38
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DENGAN TBC PADA Tn.A A. Data Umum Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi : 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. A 2. Alamat dan telepon : Tambak Sirang Laut, RT 05 3. Pekerjaan kepala keluarga : Swasta (Petani) 4. Pendidikan terakhir kepala keluarga : SD 5. Komposisi keluarga (yang tinggal dalam satu rumah) : 2 orang Nama Jenis Kelamin Hubungan dengan kepala keluarga Umur Pendidika n terakhir Agama Pekerjaan 1. Tn.A Laki laki Suami 80 thn SD Islam Swasta (Petani) 2. Ny.S Perempuan 60 SD Islam Swasta

Melly

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asge

Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. ADENGAN TBC PADA Tn.AA. Data Umum

Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :

1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. A2. Alamat dan telepon : Tambak Sirang Laut, RT 053. Pekerjaan kepala keluarga : Swasta (Petani)4. Pendidikan terakhir kepala keluarga : SD5. Komposisi keluarga (yang tinggal dalam satu rumah) : 2 orangNama Jenis KelaminHubungan dengan kepala keluargaUmur Pendidikan terakhirAgama Pekerjaan

1. Tn.ALaki lakiSuami 80 thnSDIslam Swasta (Petani)

2. Ny.SPerempuan 60 thnSDIslam Swasta (Petani)

6. Genogram (minimal tiga generasi)

KETERANGAN : : Laki-laki

: Perempuan

: Laki-laki meninggal

: perempuan meninggal

: klien TN.A (TBC)

7. Tipe keluarga

Tipe keluarga ini adalah keluarga pasangan usia lanjut (lansia), yang terdiri dari suami, dan istri (pasangan lansia)

8. Suku bangsa

Tn.A dan Ny.S berasal dari suku bangsa yang sama yaitu suku Jawa. Budaya keluarga Tn.A mengikuti kebiasaan serta budaya suku Banjar. Dalam budaya banjar setiap hari Jumat ada diadakan acara yasinan didesa tambak sirang laut, Ny.S ikut setiap ada kegiatan keagamaan tersebut. Apabila ada keluarga yang sakit mereka masih percaya dengan budayanya yang datang ke orang alim untuk ikhtiar agar keluarganya sembuh tetapi tidak hanya itu mereka juga tetap memeriksakan diri kepuskesmas atau tenaga kesehatan terdekat9. Agama

Agama seluruh anggota keluarga adalah Islam. Keluarga Tn. A termasuk keluarga yang fanatik, keluarga ini selalu menunaikan ibadah sholat 5 waktu setiap hari.10. Status sosial ekonomi keluarga

Tn.A merupakan petani dan Ny.S sebagai ibu rumah tangga selain itu juga sebagai petani membantu suaminya bekerja di sawah. Penghasilan keluarga tidak tetap Rp 450.000/bln, setiap bulan mereka menjual padi hasil panenan mereka sekitar 10 blik setiap bulan, dari hasil penjualan padi tersebut mereka dapat memenuhi kebutuhan belanja setiap hari. Keluarga Tn.A menganggap penghasilan ini sudah cukup untuk keluarganya. Tn.A dan Ny.S tidak mempunyai jaminan kesehatan.11. Aktivitas rekreasi keluargaKeluarga Tn.A tidak mempunyai rencana untuk rekreasi bersama. Keluarga Tn.A setiap ada waktu istirahat setelah bekerja mereka berkumpul untuk menonton TV dengan keluarganya. Pada saat istirahat dalam bekerja keluarga Tn.A menyempatkan diri untuk berkunjung kerumah anak dan cucunya di BanjarmasinB. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Nama Jenis KelaminHub.dg KKUmur Riwayat Kesehatan SekarangRiwayat Kesehatan DahuluStatus Imunisasi Sumber pelayanan kesehatan

