19
MODUL PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI KELAS B DAN E MATERI: POLEN DAN SPORA Oleh: Winanatris LABORATORIUM PALEONTOLOGI FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

Modul Praktikum Utk Mahasiswa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mikropaleontologi

Citation preview

MODUL PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGIKELAS B DAN E

MATERI: POLEN DAN SPORA

Oleh:Winanatris

LABORATORIUM PALEONTOLOGIFAKULTAS TEKNIK GEOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN2014

1.Tujuan : Mahasiswa dapat medeskripsikan morfologi polen dan spora sehingga dapat membedakan antara polen dengan spora, dapat mengenali ciri-ciri tiap genus dan akhirnya dapat mengidentifikasi jenis.

2.Teori singkat: Polen berbentuk butiran halus berwarna kuning yang dihasilkan oleh tumbuhan berbunga (Spermatpphyta). Morfologi polen yang utama meliputi bentuk, uniti, polariti, simetri, aperture dan ornamentasi. Spora dihasilkan oleh tumbuh-tumbhan dari kelompok Ptrophyta, Bryophyta, dan sebagian Thallophyta. Golongan Pterophyta (paku-pakuan), ada yang menghasilkan dua jenis spora (heterospore). Spora jantan memiliki ukuran lebih kecil dari spora betina. Acritrachs merupakan organisme uniseluler dari lingkungan laut. Kelompok ini belum masuk dalam klasifikasi mahluk hidup. Bentuk dari acritarchs umumnya triangular, circular, ovoid dan fusiform. Dinoflagellate merupakan organisme uniseluler yang hidup dilingkungan air, bersifat motile dan heterotrophic, parasitic atau photosyntethetic. Secara umum memiliki dua jenis flagel, jenis satu dengan sulkus yang melingkar dan jenis yang kedua longitudinal dengan orientasi posterior.Aplikasi palinologi dalam bidang geologi meliputi penarikan umur relatif batuan, studi paleoecology, paleoenvironment,biostratigraphy, kematangan minyak dan perubahan muka laut.

3. Morfologi polen3.1. Bentuk polenMenurut Edrtman (1943), bentuk polen dapat dikelompokan bedasarkan perbandingan antar panjang sumbu ekuatorial dengan panjang sumbu polar sebagai berikut:

Gambar 3.1 Pola P/E (Erdtman, 1943)E : Panjang sumbu ekuatorial, diperoleh dengan menarik garis bantu secara horisontal P: Panjang sumbu polar, diperoleh dengan menarik garis bantu secara vertikal

Bentuk polen Perbandingan P/E

Peroblate