12
Mineral silikat A. Pengertian Mineral silikat adalah mineral yang paling mendominasi permukaan bumi. Hampir 95 persen mineral yang pernah ditemukan di kerak bumi merupakan mineral silikat yang terdiri dari feldspar dan kuarsa. Kehadirannya yang melimpah menyebabkan mineral silikat menjadi kelompok mineral paling utama dari mineral-mineral pembentuk batuan. Silicate adalah mineral yang tersusun atas silica dan alumunium silica. Melimpahnya mineral ini sebagai dampak akibat melimbahnya unsure oksigen, silicon dan alumunium di kerak bumi ( O= 47 persen, Si=28 persen dan Al=8 persen). Ion silica (Si +4 ) dan ion oksigen (O -2 ) saling berikatan membentuk tetrahedral silica (SiO 4 ) -4 Dalam penggabungannya, ikatan yang terjadi dalam tetrahedral silicat anatara ion silica dan oksigen adalah ikatan setengah kovalen, dan setengah ionic. Mineral silikat dikelompokkan berdasarkan pada cara penggabungan tetrahedra silika dan pola penggunaan bersama ion oksigen dalam struktur kristal. Tetrahedra dapat terbentuk independen tunggal dalam beberapa mineral, namun pada beberapa mineral lain mereka dapat pula bergabung dengan tetrahedra lain dengan cara berbagi satu, dua, tiga, atau keseluruhan empat anion 1 Modul Kelompok Mineral Silikat Praktikum mineralogy Geofisika UGM

Modul silikat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modul silikat

Mineral silikat

A. Pengertian

Mineral silikat adalah mineral yang paling mendominasi permukaan bumi. Hampir 95

persen mineral yang pernah ditemukan di kerak bumi merupakan mineral silikat yang terdiri dari

feldspar dan kuarsa. Kehadirannya yang melimpah menyebabkan mineral silikat menjadi

kelompok mineral paling utama dari mineral-mineral pembentuk batuan.

Silicate adalah mineral yang tersusun atas silica dan alumunium silica. Melimpahnya

mineral ini sebagai dampak akibat melimbahnya unsure oksigen, silicon dan alumunium di kerak

bumi ( O= 47 persen, Si=28 persen dan Al=8 persen). Ion silica (Si+4) dan ion oksigen (O-2)

saling berikatan membentuk tetrahedral silica (SiO4)-4

Dalam penggabungannya, ikatan yang terjadi dalam tetrahedral silicat anatara ion silica

dan oksigen adalah ikatan setengah kovalen, dan setengah ionic.

Mineral silikat dikelompokkan berdasarkan pada cara penggabungan tetrahedra silika dan

pola penggunaan bersama ion oksigen dalam struktur kristal. Tetrahedra dapat terbentuk

independen tunggal dalam beberapa mineral, namun pada beberapa mineral lain mereka dapat

pula bergabung dengan tetrahedra lain dengan cara berbagi satu, dua, tiga, atau keseluruhan

empat anion oksigen. Kemungkinan penggabungan tersebut memberikan berbagai bentuk

struktur mineral silikat. Struktur silikat semakin kompleks bila jumlah oksigen yang

dipergunakan bersama unit SiO4-di dekatnya juga bertambah. Ketika jumlah oksigen bersama

bertambah, struktur semakin terbuka dan semakin berkurang densitasnya, semakin banyak

tempat untuk masuknya ion-ion besar, seperti kation Na+dan K+serta anion (OH)-.

B. Struktur dan klasifikasi silikat

Berdasarkan cara penggabungan tetrahedra silika dan pola penggunaan bersama ion

oksigen, silikat dibedakan dalam 6 kelompok, yaitu:

1. Nesosilicates

Pengertian dan ciri

1 Modul Kelompok Mineral Silikat

Praktikum mineralogy Geofisika UGM

Page 2: Modul silikat

Neso= pulau, adalah mineral silikat yang dicirkan oleh tetrahedra silika tunggal yang

tidak saling membagi ion oksigen dengan tetrahedra silika lainnya. Dengan kata lain

tetrahedral silika yang belum bergabung satu sama lain, hanya berupa gugus-gugus silika

yang terdiri dari 1 atom oksigen, dikelilingi 4 atom Si. Perbandingan ion silika (Si4+)

terhadap ion oksigen (O2-) dalam bangun tetrahedra adalah 1 : 4. Perbandingan ini

mencerminkan rumus mineral nesosilikat, yang selalu tersusun oleh komponen (SiO4)4-

sebagai tetrahedra tunggal. (SiO4)4- tidak berikatan dengan (SiO4)4- secara langsung,

dihubungkan oleh ikatan ionic dari kation-kation terrestrial.