Tn.ALSuami (KK)80 thnTBCTBC RS Sari Mulia

Ny.SPIstri 50 thnRematik- Puskesmas

Keluarga Tn.A sekarang pada tahap keluarga dengan tahap masa tua, lanjut usia, dengan tugas perkembangan keluarga antara lain :a. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan

b. Merencanakan kegiatan untuk mengisi waktu tua : berkebun, berolahraga,dll

c. Saling memberikan perhatian yang menyenangkan antar pasangan

d. Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tn.A dan Ny.S belum bisa mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan disebabkan mereka masih mempunyai keluhan penyakit yaitu TBC, dan Rematik dalam tahap pengaturan hidup mereka masih belum tercapai.3. Riwayat Kesehatan keluarga inti dan yang tinggal dalam satu rumah

Pasangan ini menikah pada tahun 19,,, setelah menikah mereka memiliki 8 orang anak. Untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada dalam keluarga, keluarga menggunakan puskesmas tambak sirang laut di wilayah Kec. gambut4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya (yang tidak tinggal dalam satu rumah)Nama Jenis kelaminHub.dgn KKUmur Riwayat Kesehatan Keluarga

C. Pengkajian Lingkungan

1. Karakteristik Rumah

Rumah keluarga Tn.A berukuran 15x5 m2 (pxl) yang terdiri dari ruang tamu, 2 buah kamar tidur, 1 ruang keluarga untuk istirahat dan menonton TV, 1 kamar mandi, WC, dan dapur. Tipe rumah tidak permanen. Rumah Tn.A adalah milik sendiri. Ventilasi/jendela ada tapi jarang dibuka pada siang hari. Ruang tamu biasanya digunakan untuk tamu berkunjung kerumah Tn.A. keluarga tersebut ada memiliki septic tank yang letaknya kurang dari 5m. Sumber air minum menggunakan sumur pompa tangan (SPT) yang biasanya dimasak terlebih dahulu sebelum diminum. Rumah tampak kotor dan debu disetiap sudut jendela yang tidak pernah dibuka setiap hari. Pencahayaan kurang pada siang hari karena ventilasi tidak dibuka siang hari. Kamar mandi dan WC letaknya didekat dapur. Biasanya keluarga Tn.A membuang sampah dipinggir sungai dan ditimbun. Limbah rumah biasanya mengalir diselokan sekitar dapur. Lingkungan rumah kurang bersih, rumah terlihat gelap.Denah Rumah Tn.H

2. Karakteristik tetangga dan Komunitas RWa. Kebiasaan

Tetangga keluarga Tn.A sebagian besar mata pencahariannya adalah petani. Kebiasaan kurang baik dari lingkungan Tn.A adalah kebiasaan membuang sampah disungai.

b. Aturan/Kesepakatan

Apabila ada tamu yang datang dilingkungan mereka dan menginap dirumah salah satu anggota masyarakat setempat, tamu tersebut harus melaporkan ke ketua Rt setempat untuk dapat izin menginap. Bila ada masalah antar warga diselesaikan dengan musyawarah tingkat Rt. Apabila masalahnya besar baru diselesaikan dengan kepala desa setempat.

c. Budaya

Apabila ada hajatan besar, keluarga Tn.A ikut serta dalam pelaksanaan hajatan tersebut

3. Mobilitas geografis keluarga

Tn.A tinggal serumah dengan istrinya. belum pernah berpindah pindah rumah ketempat lain. Keluarga Tn.H merupakan penduduk asli desa tambak sirang laut. Sarana transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat pelayanan kesehatan adalah sepeda kayuh, atau jalan kaki.4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikutsertaan anggota keluarga dalam kegiatan keagamaan kampung yang dilaksanakan 1 minggu sekali. Jika ada tetangga yang mempunyai hajatan anggota keluarga datang untuk membantu

5. System pendukung keluarga

Yang merupakan system pendukung keluarga adalah anak Tn.A. Karena dianggap sebagai bagian dari keluarga Tn.A dan mampu membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi keluarga baik material maupun moril. Di masyarakat setempat juga ada kebiasaan yang baik dimana apabila ada anggota masyarakat yang mempunyai masalah akan diselesaikan dengan musyawarah.D. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

Pola komunikasi yang biasa digunakan adalah bahasa banjar. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain dan dua arah. Sehingga apabila ada masalah akan cepat terselesaikan dengan adanya partisipasi dari seluruh anggota keluarga.

