Mikrobiologi Dan Virologi Tugas

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas

    1/9

    MIKROBIOLOGI DAN VIROLOGI

    EFI RATNA SARI

    1413206018

    TUGAS:

    1. Jela!a" a#a $a"% &'(a!)& &e"%a" #e*!e(+a"%+'a!a" e,a*a

    ('-'/2. Jela!a" a#a $a"% &'(a!)& &e"%a" #e*!e(+a"%+'a!a" e,a*a

    (''/3. A#a $a"% &'(a!)& &e"%a" !*(( &'#l'& &a" a#l'&/4. Jela!a" +a%'a" +a%'a" e*-a %a(+a* -*)!-)* &a*' a()*

    +ee*-a )"%'"$a/a. $%($,-a+. A,($,-a

    5. Jela!a" '!l) #a&a %a(+a* *e#*&)!' ae!)al &a" e!)al

    a()*

    JAWAB:

    1.Pembelahan sel secara mitosisadalah pembelahan sel yang terjadi melalui tahapan-tahapan

    tertentu. Pembelahan mitosis menghasilkan dua sel anakan, hal ini terjadi pada sel eukariotik. Sel

    induk yang membelah mengandung kromosom diploid (2n), sel anakan yang dihasilkan dari

    pembelahan mitosis adalah dua sel anakan yang juga diploid (2n), maka dari itu pembelahan

    mitosis menghasilkan 2 sel anakan identik. Pembelahan mitosis terjadi selama pertumbuhan dan

    reproduksi aseksual. Pada hewan dan manusia, mitosis terjadi pada sel meristem somatic. Sel

    telur yang telah dibuahi sperma menjadi zigot, zigot membelah beberapa kali secara mitosis

    untuk membentuk suatu embrio. Pembelahan mitosis berlangsung secara bertahap melalui

    beberapa ase, yaitu proase, metaase, anaase, dan teloase. Selain itu pula ada interase, yang

    merupakan ase antara mitosis satu dengan mitosis berikutnya. Seperti pada gambar.

  • 7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas

    2/9

    a. Profase

    Pada ase ini, sel induk yang akan

    membelah memperlihatkan gejala

    terbentuknya dua sentriol dari

    sentrosom, yang satu tetap di tempat,

    yang satu bergerak kearah kutub yang

    berlawanan. !iap sentriol memancarkan

    serabut-serabut berupa ilamen yang

    disebut benang gelendong pembelahan

    (benang spindel) yang menghubungkan

    sentriol satu dengan sentriol yang lainya.

    "embran inti masih tampak pada proase awal kemudian segera terpecah. #alu, butiran

    kromatin memanjang menjadi benang kromatin yang kemudian memendek dan menebal

    menjadi kromosom, dengan bagian yang menggenting disebut sentromer, sentromer adalah

    bagian kromosom yang tidak dapat menyerap zat warna. !iap-tiap sentromer mengandung

    kinetokor , yaitu tempat mikrotubulus terikat.

    $emudian, kromosom berduplikasi membujur menjadi dua bagian yang masing-masing

    disebut kromatid.%ersamaan dengan itu, anak inti (nukleolus) mengecil dan tidak tampak

    atau menghilang. &engan demikian, kromatid terjerat pada benang spindel. Sementara itu,

    benang spindel meluas keluar ke segala arah, disebut sebagai aster.

    &iakhir proses, selubung inti sel pecah dan setiap kromatid melekat di beberapa

    benang,spindel di kinetokor. $romosom duplikat lalu meninggalkan daerah kutub dan berjajar

  • 7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas

    3/9

    di ekuator. Pada sel tumbuhan yang tidak mempunyai sentriol, benang gelendong pembelahan

    inti berbentuk diantara dua titik yang disebut titik kutub.

    b.Metafase

    Periode selama kromosom di ekuatorial disebut metaase. "embran inti sudah

    menghilang kromosom berada di bidang ekuator, dengan sentromernya seolah kromosom

    berpegang pada benang gelendong pembelahan. Pada ase ini, kromosom tampak paling jelas.

    c. Anafase

    Selama anaase, kromatid bergerak menuju ke arah kutub-kutub yang berlawanan.

