March 16, 2017 - Mirae AssetMarch 16, 2017 6 Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi IHSG akan coba bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut

Christine Natasya +62-21-515-1140 [email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

RALS’ YTD Monthly SSSG

Source: Company data, Mirae Asset Sekuritas Research Indonesia

March 16, 2017

RALS: Expecting a stronger 2Q17

February sales hurt by fewer selling days and absence of holidays

Sampai Februari 2017, RALS membukukan pertumbuhan SSSG negatif -0.1% (vs 2% di Februari 2016). Bulan Februari saja, penjualan turun menjadi IDR421bn (-7.1%YoY/-26%MoM), dan SSSG -5.8% pada bulan Februari. Secara month-on-month, penjualan departemen fashion, termasuk outright dan konsinyasi, masing-masing turun sebesar -29% dan -27%. Penurunan penjualan department fashion lebih dalam dari penurunan penjualan departemen supermarket (-21%). Kami percaya bahwa pertumbuhan penjualan yang lemah dikarenakan oleh: 1)berkurangnya 1 hari di bulan Februari dibandingkan Februari 2016 yang merupakan tahun kabisat (1 hari merepresentasikan 3-4% dari penjualan bulanan); 2) pergeseran dari perayaan Imlek ke bulan Januari telah menyebabkan penjualan bulan Februari di beberapa kota di Sumatera dan Kalimantan, seperti Medan, Dumai, Batam, dan Pontianak menurun baik secara bulanan maupun tahunan; 3)Toko-toko di Bali mengalami penurunan penjualan tertajam (c.-25%YoY) dikarenakan perayaan 10-hari Galungan dan Kuningan yang bergeser di April 2017(tahun lalu di bulan Februari); dan 4) banjir di beberapa wilayah di Jabodetabek dan Kalimantan Barat telah membuat pelanggan enggan untuk berbelanja.

Robust growth in 2Q17

Sampai Februari 2017, penjualan RALS telah mencapai 11% dari target penjualan setahun kami (sejauh ini, kontribusi penjualan lebih banyak berasal dari penjualan Januari), masih sejalan dengan historical yang biasanya mencapai 11-13% dari total penjualan tahunan. Kami berharap penjualan RALS akan terus sejalan dengan estimasi di tahun ini dan penjualan akan pulih pada 2Q17 karena 1)pergeseran 10-hari festival di Bali pada bulan April; 2)pembukaan toko baru di p.Jawa; 3) penjualan Lebaran yang akan naik tinggi (penjualan selama Lebaran biasanya ± tiga kali lebih tinggi daripada bulan biasa); 4) pergeseran liburan Paskah ke April 2017 atau 2Q16 (vs tahun lalu Maret 2016 di 1Q16) dan 5) pembenahan toko untuk menaikkan keinginan belanja pelanggan. Kami mempertahankan rekomendasi Beli pada RALS dengan target harga IDR1,690/saham. Saat ini, RALS diperdagangkan pada 17.5x 2017F P/E, sedikit di bawah lima tahun rata-rata P/Enya.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,432.4 0.0 1.0 11.7

MSCI Indonesia 25.2 1.8 -1.0 5.0

MSCI EM 943.5 0.4 -0.6 18.8

HANG SENG 23,792.9 -0.1 -1.2 17.6

KOSPI 2,133.0 0.9 2.5 8.0

FTSE 7,368.6 0.1 1.1 19.1

DJIA 20,950.1 0.5 1.1 20.3

NASDAQ 5,900.0 0.7 0.7 22.9

Valuation

2017F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 15.6 2.3 18.1

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.75 0 0 -50*

3yr 7.03 -3 -7 -53

10yr 7.38 -7 -18 -41 *since introduced in Aug 2016

FX


USD/IDR 13,364.00 0.0 0.4 1.6

USD/KRW 1,143.52 -0.5 0.2 -4.2

USD/JPY 113.38 -1.2 0.1 0.7

USD/CNY 6.91 0.0 0.6 6.1

Commodities


WTI 48.9 2.4 -9.1 10.3

Gold 1,219.9 1.7 -1.5 -3.4

Coal 81.7 3.8 2.1 58.1

Palm Oil 705.0 0.0 5.0 21.3

Rubber 184.4 0.0 -16.5 68.8

Nickel 10,230.0 0.6 -6.4 19.6

Copper 5,820.0 0.4 -4.1 17.6

Tin 19,875.0 -0.5 0.5 18.5

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

650

800

950

1,100

3,500

4,500

5,500

03/13 03/14 03/15 03/16 03/17

(pt) JCI MSCI EM (pt)

