Upload
doanxuyen
View
223
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
MODUL
MEMAHAMI PRINSIP PEMBUATAN MASTER
Kode Kompetensi : AVL-3
PENYUSUN
HERU SANTOSO, S.Pd
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
Recording (Rekaman)
Merekam adalah proses mengambil data atau informasi menerjemahkan ke format yangtersimpan pada media penyimpanan sering disebut sebagai catatan.
Catatan sejarah peristiwa telah dilakukan selama ribuan tahun dalam satu bentuk atau lain. Diantara yang paling awal adalah lukisan gua, rahasia huruf dan ideogram.
Cara merekam teks yang cocok untuk pembacaan langsung oleh manusia termasuk menulis diatas kertas. Bentuk lain dari penyimpanan data yang lebih mudah untuk pengambilanotomatis, tetapi manusia memerlukan alat untuk membacanya. Mencetak teks yang tersimpandalam komputer memungkinkan menyimpan salinan di komputer dan jugamemilikisalinanyangterbaca-manusitanpaalat.
Teknologi terus menyediakan dan memperluas sarana bagi manusia untuk mewakili,merekam dan mengungkapkan pikiran, perasaan dan pengalaman.
Rekaman dan reproduksi suara
Rekaman dan reproduksi suara adalah listrik atau mekanis prasasti dan penciptaan kembaligelombang suara, seperti suara yang diucapkan, menyanyi, musik instrumental, atau efeksuara. Dua kelas utama teknologi rekaman suara analog dan digital recording perekaman.Rekaman akustik analog dicapai oleh diafragma mikrofon kecil yang dapat mendeteksiperubahan dalam tekanan atmosfer (akustik gelombang suara) dan merekam mereka sebagairepresentasi grafis dari gelombang suara pada media, seperti sebuah piringan (di mana indrastylus alur pada catatan ). Dalam rekaman magnetik, gelombang suara menggetarkandiafragma mikrofon dan diubah menjadi arus listrik yang berbeda-beda, yang kemudiandiubah menjadi medan magnet yang bervariasi oleh elektromagnet, yang membuatrepresentasi dari suara sebagai daerah magnet pada pita plastik dengan magnetik lapisan diatasnya. Reproduksi suara analog adalah proses kebalikannya, dengan pengeras suaradiafragma yang lebih besar yang menyebabkan perubahan pada tekanan atmosfer membentukgelombang suara akustik. Gelombang suara dihasilkan secara elektronik juga dapat direkamsecara langsung dari perangkat seperti pickup gitar listrik atau synthesizer, tanpamenggunakan akustik dalam proses perekaman selain kebutuhan bagi para musisi untukmendengar seberapa baik mereka bermain selama sesi rekaman.
Rekaman dan reproduksi digital mengubah sinyal suara analog ditangkap oleh mikrofon kedalam bentuk digital melalui proses digitalisasi, sehingga memungkinkan untuk disimpan danditularkan oleh berbagai media yang lebih luas. Toko rekaman audio digital sebagai rangkaianbilangan biner yang mewakili sampel amplitudo sinyal audio pada selang waktu yang sama,dengan sample rate begitu cepat sehingga telinga manusia merasakan hasil sebagai suaraterus-menerus. Rekaman digital dianggap berkualitas lebih tinggi daripada rekaman analogbelum tentu karena mereka memiliki kesetiaan yang lebih tinggi (lebih luas respon frekuensiatau dinamis range), tetapi karena format digital dapat mencegah penurunan kualitas banyakditemukan dalam rekaman analog karena kebisingan dan gangguan elektromagnetik dalampemutaran, dan kerusakan mekanis atau kerusakan pada media penyimpanan. Sinyal audio
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
digital harus dikonversikan kembali ke bentuk analog selama pemutaran sebelum diterapkankeloudspeakeratauearphone.
Phonograph
1860 ini phonautogram oleh Edouard-Léon Scott de Martinvilleadalah yang paling awal tercatat dikenal suara manusia.
Reproduksi otomatis musik dapat ditelusuri kembali sampai abad ke-9,ketika saudara-saudara Musa Bani diciptakan "dikenal paling awalmekanik alat musik", dalam hal ini organ yang dimainkan hydropowered
silinder saling dipertukarkan secara otomatis. Menurut Charles B. Fowler, ini "silinder denganmengangkat pin di permukaan tetap perangkat dasar untuk memproduksi dan mereproduksimusik secara mekanis hingga paruh kedua abad kesembilan belas." [1] Bani Musa jugamenemukan pemain seruling otomatis yang muncul telah diprogram pertama mesin. [2]
Pada abad ke-14, Flanders memperkenalkan bel-jari mekanis dikontrol oleh silinder yangberputar. Desain yang sama muncul dalam tong organ (abad ke-15), musikal jam (1598),barel piano (1805), dan kotak musik (1815). Semua mesin ini dapat memainkan musik yangtersimpan, tapi mereka tidak bisa memutar suara yang sewenang-wenang, tidak bisa merekamlive performance, dan dibatasi oleh ukuran fisik media. Perangkat pertama yang bisamerekam suara mekanis (tapi tidak bisa memainkannya kembali) adalah phonautograph, yangdikembangkan pada 1857 oleh penemu Paris Édouard-Léon Scott de Martinville. Dikenalpaling awal rekaman suara manusia itu phonautograms juga dibuat pada tahun 1857.Rekaman paling awal ini dikenal termasuk membaca di Perancis dramatis Shakespeare'sOthello dan musik yang dimainkan pada gitar dan terompet. Rekaman yang terdiri darikelompok-kelompok garis bergelombang tergores oleh jarum ke kertas rapuh yangmenghitam oleh jelaga dari lampu minyak [3]. Salah satu dari phonautograms Au Clair de laLune, sebuah lagu rakyat Prancis, adalah digital dikonversi menjadi suara pada tahun 2008.[3]. Meskipun ini pemutaran yang menarik yang terdengar seperti seorang gadis menyanyi,pencipta rekaman ini, Patrick Feaster dari Indiana University di Bloomington, melaporkanbahwa timnya telah phonautograms ditranskripsikan sebelumnya, dengan menggunakan lasersebagai virtual stylus, sudah dua kali diputar ulang di kecepatan yang sebenarnya. Apa yangterdengar seperti seorang gadis menyanyikan sebenarnya folksong Prancis Léon Scottbernyanyi, Feaster menyimpulkan pada bulan Mei, 2009. Sejak di atas rekaman itu sembuh,tim yang sama sejak kembali rekaman-435 Hz sebuah garpu tala (pada waktu itu standarPerancis pitch konser untuk A '- sekarang 440 Hz). Garpu tala ini nyaris tak terdengar.
Pemain piano, yang pertama kali ditunjukkan pada tahun 1876, menggunakan kertas menekangulir yang dapat menyimpan secara sewenang-wenang musik panjang. Roll piano ini pindahke sebuah perangkat yang dikenal sebagai 'pelacak bar', yang memiliki 58 lubang pertama,diperluas ke 65 dan kemudian ditingkatkan menjadi 88 lubang (biasanya, satu untuk masing-masing kunci piano). Ketika seorang perforasi melewati lubang, catatan terdengar. Piano rollsadalah musik yang disimpan pertama medium yang bisa diproduksi secara massal, meskipunhardware untuk memainkan mereka terlalu mahal untuk penggunaan pribadi. Teknologi untukmerekam live performance ke piano roll tidak dikembangkan sampai 1904. Gulungan piano
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
telah di produksi massal terus-menerus sejak sekitar 1898. [Sunting] A 1908 MahkamahAgung AS kasus hak cipta mencatat bahwa, pada 1902 saja, ada antara 70.000 dan 75.000pemain piano dibuat, dan antara 1.000.000 dan 1.500.000 pianola dihasilkan. [ 4] Penggunaanpiano roll mulai menurun di tahun 1920-an meskipun satu jenis masih sedang dibuat hari ini.The fairground organ, yang dikembangkan pada tahun 1892, menggunakan sistem serupaakordeon-melipatmeninjukardusbuku.