2. Struktur kekuatan keluarga

Dalam keluarga dari pihak suami/isteri keduanya saling menghargai dan mendukung. Anak-anak cukup patuh pada orang tua. Pengambilan keputusan terletak pada kepala keluarga yaitu Tn. A, akan tetapi sebelum pengambilan keputusan dilakukan musyawarah antar anggota keluarga termasuk anaknya.

3. Struktur Peran

Tn.A berperan sebagai kepala rumah tangga dan pencari nafkah untuk keluarga. Sedangkan Ny.S berperan sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi keluarga dan bekerja memenuhi kebutuhan sehari hari

4. Nilai/norma keluarga

Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu ibadah sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga saling menghargai satu sama lain khususnya yang muda cukup menghormati dan menghargai yang lebih tua. E. Fungsi Keluarga1. Fungsi Afektif

Keluarga Tn.A memiliki karakteristik yang cukup santun dan ramah terhadap orang lain, anggota keluarga yang lain merasa diperlukan dan saling melengkapi satu sama lain, apabila ada yang sakit anggota keluarga yang lain ikut merawat yang sakit, dan keluarga merasa apabila ada yang sakit peran anggota keluarga yang lain akan berubah,

2. Fungsi sosialisasi

Interaksi Tn.A dengan anggota keluarga yang lain cukup bagus, hubungan anggota keluarga Tn.A terlihat harmonis. Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya..

3. Fungsi perawatan kesehatana. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Keluarga mengatakan tahu bahwa dalam keluarga tersebut ada yang menderita TBC, dan keluarga mengatakan belum tahu bahwa Ny.S menderita rematik dan belum mengetahui penyebab, faktor pemicu, perawatan dan upaya pencegahannya. Keluarga mengatakan kalau TBC adalah penyakit parub. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat

Keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan belum diambil oleh keluarga. Pertimbangan untuk mengambil keputusan didasarkan apabila penyakitnya sudah parah. Keluarga Tn.A apabila merasa sakit tidak tertahankan baru mengambil keputusan

c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga mengatakan kurang mengetahui cara merawat anggota keluarga yang menderita penyakit TBC dan Rematik. Jika Ny.S atau Tn.A pusing atau sakit dibagian pundak, atau nyeri dibagian sendi, mereka hanya meminum obat dari warung. Apabila parah atau terasa sakit berat baru dibawa kepuskesmasd. Kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan yang mendukung status kesehatan

Keluarga mengatakan dalam memasak masih menggunakan penyedap rasa yang kadar garamnya tidak dikurangi, dan keluarga sering tidak tahu stress yang menjadi pemicu hipertensinya tidak dikurangi.e. Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan

Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada, tetapi belum ada hasil yang membaik selama beberapa kali ke pelayanan kesehatan. Keluarga sering kepuskesmas dan kedokter praktik, tetapi hasilnya belum memuaskan bahkan hipertensinya masih ada4. Fungsi reproduksi

Tn.A memiliki 3 anak laki laki dan 4 anak perempuan dari hasil perkawinannya dengan dengan Ny.S. dan sekarang sudah mempunyai cucu juga cicit.5. Fungsi ekonomi

Tn.A seorang petani, sama dengan Ny.S. penghasilan keluarga 1 bulan Rp.450.000. keluarga menganggap penghasilan tersebut sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan setiap bulan. Keluarga tidak mempunyai tanggungan yang berat untuk menyekolahkan anak, karena anaknya sudah bekerja dan sudah memiliki rumah sendiri. Keluarga tidak mempunyai anggaran khusus untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang muncul.F. Stress dan Koping Keluarga