650

800

950

1,100

3,500

4,500

5,500

04/13 01/14 10/14 07/15 04/16

(pt) JCI MSCI EM (pt)

March 16, 2017

2

Embun Pagi


Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

March 16, 2017

3

Embun Pagi


Local flashes

Economy: Neraca perdagangan RI surplus US$ 1,32 miliar pada Februari. Badan

Pusat Statistik (BPS) mengumumkan surplus neraca perdagangan Februari 2017

mencapai US$ 1,32 miliar. Hal ini dipicu oleh surplus sektor nonmigas US$ 2,55 miliar,

sementara neraca perdagangan di sektor migas defisit US$ 1,23 miliar. Kepala BPS

Suhariyanto mengatakan kinerja nilai ekspor Indonesia pada Februari 2017 mencapai

US$ 12,57 miliar atau lebih tinggi daripada realisasi impor di periode yang sama

sebesar US$ 11,26 miliar. (Liputan6)

BBRI: Bank BRI sebar dividen Rp 428 per saham. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank

BRI) memutuskan untuk membagi dividen untuk tahun buku 2016. RUPST

mengesahkan 40 persen laba tahun 2016 atau Rp 10,47 triliun sebagai dividen.

Kemudian, sebesar Rp 15,71 triliun sebagai laba ditahan. Adapun laba konsolidasi

perseroan untuk tahun 2016 sebesar Rp 26,19 triliun. Porsi dividen tahun 2016 lebih

tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya 30 persen. (Liputan6)

JSMR: Jasa Marga tambah enam ruas jalan tol baru. PT Jasa Marga (persero) Tbk

menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure tahun 2017 sebesar Rp 31,5

triliun. Angka tersebut lebih tinggi 228,8% dibandingkan dengan capex tahun 2016

yang tercatat Rp 9,58 triliun. Desi Arryani Direktur Utama PT Jasa Marga (persero) Tbk

menyatakan sumber dana capex tersebut berasal dari pinjaman dan kas perseroan.

Pada 2017, JSMR akan mengoperasikan 6 ruas jalan tol baru. (Kontan)

PTBA: Bukit Asam siapkan ekspansi Rp5 triliun. PT Bukit Asam (Persero) Tbk.

menyiapkan belanja modal sebesar Rp5 triliun pada tahun ini yang sebagian besar

ditujukan untuk memperlebar sayap di bisnis ketenagalistrikan dan akuisisi tambang

batu bara. Direktur Keuangan PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) Achmad Sudarto

mengatakan untuk tahun ini pihaknya memang menyiapkan belanja modal (capital

expenditure/capex) sebesar Rp5 triliun. Dari jumlah tersebut, lanjutnya, sekitar 60%

digunakan untuk ekspansi pembangkit listrik dan akuisisi tambang. (Bisnis Indonesia)

KAEF: Kimia Farma bukukan pertumbuhan penjualan 20%. PT Kimia Farma Tbk.

(KAEF) mencatatakan kinerja penjualan yang meningkat sepanjang tahun lalu.

Perusahaan farmasi pelat merah tersebut mencatatkan penjualan sebesar Rp5,81

triliun pada tahun lalu. Dengan catatan itu, KAEF memetik pertumbuhan kinerja 20%

dibandingkan Rp4,86 triliun selama 2015. Berkat pertumbuhan penjualan, maka

perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada tahun lalu sebesar 2%,

dengan catatan perolehan Rp271,59 miliar dari Rp265,54 miliar selama 2015. (Bisnis

Indonesia)

TAXI: Pefindo turunkan peringkat Express Transindo jadi BBB. PT Pemeringkat Efek

Indonesia menurunkan peringkat emiten taksi PT Express Transindo Utama Tbk. dari

idBBB+ menjadi idBBB dengan outlook negatif. Yogie Surya Perdana, Analis Pefindo

mengatakan, penurunan peringkat tersebut dilakukan karena Pefindo secara umum

melihat iklim bisnis taksi konvensional di Indonesia masih sangat menantang. (Bisnis

Indonesia)

INTA: Intraco Penta akuisisi usaha pembangkit listrik Rp 300 miliar. PT Intraco Penta

Tbk (INTA) membulatkan niatnya untuk banting setir ke bisnis pembangkit listrik.

Emiten alat berat itu akan mengakuisisi 100% saham PT Pentra Unggul Sejahtera (PUS).

