2

Click here to load reader

Microsoft Word - BAB I.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Microsoft Word - BAB I.pdf

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq) adalah salah satu dari beberapa jenis

tanaman yang dapat menghasilkan minyak. Elaeis dalam bahasa yunani berasal

dari kata Elaion yang artinya minyak. Guineensis berasal dari kata Guenea yaitu

tempat dimana seorang ahli bernama Jacquin menemukan tanaman kelapa sawit

pertama kali di pantai Guenea. Kelapa sawit berdasarkan bukti-bukti fosil, sejarah

dan luingistik yang ada berasal dari Nigeria, Afrika Barat. Meskipun demikian

ada yang menyatakan bahwa kelapa sawit berasal dari Amerika Selatan yaitu

Brazil, karena lebih banyak ditemukan spesies kelapa sawit di hutan Brazil

dibandingkan dengan Afrika. Pada kenyataannya tanaman kelapa sawit hidup

subur diluar daerah asalnya seperti, Malaysia, Indonesia, Thailand dan Papua

Nugini, dan bahkan mampu memberikan hasil produksi perhektar yang lebih

tinggi (Anonim, 2011).

Kelapa sawit termasuk tumbuhan pohon yang tingginya dapat mencapai 24

meter. Bunga dan buahnya berupa tandan, serta bercabang banyak. Buahnya kecil

dan apabila masak, berwarna merah kehitaman. Daging buahnya padat dan kulit

buahnya mengandung minyak. Minyaknya itu digunakan sebagai bahan minyak

goreng, sabun dan lilin. Ampasnya dimanfaatkan untuk makanan ternak,

khususnya sebagai salah satu bahan pembuatan makanan ayam. Tempurungnya

digunakan sebagai bahan bakar dan arang (Siregar, 2008).

Page 2: Microsoft Word - BAB I.pdf

2

Pabrik kelapa sawit adalah pabrik yang mengolah Tandan Buah Sawit

(TBS) menjadi Crude Palm Oil (CPO), dimana TBS yang telah dipanen di kebun

diangkut ke lokasi Pabrik Minyak Sawit dengan menggunakan truk. Sebelum

dimasukan ke dalam loading ramp, TBS tersebut ditimbang terlebih dahulu pada

jembatan timbang, kemudian dilakukan proses perebusan setelah itu buah sawit

dikempa untuk dilakukan pengambilan minyak, setelah dikempa minyak mentah

dilakukan proses pemurnian untuk mendapatkan Crude Palm Oil (CPO) (Bakar,

2003).

1.2 Tujuan

1. Mengetahui proses pengolahan kelapa sawit yang ada di PT. Indo

Sawit Kekal

2. Mengetahui bahan baku yang baik yang digunakan pada proses

produksi kelapa sawit.

3. Mengetahui sistem pengolahan kelapa sawit dari Tandan Buah Segar

(TBS) menjadi crude palm oil (CPO).

1.3. Manfaat.

1. Dapat dijadikan sebagai bahan refrensi bagi Politeknik Ketapang

khususnya jurusan Teknologi Pertanian.

2. Dapat memberikan wawasan tentang pengolahan kelapa sawit

kepada masyarakat.