Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MINAT BELAJAR MUSIK DITINJAU DARI SIKAP SISWA TERHADAP
GURU KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MUSIK
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-1 Psikologi
Oleh
MAI REZA BUDHI MURSETIYO
F.111.12.0003
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SEMARANG
SEMARANG
2016
Edited with the trial version of Foxit Advanced PDF Editor
To remove this notice, visit:www.foxitsoftware.com/shopping
MINAT BELAJAR MUSIK DITINJAU DARI SIKAP SISWA TERHADAP
GURU KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MUSIK
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-1 Psikologi
Oleh
MAI REZA BUDHI MURSETIYO
F.111.12.0003
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SEMARANG
SEMARANG
2016
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di perguruan tinggi lain
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang tertulis dalam naskah ini
dan yang disebutkan dalam daftar pustaka sebagai sumber rujukan. Demikian
pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tanggung jawab.
Semarang, Agustus 2016
Mai Reza Budhi M.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Penulis persembahkan karya sederhana ini kepada :
Keluarga yang penulis sayangi
Sahabat dan teman-teman penulis
Orang spesial yang telah memberikan dukungan
Untuk semua orang yang membaca karya ini,
Semoga bermanfaat.
MOTTO
“Jawa digawa, Arab digarap, Barat diruwat”
(Emha Ainun Nadjib)
“Sugih tanpa banda
Digdaya tanpa aji
Nglurug tanpa bala
Menang tanpa ngasoraké”
(R.M.P. Sosrokartono)
“Suka-dukamu tidaklah istimewa karena setiap orang mengalaminya”
(W.S. Rendra)
“Sujud tertinggi adalah membahagiakan orang lain”
(Sujiwo Tedjo)
“Nèk kowé apik ojo dipek dhéwé”
(Prof. Son)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rakhmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Minat belajar musik ditinjau dari sikap siswa terhadap guru kegiatan
ekstrakurikuler musik”. Penelitian ini disusun dengan tujuan menelaah tentang
minat belajar musik dan sikap terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan penelitian ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada :
1. Orang Tuaku serta keluarga besar yang selalu mendukung, mendoakan yang
terbaik demi keberhasilan penelitian ini dan telah memberikan segala fasilitas
yang diperlukan penulis.
2. Prof. Dr. Hardani Widhiastuti, M.M., Psikolog selaku Dekan Fakultas
Psikologi Universitas Semarang, yang telah memberikan ijin penelitian kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat terlaksana.
3. Haryo Goeritno, M.Si., Psikolog selaku dosen pembimbing utama yang selalu
memberikan masukan-masukan demi tersusunnya penelitian ini.
4. Purwaningtyastuti, S.Psi, M.Si., Psikolog selaku dosen pembimbing
pendamping yang selalu memberikan masukan-masukan demi tersusunnya
penelitian ini.
5. Dr. Mulya Virgonita I. W., M.Si, Psikolog dan Yuli Gusti Asih, M.Si selaku
dosen penguji yang telah memberikan masukan yang membangun sehingga
penulis bisa menyelesaikan penelitian ini.
6. Dosen-dosen pengajar di Fakultas Psikologi USM yang telah memberikan ilmu
pengetahuan supaya berjalan sesuai ketentuan.
7. Tata Usaha Fakultas Psikologi USM yang telah memberikan surat ijin
penelitian.
8. Wahyu Hidayati, kekasihku yang telah memberikan banyak masukan, setia
meluangkan waktunya untuk memberi dukungan dan membantu mencari buku-
buku yang diperlukan untuk penelitian ini.
9. Pungky Ariawan, Saudaraku yang telah memberikan banyak masukan, untuk
memberi dukungan dan motivasi.
10. Najib Ridlo W, Iwan Aseh G, Lita Aqis, Dika Aristy, Agus Tri W, dan Teman-
teman seperjuanganku di Fakultas Psikologi USM angkatan 2012, 2011 dan
kawan-kawan Fakultas Teknik Sipil, TIK, dan Hukum yang telah memberi
motivasi.
11. Kawan-kawan SMK yang saling memberi dukungan serta doa.
12. Kawan-kawan sepermainan yang saling mendukung dan mendoakan.
13. SMP Hj. Isriati Semarang yang telah memberikan ijin penelitian di
ekstrakurikuler musik.
14. Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler musik SMP Hj Isriati
Semarang selaku subjek penelitian.
15. Perpustakaan Psikologi USM, perpustakaan Psikologi Unika, perpustakaan
Psikologi UGM, dan perpustakaan daerah sebagai sumber-sumber buku yang
diperlukan dalam penelitian ini.
Demikian penelitian ini penulis buat, kritik dan saran akan sangat
bermanfaat bagi penulis. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi pembaca.
Semarang, Agustus 2016
Mai Reza Budhi M.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap siswa
terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik dengan minat belajar musik. Subyek
penelitian merupakan Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler musik
dengan jumlah 69, tekhnik pemilihan subjek yang digunakan adalah Studi
Populasi. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Minat
Belajar musik dan Skala Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan Ekstrakurikuler
Musik. Teknik analisis yang digunakan adalah Product moment.
Dari hasil analisi data, menunjukkan korelasi rxy sebesar 0,603 dan p=
0,000 pada taraf signifikan p < 0,01 artinya terdapat hubungan yang sangat
signifikan antara sikap siswa terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik
dengan minat belajar musik. Sumbangan efektif sikap siswa terhadap guru
kegiatan ekstrakurikuler pada minat belajar musik sebesar 36,36% yang berarti
masih terdapat 63,64% faktor lain yang mempengaruhi minat belajar musik.
Kata kunci : minat belajar, sikap
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ ii
HALAMAN PERNYATAAN................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. iv
MOTTO................................................................................................. v
KATA PENGANTAR ........................................................................... vi
ABSTRAK ............................................................................................ ix
DAFTAR ISI ......................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .............................................................. 7
C. Tujuan Penelitian................................................................ 8
D. Manfaat Penelitian .............................................................. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 10
A. Minat Belajar Musik ............................................................ 10
1. Pengertian Minat Belajar Musik ..................................... 10
2. Aspek-aspek Minat Belajar Musik .................................. 12
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar
Musik .......................................................................... 13
B. Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan Ekstrakurikuler
Musik ................................................................................. 16
1. Pengertian Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan
Ekstrakurikuler Musik .................................................... 16
2. Aspek-aspek Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan
Ekstrakurikuler Musik .................................................... 19
C. Hubungan antara Minat Belajar Musik dengan Sikap
Siswa terhadap Guru Kegiatan Ekstrakurikuler Musik ........ 21
D. Hipotesis ............................................................................ 23
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 24
A. Identifikasi Variabel Penelitian ............................................ 24
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian .............................. 24
1. Minat Belajar Musik ...................................................... 24
2. Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan Ekstrakurikuler
Musik ............................................................................ 25
C. Subjek Penelitian ................................................................. 25
1. Populasi .......................................................................... 25
D. Metode Pengumpulan Data .................................................. 26
1. Alat Pengumpul Data ...................................................... 26
a. Skala Minat Belajar Musik ........................................ 27
b. Skala Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan
Ekstrakurikuler Musik ............................................... 28
2. Validitas dan Reliabilitas ............................................... 29
a. Validitas ..................................................................... 29
b. Reliabilitas ................................................................. 31
E. Metode Analisis Data........................................................... 32
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN ....................... 33
A. Persiapan Penelitian ........................................................... 33
1. Orientasi Kancah Penelitian .......................................... 33
2. Permohonan Izin Penelitian........................................... 41
3. Uji Coba Alat Ukur Penelitian ...................................... 41
B. Pelaksanaan Penelitian ....................................................... 44
C. Analisa Data dan Hasil Penelitian ....................................... 46
1. Hasil Penelitian ............................................................. 46
a. Uji Normalitas ........................................................ 46
b. Uji Linearitas .......................................................... 47
2. Analisa Data ................................................................. 47
D. Pembahasan........................................................................ 48
BAB V PENUTUP ................................................................................ 52
A. Simpulan ........................................................................... 52
B. Saran ................................................................................. 52
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 54
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Blue Print Skala Minat Belajar Musik ..................................... 28
Tabel 2 Blue Print Skala Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan
Ekstrakurikuler Musik ............................................................. 29
Tabel 3 Sarana Ruangan SMP Isriati ..................................................... 39
Tabel 4 Prestasi Sekolah Tahun 2007 .................................................... 40
Tabel 5 Sebaran Item Skala Minat Belajar Musik ................................. 42
Tabel 6 Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Minat Belajar Musik ...... 42
Tabel 7 Sebaran Item Skala Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan
Ekstrakurikuler Musik ............................................................. 43
Tabel 8 Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Sikap Siswa
terhadap Guru Kegiatan Ekstrakurikuler Musik ....................... 43
DAFTAR LAMPIRAN
A. Data Penelitian .................................................................................... 56
B. Uji Validitas dan Reliabilitas .............................................................. 60
C. Alat Ukur Penelitian ............................................................................ 70
D. Uji Asumsi .......................................................................................... 73
E. Hasil Analisis Data .............................................................................. 83
F. Wawancara.......................................................................................... 86
G. Surat Keterangan ................................................................................. 104
1. Ijin melaksanakan penelitian dari Fakultas Psikologi ..................... 105
2. Telah melakukan penelitian dari SMP Hj. Isriati Semarang ............ 106
H. Dokumentasi ....................................................................................... 107
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah sebuah proses pembelajaran baik melalui kegiatan
informal maupun formal yang tujuannya tidak lain adalah untuk pengembangan
diri individu, untuk menguasai berbagai aspek baik kognitif, afektif dan
psikomotorik. Kegiatan pendidikan bukan hanya dilakukan dan difasilitasi oleh
guru di sekolah tetapi juga oleh orang tua, keluarga dan lingkungan. Minat
mempunyai pengaruh yang besar terhadap aktivitas belajar.
Pendidikan sering disebut sebagai proses dan hasil. Pengertian pendidikan
(education) adalah melayani manusia dalam hubungannya dengan manusia lain
secara terus menerus dalam kehidupannya yang efektif, sedangkan pendidikan
secara umum adalah proses pendewasaan individu melalui pengalaman hidup.
Proses pendewasaan itu individu melakukan berbagai aktivitas yang dinamakan
pengalaman atau belajar yang membentuk berbagai hal mulai dari berpikir,
bergerak, merasa, berbicara, bahkan bermimpi sekalipun. Hasil perilaku itu maka
terbentuklah hukum, undang-undang, lembaga sosial dan keagamaan, tekhnologi,
bahasa dan sebagainya dari generasi ke generasi (Willis, 2012: 4).
Berkaitan dengan hal pendidikan haruslah memiliki tempat pembelajaran
yakni sekolah. Sekolah merupakan rumah kedua atau kelompok sosial bagi
seorang anak untuk menuntut ilmu dan berinteraksi dengan banyak individu dari
latar belakang yang berbeda-beda. Sekolah menurut statusnya dibagi menjadi dua
macam, yaitu sekolah negeri dan sekolah swasta. Sekolah negeri merupakan
sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah, sedangkan sekolah swasta
merupakan sekolah yang diselenggarakan oleh non-pemerintah atau swasta seperti
yayasan pendidikan. Sekolah dijalani individu secara berjenjang sesuai dengan
usia dan tingkatannya, jenjang sekolah yang dimaksud adalah Taman Kanak-
Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan
Sekolah Menengah Atas (SMA) (dilihatya). Sekolah juga tidak hanya
memberikan mata pelajaran saja akan tetapi juga memberikan kegiatan di luar
bidang akademi yaitu ekstrakulikuler. Ekstrakurikuler adalah kegiatan dan segala
macam aktifitas di sekolah ataupun lembaga pendidikan yang dilaksanakan di luar
jam pelajaran (dalam Narmoatmojo, 2009: 2). Sedangkan dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang berada diluar
program yang tertulis di dalam kurikulum, seperti latihan kepemimpinan dan
pembinaan siswa. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa maupun
mahasiswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuannya di
berbagai bidang di luar bidang akadmik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya
dari pihak sekolah maupun siswa siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar
jam pelajaran sekolah (dalam Narmoatmojo, 2009: 3).
Dokumen resmi dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan juga
memberikan rumusan tentang pengertian kegiatan ekstrakurikuler. Berdasarkan
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (SK Dirjen
Dikdasmen) Nomor: 226/C/Kep/O/1992 dirumuskan bahwa ekstrakurikuler
adalah kegiatan diluar jam pelajaran biasa dan pada waktu libur sekolah yang
dilakukan baik di sekolah ataupun di luar sekolah. Sedangkan berdasarkan
lampiran Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (SK Mendikbud)
Nomor: 060/U/1993, Nomor: 061/U/1993 dan Nomor: 080/U/1993 dikemukakan
bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam
pelajaran yang tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan
kebutuhan sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan pengayaan dan
kegiatan perbaikan yang berkaitan dengan program kurikuler (dalam
Narmoatmojo, 2009: 5).
Kegiatan dari ekstrakurikuler sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni,
olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif
untuk kemajuan siswa-siswi di sekolah, contohnya dari kegiatan ekstrakurikuler
yakni kesenian musik, olahraga futsal, bola basket, sepak bola, baris-berbaris
paskibra, pramuka, dan lain sebagainya. Ekstrakurikuler musik sangat baik jika
ada banyak siswa yang mengikutinya, ditambah lagi ekstrakurikuler ini juga
mampu memberikan masa depan yang cerah untuk siswa yang menggeluti dan
mempunyai bakat dibidang ini, bahwa banyak siswa dan siswi berminat untuk
mengikuti ekstrakurikuler musik tersebut.
Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan
yang besar terhadap sesuatu. Menurut Reber (dalam Syah, 2003: 152), minat tidak
termasuk istilah populer dalam psikologi karena ketergantungannya yang banyak
pada faktor-faktor internal lainnya seperti: pemusatan perhatian, keingintahuan,
motivasi dan kebutuhan. Terlepas dari masalah populer atau tidak, minat seperti
yang dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas
pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi tertentu. Guru dalam
kaitan ini seyogianya berusaha membangkitkan minat siswa untuk menguasai
pengetahuan yang terkadung dalam bidang tertentu untuk mengusasai
pengetahuan yang terkadung dalam bidang studnya dengan cara yang kurang lebih
sama dengan kiat membangun sikap positif (Syah, 2003: 152).
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang
dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh
seseorang. Belajar memegang teguh peranan penting didalam perkembangan,
kebiasan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian dan bahkan persepsi seseorang.
Seseorang menguasai konsep dasar tentang belajar, lalu mampu memahami bahwa
aktivitas belajar itu memegang peranan penting dalam proses psikologis. Kegiatan
belajar di sekolah, perubahan perilaku itu mengacu pada kemampuan mengingat
atau menguasai berbagai bahan belajar dan kecenderungan siswa memiliki sikap
dan nilai-nilai yang diajarkan oleh pendidik, sebagai mana telah dirumuskan di
dalam tujuan siswaan. Cara untuk mengukur apakah seseorang telah belajar atau
belum belajar diperlukan adanya perbandingan antara perilaku sebelum dan
setelah mengalami kegiatan belajar, apabila terjadi perbedaan perilaku, maka
dapat disimpulkan bahwa itu telah belajar. Perilaku tersebut dapat diwujudkan
dalam bentuk seperti menulis, membaca, dan berhitung (Anni dan Rifai, 2010: 82-
83).
Serangkaian tahap belajar musik meliputi orientasi terhadap aural dan
bentuk penyajian kreatif dalam setiap tahapan pembelajaran, pendekatan ini akan
membawa siswa pada kesiapan dalam menyerap notasi serta keseimbangan antara
visual, aural, dan bentuk penyajian kreatif untuk pengembangan tahapan belajar
musik (Djohan, 2005;179).
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan minat belajar musik adalah suatu
orientasi terhadap bentuk penyajian kreatif bermusik dalam setiap tahapan
pembelajaran dimana terdapat kebiasan, sikap, tujuan dan persepsi dalam aktivitas
akan memperhatikan aktivitas itu secara konsisten dengan rasa senang
dikarenakan hal tersebut datang dari dalam diri seseorang yang didasarkan rasa
suka.
SMP H. Isriati berada di bawah naungan Yayasan Masjid Raya
Baiturrahman, Semarang. Karena keterbatasan tempat dan lokal kurang
mencukupi untuk sarana pendidikan, maka SMP H. Isriati dibangun secara
terpisah dengan Yayasan Pusat SMP H. Isriati beralamat di Jl. Abdul Rahman
Saleh No. 285 Kelurahan Kalipancur Kecamatan Ngaliyan Kota Madya
Semarang.
Motivasi berdirinya Yayasan H. Isriati ini berawal dari cita-cita ibu H.
Isriati (alm.), istri mantan Gubernur Jawa Tengah, Bapak H. Moenadi yang ingin
mendirikan sekolah TK Islam di lingkungan Masjid Baituswa. SMP H Isriati
Semarang menyelenggarakan beberapa mata ekstra. Kegiatan ini dilaksanakan
setelah KBM (sore hari). Setiap siswa berhak memilih satu sampai dua mata
ekstra yang sesuai dengan bakat dan minat sehingga diwajibkan bagi kelas VII
danVIII untuk mengikuti kegiatan tersebut. Hal itu dimaksudkan untuk menempa
kedisiplinan, kejujuran, semangat kerja sama, kemandirian, dan lain-lain yang
sangat dibutuhkan oleh para siswa.
Berdasarkan informasi yang diperoleh peneliti melalui wawancara dengan
anggota ekstrakurikuler musik sebanyak 4 orang pada tanggal 10 Maret 2016,
mengungkapkan bahwa masalah yang dialami adalah terdapat kesenjangan antara
minat belajar musik dengan sikap terhadap guru ekstrakurikuler musik. Terlihat
bahwa guru kurang berperan terhadap kegiatan ekstrakurikuler musik, seperti
tidak terlalu memperhatikan siswa dan siswi ketika latihan sedang berlangsung
padahal banyak siswa dan siswi yang berminat untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler musik. Kesenjangan lain terlihat guru memberikan informasi
tentang ekstrakurikuler musik secara mendadak sehingga anggota ekstrakurikuler
kurang mempersiapkan diri lalu anggota ekstrakurikuler musik juga tidak
memberikan penampilan secara maksimal sehingga mengurangi minat dalam
mengikuti ekstrakurikuler musik. Hasil wawancara dilakukan lagi pada tanggal 16
Mei 2016 dengan 4 orang mengungkapkan bahwa sikap guru kurang
menyenangkan, bila siswa membuat kesalahan saat proses latihan sikap guru
memarahinya sampai siswa benar-benar bisa mempraktekkan belajar alat musik
dan siswa juga kurang berminat ketika tempat latihan ekstrakurikuler musik
pindah ke studio musik, ada juga guru sibuk sendiri, memberikan materi lalu
dibiarkan latihan sendiri jadi proses latihan tidak beraturan, guru kurang sabar
ketika memberikan materi jadi siswa juga kebingungan karena proses latihannya
terburu-buru.
