58
1 1 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

Materi Karktrstk Benc Ind

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi Karakteristik Benc Ind

Citation preview

Page 1: Materi Karktrstk Benc Ind

1 1

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHANBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

Page 2: Materi Karktrstk Benc Ind

2

1. Menjelaskan beberapa peristiwa atau kedaruratan di tanah air dan akibat yang ditimbulkannya.

2. Menganalisis mengapa bencana tersebut terjadi, akar persoalan dan juga hal-hal yang dapat mengurangi risiko bencana (pelajaran yang dapat dipetik).

2

Page 3: Materi Karktrstk Benc Ind

3

Beberapa bencana yang terjadi di tanah air

Akibat (kerusakan dan kerugian)

Karakteristik setiap bencana

Analisa penyebab dan akar masalah

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana

LINGKUP BAHASAN

Page 4: Materi Karktrstk Benc Ind

4

2900 km

6370 km

70 km

ARUS KONVEKSIENERGI PANAS

GAMBARAN KONDISI GEOLOGI BUMI

Page 5: Materi Karktrstk Benc Ind

5Gempabumi

Page 6: Materi Karktrstk Benc Ind

6

KONDISI TEKTONIK KONDISI TEKTONIK INDONESIAINDONESIA

Gempa Bumi : di daerah jalur penunjaman dan patahanTsunami : Gempa dan longsor, letusan gn api bawah lautGunung api : 128 gn api aktif di IndonesiaTanah Longsor : akibat lereng yang tidak stabil, curah hujan

Page 7: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 8: Materi Karktrstk Benc Ind

Pelepasan energi secara tiba-tiba pada zona penunjaman atau patahan aktif yang menyebabkan getaran dan goncangan.

Parameter Gempabumi Energi di ukur secara

instrumental/magnitudo : skala Richter

Tingkat keterasaan dan kerusakan dalam Skala Modified Mercally Intensity (MMI).

Page 9: Materi Karktrstk Benc Ind

9

Page 10: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 11: Materi Karktrstk Benc Ind

Penamaan Skala Richter Dampak Gempabumi Jumlah kejadian

Mikro < 2,0 Gempabumi mikro, tak terasa 8.000/hari

Sangat Minor 2,0 – 2,9 Umumnya tak terasa, tapi tercatat oleh peralatan

1000/hari

Minor 3,0 – 3,9 Umumnya terasa, jarang mengakibatkan kerusakan

49.000/ th

Lemah 4,0 – 4,9 Teramati di dalam rumah, ada suara berderik, tidak ada kerusakan

6.200 / th

Sedang 5,0 – 5,9 Kerusakan tidak luas pada bangunan dengan konstruksi buruk. Bangunan dengan konstruksi baik, rusak sedikit

800 / th

Kuat 6,0 – 6,9 Dapat mengakibatkan kerusakan pada daerah padat penduduk sepanjang 150 km2

120 / th

Sangat Kuat 7,0 – 7,9 Kerusakan pada daerah lebih dari 150 km 18 / th

Besar 8,0 – 8,9 Kerusakan pada daerah lebih dari beberapa ratus km

1 / th

Besar dan Langka

> 9,0 1 / 20 th

FREKUENSI KEJADIAN GEMPA BUMI DI DUNIA

Page 12: Materi Karktrstk Benc Ind

Skala Richter

Setara dengan berat bahan peledak

Contoh

- 1,5 3 kg Granat

1,0 15 kg Ledakan pada konstruksi

1,5 160 kg Bom konvensional Perang Dunia II

2,0 1 ton Bom konvensional Perang Dunia II

2,5 4,6 ton Bom rakitan PD II

3,0 29 ton Massive Ordnance Air Blast Bomb [MOAB] , 2003

3,5 73 ton Kecelakaan Chelyabinsk, 1957

4,0 1 kilo ton Bom atom kecil

4,5 5 kiloton Rata-rata Tornado (energi total)

5,0 32 kiloton Bom atom Hiroshima/Nagasaki

5,5 80 kiloton Gempabumi Little Skull, Amerika Serikat, 1992

6,0 1 megaton Gempabumi Bantul, DIY, 2006

6,5 5 megaton Gempabumi Northridge, 1994

7,0 32 megaton Senjata termonuklir terbesar

7,5 160 megaton Gempabumi Landers, Amerikas Serikat, 1992

8,0 1 gigaton Gempabumi Nias, Sumatera Utara, 2005

8,5 5 gigaton Gempabumi Anchorage, Amerika Serikat, 1964

9,0 32 gigaton Gempabumi NAD-Sumut, Indonesia, 2004

Page 13: Materi Karktrstk Benc Ind

BMGBMG

I MMI II MMI III MMI IV MMI (0.015g -0.02g)

