100
MENGUDAR MIMPI MENGGAPAI CINTA dr. Mohammad Baharuddin SpOG, MAR

mengudar mimpi

Embed Size (px)

Citation preview

PowerPoint Presentation

MENGUDAR MIMPI MENGGAPAI CINTA dr. Mohammad Baharuddin SpOG, MARKisah seorang ibu muda (reviewer case #701)Seorang ibu muda, X, hamil 8 bulan. Di rumah ibu X mengalami sesak nafas, dan ia menemui bidan yang kemudian memberinya obat-obatan. Selanjutnya, ibu masih mengalami sesak nafas dan bahkan bertambah berat, lalu 5 hari setelah keluhan ini muncul ibu X pergi ke Rumah Sakit. Ibu X harus berkeliling ke RS#1 dan RS#2 sebelum akhirnya diterima di RS#3 pada hari Sabtu jam 23:15.

Ketika tiba di RS#3 kondisi ibu X telah amat sakit. KU somnolen, dengan tekanan darah 190/90, pernafasannya 32/min, dengan denyut jantungnya mencapai 120/min, tidak terdapat demam. Ketika itu denyut jantung janinnya sudah tdk terdeteksi. Rencana di RS adalah segera melakukan operasi Cesar utk melahirkan bayi. Namun, operasi ditunda hingga 2x oleh anestesi, pertama karena kondisi pasien belum stabil, dan kedua karena ingin dokter spesialis penyakit dalam memeriksa pasien terlebih dahulu, akan tetapi dokter Peny Dalam tidak dapat dihubungi. Operasi akhirnya dikerjakan di hari Senin, sekitar 35 jam setelah admisi. Bayi lahir telah maserasi.

Beberapa jam kemudian di hari yang sama, ibu X mengalami perburukan demam dengan suhu mencapai 38.6, dan membutuhkan suport ventilator. Setelah 2 hari dirawat, pada hari Rabu, ibu X meninggal dunia. Kadang-kadang saya tidak tahu kapan harus mencari pertolongan dan saya terlambat tiba di tempat pelayananan kesehatan. 42% dari kasus (28/67) terlihat keterlambatan pasien/keluarga dalam mengenali bahwa ada masalah medis/kegawat daruratanKemudian, 41% kasus (32/79) terlihat keterlambatan dalam mencari pertolonganContoh kasusIbu A 32th dirujuk bidan ke RS karena partus lama. Di rumah ibu A sudah 3 hari merasakan demam, dan mengatakan bahwa gerakan bayinya berkurang sejak 2 hari ini. Ibu B, 20th sudah sejak 4 minggu ini mengeluh sulit bicara dan mendengar yg bertambah berat, dan demam selama 10 hari. Ibu C, 37th menolak rawat utk tekanan darah tinggi. # hari yg lalu ibu mengalami sesak nafas dan peningkatan tekanan darah. Menolak berobat ke Puskesmas dan pergi ke Rumah Sakit. Ketika tiba di Rumah Sakit kondisi saya sudah terlalu parah

42% (42/99) ibu tiba di RS dalam keadaan hampir meninggalSekita 10% datang dengan tekanan darah sangat rendah (180/100)49% (42/86) kasus datang ke RS tanpa upaya stabilisasi pra rujukanContoh kasusIbu XX, 40 th hamil 28 minggu. Ia dibawa ke RS oleh keluarga karena kejang. Ketika tiba di RS keadaan umumnya koma dengan tekanan darah 220/120. Ibu XX meninggal 2.5 jam setelah tiba di RS

Di RS saya tidak mendapatkan pelayanan berkualitas sesuai dengan kebutuhan saya, cukup cepat, yang dapat menyelamatkan saya

79% (82/104) ibu yang datang tidak dievaluasi oleh dokter SpOG dalam waktu yang wajar sesuai dengan kondisi pasien42% (41/98) pengambilan keputusan klinik terlalu lambat

76% (67/88) menunjukkan koordinasi yang adekuat di antara petugas kesehatanHanya 9% yang disertai dengan ketiadaan sarana dan 15% (15/98) tidak tersedia sarana lain seperti IVU ketika dibutuhkanPermasalahan dengan akses terhadap dokter spesialis dan penatalaksanaan yg tepat waktu (reviewer case #5502)

Ibu Y, 31 th hamil cukup bulan. Ia dikirim dari RS lain karena Preeklampsia Berat dengan tekanan darah hingga 230/140. Ia dirujuk karena perlu dilakukan SC untuk melahirkan bayinya. Ketika ibu Y masuk RS, tekanan darahnya masih sangat tinggi 187/120. Keadaan umumnya somnolent. Tidak ada demam, dan denyut jantung bayi 60-100. Saat itu Sabtu tengah malam. Staf berusaha menghubungi OB#1 tdk ada jawaban, OB#2 menyarankan utk memasukkan pasien ke ICU. Minggu pagi bunyi jantung janin melambat hingga 70/min. Kembali diputuskan untuk melakukan SC tetapi harus menunggu persetujuan (?). Hari Senin ibu Y mengalami febris hingga 39.6. SC dilaksanakan hari Selasa, kondisi bayi setelah lahir tidak dijelaskan dalam rekam medis. Suhu ibu terus meningkat hingga 40-41.8 dan ibu meninggal 2 hari pasca SC. Masalah dengan infrastruktur (reviewer case #5502)

Ibu N 24 th, hamil anak ketiga. Ia bersalin ditolong dukun. Pasca persalinan ibu mengalami perdarahan dan pergi ke Puskesmas untuk meminta pertolongan. Tidak diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan utk pergi ke Puskesmas hingga RS.

Di Puskesmas bidan segera memberikan IVFD dan mulai memberikan cairan juga oksitosin karena kontraksi uterus juga kurang pada waktu itu. Selanjutnya ibu dirujuk ke RS dan tiba di RS 5 jam setelah melahirkan.

Di RS tekanan darahnya sgt rendah , hanya 70/palpasi. Ternyata dari pemeriksaan diduga ada sisa plasenta. Dilakukan evakuasi dari sisa plasenta dan petugas kesehatan merencanakan untuk pemberian transfusi darah.

Bank darah tidak ada di RS, sehingga keluarga harus pergi ke Bank Darah Kabupaten yg letaknya lebih dari 1 jam dari RS. Tidak ada perencanaan operasi. Ibu meninggal sebelum keluarga tiba dari bank darahMasalah dengan Kemampuan, Pengambilan Keputusan Klinis dan Inisiasi TerapiIbu 27 th melahirkan di klinik bidan. Terjadi HPP. Bidan mencoba mengatasi keadaan ibu dg memberikan infus hingga 10 plabot sebelum kemudian merujuk ke RS. Tiba di RS kondisi ibu sudah buruk, dg Hb 3.9 Transfusi dapat diberikan tetapi perdarahan terus berlangsung. Dalam pemeriksaan didapatkan sisa plasenta dan robekan jalan lahir . Kondisi di IGD sangat buruk gagal nafas dokter jaga tdk dapat melakukan intubasi. Pasien meninggal di IGD. Ibu dirujuk bidan ke RS dg riwayat penyakit ginjal dan sesak nafas. Analisis Gas Darah menunjukkan keadaan asidosis dengan kadar creatinin >9.0. Didiskusikan untuk hemodialisis tetapi tidak pernah terjadi. Gagal nafas tetapi tidak pernah dilakukan intubasi. Mengerjakan Yang Benar Dengan Cara Yang Benar

