Upload
guesta30b50
View
3.445
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
PENDEKATAN PENDEKATAN PRA(Participatory Rural PRA(Participatory Rural
Appraisal)Appraisal)
Oleh :Oleh :
Mutanto, SPd, M.SiMutanto, SPd, M.Si
Kasi Pengembangan dan Diklat UPTD PKBKasi Pengembangan dan Diklat UPTD PKB
Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan TimurDinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Timur
PENDEKATAN PENDEKATAN PRA(Participatory Rural PRA(Participatory Rural
Appraisal)Appraisal)
Oleh :Oleh :
Mutanto, SPd, M.SiMutanto, SPd, M.Si
Kasi Pengembangan dan Diklat UPTD PKBKasi Pengembangan dan Diklat UPTD PKB
Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan TimurDinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Timur
STRATEGI PENYELENGGARAAN PROGRAM STRATEGI PENYELENGGARAAN PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONALKEAKSARAAN FUNGSIONAL
Latar BelakangLatar Belakang KF dirancang untuk melayani masyarakat KF dirancang untuk melayani masyarakat
yang buta aksarayang buta aksara Menurut BPS th.2005 terdapat 14,5 juta Menurut BPS th.2005 terdapat 14,5 juta
buta aksara dengan usia 10 th keatasbuta aksara dengan usia 10 th keatas Usia 15-44 th jumlah 2,99 juta (garapan Usia 15-44 th jumlah 2,99 juta (garapan
kita)kita) Berasal dari kelompok miskin, darah Berasal dari kelompok miskin, darah
terpencil/ pinggiranterpencil/ pinggiran
SASARAN PEMBERANTASAN BUTA AKSARA
SAMPAI TAHUN 2006- 2009
PENDUDUK BUTA PENDUDUK BUTA AKSARA AKSARA
TAHUN 2005TAHUN 2005
SASARAN SASARAN PENUNTASAN PENUNTASAN BUTA AKSARA BUTA AKSARA TH 2006-2009 TH 2006-2009 SEBESAR 50 % SEBESAR 50 % ( ORG ) ( ORG )
SHARING DANA PEMBERANTASAN BUTA AKSARASHARING DANA PEMBERANTASAN BUTA AKSARA
No No KABUPATEN/KOTAKABUPATEN/KOTA
PUSAT PUSAT 50 %50 %
PROV PROV 30 %30 %
KAB/KOTAKAB/KOTA20 %20 %
11 SAMARINDASAMARINDA 8,527 8,527 4,264 4,264 1,385.64 1,385.64 831.38 831.38 554.26 554.26
22 BALIKPAPANBALIKPAPAN 6,782 6,782 3,391 3,391 1,102.08 1,102.08 661.25 661.25 440.83 440.83
33 B O N T A N GB O N T A N G 1,627 1,627 814 814 264.39 264.39 158.63 158.63 105.76 105.76
44 T A R A K A NT A R A K A N 2,331 2,331 1,166 1,166 378.79 378.79 227.27 227.27 151.52 151.52
55 KUKARKUKAR 8,015 8,015 4,008 4,008 1,302.44 1,302.44 781.46 781.46 520.98 520.98
66 KUTAI TIMURKUTAI TIMUR 5,863 5,863 2,932 2,932 952.74 952.74 571.64 571.64 381.10 381.10
77 KUTAI BARATKUTAI BARAT 4,600 4,600 2,300 2,300 747.50 747.50 448.50 448.50 299.00 299.00
88 P A S I RP A S I R 6,000 6,000 3,000 3,000 975.00 975.00 585.00 585.00 390.00 390.00
99 P A N A J A MP A N A J A M 3,466 3,466 1,733 1,733 563.23 563.23 337.94 337.94 225.29 225.29
