Upload
lydung
View
243
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
• Pola makan dan aktivitas fisik untuk mengurangi lemak tubuh pasien obesitas1.
• Pola makan untuk menaikan berat badan bagi pasien yang kurang berat badan 2.
Oleh :Kunkun
K.Wiramihardja,dr.,Dipl.Nutr.,MS.,SpGKDept. Ilmu Gizi Medik FK Unpad-Unjani
Sekilas tentangPola Makan untuk menaikan berat badan bagi pasien yang kurang berat badan
asupan energi dan protein makanan kurang sementara kebutuhan meningkat Terjadi pada 1. Peny. Kronis (e.g: TBC paru) → dimana
kebutuhan energi- protein meningkat,sedangkan asupan menurun
2. Daya cerna & daya serap usus menurun → makan banyak tetapi badan tetap kurus. Penyebabnya : Helminthiasis, Amoebiasis atau Enteritis kronis
3. Salah pola makan
Penyebab berat badan kurang
Hilangkan penyakit penyebabnya dan Dengan memakai:- obat cacing - anti amebiasis -dan obat untuk penyakit lain seperti tbc dll)
Rubah pola makannya sehingga asupan energi dan protein bertambah
Mengatasi berat badan kurang
Menu breakfast tidak boleh memakai bahan yang mengenyangkan (hewan atau minyak)
Breakfast harus terbuat dari bahan yang membuat cepat lapar (tepung dan gula).
Contoh : roti +gelai + gula, lebih melaparkan dibanding nasi goreng
- Lama tinggal (Transit time) makanan dari tepung dan gula dalam lambung singkat lalu lebih mudah dicerna dan diserap usus → kadar glukosa plasma cepat naik
Pola makan untuk menambahkan asupan energi dan protein
Naiknya glukosa plasma merangsang produksi insulin yang akan mendorong glukosa masuk ke dalam sel setiap organ dan kadar glukosa plasma menurun
Glukosa plasma menurun mencapai kadar terendah 2 jam pp
Pola makan untuk menambah asupan energi dan protein (lanjutan)
Rendahnya kadar glukosa plasma akan menyebabkan rasa lapar yang sangat
Pada saat lapar, harus mengonsumsi makanan tinggi protein dan tinggi energi
makanan selanjutnyaq terlihat paqda slide berikut
Pola makan untuk menambah asupan energi dan protein (lanjutan)
Jam Jenis BM. Sumber
Nama Makanan
07.00
09.00
10.00
12.00
KH yg mudah dicerna
Tinggi energi tnggi protein
K.H sederhana
Makan utama
Roti + selai + gula + coklat atau jajan pasar yaitu makanan dari tepung + gula tanpa telur seperti bubur sumsum, kue lapis dll Minumnya teh manisNasi goreng atau nasi kuning, dll + minum susu
Permen, coklat, teh botol dll
Nasi lengkap + sumber protein hewani + sumber protein nabati + aneka sayuran (4sehat)
Tabel asupan makanan untuk menambah asupan energi protein
Jam Jenis BM. Sumber
Nama Makanan
13.00
15.00
16.00
18.00
19.00
21.00
K.H. sederhana
Tinggi energi tinggi protein
K.H sederhana
Makan utama
K.H. Sederhana
Protein
Buah dijus atau diblender + gula ; es campur dllMakan apa saja dari sumber protein yang digoreng
Kue jajan pasar + minum teh manis
Nasi dengan lauk pauk lengkap (4 sehat)
Makanan kecil seperti permen, coklat dll
Minum susu sebelum tidur
Tabel asupan makanan untuk menambah asupan energi protein
Dengan pola diatas walaupun porsi perolehan makanan kecil-kecil, tetapi karena frekuensi perolehan sering (bisa 8-10 kali/hari → asupan gizi akan bertambah → BB naik
Kunci keberhasilan memperbaiki susah makan adalah breakfast harus terbuat dari tepung & gula
Pola makan ditujukan untuk menambah frekuensi perolehan makan
Obesitas adalah kondisi dimana lemak tubuh berlebih karena surplus energi akibat asupan energi melebihi penggunaan energi
Penyebab primernya adalah salah pola makan dan salah pola aktivitas fisik.