Gambar struktur

Lingkaran merah merupakan kation-kation terestrial

Contoh mineral

Olivine, Fayalite, Forsterit, Kelompok Garnet , Topaz

2. Sorosilicate

Pengertian dan ciri

Dua tetrahedral saling berikatan membentuk satu unit, pada setiap tetrahedron satu O

dipakai bersama dengan tetrahedron lainnya membentuk struktur menyerupai “ikatan

dasi kupu-kupu”. Perbandingan ion silica (SiO4)4- terhadap ion oksigen (O2-) adalah

2 : 7, mencerminkan rumus dasar sorosilikat yang selalu mengandung unsur (Si2O7)-6.

Gambar struktur

Contoh mineral

2 Modul Kelompok Mineral Silikat

Praktikum mineralogy Geofisika UGM

Page 3: Modul silikat

Kelompok Epidot terdiri dari lima mineral, yaitu epidot, klinozoisit, alanit, piemontit

dan zoisit.

3. Siklosilicate

Pengertian dan ciri

Kikos = lingkaran, bila dua atau lebih tetrahedral silica berikatan dengan

menggunakan 2 atom O nya dan membentuk struktur tertutup seperti lingkaran.

Perbandingan ion silika (Si4+) terhadap ion (O2-) adalah 1 : 3. Dalam siklosilikat,

struktur yang terbentuk adalah cincin, dengan tiga bentuk dasar, yaitu: segitiga,

segiempat Si4O12, dan heksagonal Si6O18.

Gambar struktur

Contok mineral

Benitoit (BaTiSi3O9), Aksinit (Ca,Fe,Mn)3Al2(BO3)(Si4O12)(OH), Beril (Be3Al2Si6O18)

4. Inosilicate

Pengertian dan cirri

Ino = benang, dalam inosilikat tetrahedral dalam jumlah tak terhingga atau terhingga

dihubungkan melalui ion oksigen yang dipergunakan bersama membentuk struktur

rantai.

Ada 2 tipe utama struktur rantai inosilikat, yaitu :

Struktur rantai tunggal, di mana tetrahedral single berikatan dengan single

tetrahedral lainnya melalui oksigen. Struktur rantai tunggal ini diwakili oleh

kelompok mineral terpenting pembentuk batuan yaitu kelompok Piroxen

3 Modul Kelompok Mineral Silikat

Praktikum mineralogy Geofisika UGM

Page 4: Modul silikat

Struktur rantai ganda, di mana 2 rantai single tetrahedral berikatan satu sama

lain. Dan diwakili oleh kelompok mineral terpenting pembentuk batuan yaitu

kelompok Amphibole

Gambar struktur

Rantai tunggal

Rantai ganda

Contok mineral

Rantai tunggal : Kelompok piroksen (Si2O6) contoh: Enstatit, Diopsid, Augit,

Aegirin, Jedeit.

Rantai ganda : Kelompok amfibol (Si8O22), terbagi menjadi 5 seri yaitu : Tremolit-

Aktinolit, Hornblende, Anthofilit, Cummingtonit, dan Alkali Amfibol.

Dalam inosilikat terdapat satu kelompok lagi yaitu kelompok Piroxenoid. Struktur

kelompok piroxenoid hampir sama dengan kelompok piroxen, akan tetapi rantai pada

struktur piroxenoid lebih tidak teratur, membelit, dan hampir seperti skrup. Strukturnya

yang tidak teratur menyebabkan bentuknya memiliki tingkat simetrisan yang rendah. Dan

hampir semua system kristalnya adalah triklinik.

Contoh mineral : Wolastonit, Rodhonit, dan Pektolit.

5. Filosilikat

Pengertian dan ciri

Phillon = daun, ketika beberapa rantai tetrahedra silika dihubungkan melalui ion

oksigen bersama. 3 atom O dipakai bersama oleh satu tetrahedral dengan tetrahedral

4 Modul Kelompok Mineral Silikat

Praktikum mineralogy Geofisika UGM

Page 5: Modul silikat

lain. Rantai-rantai tersebut akan membentuk lembaran dalam dua dimensi, yang

merupakan penciri mineral filosilikat. Silikat ini lazim disebut silikat lembaran,

memiliki rasio Si/O 2 : 5 atau 4 : 10.

Karena dominasi (SiO4) tak terhingga dalam struktur, maka pola serpihan mineralnya

cukup datar dan ada celah nyata, lembut dan memiliki spesifik gravity yang rendah,

fleksibel dan elastic.

Gambar struktur

Dalam subkelas filosilikat terdapat :

1. Mika Group : terdiri dari mineral Muskovit, Biotit, Lepidolit, Glaukonit,

flogopit, apofilit.

