Menometrorragia Sebagai Perdarahan Uterus Abnormal

  • Upload
    afie

  • View
    223

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/6/2019 Menometrorragia Sebagai Perdarahan Uterus Abnormal

    1/2

    Menometrorragia sebagai perdarahan uterus abnormal

    Siklus yang normal mempunyai interval waktu 21 35 hari dan berlangsung selama 2 7

    hari. Perubahan interval maupun lama haid perlu diperhatikan, karena hal ini sangat penting. Jika

    terjadi perdarahan yang berlebihan dengan interval yang normal disebut dengan menoragia

    (hipermenorea). Metroragia (polimenorea) adalaha perdarahan yang irregular atau terlalu sering.

    Sedangkan perdarahan yang terlalu sering atau irregular dengan volume perdarahan yang

    berlebihan disebut dengan menometroragia. (1)

    Sebab sebab terjadinya perdarahan abnormal

    Komplikasi komplikasi kehamilan adalah penyebab yang umum dari perdarahan yang

    abnormal. Abortus inkompletus atau abortus yang mengancam dan kehamilan ektopik bias

    menyebabkan perdarahan abnormal. Pertumbuhan jinak dalam rongga rahim (seperti polip

    ataumioma), keganasan pada saluran reproduksi, servisitis, endomtriosis, adenomiosis, kista

    kista fungsional, dan AKDR (Alat Kontrasepsi dalam Rahim) bias menyebabkan perdarahan

    abnormal. Keganasan pada serviksatau uterus bias menimbulkan perdarahan abnormal.

    (1)

    PENYEBAB NON DISFUNGSIONAL DARI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL : (2)

    1. Iatrogenik :

    y Estrogen eksogen ( kontraspsi oral )y Aspiriny Hepariny Tamoxifeny IUD

    2. Diskrasia darah :

    y Tromobositopeniay Fibrinolisin meningkaty Penyakit autoimuney Leukoemiay Penyakit Von Willebrand

    3. Sistemik :

    y Penyakit hepar (metabolisme estrogen terganggu )y Penyakit ginjal (hiperprolaktinemia)y Penyakit tiroid

    4. Trauma :

    y Laserasiy Abrasiy Benda asing

    5. Penyakit organik :

    o Komplikasi kehamilano Mioma uteri

  • 8/6/2019 Menometrorragia Sebagai Perdarahan Uterus Abnormal

    2/2

    o Keganasan servik / corpus uterio Polip endometriumo Adenomiosiso Endometritiso Hiperplasia endometrium

    1. Rayburn, William F dan j. Christopher Carey. 2001. Obstetri dan ginekologi. Jakarta: Widya

    Medika.

    2.Widjarnako, Bambang. 2009.Perdarahan Uterus Abnormal.

    obfkumj.blogspot.com/2009/07/perdarahan-uterus-disfungsi.html