8
“Dan Dialah Allah (yang disembah), di langit ataupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan dan mengetahui (pula) apa yang kamu kerjakan.” (Qs. Al-An’am : 3) GLAUKOMA Sebelumnya maap yak kalo cakulnya ga beda jauh dari slide, maklum suara profnya kecil jadi ga kedengeran hehe, yang penting JANGAN LUPA BACA BUKU PROFNYA JUGA YAA ;). Oiya profnya juga bilang kalo misal belom jelas nanti bisa hubungi profnya buat diskusi bersama apapun selain glaukoma juga gapapa looohh yang penting udah belajar dulu :D . Cekidoott! A. DEFINISI (SLIDE 2 -3) - Chandler – Grant – 1977 Glaukoma adalah suatu keadaan pada mata, dimana ditemukan kenaikan tekanan bola mata yang sudah menyebabkan kerusakan / kelainan pada diskus optikus dan lapang pandangan/yojana penglihatan - Kolker – Hetherington Glaukoma adalah suatu penyakit pada mata dengan tanda yang lengkap berupa : kenaikan tekanan bola mata, degenerasi dan ekskavasi diskus optikus dan gangguan khas sabut syaraf, yang menimbulkan gangguan lapang pandangan /yojana penglihatan. - Vaughan (1995) Glaukoma merupakan keadaan pada mata dengan tanda khas kenaikan tekanan bola mata yang berhubungan erat dengan penggaungan diskus optikus dan hilangnya lapang pandangan - SEAGIG (2004) Glaukoma merupakan keadaan pada mata dengan tanda khas neuropati optik glaukomatosa dengan tekanan bola mata yang meningkat secara statistic (tekanan >22 -> glaukoma) - Kansky (2004) Glaukoma adalah keadaan pada mata dengan tanda khas neuropati optik glaukomatosa yang menimbulkan kerusakan lapang pandangan progresif dengan faktor resiko utamanya adalah kenaikan tekanan bola mata (AAO; Goldberg; 2004) *disini terlihat ada perubahan teori bahwa yg sebelumnya mengatakan tekanan bola mata sebagai gejala maupun sebab, pada kansky dikatakan bahwa kenaikan tekanan bola mata adalah suatu faktor resiko. Nah mana yg bener? Kata dokternya yang bener yang dikatakan profnya (nahlo pie kui? Makanya baca buku profnya haha -> tp profnya bilang kalo pake yg kansky aja –kalo ga salah denger sih hehe-) B. ANATOMI GLAUKOMA (SLIDE 4) -> berfungsi untuk pemeriksaan (skill lab nih) 1. Keadaan mata bagian luar--- lensa 2. Corpus ciliaris 3. C.O.P (Camera okuli Posterior) 4. Pupil 5. C.O.A (Camera okuli Anterior) 6. Bilik mata & Sudut bilik mata depan

Mata 2 Editan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mata

Citation preview

KULIAH FISIOLOGI 28 februari 2012

Dan Dialah Allah (yang disembah), di langit ataupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan dan mengetahui (pula) apa yang kamu kerjakan. (Qs. Al-Anam : 3)

Dan Dialah Allah (yang disembah), di langit ataupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan dan mengetahui (pula) apa yang kamu kerjakan. (Qs. Al-Anam : 3)

GLAUKOMASebelumnya maap yak kalo cakulnya ga beda jauh dari slide, maklum suara profnya kecil jadi ga kedengeran hehe, yang penting JANGAN LUPA BACA BUKU PROFNYA JUGA YAA ;). Oiya profnya juga bilang kalo misal belom jelas nanti bisa hubungi profnya buat diskusi bersama apapun selain glaukoma juga gapapa looohh yang penting udah belajar dulu :D . Cekidoott!A. DEFINISI (SLIDE 2 -3) Chandler Grant 1977 Glaukoma adalah suatu keadaan pada mata, dimana ditemukan kenaikan tekanan bola mata yang sudah menyebabkan kerusakan / kelainan pada diskus optikus dan lapang pandangan/yojana penglihatan Kolker HetheringtonGlaukoma adalah suatu penyakit pada mata dengan tanda yang lengkap berupa : kenaikan tekanan bola mata, degenerasi dan ekskavasi diskus optikus dan gangguan khas sabut syaraf, yang menimbulkan gangguan lapang pandangan /yojana penglihatan. Vaughan (1995)Glaukoma merupakan keadaan pada mata dengan tanda khas kenaikan tekanan bola mata yang berhubungan erat dengan penggaungan diskus optikus dan hilangnya lapang pandangan SEAGIG (2004)Glaukoma merupakan keadaan pada mata dengan tanda khas neuropati optik glaukomatosa dengan tekanan bola mata yang meningkat secara statistic (tekanan >22 -> glaukoma) Kansky (2004)Glaukoma adalah keadaan pada mata dengan tanda khas neuropati optik glaukomatosa yang menimbulkan kerusakan lapang pandangan progresif dengan faktor resiko utamanya adalah kenaikan tekanan bola mata (AAO; Goldberg; 2004)*disini terlihat ada perubahan teori bahwa yg sebelumnya mengatakan tekanan bola mata sebagai gejala maupun sebab, pada kansky dikatakan bahwa kenaikan tekanan bola mata adalah suatu faktor resiko. Nah mana yg bener? Kata dokternya yang bener yang dikatakan profnya (nahlo pie kui? Makanya baca buku profnya haha -> tp profnya bilang kalo pake yg kansky aja kalo ga salah denger sih hehe-)

