20
MODUL BELAJAR PENGEMBANGAN KURIKULUM TEMATIK MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED Ratna Hidayah, M. Pd. & Laksmi Evasufi Widi Fajari, M. Pd. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret 2021

MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

  • Upload
    others

  • View
    37

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

MODUL BELAJAR

PENGEMBANGAN KURIKULUM

TEMATIK

MODEL PEMBELAJARAN TERPADU

SHARED & WEBBED

Ratna Hidayah, M. Pd.

&

Laksmi Evasufi Widi Fajari, M. Pd.

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

2021

Page 2: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa akhirnya penulis

dapat menyusun modul dengan baik dan tepat waktu. Modul ini

mengangkat topik Model Pembelajaran Terpadu Shared &

Webbed untuk mata kuliah Pengembangan Kurikulum Tematik di

semester 2 tahun ajaran 2021/2022 di Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret.

Setelah membaca modul ini, diharapkan peserta didik mampu

menguasai konsep model pembelajaran terpadu shared & webbed.

Oleh karenanya, bacalah dengan cermat seluruh isi modul ini agar

Anda dapat menguasai materi dengan baik dan berhasil mencapai

tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Akhir kata, semoga modul ini bermanfaat untuk bagi semua

pihak.

Kebumen, Maret 2021

Dosen Mata Kuliah

Pengembangan Kurikulum Tematik

Page 3: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

ii

DAFTAR ISI

Kata pengantar ............................................................... i

Isi bahasan .................................................................... ii

Tujuan pembelajaran ...................................................... 1

Pengertian Model Pembelajaran Terpadu

Shared ............................................................................ 2

Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu

Shared ............................................................................ 3

Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu

Shared ............................................................................ 4

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Shared ............................................................................ 6

Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Webbed .......... 8

Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Webbed ....... 9

Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu

Webbed ........................................................................ 11

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Webbed ........................................................................ 15

Referensi ..................................................................... 16

Page 4: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

1

KURIKULUM TEMATIK

Isi bahasan

1. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Shared

2. Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Shared

3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu Shared

4. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Shared

5. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Webbed

6. Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Webbed

7. Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu Webbed

8. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Webbed

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah membaca modul ini, diharapkan peserta mampu:

1. Menjelaskan pengertian model pembelajaran terpadu shared

2. Menjelaskan karakteristik model pembelajaran terpadu shared

3. Mengidentifikasi langkah-langkah model pembelajaran terpadu

shared

4. Menganalisis kelebihan dan kekurangan model pembelajaran

terpadu shared

5. Menjelaskan pengertian model pembelajaran terpadu webbed

6. Menjelaskan karakteristik model pembelajaran terpadu webbed

7. Mengidentifikasi langkah-langkah model pembelajaran terpadu

webbed

8. Menganalisis kelebihan dan kekurangan model pembelajaran

terpadu webbed

Page 5: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

2

1. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Shared

Model shared adalah model pembelajaran terpadu yang

menggunakan sumber belajar yang sama namun dibahas dari

disiplin ilmu yang berbeda. Model ini ini bila diterapkan dalam

proses pembelajaran disiplin ilmu seperti matematika dan ilmu

pengetahuan alam sama-sama menggunakan pengumpulan

data, chart, dan grafik seakan-akan data dapat digunakan

bersama dalam pengajaran (Rusydi & Abdillah, 2018). Untuk

memudahkan anda memahami model ini, coba perhatikan

gambar atau ilustrasi di bawah ini.

Tipe pembelajaran shared dianalogikan seperti melihat

benda jauh melalui teropong binokular yang menggunakan dua

lensa. Suatu objek yang jauh akan terlihat jelas ketika dua

pandangan terhadap objek tersebut tertangkap oleh masing-

masing lensa yang pada awalnya samar dan terpisah. Dua

lensa yang terdapat dalam teropong dianggap sebagai dua mata

pelajaran. Pada saat kita melihat satu objek melalui teropong,

objek tersebut dianggap sebagai konsep yang beririsan dan

menjadi fokus dalam pembelajaran.