Hasil penelitian Setiawan dan Raharjo (2015: 7) menunjukkan bahwa
dengan menggunakan metode ear training dapat meningkatkan minat dan hasil
belajar vokal dan drum siswa SMP N 3 semarang pada kegiatan ekstrakurikuler
band. Penelitian Setiyani (2012: 1) Hubungan antara minat dengan keterlaksanaan
kegiatan melalui ansambel musik adalah semakin efektif dan dapat meningkatkan
minat siswa terhadap pembelajaran SBK. Penelitian Yuliarti (2012: 1) sehingga
ada hubungan antara guru kompetensi dan mahasiswa minat prestasi siswa kelas
XI IPS SMA Negeri 2 Sukoharjo ada hubungan yang signifikan. Berdasarkan
hasil penelitian dari Sugiyanto dkk (2014: 1) dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan peranan guru sekolah dasar terhadap sikap tanggung jawab sosial siswa
sekolah dasar se-Kecamatan Labuhan Ratu.
Dapat diduga dalam wawancara terdapat kesenjangan antara cara
pengajaran guru dengan sikap siswa yang mana siswa memiliki minat belajar
musik yang cukup tinggi, dari penelitian Setiawan dan Raharjo dalam jurnal seni
musik terlihat bahwa minat belajar musik pada siswa atau siswa menghasilkan
skor yang tinggi, kemudian sikap guru merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi minat siswa dalam proses belajar mengajar diekstrakurikuler
musik. Berdasarkan penjelasan tersebut maka peneliti akan membuat judul
penelitian “Minat Belajar Musik Ditinjau Dari Sikap Siswa Terhadap Guru
Ekstrakurikuler Musik”.
B. Rumusan Masalah
Ekstrakurikuler musik sangat baik jika ada banyak siswa yang
mengikutinya, ditambah lagi ekstrakurikuler ini juga mampu memberikan masa
depan yang cerah untuk siswa dan siswi yang menggeluti dan mempunyai bakat
atau potensi dibidang ini, bahwa banyak siswa dan siswi berminat untuk
mengikuti ekstrakurikuler musik tersebut, akan tetapi hasil wawancara dengan
siswa kegiatan ekstrakurikuler musik mengungkapkan bahwa guru kurang
berperan terhadap kegiatan ekstrakurikuler musik, lalu guru kurang sabar ketika
memberikan materi jadi siswa juga kebingungan karena proses latihannya terburu-
buru. seperti tidak terlalu memperhatikan siswa dan siswi ketika latihan sedang
berlangsung padahal banyak siswa dan siswi yang berminat untuk mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler musik
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan pada latar belakang,
apakah sikap siswa terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik dapat
meningkatkan minat belajar musik ?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara
sikap siswa terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik dengan minat belajar
musik.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu yang berarti bagi ilmu
psikologi, khususnya Psikologi Pendidikan, berkaitan dengan Minat Belajar
Musik Ditinjau Dari Sikap Siswa Terhadap Guru Ekstrakurikuler Musik.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada siswa dan
pendidik mengenai hubungan antara sikap siswa terhadap guru ekstrakurikuler
musik dengan minat belajar musik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Minat Belajar Musik
1.Pengertian Minat Belajar Musik
Minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau
keinginan yang besar terhadap sesuatu (Syah, 2013: 133). Interest (perhatian;
minat; kepentingan) satu sikap yang berlangsung terus-menerus yang
memolakan perhatian seseorang, sehingga membuat dirinya jadi selektif
terhadap objek minatnya (Chaplin, 2008: 255). Minat ialah suatu dorongan
yang menyebabkan terikatnya perhatian individu pada objek tertentu seperti
pekerjaan, pelajaran, benda, dan orang (Jahja, 2011: 63) . Minat merupakan
sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka
inginkan bila mereka melihat bahwa sesuatu akan menguntungkan mereka
merasa berminat ini kemudian akan mendatangkan kepuasan, bila kepuasan
berkurang maka minatpun berkurang (Hurlock, 1999: 114). Suatu anggapan
yang keliru adalah bila mengatakan bahwa minat dibawa sejak lahir, minat
adalah perasaan yang didapat karena berhubungan sesuatu, minat terhadap
sesuatu itu dipelajari dan dapat mempengaruhi belajar selanjutnya serta
mempengaruhi penerimaan minat-minat baru, jadi minat terhadap sesuatu
merupakan hasil belajar dan cenderung mendukung aktivitas belajar
berikutnya (Djamarah, 2008: 167). Bahan pelajaran yang menarik minat
keinginan anak akan dapat dipelajari oleh anak dengan sebaik-baiknya.
Sebaliknya bahan yang tidak sesuai dengan minat atau keinginan anak pasti
tidak dapat dipelajari dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik
baginya. Minat seringkali timbul bila ada perhatian (Ahmadi, 2009: 263).
Minat dapat diartikan sebagai sesuatu kecenderungan untuk memberikan
perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi
objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang (Shaleh dan Wahab,
2004: 263).
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang
dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakaan oleh
seseorang, belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan,
kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi
seseorang (Rifa’i dan Anni, 2010: 82).
Serangkaian tahap belajar musik meliputi orientasi terhadap aural dan
bentuk penyajian kreatif dalam setiap tahapan pembelajaran, pendekatan ini
akan membawa siswa pada kesiapan dalam menyerap notasi serta
keseimbangan antara visual, aural, dan bentuk penyajian kreatif untuk
pengembangan tahapan belajar musik (Djohan, 2005: 179).
Berdasarkan pernyataan dapat disimpulkan minat belajar musik adalah
suatu orientasi terhadap bentuk penyajian kreatif bermusik dalam setiap
tahapan pembelajaran dimana terdapat kebiasan, sikap, tujuan dan persepsi
dalam aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara konsisten dengan rasa
senang dikarenakan hal tersebut datang dari dalam diri seseorang yang
didasarkan rasa suka.
2. Aspek-aspek Minat Belajar Musik
Menurut Djamarah (2008: 191-193) aspek-aspek minat yakni :
a. Keinginan, adanya keinginan yang kuat untuk memiliki keahlian atau
bidang tertentu agar nantinya anak didik senang dan bahagia.
b. Informasi, dimana anak didik diberikan informasi mengenai hubungan
antara suatu bahan ajar yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang
lalu, menguraikan keguanaanya bagi anak didik di masa yang akan datang.
c. Insentif, dipakai untuk membujuk seseorang agar melakukan sesuatu yang
tidak mau melakukannya atau yang tidak dilakukanya dengan baik dimana
hal tersebut dapat membangkitkan motivasi dan minat terhadap bahan yang
diajarkan akan muncul
d. Menarik perhatian, menarik perhatian anak didik dengan menceritakan
sedikit mengenai suatu bidang tertentu yang baru saja berlangsung,
kemudian sedikit demi sedikit diarahkan ke materi pelajaran yang
sesungguhnya.
Kemudian menurut Hurlock (1999: 116-117) aspek minat meliputi :
a. Aspek kognitif
Didasarkan atas konsep yang dikembangkan anak mengenai bidang yang
berkaitan dengan minat, aspek ini berkisar sekitar pertanyaan apa saja
keuntungan dan kepuasan pribadi yang dapat diperoleh dari minat itu.
b. Aspek afektif
Bobot emosional konsep yang membangun aspek kognitif minat dinyatakan
dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat.
Menurut Jahja (2011: 63) beberapa aspek minat meliputi :
a. Aspek kognitif
Berkaitan dengan minat keuntungan serta kepuasan pribadi yang didapat
dari minat tersebut.
b. Aspek afektif
Aspek ini mempunyai peran yang lebih besar dalam memotivasi tindakan
daripada aspek kognitif, suatu bobot emosional positif dari minat
memperkuat minat itu dalam tindakan.
c. Aspek motorik
Berkaitan dengan minat aspek motorik cenderung berupa tindakan langsung
untuk memperkuat dari bobot emosional pada aktivitas yang disukai atau
disenangi.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa aspek minat
belajar musik yaitu keinginan, informasi, insentif dan menarik perhatian.
3. Faktor-faktor yang memengaruhi Minat Belajar Musik
Menurut Hurlock (1999: 118) umumnya minat bertumbuh dari
pengalaman balajar yakni :
a. Pertama dalam belajar coba ralat, minat yang diperoleh dengan cara ini
berlangsung lama atau mungkin hanya kesenangan yang segera berlalu,
belajar coba ralat merupakan cara yang berharga untuk mengembangkan
minat baru karena anak mempunyai kesempatan mencoba apa yang menarik
bagi mereka dan melihat apakah hal itu benar-benar memenuhi kebutuhan
tertentu dalam kehidupan mereka atau tidak
b. Kedua, dalam belajar melalui identifikasi dengan orang yang dicintai atau
dikagumi anak-anak mengambil oper minat orang lain dan juga pola
perilaku mereka, bila ayah seorang anak laki-laki berminat mengutak-katik
motor sebagai suatu hobi, maka anak itupun mungkin akan mengembangkan
minat yang serupa sehingga ia dapat ikut serta dalam kegiatan bersama.
c. Ketiga, minat melalui bimbingan dan pengarahan seseorang yang mahir
menilai kemampuan anak, karena perbedaan dalam kemampuan dan
pengalaman belajar minat anak bervariasi, terutama minat anak yang lebih
besar.
Menurut Reber (dalam Syah, 2013: 133) minat tidak bergantung istilah
populer psikologi karena kebergantungannya yang banyak pada faktor-faktor
internal lainya :
a. Pemusatan perhatian
Seorang siswa yang menaruh minat besar terhadap bidang studi tertentu
maka akan memusatkan perhatiannya lebih banyak dari pada siswa lainnya.
b. Keingintahuan
Seorang siswa menyukai bidang studi tertentu maka akan timbul rasa
keingintahuan yang besar terhadap bidang studi yang disukainya.
c. Motivasi
Seorang siswa berminat terhadap bidang studi tertentu maka akan timbul
dorongan untuk berbuat sesuatu agar bertingkah laku secara terarah.
d. Kebutuhan
Memungkinkan siswa dapat berharap besar pada bidang studi yang disukai
karena hal tersebut seakan-akan menjadi kebutuhan individu dalam
pencapaian hasil dalam kehidupanya.
e. Sikap guru
Guru dalam kaitannya seyogianya berusaha membangkitkan minat siswa
untuk menguasai pengetahuan yang terkandung dalam bidang studinya
dengan cara yang lebih kurang sama dengan kiat membangun sikap positif.
Crow and Crow (dalam Shaleh dan Wahab, 2004: 264) berpendapat
bahwa ada tiga faktor-faktor minat, yaitu :
a. Dorongan dari dalam diri individu, misal dorongan untuk makan, ingin tahu
seks. Dorongan ingin tahu atau rasa ingin tahu akan membangkitkan minat
untuk membaca, belajar, menuntut ilmu, melakukan penelitian dan lain-lain.
b. Motif sosial, dapat menjadi faktor yang membangktikan minat untuk
melakukan suatu aktivitas tertentu. Minat atau belajar untuk menuntut ilmu
pengetahuan timbul karena ingin mendapat penghargaan dari masyarakat,
karena biasanya yang memiliki ilmu pengetahuan cukup luas mendapat
kedudukan yang tinggi dan terpandang dalam masyarakat.
c. Faktor emosional, minat mempunyai hubungan yang erat dengan emosi.
Bila seseorang mendapatkan kesusksesan pada aktivitas akan timbul
perasaan senang, dan hal tersebut akan memperkuat minat terhadap akitvitas
tersebut.
Menurut Jahja (2011: 64) mengemukakan faktor-faktor yang meliputi
minat sebagai berikut :
a. Kebutuhan fisik, sosial dan egoistis
b. Pengalaman
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan dari faktor-faktor internal yang
mempengaruhi minat yakni keingintahuan, pemusatan perhatian, motivasi,
kebutuhan, dan sikap guru. Faktor yang ingin dilihat pengaruhnya terhadap
minat belajar musik adalah sikap guru yang besar pengaruhnya pada minat
belajar musik siswa karena dapat menumbuhkan atau menimbulkan minat lebih
kuat dan sebaliknya.
B. Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan Ekstrakurikuler Musik
1. Pengertian Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan Ekstrakurikuler Musik
Menurut Allport (dalam Widyastuti, 2014: 57) sikap adalah keadaan
mental dan saraf dari kesiapan yang diatur melalui pengalaman yang
memberikan pengaruh dinamik atau terarah terhadap respons individu pada
semua obyek dan situasi yang berkaitan dengannya. Sikap terutama
digambarkan sebagai kesiapan untuk menanggapi dengan cara tertentu dan
menekankan implikasi perilakunya. Menurut Sarwono dan Meinarno (2009:
82) sikap adalah suatu proses penilaian yang dilakukan seseorang terhadap
suatu objek. Kemudian Sobur (2003: 361) sikap adalah kecenderungan
bertindak, berpikir, berpersepsi, dan merasa dalam menghadapi objek, ide,
situasi, atau nilai. Sikap bukanlah perilaku, tetapi lebih merupakan
kecenderungan untuk berperilaku dengan cara tertentu terhadap objek sikap,
objek sikap bisa berupa orang, benda, tempat, gagasan, situasi, atau kelompok.
Dengan demikian, pada kenyataannya, tidak ada istilah sikap yang berdiri
sendiri. Sedangkan Thurstone (dalam Walgito, 2002: 109) memandang sikap
sebagai suatu tingkatan afeksi baik yang bersifat positif maupun negatif dalam
hubungannya dengan objek-objek psikologis. Afeksi yang positif yaitu afeksi
senang, sedangkan afeksi negatif adalah afeksi yang tidak menyenangkan.
Ahmadi (2007: 151) mengungkapkan bahwa sikap adalah konsep yang
membantu individu untuk memahami tingkah laku. Sherif dan Sherif (dalam
Dayakisni dan Hudaniah, 2006: 114) menyebutkan bahwa sikap menentukan
keajegan dan kekhasan perilaku seseorang dalam hubungannya dengan
stimulus manusia atau kejadian-kejadian tertentu. Sikap merupakan suatu
keadaan yang memungkinkan timbulnya suatu perbuatan atau tingkah laku.
Ekstrakurikuler adalah kegiatan dan segala macam aktifitas di sekolah
ataupun lembaga pendidikan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran (dalam
Narmoatmojo, 2009: 2). Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) online ekstrakurikuler merupakan berada diluar program yang tertulis
di dalam kurikulum, seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa.
Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa maupun mahasiswa dapat
mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuannya di berbagai bidang di
luar bidang akadmik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah
maupun siswa siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran
sekolah (dalam Narmoatmojo, 2009: 3).
Dokumen resmi dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan juga
memberikan rumusan tentang pengertian kegiatan ekstrakurikuler. Berdasarkan
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (SK
Dirjen Dikdasmen) Nomor: 226/C/Kep/O/1992 dirumuskan bahwa
ekstrakurikuler adalah kegiatan diluar jam pelajaran biasa dan pada waktu libur
sekolah yang dilakukan baik di sekolah ataupun di luar sekolah. Sedangkan
berdasarkan lampiran Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(SK Mendikbud) Nomor: 060/U/1993, Nomor: 061/U/1993 dan Nomor:
080/U/1993 dikemukakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan
yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang tercantum dalam susunan
program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah. Kegiatan
ekstrakurikuler berupa kegiatan pengayaan dan kegiatan perbaikan yang
berkaitan dengan program kurikuler (dalam Narmoatmojo, 2009: 5).
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap siswa
terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik adalah kecenderungan untuk
bertindak terhadap siswa mengenai kegiatan ekstrakurikuler musik yang
disertai adanya perasaan positif atau negatif kepada perserta didik untuk
membuat respons atau berperilaku terhadap kegiatan ekstrakurikuler musik
yang diadakan di luar jam sekolah.
2. Aspek-aspek Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan Ekstrakurikuler
Musik
Menurut Sarwono dan Meinarno (2009: 83), sikap dibentuk oleh tiga
aspek:
a. Komponen kognitif, berisi semua pemikiran serta ide-ide yang berkenaan
dengan objek sikap. Isi pemikiran individu meliputi hal-hal yang diketahui
sekitar objek sikap, dapat berupa tanggapan atau keyakinan, kesan, atribusi,
dan penilaian tentang objek sikap.
b. Komponen afektif, meliputi perasaan atau emosi individu terhadap objek
sikap. Komponen afeksi dapat diketahui melalui perasaan suka atau tidak
suka, senang atau tidak senang terhadap objek sikap. Isi perasaan atau
emosi pada penilaian individu terhadap objek sikap inilah yang mewarnai
sikap menjadi suatu dorongan atau kekuatan atau daya.
c. Komponen perilaku, dapat diketahui melalui respons subjek yang
berkenaan denganobjek sikap. Respons yang dimaksud berupa tindakan
atau perbuatan yang dapat diamati dan dapt berupa intensi atau niat untuk
melakukan perbuatan tertentu sehubungan dengan objek sikap. Intensi
merupakan predisposisi atau kesiapan untuk bertindak terhadap objek
sikap.
Menurut Widyastuti (2014: 59) aspek-aspek sikap terdiri dari:
a. Komponen kognitif, yaitu dalam suatu sikap terdiri dari keyakinan
seseorang mengenai obyek tersebut bersifat “evaluatif yang melibatkan
diberikannya kualitas disukai atau tidak disukai, diperlukan atau tidak
diperlukan, baik atau buruk terhadap obyek.
b. Komponen perasaan, yaitu dalam suatu sikap berkenaan dengan emosi
yang berkaitan dengan obyek tersebut. Obyek tersebut dirasakan sebagai
hal yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, disukai atau tidak
disukai. Beban emosional inilah yang memberikan watak tertentu terhadap
sikap yaitu watak mantap, tergerak dan termotivasi.
c. Komponen kecenderungan bertindak, yaitu dalam suatu sikap mencakup
semua kesiapan perilaku yang berkaitan dengan sikap. Jika individu
bersikap positif terhadap obyek tertentu, maka ia akan cenderung
membantu atau memuji atau mendukung obyek tersebut. Jika ia bersikap
negatif maka ia akan cenderung untuk mengganggu atau menghukum atau
merusak obyek tersebut.