Apa arti gambar ini buat kita kalau orang batak bilangnya Bodoh kali kau ,kalau orang padang pandia bana kalau orang sunda ,,,,,,,, kalau orang jawa.. Arab majnun ente Berasa sudah mengerjakan sesuatu dengan susah payah ,keringat darah , sesak nafas namun fakta kerjaa tersebut menjadi mubazir ,waste product yang ditumpuk dan dipelihara ,akibatnya jalan ada tapi tidak ada percepatan yang ada hanya kecepatan yang lamban dan dikejar dan dibalap oleh pedati pedati yang lain kenapa jawabannya hanya satu kita punya barang bagus ,pengetahuan ,ketrampilan dan fasilitas namun tidak kita pakai ayo liat slide selanjutnya apa saja hal yang bagus yang tidak kita pakai10The Right Things To Do and Doing It Right

PMKAPNPONEK

CTUResusitasi Neonatus

Mengrjakan yang benar dengan cara yang benar lihatlah betapa semuanya kita menjadi pengetahuan kita namun belum sungguh sungguh kita implementasikan dan kita evaluasi sebagai upaya pembelajaran guna perbaikan mutu layanan lihat angka laju penurunan kematian ibu dan bayi MDG 4 dan 5 Berapa banyak upaya ,program.baik dengan dana dalam negeri maupun kerjasama donor namun( cerita tentang mRS X yang meninggal menurut cerita Proff Fatallla sudahkah ada perubahan) belum menghasilakan harapan dan janaji kita berama masyarakat dunia bahwa kita akan mensejahterakan rakyakt kita sesuai dengan jajni proklamasi kita yaitu ingin memeuliakan peremmpuan dan generasi yang akan datang ceritakan bagaimana dengan skill organisai belajar mulai dari system thingking ,mental model, share vision, personal mastery dll Ceritakan tentang kualitas pendidikan bidan Dokter dan spesialis ,organisasi profesi sudahkan diarahkan untuk memncapai visi misi ,cultur value kita bersama maka jawabanyan dalag mengudar mimpi memuliakan perempuan dan generasi yang akan datang adalah dengan sadar diri bahwa kita sedang melayani 11Upaya Menurunkan AKI & AKBdumilah ayuningtyas1212JAWABAN YANG SERING MUNCUL.Keterbatasan DanaKeterbatasan SDMKeterbatasan Sarana PrasaranaTak/kurang adanya dukungan/komitmen PemdaKebijakan DepKes/Departemen LainApa lagi

Dr. Mohammad Baharuddin, SpOG, MARSRespectful Care at Birth14Mendengar dengan hati

Dialogue is intense, high level, high quality communications, listening, and sharing requires the free and creative exploration of subtle issues, a deep listening to one another and the suspending of ones own views

(Dialog adalah komunikasi yang mendalam dan berkualitas tinggi sekaligus mencakup kemampuan untuk mendengarkan serta saling berbagi pandangan. Ini menuntut kemampuan untuk secara bebas dan kreatif memahami isu-isu yang peka, juga kemampuan untuk saling menyimak secara seksama pendapat pihak lain yang berbeda, serta menunda untuk cepat memberikan pendapat kita sendiri)

Dialog merefleksikan proses belajar mendalam sebagai bagian dari wilayah perubahan abadi, artinya semangat belajar (learning) dan kesediaan untuk berubah atau melahirkan tindakan. Dapat pula dikatakan, dialog merupakan ruh dari learning organisation dan hakekat dari wilayah perubahan baik pada skala individu dan kemudian organisasi serta komunitas. Dialog merupakan sebuah keahlian dan kemampuan yang akan melahirkankepekaan-kesadaran, dan pada gilirannya menumbuhkan sikap-keyakinan melahirkan tindakan bersama (collective action). Tidak peduli betapa inginnya seseorang untuk berdialog, kita tidak bisa memaksakan dialog terjadi.

Kata Dialogue berasal dari bahasa Latin:Dia melalui atau orang lain dan Logos kata, arti, memang kerap diartikan sebagai Meaning flowing through.

Dialog merefleksikan proses belajar mendalam sebagai bagian dari wilayah perubahan abadi, artinya semangat belajar (learning) dan kesediaan untuk berubah atau melahirkan tindakan. Dapat pula dikatakan, dialog merupakan ruh dari learning organisation dan hakekat dari wilayah perubahan baik pada skala individu dan kemudian organisasi serta komunitas. Dialog merupakan sebuah keahlian dan kemampuan yang akan melahirkankepekaan-kesadaran, dan pada gilirannya menumbuhkan sikap-keyakinan melahirkan tindakan bersama (collective action). Adalah tentang perilakuDr Panco

Tema SistemBudaya Peduli Kalau bukan kita, siapa lagi ? (aku peduli)MENGUDAR MIMPI

MELAYANI MAKHLUK ALLAH

BERSAMA ALLAH

MERENTANG IMAN

MENINGGALKAN ZONA NYAMAN (HIJRAH)

JANGAN TERTEGUN SEKARANG

MELUASKAN CAKRAWALA

Mengudar Mimpi memenuhi janji proklamasi negeri yang luar biasa yang indah namun dibawah buminya terdapat gunung berapi dan garis gempa yang sewaktu dapat merenggut kenikmatan hidup25ActorFollowing SPM standardHighQuality ServicesReduceMMRProcess : Dialog and ActiontimHealth InstitutionOutput : managementPolicyProgram Governance and Performance indicator to be doneInputField Actors implement GCG and Performance IndicatorOutcomeimpactETCLevelCentral-Province-DistrictSub District -PublicShake holdersGovernance dan Performance Indicator & LOCentral-Province-DistrictMonitoring and Evaluation

APPROACH INTERVENTION FRAMEWORK26Meningkatkan Kualitas Pelayanan Emergensi Maternal&NeonatalMeningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem rujukanEMAS: Menurunkan Kematian Ibu dan NeonatusMemperkuat akuntabilitas dalam Pemerintahan, komunitas dan Sistem Kesehatan bagi kebijakan dan tatakelola sumber daya yang suportifMeningkatkan cakupan intervensi maternal neonatal emergensiHigh-impact, life-saving intervensi klinis yang diimplementasikan melalui tata kelola klinik yang kuatBerfungsinya Sistem Rujukan yang optimal dan adil/equitabelPENDEKATAN VANGUARD Berangkat dari Visi besarMengudar Mimpi Menggapai CintaVisi Pemadam Kebakaran : Pantang Pulang Sebelum Padam28Memenuhi Janji Proklamasi-Tujuan projek & beyond -Mengudar Mimpi, Menggapai Cinta demi generasi baru yang lebih baik

Tranformasi Melakukan Perubahan : Menjadi Inisiator & Pendamping Perubahan

Theres Nothing Permanent Except Change.Simulasi kesiapan menghadapi perubahan

dumilah ayuningtyas31

PatientCentered

Timely

Safe

Effective

Efficient

EquitableMencegah kecelakaan pasien saat pelayananMencegah pengobatan understandard atau berlebihan.Pelayanan sesuai kebutuhan pasien secara individu.Perubahan yang diharapkan Mencegah keterlambatan pelayanan.Mencegah penggunaan alat , bahan dan tenaga berlebihan.Pelayanan yang berkeadilan=:::::DOING THE RIGHT THING(EVIDENCE BASED CARE)

FOR EVERY PATIENT(EQUAL CARE)EVERY TIME(CONSISTENCE CARE)Goals 32

TRANSFORMASI BUDAYA

5 Budaya 10 Perilaku Utama

1. PROFESIONALISME

2. INTEGRITAS3. KEPEDULIAN4. PENYEMPURNAAN BERKESINAMBUNGAN5. PEMBELAJARAN & PENGAJARANKompeten, bertanggung jawab dan memberikan yang terbaikJujur, Disiplin dan KonsistenMenjunjung tinggi moral, etika dan kemanusiaanProaktif, peka dan tanggapRamah dan BersahabatSaling menghargai dan bekerjasama

Kreatif dan InovatifTerbuka terhadap perubahan

Belajar berkesinambunganMendidik dengan santun33Untuk konfirmasi saja tanpa mengubah maknaSafe CultureCultureLeadership Blame FreeTrustTeam WorkCommitmentCommunication34