1010 B E R A UB E R A U 1,318 1,318 659 659 214.18 214.18 128.51 128.51 85.67 85.67
1111 BULUNGANBULUNGAN 5,428 5,428 2,714 2,714 882.05 882.05 529.23 529.23 352.82 352.82
1212 MALINAUMALINAU 2,016 2,016 1,008 1,008 327.60 327.60 196.56 196.56 131.04 131.04
1313 NUNUKANNUNUKAN 2,914 2,914 1,457 1,457 473.53 473.53 284.12 284.12 189.41 189.41
JUMLAHJUMLAH 58,887 58,887 29,444 29,444 9,569.14 9,569.14 5,741.48 5,741.48 3,827.66 3,827.66
PENUNTASAN BUTA AKSARA DI KALIMANTAN TIMUR
KONDISI PENDUDUK BUTA AKSARA
58.667 ORANG
TARGET PENUNTASAN TH 2006-2009
29.444 ORANG
SISA BUTA AKSARA
DITUNTASKAN TH 2010 - 2015
29.444 ORANG
DANA YANG DIPERLUKAN PENUNTAANTH 2007-2009
Rp ,-
DANA YANG DIPERLUKAN PENUNTASAN TH 2010-2015
RP ,-
KALIMANTAN TIMUR BEBAS BUTA AKSARA
RP,-
USIA 10 S/D 14 TAHUN
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH BUTA AKSARA
L P LP L P LP
1. PASIR 15.151 14.059 29.210 32 314 346
2. KUBAR 7.307 6.074 13.381 - 74 74
3. KUKER 24.512 28.104 52.616 323 162 485
4. KUTIM 8.518 7.123. 15.641 214 107 321
5. BERAU 6.472 8.724 15.196 - 62 62
6. MALINAU 2.811 3.097 5.908 78 28 106
7. BULUNGAN 4.860 4.963 9.823 301 - 301
8. NUNUKAN 6.818 4.915 11.733 297 74 371
9. BALIKPAPAN 17.397 18.509 35.906 - - -
10. SAMARINDA 22.996 23.356 46.352 - 160 160
11. TARAKAN 9.178 10.630 19.808 - - -
12. BONTANG 6.713 5.779 12.492 - - -
TOTAL 132.733 135.333 268.066 1.245 981 2.226
KONDISI PENDUDUK BUTA AKSARA
USIA 10 S/D 14 TAHUN
USIA 15 S/D 59 TAHUNUSIA 15 S/D 59 TAHUN
No.No. KABUPATENKABUPATEN
USIA 15 S/D 59 TAHUNUSIA 15 S/D 59 TAHUN
JUMLAH PENDUDUKJUMLAH PENDUDUK JUMLAH BUTA AKSARAJUMLAH BUTA AKSARA
LL PP LPLP LL PP LPLP
11 22 33 44 55 66 77 88
1.1. PASIRPASIR 11.85811.858 103.794103.794 115.652115.652 4.2164.216 11.07211.072 15.22815.228
2.2. KUBARKUBAR 56.45356.453 52.43952.439 108.892108.892 2.2512.251 4.9894.989 7.2407.240
3.3. KUKERKUKER 185.703185.703 180.626180.626 366.329366.329 5.0455.045 11.66711.667 16.71216.712
4.4. KUTIMKUTIM 65.15365.153 57.57857.578 122.731122.731 1.7841.784 4.5794.579 6.3636.363
5.5. BERAUBERAU 54.20754.207 49.63849.638 103.845103.845 739739 1.5291.529 2.2682.268
6.6. MALINAUMALINAU 18.10318.103 16.63016.630 34.64334.643 798798 1.4281.428 2.2262.226
7.7. BULUNGANBULUNGAN 37.75737.757 34.80334.803 72.56072.560 2.3462.346 3.8123.812 6.1586.158
8.8. NUNUKANNUNUKAN 42.26142.261 37.25837.258 79.51979.519 1.6901.690 1.9641.964 3.6543.654
9.9. BALIKPAPANBALIKPAPAN 174.133174.133 165.071165.071 339.204339.204 1.6771.677 3.3653.365 5.0425.042
10.10. SAMARINDASAMARINDA 223.382223.382 217.058217.058 440.440440.440 1.9981.998 6.9896.989 8.9878.987
11.11. TARAKANTARAKAN 62.56662.566 51.02151.021 113.587113.587 443443 1.7731.773 2.2162.216
