19
Memahami Tema, Latar, Memahami Tema, Latar, dan Penokohan dan Penokohan Cerpen Cerpen

Memahami Tema, Latar, dan Penokohan Cerpen

  • Upload
    jui

  • View
    140

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Memahami Tema, Latar, dan Penokohan Cerpen. 1. TEMA. Setiap cerita pasti memiliki gagasan pokok yang diangkatsebagai ide cerita . Hal tersebut dinamakan tema cerita. Misalnya , perjuangan , kesetiaan, persahabatan, percintaan dan sebagainya. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

Memahami Tema, Memahami Tema, Latar, dan Penokohan Latar, dan Penokohan

CerpenCerpen

Memahami Tema, Memahami Tema, Latar, dan Penokohan Latar, dan Penokohan

CerpenCerpen

Page 2: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

1. TEMASetiap cerita pasti memiliki gagasan pokok yang diangkatsebagai ide cerita. Hal tersebut dinamakan tema cerita.Misalnya , perjuangan , kesetiaan, persahabatan, percintaan dan sebagainya. Untuk menemukan tema ,perlu membaca keseluruhan cerita

Page 3: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

2. LATAR• Latar menunjuk kepada waktu dan tempat

berlangsung kisah cerita itu. Misalnya di sebuah bukit pada pagi hari, di sebuah rumah tua pada malam 1 Syura, dan sebagainya.

• Dalam cakupan yang lebih luas, latar dapat menjelaskan sebuah kurun waktu tertentu, misalnya zaman perang kemerdekaan atau zaman pemerintahan kerajaan. Latar juga dapat merujuk pada strata kehidupan, misalnya sebuah kisah cerita berlangsung di kalangan konglomerat atau cerita di kalangan masyarakat miskin, dan sebagainya..

Page 4: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

Kutipan Cerita

Masih terdiam mendengar kalimat demi kalimat yang meluncur baik dari bibir Kapten Ismail maupun Daud. Matahari semakin hangat melelehkan selapis tipis salju di puncak Carstensz Piramid. Aku menatap bola api jingga yang tampak lembut bersahabat dalam naungan kabut dingin dan rintik salju.

Latar CeritaDi puncak gunung Carstensz Piramid pada waktu pagi hari.

Page 5: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

“Peraih NEM tertinggi sekolah kita ... sekaligus juara umum ... Bahril Hidayat!” Pengumuman itu bergema dari bibir loudspeaker yang terletak di sudut timur halaman sekolah. Tepuk tangan riuh. Halaman sekolah sudah setengah jam dipenuhi oleh siswa yang mengikuti upacara bendera hari Senin di SD Negeri 011 Pakan Baru. Sekolah Dasar sederhana yang terletak sekitar 400 meter dari rumahku tepatnya di Jalan Balam Kecamatan Kampung Melayu.

Latar waktu dalam penggalan novel tersebut adalah ...

A. pagi hariB. siang hariC. sore hariD. malam hari

Page 6: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

PENOKOHAN ATAU PERWATAKAN

Hal yang menarik dalam sebuah cerita berupa diciptakannya konflik antarpelaku akibat gesekan perbedaan karakter atau watak para tokoh. Hal itu disebut dengan penokohan atau perwatakan. •Pemberian karakter tokoh atau pelaku dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung.

Page 7: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

Penokohan langsung / Penjelasan PengarangDalam menuturkan ceritanya, pengarang menjelaskan secara langsung perwatakan tokohnya.Dalam teknik penokohan jenis ini, pembaca tidak perlu menyimpulkan perwatakan pelaku.

Kutipan CeritaMang Sayur tersenyum. Ia memang selalu tersenyum. Tidak pernah marah meskipun anak-anak suka mengganggu. Kami tinggal di asrama di Bandung, terdiri dari 20 keluarga. Karena itu Mang Sayur lama dikerumuni oleh ibu-ibu yang malas pergi ke pasar karena jauh.A n a k - a n a k a s r a m a suka mengganggu. Mengambil tomat. Mengambil ikatan kacang. Bukan untuk dimakan, hanya untuk mengganggu Mang Sayur yang baik hati.

Watak PelakuWatak tokoh Mang Sayur adalah : sabar,baik hati, dan murah senyum

Page 8: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

Penokohan langsung melalui Narasi Pengarang

Sosok kecil itu menerjang hujan, di tengah hiruk pikuknya simpang Jalan Juanda dan Jalan Bigjend Katamso Medan malam itu. Tak ada yang perduli akan nasibnya ditengah perjuangan bertahan hidup dalam kerasnya pengaruh globalisasi ini.?Ia terlihat rapuh seakan-akan bisa hilang diterpa angin.. Sosok kecil itu berlari menghampiriku. Dengan matanya yang jernih ia memandangku dan dengan suaranya yang kekanakan ia menyapaku.”Seribu bang? Belum bayar uang sekolah..”Ternyata Lamhot namanya. Berceloteh riang sambil menyeka butiran hujan di wajahnya. Anak yang ceria dan lincah.. namun menyimpan sejuta kesedihan dimatanya.

Page 9: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

PENOKOHAN TIDAK LANGSUNGArtinya dalam menuturkan ceritanya, pengarang

tidak secara langsung menyebutkan watak tokohnya.

Pengarang melukiskannya melalui :1. tingkah laku, sikap, pemikiran tokoh2. Keadaan lingkungan 3. Ciri-ciri fisik tokoh.4. Melalui reaksi tokoh lain terhadap tokoh utamaDalam teknik penokohan jenis ini, pembaca harus

menyimpulkan sendiri perwatakan tokoh.