35What is an indicator result ????A quantitative measure (proportion, rate, ratio)untuk menilai kualitas pelayanan kesehatan.Pelayanan kesehatan adalah tindakan yang diberikan kepada pasien sesuai kebutuhan pasien. Pelayanan kesehatan adalah sesuatu yang dapat diukur dan dirubah untuk hasil yang lebih baik.IF YOU DO NOT MEASURE IT,

YOU CANNOT IMPROVE IT!36PERUBAHAN PERBAIKAN YANG TERUS MENERUS TARGET MAKSIMAL NIATJUJURTELITI BENARPANTANG MENYERAHSALING MENGINGATKAN

Mulailah dari diri sendiri , dari yang paling mudah, dan dari sekarang Tahu Paham Amalkan Sebarkan Beruntunglah orang yang hari ini lebih baik dari kemarin Merugilah orang yang hari ini sama dengan kemarin Celakalah orang yang hari ini lebih buruk dari kemarinOrang yang paling baik adalah orang yang bermamfaat bagi orang lain

38

Pembentukan komitmen dan konsistensiPembentukan komitmen Pengetahuan dan kepedulianKonflik kepentinganberkelanjutanBudayaPerubahan prilaku39Mencari Daya Ungkit Untuk Mewujudkan Visi Besar dumilah ayuningtyas4040dumilah ayuningtyasMENGUDAR MIMPI

MELAYANI MAKHLUK ALLAH

BERSAMA ALLAH

MERENTANG IMAN

MENINGGALKAN ZONA NYAMAN (HIJRAH)

JANGAN TERTEGUN SEKARANG

MELUASKAN CAKRAWALA

Mengudar Mimpi memenuhi janji proklamasi negeri yang luar biasa yang indah namun dibawah buminya terdapat gunung berapi dan garis gempa yang sewaktu dapat merenggut kenikmatan hidup41DAT42

Tanyakan pada suami Bumil

Berapa angka kematianyang dinginkan?

dumilah ayuningtyas42Terima kasihTerima kasih

dumilah ayuningtyas43August 7, 2015Dumilah ayuningtyas44

Berapa angka kematian ibu saat melahirkan ?Tanyakan pada mereka dumilah ayuningtyas44August 7, 2015Dumilah ayuningtyas45

Tanyakan pada merekaApa yang mereka nginkan adalah Kuntum melati yang mekar dalam hati sewaktu ibu kartini ditanya apa yang engkau inginkan sekolah rumah makan dll Penuhi janji proklamasi Keadilan sosisl bagi seluruh rakyat Ind artinya sejahtera bersama Respect bagi kami walaupun kami memakai jamkesmas tidak ada istilah nggak bayar mau selamat dan nyamandumilah ayuningtyas45Belajar dari Papa paling Hebat didunia

46

TERIMA KASIH48Empat Kunci Pengembangan InstitusiLearning OrganizationStrategic leadershipGood Corporate Governance Good Clinical Governance

50BER_AMAL_BAJIKME_SELARAS_KANME_SESUI_KANPERTUMBUHANYANGCEPATBERKASIH SAYANGBERUBAHMENJADIMAKIN BAIKBERSEDEKAHBER_AMAL_BAJIKME_SELARAS_KANME_SESUI_KANPERTUMBUHANYANGCEPATPrivate FinancingGOOD PRODUCTGOOD C.G.BRANDInstitutional FinancingPublic Financing

Star Guide Framework

The STAR Framework

Value Adding Service ActivitiesCritical to the success of the organizationExplicit strategies developed for eachComponent must be coordinated and work in concertRole and responsible of Strategic leaders and managers for developing and managing the strategic plan to ensure the compatibility of pre-service,point of service,and after service strategiesValue Adding Service Delivery Strategies LKBKPre servicePoint Of serviceAfter -service7Cita-cita (Nota Kartini Januari 1903) dalam pandangan khayal kami begitu jelas dan terang. Kami hendak bekerja untuk rakyat kami, mendidik dan mengangkat akhlaknya lebih tinggi, agar menjadi bangsa yang lebih baikBekerjalah untuk hari depan ! Bekerjalah untuk ribuan orang yang masih tertindas oleh kezaliman, oleh paham yang keliru tentang benar dan salah, tentang baik dan buruk. Pergilah, tanggunglah derita, dan berjuanglah ! Bekerjalah untuk sesuatu yang kekal ! (Surat kepada Ny Abendanon-4 September 1901)

59

Visi Perkumpulan Budi Kemuliaan Diakui sebagai komunitas dengan semangat pengabdian dan kepeloporan serta sumber inspirasi dalam membangun usaha untuk tumbuh dan berkembangnya kehidupan keluarga yang lebih berkualitas

Masyarakat suatu bangsa hanya akan tumbuh dan berkembang menjadi bangsa yang bermartabat apabila bangsa tersebut sehat, cerdas, dan berakhlak mulia

Mencerdaskan dan menyehatkan perempuan, sebagai bagian dari keluarga, mutlak diperlukan dan berperan besar untuk mendapatkan generasi baru yang lebih berkualitas

Adalah sebuah kehormatan, kebaikan, dan bagian dari ibadah, terlibat aktif dalam upaya menyehatkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa Falsafah Budi KemuliaanKami, warga Budi Kemuliaan berkeyakinan bahwa:

Warga Budi Kemuliaan dan setiap pihak yang berhubungan dengan Budi Kemuliaan adalah insan yang bermartabat

Semangat kekeluargaan merupakan modal dasar untuk maju dan bertumbuh-kembang bersama

BK adalah wahana untuk melakukan kebajikan guna membangun keluarga yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia

Falsafah Budi Kemuliaan

Kami, warga Budi Kemuliaan, hidup dengan menjunjung tinggi akhlak mulia yang senantiasa diwujudkan dalam sikap dan perilaku:JujurIkhlasProfesionalKekeluargaan Memberi yang terbaik

Tata Nilai Budi Kemuliaan63Perkumpulan BK : Sifat , Kewajiban & Kebijakan Sifat : Sosial & NirlabaKewajiban anggota : Mengawasi jalannya Badan Pengelola usahaIuranTidak menerima pembagian Sisa Hasil UsahaKebijakan penting : Tidak boleh menolak pasienTidak mengharuskan uang muka Penerimaan mahasiswa baru dititikberatkan kepada karakter calon mahasiswa11

PelayananMedisPenunjang Lembaga Kesehatan II

Pembangunan dan Pengembangan InsanKeuanganPelatihanPendidikanPenunjang Lembaga Kesehatan IPenelitianManajemen ruangan

Rumah Tangga

LogistikKebersihanKeamananSaranaTehnik

KeselamatanKesehatanKerjaPenggajian

Pengembangan Karir

AdminstrasiKeuangan

Akuntansi

Olah DataDirekturSekretaris KorporatLembaga Kesehatan Budi KemuliaanVisi LK BK Menjadi lembaga kesehatan yang diakui mampu menyediakan upaya pelayanan terbaik yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat,

dengan semangat pengabdian dan kekeluargaan, untuk mewujudkan generasi baru yang lebih berkualitas

65Pelayanan KesehatanRumah Sehat Ibu dan Anak Budi Kemuliaan67Moto Kami, melayani insan bermartabat secara bermartabatParadigma

Memuliakan perempuan yang diberi amanah oleh Allah SWT untuk melahirkan generasi berikut.