V MMI (0.03g – 0.04g) VI MMI (0.06g – 0.07g)VII MMI (0.1g – 0.15g)VIII MMI (0.25g – 0.3g)

IX MMI (0.5g – 0.55g) X MMI ( > 0.60g) XI MMI XII MMI

Page 14: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 15: Materi Karktrstk Benc Ind

~12,000 inhabited islands and ~21,000 km coastline for disaster reduction

~1,000 km coastline affected in 2004

2004

1883

2005

1998

19921994

2000

1935

1833

19961996

1967

1861

1797

1977

2006

Page 16: Materi Karktrstk Benc Ind

Brian Yanagi International Tsunami Information Centre, Hawaii

Page 17: Materi Karktrstk Benc Ind

17

Gempabumi, letusan gunungapi (Krakatau 1883), longsoran bawah laut dan meteor jatuh ke laut

Parameter tsunami Dinyatakan dalam intensitas I – XII, berdasarkan

ketinggian gelombang pasang. Karakteristik

Energi gelombang sangat besar Tinggi gelombang semakin tinggi didaerah

dangkal Terjadi secara berulang Tsunami di Indonesia termasuk jenis lokal

tsunami

Page 18: Materi Karktrstk Benc Ind

18

Kejadian tsunami belum dapat di ramal secara pasti, sehingga upaya yang dilakukan adalah penataan kawasan pesisir pantai dan Peningkatan pemahaman masyarakat yaitu;

Green belt/jalur hijau.

Pembuatan jalur evakuasi.

Penentuan lokasi evakuasi.

Pembuatan tembok pemecah gelombang.

Bangunan alami seperti gumuk pasir, pulau karang jangan dimusnahkan, sungai alami yang berkelok-kelok jangan diluruskan karena akan mempercepat landaan tsunami.

Pemberdayaan dan Peningkatan Pemahaman masyarakat tentang tanda-tanda akan terjadi tsunami

Page 19: Materi Karktrstk Benc Ind

19Courtesy of Danny Hilman Natawijaya

SIMELUE

Page 20: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 21: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 22: Materi Karktrstk Benc Ind

22

1. Kecepatan penjalaran di dasar laut yang dangkal < dasar laut yang lebih dalam, gelombang menjadi lebih tinggi

2. Gempuran gelombang berulang3. Indonesia : Tsunami Lokal

Japan Radio Co.

h= 5000m

800km/h

h= 500m

250km/h

h= 100m

100km/h

h= 10m

36km/h

Page 23: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 24: Materi Karktrstk Benc Ind

24

Page 25: Materi Karktrstk Benc Ind

25

KRB III : Terlanda awan panas, aliran lava, lontaran batu pijar dan hujan abu

KRB II : Dapat terlanda awan panas dan lontaran material vulkanik dan hujan abu.

KRB I : Terlanda aliran lahar dan hujan abu

Page 26: Materi Karktrstk Benc Ind

26

Pelepasan energi secara tiba-tiba pada akibat tekanan oleh naiknya fluida (magma, gas dan uap air) menuju ke permukaan

Jenis Letusan Gunungapi Magmatik letusan disertai oleh keluarnya

magma atau gas yang berasal dari magma dengan kekuatan tekanan besar.

Freatik letusan yang di dominasi oleh uap air. Freato magmatik campuran keduanya.

Page 27: Materi Karktrstk Benc Ind

Lontaran “bom” vulkanik Aliran lava Gas beracun Awan panas ( mecapai 1000 o C) Banjir lahar panas/dingin

27

Page 28: Materi Karktrstk Benc Ind

28

Page 29: Materi Karktrstk Benc Ind

29

› Mempertimbangkan peta Bahaya Letusan Gunung api: Tidak membangun permukiman, bangunan vital dan

strategi, serta bangunan lainnya yang mengundang konsentrasi banyak manusia di KRB III.

Hati-hati bermukim di KRB II . Tidak membangun pemukiman dan aktivitas

penduduk di bantaran sungai yang berpotensi terjadi aliran lahar.

Letusan Gunungapi akan berulang apabila energi pelepasan sudah tercapai, disarankan untuk :

Page 30: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 31: Materi Karktrstk Benc Ind

Peta dapat diperoleh dari berbagai sumber (BMKG) , Bakosurtanal, PU, harus selalu update

Page 32: Materi Karktrstk Benc Ind

Jenis : Banjir genangan banjir bandang Penyebab:

Kerusakan lingkungan intensitas curah hujan tinggi Drainase / kapasitas aliran rendah : penyempitan,

pendangkalan Topografi Pasang laut Kebijakan yang tidak tepat dalam pengelolaan DAS

Parameter: Luas , kedalaman, durasi genangan

Korban/Kerusakan dan kerugian: Jiwa, Kerusakan areal pertanian/ tambak, infrastruktur,

transportasi, ekonomi (naiknya harga harga kebutuhan)