Berdasarkan prospektus perseroan, nilai akuisisinya Rp 337,5 miliar. Perjanjian Jual Beli

(PJB) terkait akuisisi ini telah diteken pada 10 Maret 2017 lalu. Closing atas akuisisi ini

akan dilakukan paling lambat 60 hari setelah tanggal pemenuhan persyaratan

pendahuluan. (Kontan)

March 16, 2017

4

Embun Pagi


Technical analysis Tasrul +62-21-515-1140 [email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Limited Upside

IHSG akan coba naik mendekati normal upper band pada uptrend channel

IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak

selama 44 hari terakhir dengan r-squared = 0.7944 dan bergerak normal dalam rentang

+/-1.27 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal

sekitar 20.56% atau sekitar 9 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini

sebesar +/-0.38% atau sekitar +/- 20.9 point. IHSG akan coba naik mendekati normal

upper band sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (March 15, 2017) 5,432.4 (+0.0%) Trading range 5,415-5,455

Average index performance (%) 1.55 Target

Period 44 - Daily 5,455

r-squared 0.7944 - Weekly 5,482

Volatility (+/-, %) 0.38 - Monthly 5,524

Volatility (+/-, point) 20.9 Stop loss 5,382

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend


Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

5,455

^JKSE - Daily 3/15/2017 Open 5433.68, Hi 5447.49, Lo 5424.52, Close 5432.38 (0.0%) Upper Band = 5,457.11, Channel_prd = 5,427.54, Lower Band = 5,397.97, Upper Band = 5,492.33, Channel_prd = 5,427.54

5,432.38

5,427.54

5,427.54

5,414.9

5,397.97

5,380.27

5,362.75

5,351.96

5,457.11

5,492.33

2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 Optimization Trading System - ©2010

^JKSE - Volume = 7,868,305,920.00, Avg.Volume = 8,022,060,544.00

7,868,305,920

8,022,060,544

March 16, 2017

5

Embun Pagi


Aliran dana masuk dan volatilitas indeks naik masih terlihat namun mulai terbatas.

Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan

indikator W%R optimized cenderung naik namun volume masih di bawah rata-rata,

dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat namun dalam kisaran terbatas .

Resistance terdekat di 5,455 dan support di 5,415. Stop loss level di 5,382.

Figure 2. Daily MFI optimized & W%R optimized



^JKSE - MFI Smoothed = 84.37

84.3687

^JKSE - Will%R Smoothed = -24.16

-24.1608

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

5,455

^JKSE - Daily 3/15/2017 Open 5433.68, Hi 5447.49, Lo 5424.52, Close 5432.38 (0.0%) VWAP = 5,340.24, VWAP = 5,382.75, VWAP = 5,351.96, VWAP = 5,414.90

5,432.38

5,414.9

5,382.75

5,351.96

5,340.24

17 24 31Nov 7 14 21 28 Dec 13 19 27 2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 Optimization Trading System - ©2010


7,868,305,920

8,022,060,544

March 16, 2017

6

Embun Pagi


IHSG akan coba bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan minimal sekitar

rata-rata masing-masing periode dengan target terdekat berikutnya resistance 2 pada

periode masing-masing sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5.

Figure 3. Daily, target : 5,455 Figure 4. Weekly, target : 5,482 Figure 5. Monthly,target : 5,524

x





^JKSE - Daily 3/15/2017 Open 5433.68, Hi 5447.49, Lo 5424.52,

5,432.38

5,424.07

5,413.62

5,403.17

5,392.72

5,434.52

5,444.97

5,455.41

5,465.86

5,476.31

Feb Mar Optimization Trading System - ©2010


7,868,305,920

8,022,060,544


^JKSE - Weekly 3/15/2017 Open 5389.2, Hi 5449.76, Lo 5386.34,

5,432.38

5,414.42

5,380.43

5,346.44

5,312.45

5,278.46

5,448.41

5,482.41

5,516.4

5,550.39

Jul Oct 2017 Optimization Trading System - ©2010


23,853,770,752

58,107,912,192


^JKSE - Monthly 3/15/2017 Open 5389.17, Hi 5449.76, Lo

5,432.38

5,405.56

5,326.31

5,247.07

5,167.83

5,088.58

5,484.8

5,564.04

5,643.28

5,722.53

2015 2016 2017 Optimization Trading System - ©2010


94,390,960,128

156,747,661,312

March 16, 2017

7

Embun Pagi


Stocks on our focus list

Eagle High Plantations (BWPT) – Trading Buy

Harga akan coba naik dan tembus normal lower band pada trend channel.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif

valid (r-squared = 0.90) selama 102 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang

+/- 1.65 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal

sekitar 9.86 % (sekitar 10 bar chart ). Volatilitas normal pergerakkan harga saham ini

sepanjang uptrend channel sebesar +/- 3.29 % atau sekitar +/- 11.13 (potensi naik dan

turun secara normal maksimum/minimum sebesar 10-12 rupiah) dari level penutupan

terakhir. Saat ini harga akan coba naik dan tembus normal lower pada uptrend channel

sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary

Item Data Item Data

Close (March 15, 2017) 338(+2.4%) Trading range 320-366

Relative Avg. Price performance to JCI (%) (0.21) Target

β (beta) 2.41 - Daily 344

Corelation 0.67 - Weekly 350

Period 102 - Monthly 396

r-squared 0.90 Stop loss 318

Volatility (+/-, %) 3.29

Volatility (+/-, Rp.) 11.13


Figure 6. Daily trend – Uptrend




BWPT.JK - Daily 3/15/2017 Open 330, Hi 338, Lo 322, Close 338 (2.4%) Upper Band = 420.77, Channel_prd = 385.95, Lower Band = 351.13, Upper Band = 453.61, Channel_prd = 385.95, Lower Band =

338

321.697

318.292

351.134

356.735

366.289

385.95

385.95

420.766

453.608

26 Oct 10 17 24 31Nov 14 21 28 Dec 13 19 27 2017 9 16 23 30 Feb 13 20 27 Mar 13 Optimization Trading System - ©2010

BWPT.JK - Volume = 35,357,700.00, Avg.Volume = 53,502,280.00

35,357,700

53,502,280

March 16, 2017

8

Embun Pagi


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik mulai terlihat.

Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized dan

indikator W%R optimized cenderung naik dengan volume mendekati rata-rata. Hal ini

mengindikasikan potensi kenaikkan mulai terlihat. Resistance terdekat di 356 sebelum

lanjut ke 366. Support terdekat di 320. Stop loss level di 318.

Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized



BWPT.JK - MFI Smoothed = 37.64

37.637

BWPT.JK - Will%R Smoothed = -74.59

-74.5884

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

BWPT.JK - Daily 3/15/2017 Open 330, Hi 338, Lo 322, Close 338 (2.4%) VWAP = 321.70, VWAP = 366.29, VWAP = 356.74

338

321.697

356.735

366.289

Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Optimization Trading System - ©2010


35,357,700

53,502,280

March 16, 2017

9

Embun Pagi


Harga akan coba bertahan diatas rata-rata masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masing-

masing periode dengan target kenaikkan ke resistance 2 pada masing-masing periode

sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 344 Figure 9. Weekly, target : 350 Figure 10. Monthly, target : 396





BWPT.JK - Daily 3/15/2017 Open 330, Hi 338, Lo 322, Close

338

337.563

332

326.437

320.874

315.311

309.748

343.126

348.689

354.252



35,357,700

53,502,280


BWPT.JK - Weekly 3/15/2017 Open 330, Hi 338, Lo 314, Close

338

330

319.628

309.256

298.883

288.511

340.372

350.744

361.117

371.489



97,084,200

627,087,552


BWPT.JK - Monthly 3/15/2017 Open 372, Hi 386, Lo 314,

338

308.503

264.506

220.51

176.513

352.5

396.497

440.494

484.49

528.487


BWPT.JK - Volume = 567,268,416.00, Avg.Volume = 2,395,396,096.00

567,268,416

2,395,396,096

March 16, 2017

10

Embun Pagi


Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) – Buy on Weakness

Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel .

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang

masih relatif valid (r-squared = 0,91) selama 393 hari terakhir dan bergerak normal

dalam rentang +/- 1.72 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari

pergerakan normal sekitar 8.54 % (sekitar 34 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan

harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 2.36 % atau sekitar +/- 37.77

(potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 40 rupiah) dari

level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik mendekati normal lower band

pada uptrend channnel sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary

Item Data Item Data

Close (March 15, 2017) 1,575(-1.6%) Trading range 1,550-1,650

Relative Avg. Price performance to JCI (%) (8.30) Target

β (beta) 1.23 - Daily 1,620

Corelation 0.34 - Weekly 1,690

Period 393 - Monthly 1,770

r-squared 0.91 Stop loss 1,550




Figure 11. Daily trend – Uptrend




1,550

JPFA.JK - Daily 3/15/2017 Open 1605, Hi 1610, Lo 1560, Close 1575 (-1.6%) Upper Band = 2,227.14, Channel_prd = 1,960.96, Lower Band = 1,694.79, Upper Band = 2,361.92, Channel_prd = 1,960.96, Lower

1,575

1,560

1,649.52

1,663.45

1,694.79

1,712.2

1,960.96

1,960.96

2,227.14

2,361.92

Sep Oct Nov Dec 2016 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Optimization Trading System - ©2010

JPFA.JK - Volume = 9,877,800.00, Avg.Volume = 15,033,145.00

9,877,800

15,033,145

March 16, 2017

11

Embun Pagi


Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun sudah terbatas.

Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized dan indikator

W%R 0ptimized saat ini sudah berada sekitar support trendline (oversold area) dengan

volume masih di bawah rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi sudah

terbatas Resistance berikutnya di 1,650. Support saat ini di 1,560. Stop loss level di

1,550.

Figure 12. Daily, MFI optimized & W%R optimized



JPFA.JK - MFI Smoothed = 1.59

1.59252

JPFA.JK - Will%R Smoothed = -93.03

-93.0349

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

1,550

JPFA.JK - Daily 3/15/2017 Open 1605, Hi 1610, Lo 1560, Close 1575 (-1.6%) VWAP = 1,663.45, VWAP = 1,649.52

1,575

1,649.52

1,663.45

Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Optimization Trading System - ©2010


9,877,800

13,639,586

March 16, 2017

12

Embun Pagi


Harga akan coba naik mendekati rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan sekitar rata-rata masing-masing

periode dengan target berikutnya tembus resistance 2 sebagaimana terlihat pada

Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 1,620 Figure 14. Weekly, target : 1,690 Figure 15. Monthly, target : 1,770

x





JPFA.JK - Daily 3/15/2017 Open 1605, Hi 1610, Lo 1560, Close

1,575

1,568.92

1,550.33

1,531.75

1,513.17

1,587.5

1,606.08

1,624.67

1,643.25

1,661.83



9,877,800

13,639,586


JPFA.JK - Weekly 3/15/2017 Open 1610, Hi 1660, Lo 1560,

1,575

1,558.94

1,516.63

1,474.32

1,432.01

1,601.25

1,643.56

1,685.87

1,728.18

1,770.49



32,777,000

39,816,576


JPFA.JK - Monthly 3/15/2017 Open 1740, Hi 1775, Lo 1560,

1,575

1,555.04

1,501.31

1,447.58

1,608.77

1,662.5

1,716.23

1,769.96

1,823.69

1,877.42



165,364,608

145,029,584

March 16, 2017

13

Embun Pagi


Bank China Construction Bank Indonesia (MCOR) – Buy on Weakness

Harga akan coba naik dari normal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini akan coba naik dari normal lower band pada uptrend

channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.73 selama 57 hari terakhir dan

bergerak normal dalam rentang +/-1.54 std.deviasi dari centerline. Peluang harga

keluar dari pergerakan normalnya sekitar 12.55 % (sekitar 7 bar chart ). Volatilitas

normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 5.34% atau

sekitar +/- 15.48 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar

15 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary

Item Data Item Data

Close (March 15, 2017) 290(-0,7%) Trading range 282-308

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 7.65 Target

β (beta) 3.53 - Daily 308

Corelation 0.73 - Weekly 312

Period 57 - Monthly 320

r-squared 0.87 Stop loss 278




Figure 16. Daily Trend – Uptrend



Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

308

MCOR.JK - Daily 3/15/2017 Open 292, Hi 300, Lo 286, Close 290 (-0.7%) Upper Band = 362.24, Channel_prd = 326.89, Lower Band = 291.55, Upper Band = 369.84, Channel_prd = 326.89, Lower Band

290

283.947

277.65

291.554

325.109

326.895

326.895

362.235

369.842

14 21 28 Dec 13 19 27 2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 Optimization Trading System - ©2010

MCOR.JK - Volume = 63,523,900.00, Avg.Volume = 145,030,736.00

63,523,900

145,030,736

March 16, 2017

14

Embun Pagi


Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas.

Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator

W%R Optimized akan menguji support trend line dengan volume masih di bawah rata-

rata. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi sudah terbatas. Perkiraan resistance

terdekat ke 308. Support terdekat di 282.Stop loss level di 278.

Figure 17. Daily MFI Optimized & RSI Optimized



MCOR.JK - MFI Smoothed = 4.38

4.37833

MCOR.JK - Will%R Smoothed = -91.40

-91.4049

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

308

MCOR.JK - Daily 3/15/2017 Open 292, Hi 300, Lo 286, Close 290 (-0.7%) VWAP = 277.65, VWAP = 325.11

290

277.65

325.109

Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Optimization Trading System - ©2010


63,523,900

145,030,736

March 16, 2017

15

Embun Pagi


Harga akan coba naik mendekati rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan sekitar rata-rata masing-masing

periode dengan target terdekat berikutnya minimal ke resistance 2 sebagaimana

terlihat pada Figure 18,19 dan 20.