Wanita (Januari 1901)Saya yakin wanita berpengaruh besar terhadap masyarakat.penjelmaan khayalanku tentang wanita, hendaknya perpaduan budi-pekerti yang luhur serta intelektual yang tinggi dilengkapi sifat kewanitaan yang abadi

68RUMAH BERSALIN CABANGBUDI KEMULIAANSebagai kepanjangan tangan RSIA Budi KemuliaanUntuk mendekati masyarakat di DKI JakartaDidirikan 6 rumah bersalin : 1. RB Budi Kemuliaan Dempo 2. RB Budi Kemuliaan Guntur 3. BKIA Budi Kemuliaan Petasan 4. RB Budi Kemuliaan Petojo 5. RB Budi Kemuliaan Grogol 6. RB Budi Kemuliaan PekojanKebijaksanaan Pelayanan KesehatanPasien Pelayanan Berjenjang Yaitu pelayanan yang diberikan Oleh tim: bidan/perawatdokterUmumdokter spesialis

Pasien Pribadi DokterYaitu pelayanan yang diberikanOleh dokter yang dipilih pasien

70TahunRata2 Kunjungan Antenatal/tahun12003 - 200720.38822008 201233.02371

TahunRata2 Jumlah Persalinan/tahun12003 2007642022008 20127633

69TahunRata2 Jumlah Kunjungan bayi dan anak/tahun12003 - 200715.30322008 - 201226.37873

TahunRata2 Rawat Inap Bayi/tahun12003 - 2007614022008 - 20128085

TahunRata2 Rawat Inap Anak/tahun12003 200750322008 20121278PELAYANAN MEDIS SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGIRSIA BUDI KEMULIAANJAKARTA

Jumlah Persalinan Pasien terdaftar dan Rujukan tahun 2012

Jumlah Persalinan Menurut Kelas Perawatan Tahun 2012

Jumlah Persalinan Menurut Asal Wilayah Tahun 2012

Indikator Kinerja RSIA BK 20112012Near miss Cases288237Case fatality Rate PEB1.07%0.2 %Case fatality Rate HPP3.85 %3.2 %Angka Kematian Ibu2 permil0.7 permilAngka Kematian Bayi22,6 permil14,09 permilInfeksi Luka Operasi29 pasien4 pasien80PELAYANAN PASIEN PUBLIC-PRIVATEJNS TINDAKAN201120122013PARTUS SPONTAN337438327483491596215PARTUS TINDAKAN31171072262811161556911HIST OBST111414121HIST GYN291824365019KISTA OVARIUM26352825610KET54216319605MIOMEKTOMI1621111127BEDAH UMUM14614101711JUMLAH664115725530156732891179TOTAL821370974468SC RATE201120122013JENISSCPARTUSSCPARTUSSCPARTUSJUMLAH343179483035684121264282SC RATE43,1 %44,3 %49,6 %43,1 %44,3 %49,6 %10 INDIKASI SCNO2011201220131BEKAS SCBEKAS SCBEKAS SC2OLIGOHIDROLIGOHIDROLIGOHIDRAMNION3PEB/EKLAMPSIPEB/EKLAMPSILET-SU4GAWAT JANINLET-SUCPD5LET-SUMALPOSISIMALPOSISI6KPDGAWAT JANINPEB/EKLAMPSI7CPDCPDIIP8INDUKSI GAGALKPDPPT9LETAK LINTANGPPTGAWAT JANIN10PLAS PREV TOTALINDUKSI GAGALMAKROSOMIJUMLAH OPERASI355035092417KASUS NEARMISS IBUBULAN201120122013JAN262319FEB241718MARET241114APR28915MEI251916JUN162315JUL28158AGT251827SEPT26821OKT19240NOV1280DES33190JUMLAH286194153KASUS KEMATIAN IBUPENYEBAB2010201120122013HPP1130PEB/EKLAMPSI1922SEPSIS0211CHF3100LAIN24302JUMLAH91665KELAHIRAN HDP7757794274164270MMR11620180,9117CFR(CASE FATALITY RATE) KASUS201120122013(9 bulan)PEB 9/430 ( 2,09 % )2/494(0,4%)2/292 (0,68%)HPP1/47 ( 0,02% )3/69(4,3%)0/32 (0%)SEPSIS2/2 (100%)1/4 (25%)1/4 (25%)2,09 %0,4%0,68%0,02%4,3%100%25%25%Jumlah Kematian IbuKASUS PEB201120122013PEB404442256PEB COMPLICATED52(10,5%)36(12,3%)- HELLP SYNDROME169- UDEM PARU2018- EKLAMPSI26169JUMLAH TOTAL430494292KASUS PEB, HPP & SEPSIS201120122013PEB404442256HELLP SYNDROMENA16 (0,23%)9 (0,21%)UDEM PARUNA20 (0,29%)18 (0,42%)EKLAMPSI26 (0,33%)16 (2,3%)9 (0,2%)HPP47 (0,59%)69 (1,0 %)32 (0,74%)SEPSIS2 (0,02%)4 (0,05%)4 (0,09%)PARTUS784868414282ANGKA ILO(Infeksi Luka Operasi)2010201120122013ILO130512OPERASI2585355035092417%0,03 0,840,140,49STILLBIRTH20122013STILLBIRTH46KELAHIRAN HIDUP74164270PENGGUNAAN VENTILATORKASUS20122013PEB+UDEM PARU51EKLAMPSI21HPP41SEPSIS01LAIN2 (GBS,PANKREATITIS,CV)03JUMLAH11(10,0 %)7 (11,6%)JUMLAH KASUS KOMPLIKASI10960KORTIKOSTEROID ANTENATAL20112012201324-34 MINGGU400363336PERSALINAN794870974468RUJUKANTAHUNNON RUJUKANRUJUKANSENDIRIDR/BIDAN/PKM201136215782642201234616563831201327503031225PELAYANAN MEDIS SMF ANAK: NEONATOLOGIRSIA BUDI KEMULIAANJAKARTAFasilitasKapasitas ruangan dan rasio pasien:perawatRUANGANKapasitas FaktualKapasitassekarangKetersediaan perawat/shiftRasio perawat: pasienNICU8631:2SCN-15521:2-3SCN -23311:3SCN-32211:2Neo-15521:5Neo-25---Neo-35---Neo-415 + 815 + 831:8JUMLAH TENAGA DOKTER ANAKJumlah SpA ada 9 orangJumlah SpA dg fellow perinatologi 4 orang.Jumlah SpA tamu yang membantu diluar jam dinas khususnya di OK ada 3 orang selain 9 orang sebagai pegawai tetap.FasilitasMedical equipmentJumlahJumlah diinginkan (2013 )Incubators3032Infant warmers66Ventilators43CPAPHFO9091Patient monitor1419Infusion pump2329Syringe pump2333Blue light therapy1924Low flow O2815Longline set23Infusion set6060Transport incubator12Neopuff45Ultrasound/echo & Portable x ray1 & 11 & 1101FasilitasFasilitas rawat inapPMK kontinyuLaboratorium (DPL, CRP, IT ratio, kultur darah)Portable X-ray USG dan echocardiografiPemeriksaan ROP OAE

Pemantauan pasca rawatPoliklinik risiko tinggiPoliklinik Tumbuh KembangPoliklinik Rehabilitasi MedikData Sepsis 2013 Insidens Sepsis: 8,5% INOS: 3,69 %Diagnosis sepsis berdasarkan kultur darah Laboratorium : DPL, CRP, IT ratio, kultur AntibiotikLini ke-1 : ampicillin sulbactam + gentamicinLini ke-2 : cefoperazone sulbactam+ amikasinLini ke-3 : meropenem

Insidens Hasil Kultur Darah Positif (Jan-Sept 2013)Distribusi kuman patogen pada Sepsis NeonatalPersentase hasil kulturData BBLR Jan-Sep 2013Persentase BBLR, n=4335Angka Kematian BBLRPoliklinik Risiko Tinggi (Jan Agt 2013, n=310)Distribusi pasien di Poliklinik Risiko TinggiKepatuhan untuk kontrolPoliklinik Risiko Tinggi (Jan Agt 2013)ROP, n=20OAE, n=15Development, n=31