DiskPhonograpRekaman piringan silinder Siam (Thai) musisi mengunjungi Berlin, Jerman pada tahun 1900.Masalahmendengarkanfileini?Lihatmediamembantu.
Pertama rekaman praktis dan perangkat reproduksi mekanis adalah silinder fonograf,ditemukan oleh Thomas Edison pada tahun 1877 dan dipatenkan pada tahun 1878. [5]Penemuan segera menyebar ke seluruh dunia dan lebih dari dua dekade berikutnya rekamankomersial, distribusi dan penjualan suara rekaman yang berkembang menjadi industriinternasional baru, dengan judul yang paling populer menjual jutaan unit pada awal 1900-an.Pengembangan teknik produksi massal rekaman silinder memungkinkan untuk menjadi salahsatu item konsumen baru di negara-negara industri dan silinder adalah format konsumenutama dari akhir 1880-an hingga sekitar tahun 1910.[sunting]Discphonograph
Utama berikutnya adalah pembangunan teknis penemuan gramofon cakram, biasanyadikreditkan ke Emile Berliner dan diperkenalkan secara komersial di Amerika Serikat padatahun 1889. Cakram lebih mudah manufaktur, transportasi dan toko, dan mereka memilikikeuntungan tambahan yang lebih keras (tipis) dari silinder, yang oleh kebutuhan, adalah satusisi. Penjualan catatan Gramophone menyusul silinder ca. 1910, dan pada akhir Perang DuniaI disc telah menjadi dominan format rekaman komersial. Edison, yang merupakan produsenutama silinder, menciptakan Edison Disc Record dalam upaya untuk mendapatkan kembalipasar. Dalam berbagai permutasi, format cakram audio menjadi media utama untuk rekamansuara konsumen sampai akhir abad ke-20, dan double sided disk 78 rpm lak konsumen adalahstandar format musik dari awal 1910-an hingga akhir 1950-an.
Meskipun tidak ada kecepatan diterima secara universal, dan berbagai perusahaan yangditawarkan piringan yang diputar di beberapa kecepatan yang berbeda, perusahaan-perusahaan rekaman besar akhirnya menetap pada standar industri de facto dari nominal 78putaran per menit, walaupun kecepatan yang sebenarnya berbeda antara Amerika dan sisanyadari dunia. Kecepatan yang ditetapkan adalah 78,26 rpm di Amerika dan 77,92 rpm di seluruhdunia, perbedaan dalam kecepatan akibat perbedaan dalam siklus frekuensi listrik AC yangmengemudikan motor sinkron) dan tersedia gearing rasio. [6] kecepatan nominal formatcakram memunculkan nama panggilan yang umum, maka "tujuh puluh delapan" (walaupuntidak sampai kecepatan lain telah menjadi tersedia). Cakram itu terbuat dari lak atau rapuhsama seperti bahan plastik, bermain dengan jarum yang terbuat dari berbagai materialtermasuk baja ringan, duri dan bahkan safir. Disc memiliki kehidupan bermain terbatas jelasyang sangat bergantung pada bagaimana mereka direproduksi.
Sebelumnya, metode akustik murni rekaman telah membatasi sensitivitas dan rentangfrekuensi. Rentang frekuensi tengah catatan bisa dicatat tetapi sangat rendah dan frekuensi
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
sangat tinggi tidak bisa. Instrumen seperti biola ditransfer ke cakram buruk, namun sebagianini diselesaikan dengan penyesuaian tanduk berbentuk kerucut ke kotak suara biola. Klaksontidak lagi diperlukan setelah rekaman listrik dikembangkan.
Vinyl microgroove yang diciptakan oleh seorang insinyur Hongaria Peter Carl Goldmark.Catatan microgroove vinil diperkenalkan pada akhir tahun 1940-an, dan dua format vinilutama - 7-inci tunggal berputar pada 45 rpm dan 12-inci LP (lama-bermain) catatan berputardi 33 1 / 3 rpm - telah benar-benar diganti rpm 78 lak (kadang-kadang vinil) disc pada akhir1950-an. Vinyl menawarkan perbaikan kinerja, baik dalam stamping dan di playback, dandatang secara umum dimainkan dengan berlian jarum piringan hitam, dan ketika bermaindengan benar (pelacakan tepat berat, dll) ditawarkan hidup lebih lama. Kaset itu, over-optimis, diiklankan sebagai "dipecahkan". Mereka tidak, tetapi jauh lebih sedikit rapuh danrapuh dibandingkan lak. Hampir semua yang berwarna hitam, tapi ada yang berwarna, sepertimerah, diaduk, tembus, dll
Electrical perekaman
Rekaman suara dimulai sebagai proses mekanis dan tetap demikiansampai awal 1920-an (dengan pengecualian dari 1899 Telegraphone)ketika serangkaian penemuan terobosan di bidang rekaman suararevolusi elektronik dan industri rekaman muda. Ini termasuktransduser suara seperti mikrofon dan pengeras suara, dan berbagaiperangkat elektronik seperti pencampuran meja, yang dirancang untukamplifikasi dan modifikasi sinyal suara listrik.Setelah Edison fonograf itu sendiri, boleh dibilang kemajuan yangsangat besar dalam perekaman suara adalah sistem elektronik yangditemukan oleh dua ilmuwan Amerika antara tahun 1900 dan 1924.
Pada tahun 1906 Lee De Forest menemukan "Audion" tabung vakum triode, katup elektronik,yang sangat bisa memperkuat sinyal listrik yang lemah, (salah satu penggunaan awal adalahuntuk memperkuat telepon jarak jauh pada tahun 1915) yang menjadi dasar dari semua sistemsuara listrik berikutnya sampai penemuan transistor. Katup segera diikuti oleh penemuanrangkaian Regenerative, Super-Regenerative sirkuit dan penerima Superheterodyne sirkuit,yang semuanya diciptakan dan dipatenkan oleh jenius elektronik muda Edwin Armstrongantara tahun 1914 dan 1922. Armstrong penemuan-penemuan yang dibuat lebih tinggikesetiaan rekaman listrik dan reproduksi kenyataan praktis, memfasilitasi pengembanganpenguat elektronik dan banyak perangkat lain; setelah 1925 sistem ini telah menjadi standardalamindustrirekamandanradio.
Sementara studi yang disiarkan Armstrong tentang operasi dasar dari tabung vakum triodesebelum Perang Dunia I, penemu seperti Orlando R. Marsh Marsh dan Laboratorium, maupunpara ilmuwan di Bell Telephone Laboratories, mencapai pemahaman mereka sendiri tentangtriode dan memanfaatkan Audion sebagai repeater di sirkuit telepon lemah. Pada 1925 adakemungkinan untuk menempatkan panggilan telepon jarak jauh dengan repeater ini antaraNew York dan San Francisco dalam 20 menit, kedua belah pihak menjadi jelas terdengar.Dengan ini kecakapan teknis, Joseph P. Maxfield dan Henry C. Harrison dari Bell TelephoneLaboratories terampil dalam menggunakan listrik mekanis sirkuit analog dan diterapkanprinsip-prinsip ini untuk rekaman dan reproduksi suara. [7] Mereka siap untuk menunjukkan
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
hasilnya dengan 1924 menggunakan yang Wente kondensor mikrofon dan amplifier tabungvakum untuk mengusir "garis karet" untuk memotong lilin perekam audio master disk. [8]
Sementara itu, radio terus berkembang. Armstrong penemuan-penemuan inovatif (termasukradio FM) juga dimungkinkan penyiaran jangka panjang, berkualitas tinggi transmisi radiosuara dan musik. Pentingnya Armstong's Superheterodyne sirkuit tidak bisa lebih-diperkirakan - itu adalah komponen utama dari hampir semua amplifikasi analog dan analogmaupun digital frekuensi radio pemancar dan penerima perangkat untuk hari ini.