Aspek-aspek sikap menurut Walgito (2002: 111), meliputi:
a. Komponen kognitif (komponen perseptual), yaitu komponen yang
berkaitan dengan pengetahuan, pandangan, keyakinan, yaitu hal-hal yang
berhubungan dengan bagaimana orang mempersepsi terhadap objek sikap.
b. Komponen afektif (komponen emosional), yaitu komponen yang
berhubungan dengan rasa senang atau tidak senang terhadap objek sikap.
Rasa senang merupakan hal yang positif, sedangkan rasa tidak senang
merupakan hal yang negatif. Komponen ini menunjukkan arah sikap, yaitu
positif dan negatif.
c. Komponen konatif (komponen perilaku atau action component), yaitu
komponen yang berhubungan dengan kecenderungan bertindak terhadap
objek sikap. Komponen ini menunjukkan intensitas sikap, yaitu
menunjukkan besar kecilnya kecenderungan bertindak atau berperilaku
seseorang terhadap objek sikap.
Ketiga komponen sikap menciptakan nuansa tertentu yang dapat
menjelaskan perbedaan sikap individu terhadap objek sikap yang sama. Aspek
kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif. Berdasarkan uraian tersebut ketiga
aspek sikap siswa terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik yang meliputi
aspek kognitif, afektif, dan konatif.
C. Hubungan antara Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan Ekstrakurikuler
Musik dengan Minat Belajar Musik
Minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau
keinginan yang besar terhadap sesuatu. Menurut Reber (dalam Syah, 2003:
152), minat tidak termasuk istilah populer dalam psikologi karena
ketergantungannya yang banyak pada faktor-faktor internal lainnya seperti:
pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi dan kebutuhan. Namun terlepas
dari masalah populer atau tidak, minat seperti yang dipahami dan dipakai oleh
orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa
dalam bidang-bidang studi tertentu. Guru dalam kaitan ini berusaha
membangkitkan minat siswa untuk menguasai pengetahuan yang terkadung
dalam bidang tertentu untuk mengusasai pengetahuan yang terkadung dalam
bidang studnya dengan cara yang kurang lebih sama dengan kiat membangun
sikap positif (Syah, 2003: 152).
Minat dan sikap merupakan daya penggerak dalam menentukan tingkah
laku seseorang. Sikap adalah pola-pola kebiasaan yang berfungsi dalam
kehidupan psikis seseorang, sikap juga sesuatu yang pribadi dan berhubungan
dengan cara merasakan, berpikir, bertingkah laku dalam suatu situasi,
seseorang yang melakukan perbuatan baik akan dianggap orang baik.
Seseorang yang menaruh minat dan memperhatikan orang lain akan dinilai
orang sebagai peramah, seorang yang sering menolak orang lain akan dianggap
bersikap kritis. Sikap dan minat berkaitan erat dengan tempat dan waktu, yang
di dalamnya sikap mengarahkan seseorang ke masa depan (Gunarsa dan Yulia,
2012; 81).
Sikap terdiri atas tiga aspek yaitu aspek kognitif, aspek konatif, dan
aspek afektif.Aspek kognitif berupa kepercayaan atau pengetahuan siswa atau
siswa dalam memandang nilai baik dan buruk terhadap kegiatan
ekstrakurikuler yang telah dipilih. Aspek afektif berupa perasaan dan emosi
terhadap diri sendiri yang berhubungan dengan rasa suka atau tidak suka dalam
menjaga hubungan antara pengajar dan sesama anggota dalam kegiatan
ekstrakurikuler. Aspek konatif berupa kecenderungan berperilaku individu
dalam bertindak terhadap norma atau aturan yang terdapat dalam
ekstrakurikuler yang telah dipilih.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa guru yang
memiliki sikap yang positif maka akan mendorong atau menarik perhatian
siswanya untuk minat belajar musik dalam kegiatan ekstrakurikuler musik
sehingga menimbulkan kepuasaan pribadi. Begitu pula sebaliknya apabila
Guru memiliki sikap yang negatif akan memengaruhi minat belajar musik
sehingga siswa kurang berminat dalam kegiatan ekstrakurikuler musik.
D. Hipotesis
Berdasarkan landasan teori tersebut maka peneliti mengajukan hipotesis
yang akan diuji kebenarannya, bahwa terdapat hubungan positif antara sikap
siswa terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik dengan minat belajar musik.
Semakin positif sikap siswa terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik, maka
semakin tinggi minat belajar musik. Demikian pula sebaliknya.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Sebelum menentukan metode pengumpulan data dan analisis data perlu
ditentukan terlebih dahulu identifikasi variabel-variabel penelitian yang terdapat
di suatu penelitian. Pengidentifikasian variabel penelitian ini membantu untuk
menentukan alat pengumpul data dan teknik analisis data yang digunakan.
Penelitian ini, variabel diidentifikasikan sebagai berikut:
Variabel tergantung : Minat belajar musik
Variabel bebas : Sikap siswa terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Agar menghindari kesalahpahaman mengenai data yang dikumpulkan serta
untuk menghindari kesesatan dalam menentukan alat pengumpulan data, maka
akan dikemukakan batasan operasional dari variabel-variabel penelitian sebagai
berikut:
1. Minat belajar musik
Minat belajar musik adalah suatu orientasi terhadap bentuk penyajian
kreatif bermusik dalam setiap tahapan pembelajaran dimana terdapat kebiasan,
sikap, tujuan dan persepsi dalam aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu
secara konsisten dengan rasa senang dikarenakan hal tersebut datang dari
dalam diri seseorang yang didasarkan rasa suka. Untuk mengungkap minat
belajar musik menggunakan Skala Minat Belajar Musik. Ada beberapa aspek
minat belajar musik yakni keinginan, informasi, insentif dan menarik perhatian.
Dikarenakan aspek-aspek tersebut sesuai dengan minat belajar musik pada
kegiatan ekstrakurikuler musik yakni untuk mengetahui skor atau nilai minat
belajar musik. Semakin tinggi skor atau nilai yang diperoleh maka semakin
tinggi pula minat belajar musik subjek, dan begitu pula sebaliknya.
2. Sikap siswa terhadap guru kegiatan ektrakurikuler musik
Sikap siswa terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik adalah
kecenderungan untuk bertindak terhadap siswa mengenai kegiatan
ekstrakurikuler musik yang disertai adanya perasaan positif atau negatif
kepada perserta didik untuk membuat respons atau berperilaku terhadap
kegiatan ekstrakurikuler musik yang diadakan di luar jam sekolah. Untuk
mengungkap sikap siswa terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik
menggunakan Skala Sikap Siswa Terhadap Guru Kegiatan Ekstrakurikuler
Musik yang diungkapkan dalam tiga aspek, yaitu kognitif, afektif, dan konatif.
Semakin tinggi skor yang dihasilkan dalam skala sikap siswa terhadap guru
kegiatan ekstrakurikuler musik maka semakin tinggi pula sikap siswa terhadap
guru kegiatan ekstrakurikuler musik begitu pula sebaliknya
C. Subjek Penelitian
1. Populasi
Sebelum penelitian dilakukan, yang perlu diperhatikan adalah menetapkan
dan mengetahui populasi yang akan menjadi sasaran generalisasi hasil
penelitian. Seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki disebut
populasi. Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajarai dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2012:
80). Penentuan populasi penelitian akan menentukan pengambilan sampel yang
akan digunakan dalam penelitian ini. Sesuai dengan permasalahan penelitian,
maka populasi yang akan digunakan sebagai subjek penelitian adalah siswa dan
siswi yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler musik di SMP Hj. Isriati,
dengan karakteristik: Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler musik.
Penelitian ini menggunakan tekhnik pemilihan subjek yakni Studi
Populasi, yaitu penelitian dengan cara pengambilan sampel memakai seluruh
populasi menjadi subjek penelitian (Arikunto, 2002: 108). Pemilihan kelompok
subjek dalam populasi penelitian ini siswa yang mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler musik, dan jumlah subjek yang terdapat dalam populasi
penelitian sebanyak 69 subjek.
D. Metode Pengumpulan Data
1. Alat Pengumpul Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode skala. Skala adalah suatu alat atau instrumen yang digunakan untuk
mengungkapkan tingkah laku dan aktivitas-aktivitas sebagai manivetasi
kejiwaan (Azwar, 2003: 3). Skala yang digunakan dalam penelitian ini ada dua
skala, yaitu Skala Minat Belajar Musik dan Skala Sikap Terhadap Guru
Kegiatan Ekstrakurikuler Musik dengan penskalaan model Likert atau metode
summated rating scales, yaitu salah satu dari tiga tipe pokok skala sikap.
Dalam penilaian sosial, skala Likert banyak digunakan terutama untuk
mengukur sikap, pendapat, atau persepsi seseorang tentang dirinya atau
kelompoknya atau sekelompok orang yang berhubungan dengan suatu hal.
Skala Likert sering disebut sebagai summated scale yang berisi sejumlah
pernyataan dengan kategori respons (Silalahi, 2009: 229). Tipe skala yang
digunakan dalam penelitian minat belajar musik dan sikap siswa terhadap guru
kegiatan ekstrakurikuler musik adalah skala ordinal, yaitu ukuran yang
menunjukkan perbedaan berdasarkan urutan yang berjenjang berdasarkan
urutan logis sesuai dengan besarnya tingkat kategori (Silalahi, 2009: 220).
a. Skala Minat Belajar Musik
Skala Minat Belajar Musik disusun berdasarkan aspek-aspek minat belajar
musik yang meliputi keinginan, informasi, insentif, menarik perhatian. Jumlah
pernyataan dalam setiap aspek adalah 3 item, terdiri atas item yang mendukung
(favorable), dan item yang tidak mendukung (unfavorable). Kategori respon
dalam skala ini ada empat, yaitu SS (sangat sesuai), S (sesuai), TS (tidak
sesuai), dan STS (sangat tidak sesuai). Item yang bersifat favorable dengan
jawaban SS (sangat sesuai) diberi nilai 4, S (sesuai) diberi nilai 3, TS (tidak
sesuai) diberi nilai 2, dan STS (sangat tidak sesuai) diberi nilai 1. Sedangkan
item yan bersifat unfavorable dengan jawaban SS (sangat sesuai) diberi nilai 1,
S (sesuai) diberi nilai 2, TS (tidak sesuai) diberi nilai 3, dan STS (sangat tidak
sesuai) diberi nilai 4.
Subjek penelitian diminta untuk memilih salah satu dari empat
kemungkinan jawaban yang disediakan. Semakin tinggi skor yang diperoleh
menunjukkan semakin tinggi minat belajar musik subjek. Blue print skala
minat belajar musik dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Blue Print Skala Minat Belajar Musik
No Aspek Item
Total Favorable Unfavorable
1 Keinginan 3 3 6
2 Informasi 3 3 6
3 Insentif 3 3 6
4 Menarik perhatian 3 3 6
Jumlah 12 12 24
b. Skala Sikap Siswa terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler Musik
Skala Sikap Siswa terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler Musik disusun
berdasarkan aspek-aspek sikap yang meliputi kognitif, afektif, dan konatif.
Jumlah pernyataan dalam setiap aspek adalah 4 item, terdiri atas item yang
mendukung (favorable), dan item yang tidak mendukung (unfavorable).
Kategori respon dalam skala ini ada empat, yaitu SS (sangat setuju), S
(setuju), TS (tidak setuju), dan STS (sangat tidak setuju). Item yang bersifat
favorable dengan jawaban SS (sangat setuju) diberi nilai 4, S (setuju) diberi
nilai 3, TS (tidak setuju) diberi nilai 2, dan STS (sangat tidak setuju) diberi
nilai 1. Sedangkan item yan bersifat unfavorable dengan jawaban SS (sangat
setuju) diberi nilai 1, S (setuju) diberi nilai 2, TS (tidak setuju) diberi nilai 3,
dan STS (sangat tidak setuju) diberi nilai 4.
Subjek penelitian diminta untuk memilih salah satu dari empat
kemungkinan jawaban yang disediakan. Semakin tinggi skor yang diperoleh
menunjukkan semakin tinggi sikap siswa terhadap guru ekstrakurikuler
musik subjek. Blue print Skala Sikap Siswa tehadap Kegiatan
Ekstrakurikuler Musik dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2.
Blue Print Skala Sikap Siswa terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler Musik
No Aspek Item
Total Favorable Unfavorable
1 Kognitif 4 4 8
2 Afektif 4 4 8
3 Konatif 4 4 8
Jumlah 12 12 24
2. Validitas dan Reliabilitas
a. Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya.Suatu tes atau instrument pengukur dapat dikatakan mempunyai
validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau
memberikan hasil ukur, yang sesuai dengan maksud dilakukannya
pengukuran tersebut.Tes yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan
tujuan pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah.
Pengertian bahwa valid-tidak nya suatu alat ukur tergantung pada mampu
tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki
dengan tepat (Azwar, 2003: 5).
Sisi lain dari pengertian validitas adalah aspek kecermatan
pengukuran. Suatu alat ukur yang valid, tidak sekedar mampu
mengungkapkan data dengan tepat akan tetapi juga harus memberikan
gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Cermat berarti bahwa
pengukuran itu mampu memberikan gambaran mengenai perbedaan yang
sekecil-kecilnya diantara subjek satu dengan yang lain (Azwar, 2003: 6).
Menggunakan alat ukur yang bertujuan untuk mengukur suatu aspek
tertentu akan tetapi tidak dapat memberikan hasil ukur yang cermat dan
teliti tentu akan menimbulkan berbagai kesalahan. Kesalahan itu dapat
berupa hasil yang terlalu tinggi (overestimasi) atau yang terlalu rendah
(underestimasi). Keragaman kesalahan ini dalam istilah statistika disebut
varians kesalahan atau varians eror. Alat ukur yang valid adalah yang
memiliki varians eror yang kecil (karena eror pengukurannya kecil)
sehingga angka yang dihasilkannya dapat dipercaya sebagai angka yang
“sebenarnya” atau angka yang mendekati keadaan sebenarnya (Azwar,
2003: 7).
Pengujian validitas alat ukur ini dilakukan dengan teknik Product
Moment, yaitu dengan mengkorelasikan skor butir dengan skor total. Rumus
yang digunakan adalah:
𝑟𝑥𝑦 =N.∑XY − ∑X . ( ∑Y )
{𝑁. ∑𝑋2 − ∑𝑋 2} {𝑁.∑𝑌2 − ∑𝑌 2}
Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total
∑X : Jumlah skor tiap butir
∑Y : Jumlah skor total
∑XY : Jumlah hasil perkalian skor butir dengan skor total
∑X2 : Jumlah kuadrat skor tiap butir
∑Y2 : Jumlah kuadrat skor total
N : Jumlah responden
Untuk menghindari terjadinya kelebihan bobot yang dikarenakan nilai
butir yang dikorelasikan dengan skor total, sehingga hasil komponen skor
total tersebut perlu dikoreksi dengan menggunakan teknik Part Whole.
Adapun rumus dari korelasi Part Whole adalah :
𝑟𝑝𝑞 =𝑟𝑥𝑦 𝑆𝐷𝑦 − (𝑆𝐷𝑥)
𝑆𝐷𝑦 2 + 𝑆𝐷𝑥 2 − 2 𝑟𝑥𝑦 𝑆𝐷𝑥 (𝑆𝐷𝑦)
Keterangan :
rpq : Koefisien korelasi part-whole(angka korelasi butir dan total setelah
dikorelasi
rxy : Koefisien korelasi Product Moment (angka korelasi butir dan total
sebelum dikorelasi
SDx : Standar deviasi skor butir
SDy : Standar deviasi skor total
b. Reliabilitas
Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang
mempunyai asal kata rely dan ability. Pengukuran yang memiliki reliabilitas
tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel (reliable).Walaupun
reliabilitas mempunyai berbagai nama lain seperti keterpercayaan,
keterandalan, keajegan, kestabilan, konsistensi, dan sebagainya, namun ide
pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauhmana hasil
suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya
apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok
subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang
diukur dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar: 2003: 4).
Pengujian reliabilitas terhadap butir-butir yang valid pada penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan teknik uji reliabilitas Alpha yang
dikembangkan oleh Cronbach, dengan rumus :
𝛼 =𝐾ṝ
1 + (𝐾 − 1)ṝ
Keterangan :
α : Koefisien alpha
K : Jumlah butir
r : rata-rata korelasi antar butir
1 : Bilangan konstan
E. Metode Analisis Data
Untuk mengetahui hubungan antara Minat belajar musik dengan sikap siswa
terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik maka dianalisa dengan
menggunakan teknik korelasi Product Moment. Teknik korelasi Product Moment
dipilih karena terdiri dari dua variabel, berdata interval, dan membentuk garis
lurus. Teknik korelasi Product Moment dalam penelitian ini dilakukan dengan
bantuan program SPSS 20.0, dengan rumus sebagai berikut :
𝑟𝑥𝑦 =N. ∑XY − ∑X . ( ∑Y )
{𝑁. ∑𝑋2 − ∑𝑋 2} {𝑁.∑𝑌2 − ∑𝑌 2}
Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi antara sikap siswa tehadap guru kegiatan
ekstrakurikuler musik dengan minat belajar musik
∑X : Jumlah sikap siswa terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik
∑Y : Jumlah minat belajar musik
∑XY : Jumlah hasil perkalian antara sikap siswa terhadap guru kegiatan
ekstrakurikuler musik dengan minat belajar musik
∑X2 : Jumlah kuadrat skor sikap siswa terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler
musik
∑Y2 : Jumlah kuadrat skor minat belajar musik
N : Jumlah responden
BAB IV
PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Persiapan Penelitian
1. Orientasi Kancah Penelitian
Penelitian ini diajukan untuk mengetahui hubungan antara sikap siswa
terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik dengan minat belajar musik.