PendidikanAkademi Kebidanan Budi Kemuliaan

75108

Sejarah

1918 - 1982 Sekolah Bidan Budi Kemuliaan1984 1999 Sekolah Perawat Kesehatan sebagai persyaratan Program Pendidikan Bidan1998 Akademi Kebidanan Budi Kemuliaan

Pendidikan (21 Januari 1901 ) Saya berpendapat mendidik adalah tugas yang luhur dan suci.Tanpa memiliki keahlian memadai adalah dosa mencurahkan diri di bidang itu. Bagi saya pendidikan itu berartipembentukan watak dan akal pikiran.Motto Pendidikan BK B E S T :Believe in GodEager to learnSincerityToward excellence78

110SasaranMetode

Melalui Deep Learning dan Cooperative Learning menghasilkan lulusan yang mampu melakukan perubahan di tempat kerjanya dalam mewujudkan generasi baru yang lebih berkualitas

Lembaga Pelatihan&PenelitianBudi Kemuliaan112

Sejarah1989 Penelitian Partogram oleh WHO1998 1999 : Life Saving Skill - sekarang: bekerja sama dengan JHPIEGO menjadi Pusat Pelatihan KetrampilanKlinik (P2KP) sebagai bagian dari JNPK RSIA BK menjadi tempat pelatihan MNH UpdatePencegahan InfeksiStandarisasi Asuhan Persalinan NormalCTSDiagnosa dini kanker serviksPONEDCTU, dll

.hasrat kami menyala-nyala untuk membuat hidup kami indah bagi orang lain, agar berarti bagi masyarakat luas, agar dapat mengangkat derajat bangsa kami. (Surat kepada ny Abendanon-10 juni 1902)113

TORAJAPADANGBENGKULUMATARAMBANJAR MASINPAPUAPALEMBANGMEDANLAMPUNGA C E HJAMBIKOREANATUNAYOGYAKENDARIBANDUNGBALIDKI JAKARTAKEPRIBABELSANGGAUKegiatan Pelatihan Menurut Asal Daerah tahun 2001 - 201281

Upaya peningkatan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan

Di LKBK1115

BOD/BOCM

I

S

IFalsafahUnsur pembentuk budaya hidupPedoman PerilakuSistim,praktek,strukturKebijakanPedoman/Panduan KebijakanTanggapan thdTuntutan eksternalTanggapan thdAspirasi internalAdaptasi eksternalAdaptasi internalKonstitusi, Hukum dan Budaya HidupTata NilaiKepemimpinanCita-citabersamaVisiORANGYANGTEPAT

O KR AA RN AG KY TG ET RERPANGGILGenerasi baru yang lebih berkualitasGCorpG :TARIFGClinG : Consumer valueClinical Performance and evaluationClinical RiskProfesional Development and managementMelaluiLO : Share vision, Team Learning, System Thinking, Personal Mastery, Mental Model

Consumer Value, CToolsEnable factors161116Good Corporate Governance Revenue to growth strategy: Productivity To increase fee-for-service To improve Strategyrevenues by aggresively Efficiency throgh staffincreasing market share competency and technology S D SAPoint of service : Prompt serviceContinuum of careCourteous providerPreservice-awareness :Reputation and image creationAfter service :Follow upBillingFollow on

Organization Culture - CaringOrganization Structure Matrix, FlexibleStrategic Resources-Atractive Facilities-State- of -the Art Tehchnology PatientFinancialProfit InternalprocessGrowthProductivityMarketingThemeQualityThemeEfficiency Theme StrategicThinking Workforce DevelopmentTechnologyInfrastructureLearning &GrowthSource : Adapted from Robert S. Kaplan and David P. Norton, Having Trouble with Your Strategy? Then Map it,Harvard Business Review 78, no. 5 (2000), pp. 168-169118Marketing model BK

Marketing 3.0ObjectiveValue Driven MarketingMake the world a better place(Generasi baru yang berkualitas)Enabling forcesNew wave technologyHow LKBK see the marketKemanusiaan seutuhnyamind, heart and spiritKey marketing conceptNilai-Nilai Budi kemuliaanLKBK marketing guidelinesVisi, Misi, Tata NilaiValue propositionsFungsional, emosional, spiritual.Interaction with the consumersMany-to-many colaboration29KebijakanManajemen Insan Budi Kemuliaan1. Insan Budi Kemuliaan adalah Sumber dari potensi : - Perencana, - Penggerak, dan - Pelaksana dari semua kegiatan LK BK2. Kreatifitas, Inisiatif, Daya intelegensia, Kemampuan Berpikir dan Potensi lainnya dari seluruh insan BK harus dapat disalurkan, disatu-padukan, dan dibangun dan dikembangkan sebaik-baiknya untuk kepentingan institusi dan insan BK sendiri .3. Utilisasi, bukan eksploitasi4. Kesetaraan peran Bagaimanapun kecil dan rendahnya posisinya didalam Organisasi LK BK, peran dan kontribusinya tetap sangat diperlukan5. Kebersamaan, Sinergi, dan Komitmen : Memberikan komit yang kuat dan selalu memiliki kesadaran, kepeduliaan yang tinggi akan arti kesatuan dan kebersamaan.

Insan LK BKNoUraianJumlahPurna waktuParuh waktu1Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan 11-2Dokter Spesialis Anak933Dokter Spesialis Anastesi-74Dokter Spesialis Bedah Umum & Anak-25Dokter Spesialis Penyakit Dalam-16Dokter Spesialis Patologi Klinik-17Dokter Umum1958Dokter Gigi2-9Bidan140-10Perawat64111Penata Anastesi2712Penunjang Medis118-13Non Medis223-Imbalan :Sistim Penggajian &Jasa PelayananDasar Pemikiran Sistem Penggajian Sistem penggajian yang berazaskan kejujuran, kepatutan & keadilan Sistem penggajian yang berdampak positip pada masa pensiun karyawan3. Sistem penggajian yang mampu meningkatkan kinerja4. Sistem penggajian yang memberikan penghargaan dan imbal jasa sesuai prestasi dan kontribusinya pada lembaga

Dasar pemikiran manajemen jasa pelayanan

KebersamaanKesetaraanKeadilanKemampuan LKBKKeselamatan pasien (pelanggan)

Sumber Dana Jasa Pelayanan1. Jasa Tim (Tarif yang berlaku)2. Jasa Pelayanan Dokter3. Jasa Tugas dalam Jam KerjaTata Kelola Keuangan LKBK

Cost efficiency & cost efectivenessKeadilan, Kepatutan dan KejujuranAkuntabilitasGrowth of value, asset dan produktifitasJPK GAKIN 2006-2011TahunPasienTagihan200613792,3 M200722505,4 M200834089,9 M2009374412,1 M2010324012,4 M2011675220,2 M2012705721,9127Alur Pembiayaan PasienTunaiHutangAsuransi SwastaAsuransi SosialPulangSurat LengkapSurat tdk lengkapHari ke- 3Perjanjian PiutangDinas SosialJampersal/KJS

Biaya Tidak TertagihPasien Kurang Mampu

TahunCost Share LKBKMasyarakat DKI dan sekitarnyaPasien Umum

2009243 jt 277 jt2010880 jt 521 jt20111,9 M1,1 M2012600 jt.1,2129Penyusunan Rencana Strategi dan implementasi input,proses dan outputKamar Bersalin yang:dapat :memberikan pelayanan, yang aman, nyaman, ramah bagi pasien dan keluarga menjadi tempat pelatihan pendidikan dan penelitian

menjadi tempat melakukan pertolongan persalinan untuk melahirkan generasi baru yang berkualitas berdasarkan etika dan implement best practice dalam menjalankan clinical governance

Tersedia :tim medis dan non medis yang berkualitas sesuai tata nilai BK.