Awal selama Perang Dunia Satu, eksperimen yang dilakukan di Amerika Serikat dan BritaniaRaya untuk mereproduksi antara lain, suara kapal selam (u-boat) untuk tujuan pelatihan.Akustik rekaman yang waktu itu terbukti sepenuhnya tidak dapat mereproduksi suara, danmetode lainnya secara aktif dicari. Radio telah dikembangkan secara mandiri hingga saat ini,dan sekarang mencari Laboritories Bell perkawinan dari dua teknologi yang berbeda, lebihbesar daripada dua secara terpisah. Percobaan pertama tidak begitu menjanjikan, tetapi padatahun 1920 suara lebih besar kesetiaan dicapai dengan menggunakan sistem listrik daripadayang pernah menyadari akustik. Satu rekaman awal dibuat tanpa gembar-gembor ataupengumuman adalah dedikasi Makam Prajurit Tak Dikenal di Arlington Cemetery.
Pada awal 1924 kemajuan dramatis seperti itu telah dilakukan, bahwa Bell Labs mengatursebuah demonstrasi untuk perusahaan rekaman terkemuka, Victor Talking MachineCompany, dan fonograf Columbia Co (Edison ditinggalkan karena mereka mengalamipenurunan pangsa pasar dan Thomas Edison yang keras kepala ). Columbia, selalu dalamkesulitan keuangan, tidak mampu, dan Victor, pada dasarnya pemimpin sejak runtuhnyamental pendiri Eldridge Johnson, meninggalkan demonstrasi tanpa komentar. ColumbiaInggris, kemudian menjadi perusahaan terpisah, memegang menekan sebuah tes yang dibuatoleh Pathé dari sesi ini, dan menyadari segera dan kebutuhan mendesak untuk memilikisistem baru. Lonceng yang hanya menawarkan metode untuk perusahaan-perusahaanAmerika Serikat, dan untuk menghindari ini, Direktur Louis Sterling dari Columbia Inggris,membeli sekali perusahaan induk, dan mendaftar untuk merekam listrik. Walaupun merekamerenungkan kesepakatan, Victor Talking Machine adalah tahu tentang kesepakatanColumbia baru, sehingga mereka terlalu cepat ditandatangani. Columbia membuat listrikpertama rekaman dirilis pada 25 Februari 1925, dengan Victor mengikuti beberapa minggukemudian. Kedua kemudian setuju secara pribadi untuk "diam" hingga November 1925, dimana cukup waktu perbendaharaan listrik akan tersedia.
Format rekaman
Pada tahun 1920-an, talkie awal menampilkan suara baru-on-film teknologi yang digunakansel fotolistrik untuk merekam dan mereproduksi sinyal suara yang direkam secara optikalsecara langsung ke film film. Pengenalan bicara film, dipelopori oleh The Jazz Singer padatahun 1927 (meskipun menggunakan teknik suara pada disk, bukan fotolistrik satu), melihatkematian cepat bioskop hidup musisi dan orkestra. Mereka digantikan dengan pra-rekamansoundtrack, menyebabkan hilangnya banyak pekerjaan. [9] The American Federation ofMusicians mengeluarkan iklan di surat kabar, memprotes penggantian musisi nyata bermaindengan perangkat mekanik, terutama di bioskop. [10]
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
Periode ini juga melihat beberapa perkembangan bersejarah lainnya termasuk pengenalanpraktis pertama sistem perekaman suara magnetik, kabel magnetik perekam, yang didasarkanpada karya dari penemu Denmark Valdemar Poulsen. Kawat recorder magnetik efektif, tetapikualitas suara itu miskin, sehingga antara perang mereka terutama digunakan untuk rekamansuara dan dipasarkan sebagai mesin mendikte bisnis. Pada tahun 1930 pelopor radioGuglielmo Marconi mengembangkan sistem perekaman suara magnetik menggunakan pitabaja. Ini adalah bahan yang sama digunakan untuk membuat pisau cukur, dan tidakmengherankan menakutkan Marconi-Stille recorder dianggap begitu berbahaya sehinggaharus beroperasi teknisi mereka dari ruangan lain untuk keselamatan. Karena tingginyakecepatan perekaman yang diperlukan, mereka menggunakan gulungan besar sekitar satumeter di diameter, dan pita tipis sering pecah, mengirim pisau panjang bergerigi baja terbangdi sekitar studio.
Yang K1 Magnetophon praktis pertama tape recorder, yang dikembangkan oleh AEG diJerman pada tahun 1935. Penemuan besar lainnya dalam rekaman suara dalam periode iniadalah suara optikal pada film-sistem, juga umumnya dikreditkan ke Lee De Forest.Walaupun awal yang terkenal "Talkies" seperti The Jazz Singer menggunakan suara-on-disksistem, industri film akhirnya mengadopsi suara optik-on-film revolusi sistem dan industrifilm di tahun 1930-an, mengantarkan era 'bicara gambar . Optical sound-on-film, yangdidasarkan pada sel fotolistrik, menjadi standar sistem audio film di seluruh dunia hinggadigantikan pada 1960-an.
Magnetic tape
Artikel utama: pita magnetik perekam suaraPenemuan penting lainnya dari periode ini adalah pitamagnetik dan tape recorder (Telegraphone). Rekamanberbasis kertas pertama kali digunakan tetapi segeradigantikan oleh poliester dan dukungan asetat karenadebu drop dan mendesis. Asetat lebih rapuh dari
poliester dan membentak dengan mudah. Teknologi ini, dasar bagi hampir semua rekamankomersial dari tahun 1950-an 1980-an, ini diciptakan oleh insinyur audio Jerman pada 1930-an, yang juga menemukan teknik AC biasing, yang secara dramatis meningkatkan responsfrekuensi dari tape rekaman. Tape rekaman telah disempurnakan hanya setelah perang olehinsinyur audio Amerika John T. Mullin dengan bantuan Crosby Usaha (Bing Crosby), yangmerintis recorder berdasarkan jerman ditangkap recorder, dan perusahaan memproduksiAmpex pertama yang tersedia secara komersial di tape recorder akhir 1940-an.
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
Compact CassetteMagnetic tape membawa perubahan besar baik di radio dan industri rekaman. Suara bisadicatat, dihapus dan direkam ulang rekaman yang sama berkali-kali, suara bisa ditiru dari tapeke tape dengan hanya sedikit penurunan kualitas, dan rekaman sekarang bisa sangat tepatdiedit oleh memotong secara fisik kaset dan bergabung itu. Dalam beberapa tahun pengenalankomersial pertama tape recorder, yang Ampex model 200, yang diluncurkan pada 1948,musisi-penemu Amerika Les Paul telah menemukan alat perekam multitrack pertama, yangberakibat revolusi teknis lain dalam industri rekaman. Dimungkinkan tape rekaman suarapertama benar-benar diciptakan oleh elektronik berarti, membuka jalan bagi sonik beranieksperimen dari Beton Musique sekolah dan avant garde komposer seperti KarlheinzStockhausen, yang pada gilirannya menyebabkan inovatif rekaman musik pop dari artisseperti Frank Zappa , The Beatles dan The Beach Boys.
Tape diaktifkan industri radio untuk pertama kalinya untuk pra-catatan berbagai variasikonten program seperti iklan, yang sebelumnya harus disajikan hidup, dan jugamemungkinkan penciptaan dan duplikasi kompleks, tinggi kesetiaan, panjang durasi rekamanseluruh program. Ini juga, untuk pertama kalinya, mengizinkan penyiaran, regulator danpihak-pihak lain yang tertarik untuk melakukan penebangan komprehensif siaran radio.Inovasi seperti tape echo multitracking dan memungkinkan program-program radio dan iklanuntuk pra-dibuat untuk tingkat kompleksitas dan kecanggihan yang sebelumnya takterjangkau dan tape juga mengakibatkan perubahan signifikan pada isi program mondar-mandir, berkat pengenalan loop tak berujung tape cartridge.
