7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas
1/9
MIKROBIOLOGI DAN VIROLOGI
EFI RATNA SARI
1413206018
TUGAS:
1. Jela!a" a#a $a"% &'(a!)& &e"%a" #e*!e(+a"%+'a!a" e,a*a
('-'/2. Jela!a" a#a $a"% &'(a!)& &e"%a" #e*!e(+a"%+'a!a" e,a*a
(''/3. A#a $a"% &'(a!)& &e"%a" !*(( &'#l'& &a" a#l'&/4. Jela!a" +a%'a" +a%'a" e*-a %a(+a* -*)!-)* &a*' a()*
+ee*-a )"%'"$a/a. $%($,-a+. A,($,-a
5. Jela!a" '!l) #a&a %a(+a* *e#*&)!' ae!)al &a" e!)al
a()*
JAWAB:
1.Pembelahan sel secara mitosisadalah pembelahan sel yang terjadi melalui tahapan-tahapan
tertentu. Pembelahan mitosis menghasilkan dua sel anakan, hal ini terjadi pada sel eukariotik. Sel
induk yang membelah mengandung kromosom diploid (2n), sel anakan yang dihasilkan dari
pembelahan mitosis adalah dua sel anakan yang juga diploid (2n), maka dari itu pembelahan
mitosis menghasilkan 2 sel anakan identik. Pembelahan mitosis terjadi selama pertumbuhan dan
reproduksi aseksual. Pada hewan dan manusia, mitosis terjadi pada sel meristem somatic. Sel
telur yang telah dibuahi sperma menjadi zigot, zigot membelah beberapa kali secara mitosis
untuk membentuk suatu embrio. Pembelahan mitosis berlangsung secara bertahap melalui
beberapa ase, yaitu proase, metaase, anaase, dan teloase. Selain itu pula ada interase, yang
merupakan ase antara mitosis satu dengan mitosis berikutnya. Seperti pada gambar.
7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas
2/9
a. Profase
Pada ase ini, sel induk yang akan
membelah memperlihatkan gejala
terbentuknya dua sentriol dari
sentrosom, yang satu tetap di tempat,
yang satu bergerak kearah kutub yang
berlawanan. !iap sentriol memancarkan
serabut-serabut berupa ilamen yang
disebut benang gelendong pembelahan
(benang spindel) yang menghubungkan
sentriol satu dengan sentriol yang lainya.
"embran inti masih tampak pada proase awal kemudian segera terpecah. #alu, butiran
kromatin memanjang menjadi benang kromatin yang kemudian memendek dan menebal
menjadi kromosom, dengan bagian yang menggenting disebut sentromer, sentromer adalah
bagian kromosom yang tidak dapat menyerap zat warna. !iap-tiap sentromer mengandung
kinetokor , yaitu tempat mikrotubulus terikat.
$emudian, kromosom berduplikasi membujur menjadi dua bagian yang masing-masing
disebut kromatid.%ersamaan dengan itu, anak inti (nukleolus) mengecil dan tidak tampak
atau menghilang. &engan demikian, kromatid terjerat pada benang spindel. Sementara itu,
benang spindel meluas keluar ke segala arah, disebut sebagai aster.
&iakhir proses, selubung inti sel pecah dan setiap kromatid melekat di beberapa
benang,spindel di kinetokor. $romosom duplikat lalu meninggalkan daerah kutub dan berjajar
7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas
3/9
di ekuator. Pada sel tumbuhan yang tidak mempunyai sentriol, benang gelendong pembelahan
inti berbentuk diantara dua titik yang disebut titik kutub.
b.Metafase
Periode selama kromosom di ekuatorial disebut metaase. "embran inti sudah
menghilang kromosom berada di bidang ekuator, dengan sentromernya seolah kromosom
berpegang pada benang gelendong pembelahan. Pada ase ini, kromosom tampak paling jelas.
c. Anafase
Selama anaase, kromatid bergerak menuju ke arah kutub-kutub yang berlawanan.
