minoritas irlandia utara.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 minoritas irlandia utara.doc

    1/17

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I. Latar Belakang

    Konflik antar etnis mungkin sudah terjadi dihampir seluruh negara di dunia, tidak

    terkecuali dengan Irlandia Utara. Negara ini memang jarang disorot media, namun ketika

    dikaitkan dengan konflik maka yang akan menjadi topik pembicaraan yaitu mengenai The

    Troubles. The Troubles merupakan sebutan untuk periode konflik yang terjadi di Irlandia Utara

    sejak tahun !"" dimana melibatkan kaum loyalitas dan unionis #umumnya $rotestan% yang pro

    bersatu dengan Inggris mela&an kaum nasionalis ' republikan #umumnya Katolik% yang pro

    bersatu dengan Irlandia.

    $ada dasarnya penduduk Kepulauan Irlandia, tidak terkecuali Irlandia Utara

    mayoritasnya beragama Kristen, sedangkan yang beragama $rotestan merupakan para imigran

    yang berasal dari Inggris. (ejak abad ke)*, etnis Kelt yang merupakan cikal bakal orang)orang

    Irish mendapat diskriminasi dari bangsa +nglo yang menjadi cikal bakal orang)orang English

    akibat adanya perbedaan penggunaan gereja. Kerajaan Inggris yang membentuk ereja Nasional

    membuat munculnya rasa tidak suka orang)orangIrishyang masih menggunakan ereja Katolik

    -oma. al inilah yang menjadi a&al munculnya diskriminasi terhadap orang)orang Irlandia.

    -asa terdiskriminasi yang semakin tinggi dirasakan oleh orang)orang di Kepulauan

    Irlandia, terutama Irlandia Utara. Ini disebabkan oleh imigran dari Inggris yang menjadi

    mayoritas di Irlandia Utara dan menekan keberadaan pendudul lokal disana. $ada akhirnya

    muncullah dua kelompok yang kelompok besar di Irlandia/ kelompok loyalis ' unionis

    #mayoritasnya $rotestan% yg dekat dengan Inggris serta golongan nasionalis #mayoritasnya

    Katolik% yg menginginkan restorasi parlemen yg berkuasa di Irlandia agar kaum Katolik Irlandia

    bisa mendapatkan kesetaraan dengan kaum $rotestan.

    Konflik di Irlandia Utara ini sudah terjadi dalam jangka &aktu yang cukup lama. +danya

    keinginan untuk hidup secara damai pun lambat laun muncul dari kedua pihak (ebagai pihak

    minoritas disini, sikap yang diambil oleh kaum Katolik Irlandia ini menjadi salah satu faktor

    yang mendorong munculnya berbagai upaya)upaya penyelesaian konflik dari kedua belah pihak.

    1

  • 7/26/2019 minoritas irlandia utara.doc

    2/17

    $osisi mereka sebagai penduduk asli yang terminoritaskan dan berjuang untuk mendapatkan

    keadilan inilah yang dianggap menarik oleh penulis. Inilah yang menjadi dasar dari dipilihnya

    judul $eran 0inoritas Katolik Irlandia dalam $enyelesaian Konflik The Troubles di Irlandia

    Utara sebagai fokus pembahasan di dalam paper ini.

    II. Rumusan Masalah

    1erdasarkan latar belakang yang dipaparkan diatas, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih

    lanjut mengenai $eran 0inoritas Katolik Irlandia dalam $enyelesaian Konflik The Troubles

    di Irlandia Utara

    2

  • 7/26/2019 minoritas irlandia utara.doc

    3/17

    BAB II

    KERANGKA TEORI

    I. Konl!k

    II. M!nor!tas

    0inoritas merujuk pada kelompok ba&ahan maupun marginal. 0inoritas sosiologis

    tak perlu bersifat numerik sebab dapat mencakup kelompok yang di ba&ah normal

    dengan memandang pada kelompok dominan dalam hal status sosial, pendidikan,

    pekerjaan, kekayaan, dan kekuasaan politik. Kelompok sosial yang tak menyusunmayoritas populasi total dari 2oting dominan secara politis dari suatu kelompok

    masyarakat tertentu. Istilah 3kelompok minoritas3 sering diterapkan bersama dengan

    &acana hak asasi manusia dan hak kolektif yang mengemuka di abad ke)45. Kelompok

    minoritas adalah kelompok indi2idu yang tidak dominan dengan ciri khas bangsa, suku

    bangsa, agama, atau bahasa tertentu yang berbeda dari mayoritas penduduk. 0inoritas

    sebagai kelompok yang dilihat dari jumlahnya lebih kecil dibandingkan dengan jumlah

    penduduk lainnya dari negara bersangkutan dalam posisi yang tidak dominan.