Stereo dan hi-fiLihat juga: stereoponis suara dan kesetiaan Tinggi
Magnetic tape juga memungkinkan pengembangan praktis komersial pertama sistem suarayang dapat merekam dan mereproduksi stereoponis kesetiaan tinggi suara. Percobaan denganstereo tanggal kembali ke 1880-an dan selama tahun 1930-an dan 1940-an ada banyak upayauntuk merekam dalam stereo menggunakan cakram, tapi ini terhambat oleh masalah dengansinkronisasi. Terobosan besar pertama dalam suara stereo yang praktis dilakukan oleh BellLaboratories, yang pada tahun 1937 menunjukkan sistem praktis dua channel stereo, dualoptik menggunakan jalur suara dalam film. Studio film besar dengan cepat mengembangkantiga-lagu-lagu dan empat sistem suara, dan suara stereo yang pertama rekaman dalam sebuahfilm komersial ini dibuat oleh Judy Garland untuk film MGM Dengar, Sayang pada tahun1938. Komersial pertama dirilis film dengan surround penuh soundtrack adalah Walt Disney'sFantasia, dirilis pada tahun 1940. Suara untuk produksi ini pada awalnya direkam dalamsebuah film magnetik benar-benar terpisah, tetapi karena peralatan yang kompleks dimintahadir untuk itu, itu ditunjukkan sebagai road show, tetapi hanya di Amerika Serikat. Regularrilis film itu di mono standar optik 35 mm saham sampai film dipindahkan ke 70mmmultichannel saham di tahun 1970-an.
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
Audio Jerman insinyur yang bekerja pada pita magnetik dilaporkan telah dikembangkanstereo rekaman pada tahun 1943, tapi tidak sampai pengenalan komersial pertama dua-tracktape recorder oleh Ampex pada akhir tahun 1940-an yang rekaman stereo menjadi layaksecara komersial. Namun, walaupun ketersediaan multitrack rekaman, stereo tidak menjadisistem standar untuk rekaman musik komersial untuk beberapa tahun dan itu tetap seorangspesialis pasar selama tahun 1950-an. Ini berubah setelah akhir 1957 pengenalan "Westrexstereo piringan disc". Decca Records di Inggris keluar dengan FFRR (Full Frequency RangePerekaman) di tahun 1940-an yang menjadi diterima secara internasional dan standar diseluruh dunia untuk kualitas yang lebih tinggi pada kaset rekaman. Yang Ernest Ansermetpencatatan Igor Stravinsky's Petrushka adalah kunci dalam pengembangan rentang frekuensipenuh catatan dan alterting masyarakat untuk mendengarkan kesetiaan yang tinggi pada tahun1946. [11]
Kebanyakan pop single yang dicampur ke dalam suara monofonik sampai pertengahan tahun1960-an, dan hal itu biasa bagi rilis pop besar akan dikeluarkan dalam kedua mono dan stereosampai awal 1970-an. Banyak Sixties album pop sekarang tersedia hanya dalam stereo padaawalnya dimaksudkan untuk dirilis hanya di mono, dan yang disebut "stereo" versi album inidiciptakan oleh hanya memisahkan dua lagu dari master rekaman. Pada pertengahan Sixties,seperti stereo menjadi lebih populer, banyak rekaman mono (seperti The Beach Boys 'PetSounds) adalah remaster menggunakan apa yang disebut "palsu stereo" metode, yang tersebarsuara stereo di lapangan dengan mengarahkan frekuensi yang lebih tinggi suara ke dalam satusaluran dan suara frekuensi rendah ke yang lain.[sunting] 1950-an dan seterusnyaPertanyaan buku new.svgBagian ini tidak menyebutkan referensi atau sumber apapun.Silakan bantu memperbaiki artikel ini dengan menambahkan kutipan ke sumber-sumber yangdapat dipercaya. Materi disertai rujukan dapat ditentang dan dihapus. (Desember 2008)
Magnetic tape mengubah industri rekaman, dan pada akhir 1950-an mayoritas rekamankomersial sedang menguasai tape. Revolusi elektronik yang mengikuti penemuan transistormembawa perubahan radikal lainnya, yang paling penting yang merupakan perkenalanpertama di dunia "perangkat musik pribadi", radio transistor mini, yang menjadi konsumenutama barang mewah pada 1960-an, mengubah siaran radio dari pengalaman kelompok statismenjadi mobile, aktivitas mendengarkan pribadi. Sebuah rekaman multitrack awal dibuatmenggunakan pita magnetik adalah "How High the Moon" oleh Les Paul, di mana Paulusmemainkan gitar overdubbed delapan trek. Pada 1960-an Brian Wilson dari The Beach Boys,Frank Zappa dan The Beatles (dengan produser George Martin) merupakan yang pertamapopuler seniman untuk mengeksplorasi kemungkinan efek multitrack teknik dan tengaramereka album Pet Sounds, Freak Out! dan Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band.
Inovasi penting berikutnya adalah cartridge kecil berbasis sistem rekaman yang kompakkaset, yang diperkenalkan oleh perusahaan elektronik Philips pada tahun 1964 adalah yangpaling terkenal. Akhirnya sepenuhnya menggantikan format yang bersaing, yang lebih besar8-track tape (digunakan terutama di mobil) dan cukup mirip 'Deutsche Kaset' dikembangkanoleh perusahaan Jerman, Grundig. Sistem yang terakhir ini tidak terlalu umum di Eropa danhampir tidak pernah terjadi di Amerika. Kaset kompak menjadi konsumen besar format audiodan kemajuan dalam mikroelektronika akhirnya memungkinkan pengembangan SonyWalkman, diperkenalkan pada tahun 1970-an, yang merupakan pemutar musik pribadi
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
pertama dan memberikan dorongan besar untuk distribusi massa rekaman musik. Kasetmenjadi konsumen pertama yang berhasil merekam / merekam ulang media. Catatangramofon adalah pra-direkam hanya pemutaran menengah, dan pening-to-reel tape terlalusulit bagi kebanyakan konsumen dan jauh kurang portable.
Kunci kemajuan audio kesetiaan datang dengan Dolby Sebuah sistem pengurangankebisingan, diciptakan oleh Ray Dolby dan diperkenalkan pada tahun 1966. Sebuah sistembersaing dbx, yang diciptakan oleh David Blackmer, ditemukan paling sukses dalam audioprofesional. Sebuah varian sederhana Dolby's kebisingan sistem pengurangan, yang dikenalsebagai Dolby B sangat membaik suara kaset rekaman dengan mengurangi efek praktisdesisan yang direkam melekat pada pita yang sempit yang digunakan. Itu, dan varian, jugaakhirnya menemukan aplikasi luas dalam industri rekaman dan film. Dolby B penting untukpopularisation dan keberhasilan komersial kaset kompak sebagai perekaman dan pemutarandomestik menengah, dan menjadi bagian dari booming "hi-fi" pasar dari tahun 1970-an dansekitarnya. Kaset kompak juga memperoleh manfaat besar dari perkembangan dalam rekamanitu sendiri sebagai bahan materi dengan tanggapan frekuensi yang lebih luas dan lebih rendahkebisingan yang melekat dikembangkan, sering didasarkan pada kobalt dan / atau kromoksida sebagai bahan magnetik bukan oksida besi yang lebih biasa.
Audio multitrack cartridge yang telah digunakan secara luas di industri radio, dari akhir 1950-an hingga 1980-an, tapi pada 1960-an pra-rekaman 8-track cartridge diluncurkan sebagaikonsumen format audio oleh Bill Lear dari perusahaan pesawat Lear Jet (dan meskipun namayang benar adalah 'Lear Jet Cartridge', itu jarang disebut seperti itu). Ditujukan terutama dipasar otomotif, mereka pertama praktis, mobil terjangkau sistem hi-fi, dan bisa menghasilkankualitas suara pada kaset kompak. Namun ukuran yang lebih kecil dan lebih tahan lama -ditambah dengan kemampuan untuk membuat rumah-rekaman musik "kompilasi" karena 8-track recorder jarang - melihat kaset menjadi konsumen dominan format untuk perangkataudio portabel pada 1970-an dan 1980-an.