Subjek yang dijadikan sampel penelitian adalah Siswa yang mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler musik di SMP Hj. Isriati. Penentuan kancah penelitian
dilakukan setelah peneliti melakukan wawancara terlebih dahulu
terhadapSiswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler musik di SMP Hj.
Isriati.
SMP Hj. Isriati yang beralamat di Jl. Abdurahman Saleh Manyaran
Semarang dikelola secara “Integrated System” (sistem terpadu), artinya semua
komponen yang ada diarahkan kepada satu tujuan yang jelas, yaitu
terbentuknya “Waladun Sholih” (anak sholih). Salah satu hal yang
membedakan antara SMP Hj. Isriati dengan sekolah yang sederajat lainnya
adalah tidak adanya pandangan dikotomis antara sekolah agama dan
Umum/Nasional. Hal ini searah dengan Visi dan Misi sekolah serta Misi
Yayasan Masjid Raya Baiturrahman.
a. Visi Dan Misi Sekolah
SMP Hj. Isriati memiliki visi dan misi yang diterapkan untuk
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, yang berfungsi untuk memberikan
arah yang benar agar sekolah dapat menjadi lebih maju dan berkembang di
masa datang.
1) Visi
Membentuk anak bangsa yang sholeh, cerdas, terampil, mandiri yang
didasari Iman dan Taqwa serta berwawasan IPTEK.
2) Misi:
Mempelajari dan mengkaji ilmu pengetahuan yang selalu didasari
Keimanan dan Ketaqwaan kepada serta taat kepada Rosul-Nya;
melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif dan efisien;
melaksanakan pembelajaran yang penuh keseimbangan antara. aspek
moral dan Intelektual; serta melaksanakan pembelajaran yang berbasis
penguasaan- ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
b. Tatanan Hubungan Antar Komponen Pokok Pendidikan
Dalam menyelenggarakan programnya SMP Hj. Isriati mendasarkan
pada tata hubungan antar komponen pokok pendidikan yaitu dengan orang
tua/wali murid, siswa dan sekolah yang penjabarannya sebagai berikut:
1) Orang Tua/Wali Murid
Orang Tua siswa/wali murid selaku penanggung jawab bersama
lembaga, masyarakat dan pemerintah berhak mengetahui segala
kebijakan sekolah yang berkaitan dengan penyelenggaraan sekolah.
Orang tua/wali murid melalui Komite Sekolah berkewajiban
mendukung proses berlangsungnya pendidikan, dan secara Periodik
mengadakan musyawarah dengan Sekolah.
2) Siswa
a) Siswa wajib mengikuti program yang telah menjadi kebijakan sekolah.
b) Siswa wajib mentaati tata tertib sekolah.
3) Sekolah
Sekolah berkewajiban menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan
visi dan misinya. Sekolah memberikan laporan tentang keadaan siswa
kepada wali murid secara periodik sebagai bentuk tanggung jawab
kepada orang tua/wali.
c. Kurikulum
Sekolah dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar didasarkan pada
kurikulum untuk dijadikan pedoman dalam kelancaran kegiatannya.
Kurikulum SMP Hj. Isriati meliputi:
1) Intra Kurikuler
Dilaksanakan sesuai dengan UU SISDIKNAS dan segala kebijakan
Menteri Pendidikan Nasional dan ketentuan pelaksanaan lainnya
2) Ko Kurikuler
Program-program sekolah yang wajib diikuti oleh seluruh siswa
yang meliputi:
a) Bidang Sains dan Teknologi
Bidang sains dan teknologi ini dikembangkan dan diberikan
kepada siswa guna mempersiapkan siswa untuk selalu bisa mengikuti
perkembangan IPTEK. Dalam hal ini ditekankan pada penguasaan
sains modern yaitu: Penguasaan Bahasa Inggris, Teknologi Komputer
berbasis Internet dan Matematika dan Fisika
b) Bidang Keagamaan
Untuk memenuhi visi, dan misi maka SMP H. Isriati
menyelenggarakan program pendidikan keagamaan dengan materi
pokok: Baca Tulis Al Quran, Pemahaman Al Quran dan Hadits Nabi
SAW, Aqidah Akhlak, Fiqh, Sejarah Kebudayaan Islam, Praktik
Ibadah, Hafalan Juz Amma, Qs Yasiin dan Quran Surat Pendek
lainnya, dan Hafalan doa-doa harian.
d. Fungsi Pembinaan Agama
Pembinaan keagamaan diberikan kepada siswa yang dimaksudkan
agar dapat berfungsi sebagai:
1) Pengembangan, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Subjek didik
kepada Allah SWT.
2) Penyaluran, menyalurkan subjek didik yang memiliki bakat khusus di
bidang keagamaan
3) Perbaikan, memperbaiki kesalahan, dan kelemahan subjek didik dalam
pemahaman dan pengamalan ajaran Islam
4) Pencegahan, menangkal hal-hal negatif dari pengarub. lingkungan dan
budaya yang mengakibatkan terhambatnya pembentukan ke arah anak
sholih
5) Penyesuaian, menyesuaikan subjek didik dengan lingkungannya agar
dapat mengadakan Tajdid (pembaharuan) dan Taghoyyur (Perubahan ke
arah Perbaikan) menuju arah Islam yang rohmatanlil alamin.
e. Aplikasi Materi Keagamaan
Materi keagamaan diaplikasikan dalam kehidupan sekolah dalam
bentuk:
1) Jadwal Rutin (Setiap Hari) mengaji Al Quran yang dimulai pukul 08.10-
08.45
2) Kegiatan sholat dhuha dan sholat dhuhur berjamaah di sekolah
3) Tadarus Al Quran setiap selesai sholat berjamaah di sekolah
4) Kegiatan pesantren ramadhan
5) Santunan terhadap fakir miskin dan yatim piyatu
6) Program birul walidain
a) Siswa mendapatkan materi binaan khusus berbakti kepada orang tua.
b) Siswa mendapatkan materi akhlaqul karimah (budi pekerti)
c) Bimbingan doa orang tua kepada anak, maupun doa anak kepada
orangtuanya
d) Tahlil dan Yasin
7) Pembinaan bidang seni islami
a) Seni Baca Al Quran
b) Qasidah/rebana
c) Musik Islami
f. Ekstakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk memberikan layanan
kepada siswa agar dapat mengembangkan potensi, bakat dan daya kreasinya
sehingga perkembangannya dapat optimal. Adapun bentuk kegiatan
ekstrakurikuler yang diselenggarakan di SMP H. Isriati antara lain:
1) Seni musik yang meliputi: Vocal Group, Solo Organ, Gitar, Biola, dan
2) Seni Baca Al Quran
3) Club Basket
4) Club Bola Volli
5) Club Sepak Bola
6) PASKIBRA
7) PRAMUKA
8) Musik Rebana
9) Tari
10) English Conversation Club
g. Sarana/Fasilitas Sekolah
Fasilitas yang dimiliki oleh sekolah selalu terus diupayakan untuk
terus bertambah lebih baik sebagai aset sekolah dan yayasan. Adapun
fasilitas yang sudah dimiliki antara lain:
1) Fasilitas Ruang
Tabel 3.
Sarana Ruangan SMP Isriati
No Gedung / Ruang Jumlah
1. Ruang Kelas 8
2. Laboratorium Komputer Berbasis Internet 1
3. Perpustakaan 1
4. Ruang BK 1
5. Ruang OSIS 1
6. Ruang UKS 1
7. Ruang Guru 1
8. Ruang Kepala Sekolah 1
9. Ruang TU 1
10. Ruang Musik 1
11. Laboratorium Bahasa 1
12. Aula 1
Sumber: SMP Isriati Semarang 2007
Untuk 8 Ruang Kelas, 2 Ruang Laboratorium, dan Ruang Kepala
sekolah sudah dilengkapi dengan Fasilitas AC, dan ini diupayakan terus
bertambah.
2) Fasilitas Olahraga
a) Lapangan Basket yang Representatif
b) Lapangan Bola Volli
c) Lapangan Tenis meja
3) Fasilitas Laboratorium
a) 25 Buah Komputer yang berbasis Internet
b) Perlengkapan praktek Fisika dan Biologi yang cukup memadai
4) Fasilitas Seni musik
a) Seperangkat Alat Musik Rebana
b) Seperangkat Alat musik Band (diupayakan dilengkapi)
h. Prestasi Sekolah
Tabel 4.
Prestasi Sekolah Tahun 2007
Bidang Prestasi Keterangan
Lomba Diskusi Ilmiah Juara Favorit Tk Jawa Tengah
Lomba Pidato Juara II Tk Kota Semarang
Lomba Bahasa Inggris Juara III Tk Kota Semarang
Lomba Puisi Juara I Tk Kota Semarang
Lomba PASKIBRA Juara I Tk Kota Semarang
Lomba Pidato Islami Juara I Tk Kota Semarang
Lomba Hafal Al Qur'an Juara I Tk Kota Semarang
Lomba Rebana Juara II Tk Kota Semarang
Lomba Majalah Dinding Juara II Tk Kota Semarang
Lomba Replika Masjid Juara II Tk Kota Semarang
Sumber: SMP Isriati, 2007
Tampak bahwa pada SMP Hj. Isriati mempunyai prestasi yang
konsisten pada tingkat Kota Semarang dan Jawa Tengah.
Pertimbangan yang didasari peneliti untuk melakukan penelitian di
SMPHj. Isriati Semarang adalah sebagai berikut:
1) Penelitian mengenai minat belajar musik dengan sikap siswa terhadap
guru kegiatan ekstrakurikuler musik belum pernah dilakukan sebelumnya
di SMP Hj. Isriati Semarang.
2) Ada subjek sesuai dengan ciri-ciri populasi penelitian sehingga dapat
memenuhi syarat sebagai subjek penelitian.
3) Adanya ijin dari kepala SMPHj. Isriati semarang bagi peneliti untuk
melakukan penelitian.
2. Permohonan Izin Penelitian
Surat izin penelitian dari Dekan Fakultas Psikologi dengan nomor
351/USM.H4.F.Psi/I/2016 bertanggal 14 Juli 2016 yang diberikan kepada
Kepala Sekolah SMP Hj. Isriati Semarang surat izin melakukan penelitian di
SMP Hj. Isriati Semarang untuk selanjutnya peneliti melakukan pengambilan
data penelitian.
3. Uji Coba Alat Ukur Penelitian
Pengujian terhadap validitas dan reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini
menggunakan SPSS (Statistical Package for Sosial Science) versi 20.0. Teknik
yang dipakai dalam pengujian validitas pada penelitian ini adalah Korelasi
Product Moment dan dikoreksi dengan teknik Part Whole, serta pengujian
reliabilitas digunakan teknik analisis Koefisien Alfa Cronbach.
a. Uji Validitas Alat Ukur
Perhitungan validitas skala Minat Belajar Musik menggunakan teknik
korelasi product moment dan dikoreksi dengan teknik part whole. Item
disusun berdasarkan empat aspek minat belajar musik, yaitu keinginan,
informasi, insentif, menarik perhatian. Jumlah item yang digunakan dalam
penelitian ini dibuat dengan dua variasi, yaitu pernyataan positif (favorable)
dan negatif (unfavorable), dari 24 item pernyataan, item favorable
berjumlah 12 dan item unfavorable berjumlah 12.
Tabel 5
Sebaran Item Skala Minat Belajar Musik
No Aspek Item
Total Favorable Unfavorable
1 Keinginan 3 3 6
2 Informasi 3 3 6
3 Insentif 3 3 6
4 Menarik perhatian 3 3 6
Jumlah 12 12 24
Berdasarkan uji validitas alat ukur tersebut diketahui skala minat belajar
musik dengan SPSS diperoleh hasil bahwa dari 24 item terdapat item yang
dinyatakan gugur (tidak valid) yaitu nomor 1, 2, 6,8, 13, 14, 16, 20, 21, 23
sehingga item yang valid menjadi 14 item. Koefisien validitas item berkisar
antara 0,243 sampai dengan 0,569 dengan taraf signifikan 0,05.
Penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran A halaman 56
Rincian sebaran item yang valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6
Sebaran Item Valid dan Gugur
Skala Minat Belajar Musik
No
. Aspek
Nomor Item Jumlah
Jumlah
Favorable Unfavorable Valid Gugur
1. Keinginan 1, 9, 17 2, 10, 18 6 4 2
2. Informasi 3, 11, 19 14, 12, 20 6 5 1
3. Insentif 5, 13, 21 6, 14, 22 6 2 4
4. Menarik
perhatian
7, 15, 23 8,16, 24 6 3 3
Total 12 12 24 14 10
Keterangan : Item yang gugur adalah nomor item yang bercetak tebal
Perhitungan validitas skala sikap terhadap guru kegiatan
ekstrakurikuler musik menggunakan teknik korelasi product moment dan
dikoreksi dengan teknik part whole. Item disusun berdasarkan tiga aspek
sikap, yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Jumlah item yang digunakan
dalam penilitian ini dibuat dengan dua variasi, yaitu pernyataan positif
(favorable) berjumlah 12 item dan negatif (unfavorable) berjumlah 12 item
dari 24 item pernyataan.
Tabel 7
Skala Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan Ekstrakurikuler Musik
No Aspek Item
Total Favorable Unfavorable
1 Kognitif 4 4 8
2 Afektif 4 4 8
3 Konatif 4 4 8
Jumlah 12 12 24
Berdasarkan uji validitas alat ukur tersebut diketahui skala sikap siswa
terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik dengan SPSS diperoleh hasil
bahwa dari 24 item yang dinyatakan gugur (tidak valid) yaitu nomor 3, 12,
17, 24 sehingga item yang valid menjadi 20 item. Koefisien validitas item
berkisar antara 0,283 sampai dengan 0,602 dengan taraf signifikan 0,05.
Penghitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran A halaman 58 .
Rincian sebaran item yang valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel 8.
Tabel 8
Sebaran Item Valid dan Gugur
Skala Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan Ekstrakurikuler Musik
No
. Aspek
Nomor Item Jumlah
Jumlah
Favorable Unfavorable Valid Gugur
1. Kognitif 1,7,13,19 2,8,14,20 8 8 0
2. Afeksi 3,9,15,21 4,10,16,22 8 7 1
3. Konatif 5,11,17,23 6,12, 18,24 8 5 3
Total 12 12 24 20 4
Keterangan : Item yang gugur adalah nomor item yang bercetak tebal
b. Uji Reliabilitas Alat Ukur
Setelah dilakukan uji validitas alat ukur maka dilakukan uji reliabilitas
dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach. Pada Skala Minat Belajar
Musik dan Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan Ekstrakurikuler Musik
menggunakan SPSS (Statistical Package for Sosial Science) dengan program
keandalan teknik Alpha Cronbach. Perhitungan reliabilitas ini dilakukan terhadap
24 item pada Skala Minat Belajar Musik dan Sikap terhadap Guru Kegiatan
Ekstrakurikuler Musik
Koefisien reliabilitas Skala Minat Belajar Musik adalah sebesar 0,765 dan
Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan Ekstrakurikuler Musik sebesar 0,850 dengan
p > 0,05 ini berarti bahwa kedua skala tersebut reliabel sebagai alat ukur.
B. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian meliputi satu kali penyebaran skala atau
pengambilan data, dalam arti data subjek yang telah digunakan untuk data uji
coba juga akan digunakan sebagai data penelitian, dengan kata lain menggunakan
sistem try out terpakai. Hal ini dilakukan mengingat terbatasnya jumlah subjek
penelitian serta efisiensi dalam segi waktu, tenaga, dan biaya. Keuntungan dari try
out terpakai ini adalah subjek yang digunakan dalam uji coba dan penelitian
memiliki keadaan atau kondisi yang sama, sedangkan kelamahannya adalah
bahwa item-item yang gugur dapat memengaruhi item yang valid, kemungkinan
besar akan banyak item yang gugur.
Mengingat adanya kekurangan dalam kemungkinan akan banyaknya jumlah
item yang akan gugur, maka skala yang disusun harus benar-benar bagus, oleh
sebab itu sebelum dilakukan penelitian, peneliti melakukan wawancara kepada
beberapa anggota ekstrakurikuler musik di SMPHj. Isriati Semarang yang mudah
dihubungi tentang segala sesuatu yang ditanyakan.
Sebelum dilaksanakan pengambilan atau pengumpulan data terhadap subjek
penelitian terlebih dahulu ditentukan populasi penelitian. Kriteria subjek pada
populasi penelitian ini adalah anggota aktif ekstrakurikuler musik dari SMPHj.
Isriati Semarang. Berdasarkan kesepakatan antara peneliti dengan pihak SMPHj.
Isriati Semarang maka penelitian diadakan tanggal 28 Juli dan 1 Agustus 2016
pukul 13.00 WIB yang dilakukan di Aula dan ruang musik SMP Hj. Isriati,Jl.
Abdurahman Saleh Manyaran Semarang. Peneliti memberikan beberapa skala
secara langsung kepada anggota ekstrakurikuler musik yang ditemui sebelum
kegiatan ekstrakurikuler berlangsung sesuai dengan permintaan pihak SMP Hj.
Isriati.
Sesuai dengan apa yang telah direncanakan, teknik pemilihan subjek pada
penelitian ini menggunakan teknik studi populasi, dimana semua individu yang
ada dalam populasi akan dijadikan sebagai subjek penelitian sesuai dengan
kriteria yang telah ditentukan (Arikunto, 2002: 108). Alasan menggunakan studi
populasi adalah jumlah subjek yang tidak terlalu banyak. Jumlah siswa kegiatan
ekstrakurikuler musik yang aktif di SMP Hj. Isriati Semarang pada saat ini
sebanyak 69 orang. Saat pengambilan data, jumlah skala yang disebar ada 69
ekslempar. Peneliti membagikan skala secara langsung beserta alat tulis kepada
para anggota dengan sepengetahuan dan seijin pihak sekolah. Sebelum dimulai,
peneliti memberikan penjelasan atau instruksi terlebih dahulu tentang cara
pengisian skala tersebut.
Skala yang berjumlah 69 tersebut kembali semua, tidak ada skala yang tidak
lengkap atau skala yang rusak atau tidak terisi. Maka dari 69 skala tersebut
memenuhi persyaratan untuk ditabulasikan agar menjadi data penelitian,
kemudian dilakukan uji asumsi yaitu uji normalitas dan uji linearitas. Data
penelitian selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran D halaman 81 .