Ruangan bersalin yang , bersih, nyaman dan tentram

Alat & obat-obatan yang siap pakai dan dapat berfungsi

Adanya alur, sistim,SOP untuk menjamin keselamatan pasien

Pasien dan keluarganya di terima dengan penuh rasa hormat dan segera, oleh petugas yang kompeten dan bermartabat, melalui alur dan standar prosedur yang jelas.

Generasi baru berkualitas

Pasien dan keluarga paham tentang tata cara pembiayaan, proses follow up & follow on ( kontrol, kunjungan rumah dsb)

Dessired level perfomancePre service (Reputation and image creation)Point of service(prompt service, continuum of care, courteous providerAfter service (follow on, follow up,billing)Rencana Strategi KAMAR BERSALIN131INPUTPROSESOUT PUTSDI :bidan,/perawat DUM, SpOG, SpA, Penata Anestesi. AdministrasiPOS, pekarya, cleaning service.

MATERIAL :Ruang yg aman nyaman dan bersih Alat yg berfungsi Obat yg tidak kadaluarsa LAN yg berfungsi Alur yg jelas.

Tersedia :SOPUraian tugas SPM.Kebijakan Fungsi penunjang ( Farmasi, laboratorium, gizi, bank darah, kebersihan, rekam medis,. laundry, keamanan,

Alur

Ibu dan bayi sehat dan selamatKeluarga bahagis

Pasien dariUGD, URI, URJ Diterima oleh bidan penanggung jawab,,( quick check, pogc)Persalinan normal BidanPatologiKolaborasiDuM -SPOGURI/High Care/IsolasiTindakan, F. OnF. UpHigh CareIsolasiKOkolaborasikolaborasikolaborasiPulang/Rujuk132Dashboard UGD42

Good Clinical GovernanceClinical governance is a powerful, new and comprehensive mechanism for ensuring that high standards of clinical care are maintained throughout the Hospital and the quality of service is continuously improved.

Health SystemHealth System FailureInflexibleQuality Of Service exhausting and UnworkableCultur UnfitRigid Barriers

Kept Profesionall group separate and isolated

TOO HIERARCHICAL136

Non-blaming cultureSupport by leaderSelf-hearted drivenUpaya Peningkatan mutu (fungsional)Komite MutuDirekturKomite MedikKomiteEtik & HukumTim Keselamatan Pasien Rumah SakitSPI138EMAS - LKBK49

EMAS Partnership wheel

Decrease Maternal and newborn death by 25%50

EMAS merupakan transformasi tata nilai BK selama 100 tahun untuk Insya Allah mencapai 100 tahun kedepan63

Kami bersedia berbuat apapun, memberikan diri kami, menerima luka hati. Air mata darah akan mengalir-banyak, amat banyak, tapi tidak mengapa. Semua itu akan menuju kemenangan bangsa. Tak ada cahaya yang tidak diawali gelap gulita. Fajar akan lahir dari malam. (Surat kepada Eddi A-17 Agustus 1902)Tahukah kau semboyanku ? Saya Mau ! dua patah kata yang pendek ini sudah beberapa kali mendukung saya menembus kesulitan bergunung-gunung. Boleh dan mau ! Gabungan yang lebih indah, tidak akan terjadi. Dan sanggup haruslah melengkapi menjadi tiga serangkai. (Surat kepada Stella-12 Januari1900 & Surat kepada ny. Abendanon-1 November 1900)142Tujuan EMAS-LKBK

TUJUAN UMUM

Peserta memahami upaya peningkatan kualitas kesehatan ibu dan bayi baru lahir berkelanjutan (pelayanan emergensi obstetri dan neonatal), melalui program EMAS, sehingga bersedia menjadi model bagi pengembangan upaya peningkatan kualitas mutu kesehatan ibu dan bayi di wilayah kerja dan bersedia memberikan dukungan dalam bentuk koordinasi dan partisipasi terhadap kegiatan EMAS.

TUJUAN KHUSUSPeserta memahami dan bersepakat menjalankan kegiatan upaya peningkatan mutu pelayanan di bidang emergensi obstetri dan neonatal, seperti yang dicantumkan dalam 6 butir tujuan khusus pedoman peningkatan kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan Disepakatinya dukungan terhadap seluruh rangkaian kegiatan program EMAS, dengan berlandaskan kepada Strategic Leadership dan Learning Organization.Peserta POKJA bersepakat memberikan dukungan dalam proses peningkatan mutu pelayanan emergensi obstetri dan neonatal di fasilitas kesehatan di wilayahnyaTerjalinnya hubungan antara tim faskes yang akan dikunjungi dengan LKBKMemberikan gambaran mutu pelayanan di LKBK

TUJUAN KHUSUS (dalam Pedoman Peningkatan Kualitas di Fasilitas Kesehatan )Tercapainya kesepakatan dalam upaya peningkatan mutu/kualitas pelayan dengan merujuk pada standar yang ada dan yang sudah dikerjakan dengan melakukan pendekatan performance standard dan pengenalannya (SBMR), dalam penerapan tata kelola klinik pada organisasi belajar.Pendamping bersama dengan tim dan aktor, mampu melaksanakan rangkaian kegiatan assesment EMAS Pendamping bersama dengan tim dan aktor mendeskripsikan dan melaksanakan upaya peningkatan performance dengan pendekatan PDCA

57

4. Pendamping bersama dengan tim dan aktor menetapkan cara ME (monitoring evaluasi). 5. Pendamping bersama dengan tim dan aktor memahami dan mampu mengupayakan advokasi ke pihak terkait. (hasil dari C&P ke seluruh stake holder)6. Pendamping bersama dengan tim dan aktor mampu mendiseminasikan seluruh rangkaian kegiatan EMAS kepada fasilitas kesehatan di wilayahnya

58Moto EMAS-LKBKMulai dari apa yang mereka punyaBekerja bersama merekaLakukan dengan Cinta

BOD/BOCM

I

S

IFalsafahUnsur pembentuk budaya hidupPedoman PerilakuSistim,praktek,strukturKebijakanPedoman/Panduan KebijakanTanggapan thdTuntutan eksternalTanggapan thdAspirasi internalAdaptasi eksternalAdaptasi internalKonstitusi, Hukum dan Budaya HidupTata NilaiKepemimpinanCita-citabersamaVisiORANGYANGTEPAT

O KR AA RN AG KY TG ET RERPANGGILPenurunan AKI & AKB 25%GCorpG :TARIFGClinG : Consumer valueClinical Performance and evaluationClinical RiskProfesional Development and managementMelaluiLO : Share vision, Team Learning, System Thinking, Personal Mastery, Mental Model

Consumer Value, CToolsEnable factors149Upaya membangun budaya kerja(karakter)Sadar DiriSyariahTarekahHakikahSadarFasilitasPikiranBertindakKebiasaanAkhlakMerdekaSadar DiriSalamSenyumSapaSopanSantunMakrifatAllahSadar peranGabung peran diri & org. lainSilaturahim3 A

BaikBurukMenyenangkan orang lain

14 Hakekat Pemimpin (mampu menjadi damai)

Corporate Sufi ( Azim Jamal ) :

TahuTujuanBeraniBedaPantangMenyerahJadiPemimpinNikmati perjalananHidup se-imbangArti hidup & matiHidup dgn prinsipTaat azas Belajar tiada hentiPercaya Yang GhaibJaga sikap positifMenjinakkan egoBangun spiritualismeMerasakan kehadiran AllahTERIMA KASIHInsya AllahWallahualam bissawabPERSONAL MASTERY : URGENT & IMPORTANT ..!

dumilah ayuningtyas154To be the bestwhy ?