Ada eksperimen dengan suara multi-channel yang selama bertahun-tahun - biasanya untukmusik khusus atau acara-acara kebudayaan - tetapi komersial pertama penerapan konsepdatang pada awal tahun 1970 dengan pengenalan suara Quadraphonic. Spin-off inipengembangan dari rekaman multitrack digunakan empat trek (bukan kedua digunakan dalamstereo) dan empat speaker untuk menciptakan audio 360 derajat lapangan di sekitarpendengar. Setelah merilis konsumen pertama 4-saluran sistem hi-fi, sejumlah album populerdilepaskan di salah satu saluran bersaing empat format; di antara yang paling dikenal adalahMike Oldfield's Tubular Bells dan Pink Floyd's The Dark Side of the Moon . Quadraphonicsuara tidak sukses secara komersil, sebagian karena bersaing dan agak tidak kompatibelempat-saluran sistem suara (misalnya, CBS, JVC, dan lain-lain Dynaco semua memilikisistem) dan pada umumnya berkualitas buruk, bahkan ketika bermain sebagaimana dimaksudpada peralatan yang benar, yang dilepaskan musik. Akhirnya memudar di akhir 1970-an,walaupun usaha awal ini membuka jalan bagi pengenalan akhirnya Surround Sound domestiksistem home theater digunakan, yang telah memperoleh popularitas besar sejakdiperkenalkannya dari DVD. Diadopsi secara luas ini telah terjadi walaupun kebingungandiperkenalkan oleh orang banyak yang tersedia standar surround sound.
Penggantian katup thermionic (tabung hampa) dengan yang lebih kecil, lebih dingin dan tidak
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
haus kekuasaan transistor juga mempercepat penjualan kesetiaan konsumen tinggi "hi-fi"sistem suara dari tahun 1960-an dan seterusnya. Pada 1950-an pemain paling catatanmonophonic dan memiliki kualitas suara yang relatif rendah; beberapa konsumen bisamembeli berkualitas tinggi stereoponis sistem suara. Pada tahun 1960-an, pabrik-pabrikAmerika memperkenalkan generasi baru "modular" hi-fi komponen - turntable terpisah, pre-amplifier, amplifier, baik digabungkan sebagai penguat terpadu, tape recorder, dan peralatantambahan lainnya (seperti Equaliser grafis), yang dapat dihubungkan bersama-sama untukmenciptakan rumah yang lengkap sound system. Perkembangan ini dengan cepat diambil olehperusahaan elektronik Jepang, yang segera membanjiri pasar dunia dengan relatif murah,komponen berkualitas tinggi. Pada tahun 1980-an, perusahaan seperti Sony telah menjadipemimpin dunia dalam perekaman dan pemutaran musik industri.
digital perekaman
Artikel utama: Digital perekamanLihat juga: modulasi kode Pulse, digital audio, Hard diskperekam, dan digital audio workstationRepresentasi grafis dari gelombang suara analog (merah)dan 4-bit digital (hitam).Penemuan perekaman suara digital dan compact disc padatahun 1982 membawa perbaikan signifikan dalamkeawetan rekaman konsumen. Memprakarsai CD laingelombang perubahan besar di industri musik konsumen,dengan kaset secara efektif diserahkan ke pasar cerukkecil pada pertengahan 1990-an. Namun, pengenalan
sistem digital awalnya ditentang keras oleh industri rekaman yang grosir takutpembajakan pada media yang mampu menghasilkan salinan yang sempurna dirilisrekaman asli. Namun, industri harus tunduk pada tak terelakkan, tapi tidak tanpamenggunakan berbagai macam sistem perlindungan (terutama SCMS).Perekam suara digital
Yang paling baru dan revolusioner telah perkembangan dalam rekaman digital,dengan pengembangan berbagai dikompresi tidak dikompresi dan format file audiodigital, prosesor mampu dan cukup cepat untuk mengkonversi data digital suarasecara real time, dan murah penyimpanan massal. Hal ini menghasilkan jenis barudigital audio player portabel. Para pemain minidisc, menggunakan kompresi ATRACkecil, murah, cakram ditulisi kembali diperkenalkan pada 1990-an, tetapi menjadiusang seperti solid-state non-volatile flash memory menjatuhkan harga. Sebagaiteknologi yang bisa meningkatkan jumlah data yang dapat disimpan pada satu media,seperti Super Audio CD, DVD-A, Blu-ray dan HD DVD telah tersedia, program-program lagi kualitas tinggi cocok ke satu disk. File suara dengan mudah di-download dari Internet dan sumber-sumber lain, dan disalin ke komputer dan digitalaudio player.
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
Audio Mixer
Dalam dunia Audio profesional, sebuah
mixing console, apakah itu analog maupun
digital, atau juga disebut soundboard /
mixing desk (papan suara) adalah sebuah
peralatan elektronik yang berfungsi
memadukan (lebih populer dengan istilah
"mixing"), pengaturan jalur
(routing) dan merubah level, serta harmonisasi dinamis dari sinyal audio. Sinyal -
sinyal yang telah dirubah dan diatur kemudian dikuatkan oleh penguat akhir atau
power amplifier.
Audio mixer secara luas digunakan dalam berbagai keperluan,
termasuk studio rekaman, sistem panggilan publik (public address), sistem penguatan
bunyi, dunia penyiaran baik radio maupun televisi, dan juga pasca produksi
pembuatan film. Suatu contoh yang penerapan sederhana, dalam suatu pertunjukan
musik misalnya, sangatlah tidak efisien jika kita menggunakan masing masing
amplifier untuk menguatkan setiap bagian baik suara vokal penyanyi dan alat alat
musik yang dimainkan oleh band pengiringnya. Disini Audio mixer akan menjadi
bagian penting sebagai titik pengumpul dari masing masing mikropon yang terpasang,
mengatur besarnya level suara sehingga keseimbangan level bunyi baik dari vokal
maupun musik akan dapat dicapai sebelum diperkuat oleh amplifier.
Mixer adalah salah satu perangkat paling populer setelah microphone. Kita
lebih mengenalnya dengan sebutan mixer, mungkin kebanyakan kita menyebutnya
demikian karena fungsinya yang memang mencampur segala suara yang masuk,
kemudian men-seimbangkannya, menjadikannya dua (L-R kalau stereo, dan satu
kalau mono), kemudian mengirimkannya ke cross-over baru ke power amplifier dan
akhirnya ke speaker.
Mixing console menerima berbagai sumber suara. Bisa dari microphone, alat
musik, CD player, tape deck, atau DAT. Dari sini dengan mudah dapat dilakukan
pengaturan level masukan dan keluaran mulai dari yang sangat lembut sampai keras.
Kalau kita misalkan sebuah system audio iu umpamakan sebagai tubuh manusia,
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
snake cable bisa kita umpamakan sebagai system syaraf, dan mixing console sebagai
jantungnya. Bila terjadi suatu masalah dengannya, berarti system tersebut sedang
dalam masalah besar. Salh satu syarat terpenting dalam mixing console yang baik
adalah mempunyai input gain yang baik, pengaturan eq yang juga baik. Maka dengan
demikian akan dapat dilakukan pengaturan yang lebih sempurna dan optimal terhadap
setiap input microphone, atau apapun yang menjadi sumber suaranya. Ada banyak
tipikal pengaturan yang terdapat dalam sebuah mixing console.
Menu Umum Pada Mixer
1. Gain
Disebut juga input level atau trim, biasa terdapat pada urutan paling atas dari
setiap channel mixing console. Fungsinya adalah untuk menentukan seberapa
sensitive input yang kita inginkan diterima oleh console. Apakah berupa signal mic
atau berupa signal line (keyboard, tape deck, dll). Tombol ini akan sangat membantu
untuk mengatur signal yang akan masuk ke console. Bila signal lemah, maka dapat
dilakukan penambahan, bila terlalu kuat dapat dikurangi.
Contoh : untuk penyanyi yang suaranya lemah atau tidak meiliki power yang
baik, diperlukan penambahan gain yang lebih. Sedangkan untuk gebukan kick drum,
mungkin dilakukan dengan sedikit penambahan. Ini dilakukan agar menjaga setiap
input yang masuk ke mixer tetap optimal. Input gain yang terlalu besar akan
menyebabkan distorsi, sedangkan kalau terlalu lemah akan membutuhkan
penambahan yang bila berlebihan akan menyebabkan noise.
