36
VSAT

Materi VSAT

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi VSAT

VSAT

Page 2: Materi VSAT

Definisi

• VSAT ( Very Small Aperture Terminal ) merupakan suatu terminal yang menggunakan antenna kecil, antara 0,5 – 3,5 meter yang juga dapat dianggap sebagai suatu stasiun bumi kecil yang dapat menerima dan mengirimkan sinyal dari satelit.

• Nama ini diambil dari nama merk stasiun bumi yang dibuat oleh TELCOM General, Amerika Serikat. VSAT dapat digunakan untuk mem-bypass jaringan

backbone telekomunikasi dan jaringan private. VSAT ini mudah untuk dipasang atau dibongkar serta dikonfigurasi sesuai keperluan dari segi teknis.

Page 3: Materi VSAT

Aplikasi VSAT • Aplikasi – aplikasi umum dari VSAT ada 2 macam yaitu Aplikasi satu arah antara lain; Pelatihan dan pendidikan jarak jauh, Penyebaran analisis keuangan, Update data pemasaran dan pendistribusian, Iklan elekronik di jaringan pertokoan, dan lainnya Stock market & other news broadcasting Training dan distance learning Distribution financial trends & analysis Memperkenalkan produk baru pada lokasi pasar yang terpisah

secara geografis Update data pasar, berita, dan katalog (harga) Distribute video or TV programs Distribute music ke toko & area publik Relay iklan ke papan elektronik di toko retail

Page 4: Materi VSAT

• Aplikasi dua arah : Transaksi interaksi komputer Transaksi bank atau ATM Video Conferrence Pemesanan tiket Electronic Funds Transfer Satellite News Gathering Transfer data medis Enkueri basis data, dan lain sebagaimya Internet Distributed remote process control and telemetry Komunikasi suara dan VoIP Layanan darurat

Page 5: Materi VSAT

Komponen VSAT

Page 6: Materi VSAT

A typical VSAT network

Page 7: Materi VSAT

Space Segment :

• sebuah satelit geostasioner yang mampu menguatakan dan mengubah frekuensi sinyal serta menyediakan Bandwidth dan Power yang dibutuhkan untuk transfer data dari Tx ke Rx.

Page 8: Materi VSAT

Ground Segment :

• merupakan stasiun pengendali pusat (Hub) dan terminal.Sistem pengendali pusat (Hub)

ini berfungsi untuk mendistribusikan dan mengatur komunikasi pada suatu lokasi tertentu atau pada suatu kanal komunikasi tertentu, lalu membangun jaringan signaling, konfigurasi stasiun, dan trafik.

Page 9: Materi VSAT

• Ada tiga macam jenis Hub yaitu Dedicated Hub, Mini Hub, dan Shared Hub.

a. Dedicated Hub Merupakan Hub yang sepenuhnya digunakan oleh sebuah

jaringan perusahaan yang merupakan asset perusahaan. Jumlah VSAT yang digunakan bisa mencapai jumlah yang besar tergantung berapa besarnya jaringan perusahaan tersebut.

b. Mini Hub Hampir sama dengan Dedicated Hub namun dalam skala

yang lebih kecil. c. Shared Hub Merupakan jaringan VSAT yang dimilki dan ioperasionalkan

oleh operator, dimana satu Hub dipakai bersama oleh beberapa perusahaan kecil.

Page 10: Materi VSAT
Page 11: Materi VSAT

Konfigurasi Jaringan VSAT

• Ada 2 macam konfigurasi jaringan VSAT yaitu konfigurasi bintang ( Star ) dan

konfigurasi jaring ( Mesh ). Kedua konfigurasi jaringan ini memiliki kelemahan dan kelebihannya masing – masing.

Page 12: Materi VSAT

Konfigurasi Jaringan Bintang ( Star ) Pada jaringan Star terdiri atas sebuah stasiun pusat bumi yang disebut Hub dan sejumlah stasiun VSAT.

Page 13: Materi VSAT

Unidirectional star networks

Page 14: Materi VSAT

Hubungan satu arah

Konfigurasi ini memiliki dua macam arah hubungan; hubungan satu arah dan hubungan dua arah.

Page 15: Materi VSAT

Hubungan dua arah.

Page 16: Materi VSAT

Bidirectional star networks

Page 17: Materi VSAT

Mesh networks

Page 18: Materi VSAT

Hubungan antar VSAT memerlukan 2 hop dan selalu melalui Hub dengan delay 0,5 detik. Tiap hop terdiri atas 1 uplink dan 1 downlink. Ada dua macam hubungan antara Hub dan VSAT : 1. Hubungan dari Hub ke VSAT melalui kanal Outbound 2. Hubungan dari VSAT ke Hub melalui kanal Inbound

Page 19: Materi VSAT

Konfigurasi Mata Jala ( Mesh ) Pada konfigurasi jaringan Mesh, semua VSAT terhubung satu sama lain tanpa harus melalui Hub.

Page 20: Materi VSAT

• Konfigurasi Mesh hanya dapat digunakan jika satelit mempunyai kemampuan yang tinggi

( antenna yang handal dan daya yang besar ), karena hubungan antar VSAT hanya satu hop dengan delay time 0,25 detik. Karena keterbatasannya, konfigurasi jaringan ini masih jarang digunakan.

