34
MEMPREDIKSI TREND HARGA SAHAM DENGAN ANALISIS TEKNIKAL Handri Thiono www.danareksa-research.com

MEMPREDIKSI TREND HARGA SAHAM DENGAN ANALISIS …dmia.danareksaonline.com/Upload/TeoriAnalisisTeknikal.pdf · Analisis teknikal berguna dalam kondisi pasar yang stabil atau ... yang

  • Upload
    ngoliem

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

MEMPREDIKSI TREND HARGA SAHAM DENGAN ANALISIS TEKNIKAL

Handri Thiono

www.danareksa-research.com

2

1. “Harga saham dapat diprediksi?”

2. “Berapa harga penutupan saham BMRI besok?”

3. “Beli saat murah, dan jual saat mahal”

Intermezzo

3

“Technical analysis is the study of market action, primarily through the use of charts, for the purpose of forecasting future price trends”

Fungsi

1. Pendukung utama analisis fundamental

2. Penentu “Market Timing” dan fleksibilitas dalam pemilihan saham

3. “Maximize your gain” or “Protecting your gain”

Analisis Teknikal

4

Analisis Teknikal

Stock Index 25-Nov-10 31-Mar-10 31-Dec-09 Change% CountryINDU (US) 11187.3 10856.6 10428.1 3.05 USUKX (England) 5698.9 5679.6 5412.9 0.34 LondonNKY (Japan) 10079.8 11089.9 10546.4 (9.11) JapanHIS (Hongkong) 23054.7 21239.4 21872.5 8.55 HongkongSTI (Singapore) 3159.2 2887.5 2897.6 9.41 SingaporeSET (Thailand) 996.4 788.0 734.5 26.45 ThailandKLCI (Malaysia) 1496.5 1320.6 1272.8 13.32 MalaysiaKOSPI (South Korea) 1927.7 1692.9 1682.8 13.87 S. KoreaJCI (Indonesia) 3702.0 2777.3 2534.4 33.30 Indonesia

2010

• Passive investment èProfit

• Active investment è Profit Maximization

5

Analisis Teknikal

Stock Index 25-Nov-11 31-Mar-11 31-Dec-10 Change% CountryINDU (US) 11257.6 12319.7 11577.5 (8.62) USUKX (England) 5094.4 5908.8 5899.9 (13.78) LondonNKY (Japan) 8160.0 9755.1 10228.9 (16.35) JapanHIS (Hongkong) 17689.5 23527.5 23035.5 (24.81) HongkongSTI (Singapore) 2643.9 3105.9 3190.0 (14.87) SingaporeSET (Thailand) 967.2 1047.5 1032.8 (7.67) ThailandKLCI (Malaysia) 1431.6 1545.1 1518.9 (7.35) MalaysiaKOSPI (South Korea) 1776.4 2106.7 2051.0 (15.68) S. KoreaJCI (Indonesia) 3637.2 3678.7 3703.5 (1.13) Indonesia

2011

• Passive investment èBEP/Loss

• Active investment è Profit Protection

6

Analisis Teknikal

2012

• Passive investment èProfit

• Active investment è Profit Maximization

Stock Index 26-Nov-12 31-Mar-12 31-Dec-11 Change% YTDINDU (US) 12967.4 13212.0 12217.6 (1.85) 6.14UKX (England) 5786.7 5768.5 5572.3 0.32 3.85NKY (Japan) 9388.9 10083.6 8455.4 (6.89) 11.04HIS (Hongkong) 21861.8 20555.6 18434.4 6.35 18.59STI (Singapore) 3004.5 3010.5 2646.4 (0.20) 13.53SET (Thailand) 1290.9 1196.8 1025.3 7.86 25.90KLCI (Malaysia) 1607.9 1596.3 1530.7 0.72 5.04KOSPI (South Korea) 1908.5 2014.0 1825.7 (5.24) 4.53JCI (Indonesia) 4375.2 4121.6 3822.0 6.15 14.47

7

1. Analisis teknikal berguna dalam kondisi pasar yang stabil ataubervolatilitas tinggi.

2. Saat pasar berpola trend menguat, maka analisis teknikalbermanfaat untuk memaksimalkan return Anda.

3. Saat pasar berpola trend melemah, atau memiliki volatilitas tinggimaka analisis teknikal bermanfaat untuk memproteksi returnAnda, dengan memanfaatkan celah-celah kenaikan.