C. Analisa Data dan Hasil Penelitian
Pengujian terhadap validitas dan reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini
menggunakan SPSS (Statistical Packages for Social Sciens) versi 20.0. Teknik
yang dipakai dalam pengujian validitas pada penelitian ini adalah Korelasi
Product Moment dan dikoreksi dengan teknik Part Whole, serta pengujian
reliabilitas digunakan teknik analisis Koefisien alfa Cronbach.
1. Hasil Penelitian
a) Uji Normalitas
Uji normalitas diperlukan dalam penelitian ini yaitu untuk
membuktikan sejauh mana sampel yang digunakan dalam penelitian ini
normal, sehingga dapat digeneralisasikan atau berlaku umum bagi populasi.
Uji normalitas dalam penelitian ini dengan menggunakan Statistical
Packages for Social Sciens (SPSS) dari data-data dalam tiap variabel, hasil
uji normalitas menunjukkan bahwa :
1) Variabel minat belajar musik berdistribusi normal dengan nilai
kolmogorov-smirnov Z= 0,080dengan p = 0,200 maka p > 0,05
2) Variabel sikap siswa terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik
berdistribusi normal dengan nilai kolmogorov-smirnov Z= 0,075dengan p
= 0,200 maka p > 0,05
b) Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui linier atau tidaknya korelasi
untuk tiap-tiap variabel yang ada. Hasil uji linieritas menunjukkan bentuk
linier antara variabel minat belajarmusik dengan sikap siswa terhadap guru
kegiatan ekstrakurikuler musik. Uji linieritas hubungan antara sikap siswa
terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik dengan minat belajar
musikdapat ditunjukkan dengan nilai F linier = 47,256dengan p = 0,000
(p<0,05) menunjukkan hubungan yang linier. Ini menunjukkan bahwa
hubungan antara sikap siswa terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik
dengan minat belajar musik membentuk hubungan yang linier.
Hasil uji normalitas dan liniearitas selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran D halaman 81.
2. Analisa Data
Setelah dilakukan uji asumsi, selanjutnya dilakukan analisis data dengan
Teknik Product Moment. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan
komputer SPSS versi 20.0, dari analisis tersebut ditunjukkan hasil nilai rxy =
0,603dengan p= 0,000 (p < 0,01) yang artinya sangat signifikan. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara sikap siswa
terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik dengan minat belajar musik. Ini
berarti hipotesis dapat diterima. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
D halaman 82.
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian terhadap hipotesis penelitian dapat diketahui
bahwa terdapat hubungan yang positif antara sikap siswa terhadap guru
kegiatan ekstrakurikuler musik pada anggota SMP Hj. Isriati Semarang dengan
minat belajar musik. Hasil ini ditunjukkan oleh hasil analisis data korelasi
Product Moment dengan hasil rxy = 0,603 dengan p = 0,000 (p < 0,01) yang
berarti terdapat hubungan yang sangat signifikan antara sikap siswa terhadap
guru kegiatan ekstrakurikuler musik pada anggota SMPHj. Isriati Semarang
dengan minat belajar musik, dimana semakin tinggi sikap siswa terhadap
kegiatan ekstrakurikuler musik maka semakin tinggi pula minat belajar musik,
begitu pula sebaliknya.
Adapun sumbangan efektif sikap siswa terhadap guru kegiatan
ekstrakurikuler musik dengan minat belajar musik ditunjukkan dengan
memberikan sumbangan efektif sebanyak 36,36%, yang berarti bahwa sikap
siswa terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik merupakan variabel yang
sangat menunjang minat belajar musik sedangkan 63,64% sisanya dipengaruhi
oleh faktor lain seperti umur, inteligensi, keterbukaan, persepsi sosial, daya
tarik, dan prasangka.
Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Reber (dalam Syah, 2013;
133), bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi minat belajar adalah sikap
guru. Sikap bukanlah perilaku, tetapi lebih merupakan kecenderungan untuk
berperilaku dengan cara tertentu terhadap objek sikap, objek sikap bisa berupa
orang, benda, tempat, gagasan, situasi, atau kelompok. Dengan demikian, pada
kenyataannya, tidak ada istilah sikap yang berdiri sendiri. Thurstone (dalam
Walgito, 2002: 109) memandang sikap sebagai suatu tingkatan afeksi baik
yang bersifat positif maupun negatif dalam hubungannya dengan objek-objek
psikologis. Afeksi yang positif yaitu afeksi senang, sedangkan afeksi negatif
adalah afeksi yang tidak menyenangkan.
Sikap siswa terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik berbeda-beda.
Ada yang sikap siswa terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik secara
positif tetapi ada pula yang bersikap secara negatif. Sebagai contoh siswa yang
bersikap positif adalah selalu hadir dalam ekstrakurikuler latihan rutin yang
diadakan tiap hari senin dan kamis di sekolah dan luar sekolah. Adapun siswa
yang bersikap negatif dengan tidak hadir dalam latihan tanpa memberi kabar.
Sikap yang selalu berbeda antara tiap siswa satu dengan yang lain dapat
menjadikan proses belajar bagi tiap siswa tentang suatu informasi yang mereka
peroleh, sehingga bermakna bagi siswa.
Sikap yang selalu berbeda antara tiap siswa satu dengan yang lain dapat
menjadikan proses belajar bagi tiap siswa tentang suatu informasi yang mereka
peroleh berbeda-beda, sehingga bermakna bagi tiap siswa. Siswa yang
memiliki minat belajar musik yang kurang efektif bisa dikarenakan sikap
terhadap guru yang tidak realistis dan tidak stabil, sehingga cenderung ragu dan
kurang percaya diri. Sikap yang positif pada siswa menjadikannya dapat
menimbulkan minat serta menjalin hubungan dengan guru kegiatan
ekstrakurikuler musik di sekolah dengan baik.
Pada umumnya siswa memiliki masalah pada semua indikator yang ada
namun frekuensinya berbeda-beda. Setelah dilakukan perhitungan aspek
internal dapat disimpulkan bahwa indikator yang memiliki nilai tertinggi
adalah minat belajar musik dengan perolehan persentase sebesar Mean Empirik
(Me) minat belajar musik sebesar 76,14 dengan Standar Deviasi (SD) Hipotetik
sebesar 7 sementara itu Mean Hipotetik (Mh) dari minat belajar musik sebesar
35 sehingga termasuk dalam kategori tinggi sekali dan sikap siswa terhadap
guru kegiatan ekstrakurikuler musik Mean Empirik (Me) menunjukkan angka
sebesar 75,23 dengan Standar Deviasi (SD) Hipotetik sebesar10 Sementara itu
Mean Hipotetik (Mh) sebesar 50 sehingga sikap siswa terhadap kegiatan
ekstrakurikuler musik pada SMPHj. Isriati Semarang termasuk dalam kategori
tinggi sekali.
Dengan demikian, setiap siswa pasti memiliki minat belajar musik
dengan kapasitas masing-masing untuk mempelajari dalam bidang musik
kemudian cara pengajaran guru menumbuhkan minat pada siswa dan sikap
siswa terhadap guru dalam kegiatan ekstrakurikuler musik berhubungan positif.
Jadi dari masing-masing variabel mempunyai hasil skor dengan kategori sangat
tinggi. Hal ini membuktikan bahwa cara pengajaran guru kegiatan
ekstrakurikuler musik di SMP Hj. Isriati positif sedangkan minat belajar musik
tinggi karena upaya guru untuk menumbuhkan minat siswa dengan cara
pengajaran yang konsisten baik maka minat belajar musik siswa tinggi, begitu
pula dengan siswa yang mempunyai hobi bermusik dan minat terhadap musik.
Penelitian ini juga tidak lepas kendala-kendala, antara lain ada beberapa
subjek yang tidak begitu memperhatikan instruksi dari peneliti sebelum
mengisi skala dan enggan membaca petunjuk yang ada sehingga ada beberapa
subjek yang salah memberi tanda saat mengisi skala yang menyebabkan waktu
yang diperlukan menjadi sedikit lama karena peneliti harus mengulang kembali
pemberian instruksi, beberapa subjek ada yang menyontek jawaban teman,
perbedaan hari ekstrakurikuler dapat menyebabkan subjek canggung untuk
mengisi jawaban,penelitian dilakukan sebelum latihan ekstrakurikuler
berlangsung sehingga ada subjek yang terburu-buru dan tidak mengisi skala
dengan sungguh-sungguh. Metode penelitian yang digunakan adalah try out
terpakai sehingga besar kemungkinan saat subjek mengisi skala secara sadar
dan tidak sadar dipengaruhi oleh adanya keinginan untuk memberikan jawaban
yang sesuai dengan norma-norma lingkungan yang berlaku agar subjek
dipandang baik, sehingga kemungkinan pernyataan yang tidak valid
berpengaruh pada pengisian jawaban pada pernyataan yang telah disediakan.
Kendala-kendala pada penelitian ini telah diatasi dengan cara pemberian
instruksi ulang kepada subjek dan memberi motivasi kepada subjek untuk
mengisi pernyataan tersebut sesuai dengan dirinya sendiri.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
ada hubungan yang positif antara sikap siswa terhadap guru kegiatan
ekstrakurikuler musik dengan minat belajar musik. Semakin tinggi sikap siswa
terhadap guru kegiatan ekstrakurikuler musik maka semakin tinggi pula minat
belajar muaik, begitu pula sebaliknya.
B. Saran
1. Bagi siswa
Diharapkan bagi siswa supaya konsisten terhadap sikap yang baik dengan
guru ekstrakurikuler musik, lebih aktif dalam proses latihan rutin dengan cara
selalu hadir tepat waktu dan mampu memberikan keterampilan yang baik agar
selalu fokus terhadap apa yang diinstruksikan waktu latihan. Dengan ini siswa
disarankan dari segi kognitif siswa meyakini bahwa guru eksrakurikuler musik
dapat mendorong hobi musik yang diingankan siswa, segi afeksi siswa
menyukai cara pengajaran guru kegiatan ekstrakurikuler musik, dari segi
konatif siswa dapat membantu pengajar saat proses kegiatan ekstrakurikuler
musik.
2. Bagi peneliti lain
Diharapkan bagi peneliti lain supaya memperdalam dan meluas dengan
penelitian yang sama dengan mengetahui faktor-faktor minat belajar mengingat
faktor-faktor tersebut yang dapat memengaruhi Minat belajar seperti
Keingintahuan, Pemusatan perhatian, Motivasi, Kebutuhan, Sikap guru dan
memperdalam dengan menambah subjek penelitian atau mengembangkan dari
perbedaan faktor yang mempengaruhi minat belajar.Agar faktor yang
mempengaruhi minat belajar yang digunakan merata, sehingga secara umum
faktor-faktor tersebut mempunyai perbandingan yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A.H. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi
5. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, Saifuddin. (2003). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Chaplin,JP. 2008. Kamus lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Dayakisni, T dan Hudaniah. (2006). Psikologi Sosial. Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang Press.
Djamarah, B.S. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Djohan. (2005). Psikologi Musik. Yogyakarta : Buku Baik.
Gunarsa, S dan Yulia S.D. (2012). Psikologi Perawatan. Jakarta: PT BPK
Gunung Mulia.
Hurlock, E. B. (1999). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga
Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group
Rifai, A dan Catharina T.A. (2010). Psikologi pendidikan. Semarang. Universitas
Negeri Semarang Press.
Santoso, S. (2010). Penerapan Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Sarwono, S. W. dan Eko A. M. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba
Humanika.
Shaleh .R. A dan Muhibib A. W. (2004). Psikologi Suatu Pengantar Dalam
Perspektif Islam. Jakarta: Kencana.
Silalahi, Ulber. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
Bandung: Alfabeta
Syah, M. (2003). Psikologi belajar. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Syah, M. (2013). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Walgito. B. (2002). Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Andi.
Widyastuti. Y. (2014). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Willis S.S. (2012). Psikologi Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Setiawan. N dan Eko.R . (2015). Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar
Vokal Dan Drum Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Band Dengan Metode
Ear Training Pada SiswaSmp N 3 Semarang. Jurnal seni musik.Semarang:
Universitas Negeri Semarang_[diakses pada tanggal 8 Februari 2016].
Setiyani. G.A. (2012). Abstrak Peningkatan Minat Siswa Terhadap Musik Melalui
Bermain Ansambel Musik Di Kelas V Sdn 04 Pulogebang Pagi Jakarta
Timur. Jurnal Skripsi. Jakarta:Universitas Negeri Jakarta_[diakses pada
tanggal 8 Februari 2016].
Yuliarti Ika T.S.U. (2012). Hubungan Antara Kompetensi Guru Dan Minat
Belajar Siswa Dengan Tingkat Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi Ips Sma
Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Skripsi. Surakarta :
Universitas SebelasMaret_[diakses pada tanggal 8 Februari 2016].
Sugiyanto, Sugiyanto, Dedi. S dan Rochmiyati. (2014). Hubungan Peranan Guru
Sekolah Dasar Dengan Sikap Tanggung Jawab Siswa. Jurnal Skripsi.
Bandar Lampung : Universitas Lampung_[diakses pada tanggal 8 Februari
2016].
Narmoatmojo, Winarno. (2009). Ekstrakurikuler di Sekolah: Dasar Kebijakan
dan Aktualisasinya. Online. Tersedia di:
http://winarno.staff.fkip.uns.ac.id/files/2009/10/Makalah-Ekskul-di-
Sekolah.pdf_diakses pada tanggal 8 Februari 2016].
Pusat Bahasa. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia online. http://kbbi. Web.
Id/ ekstrakurikuler_diakses pada tanggal 20 Agustus 2016].
A.