B. ANATOMI GLAUKOMA (SLIDE 4) -> berfungsi untuk pemeriksaan (skill lab nih)1. Keadaan mata bagian luar--- lensa 2. Corpus ciliaris 3. C.O.P (Camera okuli Posterior)4. Pupil5. C.O.A (Camera okuli Anterior)6. Bilik mata & Sudut bilik mata depan 7. Lensa 8. Diskus Optikus dan N II (ekskavasio glaukomatosa)9. Retina

C. CAIRAN BOLA MATA (HUMOR AQUOS) -> SLIDE 5- Teori pembentukannya :- Teori sekresi/sbg kelenjar - Ultra Filtrasi/-> produksi 2-3 uL/menit -> jika ada perubahan akan sangat mempengaruhi -> adanya gangguan pembentukan, penyaringan ataupun pengeluaran- Dialisasi/press-depend- Difusi Sekresi/transport aktif/press-independ - Mekanisme pengalirannya :@ Tempat pembentukannya @ Pengalirannya / pasase @ Pengeluarannya/lewat jalinan trabekulum

Gangguan pembentukan pasase pengeluarannya Perubahan tekanan bola mata

D. PEMERIKSAAN (SLIDE 6 7)1. Anamnesa 2. Pemeriksaan Visus (pada jarak 5-6m)*berapa jarak pemeriksaan visus sentralis jauh? -> jawabnya 1-5/6 m*pemeriksaan visus sentralis jauh dengan snellen pada jarak? -> jawabnya 6 m-> atiati yaa beda kata sedikit udah beda arti kalo di mata ;)3. Pemeriksaan mata luar/flash light4. Pemeriksaan tekanan bola mata (pake yang palpasi juga bisa)i. Digitalii. Tonometer Schiotz iii. Tonometer Applanasi (gold standar)iv. Non-Contact Tonometer (paling baru -> tanpa disenggol udah keluar)5. Pemeriksaan bilik depan dan sudut bilik depan bola mata/Klinis : (batas bilik depan adalah cornea dan batas belakangnya COA -> sudutnya = sudut bilik mata -> mempengaruhi jenis glaukoma (terbuka/tertutup) -> dibedakan dari px gonioskopi ; kalo tanpa px gonioskopi = galukoma simplex dan glaukoma akut)i. Langsung ii. Tidak langsung iii. Flash Light6. Pemeriksaan lapang pandangan :i. Cara konfrontasi ii. Tangent screen / central (untuk memeriksa lapang pandang sentral)iii. Perimeter / perifer (untuk memeriksa lapang pandang perifer)7. Pemeriksaan Oftalmoskopi :i. Langsung ii. Tidak langsung 8. Pemeriksaan Bio-mikroskopi/Slit-lamp :i. Kornea ii. Lensa iii. Badan kaca

E. KLASIFIKASI GLAUKOMA (SLIDE 8)1. Glaukoma Primer (galukoma dengan penyebab yang tidak diketahui) -> dengan px gonioskopii. Glaukoma Simpleks / Glaukoma Sudut Terbuka Primer khronis ii. Glaukoma Akut / Glaukoma Sudut Tertutup Primer Akut 2. Glaukoma Sekunder (glaukoma karena penyakit lain pada mata) -> tanpa px gonioskopii. Karena kelainan LENSAii. Karena perubahan TRACTUS UVEAiii. Karena RUDAPAKSAiv. Akibat OPERASIv. Akibat ROBEOSIS IRIDIS (robeosis: pelebaran pembuluh darah di iris/ pembentukan pembuluh darah di iris)vi. Akibat KORTIKO STEROID (terutama pemakaian yang topikal selama 3-6 minggu)3. Glaukoma Kongenital