Model pembelajaran shared dalam pembelajaran

terpadu ini merupakan bentuk pemaduan pembelajaran akibat

adanya tumpang tindih ide-ide atau konsep yang dua mata

pelajaran atau lebih. Pembelajaran ini dilakukan berdasarkan

pada kenyataan bahwa banyak dijumpai pada suatu

Page 6: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

3

kemampuan yang pencapaiannya harus diwujudkan melalui

dua atau lebih mata pelajaran (Kurniawan, 2014).

Daryanto (2014) memaparkan bahwa pembelajaran

terpadu tipe shared merupakan pemaduan pembelajaran akibat

adanya “overlapping” konsep atau ide pada dua materi

pelajaran sehingga menjadi konsep utuh yang dapat menuntun

siswa dalam membuka wawasan dan cara berfikir yang luas

dan mendalam melalui pemahaman terhadap konsep secara

lintas disiplin ilmu. Senada dengan hal itu, Fogarty (2009)

menjelaskan bahwa pembelajaran terpadu tipe shared

merupakan pembelajaran yang pengajarannya melibatkan dua

disiplin ilmu yang difokuskan pada konsep, keterampilan, dan

sikap yang sama.

Berdasarkan uraian pengertian model pembelajaran terpadu tipe

shared di atas, simpulkan pengertian model pembelajaran

terpadu tipe shared menurut Anda!

2. Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Shared

Karakteristik model pembelajaran terpadu tipe shared

menurut Aziz, Pargito & Sinaga (2015), yaitu:

a. Menggabungkan dua mata pelajaran. Penggabungan atau

pemaduan pembelajaran terpadu tipe shared hanya dibatasi

pada dua mata pelajaran saja.

b. Memiliki konsep, sikap dan keterampilan yang sama. Pada

pembelajaran terpadu tipe shared, dua mata pelajaran yang

Page 7: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

4

dipilih untuk dipadukan harus memiliki konsep, sikap dan

keterampilan yang sama.

c. Menggunakan konten yang berbeda. Pengajaran pada

pembelajaran terpadu tipe shared menggunakan konten

yang berbeda dan dilaksanakan secara terbagi agar tidak

terjadi overlapping.

Lebih lanjut lagi, Priscylio & Anwar (2019)

menyatakan bahwa shared model mempunyai beberapa

karakteristik yang menjadi ciri khas pembelajaran terpadu

diantaranya sebagai berikut;

a. Memadukan dua disiplin ilmu yang memiliki konsep, sikap,

dan ketrampilan yang sama.

b. Memiliki disiplin komplementer artinya antara ilmu yang

satu dengan yang lainnya saling mengisi atau melengkapi.

Berdasarkan uraian karakteristik model pembelajaran terpadu

tipe shared di atas, carilah beberapa referensi kemudian

simpulkan karakteristik model pembelajaran terpadu tipe shared

menurut Anda!

3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu Shared

Fogarty (2009) memaparkan bahwa pembelajaran

terpadu tipe shared dirancang untuk digunakan dengan dua

area subjek yang berbeda (mata pelajaran yang berbeda).

Dalam merancang pembelajaran terpadu tipe ini, dibutuhkan

dua guru dengan tingkat kelas yang sama namun dua guru

tersebut berasal dari dua area subjek yang berbeda. Tujuannya

Page 8: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

5

adalah untuk mengintegrasikan kurikulum dengan melihat

secara mendalam pada dua mata pelajaran dan menemukan

konsep, sikap, dan keterampilan yang sama.

Satu guru memikirkan tentang mata pelajaran tertentu

yang akan mereka ajarkan, sedangkan guru yang lain akan

membuat perpaduan yang masuk akal. Dengan menggunakan

diagram ven, para guru bergiliran berbicara dan menulis di

bagian lingkaran luar. Melalui percakapan yang mendalam,

mereka saling bertukar pendapat tentang apa yang akan

mereka lakukan di bagian tersebut. Kemudian mereka akan

menemukan konsep, sikap, dan keterampilan yang saling

bertumpang tindih. Para guru menggunakan ide yang paling

kuat untuk menciptakan fokus tematik seputar fokus

keterampilan yang menduplikasi praktik dengan keterampilan

hidup yang ditangani di kedua mata pelajaran.