    Keanggotaannya memiliki karakteristik etnis, agama, maupun bahasa yang berbeda

    dengan populasi lainnya dan menunjukkan setidaknya secara implisit sikap solidaritas

    yang ditujukan untuk melestarikan budaya, tradisi,agama dan bahasa. #academia.edu%

    III. "ektar!an!sme

    BAB III

    3

  • 7/26/2019 minoritas irlandia utara.doc

    4/17

    PEMBAHA"AN

    I. Latar Belakang Ter#a$!n%a Konl!k &The Trou'les(

    6ika dilihat lebih jauh, munculnya The Troubles tidak lepas dari rasa

    terdiskriminasi yang dirasakan oleh penduduk asli Irlandia sejak a&al abad ke)7.

    Kepulauan Irlandia terbagi atas dua, yaitu Irlandia Utara dan Irlandia (elatan yang mana

    penduduk aslinya beragama Katolik sehingga sering disebut sebagai Katolik Irlandia.

    Kedatangan kaum imigran Inggris $rotestan pasca in2asi bangsa Normandia ke Irlandia

    mendesak keberadaan penduduk asli Katolik Irlandia sehingga muncul konflik antara

    kedua etnis. $ada &aktu itu perang dimenangkan oleh kaum $rotestan Inggris sehinggamemberi mereka dominansi kekuasaan di $ulau Irlandia sekaligus menciptakan

    diskriminasi atas penduduk asli setempat. (etelah Inggris menjadikan Irlandia sebagai

    bagian dari &ilayahnya sejak a&al abad ke)!, muncullah 4 kelompok besar di Irlandia/

    kelompok loyalis ' unionis #mayoritasnya $rotestan% yang dekat dengan Inggris serta

    golongan nasionalis dan republic #mayoritasnya Katolik% yg menginginkan restorasi

    parlemen yg berkuasa di Irlandia agar kaum Katolik Irlandia bisa mendapatkan

    kesetaraan dengan kaum $rotestan Inggris.

    Terjadinya gejolak di dalamIrish Parliamentary Party#I$$% pada permulaan abad

    ke)45 memberi keleluasaan bagi kaum nasionalis ' republik untuk segera mengupayakan

    restorasi parlemen Irlandia. I$$ yang berhaluan loyalis)unionis memegang peranan

    penting dalam akti2itas politik internal Irlandia. al ini memba&a ketakutan kepada

    kaum unionis ' loyalis, sehingga pada tahun !4 mereka mendirikan angkatan

    bersenjata bernama Ulster 8olunteers. Untuk mengimbanginya, kaum nasionalis '

    republik mendirikan angkatan bersenjata bernama Irish 8olunteers yang setelah

    reorganisasi berubah nama menjadi Irish -epublican +rmy #I-+%.

    $eristi&a penyanderaan General Post Officedi kota 9ublin dan mengibarkan

    bendera hijau yang melambangkan -epublik Irlandia menjadi salah satu peristi&a

    4

  • 7/26/2019 minoritas irlandia utara.doc

    5/17

    terpenting dalam sejarah Irlandia oleh simpatisan nasionalis)republik. (impatisan

    nasionalis)republik ini memproklamasikan kemerdekaan Irlandia, &alaupun pada

    a&alnya tidak dipedulikan oleh mayoritas rakyat Irlandia, namun semuanya berubah

    ketika ke)" orang yg dianggap terlibat dalam peristi&a tersebut dieksekusi 4 tahun

    sesudahnya oleh pihak Inggris. Tindakan eksekusi sebagai akibat dari peristi&a yang juga

    sering disebut sebagai 3:aster -ising ini diikuti dengan aksi mogok tentara asal Irlandia

    yg berada dalam angkatan perang Inggris. al ini menimbulkan aksi perla&anan dari

    rakyat Irlandia yg dimotori oleh angkatan bersenjata Irish -epublican +rmy #I-+%.

