Upload
lehanh
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN TEKANAN UAP/ VAPOR PRESSURE
Agung Ari Wibowo, S.T, M.Sc
Prosedur Percobaan
1. Alirkan air pendingin kondensor
2. Masukan bahan (sesuai variabel) ke dalam Round Bottom Flask (RBF) Boiler
sebanyak 250 ml
3. Tutup RBF dengan plug yang dilengkapi dengan thermometer
4. Buka Valve pangatur vakum
5. Nyalakan pompa vakum sampai kondisi vakum terkecil yang bisa diperoleh,
kemudian tutup valve dan matikan pompa vakum (pastikan tidak ada
kebocoran sistem, ditandai dengan tidak berubahnya beda ketinggian pada
manometer)
6. Catat beda ketinggian raksa pada manometer
7. Nyalakan pemanas boiler
8. Catat suhu konstan ketika bahan mendidih → parameter setimbang
9. Buka secara perlahan valve pengatur vakum (amati pada manometer sampai
terjadi perubahan ketinggian sebesar 0.5 cm) lalu tutup kembali, biarkan
tekanan menjadi konstan.
10. Catat beda ketinggian raksa yang baru pada manometer
11. Ulangi langkah 9 – 10 sesuai dengan variabel yang diberikan
12. Bandingkan suhu hasil percobaan dengan suhu sesuai persamaan Antoine
pada tekanan percobaan ( P absolut).
13. Hitung Root Mean Square Deviation (RMSD) dengan persamaan berikut
𝑅𝑀𝑆𝐷 =σ𝑖𝑛(𝑇 exp− 𝑇 𝑐𝑎𝑙𝑐)
2
𝑛
n = jumlah data
http://ddbonline.ddbst.com/AntoineCalculation/AntoineCalculationCGI.exe
ANTOINE EQUATION
Parameter A,B,C dapat diperoleh dari Buku Smith Van Ness atau dari link berikut
No
Δh manometer
(mmHg)P abs (mmHg) T exp (°C ) T calc (°C )
(T exp - T cal)
^2123456789
10Root Mean Square Deviation (RMSD)
Tabel Hasil PercobaanP lingkungan = ………………….mmHgP absolut = P lingkungan - Δh manometer (mmHg)
Contoh Kurva Vapor Pressure
MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN KESETIMBANGAN UAP-CAIR/ VAPOR LIQUID EQUILIBRIUM (VLE)
Agung Ari Wibowo, S.T, M.Sc
Prosedur Percobaan
1. Susun Alat sesuai dengan gambar
2. Masukan Ethanol atau Methanol 100 ml ke RBF melalui
port no. 3
3. Tutup lubang no. 3 dengan plug
4. Alirkan air untuk kondensor
5. Nyalakan heater (pastikan thermometer tercelup dalam
bahan)
6. Amati bahan sampai mendidih, catat suhu didihnya saat
suhu konstan
7. Ambil sample liquid dari port no. 3 menggunakan pipet +/ 5
ml
8. Analisa konsentrasi sample liquid menggunakan
refraktrometer dan ubah dari %volume menjadi %mol
9. Tambahkan Air sebanyak 50 ml ke dalam RBF melalui port
no. 3
10. Ulangi langkah 1-9, hingga 5 kali
Sample
No.T (°C)
Konsentrasi Liquid (x)
%vol
Konsentrasi Liquid (x)
%mol
Tabel Hasil Pengamatan
Start
1. Tebak nilai T
2. Hitung nilai Pi sat untuk EtOH
dan H2O dengan Pers. Antoine
3. Hitung
P tot cal = sum ( xi Pi sat )
P tot cal = P tot exp
Input nilai xi dan Ptot exp
Hitung nilai yi =( xi Pi sat)/ P tot
End
Y
N
Perhitungan
• Hitunglah komposisi fase uap dengan menggunakan metode perhitungan
BUBLE T untuk setiap data yang diperoleh dengan asumsi liquid adalah liquid
ideal sesuai dengan Gambar 2 dengan asumsi larutan ideal
• Hitung RMSD T dan y berdasarkan persamaan
y = fraksi mol komponen dalam fase uap
T = suhu
n = jumlah data
• Bandingkan data hasil perhitungan dengan melakukan plot dalam satu grafik
antara data teoritis dan hasil percobaan + perhitungan (grafik : T sebagai
sumbu y dan (x,y) sebagai sumbu x
2( exp )y ycalRMSD
n
−=
2( exp )T TcalRMSD
n
−=
Contoh Kurva VLE untuk Ethanol + Air pada 101.3 kPa