Page 21: Materi VSAT

Perangkat Stasiun VSAT

• 1. Outdoor Unit ( ODU ) ODU terdiri atas antenna kecil yang berfungsi

untuk penerimaan dan pengiriman sinyal elektrik. Biasanya diletakkan ditempat yang cukup tinggi sehingga memungkinkan terjadi nya komunikasi Line Of Sight dengan satelit. Parameter dari ODU antara lain band frekuensi TX dan RX, pengaturan frekuensi untuk frekuensi transmit dan tunning untuk frekuensi receive, EIRP, G/T dan gain side lobe dari antenna.

Page 22: Materi VSAT

Contoh Antenna ODU

Page 23: Materi VSAT

• 2. Indoor Unit ( IDU ) IDU terdiri atas sebuah kotak kecil yang

didalamnya terdapat papan transmitter dan receiver serta sebuah interface ke perangkat

pengguna. Parameter yang penting pada IDU ini antara lain; nomor port, tipe port, dan kecepatan port.

Page 24: Materi VSAT

Diagram IDU

Page 25: Materi VSAT

Parameter Kinerja VSAT

• Kehandalan suatu sistem pada sistem komunikasi satelit yangdinyatakan oleh sinyal to noise ratio (S/N). Dimana (S/N) yang merupakan fungsi dan nilai carrier to noise ratio (C/N). Didalam sistem komunikasi satelit digital, performansi dari sistem dapat diukur dari nilai bit error rate ratio (BER) dari sinyal yang diterima oleh stasiun bumi. Nilai BER yangdiukur pada penerimaan sinyal di stasiun bumi ini juga ditentukan oleh parameter (C/N)-nya.

Page 26: Materi VSAT

C / N ( Carrier to Noise )

• Parameter satelit ini menyatakan besarnya carrier terhadap noise. Harga (C/N) ditentukan dan dipilih berdasarkan jenis dan fasilitas telekomunikasi yang akan diterapkan. Umumnya dalam perhitungan link untuk sistem transmisi yang ideal, sehingga harga (C/N) harus ditambahkan margin yang besarnya sekitar 1 sampai 1.5 dB.

Page 27: Materi VSAT

atau dalam dB menjadi ;

dengan Gt = Gain antena Sb pemancar (dB) Lu = Free space loss (dB) L = Rugi-rugi akibat red am an wave guide (IFL) dll. Gs/Ts = Figure of merit penerima satelit (dB/oK) k = konstanta Boltzman = -228.6 (dBW/oK-Hz) B = bandwith operasi (dB-Hz)

Page 28: Materi VSAT

EIRP ( Effective Isotropically Radiated Power )

• Effective Isotropically Radiated Power ( daya di dalam berkas radiodibandingkan terhadap antena isotropic) adalah besarnya daya suatu carrier ysuatu antena, satuannya dalam dB watt. Harga EIRP adalah hasil penjumlahan antara daya keluaran HPA ( High Power Amplifier ) dengan penguatan antena dikurangi dengan redaman IFL (Interfacility Link). yang disebut feeder, berfungsi menyalurkan sinyal RF dari indoor equipment (perangkat didalam ruangan) kearah antena dan sebaliknya. ang dipancarkan oleh

Page 29: Materi VSAT

Harga EIRP dapat diperkecil dan diperbesar dengan cara, memperkecil/memperbesar output HP A, memperkeciI/memperbesar penguatan antenna, atau memperpanjang/memperpendek IFL.

Page 30: Materi VSAT

Suhu Derau ( Noise Temperature )

• Suhu derau atau Noise Temperature atau disebut juga Equivalent Noise Temperature adalah faktor yang berpengaruh dalam perhitungan besarnya daya total dari noise yang timbul pada suatu konduktor. Noise temperatur antena dapat didefinisikan sebagai temperatur suatu tahanan yang dapat memberikan daya derau yang sarna kepada terminal input penerima. Seperti halnya antena yang dihubungkan dengan penerima tersebut.

Page 31: Materi VSAT

• Suhu derau sistem penerima besarnya tergantung dari banyaknya faktor antara lain, suhu derau antena penerima, suhu derau saluran transmisi yang digunakan, dan suhu derau perangkat penerima antara lain LNA, Down-link.

• Noise atau derau merupakan gerakan acak dari elektron-elektron suatu konduktor karena kenaikan suhu diatas nol derajat Kelvin.

Page 32: Materi VSAT

Besarnya daya total derau yang muncul dapat dirumuskan sebagai berikut:

Page 33: Materi VSAT

Noise Figure

• Untuk suatu penguat yang juga merupakan sumber derau, maka selain suhu derau juga dikenal istilah "FAKTOR DERAU" atau "NOISE FACTOR" atau "NOISE FIGURE". Jika noise factor dinyatakan tanpa satuan (hanya perbandingan dalam kali atau ratio), maka noise figure biasanya dinyatakan dalam satuan dB. Dapat dinyatakan dengan :

Page 34: Materi VSAT

Keterangan Sin = daya signal input Sout = daya signal output. Nin = daya noise input Nout = daya noise output

Page 35: Materi VSAT

LNA ( Low Noise Amplifier )

• LNA adalah bagian dari sistem penerima yang menimbulkan noise (noise temperature), bila dikombinasikan dengan gain antena penerima maka akandiperoleh nilai G/T dari sistem penerima. Dengan kemajuan teknologi solid state saat ini sudah dapat diperoleh LNA dengan noise temperature 35°K sedangkan yang banyak digunakan saat ini adalah LNA dengan noise temperature sistem 55° - 80 o K.

Page 36: Materi VSAT

Ketrangan Ga = Gain antenna Ts = noise system