12
PENGENALAN BK A. Pengertian Bimbingan Bimbingan membantu individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendiri. B. Pengertian Konseling konseling adalah usaha membantu konseli/klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus. Dengan kata lain, teratasinya masalah yang dihadapi oleh konseli/klien. C. Pengertian Bimbingan Konseling Pengertian bimbingan konseling adalah Pelayanan bantuan untuk peserta didik baik individu/kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karir; melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku. D. Tujuan Bimbingan Konseling Bimbingan dan Konseling bertujuan untuk membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karier. Bimbingan pribadi – sosial dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pribadi – sosial dalam mewujudkan pribadi yang taqwa, mandiri, dan bertanggung-jawab. Bimbingan belajar dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pendidikan. Bimbingan karier dimaksudkan untuk mewujudkan pribadi pekerja yang produktif. E. Azas Bimbingan Konseling 1. Azas Kerahasiaan Yaitu azas dimana Konselor wajib merahasiakan masalah yang dihadapai klien kepada siapapun, dan ini merupakan kunci kepercayaan klien terhadap konselor.

Materi Satlan Smp Islam Azizi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi Satlan Smp Islam Azizi

PENGENALAN BK

A. Pengertian Bimbingan

Bimbingan membantu individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendiri.

B. Pengertian Konseling

konseling adalah usaha membantu konseli/klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus. Dengan kata lain, teratasinya masalah yang dihadapi oleh konseli/klien.

C. Pengertian Bimbingan Konseling

Pengertian bimbingan konseling adalah Pelayanan bantuan untuk peserta didik baik individu/kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karir; melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku.

D. Tujuan Bimbingan Konseling

Bimbingan dan Konseling bertujuan untuk membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karier.Bimbingan pribadi – sosial dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pribadi – sosial dalam mewujudkan pribadi yang taqwa, mandiri, dan bertanggung-jawab. Bimbingan belajar dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pendidikan. Bimbingan karier dimaksudkan untuk mewujudkan pribadi pekerja yang produktif.

E. Azas Bimbingan Konseling

1. Azas Kerahasiaan   Yaitu azas dimana Konselor wajib merahasiakan masalah yang dihadapai klien kepada siapapun, dan ini merupakan kunci kepercayaan klien terhadap konselor.

2. Azas Kesukarelaan,   Konselor dan klien melaksanakan proses BK secara sukarela.

3. Keterbukaan.   Keterbukaan klien untuk membahas masalahnya sangat menentukan bagi keberhasilan proses BK.

4. Azas Kekinian.   Masalah yang ditangani oleh BK adalah masalah yang terjadi saat ini, meski mungkin ada kaitannya dengan masa lalu.

5. Azas Kemandirian.   Post dari proses BK adalah kemandirian klien untuk dapat mengatasi masalahnya sendiri.

6. Azas Kegiatan.   BK harus mendorong klien utk melakukan kegiatan yg mendukung bagi jalan keluar dari masalahnya.

Page 2: Materi Satlan Smp Islam Azizi

7. Azas Kedinamisan.   BK hendaknya bukan sekedar mampu memecahkan masalah tapi juga mampu membawa klien kepada perubahan yg lebih baih.

8. Azas Keterpaduan.   BK mampu memadukan berbagai aspek kepribadian klien.

9. Azas Kenormatifan.   BK harus sesuai dengan norma yang berlaku, baik norma Agama, adat, hukum, ilmu maupun kebiasaan sehari-hari.

10. Azas Keahlian.   BK merupakan layanan profesional dan dilakukan oleh profesional pula.

11. Azas Alih Tangan.   Jika Konselor sekolah belum mampu membantu penyelesaian masalah klien di karenakan sudah di luar keahliannya, hendaknya klien di rujuh kepada pihak yang berkompeten.

12. Tur Wuri Handayani.   BK mampu memberikan rasa nyaman, keteladanan dan dorongan untuk maju.

Page 3: Materi Satlan Smp Islam Azizi

ETIKA PERGAULAN

Pengertian Etiket

Pengertian etiket dan etika sering dicampuradukkan, padahal kedua istilah tersebut terdapat arti yang berbeda, walaupun ada persamaannya. Istilah etika sebagaimana dijelaskan sebelumnya adalah berkaitan dengan moral (mores), sedangkankata etiket adalah berkaitan dengan nilai sopan santun, tata krama dalam pergaulanformal. Persamaannya adalah mengenai perilaku manusia secara normatif yang etis. Artinya memberikan pedoman atau norma-norma tertentu yaitu bagaimana seharusnya seseorang itu melakukan perbuatan dan tidak melakukan sesuatu perbuatan.