Menurut Aziz, Pargito & Sinaga (2015), langkah-

langkah yang ditempuh dalam penyusunan pembelajaran

model shared sebagai berikut:

a. Menentukan dua mata pelajaran yang akan difokuskan

pada konsep, sikap dan keterampilan yang sama

b. Menyeleksi konsep-konsep, keterampilan, dan sikap yang

diajarkan dalam satu semester

c. Memilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang

memiliki keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di

antara mata pelajaran tersebut

d. Memilih tema yang cocok untuk pembelajaran tersebut

Berdasarkan uraian langkah-langkah model pembelajaran

terpadu tipe shared di atas, carilah beberapa referensi kemudian

simpulkan langkah-langkah model pembelajaran terpadu tipe

shared menurut Anda!

Page 9: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

6

4. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Shared

Fogarty (2009: 58) memaparkan bahwa pembelajaran

terpadu tipe shared memiliki kelebihan dan kelemahan.

Kelebihan tipe shared adalah terdapat pengalaman-

pengalaman instruksional bersama, dengan dua guru dalam

satu tim akan mempermudah dalam berkolaborasi. Tipe ini

dapat digunakan dengan mudah sebagai awal menuju tipe

terintegrasi yang mencakup keseluruhan mata pelajaran.

Sedangkan kelemahannya membutuhkan waktu, kelenturan,

komitmen, dan kompromi.

Aziz, Pargito & Sinaga (2015) menyatakan model

keterpaduan tipe shared memiliki kelebihan antara lain:

a. Sebagai tahap awal menuju tipe pembelajaran terpadu

yang lebih kompleks dengan empat disiplin ilmu

b. Konsep yang dikaji lebih mendalam

c. Hanya dua bidang kajian saja yang dikaitkan, sehingga

pemahaman tentang materi lebih mendalam

Page 10: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

7

d. Dengan pasangan bidang kajian, memfasilitasi

pembelajaran yang lebih mendalam pada saat

menyampaikan konsep yang tumpang tindih.

e. Dapat mengambil waktu yang sama untuk materi yang

tumpang tindih. Misalnya jam pelajaran matematika pada

materi segitiga siku-siku digabung dengan jam pelajaran

IPA pada materi bidang miring.

Model pembelajaran terpadu tipe shared tidak hanya

memiliki kelebihan tetapi memiliki beberapa kekurangan,

diantaranya:

a. Waktu yang diperlukan untuk mengembangkan tipe ini

cukup lama.

b. Dalam penyusunan proses pembelajaran tipe shared

memerlukan kompromi dan kerjasama serta kepercayaan

dalam tim.

c. Pada tahap awal pengintegrasian dua disiplin ilmu ini

memerlukan komitmen dari partner.

d. Untuk mendapatkan konsep yang tumpang tindih

diperlukan dialog dan percakapan yang mendalam Aziz,

Pargito & Sinaga (2015).

Berdasarkan uraian kelebihan dan kekurangan model

pembelajaran terpadu tipe shared di atas, carilah beberapa

referensi kemudian simpulkan kelebihan dan kekurangan model

pembelajaran terpadu tipe shared menurut Anda!

Page 11: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

8

5. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Webbed

Menurut Fogarty (1991) model Webbed adalah suatu

pola belajar mengajar dalam pembelajaran terpadu yang

menggunakan topik atau tema untuk memadukan dan

mengaitkan beberapa konsep yang saling terkait menjadi satu

paket pembelajaran. Tema sentral dapat diambil dari kehidupan

sehari-hari yang menarik dan menantang kehidupan siswa

untuk memicu minat belajarnya, cakupannya harus luas dan

memberi bekal bagi siswa untuk belajar lebih lanjut.

Padmono (2015) menyatakan bahwa webbed

menyajikan pendekatan tematik untuk mengintegrasikan mata

pelajaran. Satu tema yang subur dijaring laba-labakan untuk isi

kurikulum dan mata pelajaran. Mata pelajaran menggunakan

tema untuk menyelidiki keseuaian konsep, topik, dan ide-ide.