Analisis Teknikal

8

Jenis Analisis Teknikal

1. Classical TA

§ Line Studies & Chart Pattern è penggunaan garis dan pengakuan pola untuk menentukan trend pasar e.g candlestick

2. Modern TA

§ Trend following indicators è mengukur kekuatan trend pergerakan harga e.g. simple moving average (SMA), ADX, Aaron

§ Oscillators indicators & Miscellaneous indicators èmengukur aktivitas pasar, sinyal beli dan jual e.g. CCI, Stochastic

9

Line Studies

10

Candlestick Pattern

Harga Pembukaan

Harga Pembukaan

Harga Terendah

Harga Penutupan

Harga Tertinggi

Harga Terendah

Harga Tertinggi

Harga Penutupan

11

Candlestick Pattern

1. Bullish Pattern

Piercing Line Bullish Engulfing Line

Morning StarBullish Doji Star

12

2. Bearish Pattern

Hanging Man

Bearish Engulfing Line

Evening Star

Dark Cloud Cover

Candlestick Pattern

13

3. Reversal Pattern

Gravestone DojiDragon Fly Doji

Doji StarLong-legged Doji

Candlestick Pattern

14

1. Pergerakan pasar merefleksikan informasi.

2. Pergerakan harga memiliki 3 trend

3. Pergerakan trend utama memiliki 3 fase

4. Konfirmasi dari beberapa indeks saham industri

5. Volume mengonfirmasi pergerakan sebuah trend

6. Asumsi sebuah trend akan berlanjut hingga muncul sinyal lainyang berlawanan

Dow Theory

15

1. The Averages Discount Everything.

• Prinsip ini menyatakan bahwa pergerakan pasar merefleksikan berbagai faktor yang diketahui mampu memengaruhi permintaan dan penawaran.

• Pasar dapat mengantisipasi berbagai macam informasi dan menyerapnya secara cepat, yang tergambar dalam pergerakan harga saham.

Dow Theory

16

Dow Theory

Ekspansi ekonomi

Downgrade rating AS dan krisis utang

Eropa

Membaiknya indikator ekonomi AS dan upgrade rating RI

17

Dow Theory

Krisis utang Eropa, downgrade surat utang pemerintah AS, dan perdebatan atas plafon utang AS

Sentimen negatif gagal bayar utang Yunani dan efek menular dikawasan

Eropa

18

2. The Market Has Three Trends.

“Trend is Your Friend”

• Trend naik terlihat dalam pola puncak dan lembah yang terus naik dan lebih tinggi darisebelumnya.

• Trend turun sebagai pola puncak dan lembah yang terus menurun dan lebih rendah darisebelumnya.

• Dow berpendapat bahwa trend memiliki tiga bagian utama yaitu primary (pasang), secondary (gelombang), dan minor (riak).

• Harga saham bergerak dalam trend yang disebabkan oleh adanya perubahan sikap danekspektasi investor terhadap siklus bisnis.

• Analisis teknikal bertujuan untuk mengidentifikasi titik belok (turning point) dari tren harga rata-rata. Trend dari optimisme investor mempengaruhi pergerakan harga.

Dow Theory

19

Primary Trend

Intermediate Trend

Minor Trend

Dow Theory

20

Sideways (flat)

Downtrend

Uptrend

Dow Theory

21

Harga saham TLKM memiliki area lembah (oversold) dan area puncak (overbought)

Dow Theory

22

Pada periode intermediate, pergerakan MA juga dapat membantu menentukan pola trend

Dow Theory

23

3. Major Trends Have Three Phases.

• Dow berpendapat bahwa dalam primary atau major trends, akan terdapat 3 fase utama, yaitu an accumulation phase, a public participation phase, dan a distribution phase.