Istilah etiket berasal dari Etiquette (Perancis) yang berarti dari awal suatu kartuundangan yang biasanya dipergunakan semasa raja-raja di Perancis mengadakanpertemuan resmi, pesta dan resepsi untuk kalangan para elite kerajaan atau bangsawan.Dalam pertemuan tersebut telah ditentukan atau disepakati berbagai peraturan atau tatakrama yang harus dipatuhi, seperti cara berpakaian (tata busana), cara duduk, carabersalaman, cara berbicara, dan cara bertamu dengan si kap serta perilaku yang penuh sopan santun dalam pergaulan formal atau resmi.

Dari pengertian di atas dapat di simpulkan sebagai berikut :A. Etika Versus Etiket

1. Etika adalah: etika berlaku di mana saja dan kapan saja baik ada orang lain yang melihat maupun tidak, etika bersifat universal berlaku pada semua masyarakat, semua kalangan dan semua budaya etika juga mengacu pada norma moral dan norma kesusilaan.

2. Etiket adalah: berlaku bila ada seseorang atau pihak lain yang menyaksikan tindakan kita.

B. Etika sebagai sistem nilai dan filsafat moral1. Etika sebagai sistem nilai

Sebagai sistem nilai, etika berkaitan dengan kebiasaan yang baik, tata cara hidup yang baik, bagi diri sendiri, orang lain maupun masyarakat

2. Etika sebagai filsafat moral Etika sebagai filsafat moral memiliki pengertian yang lebih luas karna persoalan

benar atau salah secar moral tentang bagaimana haus bertindak dalam menghadapi suatu situasi sulit yang harus dipilih salah satu di antara dua kemungkinan yang sama-sama tidak menguntungkan

Prinsip-prinsip etika pergaulan sbb :

1. Kebenaran2. Kebaikan3. Keindahan4. Kebebasan5. Persamaan6. Keadilan

Page 4: Materi Satlan Smp Islam Azizi

BELAJAR YANG EFEKTIF DAN EFESIEN

A. Pengertian Belajar

Belajar adalah  proses perubahan  tingkah laku yang dilakukan secara sengaja untuk mendapatkan perubahan yang lebih baik, misalnya : dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil, dari belum dapat melakukan sesuatu menjadi dapat melakukan sesuatu dan lain sebagainya.

Perubahan tersebut merupakan perubahan yang timbul karena adanya pengalaman dan latihan. Jadi belajar bukanlah suatu hasil, akan tetapi merupakan suatu prosesuntuk mencapai tujuan dalam rangka memenuhi kebutuhan menuntut ilmu.

Proses belajar adalah mengalami, berbuat  mereaksi dan melampaui  (under   going). Disengaja, bahwa proses belajar timbul karena ada suatu niatan.

B. Prinsip Belajar

Landasan utama dalam mencapai keberhasilan belajar adalah kesiapan mental. Tanpa kesiapan mental, maka tidak akan dapat bertahan terhadap berbagai kesukaran (kesulitan) yang dihadapi selama belajar.

Setiap peserta didik hendaknya mempunyai minat yang besar terhadap semua mata diklat yang diterima di sekolah. Suka atau tidak suka semua mata diklat harus ditempuh. Sikap membenci mata diklat tidak ada manfaatnya, yang terbaik adalah mengambil sikap positif dengan berusaha menyukai semua mata diklat yang diajarkan. Karena suka tidak suka mata diklat tersebut harus ditempuh pada jenjang pendidikan yang mereka ikuti.

C. Cara Belajar Efektif Dan Efisien

Belajar efektif dan efisien dapat tercapai apabila dalam belajar peserta didik menggunakan teknik belajar yang tepat. Kegagalan peserta didik dalam belajar lebih banyak disebabkan karena mereka tidak mengetahui teknik belajar yang efektif dan efisisen.

Beberapa teknik-teknik belajar efektif dan efisien,antara lain :

1. Membaca doa belajar2. Dilakukan secara rutin (sesuai dengan jadwal yang telah dibuat) dan berkesinambungan.3. Membaca secara keseluruhan, baru kemudian mempelajari bagian-bagiannya.4. Membuat catatan penting (meringkas).5. Menarik kesimpulan dan dilakukan (latihan) dengan penuh perhatian.6. Pelaksanaan dengan waktu yang efektif, 4 X 2 lebih baik dari pada 2 X 4 (4 kali belajar

@ selama 2 jam, lebih baik hasilnya dari 2 kali belajar @ selama 4 jam). Akan sangat baik dilakukan pada 1/3 malam terakhir setelah sholat tahajud.