Model ini adalah model pembelajaran terpadu yang

sangat familiar bagi guru PAUD terutama di Indonesia. Dalam

model ini tema berfungsi sebagai pemersatu kegiatan

pembelajaran yang berbeda disiplin ilmu. Tema juga membuat

proses pembelajaran semakin mendalam dalam konten

bahasan. Dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran tema

dijabarkan dalam sub tema selanjutnya sub tema diperdalam

topic-topik secara lebih detail (Risti, 2017).

Berdasarkan uraian pengertian model pembelajaran terpadu tipe

webbed di atas, carilah beberapa referensi tambahan kemudian

simpulkan pengertian model pembelajaran terpadu tipe webbed

menurut Anda!

Page 12: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

9

6. Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Webbed

Keunggulan model Webbed adalah memotivasi dan

memudahkan siswa melihat keterkaitan kegiatan dan gagasan

tanpa melihat batas-batas pemisah antar mata pelajaran. Pada

model Webbed, pembelajaran dimulai dari suatu tema atau sub

tema yang diramu dari beberapa mata pelajaran. Tema adalah

topik yang menjadi payung untuk memadukan/

mengintegrasikan seluruh konsep dan muatan pembelajaran

melalui kegiatan main dalam mencapai kompetensi

(kemampuan) dan tingkat perkembangan tertentu.

Pembelajaran terpadu dengan mengembangkan model

Webbing, menggunakan tema sebagai pemersatu kegiatan.

Dengan menggunakan tema sebagai pusat pembelajaran akan

berpengaruh pada pengalaman guru dan peserta didik.

Mengajar dengan tema dapat melewati bermacam-macam

struktur program dan semua anak diberbagai usia.

Kefleksibelan juga dinilai lebih tinggi karena jumlah tema, yang

dipilih bersifat fleksibel artinya tidak harus sama dengan

lembaga pendidikan satu dengan yang lain. Jadi jumlah tema

pun bebas. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk

mengembangkan tema tidak terbatas, sebuah tema dapat

dikembangkan secara singkat namun juga luas disesuaikan

dengan keluasan tema dan keberminatan anak. Bahkan ada

sebuah tema yang dapat dikembangkan selama 1 bulan tapi

tema lainnya kurang dari 1 bulan (Risti, 2017).

Pembelajaran dengan tema memberikan kesempatan

kepada anak untuk menyatukan pembelajaran yang diuraikan

dalam kurikulum. Misalnya, dengan menggunakan tema terjadi

hubungan antara kegiatan kinestetik, bahasa, atau kognitif yang

memungkinkan anak untuk mengkombinasikan

kemampuannya terhadap kurikulum kedalam satu kesatuan.

Page 13: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

10

Pembelajaran terpadu akan terjadi antara lain jika

kejadian yang wajar atau eksplorasi suatu topik merupakan inti

dalam pengembangan kurikulum. Dengan berperan secara aktif

di dalam eksplorasi tersebut siswa akan mempelajari materi ajar

dan proses belajar melalui beberapa bidang studi dalam waktu

yang bersamaan.

Penentuan tema menurut Hadisubroto (2000) ada tiga

pilihan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi: (1) tema

sudah ditentukan guru pada tahap perencanaan kemudian

dikembangkan dalam sub-sub tema; (2) tema ditentukan

bersama-sama antara guru dan siswa; dan (3) tema ditentukan

oleh siswa. Lebih lanjut lagi, menurut Risti (2017), penentuan

tema harus memperhatikan hal-hal berikut ini: (1) Relevansi

tema dengan kehidupan anak; (2) Tema mampu membuat anak

terlibat dalam kegiatan pembelajaran; (3) Tema memberikan

keberagaman dan keseimbangan dalam kurikulum; (4)

Sesuaikan dengan media pembelajaran yang ada; dan (5) Tema

mampu menginspirasi anak akan suatu project.

Pada pengembangan perangkat pembelajaran terpadu

model Webbed ini, cara penentuan tema yang dipilih yaitu

tema sudah ditentukan guru pada tahap perencanaan kemudian

dikembangkan dalam sub-sub tema.