    $inetokor yang masih melekat pada benang spindel berungsi menunjukan jalan, sedangkan

    lengan kromosom mengikuti dibelakang.

    d. Telofse

    $romatid-kromatid mengumpul pada kutub-kutub. %enang gelendong menghilang,

    kromatid menjadi kusut dan butiran-butiran kromatid muncul kembali. Selaput inti terbentuk

    kembali dan nukleolus terlihat lagi. Pada bagian bidang ekuator trejdi lekukan yang makin

    lama makin kedalam hingga sel induk terbagi menjadi dua yang masing-masing mempunyai

    siat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya.

    e. Interfase

    'nterase disebut juga, ase istirahat namun sebutan ini kurang tepat karena justru pada

    saat-saat ini sel mempersiapkan diri untuk pembelahan lagi dengan mengumpulkan materi

    dan energi. Pada ase ini kromosom tidak tampak, tetapi butiran kromatid tampak jelas. Pada

    ase ini tingkah kromosom tidak tampak, sehingga ase ini bukan termasuk ase mitosis.

    khirnya pembelahan sel secara mitosis menghasilkan dua sel anakan. "asing-masing

    sel anakan memiliki jumlah dan siat kromosom yang sama dengan sel induknya. Pada

    pembelahan ini terjadi pembagian inti (kariokinesis) dan pembagian plasmasitoplasma

    (sitokinesis).

    2. M'' adalah proses pembentukan sel dengan dua kali pembelahan yang

    menghasilkan empat sel anak, yang masing-masing memiliki separuh dari

  • 7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas

    4/9

    jumlah komosom sel induk. Pembelahan sel ini berlangsung melalui dua

    tahapan, yaitu meosis I dan meosis II, tanpa melalui interfase. Interfase

    hanya terjadi sebelum atau sesudah meiosis.

    Me' Ieosis I melalui tahap berikut ini.a. 7*ae I

    Profase terbagi lagi menjadi fase-fase sebagai berikut :

    Leptonema : benang-benang kromatin menjadi kromosom.

    Zigonema : kromosom yang sama bentuknya atau kromosom

    homolog berdekatan dan bergandengan. !etiap pasang kromosom

    homolog berdekatan dan beragndengan. !etiap pasang kromosom

    homolog disebut bi"alen.

    Pakinema: tiap bagian kromosom homolog mengganda, tetapi masih

    dalam satu ikatan sentromer sehingga terbentuk tetrad.

    Diplonema : kromatid dari tiap-tiap belahan kromosom memendek

    dan membesar.

    Diakinesis: sentrosom membentuk dua sentriol yang masing-masing

    membebentuk benang gelendong pembelahan. !atu sentriol tetap,

    sedangkan sentriol yang lain bergerak ke arah kutub yang

    berla#anan.

    +. Me-aae I

    Pada fase ini, tetrad berkumpul dibidang ekuator.,. A"aae I

    Benang gelendong pembelahan dari tiap kutub menarik kromosom

    homolog sehingga setiap pasangan kromosom berpisah bergerak kearah

  • 7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas

    5/9

    kutub yang berla#anan, sentromer belum membelah. !etiap kutub

    menerima $ampuran a$ak kromosom dari ibu dan bapak.d. Telae I

    %romatid memadat, selubung inti terbentuk dan nukleolus mun$ul lagi,

    kemudian sitokinesis berlangsung. Pada manusia terjadi duplikasi &

    kromosom dari jumlah ' kromatid sehingga terbentuk &( kromosom yang

    di duplikasi di setiap kutub. Beang gelendong lenyap, kromatid mun$ul

    kembali, sentriol berperan sebagai sentrosom kembali. )oba perhatikan

    pada gambar (.&

    *ambar (.& : pembelahanmeosis I : Profase I, etafase I,

    Anafase I, +elofase I,

    Me' II (elal)'melalui tahap berikut ini.:a. 7*ae II

    !entrosom membentuk dua sentriol yang terletak pada kutub yang

    berla#anan dan dihubungkan oleh benang gelendong. embran inti dan

    nukleolus lenyap, kromatin berubah menajdi kromosom yang terjerat

    oleh benang gelendong.+. Me-aae II

  • 7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas

    6/9

    %romosom berada dibudang ekuator, kromatid berkelompok dua-dua.