Figure 18. Daily, target : 308 Figure 19. Weekly, target : 312 Figure 20. Monthly, target : 320




analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy: : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. Sell: : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. BoW: : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana Volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. SoS: : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.


MCOR.JK - Daily 3/15/2017 Open 292, Hi 300, Lo 286, Close

290

284.26

276.52

268.781

261.041

292

299.74

307.48

315.219

322.959



63,523,900

145,030,736


MCOR.JK - Weekly 3/15/2017 Open 312, Hi 316, Lo 286, Close

290

289.138

285.184

293.092

297.046

301

304.954

308.908

312.862

316.816



265,961,600

801,013,248


MCOR.JK - Monthly 3/15/2017 Open 322, Hi 342, Lo 286,

290

287.314

275.972

264.629

298.657

310

321.343

332.686

344.028

355.371


MCOR.JK - Volume = 1,168,267,648.00, Avg.Volume = 1,730,315,136.00

1,168,267,648

1,730,315,136

March 16, 2017

16

Embun Pagi


Chart 21. JCI Vs. USD/IDR Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 24. Energy price

Note: The latest figure for India are March 10th, 2017

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 25. Non-ferrous metal price Chart 26. Precious metal price

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

13,000

13,200

13,400

13,600

13,800

4,700

4,900

5,100

5,300

5,500

12/14 1/11 2/8 3/8

(IDR) (pt) JCI (L) USD/IDR (R)

0.0 0.7 1.0

11.7

-0.4 -1.5

1.2

-7.5

-12

-8

-4

0

4

8

12

16

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative(%, %p)

0 8 17

-70 -16

52

1,006

-36

94

-165 -34

1,137

-400

-200

0

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days (USDmn)

80

85

90

95

100

105

12/16 12/16 1/17 1/17 2/17 2/17 3/17

CPO WTI Coal(D-3M=100)

80

85

90

95

100

105

110

12/16 12/16 1/17 1/17 2/17 2/17 3/17

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

90

95

100

105

110

115

12/16 12/16 1/17 1/17 2/17 2/17 3/17

Silver Gold Platinum(D-3M=100)

March 16, 2017

17

Embun Pagi


Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY16 FY17 FY16 FY17 FY16 FY17

Jakarta Composite Index JCI 5,432 5,924,449 0.0 0.7 1.0 12.0 15.6 13.8 2.3 2.1 18.1 13.5

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 15,650 385,851 -0.2 1.0 1.0 15.3 18.5 17.2 3.4 3.0 20.4 18.8

Bank Mandiri Persero BMRI 11,450 267,167 0.2 1.1 0.2 12.5 19.6 13.3 1.8 1.7 10.3 12.7

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 12,150 299,730 0.8 1.3 1.3 9.7 10.9 10.7 1.9 1.8 20.2 18.3 Bank Negara Indonesia Persero BBNI 6,400 119,351 0.4 2.0 1.6 19.6 9.1 9.0 1.2 1.3 13.9 14.5 Bank Tabungan Negara Persero BBTN 2,250 23,828 -0.4 9.8 10.8 28.6 13.3 11.9 1.0 1.1 7.6 10.0 CONSUMER HM Sampoerna HMSP 4,020 467,599 -0.5 0.8 4.4 -2.9 34.8 34.6 13.0 13.0 38.6 37.9 Gudang Garam GGRM 64,450 124,007 0.0 2.6 4.8 -1.8 16.3 14.3 2.8 2.5 17.8 18.0 Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 8,475 98,835 1.2 3.4 0.3 8.5 24.5 22.0 5.1 4.5 21.5 21.8

Indofood Sukses Makmur INDF 7,975 70,024 0.6 0.0 0.0 7.4 15.7 13.9 2.2 2.0 13.7 14.7

Kalbe Farma KLBF 1,475 69,141 -0.3 -1.7 0.0 13.0 27.1 24.2 5.2 4.7 20.0 20.5

Unilever Indonesia UNVR 42,175 321,795 -0.1 -0.6 -0.6 -4.3 44.4 39.4 55.8 51.9 131.9 139.0

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 15,000 28,870 -0.8 -1.3 -4.0 -10.0 14.8 15.3 1.9 1.7 14.1 11.0