Materi pernafasan manusia sebagai materi pokok

dikaitkan dengan materi tekanan udara pada pelajaran fisika,

materi fungsi pernafasan pada pelajaran biologi, materi unsur

senyawa pada mata pelajaran kimia, dan materi manusia

ciptaan Allah pada mata pelajaran agama.

Page 14: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

11

Berdasarkan uraian karakteristik model pembelajaran terpadu

tipe webbed di atas, simpulkan karakteristik model

pembelajaran terpadu tipe webbed menurut Anda!

7. Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu Webbed

Tema yang dipilih pada model pembelajaran Webbed

bersifat fleksibel artinya tidak harus sama dengan lembaga

pendidikan satu dengan yang lain. Sesuaikan dengan sarana

dan prasarana yang dimiliki serta perhatikan lingkungan

sekolah disekeliling lembaga ataupun anak. Teknik yang

digunakan dalam mengembangkan tema yaitu:

Page 15: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

12

a. Merumuskan tema, dalam merumuskan tema lakukan

identifikasi tema berdasarkan prinsip pemilihan tema (ada 4

hal). Perhatikan kondisi lingkungan sekitar, sosial budaya,

minat dan kesukaan, serta lakukan brainstorming dengan

guru lain.

b. Membuat mapping tema, untuk mempermudah dalam

menjabarkan tema ke sub tema dan topik yang dibahas,

gunakang mind mapping tema (Risti, 2017).

Adapun cara yang dapat ditempuh oleh guru untuk

memilih tema pembelajaran, yaitu sebagai berikut:

a. Guru harus mengenal dan mempelajari Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam

masing-masing materi pelajaran yang akan dipelajari secara

tematik. Setelah itu, guru bisa menentukan tema sesuai

dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam

masing-masing pelajaran yang akan disampaikan.

b. Menentukan terlebih dahulu tema-tema pengikat

keterpaduan, untuk menentukan tema-tema keterpaduan

itu, terlebih dahulu guru harus bekerja sama dengan para

peserta didik sehingga tema pembelajaran yang nantinya

dimunculkan akan sangat sesuai dengan minat dan

kebutuhan para peserta didik.

Model pembelajaran webbed atau sering disebut

dengan model pembelajaran jaring laba-laba ini sering

digunakan dan dikembangkan dalam pendidikan formal

(pendidikan dasar). Dalam pelaksanaannya, model

pembelajaran ini berawal dari mencari atau menentukan

sebuah tema. Tema yang didapatkan ini berasal dari negosiasi

antara siswa dan guru yang telah disepakati. Namun, tema juga

bisa didapatkan dari hasil diskusi guru-guru paralel dalam satu

instansi pendidikan untuk melakukan kegiatan atau model

pembelajaran yang hampir sama. Setelah tema tersebut telah

Page 16: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

13

disepakati dan akan digunakan dalam proses pembelajaran,

maka tema tersebut akan dikembangkan menjadi sub-sub tema

yang berkaitan dengan bidang-bidang studi.

Cara praktek pembelajaran pada model pembelajaran

webbed. Siswa dan guru pertama-tam menentukan tema

misalnya air, maka guru-guru mata pelajaran dapat

mengajarkan tema air itu ke dalam sub-sub tema misalnya

siklus air, kincir angin, air waduk, bisnis air dar PDAM yang

tergabung dalam mata pelajaran matematika, IPA, IPS (Tirtoni,

2018).

Beberapa tahapan atau langkah yang dikemukakan

beberapa ahli tentang proses pembelajaran model webbed dapat

disusun secara sistematis menjadi seperti dibawah ini.

a. Tahap Perencanaan

1) Penetapan tujuan pembelajaran

2) Penetapan bahan dan alat bantu yang digunakan

3) Penetapan metode.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Ajakan guru mengamati alat bantu atau objek tertentu

sekaligus melakukan perbincangan

2) Perbincangan ditindak lanjuti dengan proses identifikasi

sub-sub tema

3) Visualisasi/penggambaran atas tema dan sub-sub tema

yang diperbincangkan

4) Kegiatan pengamatan lebih lanjut (lebih cermat) atas

alat bantu objek

5) Penjelasan, diskusi, dan proses belajar lainnya

(misalnya, bernyayi)

6) Penugasan (pembagian kelompok dan pengorganisasian

tugas)

Page 17: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

14

c. Evaluasi

1) Evaluasi proses keterlibatan dalam pengamatan dan

diskusi

2) Evaluasi hasil mutu laporan.