    Pada tahap ini belum terjadi pembelahan sentromer.,. A"aae II

    %romosom melekat pada kinetokor benang gelendong, lalu ditarik oleh

    benang gelendong ke arah kutub yang berla#anan yang menyebabkan

    sentromer terbelah. !ebagai akibatnya tiap kromatid bergerak ke arah

    yang berla#anan pula.&. Telae II

    %romatid berkumpul pada kutub pembelahan lalu berubah menjadi

    kromatid kembali, bersamaan dengan itu membran inti dan anak inti

    terbentuk lagi, dan sekat pemisah terjadilah dua sel anakan. Pada saat

    meosis terjadi dua kali pembelahan, satu sel induk yang diploid &n

    menghasilkan empat sel anakan yang bersifat

    haploid n. eosis disebut

    pula

    pembelahan reduksi yang berarti

    terjadi pengurangan3. kromosom diploid dan haploid adalah

    Sel-sel tumbuhan dan hewan memiliki dua set kromosom.haploid dan diploid. Sel a#l'&

    adalah sel yang terdiri dari hanya satu pasang kromosom, yang merupakan

    struktur dalam inti sel yang mengandung informasi genetik yang

    bertanggung ja#ab untuk transmisi sifat turun-temurun kepada

    keturunannya. !edangkan Sel &'#l'& adalah sel-sel de#asa yang sering

  • 7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas

    7/9

    pada organisme ukariota, yang memiliki

    dua set kromosom masing-masing, sesuai

    urutan jantan de#asa serangga

    hymenoptera semut, ta#on, dan lebah

    terdiri dari sel-sel haploid.

    4. Bagian-bagian dari am!r beserta f!ngsin"a #

    $%"gom"cota dan ascom"cota&

    a. 'hi%oid, bentuk hia yang menyerupai akar,

    digunakan untuk menembus subtrat dan

    menyerap makanan.

    b.(tolon, hia yang

    menjalar di permukaan

    substrat.

    c. (porangiofor, hia yang menjulang ke atas

    dan membentuk sporangium.

    d.(porangi!m $col!mella&, adalah kotak tempat spora aseksual dimatangkan.

    e.(porangiospora $aplanospora&, merupakan spora aseksual *ygomycota.

    As$omy$ota

    a.'hi%oid)bentuk hia yang menyerupai akar, digunakan untuk menembus subtrat dan menyerap

    makanan.

  • 7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas

    8/9

    b.(tolon) hia yang menjalar di permukaan

    substrat.

    c. *onidiofor, bentuk hia berupa

    tangkai, terdapat konidia di

    ujungnya.

    d.*onidia, adalah kotak tempat spora

    aseksual dimatangkan.

    e.*onidiospora, merupakan spora aseksual

    +. Penelasan gambar 'eprod!ksi Aseks!al

    dan (eks!al ,am!r pada gambar

    +eproduksi seksual terjadi dengan cara membentuk askospora. skospora adalah

    spora seksual yang terbentuk di dalam askus. skus terdapat di dalam tubuh buah yang

    disebut aksokarp. +eproduksi Aseks!aldilakukan dengan pelepasan tunas dari sel induk.

  • 7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas

    9/9

    . Pada scomycota ada dua macam hia yaitu hifa $& dan hifa $-&. ia () membentuk

    gametangia jantan (anteredi!m) dan hia (-) membentuk gametangia betina

    (askogoni!m).

    2. ifa $& dan hifa $-& saling bertemu (singami) dengan jembatan dari askogonium, yaitu

    trikogin.

    /. ifa $& dan hifa $-&bertemu dan terjadi plasmogami (penyatuan sitoplasma) tanpa

    disertai penyatuan inti. 0adi, dalam peristiwa tersebut akan terbentuk sel dengan dua

    inti. skogonium yang telah memiliki dua inti tersebut akan menghasilkan hifa/ hifa

    askogoni!m yang dikariotika (berinti dua). ia dikariotika itu bercabang1 cabang

    membentuk askokarp.. 3jung hia dikariotika akan membentuk sel khusus yang akan menjadi askus.

    4. &i dalam askus akan terjadi peleburan dua inti atau diploid (2n).5. 'nti askus membelah dua kali. Pembelahan pertama terjadi secara meiosis dan

    menghasilkan empat sel.6. Pembelahan kedua terjadi secara mitosis sehingga akhirnya terbentuk delapan inti dan

    membentuk askospora.

    7. skospora yang telah masak akan tersebar dari askus yang pecah. skospora yang jatuh

    di tempat yang sesuai akan berkecambah menghasilkan hia haploid yang baru.

    8. !erjadi ragmentasi(proses pembelahan sel-sel pada misellium)yang haploid (n).9. !erjadi pembentukan konidia (konidiosporaspora konidia) dan siklus berulang.