Data Penelitian
MINAT BELAJAR MUSIK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 SS TS SS STS SS TS SS S SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS TS TS SS TS
2 SS STS SS STS SS TS SS SS SS STS SS TS SS TS SS TS SS TS SS SS SS TS SS STS
3 SS SS SS STS SS TS SS SS SS STS SS STS SS TS SS S SS STS SS S SS STS SS SS
4 S TS STS TS TS STS S SS TS SS S S SS S TS TS S TS S S SS S SS S
5 S TS S TS S TS SS S S TS S TS S TS S TS SS TS SS TS SS TS SS TS
6 S STS S STS S STS SS S S STS S TS S TS S TS SS STS SS S S TS S TS
7 S STS S STS S STS SS S SS STS S TS S S S TS SS STS S STS S TS SS TS
8 SS TS SS STS SS S SS S SS SS SS TS SS S SS S SS STS SS SS SS STS SS TS
9 SS STS SS STS SS STS SS TS S STS S TS SS TS S TS SS TS SS SS SS TS SS TS
10 SS S S TS TS TS TS TS S TS S TS TS TS S STS TS TS S S S TS S TS
11 SS TS S TS S S S TS S TS S TS S TS S S S TS S S S S S TS
12 SS TS S TS S STS S TS S STS SS TS SS TS SS S SS TS SS SS SS S S TS
13 SS TS SS STS S STS STS TS SS STS SS STS TS STS SS STS SS STS STS SS SS TS SS STS
14 SS SS SS STS SS S SS STS SS STS SS S S S SS TS SS TS S TS TS TS SS TS
15 S TS S STS S TS S TS SS STS S TS TS TS S TS S TS S TS TS TS SS STS
16 SS TS SS TS S S SS TS SS STS SS TS TS TS SS STS SS STS SS TS S STS SS STS
17 SS STS S STS SS S SS S SS TS S TS S TS S S S STS S TS SS TS SS TS
18 SS SS SS TS SS S SS S SS TS SS TS SS S SS SS SS STS SS TS SS STS SS STS
19 S TS SS STS SS TS S SS S TS S S TS TS S S S STS S TS TS STS SS STS
20 SS S SS STS SS TS SS STS STS SS TS TS SS STS S STS SS STS SS TS TS TS S TS
21 S STS SS STS S TS SS S TS STS S TS S TS SS TS SS STS SS TS S TS SS TS
22 SS TS SS STS SS STS S TS S TS SS STS SS STS S TS SS STS SS TS S STS SS STS
23 SS TS SS STS SS STS S TS S TS SS STS SS STS S TS SS STS SS TS S STS SS STS
24 S TS S STS S TS S STS S SS TS S S S SS STS S TS SS S SS S S STS
25 S TS SS TS SS S SS S S TS SS S S TS S S S STS SS S S TS S TS
26 SS STS SS STS SS TS S S S S S S S TS S TS SS STS S TS S STS S TS
27 SS STS SS STS SS TS SS TS S TS S S S TS SS TS SS STS SS TS S STS SS STS
28 SS STS SS STS SS TS SS S SS TS SS S S TS SS TS SS STS SS STS S STS SS STS
29 SS TS SS STS S S SS S S TS S S S S S S S TS S S S TS S TS
30 TS TS TS TS S S TS S TS S TS S S TS S S TS TS S STS TS TS S TS
31 S TS SS TS S STS TS S TS TS S TS TS TS SS SS SS TS SS TS SS TS SS SS
32 SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS S TS SS TS
33 S TS SS STS S TS SS TS S SS SS S TS TS TS S S STS S TS S TS S STS
34 SS S SS TS S S S S S TS S TS SS S S TS S TS S TS S TS S TS
35 SS S SS TS S SS SS S SS S S TS SS TS S S SS TS S TS S S TS S
36 S S SS STS S S SS S S TS S TS S TS S TS S STS SS S SS STS SS S
37 S STS S STS S S SS S S STS TS STS SS STS SS TS SS STS SS S STS SS SS STS
38 SS STS S STS SS TS SS S S TS S TS S S S S S TS TS S S TS S TS
39 S TS SS STS S S SS S S STS SS S SS TS SS SS SS STS SS TS S STS SS STS
40 S STS S TS S STS S SS S STS S STS S STS S STS S STS S STS STS STS S STS
41 S TS SS TS S STS SS SS S TS S TS SS TS SS TS SS STS SS STS SS STS SS TS
42 SS STS S STS SS TS S S SS STS SS STS S STS S STS S TS S TS S TS S STS
43 S STS S STS SS TS S S SS STS S STS S STS S TS S STS S TS S TS S STS
44 SS S SS STS SS TS S TS SS SS S S TS S SS S SS STS TS TS TS TS SS TS
45 SS TS S TS S TS S SS SS SS S S TS S TS TS S STS SS TS S TS SS TS
46 SS STS S STS SS TS SS S S TS S TS S TS STS TS S S S S TS TS S S
47 SS SS SS STS SS STS SS STS SS STS S STS S TS SS STS SS STS SS SS S STS SS STS
48 S STS SS STS SS SS SS STS SS S SS STS SS SS SS STS SS STS SS STS SS STS SS STS
49 SS TS S TS S S S TS S SS S TS S S S TS S TS S TS TS TS S TS
50 S TS SS STS S SS SS STS SS S SS STS SS STS SS SS SS STS SS STS SS STS SS STS
51 SS STS S TS SS S S TS S SS S TS S TS S S S TS S TS S TS S TS
52 S S S TS S STS S TS S SS STS S TS STS S SS S TS SS STS S TS SS S
53 SS SS SS STS SS TS SS STS SS S TS SS STS TS SS S SS STS S TS SS STS S SS
54 S TS SS STS SS SS SS STS SS S SS SS S SS SS SS SS TS SS STS SS SS S S
55 SS STS S TS S S S TS S SS S S SS S S S S STS S TS S S SS SS
56 S TS SS TS SS STS S STS SS SS S SS SS SS S SS S TS S STS STS STS SS STS
57 SS STS S STS S TS SS TS S S SS S S S SS S SS STS SS TS TS TS S TS
58 S TS SS STS SS SS SS STS SS S SS SS S SS SS SS SS STS SS STS SS STS S S
59 SS STS S TS S S S TS S SS S S SS S S S S TS S TS S TS SS SS
60 S TS S TS SS SS S SS SS TS TS SS S TS S TS S TS S SS TS S S TS
61 SS STS SS STS S S SS S S STS STS S SS STS SS STS SS STS SS S STS SS SS STS
62 SS STS S TS S STS S STS SS TS S STS SS STS SS STS SS TS S STS S STS TS TS
63 S TS SS STS SS TS SS TS S STS SS TS S TS S TS S STS SS TS SS TS STS STS
64 SS STS SS TS S STS S SS SS STS S SS SS STS SS SS SS STS SS SS S STS TS TS
65 S TS S STS SS TS SS S S TS SS S S TS S S S TS S S SS TS STS STS
66 S S S TS S TS S S S STS S STS SS STS S SS S STS S SS SS STS SS STS
67 SS SS SS STS SS STS SS SS SS TS SS TS S TS SS S SS TS SS S S TS S TS
68 SS SS SS STS SS TS S S SS STS S TS SS TS S TS SS TS S S SS STS SS TS
69 S S S TS S STS SS SS S TS SS STS S STS SS STS S STS SS SS S TS S STS
SubyekNomor Pernyataan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 82
2 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 1 4 3 4 4 84
3 4 1 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 2 4 4 4 1 81
4 3 3 1 3 2 4 3 1 2 1 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 4 2 4 2 62
5 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 76
6 3 4 3 4 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 78
7 3 4 3 4 3 4 4 2 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 80
8 4 3 4 4 4 2 4 2 4 1 4 3 4 2 4 2 4 4 4 1 4 4 4 3 79
9 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 1 4 3 4 3 83
10 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 68
11 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 69
12 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 4 3 4 1 4 2 3 3 77
13 4 3 4 4 3 4 1 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 1 1 4 3 4 4 81
14 4 1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 78
15 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 75
16 4 3 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 84
17 4 4 3 4 4 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 78
18 4 1 4 3 4 2 4 2 4 3 4 3 4 2 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 80
19 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 2 4 4 4 73
20 4 2 4 4 4 3 4 4 1 1 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 77
21 3 4 4 4 3 3 4 2 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 80
22 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 87
23 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 87
24 3 3 3 4 3 3 3 4 3 1 2 2 3 2 4 4 3 3 4 2 4 2 3 4 72
25 3 3 4 3 4 2 4 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 73
26 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 77
27 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 84
28 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 86
29 4 3 4 4 3 2 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 70
30 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 61
31 3 3 4 3 3 4 2 2 2 3 3 3 2 3 4 1 4 3 4 3 4 3 4 1 71
32 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 83
33 3 3 4 4 3 3 4 3 3 1 4 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 72
34 4 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71
35 4 2 4 3 3 1 4 2 4 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 2 69
36 3 2 4 4 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 2 75
37 3 4 3 4 3 2 4 2 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 2 1 1 4 4 77
38 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 72
39 3 3 4 4 3 2 4 2 3 4 4 2 4 3 4 1 4 4 4 3 3 4 4 4 80
40 3 4 3 3 3 4 3 1 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 1 4 3 4 78
41 3 3 4 3 3 4 4 1 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 82
42 4 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 82
43 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 80
44 4 2 4 4 4 3 3 3 4 1 3 2 2 2 4 2 4 4 2 3 2 3 4 3 72
45 4 3 3 3 3 3 3 1 4 1 3 2 2 2 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 69
46 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3 2 70
47 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 86
48 3 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 87
49 4 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 68
50 3 3 4 4 3 1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 85
51 4 4 3 3 4 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 71
52 3 2 3 3 3 4 3 3 3 1 1 2 2 4 3 1 3 3 4 4 3 3 4 2 67
53 4 1 4 4 4 3 4 4 4 2 2 1 1 3 4 2 4 4 3 3 4 4 3 1 73
54 3 3 4 4 4 1 4 4 4 2 4 1 3 1 4 1 4 3 4 4 4 1 3 2 72
55 4 4 3 3 3 2 3 3 3 1 3 2 4 2 3 2 3 4 3 3 3 2 4 1 68
56 3 3 4 3 4 4 3 4 4 1 3 1 4 1 3 1 3 3 3 4 1 4 4 4 72
57 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 4 2 3 2 4 2 4 4 4 3 2 3 3 3 76
58 3 3 4 4 4 1 4 4 4 2 4 1 3 1 4 1 4 4 4 4 4 4 3 2 76
59 4 4 3 3 3 2 3 3 3 1 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 1 68
60 3 3 3 3 4 1 3 1 4 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 63
61 4 4 4 4 3 2 4 2 3 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 2 1 1 4 4 77
62 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 84
63 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 1 4 80
64 4 4 4 3 3 4 3 1 4 4 3 1 4 4 4 1 4 4 4 1 3 4 2 3 76
65 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 1 4 72
66 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 1 3 4 3 1 4 4 4 4 75
67 4 1 4 4 4 4 4 1 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 4 2 3 3 3 3 77
68 4 1 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 3 79
69 3 2 3 3 3 4 4 1 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 1 3 3 3 4 77
SubyekNomor Pernyataan
JUMLAH
SIKAP SISWA TERHADAP GURU MUSIK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 SS TS SS STS SS TS SS S SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS TS TS SS TS
2 SS STS SS STS SS TS SS SS SS STS SS TS SS TS SS TS SS TS SS SS SS TS SS STS
3 SS SS SS STS SS TS SS SS SS STS SS STS SS TS SS S SS STS SS S SS STS SS SS
4 S TS STS TS TS STS S SS TS SS S S SS S TS TS S TS S S SS S SS S
5 S TS S TS S TS SS S S TS S TS S TS S TS SS TS SS TS SS TS SS TS
6 S STS S STS S STS SS S S STS S TS S TS S TS SS STS SS S S TS S TS
7 S STS S STS S STS SS S SS STS S TS S S S TS SS STS S STS S TS SS TS
8 SS TS SS STS SS S SS S SS SS SS TS SS S SS S SS STS SS SS SS STS SS TS
9 SS STS SS STS SS STS SS TS S STS S TS SS TS S TS SS TS SS SS SS TS SS TS
10 SS S S TS TS TS TS TS S TS S TS TS TS S STS TS TS S S S TS S TS
11 SS TS S TS S S S TS S TS S TS S TS S S S TS S S S S S TS
12 SS TS S TS S STS S TS S STS SS TS SS TS SS S SS TS SS SS SS S S TS
13 SS TS SS STS S STS STS TS SS STS SS STS TS STS SS STS SS STS STS SS SS TS SS STS
14 SS SS SS STS SS S SS STS SS STS SS S S S SS TS SS TS S TS TS TS SS TS
15 S TS S STS S TS S TS SS STS S TS TS TS S TS S TS S TS TS TS SS STS
16 SS TS SS TS S S SS TS SS STS SS TS TS TS SS STS SS STS SS TS S STS SS STS
17 SS STS S STS SS S SS S SS TS S TS S TS S S S STS S TS SS TS SS TS
18 SS SS SS TS SS S SS S SS TS SS TS SS S SS SS SS STS SS TS SS STS SS STS
19 S TS SS STS SS TS S SS S TS S S TS TS S S S STS S TS TS STS SS STS
20 SS S SS STS SS TS SS STS STS SS TS TS SS STS S STS SS STS SS TS TS TS S TS
21 S STS SS STS S TS SS S TS STS S TS S TS SS TS SS STS SS TS S TS SS TS
22 SS TS SS STS SS STS S TS S TS SS STS SS STS S TS SS STS SS TS S STS SS STS
23 SS TS SS STS SS STS S TS S TS SS STS SS STS S TS SS STS SS TS S STS SS STS
24 S TS S STS S TS S STS S SS TS S S S SS STS S TS SS S SS S S STS
25 S TS SS TS SS S SS S S TS SS S S TS S S S STS SS S S TS S TS
26 SS STS SS STS SS TS S S S S S S S TS S TS SS STS S TS S STS S TS
27 SS STS SS STS SS TS SS TS S TS S S S TS SS TS SS STS SS TS S STS SS STS
28 SS STS SS STS SS TS SS S SS TS SS S S TS SS TS SS STS SS STS S STS SS STS
29 SS TS SS STS S S SS S S TS S S S S S S S TS S S S TS S TS
30 TS TS TS TS S S TS S TS S TS S S TS S S TS TS S STS TS TS S TS
31 S TS SS TS S STS TS S TS TS S TS TS TS SS SS SS TS SS TS SS TS SS SS
32 SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS S TS SS TS
33 S TS SS STS S TS SS TS S SS SS S TS TS TS S S STS S TS S TS S STS
34 SS S SS TS S S S S S TS S TS SS S S TS S TS S TS S TS S TS
35 SS S SS TS S SS SS S SS S S TS SS TS S S SS TS S TS S S TS S
36 S S SS STS S S SS S S TS S TS S TS S TS S STS SS S SS STS SS S
37 S STS S STS S S SS S S STS TS STS SS STS SS TS SS STS SS S STS SS SS STS
38 SS STS S STS SS TS SS S S TS S TS S S S S S TS TS S S TS S TS
39 S TS SS STS S S SS S S STS SS S SS TS SS SS SS STS SS TS S STS SS STS
40 S STS S TS S STS S SS S STS S STS S STS S STS S STS S STS STS STS S STS
41 S S SS STS SS STS SS TS S STS S TS S TS S STS STS STS S TS SS STS SS TS
42 SS SS S TS S TS S STS SS TS SS STS SS STS SS TS TS TS SS STS S TS S STS
43 SS STS S TS S STS S TS S STS SS TS SS STS SS TS TS TS SS STS S TS S STS
44 SS TS TS TS SS TS SS TS SS TS S S SS STS SS TS S SS SS STS SS S S STS
45 S TS S TS S S S TS S TS S S S TS S TS S TS S TS S TS S TS
46 S S TS STS STS S TS TS S TS STS SS S TS TS S TS TS STS S S TS TS TS
47 SS STS S STS SS TS SS TS SS TS S STS SS TS SS SS S TS SS STS SS STS SS STS
48 SS STS STS STS SS STS SS STS SS STS SS STS SS STS SS STS SS STS SS STS SS STS SS SS
49 S TS TS TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS S S
50 SS STS SS STS SS STS SS STS SS STS SS STS SS STS SS STS SS STS SS STS SS STS SS STS
51 S TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS
52 S S SS SS S SS STS S TS SS S STS S TS S TS S SS S TS SS S SS STS
53 SS SS S S SS S STS SS STS S SS TS SS STS SS S STS SS S SS STS S SS STS
54 SS SS SS STS SS STS SS STS STS STS S STS S STS S STS SS S STS S SS S SS S
55 S S S TS S TS S TS TS TS SS TS SS TS SS TS S SS TS SS S SS S SS
56 SS STS STS STS SS SS S STS SS TS SS SS S TS S TS SS TS S TS SS STS SS TS
57 S TS TS TS S S SS TS S STS S S SS STS SS STS S STS SS STS S TS S STS
58 SS SS SS STS SS STS SS STS SS STS SS STS SS STS STS STS SS STS SS STS STS STS SS STS
59 S S S TS S TS S TS S TS S TS S TS TS TS S TS S TS TS TS S TS
60 SS SS STS S STS TS S S SS S S TS SS SS SS S S TS STS S STS S S TS
61 S S TS SS TS STS SS SS S SS SS STS S S S SS SS STS TS SS TS SS SS STS
62 S STS SS STS S TS SS TS S S SS SS S TS SS SS STS SS SS STS SS STS SS STS
63 SS TS S TS SS STS S STS SS SS S S SS STS S S TS S S TS S TS S TS
64 S STS SS STS S TS SS TS S S SS SS S TS SS SS STS SS SS STS SS SS SS STS
65 SS TS S TS SS STS S STS SS SS S S SS STS S S TS S S TS S S S TS
66 S TS S TS S TS SS S S TS S SS S TS S STS S TS S TS TS STS S STS
67 SS STS SS STS SS STS S SS SS STS SS S SS STS SS TS SS STS SS STS STS TS SS TS
68 SS SS S TS SS TS TS TS SS STS SS SS SS STS SS TS TS STS S STS SS TS S TS
69 S S SS STS S STS STS STS S TS S S S TS S STS STS TS SS TS S STS SS STS
SubyekNomor Pernyataan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 4 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 66
2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 1 3 3 4 4 85
3 4 1 4 4 4 2 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 3 2 4 3 4 2 4 2 79
4 4 3 2 2 4 3 4 3 4 1 4 4 4 3 4 1 3 3 3 3 4 2 4 1 73
5 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 69
6 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 77
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 75
8 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 84
9 4 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 72
10 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 71
11 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 71
12 3 4 4 3 3 1 4 1 3 2 2 3 4 2 2 1 3 3 1 1 4 2 3 3 62
13 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 87
14 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 78
15 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 77
16 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 84
17 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 2 3 4 76
18 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 87
19 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 2 3 3 80
20 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 91
21 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 2 3 3 79
22 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 90
23 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 90
24 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 1 3 4 3 4 3 3 3 73
25 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 1 4 74
26 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 2 3 4 78
27 3 4 3 3 2 1 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3 2 4 4 79
28 3 4 3 3 2 1 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 2 4 4 77
29 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 65
30 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 67
31 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 1 3 3 4 3 4 4 2 3 4 1 4 3 75
32 4 3 4 3 4 3 4 1 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 82
33 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 84
34 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 76
35 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 1 4 2 4 1 4 2 3 2 70
36 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 74
37 4 2 1 2 2 3 4 1 4 1 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 3 4 61
38 3 3 1 2 3 3 4 1 4 1 2 2 2 2 1 2 2 3 2 1 1 1 2 4 52
39 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 2 4 4 3 2 2 4 4 78
40 3 4 1 4 4 4 4 1 3 1 4 1 4 4 4 4 4 4 1 1 4 1 4 1 70
41 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 4 4 4 3 80
42 4 1 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 80
43 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 82
44 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4 3 3 1 4 4 4 2 3 4 78
45 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 70
46 3 2 2 4 1 2 2 3 3 3 1 1 3 3 2 2 2 3 1 2 3 3 2 3 56
47 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 1 3 3 4 4 4 4 4 4 85
48 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 90
49 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 70
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
51 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72
52 3 2 4 1 3 1 1 2 2 1 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 4 2 4 4 63
53 4 1 3 2 4 2 1 1 1 2 4 3 4 4 4 2 1 1 3 1 1 2 4 4 59
54 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 3 4 3 4 4 2 1 2 4 2 4 2 76
55 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 1 2 1 3 1 3 1 64
56 4 4 1 4 4 1 3 4 4 3 4 1 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 77
57 3 3 2 3 3 2 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 79
58 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 87
59 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 69
60 4 1 1 2 1 3 3 2 4 2 3 3 4 1 4 2 3 3 1 2 1 2 3 3 58
61 3 2 2 1 2 4 4 1 3 1 4 4 3 2 3 1 4 4 2 1 2 1 4 4 62
62 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 1 3 3 4 1 1 1 4 4 4 4 4 4 75
63 4 3 3 3 4 4 3 4 4 1 3 2 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 73
64 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 1 3 3 4 1 1 1 4 4 4 1 4 4 72
65 4 3 3 3 4 4 3 4 4 1 3 2 4 4 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 72
66 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 72
67 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 1 3 4 3 84
68 4 1 3 3 4 3 2 3 4 4 4 1 4 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 77
69 3 2 4 4 3 4 1 4 3 3 3 2 3 3 3 4 1 3 4 3 3 4 4 4 75
SubyekNomor Pernyataan
JUMLAH
B.
