Model Komunikasi & Komunikator

8/15/2019 Model Komunikasi & Komunikator

1/29

Model KomunikasiGANESA P.D. KURNIAWAN, SST


2/29

Model Aristoteles

Model paling klasik dalam ilmu komunikasi.Bisa uga dise!u" se!agai model #e"o#ikal. Model ini #umusan "en"ang model komunikasi $e#!al %ang Komunikasi "e#adi saa" pem!i&a#a men%ampaikan kepada k'ala%ak dengan "uuan mengu!a' pe#ilaku me#ek

Komponen Pem!i&a#a, Pesan, Pendenga#

Komunikasi sea#a', le!i' !e#o#ien"asi ke a#a' pida"o, &e#am

Kelema'an( ) Te#lalu s"a"is

) Ku#ang *a#iasi


3/29

Model Lasswell

Model ini menggam!a#kan komunikasi ungkapan who, says what, in which chanwhom, with what efect

Model ini se#ing digunakan pada kommassa. Who menadi pi'ak %ang mengelua#k

men%eleksi !e#i"a, says what adala' !a'anmenganalisa pesan i"u. In which channemedia. To whom adala' k'ala%ak. Dan withefect adala' penga#u' %ang di&ip"akan pesan damassa kepada pem!a&a, pendenga#, dan pemi#sa


4/29

Model Shannon dan Weaver

Model ini mem!a'as "en"ang masala' dalam mpesan !e#dasa#kan "ingka" ke&e#ma"ann%a. Mmengandaikan se!ua' sum!e# da%a ino#masinormation) %ang men&ip"akan se!ua' pesan (mdan mengi#imn%a dengan

salu#an (channel) kepada pene#ima (receiver) kemudian mem!ua" ulang (recreate) pesan "Dengan ka"a lain, model ini mengasumsikansum!e# da%a ino#masi men&ip"akan pesasepe#angka" pesan %ang "

Peman&a# (transmitter) mengu!a' pesan mena


5/29

Model Schramm

Wil!u# S&'e#am mem!ua" se#angkai model komudimulai dengan model komunikasi manusia %angsede#'ana /0123, lalu model %ang le!i' #umi" %amempe#'i"ungkan pengalaman dua indi$idu %angmen&o!a !e#komunikasi, 'ingga ke model komun

%ang dianggap in"e#aksi dua indi$idu.Model pe#"ama mi#ip dengan model S'annon dan

Model %ang kedua S&'#amm mempe#kenalkan ga!a'-a kesamaan dalam !idang pengalaman sumsasa#anla' %ang se!ena#n%a dikomunikasikan, ka!agian sin%al i"ula' %ang dianu" sama ole' sum!e


6/29


7/29


8/29

Model Newcomb

T'eodo#e Ne-&om! /0143 meli'a" komunikasi dapandangan sosial psokologi. Model ini uga dikenadengan nama model ABX. Model ini menggam!a!a'-a seseo#ang A3 mengi#im ino#masi kepadalain B3 "en"ang sesua"u X3.

Akan "im!ul

2 o#ien"asi


9/29

Model 5inie#

•

Pandangan ini mengangsumsikan !a'-asann%apendeka"an pada komunikasi manusia "e#di#i a"a!e!e#apa elemen kun&i, dimana sum!e# sou#&e6'ak pengi#im pesan message3 pada pene#ima#e&ei$e#3 %ang akan mene#ima pesan "e#se!u".

•

S%a#a"

) Komunikasi sea#a') Tidak ada dialog

) Tidak ada eed!a&k


10/29


11/29

Model "#ansaksional

Model komunikasi "#ansaksional Te#nsa&"ional m&ommuni&a"ion3 Ba#nlud( /0893 mengga#is pengi#iman dan pene#imaan pesan %ang !e#lse&a#a "e#us mene#us dalam se!ua' episode komdimana pengi#im dan pene#ima pesan sam

!e#"anggung a-a! "e#'adap dampak dan ekomunikasi %ang "e#adi.


12/29


13/29

K=MUNIKAT=RGANESA P. D. KURNIAWAN, SST


14/29


15/29

ke"ika seo#ang komunika"o# !e#komunikasi dekomunikan %ang !e#penga#u' "idak 'an%a apa %ka"akan, "e"api uga meme#lukan >penampilan>

me%akinkan.


16/29

aktor!aktor yan" Memen"aruhi #$ektiKomunikator %&akhmat, '())*

•

K#edi!ili"as• A""#a&"i$eness

• Kekuasaan


17/29

Kredibilitas

Adala' sepe#angka" pe#sepsi komunikan "en"ang sia")siakomunika"o#

Menu#u" :alaluddin, 79//(7123 K#edi!ili"as "e#di#i da#i komponen pen"ing, dian"a#an%a adala' kea'lian dan kepKea'lian adala' kesan %ang di!en"uk komunikan

kemampuan komunika"o# dalam 'u!ungann%a dengan "di!i&a#akan. Kepe#&a%aan adala' kesan komunikankomunika"o# %ang !e#kai"an dengan -a"akn%a. Amen%e!u"n%a good mo#al &'a#a&"e#. ?uin"illianus menuliman speaks -ell@ o#ang !aik !e#!i&a#a !aik.