Jadi input gain stage adalah hal yang paling penting dan kritis, karena dari
sinilah semua suara yang berkualitas dimulai. Makanya usahakanlah untuk menjaga
agar setiap input tetap clean dan clear sebisa mungkin. Sebab noise dan distorsi yang
diakibatkan dalam poin ini akan mengalir terus ke seluruh system dan membuat
seluruhnya jadi terganggu. Bila ternyata input gain sangat besar atau bahkan terlalu
besar sehigga setelah dikurangi juga masih saja terlalu kuat, maka untuk itu terdapat
switch PAD pada console yang fungsinya adalah untuk menurunkan gain input signal
mulai –20 sampai –30 db.
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
2. EQ pada channel
Pada setiap channel di mixing console selalu terdapat Equalizer Section.
Fungsinya yaitu sebagai pengatur tone untuk me-modifikasi suara yang masuk pada
channel tersebut. Umumnya sound engineer melakukan perubahan sound melalui EQ
bertujuan dua :
1. untuk merubah sound instrument menjadi sound yang lebih disukai
2. untuk mengatasi frekuensi dari input yang bermasalah, misalnya feedback,
dengung, overtune, dll.
Pengaturan yang sangat mendasar dari EQ adalah berupa Low dan Hi,
kemudian penambahan dan pengurangan (boost/cut). Atau ada juga yang lebih
kompleks dengan 4 jalur dengan fungsi yang full parametric. Namun tak perduli
seperti apa tipe EQ yang terdapat dalam console, karena tetap dalam tujuan yang sama
untuk membantu menemukan sound yang terbaik.
3. EQ yang fix
Yang dimaksud fix diatas adalah pada EQ tersebut tidak memiliki tombol
untuk mmilih frekuensi yang akan disetting. Karena frekuensi yang akan “dikerjai”
telah ditetapkan dari pabrik. Pembagian frekuensi pada EQ jenis ini mirip denga
pembagian yang terdapat pada crossover, hanya terdiri atas :
Low, dan hi-pada EQ 2way
Low, Mid dan Hi-pada EQ 3way
Low, Low Mid, Hi mid dan Hi-pada EQ 4 way
Memutar tombol boost/cut akan memberi pengaruh sampai 12 atau 15 db
tergantung mixing console apa yang anda gunakan. Keuntungan EQ yang fix adalah :
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
Harga yang relatif ekonomis,
Terhindar dari kesalahan pmilihanfrekuensi yang akan disetting, kesalahan seperti ini
bisa disebabkan oleh sound engineer (penata suara) yang kurang berpengalam.
keuntungan yang terakhir adalah hemat waktu dalam pen-settingan.
Namun ada juga kekurangannya seperti kita tidak dapat memilih frekuensi khusus
yang kita inginkan karena semua frekuensi telah ditetapkan dari pabriknya.
4. Sweepable EQ
Biasa disebut Quasi Parametric atau Semi Parametric (bukan full
parametric-karena tanpa pengatur bandwitch). Pada EQ yang full parametric kita
dapat melakukan pengaturan untuk setiap parameternya. Apakah itu parameter
frekuensi, bandwitch, ataupun parameter level. EQ tipe ini mempunyai
kemampuan set-up yang sangat fleksibel, dan biasanya menyediakan pengontrolan
mid-range dengan system EQ-3 atau 4 jalur.
Cara kerja :
1. Lakukan pemutaran pada tombol freq untuk memilih freq yang akan diatur.
2. Putar tombol boost/cut untuk penambahan atau pengurangan pada frekuensi yang
kita pilih tadi. Misalnya untuk mengatur frekuensi low mid pada drum.
3. Biarkan frekuensi lain tetap pada sound flat.
4. Putar tombol boost/cut sampai habis ke kiri, atau pada posisi kira-kira jam 7.
5. Putar tombol frekuensi sampai sound yang terdengar boomy tadi terdengar
hilang.
6. Setelah frekuensi yang dicari ketemu, lakukan pengaturan lagi pada tombol
boost/cut. Karena melakukan pemotongan yang terlalu ekstrm pada frekuensi
low mid bisa mengakibatkan sound yang terdengar “kosong”.
Kita juga dapat melakukan pengaturan untuk vokal pada frekuensi
3,5KHz saja tanpa mempengaruhi keseluruhan frekuensi Hi Mid lainnya. Mixing
console dengan pengaturan mid tunggal biasanya bisa dibeli dengan harga yang
lebih ekonomis, sementara mixing console versi lain yang dilengkapi dengan
pengaturan Low Mid dan Hi Mid agak lebih mahal.
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
Ada juga model pengaturan Eq dengan tombol Mid yang sebenarnya
sama saja dengan tipe sebelumnya. Hanya saja tombol pemilih frekuensi dan
tombol cut/boost berada dalam satu tempat. Untuk frekuensi diatur oleh tombol
yang sebelah luar, sedang untuk boost atau cut dilakukan oleh tombol sebelah
dalam. Tipe ini juga sering terdapat pada mixing console yang full parametric Eq
dengan system 4 way. Desain seperti ini dilakukan oleh pabrik pembuatnya
karena alasan menghemat tempat. Desain sebuah mixing console juga
merupakan suatu hal yang penting dan menentukan.
Pengaturan lainnya pada channel
1. 48v Phantom
Ada beberapa tipe microphone yang salah satunya adalah merupakan mic
condeser, mic jenis ini butuh tenaga tambahan untuk membuatnya bekerja. Untuk
itulah tombol 48v phantom berfungsi yang bila diaktifkan akan mengirim 48v DV ke
microphone sebagai penyuplai tenaga, atau juga ke DI Box aktif. Perhatikanlah baik-
baik, karena pada beberapa mixing console tidak terdapat switch phantom secara
individual, melainkan hanya terdapat satu tombol saja untuk mengaktifkan phantom
bagi seluruh channel, maka periksalah terlebih dahulu, bila semua kabel yang
terkonek ke konsole adalah merupakan input balance, ini tidak akan menimbulkan
masalah. Tetapi bila salah satu atau beberapa diantaranya merupakan tidak balance,
maka ini akan menimbulkan masalah.
2. PAD
Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, tombol ini berfungsi untuk
mengurangi gain input dari 20 samapi 30db. Tombol ini bukan merupakan tombol
putar yang bisa diatur pengurangannya, melainkan tombol tekan. Bila tombol PAD
ditekan gain input akan berkurang antara 20 sampai 30db tergantung mixer
(baca:manual booknya). Dan bila anda kurang teliti, ini akan menyebabkan mic jadi
tidak terdengar karena pengurangan tersebut. Jadi tombol PAD diperlukan hanya
untuk signal yang overload. Dan itupun bila setelah dikurangi pada tombol gain
ternyata masih tetap terlalu kuat.
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
3. Reverse
Adalah untuk membalikan phase. Pada setiap masukan selalu terdiri minimal
lebih dari satu sambungan. Misalnya microphone yang dengan konektor XLR pasti
terdapat tiga pin (pin1-ground, pin2-hot/positif, pin3 cold/negatif). Bila salh satu pin
terbalik (pin2 dan pin3), maka suara yang dihasilkan akan berbeda. Ini sangat terasa
bila terjadi pada channel kick drum. Yang kalau pin berada pada posisi benar, maka
pada saat kick dihentak, konus speaker akan bergerak kedepan dan menghembuskan
udara ke arah anda bukannya ke belakang. Sedang kalau pin terbalik, konus akan
bergerak ke belakang dan menghisap udara dari arah anda.
Untuk itulah tombol reverse berguna, yang bila diaktifkan akan membalik phase dari
channel (positif menjadi negatif). Ini juga berguna untuk kasus dua buah mic
dengan posisi sangat berdekatan sehingga terjadi canceling phase, yang akan
mengakibatkan sound terdengar hampa (dengan kehilangan suara rendahnya). Hal ini
sering terjadi bila anda tidak teliti terhadap semua plus minusnya kabel. Dan jangan
cepat panik bila saat anda setting disuatu tempat, anda mendengar nada rendah yang
terlihat loyo, bisa terjadi dikarenakan keterbalikan phase tersebut.