Uji Validitas dan
Reliabilitas
MINAT BELAJAR MUSIK
Scale: minat belajar musik putaran 1
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 69 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 69 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,664 24
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
item1 3,57 ,528 69
item2 3,00 ,939 69
item3 3,54 ,608 69
item4 3,61 ,492 69
item5 3,46 ,558 69
item6 2,83 ,923 69
item7 3,49 ,656 69
item8 2,45 ,948 69
item9 3,35 ,660 69
item10 2,81 1,088 69
item11 3,23 ,731 69
item12 2,74 ,885 69
item13 3,22 ,745 69
item14 2,88 ,814 69
item15 3,38 ,644 69
item16 2,59 ,944 69
item17 3,54 ,558 69
item18 3,54 ,531 69
item19 3,48 ,633 69
item20 2,65 ,937 69
item21 3,06 ,856 69
item22 3,16 ,779 69
item23 3,45 ,718 69
item24 3,13 ,873 69
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
item1 72,58 37,777 ,151 ,660
item2 73,14 38,832 -,058 ,687
item3 72,61 35,330 ,462 ,636
item4 72,54 36,517 ,384 ,645
item5 72,68 36,720 ,297 ,650
item6 73,32 37,309 ,078 ,671
item7 72,65 36,524 ,263 ,651
item8 73,70 38,127 ,001 ,680
item9 72,80 36,605 ,250 ,652
item10 73,33 33,431 ,351 ,638
item11 72,91 35,198 ,381 ,639
item12 73,41 34,039 ,408 ,633
item13 72,93 36,892 ,176 ,658
item14 73,26 36,754 ,164 ,660
item15 72,77 35,445 ,414 ,638
item16 73,55 36,222 ,169 ,661
item17 72,61 34,742 ,606 ,627
item18 72,61 36,418 ,365 ,646
item19 72,67 36,373 ,297 ,648
item20 73,49 39,224 -,091 ,690
item21 73,09 37,639 ,063 ,671
item22 72,99 35,044 ,367 ,640
item23 72,70 37,215 ,149 ,661
item24 73,01 34,662 ,352 ,640
Scale: minat belajar musik putaran 2
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 69 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 69 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,765 14
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
item3 3,54 ,608 69
item4 3,61 ,492 69
item5 3,46 ,558 69
item7 3,49 ,656 69
item9 3,35 ,660 69
item10 2,81 1,088 69
item11 3,23 ,731 69
item12 2,74 ,885 69
item15 3,38 ,644 69
item17 3,54 ,558 69
item18 3,54 ,531 69
item19 3,48 ,633 69
item22 3,16 ,779 69
item24 3,13 ,873 69
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
item3 42,91 20,875 ,567 ,736
item4 42,84 22,224 ,417 ,751
item5 42,99 22,103 ,378 ,752
item7 42,96 21,689 ,373 ,752
item9 43,10 21,857 ,341 ,755
item10 43,64 19,558 ,380 ,757
item11 43,22 20,820 ,457 ,743
item12 43,71 21,621 ,242 ,768
item15 43,07 21,274 ,456 ,745
item17 42,91 21,169 ,569 ,738
item18 42,91 22,169 ,390 ,752
item19 42,97 22,234 ,296 ,758
item22 43,29 21,268 ,351 ,754
item24 43,32 20,985 ,331 ,758
SIKAP TERHADAP GURU MUSIK
Scale: sikap siswa terhadap guru musik putaran 1
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 69 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 69 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,834 24
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
item1 3,54 ,531 69
item2 2,97 ,970 69
item3 3,00 ,924 69
item4 3,14 ,692 69
item5 3,22 ,725 69
item6 3,03 ,822 69
item7 3,39 ,752 69
item8 2,99 ,899 69
item9 3,43 ,717 69
item10 2,91 ,981 69
item11 3,36 ,618 69
item12 2,78 ,937 69
item13 3,51 ,532 69
item14 3,39 ,732 69
item15 3,36 ,707 69
item16 2,74 ,885 69
item17 2,83 ,839 69
item18 3,10 ,894 69
item19 3,26 ,885 69
item20 2,94 ,922 69
item21 3,04 ,915 69
item22 2,64 ,891 69
item23 3,41 ,626 69
item24 3,25 ,847 69
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
item1 71,70 74,950 ,394 ,828
item2 72,26 72,372 ,336 ,830
item3 72,23 74,475 ,221 ,835
item4 72,09 73,022 ,453 ,825
item5 72,01 73,191 ,414 ,827
item6 72,20 74,017 ,294 ,831
item7 71,84 73,901 ,340 ,829
item8 72,25 70,865 ,474 ,824
item9 71,80 74,958 ,273 ,832
item10 72,32 68,044 ,608 ,817
item11 71,87 73,145 ,505 ,824
item12 72,45 75,016 ,182 ,837
item13 71,72 74,320 ,464 ,827
item14 71,84 71,460 ,554 ,822
item15 71,87 73,174 ,429 ,826
item16 72,49 72,430 ,374 ,828
item17 72,41 75,598 ,175 ,836
item18 72,13 72,615 ,357 ,829
item19 71,97 68,734 ,636 ,816
item20 72,29 69,062 ,584 ,818
item21 72,19 73,920 ,261 ,833
item22 72,59 70,656 ,495 ,823
item23 71,83 73,910 ,423 ,827
item24 71,99 76,867 ,086 ,840
Scale: sikap siswa terhadap guru musik putaran 2
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 69 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 69 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,847 21
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
item1 3,54 ,531 69
item2 2,97 ,970 69
item3 3,00 ,924 69
item4 3,14 ,692 69
item5 3,22 ,725 69
item6 3,03 ,822 69
item7 3,39 ,752 69
item8 2,99 ,899 69
item9 3,43 ,717 69
item10 2,91 ,981 69
item11 3,36 ,618 69
item13 3,51 ,532 69
item14 3,39 ,732 69
item15 3,36 ,707 69
item16 2,74 ,885 69
item18 3,10 ,894 69
item19 3,26 ,885 69
item20 2,94 ,922 69
item21 3,04 ,915 69
item22 2,64 ,891 69
item23 3,41 ,626 69
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
item1 62,84 66,371 ,377 ,842
item2 63,41 63,803 ,334 ,845
item3 63,38 65,915 ,210 ,850
item4 63,23 63,651 ,524 ,837
item5 63,16 64,254 ,442 ,839
item6 63,35 65,407 ,288 ,846
item7 62,99 65,632 ,305 ,845
item8 63,39 62,124 ,493 ,837
item9 62,94 66,291 ,266 ,846
item10 63,46 59,841 ,600 ,831
item11 63,01 64,544 ,503 ,838
item13 62,87 65,556 ,473 ,840
item14 62,99 62,632 ,582 ,834
item15 63,01 64,279 ,453 ,839
item16 63,64 63,646 ,388 ,842
item18 63,28 64,673 ,309 ,845
item19 63,12 60,516 ,625 ,831
item20 63,43 60,632 ,588 ,832
item21 63,33 64,608 ,304 ,846
item22 63,74 62,107 ,500 ,837
item23 62,97 65,440 ,403 ,841
Scale: sikap siswa terhadap guru musik putaran 3
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 69 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 69 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,850 20
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
item1 3,54 ,531 69
item2 2,97 ,970 69
item4 3,14 ,692 69
item5 3,22 ,725 69
item6 3,03 ,822 69
item7 3,39 ,752 69
item8 2,99 ,899 69
item9 3,43 ,717 69
item10 2,91 ,981 69
item11 3,36 ,618 69
item13 3,51 ,532 69
item14 3,39 ,732 69
item15 3,36 ,707 69
item16 2,74 ,885 69
item18 3,10 ,894 69
item19 3,26 ,885 69
item20 2,94 ,922 69
item21 3,04 ,915 69
item22 2,64 ,891 69
item23 3,41 ,626 69
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
item1 59,84 62,371 ,389 ,846
item2 60,41 59,833 ,343 ,848
item4 60,23 59,975 ,510 ,841
item5 60,16 60,489 ,435 ,843
item6 60,35 61,436 ,295 ,849
item7 59,99 61,485 ,328 ,847
item8 60,39 58,418 ,487 ,841
item9 59,94 62,202 ,283 ,849
item10 60,46 56,341 ,585 ,836
item11 60,01 60,691 ,503 ,841
item13 59,87 61,615 ,481 ,843
item14 59,99 58,926 ,574 ,838
item15 60,01 60,367 ,460 ,842
item16 60,64 59,705 ,397 ,845
item18 60,28 60,467 ,335 ,848
item19 60,12 57,075 ,602 ,835
item20 60,43 56,838 ,592 ,836
item21 60,33 60,843 ,297 ,850
item22 60,74 58,313 ,501 ,840
item23 59,97 61,764 ,382 ,845
C.
Alat Ukur
Penelitian
IDENTITAS
Nama :
Umur :
Kelas :
Jenis Kelamin :
PETUNJUK PENGISIAN
1. Silahkan isi identitas pada kolom yang telah disediakan.
2. Berikut ini terdapat 24 pernyataan, baca dan pahami baik-baik setiap
pernyataan.
3. Berilah jawaban terhadap pernyataan-pernyataan sesuai dengan diri anda,
dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu pilihan yang telah
tersedia. Adapun pilihan jawaban tersebut adalah sebagai berikut:
SS S TS STS
SS : Sangat Sesuai
S : Sesuai
TS : Tidak Sesuai
STS : Sangat Tidak Sesuai
4. Jika anda ingin mengganti jawaban anda, coret jawaban anda sebelumnya
dan tandai jawaban baru anda.
SS S TS STS
5. Tidak ada jawaban yang dianggap salah, semuanya benar jika sesuai
dengan perasaan anda.
6. Berilah jawaban dengan jujur dan sungguh-sungguh sesuai dengan diri
anda.
7. Setelah selesai periksa dan teliti kembali jawaban yang telah anda
kerjakan, pastikan tidak ada pernyataan yang terlewatkan.
^.^ SELAMAT MENGERJAKAN ^.^
No Pernyataan Pilihan Jawaban 1 Dengan mengikuti ekstrakurikuler musik, saya dapat menambah
kreatifitas dalam bidang musik. SS S TS STS
2 Saya merasa dengan belajar musik dapat menurunkan bidang
akademik atau matapelajaran saja. SS S TS STS
3 Saya rajin ikut dalam kegiatan ekstrakurikuler musik karena kegiatan
tersebut sangat menyenangkan. SS S TS STS
4 Saya malas belajar musik karena kegiatan yang membosankan. SS S TS STS 5 Saya merasa senang mendapat pengalaman baru ketika proses belajar
bermusik sedang berlangsung. SS S TS STS
6 Saya merasa cemas apabila tidak bisa mengatur waktu antara
kegiatan dirumah dan belajar musik. SS S TS STS
7 (7) Dengan belajar musik saya dapat menyalurkan hobi bermusik. SS S TS STS 8 Belajar musik tidak semudah yang saya kira. SS S TS STS 9 Dengan belajar musik, saya dapat menaikkan popularitas dalam
kehidupan sosial. SS S TS STS
10 Saya tidak mempunyai cita-cita khususnya dibidang musik. SS S TS STS 11 Dengan belajar musik saya dapat membaca not-not balok dan not
angka. SS S TS STS
12 Saya tidak bisa memahami teori musik secara detail SS S TS STS
13 Perhatian saya sangat besar akan alat-alat musik di era sekarang
karena lebih unik dan canggih. SS S TS STS
14 Saya rasa di era sekarang sulit mendapatkan alat-alat musik karena
harganya terlalu mahal. SS S TS STS
15 Musik yang saya pelajari sesuai dengan kriteria yang saya minati SS S TS STS 16 Saya kurang paham betul akan musik atau instrumen musik klasik
maupun modern SS S TS STS
17 Dengan belajar musik, dapat menjadikan hidup saya lebih senang . SS S TS STS 18 Dengan belajar musik hanya akan menjadikan hidup saya menjadi
tidak senang. SS S TS STS
19 Saya rajin belajar musik ingin mendapatkan olah vokal yang bagus. SS S TS STS 20 Dengan belajar musik, saya rasa bisa menghabiskan waktu yang
lama. SS S TS STS
21 Saya lebih senang pada aliran musik di era sekarang karena lebih
bagus dan unik. SS S TS STS
22 Saya rasa lantunan lagu musik di era sekarang canggung dan
membosankan. SS S TS STS
23 Menurut saya, bermusik itu suatu keindahan yang dapat menjiwai SS S TS STS 24 Saya rasa bermusik kurang mempunyai pandangan sukses di masa
depan. SS S TS STS
No Pernyataan Pilihan Jawaban 1 Guru musik saya mampu membantu saya menyalurkan hobi di
ekstrakurikuler musik. SS S TS STS
2 Guru musik saya tidak dapat menjelaskan perkembangan
musik. SS S TS STS
3 Saya merasa puas karena guru memberikan hadiah saat meraih
prestasi dalam lomba musik. SS S TS STS
4 Saya merasa tidak nyaman ketika guru memberikan penilaian
praktek kegiatan ekstrakurikuler musik SS S TS STS
5 Saya tidak ragu-ragu untuk memulai lebih dulu dalam
mengerjakan tugas atau amanah dari guru di ekstrakurikuler
musik.
SS S TS STS
6 Saya kurang aktif jika diberikan tugas atau amanah dari guru
ekstrakurikuler musik. SS S TS STS
7 Keprofesionalan guru musik dapat meningkatkan predikat baik
di ekstrakurikuler musik. SS S TS STS
8 Guru di ekstrakurikuler musik kurang efektif dalam praktek
musik. SS S TS STS
9 Guru seni musik selalu mendukung kegiatan ekstrakurikuler
musik. SS S TS STS
10 Saya merasa malas ketika guru memberikan materi musik
tradisional. SS S TS STS
11 Saya selalu mematuhi peraturan yang diberikan oleh guru
dalam kegiatan ekstrakurikuler musik. SS S TS STS
12 Saya sering bercandaan dengan teman saat guru menerangkan
materi musik di ekstrakurikuler musik. SS S TS STS
13 Menurut saya guru ekstrakurikuler musik dapat melakukan
tugas dengan baik. SS S TS STS
14 Guru musik saya kurang dapat dipercaya. SS S TS STS 15 Saya senang dengan cara pengajaran guru dalam
ekstrakurikuler musik. SS S TS STS
16 Saya merasa kurang bersemangat jika guru merubah jadwal
latihan kegiatan ekstrakurikuler musik. SS S TS STS
17 Saya sering membantu guru untuk mempersiapkan alat musik
untuk latihan rutin. SS S TS STS
18 Saya sering tidak hadir dalam latihan rutin tanpa memberi
kabar guru terlebih dahulu di ekstrakurikuler musik. SS S TS STS
19 Guru musik saya mampu menjelaskan teori musik dengan
jelas. SS S TS STS
20 Saya tidak setuju dengan penilaian guru musik dalam
ekstrakurikuler musik. SS S TS STS
21 Saya merasa tidak tegang ketika kegiatan ekstrakurikuler
musik berlangsung SS S TS STS
22 Saya merasa was-was jika guru memberikan penilaian saat
latihan praktek di ekstrakurikuler musik. SS S TS STS
23 Saya mendengarkan guru saat proses latihan berlangsung. SS S TS STS 24 Saya acuh terhadap guru musik saat proses latihan rutin
ekstrakurikuler musik. SS S TS STS
D.
Uji Asumsi
Explore
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
minatbelajarmusik 69 100,0% 0 0,0% 69 100,0%
sikapterhadapguru 69 100,0% 0 0,0% 69 100,0%
Descriptives
Statistic Std. Error
minatbelajarmusik
Mean 76,14 ,752
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 74,64
Upper Bound 77,65
5% Trimmed Mean 76,30
Median 77,00
Variance 39,038
Std. Deviation 6,248
Minimum 61
Maximum 87
Range 26
Interquartile Range 9
Skewness -,235 ,289
Kurtosis -,453 ,570
sikapterhadapguru
Mean 75,23 1,069
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 73,10
Upper Bound 77,37
5% Trimmed Mean 75,38
Median 76,00
Variance 78,857
Std. Deviation 8,880
Minimum 52
Maximum 96
Range 44
Interquartile Range 10
Skewness -,224 ,289
Kurtosis ,100 ,570
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
minatbelajarmusik ,080 69 ,200* ,977 69 ,230
sikapterhadapguru ,075 69 ,200* ,988 69 ,773
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
minatbelajarmusik
minatbelajarmusik Stem-and-Leaf Plot
Frequency Stem & Leaf
3,00 6 . 123
8,00 6 . 78888999
15,00 7 . 001112222222333
20,00 7 . 55566667777777888899
17,00 8 . 00000011222334444
6,00 8 . 566777
Stem width: 10
Each leaf: 1 case(s)
sikapterhadapguru
sikapterhadapguru Stem-and-Leaf Plot
Frequency Stem & Leaf
1,00 Extremes (=<52)
3,00 5 . 689
5,00 6 . 12234
5,00 6 . 56799
16,00 7 . 0000112222233344
20,00 7 . 55556667777788889999
9,00 8 . 000224444
5,00 8 . 55777
4,00 9 . 0001
1,00 Extremes (>=96)
Stem width: 10
Each leaf: 1 case(s)
Means
Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
minatbelajarmusik *
sikapterhadapguru 69 100,0% 0 0,0% 69 100,0%
Report
minatbelajarmusik
sikapterhadapguru Mean N Std. Deviation
52 72,00 1 .
56 70,00 1 .
58 63,00 1 .
59 73,00 1 .
61 77,00 1 .
62 77,00 2 ,000
63 67,00 1 .
64 68,00 1 .
65 70,00 1 .
66 82,00 1 .
67 61,00 1 .
69 72,00 2 5,657
70 71,00 4 4,690
71 68,50 2 ,707
72 75,40 5 4,722
73 71,33 3 9,018
74 74,00 2 1,414
75 78,00 4 5,477
76 73,67 3 3,786
77 78,00 5 5,244
78 76,75 4 3,403
79 80,25 4 3,304
80 79,00 3 5,196
82 81,50 2 2,121
84 78,00 4 4,967
85 85,00 2 1,414
87 79,00 3 2,646
90 87,00 3 ,000
91 77,00 1 .
96 85,00 1 .
Total 76,14 69 6,248
ANOVA Table
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
minatbelajarmusik
*
sikapterhadapguru
Between
Groups
(Combined) 1857,517 29 64,052 3,134 ,000
Linearity 965,767 1 965,767 47,256 ,000
Deviation from
Linearity 891,750 28 31,848 1,558 ,099
Within Groups 797,033 39 20,437
Total 2654,551 68
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
minatbelajarmusik *
sikapterhadapguru ,603 ,364 ,837 ,700
Correlations
Correlations
minatbelajarmusik sikapterhadapgur
u
minatbelajarmusik
Pearson Correlation 1 ,603**
Sig. (2-tailed) ,000
N 69 69
sikapterhadapguru
Pearson Correlation ,603** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 69 69
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
E.
Hasil Analisis Data
Variabel Tergantung (Minat Belajar Musik)
Mean Empirik= 76,14
Mean hipotetik= 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 +𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎 ℎ
2 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑣𝑎𝑙𝑖𝑑
= 4+1
2 𝑥 14
= 35
SDH= 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑣𝑎𝑙𝑖𝑑 −(𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎 ℎ 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑣𝑎𝑙𝑖𝑑 )
6
= 4 𝑥 14 −(1 𝑥 14)
6
= 7
(+) 1SD= Mean Hipotetik + SDH
= 35 + 7
= 42
(-) 1SD= Mean Hipotetik – SDH
= 35 – 7
= 28
Variabel Bebas (Sikap Siswa terhadap Guru Musik)
Mean Empirik= 75,23
Mean hipotetik= 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 +𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎 ℎ
2 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑣𝑎𝑙𝑖𝑑
= 4+1
2 𝑥 20
= 50
SDH= 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑣𝑎𝑙𝑖𝑑 −(𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎 ℎ 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑣𝑎𝑙𝑖𝑑 )
6
= 4 𝑥 20 −(1 𝑥 20)
6
= 10
(+) 1SD= Mean Hipotetik + SDH
= 50 + 10
= 60
(-) 1SD= Mean Hipotetik – SDH
= 50 – 10
= 40
Sumbanan Efektif = (rxy)2
x 100%
= (0,603)2 x 100%
= 36,36%
Kurva Mean Empirik Minat Belajar Musik
Sangat Sangat
Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi
14 21 28 35 42 49 56
Mean Empirik Minat Belajar Musik berada dalam kategori sangat tinggi
Kurva Mean Empirik Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan Ekstra Musik
Sangat Sangat
Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi
20 30 40 50 60 70 80
Mean Empirik Sikap Siswa terhadap Guru Kegiatan Ekstrakurikuler Musik berada
dalam kategori sangat tinggi
F.