Contoh mineral

Mineral filosilikat yang banyak dijumpai adalah serpentin, talk, klorit, mika, biotit,

muskovit dan lempung. Mineral filosilikat lainnya yang tidak begitu melimpah adalah

apofilit, prehnit, dan stilpnomelan.

6. Tektosilikat

Pengertian

Mineral tectosilikat tersusun oleh tetrahedra silika yang terhubungkan melalui seluruh

anion oksigen kepada tetrahedra di dekatnya dalam bentuk struktur kerangka tiga-

dimensi. Mineral tektosilikat, seringkali disebut silikat kerangka, memiliki rasio Si/O 1

: 2. Dua kelompok utama mineral tektosilikat adalah kelompok silika SiO2 dan

kelompok silikat aluminium feldspar. Kelompok tektosilikat penting lainnya

mencakup: kelompok feldspatoid yang miskin silika namun kaya aluminium, dan

kelompok zeolit yang kaya aluminium terhidrasi.

Gambar struktur

5 Modul Kelompok Mineral Silikat

Praktikum mineralogy Geofisika UGM

Page 6: Modul silikat

Dalam subklas tektosilikat terdapat :

1. Silikat Group : terditri dari 5 mineral yang berbeda yaitu kuarsa, tridimit,

kristobalit, opal, dan lekatelierit.

Kuarsa sangat mudah ditemukan, tridimit dan kristobalit tersebar pada batuan

vulkanik tapi termasuk jarang, opal merupakan mineral yang tidak biasa dan

lekatelierit merupakan mineral yang tergolong sangat jarang.

2. Feldspar Group : merupakan mineral paling penting karena kelimpahannya

sangat melimpah di permukaan bumi, terutama mudah ditemuai pada batuan

vulkanik. terdiri dari dua sub-kelompok utama, yaitu feldspar potasium dan

plagioklas.

Kelompok feldspar potasium mencakup polimorf ortoklas, mikroklin, dan

sanidin, yang semuanya ditulis dengan rumus KAlSi3O8.

6 Modul Kelompok Mineral Silikat

Praktikum mineralogy Geofisika UGM

Page 7: Modul silikat

Kelompok plagioklas, dengan rumus kimia (Ca,Na)(AlSi)AlSi2O8.

Rumusan tersebut mencerminkan pergantian ion antara mineral albit

(NaAlSi3O8) dan anortit (CaAl2Si2O8) yang menjadi cirri kelompok

plagioklas. Sehingga komposisi plagioklas dinyatakan dalam proporsi anortit

(%An), dimana komponen albit dinyatakan sebagai (100% – %An),

menghasilkan enam varian plagioklas.

Yaitu : Albite Asam

Ologoklas

Andesin Intermediet

Labradorit

Bitownit

Anortit Basa

7 Modul Kelompok Mineral Silikat

Praktikum mineralogy Geofisika UGM

Page 8: Modul silikat

3. Kelompok Feldspatoid : Sebagaimana feldspar, feldspatoid adalah tektosilikat

pembawa aluminium. Namun feldspatoid memiliki kandungan silika lebih rendah

dan kandungan aluminium lebih tinggi. Akibatnya, lebih banyak kation alkali

(potasium, sodium, dan kalsium) yang diperlukan untuk menetralkan feldspatoid.

Identifikasi mineral :

Habit : Crystal commonly prismatic terminated by two sides of rhombohedral.

Cleavage and fracture : Generally none, concoidal.

Hardness : 7

Color : usually colorless or white

Streak : white

Luster : Vitreous in macrocrystalin, and waxy or dull in cryptocrystalin varieties.

Kuarsa dibagi atas 2 varietas, yaitu makrokristalin dan kriptokristalin:

Makrokristalin : milky quartz, amethyst, rose quartz, smoky quartz, citrine.

Kriptokristalin : Agate, jasper, karnelian, chert, tiger eye.

8 Modul Kelompok Mineral Silikat

Praktikum mineralogy Geofisika UGM

Page 9: Modul silikat

Muscovite and biotit :

Cristal system : monoclinic

Habit : usually in lameral ,asses or small flakes

Cleavage : 1 direction

Hardness : 2,5 (on cleavage), 4 (across cleavage)

Color : colorless or pale brown, gray (muscovite), dark green, brown, or black (biotite

with iron content)

Streak : White

Luster : Vitreous sometimes pearly

opal

crystal system : none

hardness : 5.5-6.5

color : colorless, milky, also white, gray

streak : white

luster : vitreous or waxy

9 Modul Kelompok Mineral Silikat

Praktikum mineralogy Geofisika UGM