Passiondumilah ayuningtyas155Values .. And do good, as God (Allah) has been good to you (Part 20, surah 28,verse 77)winners take action, they simply get up and do what has to be done (Jack Canfield, chicken soup for the souls)Nilai seseorang ditentukan dari keberaniannya memikul tanggung jawab, mencintai hidup dan pekerjaannya ( Khalil Gibran ).

Personal Masterys valueSekiranya seorang manusia dipanggil sebagai seorang penyapu sampah, hendaklah ia menyapu sama sepertimana Michelangelo melukis, ataupun Shakespeare menulis puisinya. Ia harus menyapu dengan begitu baik sekali sehingga semua yang ada di surga dan buana akan terpana & berkata: disinilah tempat tinggal seorang penyapu sampah yang paling hebat, yang telah melakukan kerjanya dengan baik sekali.

Bukan tentang Kepastian Keberhasilan & Pencapaian, tetapi lebih merupakan penjaminan upaya untuk belajar menjadi yang terbaik

Pembelajar seumur hidup dumilah ayuningtyas159Dari siapapun, di manapun, sesedikit apapun dumilah ayuningtyas160Dari si kecil pun kita belajardumilah ayuningtyas161

Menjadi Master APAPUN PERAN KITA ., Bahkan ketika orang meragukan kemampuan kitadumilah ayuningtyas163

Pengorbanan mencapainya..BELAJAR DARI ELANG 164

PERJUANGAN MENJADI MASTER Belajar dari semangat seekor ELANG

Menuju KEHIDUPAN BARU

Eagles enjoy the longest life expectency among bird speciesThey can live up to 70 yearsIn order to survive, they have to make a critical decision at the age of 40

When eagles turn 40, their claws weaken and is hard for them to catch preys

When eagles turn 40, their claws weaken and is hard for them to catch preys

When eagles turn 40, their claws weaken and is hard for them to catch preysTheir beaks are growing long & curved almost touching their chestTheir wings are heavier due to thick & long feathers

They have 2 Choices :Dying, OR Undergoing a painful transformation

They have to fly to the topBuilt their home thereAnd REST150 days of perseverance & steadfastness...

With their newly grown nails, they will then clean off their old feathers5 months later, the eagles will fly again with their new feathers They have to hit their beaks against the rock till them fall offThey will use their new beaks to pull out their nails And wait patiently for the new beaks to growThey renew their strength for another 30 years!

Sometimes we have to make difficult decisions in life

Let go your old habits and traditions, And let yourself fly again In order to embark on a new journey like EAGLE

If we put down our old self, eagerly pick up new skills, we are able to explore the undiscovered talents in us

Sesungguhnya Allah tidak merubah nasib suatu kaum sampai masing-masing mereka merubah nasibnya dirinya sendiri (Ar Raadu 13)

Practices make perfects Tidak bisa bersendiri Limitasi Individu : Double vision dumilah ayuningtyas174

Tema SistemKeberkahan Team Learning Emergent Properties dumilah ayuningtyas176

Contoh Kebaruan: AirSemua penting dan punya peran dalam Tim & SistemIm In Charge dumilah ayuningtyas178Insert Team Theme

179As a team become the master.. dumilah ayuningtyas180

Karena Hanya sekali kita mati (Soekanto SA)Buat hidup menjadi penuh arti...Roda Kemitraan EMAS

Menurunkan Kematian ibu dan neonatus hingga 25%

Daerah dengan jumlah kematian ibu dan bayi lebih 50 persen 183Meningkatkan Kualitas pelayanan KIAMeningkatkan efisiensi dan efektifitas dari Sistem RujukanEMAS: Menurunkan Kematian Ibu dan Neonatus *National Advocacy with Professional Associations, MOH, other stakeholders*Pokja multi-sector TWG *Civic Forum community members *Civic Engagement *Citizen Feedback (e.g. Sigapku, CRC)Meningkatkan cakupan intervensi maternal neonatal emergensi yg efektif*Clinical Performance Standards*Behavioral Interventions*SIPPP (SMS learning)*Death and Near Miss Audits*Service Charter *Sigapku (SMS citizen feedback)*Dashboards*Staff from puskesmas complete rotations in hospitals*Referral Performance Standards*Network MOUs *Sijari EMAS (referral exchange)*Maternal Perinatal Audit at District Level (pathway audit)*Equitable access/social insuranceProses PendampinganKABUPATEN

FASILITAS KESEHATAN

Maklumat PelayananPerjanjian Kerjasama dlm jejaringStandard KinerjaLearning Reinforcement(SIPPP)Umpan balik masyarakat(SIGAPKU)Standard Clinical governanceMekanisme Umpen balik masyarakatStandard RujukanReferral exchange(Sijari EMAS)Enabling Environment

PEMDA: Bupati, CSO

Multi-sector Working GroupForum MasyarakatPeran RS Vertikal + Nasional + Organisasi ProfesiJejaring Vanguard185Support Mechanism & Enabling Enviroment

Pregnant WomenEnv. 1 Referral ProcessEnv. 2Health Facilities (EMAS Target & Scale up)Env. 3Env. 4Civic Forum, MCH Motivator, Interfaith groupPolicy Advocacy ENABLING ENVIROMENT Obstetric Social Pediatric Social186EMASObjective IObjective II1. Working Group Established (1st Month)Assesment (Facility (P1)+Referral+Civicus Index)3. Facilitation the MoU amongst facilities (Mou must be signed in first quarterly)4. Service Charter in each facility as tools oversight by citizen to improve (2nd Quarterly) discuss on service standard coincide with P-2/clinical TA2. Civic Forum(established in Quarterly First)5. Monitoring Public Service and Feedback Management based on service charter (Quarterly 3-4)EMAS Technical AssistanceEMAS Planning WorkshopCreating Enabling Environment to Strengthen Referral System and Better ServicesKick off ProgramFacilitiesAction Plan and reportFeedback and resultcoordination Langkah yang dilakukan ada fase pertama 188PENDAMPINGAN KLINIK dalam Program EMASAdvisor Klinik 2013

FOKUS IMPLEMENTASIFokus-intervensi klinis yang terbukti efektif dalam penurunan kematian ibu & neonatusMengoperasionalkan sistem rujukan agar ibu dan neonatus mendapat akses intervensi klinis secepatnyaMeningkatkan kualitas pelayanan emergensi obstetri-neonatal minimal di RS (PONEK) Pemerintah dan Swasta serta Puskesmas dan Balkesmas (PONED)Program dirancang agar dapat memberikan dampak nasional (tidak hanya sebatas area kerja)190191

194STRATEGI KLINIK195

196

Penegakkan StandarPELAYANAN BERKUALITAS

197

Jumlah fasilitas yang di intervensiFasilitas Tahun 1(seleksi Mei 2012)Tahun 2(seleksi Mei 2013)Tahun 3(seleksi Mei 2014)TotalRumah Sakit235572150Puskesmas 93100107300Total116155179450199MANAJEMEN dan konsepPENDAMPINGANDataInformationKnowledgeAction Results (Vision)

Pendekatan PERUBAHANMendorong pembelajaran dari dokumentasi & mendapatkan pengetahuan baruBerorientasi pada HAMBATAN, TERBATAS

MODELMengikuti perkembangan GLOBAL : Samsung VS Apple, barang CINA vs barang German200201

Kerangka pendekatan PendampinganAktorBekerja sesuai StandarKualitas pelayanan yang bermututurunnyaMMRtimInstitusi kesehatanOutput : manajemenKebijakanProgram Tata Kelola dan indikator kinerja diterapkanPetugas kesehatan mengimplementasikan GCG dan indikator kinerjaOutcomeimpactdllLevelPusat-Provinsi-KabupatenKecamatan-MasyarakatStake holdersStrategic Leadership - Learning Organization & Clinical GovernanceMonitoring dan EvaluasiPusat-Provinsi-KabupatenProses : Dialog dan AksiInput203PELAKSANAAN pendampinganSkema Langkah-langkah Kegiatan PendampinganUnsur Pemerintahan DaerahInstansi terkaitDPRDOrganisasi ProfesiForum MasyarakatPOKJAPenyamaan VISISiklus Peningkatan KualitasPersiapan menjadi model & Pendamping KlinikDapat ditambahkan slide tentang perspektif RSUD akan hal/skema ini204Pengorganisasian Tim EMAS RSUDStaf yg representatif:1. Struktural : Dir. Yanmed2. Fungsional : Ka SMF (Kebidanan, Anak, Anastesi)