    0emanfaatkan situasi masyarakat yang pada saat itu menolak Inggris di $ulau

    Irlandia partai (inn ;ein yg berhaluan nasionalis republik berhasil meraih suara dominan

    di banyak &ilayah di Irlandia dalam pemilu pada tahun !

  • 7/26/2019 minoritas irlandia utara.doc

    6/17

    menangkap mereka yg dianggap terlibat dengan I-+ tanpa harus melalui proses

    peradilan. Kebijakan tersebut memba&a konsekuensi ' tekanan bagi kaum Katolik di

    Irlandia Utara sehingga menjelang dekade !"5)an, I-+ memutuskan untuk

    menghentikan akti2itas bersenjatanya.

    (ebagai bagian dari Kerajaan Inggris, Irlandia Utara memiliki hak istime&a untuk

    mendirikan parlemen sendiri. 9i dalam pemerintahannya, Irlandia Utara menerapkan

    kebijakan yg cenderung mengistime&akan kaum mayoritas $rotestan '

    mengesampingkan kaum Katolik dalam berbagai bidang kehidupan seperti pendidikan,

    pekerjaan, perumahan, ' hak suara dalam pemilu. Konflik ' intimidasi juga terjadi di

    daerah)daerah yg didominasi oleh kaum agama tertentu sehingga sejak tahun !=5)an,

    terjadi migrasi berlatar belakang sektarian antar &ilayah di Irlandia Utara yg

    mengakibatkan masyarakat Irlandia Utara terpolar menjadi &ilayah timur yg didominasi

    kaum $rotestan #berpusat di 1elfast% ' &ilayah barat yg didominasi oleh kaum Katolik

    #berpusat di 9erry%.

    II. Proses Ter#a$!n%a Konl!k (The Trou'les(

    The Troubles dianggap bermula pada dekade !"5)an di mana pada tahun !"",

    sekelompok besar simpatisan republik melakukan pa&ai di 1elfast memperingati momen

    *5 tahun pasca :aster -ising. 9i tahun yg sama juga terjadi ledakan bom di 1elfast yg

    dilakukan oleh mantan anggoata I-+. (ementara sejak a&al dekade "5)an, sekelompok

    orang dari kaum Katolik yg menyebut diri mereka Northern Ireland >i2il -ights

    +ssociation #NI>-+% melakukan protes atas sejumlah kebijakan yg dianggap

    diskriminatif ' memojokkan kaum Katolik. $rotes mereka mulai menemukan titik terang

    ketika Terrence ?@Neill, perdana menteri Irlandia Utara &aktu itu, mengatakan bah&a ia

    akan mendengarkan protes mereka ' menjanjikan akan ada perubahan. al tersebut

    kembali mengundang ketakutan dari kaum unionis ' loyalis yang kha&atir jika mereka

    kehilangan dominasi di Irlandia Utara sehingga mereka membentuk Ulster 8olunteer

    ;orce #U8;%. 9i a&al berdirinya, kelompok tersebut langsung menyatakan perang

    terhadap I-+ ' menyatakan pula akan langsung mengeksekusi orang)orang yg dianggap

    sebagai simpatisan I-+. +ksi U8; ini membuat pemerintah Irlandia Utara menyatakan

    6

  • 7/26/2019 minoritas irlandia utara.doc

    7/17

    U8; sebagai gerakan ilegal ' menangkap pemimpinnya, namun faktanya U8; tetap

    melancarkan aksinya &alau secara sembunyi)sembunyi.

    9ari tahun !"! sudah terjadi beberapa kerusuhan yang terjadi diantara kedua

    belah pihak. $ertama, terjadi kerusuhan besar yg dikenal sebagai $ertempuran 1ogside

    #1attle of the 1ogside% antara penduduk lokal 9erry yang mayoritas Katolik ' nasionalis

    dengan polisi keamanan -U> #-oyal Ulster >onstabulary%. Kerusuhan yang

    menyebabkan ribuan korban luka ini terjadi akibat kekesalan &arga terhadap kinerja

    polisi -U> yang dianggap sebagai perpanjangan tangan kaum loyalis karena anggotanya

    didominasi $rotestan. -angkaian aksi balasan setelah kejadian di 1ogside membuat

    pemerintah Irlandia Utara akhirnya meminta penerjunan tentara Inggris di sejumlah