i. GLAUKOMA SIMPLEKS (SLIDE 9 12) Glaukoma sudut terbuka primer (gonioskopi) ; sering pada laki-laki Seringkali bilateral Tanda-tanda sangat minimal/hampir tanpa gejala Biasanya ditemukan secara kebetulan saat pemeriksaan Peran dari:1. Faktor keluarga, umur, ras dan penyakit sistemik 2. Faktor obat / kortiko steroid Penyebabnya : belum diketahui / primer Diduga : GANGGUAN OUTFLOW -> mempengaruhi kenaikan tekanan bola mata -> diduga karena ada gangguan pengeluarannyaa. Trabekuler meshwork/jalinan trabekulum b. Kanal Schlemm Klinis :Glaukoma Simpleks ~Maling Penglihatan Biasanya : Mata terasa cepat lelah untuk membaca Mata terasa seperti ditekan,ngganjel Presbyopia pre-cock (gangguan membaca pada usia < 35th) Sering ganti kacamata Menabrak kanan-kiri Adanya Halo vision (bisa lihat bola lampu yang nyala namun di dindingnya ada pelangi) Pemeriksaan : ~Pemeriksaan glaukoma Pemeriksaan tambahan : Tes Provokasi : Tes Minum Air (disuruh minum air 1L dalam waktu 5 menit -> diukur tekanannya -> lebih dari 4-8 mmHg = tes + Tes Pilocarpine Tes Kortikosteroid Gonioskopi Pemeriksaan Outflow Facility Pengobatan1. Miotika Pilocarpine 0.5% - 4% Carbachol0.75% - 3% Esserine 0.25% - 1%2. Carbonic-Anhydrase Inhibitors- Sistemik : Acetazolamide: Diamox,glaupax,glaukon Methazolamide: Naptazone Ethoxzolamide: Cardrase Dichlorphenamide : Daramide (yang sering dipake)- Topikal : Brinzolamide 1% (Azopt) 3 kali Dorzolamide 2% (Trusopt) 3 kali1. Symphatomemetic : Epinephrine / Adrenaline Levo-epinephrine2. Adrenergic Antagonist Non selektif : Timolol Maleat 0.25%- 0.50%ii. GLAUKOMA AKUT (SLIDE 13 20) Glaukoma sudut tertutup / primer + 5% kasus glaukoma ; sebab belum diketahui Bersifat akut Seringkali unilateral Tanda sangat jelas Sering ditemukan pada wanita, daripada pria (4:1) Nama lain : glaukoma kongestif akut/klinis Penyebabnya : belum diketahui / primer Ada Faktor pencetus Akomodasi Pupil mid-dilatasi Pupillary block Peningkatan volume COA secara mendadak Peningkatan produksi akuos mendadak Ada faktor predisposisi Sumbu bola mata pendek / sudut bilik mata sempit Lensa yang membesar secara kontinyu Ukuran kornea kecil Stroma iris tebal Umur di atas 40 tahun Mekanisme terjadinya Glaukoma kongestif akut Sudut tertutup, akibat :1. Hambatan pupil / Pupillary Block2. Tanpa hambatan pupil / Plateau Iris Phase Glaukoma kongestif :1. Sebelum ada serangan 2. Prodromal 3. Glaukoma kongestif Akut 4. Glaukoma kongestif khronik Sebelum ada serangan : biasanya tanpa keluhan / gejala ringan bilik mata depan dangkal / sudut bilik mata depan sempit,maka hati-hati pemakaian midriatika Perlu tes provokasi glaukoma kongestif akut : tes kamar gelap tes midriatika tes posisi telungkup Prodromal : ~ nama lain : Fase IntermittentKeluhan dan gejala timbul-hilang ~ sudut bilik depan bola matanya Tergantung pada keadaan: Miosis Midriasis (lonjong ke arah vertikal) Produksi akuos Phase Glaukoma Akut : Dapat melalui fase prodormal / tidak Pada fase ini terjadi penutupan sudut menyeluruh Tekanan bola mata cepat meningkat Jika diberi resep secara cepat & tepat sudutnya dapat segera membuka kembali ( selama P.A.S. - ) Keluhan : Mata merah dan cekot-cekot / pusing hebat Mual & muntah ~ stomach flu Penglihatan sangat menurun pada satu mata Lainnya : ngeres / ngganjel silau air mata banyak keluar sukar membuka mata Pemeriksaan Glaukoma Akuta. Anamnesa b. Pemeriksaan glaukoma / umum : Anamnesa Pemeriksaan Visus Pemeriksaan mata luar/flash light Pemeriksaan tekanan bola mata Pemeriksaan bilik depan dan sudut COA/Klinis Pemeriksaan lapang pandangan Pemeriksaan Oftalmoskopi Pemeriksaan Bio-mikroskopi / Slit-lamp Penanganan Glaukoma Akut -> seharusnya merupakan problem bedah R/ Medikamentosa : Miotika Sistemik carbonic-anhydrase-Inhibitors Hyper-osmotic agent Anti emetik Analgetik : Demero : 100 mg Pethidine : 50-100 mg Morphine : 10-15 mg R/ Pembedahan :Akut Periferal iridektomi dan preventif iridektomi Sub akut & khronik operasi filtering