12.12. BONTANGBONTANG 45.64645.646 43.74543.745 89.39189.391 375375 1.7721.772 2.1472.147
TOTALTOTAL 977.132977.132 1.009.6611.009.661 1.986.7931.986.793 23.36223.362 54.93954.939 78.30178.301
KONDISI PENDUDUK BUTA AKSARA
Prinsip-prinsip UtamaPrinsip-prinsip Utama
Dengan konsep Button Up dengan prinsip Dengan konsep Button Up dengan prinsip prinsip :prinsip :
1.1. Kontek Lokal (KF mengacu pada konsidi Kontek Lokal (KF mengacu pada konsidi lokal, perlu identifikasi potensi)lokal, perlu identifikasi potensi)
2.2. Desain Lokal (perlu merancang sesui Desain Lokal (perlu merancang sesui minat dan kebutuhan lokal)minat dan kebutuhan lokal)
3.3. Proses Partisipatif (melibatkan warga Proses Partisipatif (melibatkan warga belajar berpatisipasi secara aktif)belajar berpatisipasi secara aktif)
4.4. Fungsionalisasi Hasil Belajar (hasil Fungsionalisasi Hasil Belajar (hasil belajar untuk meningkatkan taraf hidup)belajar untuk meningkatkan taraf hidup)
Strategi Pelaksanaan Program KFStrategi Pelaksanaan Program KF
1. Kerjasama lintas sektor (Kab/kota bekerjasama dengan BPPLSP/UPTD PKB, Subdin PLS Prop, Kab/kota, SKB
2. Pelatihan Master Trainer (menyiapkan pelatih-pelatih utama seperti Muslimat NU, Aisyah, Dewan Masjid Indonesia, dsb)
3. Pelatihan Tutor (Pembimbing, pembina, fasilitator, motivator, dinamisator kel bel KF)
4. Dukungan Masyarakat dan Institusi (pengelola PKBM, Pamong Belajar SKB, Penilik/TLD, tutor bekerjasama dng aparat desa, tokoh masyarakat, LSM/organisasi)
5.5. Pengelolaan Kelompok Belajar (karakteristik Pengelolaan Kelompok Belajar (karakteristik warga belajar, Jadwal pembelajaran, proses warga belajar, Jadwal pembelajaran, proses penyusunan rencana pembelajaran, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran, kegiatan pembelajaran, bahan ajar, kebrlanjutan pembelajaran, bahan ajar, kebrlanjutan kelompok)kelompok)
6.6. Penilaian Komprehensif (perubahan dan Penilaian Komprehensif (perubahan dan perkembangan)perkembangan)
7.7. Sistem Dukungan/Support System (dari SKB, Sistem Dukungan/Support System (dari SKB, Penilik/TLD, orgnisasi, lembaga lokal)Penilik/TLD, orgnisasi, lembaga lokal)
ETIKA PROFESIETIKA PROFESI
MENJADI FASILISATORMENJADI FASILISATORPROFESIONALPROFESIONAL
Oleh :Oleh :Mutanto, SPd, M.SiMutanto, SPd, M.Si
Kasi Pengembangan dan Diklat UPTD PKBKasi Pengembangan dan Diklat UPTD PKBDinas Pendidikan Propinsi Kalimantan TimurDinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Timur
ETIKA PROFESI FASILITATOR/PELATIHETIKA PROFESI FASILITATOR/PELATIH
A.A. PendahuluanPendahuluan
Yang diperlu diperhatikan : kesiapan, sikap/penampilan, dan jam Yang diperlu diperhatikan : kesiapan, sikap/penampilan, dan jam terbang.terbang.