S t it k hl t


18/29

Sementara itu koehler, anatdan a++llbaum menambahkakom+onen kredibilitas yaitu•

Dinamisme. Dinamisme !ila dia dipandang o#ang %ang !e#gai#a', !e#semanga", ak"i, "e!e#ani

• Sosia!ili"as. Sosia!ili"as kesan komunikan komunika"o# se!agai o#ang pe#iang dan

!e#gaul.• Koo#ien"asi, kesan komunikan "en"ang kom

se!agai o#ang %ang me-akili kelompok %asenangi, %ang me-akili nilai)nilai ki"a.

•

K'a#isma, sia" lua# !iasa %ang dimiliki kom


19/29

A""#a&"i$eness

•

A""#a&"i$eness adala' da%a "a#ik komunika"o# %a!esum!e# da#i 6sik. Seo#ang komunika"o# akanmempun%ai kemampuan un"uk melakukan pe#usikap melalui mekanisme da%a "a#ik 6sik3, misakomunika"o# disenangi a"au dikagumi %angmemungkinkan komunikan mene#ima kepuasan


20/29

Po-e# kekuasaan3

adala' kemampuan dalam menim!ulkan ke"uSepe#"i k#edi!ili"as dan a"#aksi, ke"undukan "imin"e#aksi an"a#a komunika"o# dan komunika"e.


21/29

Penga#u' Komunikasi

Menu#u" e#!e#" . Kelman /0813 penga#u' komki"a pada o#ang lain "e#di#i a"as 4 'al, an"a#a lain(

• In"e#nalisasi

• Iden"i6kasi

• Ke"undukan &omplian&e3


22/29


23/29

Alasan mengapa pesan non $e#!al sanga" pen"ingdalam melan&a#kan a"au meng'am!a" eek"i$i"askomunikasi

• Cak"o#)ak"o# non$e#!al sanga" menemukan makdalam komunikasi in"e#pe#sonal

• Pe#asaan dan emosi le!i' &e#ma" disampaiakn lepesan non$e#!al

•

Pesan non$e#!al men%ampaikan makna dan ma%ang #ela"i$e !e!as da#i penipuan, dis"o#si, danke#an&uan

• Pesan non$e#!al !e#ungsi me"akomunika"i %ansanga" dipe#lukan un"uk men&apai komunikasi %

!e#kuali"as "inggi


24/29

Cak"o#)ak"o# %ang memenga#u'i eek"i$i"as pesa/. =#ganisasi Pesan

7. S"#uk"u# Pesan

4. Im!auan Pesan


25/29

=#ganisasi PesanPesan %ang dio#ganisasikan dengan !aik le!i' muda' dim

da#ipada pesan %ang "idak dio#ganisasikan dengan !aik.Induk"i

gagasan u"ama Deduk"i

A#is"o"eles k#onologis Se!a! ) Aki!a"

Aki!a" ) Se!a!

"opi&Muda' ) suka#

Suka# ) Muda'

Alan . Mon#oe A""en"ion Need Sa"isa&"ion *isualia"ion


26/29

S"#uk"u# Pesan

Pen%aian ino#masi, dan a#gumen dalam se!ua' akan memenga#u'i pandangan "e#'adap komunikdan #espons %ang di!e#ikan ole' komunikan.


27/29

Koe'le# e" al /083 dengan mengu"i o'en men%e!u"kan kesim"a'ap men%ampaiakn ino#masi dan a#gumen se!agai !e#iku"(

a. Bila pem!i&a#a men%aikan dua sisi pe#soalan, "idak ada keunun"uk pem!i&a#a %ang pe#"ama, ka#ena !e#!agai kondisi akamenen"ukan pem!i&a#a %ang paling !e#penga#u'

!. Penempa"an pe#soalan

&. Penempa"an gagasan

d. Mengu!a' posisi akan mem!ua" o#ang keli'a"an "idak konsismuda' dipenga#u'i dan !a'kan "idak uu#

e. U#u"an p#o)kon"#a le!i' eek"i da#ipada u#u"an kon"#a)p#o !ilole' sum!e# %ang memiliki o"o#i"as dan di'o#ma"i ole' k'ala%

. A#gumen" %ang didenga# akan le!i' eek"i !ial ada angka -alam dian"a#a dua pesan, dan penguian "e#adi se"ela' pesan


28/29

Im!auanF 'im!auan

Un"uk mempenga#u'i o#ang lain ki"a 'a#us men%en"u' mo"i %ang mengg

a"au mendo#ong pe#ilaku komunikan.

Im!auan "e#di#i da#i !e!e#apa ma&am %ai"u se!agai !e#iku"(

a. Im!auan #asional, !e#a#"i me%akinkan o#ang lain dengan pendeIm!auan #asional !iasan%a menggunakan silogisme

!. Im!auan emosional, menggunakn !a'asa %ang men%en"u' emos%ang dipenga#u'i ole' pengalaman se!elumn%a

&. Im!auan "aku", menggunakan pesan %ang men&emaskan, mengame#esa'kan

d. Im!auan gana#an, menggunakn #uukan %ang menanikan komuni%ang me#eka pe#lukan a"au inginkan

e. Im!auan mo"i$asional, menggunakn im!auan mo"i %ang men%en"u' dalam di#i manusia


29/29

Documents

Model Komunikasi & Komunikator