Penyebab sekundernya adalah Surplus energi
Pendahuluan
Hasil penurunan BB dengan defisit energi yaitu dengan diet dan olahraga jarang lestari, karena setelah BB turun, BB naik lagi karena pasien kembali kepola hidup semula
Hasil akan lebih lestari bila program
penurunan BB dibarengi dengan upaya merubah pola makan dan pola altivitas fisik dari salah menjadi benar
Program penurunan BB
1. Jumlah asupan gizi/hari, yang ditentukan oleh: a. Besar porsi per kali makan
b. Frekuensi perolehan makanan/hari2. Komposisi bahan makanan penyusun menu
yang paling sering dikonsumsi tiap hari dalam seminggu
3. saat-saat yg sering dipakai mengonsumsi makanan (pagi, siang atau malam)
4. Cara makan
Pola makan tercerminkan oleh
1. Lama dan intensitas aktivitas fisik yang biasa dilakukan sehari-hari
2. jenis dan frekuensi olah raga yang biasa dilakukan per minggu
Pola aktivitas fisik tercerminkan oleh
Pola makan dan pola aktivitas fisik adalah manifestasi pola pikir (mind set) yang dipengaruhi oleh :
informasi dan pengalaman Informasi diperoleh dari : = lingkungan : keluarga, teman, sekolah
dan masarakat dan dari = media cetak, internet dan tv terutama
iklan
POLA MAKAN , POLA AKTIVITAS FISIK DAN POLA PIKIR (KOGNISI/ MIND SET)
Lemak tubuh berlebih : Pria : > 25 % BB Wanita : > 30 % BBNormal Lemak Tubuh : Pria 10-20 % BB wanita : 15-27 % BB
Assesment obesitas pd dewasa : - BMI dan Lingkaran pinggang - Bio-electrical Impedance Analyzer (BIA) atau - Body Composition Analyzer
Definisi obesitas
BMI (BW/Height2= Kg/M2) Nutritional Status 18,5 – 22,9 Normal 23 - 24,9 Overweight 25 – 29,9 Obese I > 30 Obese II
Waist circumference men : > 90 cm women : > 80 cm
Practical Adult Obesity Assessment
Nn X =23 thn. BB=88,4kg , TB=160 cm. BMI = 34,5 kg/m2. Lemak=45,6 % BB atau = 40,34 kg (> 20 kaleng margarine a 2kg)
Lemak tidak hanya ada di bawah kulit, tetapi juga ada disela-sela organ tubuh organ terdesak fungsi organ terganggu.
Kondisi Metabolik nn X yg berusia 23 tahun setara dg wanita berusia 48 thn.
Makna hasil pemeriksaan BCA nn X
1. Simpanan lemak yang berlebihan mendesak sel organ → fungsi organ terganggu.
2. Jaringan lemak juga berfungsi memproduksi aneka zat yang mempengaruhi metabolisme dan fungsi kerja organ tubuh
Dengan demikian obesitas berisiko untuk munculnya aneka penyakit sbr :
Dampak obesitas
Surplus energi karena :Asupan energi > penggunaan energi akibat :
1. Asupan energi berlebihan akibat salah pola makan dan
2. Penggunaan energi kurang, akibat salah pola aktivitas fisik
Penyebab obesitas
Pada orang yang: 1. Mengonsumsi makanan malam hari
(walaupun buah)2. Banyak ngemil3. Aktivitas fisik didominasi oleh aktivitas
yang dilakukan sambil duduk4. Jarang berolahraga (paling 1minggu
sekali)
Surplus energi lebih sering terjadi
Adalah mengurangi lemak tubuh dg membuat defisit energi melalui upaya :
meningkatkan penggunaan energi dan mengurangi asupan energi dari makanan (tanpa defisit protein, vitamin, mineral, serat dan air)
Mengatasi obesitas
merubah pola aktivitas fisik dg mengurangi aktivitas yang dilakukan sambil duduk dan menambah aktivitas yang dibarengi dengan gerakan dua kaki antara lain dengan cara :
a. berolah raga setiap hari minimum jalan kaki 30 menit berturut-turut
b. kegiatan sehari- sehari dilakukan sendiri
Kurang aktivitas fisik menyebabkan badan lesuMengatasi lesu biasanya dengan ngemil atau
berbaring
Meningkatkan penggunaan energi
Lakukan setiap aktivitas fisik sendiri tanpa a. bantuan orang lain dan b. Tanpa bantuan tenaga mesinMisalnya: mencuci mobil sendiriEnergi utk mencuci mobil hingga kolongnya
diteruskan dg menggosoknya setara dengan jalan kaki kecepatan 6 km/jam selama ½ jam = ( 150 Kkal bagi orang dg BB 70 kg)
Cara Meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari
2. Lakukan olahraga aerobik low-impact dan weight training 30-60 menit/hari, diawali dan diakhiri dg stretching
Jalan kaki pd minggu pertama sekitar 10-15 menit lalu tambah tiap minggu 2-3 menit / hari hingga mencapai ½ -1jam /hari
Weight training dipakai untuk mencegah masa otot mengecil sehinga basal metabolisme tidak menurun