    &ilayah konflik di Irlandia Utara untuk memulihkan kondisi di Irlandia Utara '

    mencegah konflik sektarian lebih jauh. Kebijakan penempatan tentara Inggris di Irlandia

    Utara tersebut juga dikenal sebagai 3?perasi 1anner3. 9i a&al kedatangannya, tentara

    Inggris disambut dengan hangat oleh komunitas Katolik yg memang sudah muak dengan

    akti2itas polisi -U> yg dianggap tidak serius mencegah konflik sektarian sambil

    berharap tentara Inggris bisa bertindak sebagai pihak netral dalam menengahi konflik '

    melindungi mereka dari serangan)serangan yg dilakukan kelompok loyalis ' $rotestan.

    (ejumlah pihak dari kubu Katolik ' nasionalis menuding I-+ gagalmelaksanakan tugasnya untuk melindungi komunitas Katolik yg ada di 1elfast. I-+

    sendiri beralasan mereka berusaha menghindari baku tembak di &ilayah padat penduduk

    untuk mencegah terjadinya konflik sektarian lebih jauh. Kebijakan I-+ tersebut

    menimbulkan perpecahan internal sehingga sejak akhir tahun !"!, I-+ terpecah

    menjadi 4/ $ro2isional I-+ #$I-+% yg berhaluan nasionalis republik ' ?fficial I-+

    #?I-+% yg berhaluan sosialis. Keduanya memiliki tujuan yg sama/ menyatukan Irlandia

    menjadi satu negara, namun dengan cara yg agak berbeda. ?I-+ berusaha menghindari

    kontak senjata di &ilayah padat penduduk dengan harapan bisa menyatukan komunitas

    Katolik ' $rotestan, sementara $I-+ tidak segan)segan melakukan aksi bersenjata di

    &ilayah padat penduduk dengan tujuan membuat korban dari pihak musuh sebanyak

    mungkin hingga Inggris setuju untuk pergi dari Irlandia Utara. Terpecahnya I-+ yg

    diikuti dengan berdirinya $I-+ yg menyatakan tidak segan)segan melakukan aksi

    7

  • 7/26/2019 minoritas irlandia utara.doc

    8/17

    bersenjata terhadap kaum loyalis memunculkan ketakutan baru bagi kaum loyalis '

    $rotestan. 0aka pada tahun !7, kaum loyalis kembali membentuk organisasi

    paramiliter baru bernama Ulster 9efence +ssociation #U9+% yg bertujuan untuk

    melindungi keberadaan kaum loyalis)$rotestan ' mengimbangi akti2itas $I-+ di mana

    mereka menyatakan baru akan berhenti beraksi bila $I-+ juga menghentikan aksinya.

    Terpecahnya I-+ ' kemunculan U9+ beserta U8; menandai periode baru dalam

    The Troubles di mana konflik yg semula hanya sebatas kerusuhan sipil berubah menjadi

    perang bersenjata. Ini dimulai dari a&al hingga pertengahan dekade !75)an yang

    merupakan salah satu era paling berdarah dalam perkembangan The Troubles. al ini

    disebabkan karena di masa ini, $I-+ sedang giat)giatnya melakukan aksi bersenjata yg

    ditujukan terhadap tentara Inggris ' kaum loyalis. (alah satu peristi&a paling penting

    dalam dekade !75)an adalah insiden 1loody (unday #0inggu 1erdarah% yg terjadi pada

    tanggal =5 6anuari !74 di area 1ogside, Kota 9erry. 9ikatakan bah&a militer Inggris

    mendengar ada sejumlah sniper I-+ yg menyamar dalam demonstrasi yg dilakukan

    NI>-+. Kabar tersebut lalu direspon dengan penerjunan pasukan Inggris ke &ilayah

    1ogside, 9erry, yg kemudian melepaskan tembakan ke arah kerumuman demonstran

    sehingga A orang te&as tertembak ' = lainnya terluka. $ihak tentara mengatakan

    bah&a mereka hanya bereaksi karena diserang lebih dulu oleh demonstran memakai

    senapan ' bom rakitan, namun klaim itu dibantah oleh saksi mata yg mengatakan tak

    satupun dari demonstran yg ditembak memba&a atau menggunakan senjata.