Page 33: Materi Karktrstk Benc Ind

33

Page 34: Materi Karktrstk Benc Ind

34

PETA ZONA KERENTANAN GERAKAN TANAH PETA ZONA KERENTANAN GERAKAN TANAH

DI INDONESIADI INDONESIA

Page 35: Materi Karktrstk Benc Ind

Jenis : Longsoran Translasi, Longsoran Rotasi, Pergerakan Blok, Runtuhan Batu, Rayapan Tanah, Aliran Material Rombakan

Penyebab: › Faktor Kestabilan lereng (geologi, vegetasi,

pengikisan, dll)› Proses pemicu (kandungan air, getaran,

pembebanan, pemotongan lereng, dll) Parameter:

› Volume material, Luas , kecepatan gerakan, ukuran material, jenis dan intensitas kerusakan, korban.

Korban/Kerusakan dan kerugian: › Jiwa, Kerusakan areal pemukiman dan lahan,

infrastruktur, transportasi, ekonomi (naiknya harga harga kebutuhan)

Page 36: Materi Karktrstk Benc Ind

36

CURAH HUJAN

KONDISI

GEOLOGI

MORFOLOGI

KURANGNYA VEGETASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA TANAH LONGSOR

GERAKAN TANAH/TANAH LONGSOR

FAKTOR

MANUSIA

Page 37: Materi Karktrstk Benc Ind

37

Page 38: Materi Karktrstk Benc Ind

Peningkatan kewaspadaan dan Kesiapsiagaan melalui pemahaman peta Kerentanan Gerakan Tanah:› Tinggi : tidak membangun atau bangunan lainnya

yang mengundang konsentrasi banyak manusia› Menengah : dapat membangun bangunan dengan

memperhatikan syarat teknis stabilitas lereng dan tidak mengganggu kemiringan lereng. Senantiasa memelihara vegetasi berakar kuat dan dalam.

› Rendah hingga sangat rendah : tidak membangun bangunan di bantaran sungai dan lereng dengan kemiring sedang hingga terjal.

38

Page 39: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 40: Materi Karktrstk Benc Ind

Jenis : permukaan bawah permukaan (lahan gambut) Penyebab

Alam (pengaruh iklim) Ulah Manusia (lebih sering terjadi)

Dampak Parameter bencana :

luas daerah yang terbakar dan sebaran kabut asapan ISPU Visibility (jarak pandang) Korban dan kerugian (meninggal, terganggu kesehatan,

gangguan transportasi, gangguan supply logistik dll) Upaya Penanganan

Preventif : advokasi dan sosialisasi, peraturan dan pengawasan,

Response : Pemadaman oleh semua unsur Pemadaman udara (TMC dan Water bombing) Pemadaman darat

Pemulihan : penghutanan kembali

Page 41: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 42: Materi Karktrstk Benc Ind

Jenis Penyebab : Alam (pengaruh iklim)/Kekeringan Alamiah (Dampak El Nino/ENSO El-

Nino Southern Oscillation) Ulah Manusia (lebih sering terjadi)/ Antropogenik : ketidaktaatan aturan

Dampak Parameter bencana :

Curah hujan turun terhadap curah hujan normal Debit air sungai berkurang Prosentase daun kering pada tanaman

Gagal panen, kelaparan, wabah penyakit, korba manusia (meninggal)

Upaya Penanganan Penataan air (water management) : embung dan waduk Perbaikan lingkungan Pemetaan daerah rawan dan perencanaan penanganan yang

komprehensif Pemanfaatan TMC

Page 43: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 44: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 45: Materi Karktrstk Benc Ind

Waktu : Tanggal 30 Sept 09 pukul : 17.16.09

Lokasi : Selatan Padang Pariaman, 57 km Barat Daya

Pariaman Magnitud : 7.6 SR,

tidak berpotensi tsunami

Page 46: Materi Karktrstk Benc Ind

Korban jiwa : - Meninggal 200 orang- Pengungsi 50.000 orang

Kerusakan bangunan :- Beberapa hotel runtuh- Rumah sakit runtuh

Kerusakan fasilitas dan prasarana umum :- Komunikasi dan listrik terputus

Penduduk yang terancam :- Padang : 777.893 jiwa- Padang Pariaman : 338.098 jiwa- Kota Pariaman : 78.920 jiwa

Page 47: Materi Karktrstk Benc Ind

Peta Kawasan Rawan Bencana Gempa Bumi Lembar Padang Sumatera

Page 48: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 49: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 50: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 51: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 52: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 53: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 54: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 55: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 56: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 57: Materi Karktrstk Benc Ind
Page 58: Materi Karktrstk Benc Ind