Contoh sederhana : hubungkan output dari cd player ke mixing console dan
dengarkan suaranya dengan seksama. Kemudian tekanlah tombol reverse dari salah
satu channel. Dengarkan lagi suaranya, pasti salah satunya lebih baik.
4. Mic/line
Switch tekan ini untuk merubah sirkit gain control. Tergantung apakah yang
menjadi input adalah mic, effect return atau tape deck/CD. Pada banyak mixing
console terdapat terminal input yang terpisah antara mic dan line input pada channel
yang sama. Input mic biasanya menggunakan tipe konektor balans 3 pin XLR atau
kadang biasa disebut jack Canon. Sedangkan line input menggunakan jack seperti
yang biasa dipakai jack gitar.
Hal ini memungkinkan untuk mencolokkan dua input yang berbeda dalam satu
channel, dan switch ini untuk mengaktifkan salah satu input yang kita inginkan
diantara keduanya. Sebagai contoh, anda dapat mencolokkan effect return dngan gain
yang diset rendah pada mic input kemudian mencolokkan lagi tape deck pada line
input channel yang sama. Pada saat band sedang show dan tape deck tidak
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
dibutuhkan, anda tinggal men-switch tombol tersebut pada posisi mic. Kemudian pada
saat band telah selesai dan butuh playback musik dari tape deck/CD, anda juga tinggal
men-switchnya pada posisi line. Ini bisa dilakukan untuk menghemat channel,
khususnya apabila console yang digunakan tidak terlalu besar.
5. High Pass filter
Akan memotong frekuensi rendah dari input yaitu dari 80 Hz ke bawah. Ini
dapat diaktifkan (IN) bila dari sumber suara tidak memproduksi suara dengan
jangkauan frekuensi serendah itu. Misalnya Hi-Hat, vokal, gitar (khususnya akustik).
Namun tidak perlu diaktifkan (OUT) terhadap channel drum (kick dan beberapa tom)
dan bass gitar. Karena bila diaktifkan akan mengakibatkan channel tersebut
kehilangan frekuensi rendahnya.
6. EQ In/Out
itch sederhana untuk mengaktifkan dan menon-aktifkan section EQ pada
channel. Juga berguna untuk membandingkan sound yang telah diEQ hanya dengan
menekan tombol tersebut bolak-balik.
7. Group Assigns
Disebut juga Subgroup Assigns, hanya terdapat pada mixing console yang
memiliki group. Misalkan pada mixing console tersebut tertulis 16/2 berarti 16
channel 2 output (L/R). Ini menunjukkan bahwa mixing console tersebut tidak
memiliki group. Namun bila tertulis 16/4/2, ini berarti mixing console tersebut
memiliki 16 channel, 4 group dan 2 master L/R. Group assigns adalah yang
menentukan kemana signal channel akan dikirim. Apakah ke group atau ke master
L/R. Misalnya dalam sebuah mixing console yang memiliki 4 group, kita dapat
mengirim semua channel drum ke group 1, gitar dan bas ke group 2, keyboard ke
group 3 dan vokal ke group 4. Sedangkan bila tersedia 8 group, kita dapat melakukan
hal yang sama namun semuanya dalam stereo. Yang kemudian seluruhnya dikirim ke
master L/R. Mungkin akan timbul pertanyaan, sepertinya ini tidak begitu berarti,
karena akhirnya seluruhnya dikirim juga ke master L/R. Bukankah lebih baik
mengatur langsung dari master? Tapi dalam kenyataannya tidak begitu. Misalnya
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
pada saat soundcheck kita telah membalans dan menyeimbangkan seluruh channel
dan kemudian kita gabungkan dengan bass gitar dalam group 1-2. Pada saat
pertunjukan sedang berlangsun, kita hanya perlu mengawasi group 1-2 saja untuk
mengontrol level keseluruhan channel drum dan bass. Begitu juga dengan backing
vokal atau instrument yang kita gabungkan dalam group yang sama. Sebagian besar
group assigns juga dilengkapi dengan pan control individual.
Menggunakan group akan sangat membantu kita mengoperasikan system pada
penampilan live. Signal dari channel dapat dikirim ke group mana yang kita mau atau
juga dikirim ke master. Misalnya kita kirim channel penyanyi utama ke master L/R
sedang channel dari backing vokal ke group yang kemudian di-insert gate hanya untuk
group tersebut. Dan masih banyak kemungkinan lain.
8. PFL dan SOLO
Tombol PFL (Pre Fade Listening) akan membantu untuk mendengar (melalui
headphone) channel yang tombol PFL / SOLOnya diaktifkan. Juga untuk men-check
gain signal pada channel. Misalnya pada saat soundcheck, sebelum membuka fader
dari channel, tekan tombol PFL, maka pada led indikator channel akan terlihat
seberapa besar gain input yang masuk (apakah overload atau terlalu kecil) sebelum
suara dikirim ke seluruh system.
Pada beberapa tipe mixing console terdapat hanya tombol SOLO yang berguna pada
saat soundcheck dan berfungsi untuk mengirim hanya channel yang ditekan tombol
solonya ke master L/R. Ingat! Pastikan tombol ini dalam posisi out sebelum band
mulai bermain. Atau ini akan menjadi hal yang sangat memalukan.
9. Auxiliary Sends
Dari tombol putar ini dapat dikirim signal dari channel tersebut keluar mixing
console (melalui terminal aux out pada terminal keluaran di panel belakang mixer),
kemudian dari tombol ini juga dapat dikontrol level signal yang dikirimnya tadi.
Signal yang dikirim ini terpisah sama sekali dari keluaran master. Ini berguna untuk
mengirim signal ke system monitor, atau juga ke berbagai macam unit effec, dan dari
keluaran effect dikirim lagi ke channel yang berbeda pada mixing console. Mixer
yang pling sederhana sekalipun sedikitnya memiliki satu atau dua AUX SEND. Satu
untuk mengirim signal ke monitor dan satu untuk mengrim effect (echo, reverb).
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
Sedang pada mixing console yang lebih besar memiliki 4-6 atau 8 aux send yang
kemudian dibagi lagi atas Pre Fade atau Post Fade.
10. Pre Fade
Pada mixer besar umumnya terdapat auxiliary yang terbagi atas pre fade dan
atau post fade. Signal yang dikirim dari Pre fade tidak mengalami pengaruh dari
channel atau belum mengalami proses dari channel. Itulah makanya Pre fade yang Pre
EQ baik dan ideal digunakan untuk mengirim signal ke monitor section.
11. Post Fade
Adalah kebalikan dari pre fade. Yang semua signal yang dikirim melalui post
fade adalah telah melalui proses dari channel atau ikut pengaruh dari channel fader,
baik EQ maupun levlnya. Post fade sering digunakan untuk mengirim signal ke effect,
atau mengirim signal ke mixer yang tepisah untuk keperluan broadcast (Stasiun TV
atau Radio), dll. Tidak ada keterikatan dalam pemilihan penggunaan Auxiliary Send.
Bisa saja menggunakan Pre fade untuk mengirim signal ke effect karena akan
mendapatkan level original dariminput. Hanya saja tetap harus melakukan
pengontrolan level dari effect pada saat yang bersamaan.
12. Auxiliary Master
Setiap auxiliary dari channel memiliki satu tombol lagi sebagai pengatur level
untuk keseluruhannya. Misalnya aux 1 setiap channel memiliki master aux 1 untuk
mengatur seluruh level dari aux 1 setiap channel. Begitu juga auxiliary lainnya. Yang
berarti bila mixer meiliki 4 auxiliary out, maka akan terdapat 4 auxiliary master.
Perhatikan beberapa tombol sejenis seperti Aux Master, Effect Master, Monitor
Master, atau sesuatu yang kurang lebih adalah berfungsi sama. Untuk pen-settingan
awal putar tombol tersebut pada posisi jam 2, baru lakukan pen-settingan pada
channel. Bila ternyata masih kurang kuat, tambah lagi, atau bila terlalu keras, kurangi.
Semuanya tergantung situasi.