Untuk dapat menyajikan dan menyampaikan materi

pengetahuan atau bidang studi dengan tepat, guru juga dituntut

menguasai strategi serta metode mengajar dengan baik. Ia

diharapkan dapat mempersiapkan pembelajaran,

melaksanakan, dan menilai hasil belajar siswa dengan baik,

dapat memilih dan menggunakan model-model interaksi belajar

mengajar yang tepat, mengelola kelas dan membimbing

perkembangan siswa dengan tepat pula (Trianto, 2014).

Berdasarkan uraian langkah-langkah model pembelajaran

terpadu tipe webbed di atas, simpulkan langkah penerapan

model pembelajaran terpadu tipe webbed menurut Anda!

Page 18: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

15

8. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Webbed

Kelebihan model Webbed adalah: (1) penyeleksian

tema dapat ditentukan sesuai dengan minat anak agar

termotivasi untuk belajar, (2) lebih mudah dilakukan oleh guru

yang belum berpengalaman mengajar, (3) lebih mudah dalam

perencanaannya, (4) pendekatan tematik dapat memotivasi

anak, dan (5) dapat memberikan kemudahan bagi siswa dalam

melihat kegiatan-kegiatan yang saling terkait. Sedangkan

kelemahannya: (1) sulitnya penyeleksian tema sehingga ada

kecenderungan untuk merumuskan tema yang dangkal dan (2)

guru lebih terpusat pada kegiatan daripada pengembangan

konsep (Risti, 2017).

Lebih lanjut lagi, Trianto (2014) menjelaskan kekuatan

pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah sebagai

berikut: (1) adanya faktor motivasional yang dihasilkan dari

menyeleksi tema yang sangat diminati; (2) model jaring laba-

laba relatif lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum

berpengalaman; (3) model ini mempermudah perencanaan

kerja tim untuk mengembangkan tema ke dalam semua bidang

isi pelajaran. Sedangkan kelemahan pembelajaran terpadu

model jaring laba-laba sebagai berikut: (1) langkah yang sulit

dalam pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah

menyeleksi tema; (2) adanya kecenderungan merumuskan

suatu tema yang dangkal, sehingga hal ini hanya berguna

secara artifisial di dalam perencanaan kurikulum; (3) guru

dapat menjaga misi kurikulum; dan (4) dalam pembelajaran

guru lebih fokus pada kegiatan daripada pengembangan konsep

(Tirtoni, 2018).

Page 19: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

16

Berdasarkan uraian kelebihan dan kelemahan model

pembelajaran terpadu tipe webbed di atas, carilah beberapa

referensi tambahan kemudian simpulkan kelebihan dan

kelemahan model pembelajaran terpadu tipe webbed menurut

Anda!

REFERENSI

Fogarty, R. 1991. How to Integrate the Curricula. Illinios: Skylight

Publishing Inc.

Kurniawan, D. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori,

Praktik, dan Penilaian). Bandung: Alfabeta.

Rusydi, A., & Abdillah. 2018. Pembelajaran Terpadu

(Karakteristik, Landasan, Fungsi, Prinsip & Model). Medan:

Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia.

Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Risti, A. A. P. 2017. Buku Ajar Pembelajaran Terpadu.

Yogyakarta: Penerbit Suryacahya.

Tirtoni, F. 2018. Pembelajaran Terpadu di Sekolah Dasar. Sidoarjo:

Umsida Press.

Priscylio, G., & Anwar, S. 2019. Integrasi Bahan Ajar IPA

Menggunakan Model Robin Fogarty untuk Proses

Pembelajaran IPA di SMP. Jurnal Pijar MIPA, 14(1), 1-12.

Page 20: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SHARED & WEBBED

17

Aziz, Pargito, Sinaga R. M. 2015. Development of Teaching

Material Social Studies use Shared Model in Class VIII.

Medianeliti 2015.