7. Mengulangi bahan pelajaran (sering diulang-ulang).

Page 5: Materi Satlan Smp Islam Azizi

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS

Kreativitas

Kreativitas merupakan kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru sebagai kemampuan untuk menentukan ide-ide baru atau hal-hal baru (motivasi) bagi kehidupan

Kreatifitas yang menghasilkan inovasi

Inovasi adalah suatu proses pemburuan dari penggunaan sumber-sumber alam, energy, modal, pengaturan tenaga kerja, dan penggunaan teknologi yang menyebapkan adanya system produksi dan produk-produk baru.

Menurut para ahli, seseorang yang kreatif selalu melihat segala sesuatu dengan cara berbeda dan baru, dan biasanya tidak dilihat oleh orang lain. Orang yang kreatif, pada umumnya mengetahui permasalahan dengan sangat baik dan disiplin, biasanya dapat melakukan sesuatu yang menyimpang dari cara-cara tradisional. Proses kreativitas melibatkan adanya ide-ide baru, berguna, dan tidak terduga tetapi dapat diimplementasikan.

Orang-orang kreatif adalah orang-orang yang berpihak kepada perubahan, Karena pengertian kreativitas itu sendiri adalah :

1. Kemamampuan seseorang untuk melihat dengan sudut pandang/perspektif baru.

2. Kemampuan seseorang untuk menemukan hubungan baru.

3. Kemampuan seseorang untuk membentuk kombinasi dari suatu/beberapa obyek, konsep, atau fenomena.

Orang-orang kreatif selalu berhadapan dengan orang-orang yang tidak senang terhadap perubahan, oleh karena itu orang-orang yang kreatif biasanya distempel sebagai orang-orang agresif, obsesif dan lain-lain, yang mungkin sewaktu-waktu bisa menimbulkan anarkis, secara fikiran, mental maupun fisik. Perusahaan-perusahaan yang memiliki orang-orang kreatif tidak akan menguntungkan secara finansial dalam jangka pendek. Hanya perusahaan visoner-lah yang mampu menampung orang-orang kreatif ini bisa bekerja di dalamnya.

Page 6: Materi Satlan Smp Islam Azizi

PENGENALAN BAKAT, MINAT DAN SIKAP

A. Pengertian Minat

Ada beberapa pengertian minat, yaitu sbb :

- Minat adalah seberapa besar seorang individu merasa suka atau tidak kepada suatu rangsangan.

- Minat adalah dorongan yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segal sesuatu yang menjadi keinginannya.

- Minat merupakan faktor yang mengarahkan bakat dan keberadaannya merupakan faktor utama dalam pengembangan bakat.

B. Pengertian Bakat

Ada beberapa pengertian bakat, yaitu sbb :

- Bakat merupakan kondisi atau kualitas yang di miliki seseorang, yang memungkinkan seseorang tersebut akan berkembang pada masa mendatang. Bakat bisa di artikan sebagai kemampuan bawaan yang berupa potensi yang masih perlu di kembangkan atau di latih.

- Bakat merupakan potensi yang masih membutuhkan latihan agar dapat terwujud secara nyata.

- Bakat merupakan potensi terpendam dalam diri seseorang.

Agar bakat dapat muncul perlu di gali, ditemukan, dilatih, dan di kembangkan. Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu, akan tetapi harus di tunjang dengan minat, latiahn, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan. Bakat tidak selalu identik di sertai minat. Bakat yang tidak di sertai minat, maupun minat yang tidak sertai bakat, akan menimbulkan gap. Bila orang tua tidak cukup cermat dengan hal ini akan berdampak buruk bagi anak. Atas dasar bakat yang di milikinya, maka seseorang akan mampu menunjukkan kelebihan dalam bertindak dan menguasai serta memecahkan masalah di bandingkan orang lain. Seseorang yang memiliki bakat akan cepat dapat di amati karena kemampuan yang ia miliki akan berkembang dengan pesat.

C. Pengertian Sikap

Ada beberapa pengertian sikap, yaitu :

- Sikap adalah evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri, orang lain, obyek atau isue.

- Sikap adalah merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek.

- Sikap adalah pandangan-pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai sikap objek.

Page 7: Materi Satlan Smp Islam Azizi

D. Ciri – Ciri Sikap

Ciri-ciri sikap menurut (Heri Purwanto, 1998 : 63), yaitu sbb :

1. Sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk atau dipelajari sepanjang perkembangan itu dalam hubungan dengan obyeknya. Sifat ini membedakannnya dengan sifat motif-motif biogenis seperti lapar, haus, kebutuhan akan istirahat.

2. Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan sikap dapat berubah pada orang-orang bila terdapat keadaan-keadaan dan syarat-syarat tertentu yang mempermudah sikap pada orang itu.

3. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu objek dengan kata lain, sikap itu terbentuk, dipelajari atau berubah senantiasa berkenaan dengan suatu objek tertentu yang dapat dirumuskan dengan jelas.

4. Objek sikap itu merupakan suatu hal tertentu tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari hal-hal tersebut.

5. Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan, sifat alamiah yang membedakan sikap dan kecakapan-kecakapan atau pengetahuanpengetahuan yang dimiliki orang.

Page 8: Materi Satlan Smp Islam Azizi

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

A. Pengertian Motivasi

Motivasi adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek itu dapat tercapai.

B. Pengertian BelajarBelajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Kesimpulan yang bisa diambil dari kedua pengertian di atas, bahwa pada prinsipnya, belajar adalah perubahan dari diri seseorang.

C. Pengertian Motivasi BelajarMotivasi adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar

siswa (dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

D. Macam-Macam MotivasiMotivasi diri timbul dan berkembang terdapat dalam dua dasar utama yakni :

1. Motivasi intrinsikMotivasi intrinsik adalah : “motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsi tidak perlu

di rangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Dengan demikian motivasi intrinsik dapat pula dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan pada suatu dorongan dalam diri dan secara mutlak terkait dengan aktivitas belajar misalnya :

- Adanya kebutuhan- Adanya cita-cita- Keinginan tentang kemajuan dirinya- Minat

2. Motivasi EkstrinsikMotivasi ekstrinsik adalah “jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh

dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan atau paksaan dari orang lain sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan sesuatu atau belajar”. Motif ekstrinsik dapat pula dikatakan sebagai suatu bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar yang diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Berdasarkan pada pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi ekstrinsik itu aktif jika di rangsang dari luar dan mempunyai kontribusi besar dalam menumbuhkan motivasi ini adalah keluarga sakinah, sebagai tempat yang pertama dan utama dalam proses pendidikan. Misalnya :- Pemberian hadiah- Hukuman- Pujian

Page 9: Materi Satlan Smp Islam Azizi

MEMAHAMI POTENSI DIRI

Potensi adalah kemampuan, kekuatan yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang di miliki seseorang tetapi belum belum sepenuhnya terlihat atau di pergunakan secara maksimal. Dengan potensi yang kita miliki kita dapat melakukan suatu hal yang sesuai dengan kemampuan minat bakat dan mungkin hobi kita. Dan dengan potensi yang kita miliki kita dapat memanfaatkan potensi kita ini sebagai sumber penghasilan bagi kita. Namun untuk ini kita harus memahami potensi yang kita miliki untuk dapat memahami potensi diri kita dapat melakukan beberapa cara yaitu :

1. Memahami diri sendiriDengan kita memehami diri kita sendiri kita dapat lakukan dengan cara mengenali

terlebih dahulu antara kelabihan dan kekurangan yang ada pada diri kita.selain itu kita juga mencari kelemahan apa saja yang ada pada diri.

2. Menentukan tujuan hidupDengan kita punya tujuan hidup yang jelas kita dapat mengoptimalkan potensi yang

Kita miliki. Dan kita lebih termotivasi untuk lebih maju lagi.

3. Percaya diriDengan kepercayaan diri kita dapat melakukan suatu pekerjaan dengan optimal. dan

dengan sikap percaya diri potensi diri kita akan lebih tergali.

4. Menghilangkan pikiran negatifMenghilangkan pikiran-pikiran negatif perlu sekali kita lakukan karena pikiran

pikiran negatif tersebut biasanya akan menghambat kita untuk mencapai tujuan atau cita – cita kita.dan setiap kita mengalami suatu kegagalan atau hambatan maka kita harus dapat berfikir secara dewasa.dengan suatu kegagalan kita akan dapat berfikir dan bertindak lebih hati-hati. Kegagalan itu biasanya terjadi karena pikiran negatif kita.

5. Tidak cepat merasa puasDengan tidak cepat puas diri dapat menjadikan kita peka akan masukkan dari orang

lain yang bisa membuat karya kita jauh lebih baik lagi. sesuatu hal yang ingin kita lakukan itu baiknya disertai dengan kemauan yang keras dan berfikir positif bahwa pekerjaan itu dapat kita lakukan sesuai dengan kemampuan kita dan apabila kita cepat ,merasa puas kita akan hanya terhenti didalam titikitu saja kita tidak akan menjadi lebih maju lagi.