1. Stressor jangka pendek dan panjang

a. Stressor jangka pendek

Stressor jangka pendek bagi keluarga adalah Tn.A dan Ny.S yang sampai sekarang belum sembuh dari penyakit TBCb. Stressor jangka panjang

Stressor jangka panjang bagi keluarga adalah2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressora. Jangka pendek

Respon keluarga terhadap stressor baik, yaitu dengan memeriksakan diri kepelayanan kesehatan terhadap keluhan yang dirasakannya

b. Jangka panjang

3. Strategi koping yang digunakan

Bila ada permasalahan dalam keluarga : Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga. Apabila ada anggota keluarga yang sakit mereka memeriksakan diri ke puskesmas.

4. Strategi adaptasi disfungsional

5. Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahanG. Pemeriksaan FisikNo. Komponen Tn.ANy.S

1. Keadaan umumTD : 130/90 mmHgR : 19x/mntN : 82x/mntS : 36,40CTD : 140/100 mmHgR : 18x/mntN : 77x/mntS : 36,70C

2. Dari kepala sampai kakiKepala : MesocepalRambut : Beruban, bersihKonjungtiva : tidak anemis

Sclera : tidak ikterik

Hidung : Kotor, ada lendirTelinga : kotorMulut : mukosa bibir keringLeher : Tidak teraba pembesaran kelenjar thyroid

Dada : ada suara nafas tambahan saat sesak napas, detak jantung regularAbdomen : simetris, tidak ada nyeri tekanEkstremitas : tidak ada varises, tidak ada edema

Kulit : sawo matangTurgor kulit : kembali kurang dari 3 detik

Keluhan : pusing, rasa pegal dipundakKepala : MesocepalRambut : Beruban, bersihKonjungtiva : tidak anemis

Sclera : tidak ikterik

Hidung : bersih

Telinga : bersih

Mulut : mukosa bibir lembab

Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar thyroidDada : Tidak ada suara nafas tambahan,detak jantung regularAbdomen : simetris, tidak ada nyeri tekanEkstermitas : tidak ada varises, tidak ada edema

Kulit : sawo matangTurgor kulit : kembali kurang dari 3 detikKeluhan : nyeri sendi, rasa kaku dibagian jari jari kaki dan tangan, sakit kepala

H. Harapan Keluarga terhadap tenaga kesehatanKeluarga ingin tahu cara mengobati sesak napas, mencegah faktor risiko pemicu TBC dan Rematik dan penanganan terhadap TBC dan rematik (obat obatan herbal) I. Analisa DataNo.Data berdasarkan definisi karakteristikMasalah KesehatanProblemMasalah Tugas Kes.Keluarga

1. DS : Tn.A mengatakan bahwa sering pusing dan sesak napas, batuk, dan kadang-kadang nyeri dada. sering tegang dibagian leher dan pundak

DO : Tn.A sering memegang dadanya dan pundaknya yang sakit

TTV klien :

a. TD : 130/90 mmHgb. N : 82x/mntTBC pada Tn.ATBC pada Tn.A di Keluarga Tn. AKetidakmampuan keluarga melakukan perawatan kesehatan tentang TBC

DS : Ny.S mengatakan sering nyeri, dan terasa kaku dibagian sendi tangan dan kakiDO :

TTV klien :

a. TD : 150/100 mmHg

b. N : 77x/mntAsam urat pada Ny.S dikeluarga Tn.AKetidakmampuan keluarga melakukan perawatan kesehatan tentang rematik

J. Prioritas Masalah (dibuat skala prioritas untuk semua diagnosa yang muncul)Diagnosa Kep.1No.KriteriaSkor BobotNilaiPembenaran

1.a. Sifat Masalah :