Dow Theory

24

Accumulation Phase

Public Participation Phase

Distribution Phase

Dow Theory

25

4. The Averages Must Confirm Each Other.

Terkait dengan indeks saham industri dan kereta api, Dow berpendapat bahwa sinyal bull atau bear belum terkonfirmasi, kecuali kedua indeks saham memberikan sinyal yang sama, dan mengonfirmasi satu sama lainnya.

Dow Theory

26

5. Volume Must Confirm the Trend.

Dow berpendapat bahwa volume sebagai faktor sekunder setelah harga, namun cukup penting. Volume merupakan faktor penting untuk mengonfirmasi sinyal harga. Artinya volume seharusnya meningkat seiring kenaikan trend utama.

Dow Theory

27

………….. Volume Must Confirm the Trend.

• Pada saat downtrend, tekanan jual masif biasanya diikuti volume yang besar. Sedangkan pada pola sideways, volume cenderung relatif lebih rendah.

Dow Theory

28

6. A Trend Is Assumed to Be in Effect Until It Gives Definite Signals That It Has Reversed.

Dow berpendapat bahwa sebuah pola atau trend akan cenderung berlanjut, hingga muncul tekanan lain yang menyebabkannya berbalik arah. Sejumlah indikator teknikal modern tersedia untuk mengidentifikasi sinyal pembalikan trend tersebut.

Dow Theory

o Mengapa Support & Resistance seringkali tidak akurat

dipakai untuk titik masuk dan keluar pasar ?

30

Ekspektasi keliru ttg Support dan Resistance (SR):

“SR adalah target harga”

Kenyataannya:

• “The definition of support is a price area below the current market where you will look for the possible termination of a decline and where you would consider being a buyer of whatever market you are analyzing”

• “The definition of resistance is a price area above the current market where you would look for the possible termination of a rally and consider being a seller” (Boroden, 2008)

Support & Resistance

support

resistance

long

short

31

Kenyataannya:

• SR è titik psikologis yg ditentukan dengan berbagai tehnik yang dipercaya cukup kuat menahan tekanan jual (S) atau tekanan beli (R).

• Target price è harga wajar suatu saham yang dinilai dari faktor fundamental.

Implikasinya :

• Teknik penentuan SR yang berbeda akan menghasilkan SR yang berbeda èSR Anda dgn SR orang lain dapat berbeda.

• SR hanya akan jadi prediksi rentang pergerakan harga suatu saham atau indeks.

• Keputusan beli atau jual hanya diperoleh dari kombinasi indikator teknikal lain dan penentuan SR.

Support & Resistance

32

Tehnik Pivot Point (Typical Price)

“ Rentang pergerakan harga kemarin merupakan prediktor terbaik rentang harga hari ini “ (Kaufmen, 1998)

Pivottè Average (Close, High, Low)t-1.

Support 1 = Pivot – (High - Pivot)

Resistance 1 = Pivot + (Pivot - Low)

Support 2 = Pivot – (Resistance 1 – Support 1)

Resistance 2 = (Pivot – Support 1) + Resistance 1

Support & Resistance

33

Rumus

• Pivot = Avrg (Close, High, Low).

• S1 = Pivot – (High - Pivot)

• R1 = Pivot + (Pivot - Low)

• S2 = Pivot – (R1 – S1)

• R2 = (Pivot – S1) + R1

Tehnik Pivot Point (Typical Price)

Contoh: Saham ASII (periode 2 Mei-3Juni 2011)

High (H) : 62.150

Low (L) : 55.800

Close (C) : 58.950

Pivot : 58.967

S1 = 55.783

R1 = 62.133

S2 = 52.617

R2 = 65.317

34

Tehnik Pivot Point (Typical Price)

S1

R1

S2

R2