Wawancara
Wawancara 1
Nama : Iqbal
Kelas : 8
Tanggal : 10 Maret 2016
Waktu : 12:48- 12:50
Lokasi : lapangan parkir sekolah.
M : “ee selamat pagi dek”
I : “pagi mas”
M : “ee ini lagi sekolah apa udah pulang sekolah”
I : “oo udah pulang sekolah owk mas”
M : “oohh mau tanya-tanya dek, kamu kelas berapa ya ?”
I : “kelas 8”
M : “ee ikut band dari kelas berapa ?”
I : “kelas 7”
M : “kira-kira latihan sama gurunya gimana ?”
I : “ya kadang merhatiin kadang enggak mas”
M : “oo terus kalau ada info tu ngasih tahunya dadakan atau jauh-jauh hari ?”
I : “ya dadakan mas, semisal ngasih lagu harus latihan sekarang.”
M : “proses belajar mengajarnya gimana ik ?”
I : “ya kayak tadi mas, kadang gurunya merhatiin kadang enggak.”
M : “oo seminggu berapa kali ?”
I : “satu kali”
M : “gurunya ngasih ilmu apa ke siswa-siswa tu yang ikut ekstra ?”
I : “ya paling Cuma nyanyi-nyanyi gitu mas, kadang juga kalau ngeband ngajar
lagu baru”
M : “ehmm lha terus udah berapa kali latihan kamu ?”
I : “ya kira-kira ada 2 minggu lebih mas”
M : “kira-kira kamu berminat dengan ekstra musik itu gak ?”
I : “ya tadinya sih berminat tapi karena gurunya kayak gitu minatnya saya jadi
kurang”
M : “kamu suka jenis musik apa sih dek ?”
I : “kalau aku suka jenis heavy metal”
M : “wah berarti ngerock dong, kira-kira siswa yang ikut berapa ik ?”
I : “ya banyaklah mas tapi karena proses seleksi sama pindah studio jadinya
banyak yang kurang minat.”
M : “oh gitu ya, yaudah makasih ya dek”
I : “oh ya kak”
Wawancara 2
Nama : Salma
Kelas : 8
Tanggal : 10 Maret 2016
Waktu : 13:00 – 13:05
Lokasi : depan kelas 8
M : “selamat pagi dek”
S : “iya mas”
M : “ini udah pulang sekolah apa masih sekolah ik ?”
S : “udah pulang sekolah”
M : “oh gitu, kelas berapa dek ?”
S : “kelas 8”
M : “ikut.,.,ikut ekstra band dari kelas berapa ?”
S : “dari kelas 7 mas”
M : “ooo, kelas 7, kira-kira latihan sama gurunya gimana ik ?”
S : “ya kadang ngasih materi kadang enggak”
M : “kalau ada info tu ngasih tahunya dadakan atau udah jauh-jauh hari ?”
S : “ya dadakan tiap ngasih info mesti mepet”
M : “kalau proses belajar mengajarnya gimana ?”
S : “kayaknya nanggung mas soalnya gimana ya ngasih pelajaranya kadang
memberi kadang enggak, ya nyanyi-nyanyi aja gitu”
M : “seminggu udah berapa kali latihan ?”
S : “sekali”
M : “gurunya ngasih ilmu atau wawasan ke siswa yang ikut ekstra apaan sih yang
dikasih ?”
S : “ya cuman nyanyi-nyanyi aja mas.”
M : “lha terus udah berapa kali latihan ?”
S : “untuk semester ini sih udah 2 minggu lebih lah kira-kira”
M : “kira-kira kamu masih berminat dengan ekstra itu gak ?”
S : “ya masih minat soalnya aku suka musik pop, tapi karna gurunya ngasih
pelajarannya kadang-kadang ya minatnya jadi kurang”
M : “ehmm gitu ya kamu suka jenis musik apa aja ?”
S : “suka musik pop sama jazz juga suka”
M : “kira-kira siswa yang ikut berapa orang ?”
S : “ya kira-kira 35 orang lebih dari kelas 7-9”
M : “yaudah terima kasih ya atas waktunya”
S : “iya mas”
Wawancara 3
Nama : Ines
Kelas : 8
Tanggal : 10 Maret 2016
Waktu : 13:24-13:29
Lokasi : depan kelas 8
M : “selamat siang dek”
IN : “iya selamat siang kak”
M : “ee ini udah pulang sekolah apa baru masuk ik ?”
IN : “baru masuk kak”
M : “oo berarti pergantian ujian ya gitu?”
IN : “iya pergatian dari kelas 9 eh kelas 3 kita masuk.”
M : “oh gitu ya, lha ni adek kelas berapa ?”
IN : “kelas 8 kak”
M : “ikut band dari kelas berapa ik ?”
IN : “kelas 7”
M : “kira-kira latihan sama gurunya gimana ?”
IN : “ya kadang ngelatih kadang enggak, padahal aku pengen bisa ngeband, ya
gakpapalah”
M : “kalau ngasih info tu dadakan atau jauh-jauh hari ?”
IN : “ya biasanya dadakan kayak ngasih materi gitu lho, kayak harus lagu yang
dibuat sekarang gitu”
M : “oh gitu ya, proses belajar mengajarnya gimana ik ?”
IN : “ya biasa-biasa aja paling ya nyanyi-nyanyi aja gitu”
M : “seminggu udah berapa kali latihan ?”
IN : “seminggu biasanya satu kali owk kak.”
M : “gurunya ngasih ilmu apa ke siswa yang ikut ekstra band itu ?”
IN : “ya biasanya ngasih ilmu mainin gitar kalau gak ngeband gitu. “
M : “lha terus udah berapa kali latihan ?”
IN : “ya kira-kira udah 2 minggu lebih buat semester ini”
M : “kira-kira kamu masih berminat dengan ekstra ini gak ?”
IN : “ya masih kak tapi karna ada proses seleksi sama pindah tempat latihan kok
malah jadi kurang enaklah, kurang membuatku enak owk kak.”
M : “kamu suka jenis musik apa ?”
IN : “yang ngerock-ngerock gitu”
M : “wah rocker dong berarti. Kira-kira siswa yang ikut berapa orang ?”
IN : “yang kurang lebih 25 orangan lebihlah”
M : “Yaudah dek terima kasih atas waktunya.”
Wawancara 4
Nama : Faisal
Kelas : 8
Tanggal : 10 Maret 2016
Waktu : 13:32 – 13:35
Lokasi : Aula sekolah
M : “selamat siang dek”
F : “selamat siang kak”
M : “ee mau tanya-tanya sebentar boleh ?”
F : “boleh”
M : “ini udah pulang sekolah to”
F : “iya sudah”
M : “kelas berapa dek ?”
F : “kelas 8”
M : “ikut band dari kelas berapa ik, ekstra band ?”
F : “kelas 7”
M : “oh dari kelas 7, kira-kira latihan sama gurunya gimana ik ?”
F : “ya gimana ya kak, kalau ngelatih tu cuman memberi kamu main ini main itu
udah, setellah main gurunya Cuma ngeliat tok gak ngasih gimana gitu gak
maksute gak ngasih pelajaran sama siswa-siswa yang ikut gitu.”
M : “oh gitu kalau ada info ngasih tahunya dadakan atau sudah jauh-jauh hari ?”
F : “dadakan misalnya mainnya tiga hari lagi tapi sekarang suruh latihan, itu
latihannya aja harus gimana ya kak, harus pasti gitu lho.”
M : “oh gitu, lha proses belajar mengajarnya gimana menurutmu ?”
F : “ya gimana ya, ya kayak tadilah kurang efisien saja buat siswa-siswanya
karena ya gitu.”
M : “seminggu berapa kali ?”
F : “seminggu satu kali”
M : “gurunya ngasih ilmu apa diekstra musik itu ?”
F : “yo gak ngasih ilmu apa-apa sih mas ngasih tau tok, kalau kamu mainya udah
bagus ya tingkatkan lagi, cuman gitu-gitu tok.”
M : “ehmm, lha terus udah berapa kali latihan ?”
F : “yo udah 3 kali ini kak”
M : “oh udah 3 kali ini, lalu kira-kira kamu masih minat dengan ekstra ini gak ?”
F : “ya aslinya tu kalau ekstra musik saya minat banget, karna kan saya juga suka
musik, ya mulai dari itu semenjak ekstranya dipindah sama gurunya ganti tu
minatnya saya sudah agak turun”
M : “ohh gitu, kamu suka jenis musik apa ?”
F : “ya rock, metal sama pop-pop jazz gitu.”
M : “kira-kira siswa yang ikut berapa orang ?”
F : “yang kurang lebih 35nan dari kelas 7-9”
M : “oh gitu ya yaudah terima kasih dek”
F : “ya sama-sama kak.”
Wawancara 5
Nama : Wirawan
Kelas : 7
Tanggal : 16 Mei 2016
Waktu : 09:00 - 09:05
Lokasi : depan kelas 7
M : “selamat pagi dek”
W : “selamat pagi kak”
M : “ini masih ee, lagi istirahat to ?”
W : “ya kak masih istirahat”
M : “ehmm, mau tanya-tanya boleh dek ?”
W : “boleh emang mau tanya apa ?”
M : “Mau wawancara bentar owk, soal di ekstrakurikuler,”
W : “ohya kak silahkan,”
M : “adek kelas berapa ?”
W : “saya kelas 7 kak”
M : “ee adek ikut ekstra apa ik ?”
W : “saya ikut ekstrakurikuler musik”
M : “oohh, seneng gak atau minat gak sama ekstra itu ?”
W : “minat sekali kak soalnya saya dari kecil minat dengan musik, terutama
bermain gitar”
M : “ohh lha gurunya ngasih materi apa aja sih ?”
W : “ya kita di kasih materi disuruh membaca, not-not balok, dan cara bermain
musik dan alat-alat musik.”
M : “oke ikut ekstra tersebut dari kelas berapa ?”
W : “dari kelas 7 ini kak”
M : “gurunya kalau ngajarin tuh gimana sih ?”
W : “gurunya kalau ngajarin, ee sangat gimana ya sangat mengasikan sih dia
soalnya mengajarinya sambil ya jelas, sambil itu gurunya baik hati dan gak
galak owk kak”
M : “oh gitu, lha proses latihannya gimana ?”
W : “mengikuti seperti teman-teman biasanya kak, ya kalau bermain gitar saya
juga ikut bermain gitar, diajarin juga baca-baca not”
M : “menurut adek ekstrakurikuler musik disini gimana ?”
W : “kalau disekolahan ini kak, sangat berkembang kak, yang minat juga banyak
sih kak dari teman-teman juga banyak yang minat, ee ini kak saya juga
mempunyai band”
M : “ohh punya band ya, suka jenis musik apa ?”
W : “saya suka sama musik slow rock kak”
M : “yang ikut banyak gak yang di ekstra musik itu ?”
W : “banyak sekali kak.”
M : “lha sekarang masih pada minat ikut gak ?”
W : “kalau sekarang sih kayaknya enggak sih kak”
M : “lhoh lha kenapa ?”
W : “sekarang gurunya udah beda, entah gak tau kenapa sering memarah-marahi,
galak, ya sekarang. Soalnya ini gurunya udah beda, banyak yang gak suka sih
kak yang berminat”
M : “oh gitu, katanya tempat latihannya pindah ya ?”
W : “iya pindah enggak di sekolahan lagi, sekarang pindah di studio”
M : “ohya udah, makasih ya”
W : “iya kak sama-sama.”
Wawancara 6
Nama : Nino
Kelas : 7
Tanggal : 16 Maret 2016
Waktu : 13:00 – 13:05
Lokasi : lapangan sekolah
M : “selamat siang dek”
N : “iya mas siang,”
M : “ini udah pulang sekolah apa istirahat ?”
N : “pulang sekolah mas,”
M : “oo lagi free ya buat UN anak kelas 3 ni,?”
N : “iya mas.”
M : “e mau tanya dek, adek kelas berapa ?”
N : “kelas 7 mas”
M : “ee adek ikut ekstra apa ik ?”
N : “ekstra musik,”
M : “seneng gak atau minat gak sama ekstrakurikuler musik ?”
N : “ya minat mas”
M : “lha gurunya ngasih materi apa aja ik ?”
N : “materi membaca not balok, angka, chord tangga nada,”
M : “ikut ekstra tersebut dari kelas berapa ?”
N : “kelas 7 ni”
M : “gurunya ngajarinya apa aja ik ?”
N : “maksudnya gimana mas ?”
M : “guru ngajari apa ?”
N : “ya main gitar, drum, terus itu mas keyboard”
M : “lalu proses latihannya gimana ?”
N : “proses latihannya diajari dari dasar dulu mas, terus naik ke membaca not
balok, terus membaca not angka, terus tangga nada”
M : “oh gitu”
Wawancara 7
Nama : Riani
Kelas : 8
Tanggal : 16 Maret 2016
Waktu : 13:12 – 13:17
Lokasi : aula sekolah
M : “selamat siang dek ?”
R : “siang mas”
M : “ini udah pulang sekolah atau lagi istirahat ?”
R : “udah pulang sekolah owk mas”
M : “oalah, aku mau tanya-tanya bentar boleh dek ?”
R : “ya mas”
M : “adek kelas berapa ik ?”
R : “saat ini kelas 8”
M : “ee adek disini udah, ee mengenai ekstra dek, adek ikut ekstra apa ?”
R : “aku ini ikut musik mas”
M : “udah dari kelas berapa ikut ekstra musik ?”
R : “udah dari awal kelas 7”
M : “seneng gak atau minat gak sama ekstra itu ?”
R : “senenglah minat”
M : “kira-kira gurunya ngasih materi apa aja ik ?”
R : “ya ngenalin alat musik ya bagaimana cara mainin alat musik baca not angka
not balok ya berhubungan sama musiklah mas,”
M : “oh gitu, gurunya ngajarin apa aja, tentang musik itu ?”
R : “ya macem-macem ya mas, nyanyi, main gitar ya pokoknya berhubungan
dengan alat musik dan musik mas”
M : “lalu proses latihannya gimana ?”
R : “ya kalau yang dulu gurunya ngajarinnya santai konsisten, jadinya cepet
nyantol tuh bikin asik juga orangnya tuh gak gampang marah, maksudnya
sabar tuh, sekarang gurunya ganti mas jadine sekarang tu kurang semangat
soalnya gurnya tuh galak mas, gampang marah kalau pas latihan ada yang
salah pokoknya bedalah mas gurunya”
M : “ouh gitu, kalau menurut adek ekstra musik disini gimana ?”
R : “ya baguslah”
M : “lha adek suka jenis musik apa ?”
R : “ya pop dan ya rock”
M : “sekarang yang ikut ekstra musik banyak gak ?”
R : “ya kalau sekarang sih gak sebanyak dulu mas, soalnya tadi gurunya kurang
berperan dan kurang ramah mas”
M : “em, sekarang latihanya sudah gak di sekolahan ya ?”
R : “ee sekarang iya mas gak di sekolahan,”
M : “lha dimana ?”
R : “eehmm di tempat les musik gitu mas di luar sekolah, ya membayar mas tiap
bulan berapa kali gitu.”
M : “oh gitu terima kasih atas waktunya ya”
R : “ya mari mas.”
Wawancara 8
Nama : alex
Kelas : 7
Tanggal : 16 Mei 2016
Waktu : 13:23 – 13:28
Lokasi : Aula sekolah
M : “selamat siang dek”
A : “selamat siang kak”
M : “aku mau wawancara bertanya-tanya boleh ?”
A : “boleh boleh”
M : “ee kelas berapa dek ?”
A : “saya kelas 7 mas kak”
M : “kira-kira adek ikut ekstra apa?”
A : “saya ikut ekstra 2 kak, yang satu pramuka yang satunya musik.”
M : “ohya kalau yang ekstra musik seneng gak atau minat gak sama ekstra musik
itu ?”
A : “dulu sih suka mas minat banget semenjak sama yang melatih yang pertama
itu suka terus sekarang agak berkurang karena yang ngelatih tu baru terus
latihannya gak disekolah , latihannya di studio terus kalau latihankan ditariki
uang iuran dan uang tambahan”
M : “oh gitu, lha adek ikut ekstra itu dari kelas berapa ?”
A : “saya ikut ekstra musik awal kelas 7 kak”
M : “lha gurunya ngasih materi apa aja yang dulu ?”
A : “dulu enak yang dulu diajarin baca not diajarin nyanyi, diajari main alat
musik mas, jadi bisa alat musik gitar cenderung sama gitar mas, terus
sekarang agak-agak bisa main keyboard,”
M : “menurut adek ekstra musik disini gimana ?”
A : “ya bagus kak ekstranya ?”
M : “lha adek suka jenis musik apa ik ?”
A : “kalau musik yang saya gemari musik-musik rock kak”
M : “lha sekarang masih banyak yang minat gak sama ekstra itu ?”
A : “kalau sekarang berkurang kak,”
M : “lha kenapa ?”
A : “karena ya itu yang ngelatih kan baru kan sama ada iuran tambahan buat main
di studio, jadi banyak yang berkurang gitu”
M : “lha gurunya gimana ?”
A : “sering marah kak, apa lagi kalau pas waktu ngelatih itu semisal kan
latihannya sore delalah tu iurannya menipis kadang marah-marah bentak dan
mutung gak jadi latihan, jadi banyak yang gak ikut dan kurang minatlah kak.”
M : “oh gitu, ya dek terima kasih waktunya ya,”
A : “ya kak sama-sama.”
G.
Surat Keterangan
H.
Dokumentasi
DOKUMENTASI