    1agaimanapun respon kedua pihak, 1loody (unday memba&a dampak negatif,

    baik bagi tentara Inggris maupun perkembangan The Troubles sendiri. (ebelum peristi&a

    1loody (unday, &arga Katolik Irlandia bersikap hangat kepada tentara Inggris karena

    menganggap mereka sebagai pihak netral yg bisa diandalkan untuk melindungi mereka

    dari konflik sektarian. Namun usai peristi&a penembakan tersebut, opini mereka berubah

    di mana mereka kemudian menganggap pihak tentara tidak ada bedanya dengan

    kelompok paramiliter Ulster ' polisi -U> yg semena)mena. 9i sisi lain, berubahnya

    opini &arga Katolik terhadap tentara Inggris membuat perkembangan The Troubles

    semakin rumit karena sesudah peristi&a 1loody (unday, jumlah orang yg bergabung ke

    $I-+ bertambah banyak. Kejadian ini juga membuat ?I-+ memecah dirinya menjadi

    8

  • 7/26/2019 minoritas irlandia utara.doc

    9/17

    $artai $ekerja #ingin menggapai kemerdekaan Irlandia Utara tanpa jalan kekerasan% dan

    Irish National Biberation +rmy #INB+% pada pertengahan !74. INB+ pun membentuk

    partai politik yang berhaluan sosialis 0arCis, yaitu Irish -epublican (ocialist $arty

    #I-($%.

    Tahun !7! memperlihatkan tingginya tingkat pembunuhan yang dilakukan oleh

    kelompok paramiliter yang bermayoritas Kristen Irlandia. $ertama dengan kematian =

    figur penting Inggris, yaitu -ichard (ykes #duta besar Inggris untuk 1elanda%, +irey

    Nea2e #anggota parlemen $artai Konser2atif Inggris%, ' Bord Bouis 0ountbatten

    #sepupu -atu :liDabeth yg juga merupakan 2eteran $erang 9unia II%. (ykes dibunuh oleh

    anggota $I-+ di 9en aag, Nea2e terbunuh ketika mobil pribadinya diledakkan oleh

    anggota INB+, sementara 0ountbatten te&as bersama * anggota keluarganya setelah

    kapal pesiar pribadi yg mereka naiki meledak di perairan laut dekat (ligo, Irlandia. (elain

    ketiga figur penting tersebut, jumlah korban te&as dari pihak tentara Inggris ' polisi

    -U> juga terus bertambah akibat aksi)aksi pembunuhan yg sebagian besar dilakukan

    oleh $I-+. +danya kejenuhan dari masyarakat sipil dengan pertumpahan darah yang

    terjadi menjadikan mereka lebih berperan dalam proses perdamaian dalam menyelesaikan

    konflik The Troubles.

    III. Peran M!nor!tas Katol!k Irlan$!a $alam Pen%elesa!an Konl!k &The Trou'les($roses untuk mencapai perdamaian dalam konflik The Troubles tidaklah

    mudah. (eperti pada tahun !7=, dimana sempat dilakukan perundingan antara

    per&akilan Inggris, Irlandia, kaum nasionalis, ' kaum unionis. $erundingan itu lalu

    menghasilkan kesepakatan yg dikenal sebagai $erjanjian (unningdale, dimana intinya

    adalah membentuk parlemen eksekutif di mana kaum loyalis akan berbagi kekuasaan

    dengan kaum nasionalis ' pembentukan konsul yg diharapkan bisa meningkatkan kerja

    sama antara Irlandia Utara dengan -epublik Irlandia. $erjanjian tersebut didukung oleh

    sejumlah partai unionis ' nasionalis, namun ditolak oleh $I-+ yg hanya menginginkan

    3Irlandia bersatu3 sebagai solusi akhir bagi aksi perla&anan mereka. 9i lain pihak, kaum

    unionis ' loyalis garis keras juga menolak perjanjian tersebut karena perjanjian tersebut

    dianggap terlalu pro)Irlandia ' kaum nasionalis. $ada akhirnya mereka yg menentang

    9

  • 7/26/2019 minoritas irlandia utara.doc

    10/17

    $erjanjian (unningdale berhasil memenangkan suara mayoritas sehingga perjanjian itu

    pun resmi berakhir sejak pertengahan !7A.