Meningkatkan aktivitas fisik dg olahraga
Dilakukan dalam 4 tahap :1. Menghilangkan kebiasaan ngemil dan
menghilangkan kebiasaan mengonsumsi makanan malam hari
2. Pantang makanan yg mudah menggemukan (makanan yang mudah dicerna dan diserap usus yaitu tepung dan gula)
3. Melatih perut dengan porsi kecil → kenyang4. Pantang makanan berenergi tinggi
Mengurangi asupan energi dengan merubah pola makan
Menghilangkan kebiasaan ngemil dan makan makanan malam hari1.Mengonsumsi makanan hanya pada jadwal
tertentu2.Dalam sehari hanya boleh mengkonsumsi
makanan 5 kali : 3 x makanan pokok dan 2 x cemilan3. Jadwal makan berakhir maksimum j. 18.30 4. Diluar jadwal hanya boleh minum air putih
atau teh tawar dalam jumlah tak dibatasi
Mengurangi asupan energi dg merubah pola makan tahap-1
Agar menu sehari hanya defisit energi tanpa defisit protein, vitamin, mineral dan serat , maka perhatikan komposisi bahan makanan penyusun menu makanan pokok dan cemilan
Makanan pokok =makanan yg dikonsumsi di waktu makan utama : pagi, siang dan malam
Makanan cemilan = makanan yang dikonsumsi diluar makan pokok
Komposisi bahan makanan penyusun menu sehari-hari
harus terdiri dari :1. sumber karbohidrat kompleks (NASI, kentang)2. Sumber protein hewani (1 macam)3. Sumber protein nabati (1 macam)4. Aneka macam sayuran
Makanan pokok dikonsumsi 3 kali/hari
Bahan makanan penyusun menu Makanan pokok
Buah rendah energi dipakai untuk cemilan . Dikonsumsi 2-3 jam sblm makan siang/mlm
Buah berair banyak itu rendah energi, namun kaya vitamin, mineral dan serat.
2-3 jam setelah masuk kedalam lambung, serat buah akan mengembang didalam lambung porsi makan siang/ malam tidak bisa banyak.
Serat makanan menghambat penyerapan makanan yang dikonsumsi siang/malam
Buah sebagai Makanan cemilan
Rice, pasta, potato
Meat, fish, beans, eggs, cheese
Vegetables, salad
Komposisi bahan makanan penyusun menu makanan pokok
anjuran ECO
Sementara pantang terhadap makanan yang menggemukan yaitu makanan yang mudah dicerna dan diserap usus makanan ini membuat cepat lapar.Makanan tersebut terbuat dari aneka tepung :- Terigu, tepung singkong, tepung beras, tepung jagung dan gula .- Gula hanya boleh sebagai bumbu masak dan minuman saat sarapan
Merubah pola makan tahap ke-2
Makanan pokok (3 kali), masing-masing : - nasi : 50 – 100 g - protein hewani (1macam): 50 g - protein nabati (1macam) : 50-70 g - aneka gol. sayuran : 100-150 g Makanann cemilan (2 kali): - buah berair banyak : 2 x (100-200 g) Bumbu : Gula 20-30 g, minyak 10-25 g
Tahap 3. Menyusun B. M. menu 1200-1500 kkal & 50-60 g protein/hr
Mengurangi makanan yang berenergi tinggi yaitu :
- Makanan berlemak tinggi dan digoreng seperti daging berlemak digoreng dan kacang tanah digoreng dan makanan berbentuk tipis, digoreng
- Kacang tanah goreng boleh dikonsumsi kalau hanya sebagai bumbu (seperti gado-gado atau pecel)
Merubah pola makan tahap ke-4
1. Cuci tangan sebelum makan *2. Menyusun makanan ke arah lebar piring3. Baca basmallah & doa sebelum makan *4. Tidak sambil mengerjakan pekerjaan lain*5. Porsi suapan kecil * 6. Kunyah dg santai *7. Menyuap lagi ketika mulut sudah kosong Cara makan spt. 5,6,7 , subyek kenyang dg ½
porsi kelompok kontrol ( Am.J.Clin.Nutr, july 2009)
Cara makan untuk memperkecil porsi ( * hadits Rasul)
8. Selama makan tidak diseling minum * 9. Stop makan sebelum kenyang benar *10. Makan selesai, minum, baca doa * dan segera tinggalkan meja makanDengan cara 1 s/d 10, perut akan terlatih dengan porsi kecil kenyang
Cara makan untuk memperkecil porsi ( *hadits Rasul)
Agar hasil penurunan BB dengan diet dan olahraga lestari program harus disertai dg merubah 2 komponen pola hidup yaitu : pola makan dan pola aktifitas fisik secara bertahapPola hidup sudah benar bila pasien : 1. mengonsumsi makanan terjadwal, 2. setelah
jam 6.30 tstop mengonsumsi makanan 3. kebiasaan ngemil hilang, 4. memperhatikan bahan makanan penyusun menu makanan pokok, 4. Perut terlatih dg porsi kecil terasa kenyang dan 5. setiap hari berolahraga aerobik low impact dan weight training 30-80 menit
RINGKASAN