Tidak sehat3/311Tn.A saat ini menderita TBC dengan TD : 130/90 mmHg yang sudah lama diketahui oleh Tn.A

b. Kemungkinan masalah dapat diubah : Sebagian1/221Yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah TBC pada Tn.A adalah dengan mempertahankan kesehatannya agar tidak sesak napas dan batuk lagi. Sementara ini Tn.A jarang berobat kepuskesmas dan belum tahu cara perawatan TBC. Jarak rumah dengan puskesmas sekitar 2 km

c. Potensial masalah dapat dicegah : cukup2/312/3Saat ini Tn.A jarang berobat kepuskesmas. Dalam hal makan masih seperti biasa tidak mengurangi konsumsi garam dan gejala yang muncul pada Tn.A adalah nyeri dibagian leher/pundak

d. Menonjolnya masalah : Masalah berat, harus segera diatasi2/211Tn.A tidak mempunyai kartu jaminan kesehatan. Keluarga menyadari perlunya perawatan TBC karena keluarga beranggapan bahwa kesehatan itu penting

Jumlah 3 2/3

Diagnosa Keperawatan 2 pada Ny.SNo.KriteriaSkor BobotNilaiPembenaran

1.a. Sifat Masalah :

Tidak sehat3/311Ny.S saat ini menderita rematik yang baru diketahui

b. Kemungkinan masalah dapat diubah : Sebagian21Yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah rematik yaitu dengan mengurangi makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Sementara ini Ny.S belum mengetahui cara perawatan rematik.

c. Potensial masalah dapat dicegah : rendah1/311/3Saat ini Ny.S belum pernah berobat untuk mengatasi masalah rematik.

d. Menonjolnya masalah : Masalah berat, harus segera diatasi2/211Ny.S tidak memiliki kartu jaminan kesehatan. Keluarga menyadari perlunya perawatan rematik karena keluarga beranggapan bahwa kesehatan itu penting

Jumlah 3 1/3

Prioritas Masalah1. Bersihan jalan napas tidak efektif pada Tn.A b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.2. Nyeri akut pada Ny.S b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang menderita rematik.K. Menyusun diagnosa keperawatan keluarga sesuai dengan hasil prioritas masalah kesehatan keluarga

No.Masalah kesehatanDiagnosa keperawatanSkor

1. TBC pada Tn.ABersihan jalan napas tidak efektif pada Tn.A b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita panyakit TBC

3 2/3

2. rematik pada Ny.SNyeri akut pada Ny.S b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang menderita rematik.

3 1/3

L. Rencana Intervensi KeperawatanNama KK : Tn.AAlamat : Desa tambak sirang Laut, RT 05No.TglDiagnosa keperawatan keluargaTujuanKriteria EvaluasiIntervensi

UmumKhususKriteriaStandar

03/01.20151. Bersihan jalan napas tidak efektif pada Tn.A b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

Setelah intervensi selama 1 minggu tidak terjadi gangguan bersihan jalan napas 1. Setelah 1x30 menit pertemuan keluarga mampu mengenal masalah bersihan jalan napas, dengan mampu :1.1 Menyebutkan pengertian TBC1.2 Menyebutkan tanda dan gejala TBC1.3 Menyebutkan penyebab TBC1.4 Menyebutkan tanda dan gejala TBC1.5 Mengidentifikasi keluarga yang menderita TBC

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbalJalan napas dikatakan bersih apa bila tidak ada penumpukan sekret dan frekuensi napas dalam batas normalTanda dan gejala TBC :

Batuk darah Sesak napas

Nyeri dada

Bb menurun

Keringat dingin pada malam hari

Tidak nafsu makan

Menyebutkan 4 dari penyebab dan tanda gejala TBCsebagian besar tidak diketahui

1. Faktor lingkungan2. merokok3. riwayat penyakit4. Stress

5. Faktor makanan2 dari tanda TBC Batuk darah, nyeri dada, sesak napas.Keluarga mengetahui bahwa Tn.A menderita TBC

2. Setelah 1x15 menit keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat untuk merawat anggota keluarga yang menderita TBC2.1 Menyebutkan akibat TBC jika tidak segera diatasi