    $eran minoritas Katolik Irlandia mulai terlihat pada a&al dekade !

  • 7/26/2019 minoritas irlandia utara.doc

    11/17

    langsung menambah kekuatan bagi mereka untuk terus menjalankan aksi)aksi bersenjata.

    Ini terlihat dari +ksi pengeboman di otel rand di 1righton, Inggris pada 4 ?ktober

    !

  • 7/26/2019 minoritas irlandia utara.doc

    12/17

    0enurunnya konflik yang terjadi membuat pihak Inggris dan Irlandia semakin

    optimis mengupayakan pembicaraan lebih lanjut untuk mengakhiri konflik di Irlandia

    Utara. Tahun !! #-oyal Ulster >onstabulary% di mana pada tahun 455, namanya diubah menjadi

    $olice (er2ice of Northern Ireland #$(NI% yg komposisi anggotanya terdiri dari *5E

    Katolik ' *5E $rotestan. $erubahan tersebut dilakukan untuk menghapus citra polisi di

    Irlandia Utara yg selama ini dianggap diskriminatif ' semena)mena terhadap komunitas

    Katolik ' nasionalis serta mengembalikan peran mereka sebagai penjaga ketertiban di

    Irlandia Utara usai penarikan mundur tentara Inggris.

    Tidak hanya dalam tubuh kepolisiannya saja, kelompok)kelompok paramiliter di

    Irlandia Utara pun menghentikan akti2itas bersenjatanya untuk sementara &aktu. Usai

    $erjanjian 1elfast disahkan, pelucutan senjata masing)masing kelompok paramiliter

    dilakukan. ;okus utama dalam upaya pelucutan senjata adalah $I-+ mengingat

    kelompok paramiliter ini merupakan yang terbesar ' paling dominan semasa The

    Troubles berlangsung. Upaya tersebut akhirnya ter&ujud setelah pada tahun 455*, $I-+

    dipastikan sudah menghancurkan semua stok persenjataannya dengan disaksikan oleh tim

    penga&as independen. (etelah pelucutan senjata milik $I-+ dilakukan, pelucutan senjata

    dilakukan kepada kelompok)kelompok paramiliter lain seperti U9+ ' U8;.

    12

  • 7/26/2019 minoritas irlandia utara.doc

    13/17

    Falaupun $I-+ telah mengambil kebijakan untuk mengakhiri kegiatan

    bersenjatanya, banyak simpatisannya yang menolak, sehingga mereka memutuskan untuk

    membelot ' membentuk kelompok paramiliter baru bernama -eal I-+ #-I-+%. -I-+

    memiliki agenda untuk melanjutkan akti2itas bersenjata yg selama ini dilakukan oleh

    $I-+. 9alam sejumlah aksinya, mereka diketahui bekerja sama dengan >ontinuity I-+

    #>I-+% yg juga merupakan pecahan dari $I-+ tahun !

  • 7/26/2019 minoritas irlandia utara.doc

    14/17

    I. Kes!m*ulan

    Konflik The Troubles di Irlandia Utara ini bermula dari penduduk asli Irlandia

    yang sering disebut Katolik Irlandia. Katolik Irlandia merupakan mayoritas di $ulau

    Irlandia, namun minoritas di Irlandia Utara, dimana &ilayah tersebut mayoritasnya

    merupakan imigran Inggris yang mayoritas $rotestan. Kelompok minoritas ini merasa

    didiskriminasi baik secara etnis, agama, maupun hak)hak yang seharusnya didapat,

    seperti politik, ekonomi maupun sosial. al inilah yang memunculkan benih)benih

    nasionalisme bangsa Irlandia, dimana ada keinginan untuk memerdekakan Irlandia

    seutuhnya. 0uncul dua kelompok dengan pemikiran yang berbeda, yaitu kelompok

    loyalis ' unionis #mayoritasnya $rotestan% yang dekat dengan Inggris serta golongan

    nasionalis dan republic #mayoritasnya Katolik% yg menginginkan restorasi parlemen yg

    berkuasa di Irlandia agar kaum Katolik Irlandia bisa mendapatkan kesetaraan dengan

    kaum $rotestan Inggris. Tidak dimerdekakannya $ulau Irlandia seutuhnya memunculkan

    konflik diantara kedua kelompok tersebut.

    Konflik antara kaun KatolikGNasionalis dengan kaum $rotestanGUnions bersifat

    peperangan terbuka secara fisik juga politik, secara militer konflik ini di&akili oleh

    organisasi paramiliter yang dibentuk oleh masing)masing pihak. Kaum di&akili oleh

    I-+, $I-+ dan ?I-+ sementara kaum di&akili oleh U8; dan U9+. Karena korban

    yang terus berjatuhan dan kondisi yang terus memburuk, maka tentara Inggris pun

    dilibatkan pada tahun !"! demi menjaga keamanan dan stabilitas &ilayah, sehingga

    konflik tidak lepas dari campur tangan Inggris. Konflik menjadi susah dikendalikan

    karena terdapat banyak masalah kompleks, seperti sektarianisme #permusuhan antara

    Katolik)$rotestan di Irlandia%, masalah etnis #permusuhan antara etnis Irish):nglish%,

    kondisi sosial ekonomi #perlakuan diskriminasi% serta politik #antara Nasionalis dan

    Unionis% dimana masalah tersebut sudah menjadi akar masalah yang belum teratasi sejak

    berabad)abad yang lalu.

    1loody (unday memba&a dampak yang negatif terhadap konflik The Troubles

    dan pandangan penduduk asli Irlandia terhadap tentara Inggris. erakan bersenjata

    memang semakin banyak, namun kejenuhan akan kondisi inipun mulai memunculkan

    adanya niat untuk menghentikan konflik ini. +ksi mogok makan oleh 1obby (ands dan

    14

  • 7/26/2019 minoritas irlandia utara.doc

    15/17

    kesembilan orang lainnya meningkatkan gerakan)gerakan simpatisan maupun paramiliter

    dari Katolik Irlandia. (eiring &aktu konflik bersenjata semakin menurun dan pada

    akhirnya konflik yang terjadi selama periode !"!)!!< ini pun dianggap berakhir

    dengan dikeluarkannya $erjanjian 1elfest serta perubahan)perubahan terkait perjanjian

    tersebut.

    II. "aran

    0elihat telah terciptanya perdamaian antara Katolik Irlandia dan $rotestan Inggris,

    maka sebaiknya gerakan paramiliter yang masih tersisa, yaitu -I-+ ' >I-+ dihentikan.

    Falaupun mungkin tidak begitu aktif, namun bisa jadi suatu saat konflik lama akan

    diungkit kembali dan akan menyulut terjadinya konflik yang baru.

    DA+TAR PU"TAKA

    https/GG&&&.academia.eduG*A7"=*GK?9I;IK+(IHUKU0H9+NHINT:-$-:T+(IHUKU

    0

    15

    https://www.academia.edu/5147635/KODIFIKASI_HUKUM_DAN_INTERPRETASI_HUKUMhttps://www.academia.edu/5147635/KODIFIKASI_HUKUM_DAN_INTERPRETASI_HUKUMhttps://www.academia.edu/5147635/KODIFIKASI_HUKUM_DAN_INTERPRETASI_HUKUMhttps://www.academia.edu/5147635/KODIFIKASI_HUKUM_DAN_INTERPRETASI_HUKUM
  • 7/26/2019 minoritas irlandia utara.doc

    16/17

    MINORITA" DAN INTEGRA"I MA",ARAKAT

    PERAN MINORITA" KATOLIK IRLANDIA DALAM PEN,ELE"AIAN

    KON+LIK &THE TROUBLE"( DI IRLANDIA UTARA

    OLEH -

    Merr% "ukmasasm!ta /01//232/45

    Ratna Pramest! /01//232/65

    Dea$ora Isa'el Dos Re!s "al$anha /01//232075

    N! Ma$e Mahatma De8! /01//232435

    HUBUNGAN INTERNA"IONAL 12/0

    16

  • 7/26/2019 minoritas irlandia utara.doc

    17/17

    +AKULTA" ILMU "O"IAL DAN ILMU POLITIK

    UNI)ER"ITA" UDA,ANA

    12/4912/3

    17