iii. GLAUKOMA KONGENITAL (SLIDE 21 22)Buphthalmos ~ Hydrophthalmos Jarang sekali ditemukan di klinik Umumnya bilateral Umur < 3 tahun laki-laki > perempuan Harus dibedakan : megalokornea (megalokornea adalah kelengkungan kornea yang > 16 mm tanpa nyeri mata primer dan peningkatan tekanan bola mata -> bedain sama glaukoma yaa karena keduanya sama-sama membesar) Biasanya ada gangguan pada sudut COA Bersifat resesif Tanda Glaukoma kongenital primer1. Epiphora, Photophobia, Blepharospasme 2. Oedema Kornea diameter kornea melebar robekan membrana descemet 1. Bilik mata depan : dalam dan sudut terbuka 2. Kenaikan tekanan bola mata 3. Penggaungan papil syaraf II R/ Medikamentosa betaxolol 0.25%-0.50% 2dd Pembedahan :1. Goniotomi 2. Trabekulotomi / trabekulektomi 3. Operasi filtering

GAMBAR-GAMBAR BISA DILIHAT DI SLIDE 23 34 -gambar slide 23: sudut bilik mata tertutup (kanan) dan terbuka (kiri) -> aliran humor aquos terlihat pada panah yang ditunjuk -> yang kanan ada penggelembungan -> peningkatan tekanan bola mata -> dan ada perlengketan iris-gambar 24: tampak adanya ulserasi cornea-gambar 25: galukoma akut, tampak gambaran khas: mata merah, pupil midriasis dengan sedikit bulat 9masuk fase subakut karena kalo akut lebih vertikal karena ada paresis saraf yang menginervasi)-Gambar slide 27: adanya tampak benjolan akibat penumpukan humor aquos-gambar slide 28: adanya gangguan nervus optikus (normal diameternya: 0,3 -> di gambar jadi 0,5)-gambar slide 29-32: adanya excavatio retina -gambar slide 33: sudut terbuka -> terlihat aliran aquos

F. GLAUKOMA TONOMETRI ANAPLASI -> GOLD STANDAR Pemeriksaan tonometri dengan alat aplanasi Goldman Pasien duduk di depan lampu celah Tonemeter diletakan pada pemukaan kornea Kampus normal (GAMBAR DI SLIDE 36) Pada Kampus OD mata normal Batas batas Nasal 60 derajat Temporal 90 derajat Bawah 75 derajat Atas 60 derajat Bintik Buta temporal 10- 18 derajat Glaukoma Kampus Lapang pandangan mata dengan glaukoma akan memperlihatkan Gambar khusus berupa (GAMBAR INI BISA DILIHAT DI SLIDE 37 BESERTA KETERANGANNYA ) Glaukoma papil ekskavasio (GAMBAR: SLIDE 38) Warna papil pucat Mata kiri : Nasalisasi pembuluh darah Gaungan paoil dengan C/D rasio 0.8 Pembuluh darah terletak lebih ke nasal ( nasalisasi ) Glaukoma sudut bilik mata (GAMBAR: SLIDE 39) Dalam bilik mata disudut, jarak antara Kornea Iris Dengan gonioskop mengukur sdt bilik mata Glaukoma Absolut (GAMBAR: SLIDE 40) -> Visus udah 0 dengan keadaan mata: Akhir glaukoma Mata tenang Kornea keruh Iris atrofi Pupil lebar Lensa katarak Tekanan tinggi Glaukoma Akut kongestif (GAMBAR: SLIDE 41) ->cornea keruh dan katarak -> fase subakut Tanda serangan akut Injeksi siliar Edema kornea Pupil lebar Biasanya disertai Sefalgi Muntah Glaukoma Absolut (GAMBAR: SLIDE 42) Glaukoma sekunder akibat katarak hipermatur Tanda absolut Mata mulai tenang Kornea keruh Pupil lebar Katarak 2