Page 10: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

PENOKOHAN MELALUI DESKRIPSI KEADAAN LINGKUNGAN RUMAH

Pagar besi rumahnya melebihi tinggi yang diizinkan oleh dinas perizinan dan tata kota. Pagar itu senantiasa terkunci. Jika Raden Bagus pulang,seorang pembantu wanita tua tergopoh-gopoh setelah mendengarkan klakson mobil mercedeznya hampir sepanjang sirine kebakaran. Bunyi klakson itu tidak saja menyentakkan lamunan pembantu tuanya tetapi juga mengganggu ketenangan tetangganya.Watak Raden Bagus adalah seorang yang egois, tidak peduli lingkungan sekitar.

Page 11: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

PENOKOHAN MELALUI DIALOG TOKOH

“ Kau harus pulang ke Suka Ramai. Ayahmu benar. Kau telah memberi malu kepada keluarga kita. Kau tidak boleh datang lagi ke rumah ioni kalau kau tidak mau mengubah perangaimu”Masir menangis keras. Kemudoian kakek berpesan” Tidurlah. Besok pagi kau kuantar ke Suka Ramai. Kau harus sekolah kembali. Sekolah dengan teratur. Sadarlah cucuku , ayah dan ibumu sangat susah kalau kau bodoh. Jangan buta huruf seperti kakek. Sesal kemudian tidak berguna cucuku. Selagi muda tuntutlah ilmu. Kakek salah selama imi memanjakan kau. Membiarkan kau merokok. “ Kakek menarik napas dalam-dalam.

Watak Masir tampak dari dialog kakek yaitu : Perangainya buruk, tidak sekolah, manja, suka merokok

Page 12: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

Ketika mereka telah sampai di pekarangan sekolah, berkatalah Masrul, “Rasmani, baik engkai pagi datang ke sekolah supaya kita sama berjalan. Anak yang sebesar ini masih diantarkan orang tuanya. Anak-anak di kelas satu pun tak ada yang diantar lagi. Tak ibakah engkau pada ayah dan ibumu, berganti-ganti saja mereka mengantar engkau, padahal ia harus pula dengan segera pergi ke sawah.

Watak Masrul adalah ….a. perhatian c. pengertianb. suka mengejek d. rajin bekerja

Page 13: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

4. Alur/ plot

• Cerita dibangun atas jalinan peristiwa yang sambung-menyambung membentuk satu kesatuan cerita yang disebut alur cerita.

• Alur terbagi atas tahapan-tahapan yang akan dibahas pada bagian lain

Page 14: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

a. Tahap perkenalan atau pengantarPemaparan untuk membantu pembaca mengenali tokoh dan tempat sehingga pembaca terbantu untuk mengikuti jalan cerita.

b. Tahap penampilan masalahPada tahapan ini, mulai terjadi konflik antarpelaku cerita.

c. Tahap puncak keteganganKonflik yang terjadi tak terkendali sehingga terjadi Penggawatan atau mencapai puncaknya yan mengkhawatirkan.

d. Tahap ketegangan menurunKonflik yang terjadi mulai dapat diatasi.

e. Tahap peleraian atau penyelesaianKonflik terselesaikan dan terjadi ending (simpulan cerita).

4. Tahapan alur/ plot

Page 15: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

4. Amanat/ PesanSelain berkarya, pengarang cerita berupaya menyampaikan pesan moral kepada pembaca cerita melalui amanat cerita.

Amanat /pesan harus disimpulkan sendiri oleh pembaca.

Page 16: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

Dengan hati yang remuk redam Hanafi pulang ke kampung halamannya di Sumatra Barat. Ibunya ingin mengembalikan Hanafi kepada Rafiah. Hanafi menolak karena tidak mungkin menjilat liur yang sudah diludahkannya. Hanafi menyesal oleh tindakannya yang tidak mau mengindahkan nasehat orang tuanya sehingga ia menderita dalam menjalani hidup ini. Tak lama kemudian, Hanafi mati karena menelan empat butir sublimat.

Pesan yang tersirat dalam kutipan cerita tersebut adalah ….

A. Jangan pulang kampung dalam keadaan sedih !

B. Jangan menolak keinginan orang tua !C. Turutilah nasehat orang tua !D. Jalani hidup sesuai dengan pilihan !

Page 17: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

4. Sudut Pandang• Sudut pandang adalah posisi pengarang

saat menuturkan cerita. Pengarang dapat memerankan dirinya sebagai pelaku yang seolah-olah menceritakan kisahnya sendiri ( Sudut Pandang Orang Pertama)

• Atau pengarang sebagai pengamat yang menceritakan kisah orang lain.(Sudut Pandang Orang Ketiga)

Page 18: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

Perhatikan penggalan cerpen

berikut ....Satu dua orang mondar-mandir ke rumah itu. Tetapi, berita kedatangan Sapar belum sampai ke rumah itu. Sampai malam hari. Sampai kemudian terdengar ketukan di pintu ketika jam menunjukkan pukul dua dini hari.Ganjar, Sumino, dan Tarub, saudara-saudara Sapar yang memang tetap menanti sambil terus bersiaga, melompat, golok terhunus.“Siapa di luar?” tanya Ganjar.Tak dengar sahutan.“Siapa di luar?” suara Tarub lebih keras.Gino, tanpa disadari ketiga saudara Sapar, menyusul. “Itu Bapak. Bukakan pintunya,” katanya.

Page 19: Memahami  Tema, Latar, dan  Penokohan  Cerpen

Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan cerpen di atas adalah ....

A. orang pertama pelaku utamaB. orang ketiga pelaku sampinganC. orang ketiga di luar ceritaD. orang pertama tokoh sampingan