$inetokor yang masih melekat pada benang spindel berungsi menunjukan jalan, sedangkan
lengan kromosom mengikuti dibelakang.
d. Telofse
$romatid-kromatid mengumpul pada kutub-kutub. %enang gelendong menghilang,
kromatid menjadi kusut dan butiran-butiran kromatid muncul kembali. Selaput inti terbentuk
kembali dan nukleolus terlihat lagi. Pada bagian bidang ekuator trejdi lekukan yang makin
lama makin kedalam hingga sel induk terbagi menjadi dua yang masing-masing mempunyai
siat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya.
e. Interfase
'nterase disebut juga, ase istirahat namun sebutan ini kurang tepat karena justru pada
saat-saat ini sel mempersiapkan diri untuk pembelahan lagi dengan mengumpulkan materi
dan energi. Pada ase ini kromosom tidak tampak, tetapi butiran kromatid tampak jelas. Pada
ase ini tingkah kromosom tidak tampak, sehingga ase ini bukan termasuk ase mitosis.
khirnya pembelahan sel secara mitosis menghasilkan dua sel anakan. "asing-masing
sel anakan memiliki jumlah dan siat kromosom yang sama dengan sel induknya. Pada
pembelahan ini terjadi pembagian inti (kariokinesis) dan pembagian plasmasitoplasma
(sitokinesis).
2. M'' adalah proses pembentukan sel dengan dua kali pembelahan yang
menghasilkan empat sel anak, yang masing-masing memiliki separuh dari
7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas
4/9
jumlah komosom sel induk. Pembelahan sel ini berlangsung melalui dua
tahapan, yaitu meosis I dan meosis II, tanpa melalui interfase. Interfase
hanya terjadi sebelum atau sesudah meiosis.
Me' Ieosis I melalui tahap berikut ini.a. 7*ae I
Profase terbagi lagi menjadi fase-fase sebagai berikut :
Leptonema : benang-benang kromatin menjadi kromosom.
Zigonema : kromosom yang sama bentuknya atau kromosom
homolog berdekatan dan bergandengan. !etiap pasang kromosom
homolog berdekatan dan beragndengan. !etiap pasang kromosom
homolog disebut bi"alen.
Pakinema: tiap bagian kromosom homolog mengganda, tetapi masih
dalam satu ikatan sentromer sehingga terbentuk tetrad.
Diplonema : kromatid dari tiap-tiap belahan kromosom memendek
dan membesar.
Diakinesis: sentrosom membentuk dua sentriol yang masing-masing
membebentuk benang gelendong pembelahan. !atu sentriol tetap,
sedangkan sentriol yang lain bergerak ke arah kutub yang
berla#anan.
+. Me-aae I
Pada fase ini, tetrad berkumpul dibidang ekuator.,. A"aae I
Benang gelendong pembelahan dari tiap kutub menarik kromosom
homolog sehingga setiap pasangan kromosom berpisah bergerak kearah
7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas
5/9
kutub yang berla#anan, sentromer belum membelah. !etiap kutub
menerima $ampuran a$ak kromosom dari ibu dan bapak.d. Telae I
%romatid memadat, selubung inti terbentuk dan nukleolus mun$ul lagi,
kemudian sitokinesis berlangsung. Pada manusia terjadi duplikasi &
kromosom dari jumlah ' kromatid sehingga terbentuk &( kromosom yang
di duplikasi di setiap kutub. Beang gelendong lenyap, kromatid mun$ul
kembali, sentriol berperan sebagai sentrosom kembali. )oba perhatikan
pada gambar (.&
*ambar (.& : pembelahanmeosis I : Profase I, etafase I,
Anafase I, +elofase I,
Me' II (elal)'melalui tahap berikut ini.:a. 7*ae II
!entrosom membentuk dua sentriol yang terletak pada kutub yang
berla#anan dan dihubungkan oleh benang gelendong. embran inti dan
nukleolus lenyap, kromatin berubah menajdi kromosom yang terjerat
oleh benang gelendong.+. Me-aae II
7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas
6/9
%romosom berada dibudang ekuator, kromatid berkelompok dua-dua.