Kesiapan : menguasai ilmu, komunikasi, metodologiKesiapan : menguasai ilmu, komunikasi, metodologi Sikap : penyampaian materi (kedalaman kajian/wawasan, Sikap : penyampaian materi (kedalaman kajian/wawasan,
penguasaan kelas, luwrs, fleksibel, tenang)penguasaan kelas, luwrs, fleksibel, tenang) Jam terbang : berpengalaman, sering berlatih, Jam terbang : berpengalaman, sering berlatih,
memperhatikan orang lain memperhatikan orang lain
B. Komponen Dasar UmumB. Komponen Dasar Umum
Pelatihan berhasil apabila persiapan dan proses Pelatihan berhasil apabila persiapan dan proses berjalan lancar dan menyenangkan, dapat berjalan lancar dan menyenangkan, dapat menerapkan hasil.menerapkan hasil.
Kesiapan-kesiapan mencakup :Kesiapan-kesiapan mencakup :1.1. Mampu berfikir sebelum mengatakan sesuatuMampu berfikir sebelum mengatakan sesuatu2.2. Selalu tidak merasa puas dengan kemapuannyaSelalu tidak merasa puas dengan kemapuannya3.3. Kemampuan menjelaskan sesuatu secara Kemampuan menjelaskan sesuatu secara
singkat dan jelassingkat dan jelas4.4. Kemampuan membedakan antara persoalan Kemampuan membedakan antara persoalan
pribadi dengan pekerjaanpribadi dengan pekerjaan
5.5. Kepekaan mendengarkan pembicaraan orang Kepekaan mendengarkan pembicaraan orang lain dengan aktiflain dengan aktif
6.6. Kemampuan menghargai pendapat/gagasan Kemampuan menghargai pendapat/gagasan orang lainorang lain
7.7. Kemampuan memahami akibat-akibat tindakan Kemampuan memahami akibat-akibat tindakan sebagai seorang Pelatihsebagai seorang Pelatih
8.8. Kemampuan menghadapi suasana konflik dan Kemampuan menghadapi suasana konflik dan tegangtegang
9.9. Kemampuan membangun suasana saling Kemampuan membangun suasana saling percaya dan terbukapercaya dan terbuka
C. Kepekaan dan Kemampuan Menganalisa KegiatanC. Kepekaan dan Kemampuan Menganalisa Kegiatan
Seorang Fasiltator/Penatar harus :Seorang Fasiltator/Penatar harus :
1.1. Mampu membantu orang lain merumuskan permasalahanMampu membantu orang lain merumuskan permasalahan
2.2. Kemampuan mengajukan pertanyaan pada situasi dan kondisi yang Kemampuan mengajukan pertanyaan pada situasi dan kondisi yang tepattepat
3.3. Kemampuan membangkitkan kepercayaan orang lain untuk Kemampuan membangkitkan kepercayaan orang lain untuk menyelesaiakan masalah yg berkaitan dng tugasmenyelesaiakan masalah yg berkaitan dng tugas
4.4. Kemampuan mengantarkan seseorang mengantarkan jawaban dari Kemampuan mengantarkan seseorang mengantarkan jawaban dari suatu pertanyaansuatu pertanyaan
5.5. Kemampuan memancing pendapat orang lain tentang sesuatuKemampuan memancing pendapat orang lain tentang sesuatu
6.6. Kemampuan membantu orang lain dlm menemukan pemecahan Kemampuan membantu orang lain dlm menemukan pemecahan masalah yg dihadapimasalah yg dihadapi
7.7. Kemampuan menerima perumusan orang lain ttg pengertian suatu Kemampuan menerima perumusan orang lain ttg pengertian suatu masalah tertentumasalah tertentu
D. Keterampilan Hubungan Kerja Dalam PelatihanD. Keterampilan Hubungan Kerja Dalam PelatihanHal-hal yang menjadi perhatian :Hal-hal yang menjadi perhatian :