2.2 Mengambil keputusan yang tepat untuk merawat anggota keluarga dengan TBCRespon VerbalMenyebutkan 3 dari 5 akibat TBC bila tidak diatasi :

1. Gangguan pernapasan2. Gangguan pertukaran O23. kematian

Keluarga memutuskan untuk merawat anggota keluarga yang menderita TBC

3. Setelah 1 x 20 menit pertemuan keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan TBC dengan mampu : 3.1 Menyebutkan cara pencegahan TBC3.2 Menyebutkan cara perawatan penderita TBC3.3 Mendemonstrasikan cara pembuatan obat tradisional untuk penderita TBC

Menyebutkan 4 dari 6 pencegahan TBC :

1. Cek sputum, rongent dan tekanan darah (sebulan sekali)

2. Menghindari faktor pemicu TBC(lingkungan yang tidak bersih atau berdebu)3. Menghindari merokok

4. Menghindari stress

5. Menyeimbangkan antara kerja, istirahat dan rekreasi

6. Olahraga secara teratur

Menyebutkan 4 cara pera watan penderita TBC1. Minum obat teratur2. Tidak merokok3. Apabila batuk di tutup

4. Tempat sputum di tutup

5. Hidup teratur dan tenang

6. Olahraga teratur

Cara pembuatan obat tradisio nal untuk TBC:

Jamu kunyit dan telur ayam kampung di minum 2-3 kali sehari

4. Setelah 1 x 10 menit pertemuan keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang sesuai untuk penderita TBC dengan mampu4.1 Menyebutkan lingkungan yang dapat menyebabkan batuk4.2 Menyebutkan cara modifikasi lingkungan yang sesuai untuk penderita TBC

Lingkungan yang dapat meningkatkan batuk:

1. Tidak ada ventilasi2. Kurang pencahayaan rumah3. Merokok4. Debu atau asap5. rumah tidak rapi

Menyebutkan modifikasi lingkungan untuk penderita hipertensi :

1 Menciptakan lingkungan yang tenang dan teratur

Bila anggota keluarga sudah mengalami pandangan kabur ciptakan lingkungan yang aman (tidak licin), pencahayaan cukup, pegangan, rumah tertata baik

5. Setelah 1 x 15 menit pertemuan, keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan mampu : Menyebutkan pelayanan kesehatan untuk pengobatan dan perawatan TBC

Tempat pemeriksaan dan pengobatan TBC :

1 Puskesmas

2 Rumah Sakit

3 Dokter Swasta

Nyeri akut pada Ny.S b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang menderita Rematik

Setelah dilakukan intervensi selama 1 minggu tidak terjadi nyeri akut1. Setelah 1x30 menit pertemuan, keluarga mampu mengenal masalah asam urat, dengan mampu :1.1 Mampu menyebutkan pengertian asam urat/rematik

1.2 Menyebutkan jenis rematik1.3 Menyebutkan penyebab rematik

1.4 Menyebutkan tanda dan gejala rematik

1.5 Mengidentifikasi keluarga yang menderita rematik

2. Setelah 1x15 menit pertemuan, keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah rematik pada anggota keluarga, dengan mampu :2.1 Menyebutkan komplikasi rematik

2.2 Mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah rematik/asam urat pada Ny.S

3. Setelah 1 x 20 menit pertemuan keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan asam urat, dengan mampu :3.1 Menyebutkan cara cara pencegahan asam urat

3.2 Mendemonstrasikan cara pembuatan obat tradisional untuk asam urat

4. Setelah 1x20 menit pertemuan, keluarga mampu memodifikasi lingkungan dengan mampu:

4.1 Menyebutkan hal hal yang dapat menyebabkan kambuhnya asam urat

4.2 Menyebutkan hal hal yang mengurangi asam urat

5. Setelah 1x15 menit pertemuan, keluarga mampu

Halaman dan Jalan Rt

80

60

80

X

Keterangan :

Rumah tetangga

Rumah tetangga