Pada tahap ini belum terjadi pembelahan sentromer.,. A"aae II
%romosom melekat pada kinetokor benang gelendong, lalu ditarik oleh
benang gelendong ke arah kutub yang berla#anan yang menyebabkan
sentromer terbelah. !ebagai akibatnya tiap kromatid bergerak ke arah
yang berla#anan pula.&. Telae II
%romatid berkumpul pada kutub pembelahan lalu berubah menjadi
kromatid kembali, bersamaan dengan itu membran inti dan anak inti
terbentuk lagi, dan sekat pemisah terjadilah dua sel anakan. Pada saat
meosis terjadi dua kali pembelahan, satu sel induk yang diploid &n
menghasilkan empat sel anakan yang bersifat
haploid n. eosis disebut
pula
pembelahan reduksi yang berarti
terjadi pengurangan3. kromosom diploid dan haploid adalah
Sel-sel tumbuhan dan hewan memiliki dua set kromosom.haploid dan diploid. Sel a#l'&
adalah sel yang terdiri dari hanya satu pasang kromosom, yang merupakan
struktur dalam inti sel yang mengandung informasi genetik yang
bertanggung ja#ab untuk transmisi sifat turun-temurun kepada
keturunannya. !edangkan Sel &'#l'& adalah sel-sel de#asa yang sering
7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas
7/9
pada organisme ukariota, yang memiliki
dua set kromosom masing-masing, sesuai
urutan jantan de#asa serangga
hymenoptera semut, ta#on, dan lebah
terdiri dari sel-sel haploid.
4. Bagian-bagian dari am!r beserta f!ngsin"a #
$%"gom"cota dan ascom"cota&
a. 'hi%oid, bentuk hia yang menyerupai akar,
digunakan untuk menembus subtrat dan
menyerap makanan.
b.(tolon, hia yang
menjalar di permukaan
substrat.
c. (porangiofor, hia yang menjulang ke atas
dan membentuk sporangium.
d.(porangi!m $col!mella&, adalah kotak tempat spora aseksual dimatangkan.
e.(porangiospora $aplanospora&, merupakan spora aseksual *ygomycota.
As$omy$ota
a.'hi%oid)bentuk hia yang menyerupai akar, digunakan untuk menembus subtrat dan menyerap
makanan.
7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas
8/9
b.(tolon) hia yang menjalar di permukaan
substrat.
c. *onidiofor, bentuk hia berupa
tangkai, terdapat konidia di
ujungnya.
d.*onidia, adalah kotak tempat spora
aseksual dimatangkan.
e.*onidiospora, merupakan spora aseksual
+. Penelasan gambar 'eprod!ksi Aseks!al
dan (eks!al ,am!r pada gambar
+eproduksi seksual terjadi dengan cara membentuk askospora. skospora adalah
spora seksual yang terbentuk di dalam askus. skus terdapat di dalam tubuh buah yang
disebut aksokarp. +eproduksi Aseks!aldilakukan dengan pelepasan tunas dari sel induk.
7/23/2019 Mikrobiologi Dan Virologi Tugas
9/9
. Pada scomycota ada dua macam hia yaitu hifa $& dan hifa $-&. ia () membentuk
gametangia jantan (anteredi!m) dan hia (-) membentuk gametangia betina
(askogoni!m).
2. ifa $& dan hifa $-& saling bertemu (singami) dengan jembatan dari askogonium, yaitu
trikogin.
/. ifa $& dan hifa $-&bertemu dan terjadi plasmogami (penyatuan sitoplasma) tanpa
disertai penyatuan inti. 0adi, dalam peristiwa tersebut akan terbentuk sel dengan dua
inti. skogonium yang telah memiliki dua inti tersebut akan menghasilkan hifa/ hifa
askogoni!m yang dikariotika (berinti dua). ia dikariotika itu bercabang1 cabang
membentuk askokarp.. 3jung hia dikariotika akan membentuk sel khusus yang akan menjadi askus.
4. &i dalam askus akan terjadi peleburan dua inti atau diploid (2n).5. 'nti askus membelah dua kali. Pembelahan pertama terjadi secara meiosis dan
menghasilkan empat sel.6. Pembelahan kedua terjadi secara mitosis sehingga akhirnya terbentuk delapan inti dan
membentuk askospora.
7. skospora yang telah masak akan tersebar dari askus yang pecah. skospora yang jatuh
di tempat yang sesuai akan berkecambah menghasilkan hia haploid yang baru.
8. !erjadi ragmentasi(proses pembelahan sel-sel pada misellium)yang haploid (n).9. !erjadi pembentukan konidia (konidiosporaspora konidia) dan siklus berulang.