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,465 9,995 -1.7 -2.7 -7.9 -11.5 20.0 13.0 1.6 1.2 7.9 9.7

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,465 13,954 -1.0 4.6 -11.5 -26.0 19.9 15.9 3.5 3.0 17.5 18.8

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 3,010 32,171 -1.3 6.4 -3.8 -25.6 60.8 70.4 1.2 1.5 2.1 1.7

Jasa Marga JSMR 4,590 33,314 -0.9 0.2 -4.0 -16.3 15.6 18.1 2.3 2.2 15.7 12.3

Perusahaan Gas Negara PGAS 2,630 63,755 -3.0 -4.0 -6.1 0.6 10.9 10.4 1.4 1.2 12.7 12.4

Tower Bersama Infrastructure TBIG 5,050 22,884 0.0 -1.5 -2.9 -14.0 17.5 15.1 7.3 5.3 45.9 38.3

Telekomunikasi Indonesia TLKM 4,040 407,232 -0.2 4.1 4.7 20.1 20.3 17.7 4.7 4.1 24.3 23.7

Soechi Lines SOCI 276 1,948 1.5 -0.7 -9.8 -44.8 3.4 N/A N/A N/A 11.3 N/A

Garuda Indonesia GIAA 338 8,750 -0.6 -0.6 -8.2 -24.6 31.7 20.7 2.4 2.5 -10.0 11.7

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 9,050 53,680 -1.6 -2.9 -3.2 -13.6 12.0 13.7 1.9 1.7 16.3 13.1

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 3,120 51,162 -1.3 1.3 -9.0 -8.9 15.0 12.5 3.0 2.5 21.2 21.5

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 15,650 57,611 1.6 1.6 1.0 -23.9 15.8 14.7 2.0 1.9 13.4 13.9

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 1,575 17,972 -1.6 -6.3 -17.8 99.4 7.7 9.7 1.9 1.8 28.6 20.1

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 17,000 19,209 1.2 -0.7 12.8 161.5 10.4 8.1 1.5 1.5 15.0 18.1

Adaro Energy ADRO 1,650 52,777 0.3 -2.7 0.3 135.7 12.0 10.3 1.3 1.2 11.1 10.6

Aneka Tambang ANTM 695 16,701 -1.4 -4.8 -13.1 53.4 298.3 33.8 1.2 0.9 0.4 2.5

Vale Indonesia INCO 2,290 22,754 -0.4 -6.9 -16.7 22.1 #N/A N/A

34.3 1.1 0.9 0.1 2.5

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 10,950 25,230 1.4 1.4 0.2 78.0 9.0 8.7 2.0 1.8 21.7 20.7

TRADE

United Tractors UNTR 25,350 94,559 -2.3 -1.0 10.1 67.9 15.8 14.9 1.9 2.1 12.7 14.5

AKR Corporindo AKRA 6,300 25,148 0.4 2.9 -3.8 -17.6 23.5 19.9 3.5 3.3 15.7 16.9

Global Mediacom BMTR 510 7,241 -1.0 -3.8 -13.6 -43.3 N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Matahari Department Store LPPF 13,225 38,589 0.6 1.3 -12.7 -25.9 21.9 16.9 23.8 13.9 136.4 91.8

Media Nusantara Citra MNCN 1,705 24,341 0.0 3.0 6.9 -18.6 13.4 11.9 2.2 2.0 16.8 17.4

Matahari Putra Prima MPPA 1,130 6,077 -1.3 -8.1 -14.1 -33.5 31.3 25.2 2.2 2.0 5.9 7.9

Surya Citra Media SCMA 2,700 39,478 -2.5 -3.6 -5.9 -8.9 21.6 18.9 9.5 8.2 46.6 46.0

Siloam International Hospital SILO 13,300 17,298 0.0 2.3 -4.7 71.1 150.3 113.3 4.5 6.1 3.5 4.8

PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,740 33,489 0.0 -1.4 -7.7 -2.0 13.8 12.6 1.4 1.3 10.6 10.7

Adhi Karya ADHI 2,300 8,190 -1.3 -0.9 0.9 -15.9 23.6 13.5 1.4 1.3 5.9 10.5

Alam Sutera Realty ASRI 366 7,192 -0.5 -1.6 -5.2 -4.2 8.4 6.2 0.9 0.8 10.9 12.7

Ciputra Development CTRA 1,265 23,479 0.8 -2.3 -9.6 -3.9 16.1 13.3 1.8 1.7 12.6 12.8

