungkan itu bergantung

kepada obyek dan subyek.

 

2. Keserasian

Keserasian berasal dari kata serasi-serasi dari kata dasar rasi artinya cocok,

sesuai, atau kena benar. Kata cocok sesuai atau kena mengandung unsur pengertian

perpaduan, ukuran dan seimbang. Keserasian identik dengan keindahan. Sesuatu yang

serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah. Karena itu sebagian ahli

pikir berpendapat, bahwa keindahan ialah sejumlah kualita pokok tertentu yang

terdapat pada suatuhal.

 

3.Kehalusan

Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan) lembut,

sopan, baik (budi bahasa), beradab. Kehalusan berarti sifat-sifat yang halus.Halus itu

berarti suatu sikap manusia dalam pergaulan baik dalam masyarakat kecil maupun

dalam masyarakat luas. Sudah tentu sebagai lawannya ialah sikap kasar atau sikap

orang-orang yang sedang emosi, bersikap sombong, bersikap kaku sikap orang yang

sedang bermusuhan. Oleh karena itu kehalusan dapat menunjukan nilai keindahan

seseorang dan sikap kasar bisa mengurangi nilai keindahan dari seseorang.

4. Kontemplasi

Suatu proses bermeditasi, merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk

mencari nilai-nilai makna, manfaat, dan tujuan, atau niat hasil penciptaan.

 

7

Page 8: Manusia Dan Keindahan

BAB III

PENUTUP

 

Kesimpulan

Keindahan pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Ini berarti

bahwa keindahan itu ciptan Tuhan. Keindahan menyangkut kualita hakiki dari segala

benda yang mengandung kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan

(symetri), keseimbangan (balance), dan pertentangan (contrast). Dari ciri-ciri itu

diambil kesimpulan,bahwa keindahan tersusun dari keselarasan dan pertentangan dari

garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran

adalah keindahan. Dua hal yang indah yang selalu berdampingan. Dua hal tersebut

juga berdampingan dengan Manusia. Manusia diberikan keindahan yang sangat luar

biasa oleh Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, manusia diharapkan untuk selalu

menjaga keindahan-keindahan yang dimilikinya, yang ada pada dirinya agar

senantiasa keindahan tersebut dapat berguna dan dinikmati oleh semua orang, serta

untuk mengetahui suatu keindahan dibutuhkan hal-hal seperti renungan, keserasian,

kehalusan dan kontemplasi.

 

 

 

 

 

 

8

Page 9: Manusia Dan Keindahan

Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Keindahan

http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia

9