Tim Inti penggerak SLLO dan GCG :Sp. Emergensi Karu UGDSp. KebidananKaru KBKaru NifasSp. AnakKaru PerinaSp. AnastesiKaru OK

Fungsi Klinikal LeaderSistem Penunjang untuk keberlanjutan:Legal aspect : SK TimRole of Detail Authority : SK JobdescEquipment : Sarana dan PrasaranaAdministrasi dan BudgetingTugas Utama:Inisiasi Implementasi Sistem EMASMengawal Implementasi Sistem EMASMemastikan dilaksanakannya Sistem EMAS Pengorganisasian Tim Peningkatan Kualitas EmMNSiapa yg MEMAKSA??Direktur?Dinas Kesehatan?Profesi?Kementrian Kesehatan?205206

207

208

Tantangan TerbesarClinical governance adalah ide besar yang telah terbukti dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

Untuk melakukannya diperlukan kebersamaan dari kalangan profesional dan komitmen dari manajemen guna menyusun suatu rencana aksi yang terpadu dalam organisasi pelayanan kesehatan. Hal ini membutuhkan kepemimpinan dan kreatifitas.

Jika semua tantangan dapat dijawab maka keuntungan yang didapat adalah bagi rumah sakit, profesional dan pasien/klien.Merubah konsep ini menjadi realitas

KEPEMILIKAN?Adapted from Clinical Governance Model, National Clinical Governance Support Team Bangunan Clinical GovernancePengorganisasian tempat kerjaSOPCeklisJob aidsDasboard KlinikAUDITSMS learningSiJari EMASAUDITDashboardSiJARi EMASSIGAPKUAsesmen KetrampilanUpdate Klinis/TeknisMagang petugas keshPeningkatan Peran SMFDATA?Audit Medik/Near missUtilisasi DashboardMotivator KIA

Tujuan :Memastikan setiap persalinan dilakukan di fasilitas kesehatan dan tidak ada lagi persalinan (zero tolerance) persalinan di dukun. Dengan bekerjasama dengan pihak Puskesmas dan jaringannya, MKIA dapat meningkatkan kemitraan bidan dan dukun.Apabila diperlukan, berkaitan dengan letak geografis yang sulit MKIA dapat melakukan inisiasi dalam menyediakan Rumah Tunggu melalui peningkatan partisipasi masyarakat dan bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat 211Motivator KIA

Out Put :MKIA terbentuk dan memahami perannyaJumlah persalinan di fasilitas kesehatan meningkatPengguna Jampersal meningkat Sosialisasi KIA dan kegawatdaruratan ibu melahirkan serta bayi baru lahir dilaksanakan dilingkungan MKIA 212Strategi Pendampingan Fase 1

Kinerja Klinik di Rumah Sakit VanguardKinerja Klinik di Puskesmas VanguardPersentase Persalinan dg HPP Dibandingkan dg Persentase Ibu yg Mendapatkan Oksitosin pada Kala 3 (N=23)*, Okt 2012 Jun 2013Persentase Persalinan Preterm yg Menerima Kortikosteroid Antenatal (KSAN) dibandingkan dg Pencapaian standar Kinerja (Tool 4) (n=23), Okt 2012 Jun 2013% Standar Kinerja terkait Pemberian Kortikosteroid Antenatal% Persalinan Prematur yg Menerima Kortikosteroid AntenatalPersalinan prematur yg mendapat kortikosteroid antenatal masih rendah , dalam 3 kuartal, melalui peningkatan instrumen standar kinerja terjadi peningkatan pemb Kortikosteroid antenatal217Pencapaian Kinerja Rujukan tiap Kabupaten (Jan - Jun 2013) Kinerja rujukan : efektifitas dan efisiensi sistem rujukan, di semua Kabupaten : terjadi peningkatan rata2 baseline 30% menjadi 60%218Kinerja Rujukan di RS dan Puskesmas (n=10kab) (YR2, Q3)Kinerja rujukan di Puskesmas rata2 sedikit lebih baik dari RS: lebih mudah digerakkan219Kondisi Sementara di beberapa Puskesmas VanguardvanguardDistribusi Kematian Ibu Tahun 2011Dari 3 slide berikut, di Puskesmas Vanguard terjadi perbaikan dalam menurunnya angka kematian ibu220Distribusi Kematian Ibu Tahun 2012vanguardDitribusi Kematian Ibu Januari-Agustus 2013Kondisi Sementara di beberapa RS VanguardKabupatenNama RSCFR Oct-Dec 2012CFR Jan-Mar 2013CFR Apr-Jun 2013TegalRSUD Seoselo Slawi5% (4/74)3% (1/40)0% (0/309)RS MUhamadiyah9% (3/33)0% (0/13)0% (0/38)RS Adella0% (0/8)0% (0/6)0% (0/29)BanyumasRSUD Banyumas9% (6/69)4% (2/50)7% (3/41)RSUD Margono18% (22/121)3% (3/90)7% (8/109)NasionalSemua 23 RS EMAS5% (51/1066)2% (16/741)2% (22/1454)Case Fatality Rate PEB/EStrategi Pendampingan Fase 2District HospitalPrivate HospitalTeaching HospitalPuskesmasPrivate Clinic

TEAm MUHAMDIYAH FOTO PERTEMUAN DI BETHESDA TAU PANTI RAPIH DAN SKEMA MHMDIYAHHasilDalam pengerjaanTerima kasihChart132753566

Sales

Sheet1SalesRSIA BK3275Rujukan35663rd Qtr1.44th Qtr1.2To resize chart data range, drag lower right corner of range.

Chart163533111811696476

Sales

Sheet1SalesTTD63MHD533SBD1118LRS1169SKD6476To resize chart data range, drag lower right corner of range.

Chart117653591510620140215

Sales

Sheet1SalesJakarta Pusat1765Jakarta Barat3591Jakarta Selatan510Jakarta Utara620Jakarta Timur140Bodetabek215To resize chart data range, drag lower right corner of range.

jan 13DASHBOARD UGD JANUARI 2013KETERANGANHIJAUKUNINGMERAHMGG IANALISAMGG IIANALISAMGG IIIANALISAMGG IVANALISAMGG VANALISAAKTIVITAS :29s/d0405 s/d1112s/d1819 s/d2526 s/d01-2Ibu 266265-261 260150170129166162Bayi / anak 4544-41 40787851103119Umum 2524 2321111515dan Ps anak 102% dan ps umum masih sama dengan minggu lalu30WORKFORCE :sehingga banyak anak yang diare + ISPABidan / perawat : pasien1:051 ; 61:3Dalam minggu ini work force tidak ada masalah1:3Dalam minggu ini work force tidak ada masalah1:3Dalam minggu ini work force tidak ada masalah1:5Dalam minggu ini work force tidak ada masalah1:4Dalam minggu ini work force tidak ada masalahDUM : pasien1:161 ;1 71:16dapat di selesai kan dgn baik1:15dapat di selesai kan dgn baik1:12dapat di selesai kan dgn baik1:17dapat di selesai kan dgn baik1:19dapat di selesai kan dgn baikSpOG : pasien1:161 ; 171:61:71:51:141:7Sp A : pasien1:161 ; 171:21:21:21:21:2INDIKATOR :Respom Time