Lippo Karawaci LPKR 735 16,962 1.4 1.4 -2.6 -33.5 18.6 14.4 0.9 0.9 5.0 6.7

Pembangunan Perumahan PTPP 3,410 21,142 -0.6 -2.0 -8.1 -7.7 23.1 15.0 2.4 2.0 14.4 16.3

Pakuwon Jati PWON 570 27,451 0.0 -1.7 0.0 9.6 13.5 11.1 2.6 2.2 20.4 20.5

Summarecon Agung SMRA 1,360 19,620 -0.4 -1.1 -4.2 -17.1 38.5 30.0 2.9 2.8 7.7 9.5

Wijaya Karya WIKA 2,450 21,976 -1.2 0.0 -2.4 4.0 14.4 18.1 1.8 1.8 12.9 10.6

Waskita Karya WSKT 2,370 32,170 0.0 -2.9 -8.1 23.1 17.3 14.0 3.1 2.0 16.6 16.6

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 8,175 330,953 -0.3 -2.7 1.2 15.1 22.1 17.0 3.0 2.7 14.2 16.1

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

March 16, 2017

18

Embun Pagi


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,816.0 -0.7 DNET IJ 2490 35,318 24.50

Mining 1,397.1 0.7

MEDC IJ 2940 9,797 14.40

Basic-Industry 568.0 -0.2 TOWR IJ 3900 39,791 6.85

Miscellaneous Industry 1,385.3 -0.2 DOID IJ 745 6,202 4.93

Consumer Goods 2,400.9 -0.2 BNLI IJ 755 16,867 4.9

Property & Construction 497.3 -0.2

AISA IJ 2270 7,306 4.13

Infrastructure 1,086.1 -0.2 MEGA IJ 2700 18,802 3.85

Finance 843.6 0.3 GEMS IJ 2990 17,588 3.10

Trade 884.5 0.3 IIKP IJ 2490 8,366 2.9

Composite 5,432.4 0.0 BWPT IJ 338 10,656 2.42 Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

DNET IJ 24.5 2,490 HMSP IJ -0.5 4,020

TOWR IJ 6.9 3,900 UNTR IJ -2.3 25,350

BBRI IJ 0.8 12,150 PGAS IJ -3.0 2,630

MEDC IJ 14.4 2,940 MYOR IJ -3.3 2,050

ICBP IJ 1.2 8,475 UNSP IJ -20.4 398 Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

1:00am USD FOMC Economic Projections

1:00am USD FOMC Statement

1:00am USD Federal Funds Rate <1.00% <0.75%

1:30am USD FOMC Press Conference

3:00am USD TIC Long-Term Purchases 13.4B -12.9B

4:45am NZD GDP q/q 0.7% 1.1%

7:00am AUD MI Inflation Expectations 4.1%

7:30am AUD Employment Change 16.3K 13.5K

7:30am AUD Unemployment Rate 5.7% 5.7%

7:30am AUD RBA Bulletin

16th-18th CNY Foreign Direct Investment ytd/y -9.2%

Tentative JPY BOJ Policy Rate -0.10% -0.10%

Tentative JPY Monetary Policy Statement

1:30pm JPY BOJ Press Conference

3:30pm CHF Libor Rate -0.75% -0.75%

3:30pm CHF SNB Monetary Policy Assessment

5:00pm EUR Final CPI y/y 2.0% 2.0%

5:00pm EUR Final Core CPI y/y 0.9% 0.9%

7:00pm GBP MPC Official Bank Rate Votes 0-0-9 0-0-9

7:00pm GBP Monetary Policy Summary

7:00pm GBP Official Bank Rate 0.25% 0.25%

7:00pm GBP Asset Purchase Facility 435B 435B

7:00pm GBP MPC Asset Purchase Facility Votes 0-0-9 0-0-9

7:30pm CAD Foreign Securities Purchases 9.45B 10.23B

7:30pm USD Building Permits 1.26M 1.29M

7:30pm USD Philly Fed Manufacturing Index 30.2 43.3

7:30pm USD Unemployment Claims 245K 243K

7:30pm USD Housing Starts 1.26M 1.25M

9:00pm USD JOLTS Job Openings 5.45M 5.50M

9:30pm USD Natural Gas Storage -60B -68B

Note: Time is based on Indonesian local time

Source: Forex Factory

March 16, 2017

19

Embun Pagi


Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having

professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No

warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our

judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies

and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or

in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any

other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of

MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims,

proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon

the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any

errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there

from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position,

make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or

solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided

to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.

Documents

March 16, 2017 - Mirae AssetMarch 16, 2017 6 Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi IHSG akan coba bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut