Upload
rara-prawita
View
111
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
MIOMA UTERI
Pengertian Mioma Uteri
Mioma uteri adalah tumor jinak uterus yang berbatas tegas dan tidak memiliki kapsul, terutama
terdiri dari otot dan elemen jaringan penyambung fibrosa.
Mioma uteri merupakan tumor jinak yang terbanyak pada wanita. Tumor ini juga dikenal dengan
istilah fibromioma uteri, leiomioma uteri, dan uterine fibroid.
Anatomi Uterus
Uterus (rahim) adalah suatu organ muskular berongga dan berdinding tebal. Uterus berbentuk
seperti buah advokat atau buah peer yang sedikit gepeng ke arah muka belakang, terletak di
pelvis minor diantara kandung kemih dan rektum. Ukuran uterus sebesar telur ayam dan
mempunyai rongga. Dinding uterus terdiri atas otot – otot polos. Ukuran panjang uterus adalah 7
– 7,5 cm, lebar diatas 5,25 cm, tebal 2,5 cm, tebal dinding 1,25 cm, dan berat uterus kira – kira
50 gram.
Pembagian Uterus
a. Fundus uteri : bagian uterus proksimal yang terletak antara kedua pangkal saluran telur.
b. Korpus uteri : bagian uterus terbesar yang berbentuk segitiga. Pada kehamilan, bagian ini
mempunyai fungsi utama sebagai tempat janin berkembang. Rongga yang terdapat di korpus
uteri disebut kavum uteri (rongga rahim).
c. Serviks uteri : berbentuk silinder yang terdiri atas pars vaginalis servisis uteri yang dinamakan
porsio dan pars supravaginalis servisis uteri yaitu bagian serviks yang berada diatas vagina.
Klasifikasi Mioma Uteri
Mioma uteri dapat terjadi dimana saja di dalam uterus, mioma biasanya dapat tumbuh lebih dari
satu (multipel) dan dapat juga tumbuh tunggal.
Berdasarkan letaknya mioma uteri diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Mioma Submukosum
Mioma yang berada dibawah endometrium dan menonjol ke dalam rongga uterus. Mioma
jenis ini walaupun hanya kecil selalu memberikan keluhan perdarahan melalui vagina.
Mioma submukosum dapat tumbuh bertangkai menjadi polip, kemudian dilahirkan
melalui saluran serviks (myomageburt).
2. Mioma Intramural
Mioma intrmural disebut juga sebagai mioma intrepitelial, biasanya multipel. Tumor
jenis ini terdapat di dinding uterus di antara serabut miometrium, dan sering tidak
memberikan gejala klinis yang berarti kecuali rasa tidak enak karena adanya massa
tumor di daerah perut sebelah bawah.
3. Mioma Subserosum
Lokasi tumor di subserosa korpus uteri, dapat hanya sebagai tonjolan saja, dapat pula
sebagai satu massa yang dihubungkan dengan uterus melalui tangkai. Mioma dapat
tumbuh di antara kedua lapisan ligamentum latum menjadi mioma intra ligamenter, selain
itu mioma ini dapat pula tumbuh menempel pada jaringan lain, misalnya ke ligamentum
atau omentum dan kemudian membebaskan diri dari uterus sehingga disebut wandering/
parasistic fibroid.