1.1. Keterampilan mengatakan sesuatu tanpa harus bersalah/sungkan Keterampilan mengatakan sesuatu tanpa harus bersalah/sungkan ttg hal yg dianggap benarttg hal yg dianggap benar
2.2. Kemampuan bekerja dibawah desakan waktu yg terbatasKemampuan bekerja dibawah desakan waktu yg terbatas3.3. Kemampuan merumuskan tujuan spesifik dan realistik dlm setiap Kemampuan merumuskan tujuan spesifik dan realistik dlm setiap
materimateri4.4. Kemapuan bekerja dgn tenang bersama orang lainKemapuan bekerja dgn tenang bersama orang lain5.5. Kemapuan memberikan kesempatan pada orang lain Kemapuan memberikan kesempatan pada orang lain
menyelesaikan pekerjaanmenyelesaikan pekerjaan
E. Penguasaa Metodologi PelatihanE. Penguasaa Metodologi Pelatihan
1.1. Ceramah (lecture)Ceramah (lecture)2.2. Membaca (reading)Membaca (reading)3.3. Media Pandang Dengar (audio visual)Media Pandang Dengar (audio visual)4.4. Demostrasi (demonstation)Demostrasi (demonstation)5.5. Diskusi Kelompok (group discussion)Diskusi Kelompok (group discussion)6.6. Praktek langsung (praktice by doing)Praktek langsung (praktice by doing)7.7. Simulasi dan praktek Pengalaman LapanganSimulasi dan praktek Pengalaman Lapangan8.8. Tugas AnalisaTugas Analisa9.9. Permainan dan Kegiatan (energizer)Permainan dan Kegiatan (energizer)
Permainan dan Kegiatan (energizer)
F. Langkah-langkah Membuat Pelatihan PartisipasifF. Langkah-langkah Membuat Pelatihan Partisipasif
1.1. Sikap PelatihSikap Pelatih– Menggali informasiMenggali informasi
– Metode induktif (memberi kesempatan pada peserta)Metode induktif (memberi kesempatan pada peserta)
– Membantu peserta dlm mempelajari informasiMembantu peserta dlm mempelajari informasi
– Diawali dengan pengalaman sendiriDiawali dengan pengalaman sendiri
2.2. KegiatanKegiatan– Bina suasana (menyegarkan suasana, menghindari kebosanan)Bina suasana (menyegarkan suasana, menghindari kebosanan)
– Penyampaian materi (singkat, jelas, contoh konkret, tanya jawab)Penyampaian materi (singkat, jelas, contoh konkret, tanya jawab)
– Penggunaan Media (untuk menarik perhatian)Penggunaan Media (untuk menarik perhatian)
– Pemberian Handout/Buu Paket Modul (agar dipelajari peserta, penjelasan hanya Pemberian Handout/Buu Paket Modul (agar dipelajari peserta, penjelasan hanya poin-poin saja)poin-poin saja)
– Keseimbangan antara Penjelasan dan Aktivitas ( sekitas 30%:70%)Keseimbangan antara Penjelasan dan Aktivitas ( sekitas 30%:70%)
– Membagi peserta dlm kelompok kecil (berdasarkan fokus tugas, kelompok peseta)Membagi peserta dlm kelompok kecil (berdasarkan fokus tugas, kelompok peseta)
– Teknik Pengempokan peserta (bisa berdasarkan no. absen, dll)Teknik Pengempokan peserta (bisa berdasarkan no. absen, dll)
– Pemberian tugas/petunjuk kegiatan parsisipatif (analisisa konsep pokok, tugas, Pemberian tugas/petunjuk kegiatan parsisipatif (analisisa konsep pokok, tugas, kesimpulan, dan langkah-langkahnya)kesimpulan, dan langkah-langkahnya)
– Kesimpulan hasil kegiatan kelompok kecil (peserta mempresentasikan hasil Kesimpulan hasil kegiatan kelompok kecil (peserta mempresentasikan hasil kelompok)kelompok)
– Memperkirakan waktu untuk kegiatan partisipatif (manfaatkan waktu yang tersedia)Memperkirakan waktu untuk kegiatan partisipatif (manfaatkan waktu yang tersedia)