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
13. Auxiliary Return
Signal yang telah dikirim melalui auxiliary out ke unit effect apakah Delay,
Reverb atau lainnya akan dikirim kembali ke mixing console untuk digabungkan dan
diseimbangkan secara tepat dengan level dari signal orisinil source tadi. Walupun
cukup banyak juga mixing console yang memiliki pengaturan effect return secara
khusus. Yang biasanya bukan dalam bentuk slider (potensio geser). Bila memang
masih terdapat channel yang dapat digunakan sebagai masukan effect, kita dapat
melakukan pegaturan sengan slider yang lebih memudahkan seperti melakukan
pengaturan pada channel standard. Namun pengaturan dengan aux return juga sama
seperti yang kita lakukan pada channel, hanya dengan memutar ke arah kanan dan
kiri untuk menambah dan mengurangi level effect. Perhatikan! Bila anda membuka
sedikit saja Aux Send dari channel yang telah digunakan sebagai effect return, akan
berakibat feed back dan noise. Atasi segera dengan menurunkan level dari channel,
kemudian periksa Aux Send pada channel.
Tampak Belakang
Adalah menjadi salah satu yang sangat-sangat penting untuk dipehatikan.
Karena disinilah seluruh kabel (baik input maupun output) terhubung. Termasuk dari
snake kabel, tape deck/CD, atau juga untuk mengirim atau mnerima effect
(send/return), sampai ke main output (untuk mengirim ke seluruh system
utama).Berbeda tipe dan merk mixing console akan berbeda pula posisi panel
belakangnya (yang kalau anda teliti pasti tidak akan terlalu membingungkan). Untuk
setiap cahnnel terdapat terminal masukan mic yang biasanya terdiri dari konektor
XLR. Namun ada lagi beberapa lainnya sebagai berikut :
Line input
Masukan selain masukan mic, namun terpisah (biasanya dengan jack gitar
balance/TRS).
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
Insert
Digunakan untuk mengolah signal melalui effect seperti Gate, Compressor
atau EQ hanya untuk channel yang diinsert saja, berfungsi bila kita ingin
menggunakan effect atau apapun untuk memproses hanya satu channel saja yang kita
inginkan. Karena insert adalah jalur untuk mengalirkan dan menerima kembali signal
yang telah diproses oleh effect atau perangkat apapun. Bila terdapat dua berarti satu
untuk masukan (IN) dan satu untuk keluaran (OUT) yang selalu diberi tanda untuk
tulisan Insert In dan Insert Out, bila terdapat hanya satu, ini pasti terdiri dari jack
balance TRS (Tip Ring Slave). Tip adalah sebagai IN, Ring adalah sebagai OUT, dan
Slave adalah sebagai GROUND. Selain itu juga terdapat line out atau direct out
tersendiri, yang sering digunakan untuk aplikasi rekaman per-track, ini bisa saja Pre
Fade atau Post Fade, tergantung consolenya.
Pada section master terdapat beberapa terminal lagi seperti : Auxiliary Out
yang biasa tertulis Aux snd 1, Aux send 2, dst. Atau juga dengan nama Effect Out,
Monitor Out, tergantung apa yang tertulis pada tombol-tombol panel pengontrolnya.
Setiap group mempunyai kluaran masing-masing dan selalu dilengkapi dengan insert
group. Insert Group bisa digunakan bila kita hanya ingin memproses signal di goup
tersebut. Misalnya semua channel vokal dikiim ke group 1, kemudian kita men-insert
compressor hanya untuk group satu yang berisi vokal. Banyak console yang
didalamnya terdapat power supply. Tapi banyak juga yang menggunakan power
supply terpisah, menggunakan multi pin yang terkoneksi ke console. Perhatikan
voltase yang dibutuhkan untuk menyalakannya sebelum mencolokkan k listrik.
Terminal keluaran untuk Master kanan dan kiri terdiri dari konektor XLR atau jack.
Namun juga tidak jarang terdiri dari keduanya. Selain itu juga terdapat keluaran mono
yang terpisah adalah penggabungan dari keluaran (kiri/kanan) yang juga dilengkapi
dengan pengontrolan sendiri. Mungkin akan terdapat banyak sekali terminal pada
panel belakangnya
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
Struktur Audio Mixer
Konsul Audio mixing Yamaha 2403 audio mixing console pada aplikasi
pertunjukan langsung
Jalur masukan (input) biasanya dibagi menjadi beberapa bagian:
Input Jacks / penguat muka mikropon (Microphone preamps)
Basic input controls
Channel EQ (High, Mid high,Mid and low)
Bagian Routing termasuk Direct Outs, Aux-sends, Panning control and
pengalamatan Subgroup
Input Faders
Subgroup faders
Output controls termasuk Master level controls, EQ dan/atau Matrix routing
Pada konsul mixer buatan yamaha di samping beberapa bagian tersebut diberi
kode-kode warna untuk memudahkan identifikasi yang cepat oleh operator.
Tergantung dari jenis mixernya, apakah itu input mono atau stereo memiliki jalur
input dengan pengaturan sendiri-sendiri pada setiap inputnya. Pada sebagian besar
mixer, setiap kanal mempunyai jenis input XLR,RCA, atau Jack input ukuran 1/4 inci.
Basic input controls
Dibawah setiap inputnya, biasanya terdapat beberapa pengatur putar (knobs,
pots). Pertama biasanya sebuah pengatur gain atau disebut trim. Input akan mengatur
sinyal dari peralatan luar dan dan kontrol ini akan mengatur besarnya penguatan atau
atenuasi sinyal yang diperlukan agar level sinyalnya memadai untuk proses
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
selanjutnya. Pada langkah ini, dimana sebagian besar noise dan interferensi akan
berpengaruh besar, dimana biasanya mikropon mempunyai gangguan kurang lebih
+50 dB. Balanced inputs dan konektor-konektor, seperti jenis XLR ,Tip-Ring-Sleeve
(TRS), jack 1/4 inci, akan mengurangi masalah gangguan ini. Kemudian akan banyak
titik masuk setelah tingkat buffer/gain tersebut, dimana jika ada send atau return dari
prosesor luar hanya akan berpengaruh pada kanal yang ada tersebut. titik masukan
(inser points) biasanya digunakan dengan efek untuk mengatur amplitudo sinyal,
seperti pembatas derau (noise gates), pelebar (expander) dan pengompres
(compressor).
Auxiliary send routing
The Auxiliary send mengarahkan sebuah sinyal yang masuk terpisah ke sebuah
jalur auxiliary yang dapat digunakan dengan peralatan luar. . Auxiliary sends , apakah
itu pre-fader or post-fader,dimana level pada sebuah pre-fade send diatur dengan the
Auxiliary send control, sedangkan post-fade sends tergantung pada posisi channel
fadernya. . Auxiliary sends dapat pula untuk mengirim sinyal ke prosesor luar seperti
reverb, yang kemudian dapat diumpan masukkan kembali melalui kanal yang lain
atau dimasukkan ke auxiliary returns yang ada pada mixer tersebut. Pre-fade auxiliary
sends dapat digunakan untuk menyediakan sebuah monitor mix pada musisi diatas
panggung, dimana pada monitor mix ini mandiri dari jalur
mixing utama.
Channel EQ
Pengaturan kanal yang lebih lanjut yaitu channel EQ.
Pengaturan ini mengatur ekualisasi nada-nada frekuensi
nada rendah (bass), nada menengah (midrange) dan nada
tinggi (treble). Pada sebagian besar konsul mixing berukuran
lebar (24 kanal atau lebih) biasanya mempunyai sweep
equalization dalam satu atau lebih jalur frekuensi yang ada
yang disebut parametric equalizer. Mixer dengan ukuran lebih kecil mempunyai
beberapa atau bahkan tidak mempunyai sama sekali equalizer ini. Equalizer juga
mengatur agar level frekuensi siara yang diatur tidak terjadi cliping yang akan
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
mengganggu kualitas suara yang dihasilkan kanal tersebut. beberapa mixer masih
mempunyai sebuah kontrol equalizer umum pada tingkat outputnya.
Subgroup and mix routing
Setiap kanal pada mixer mempunyai sebuah rotary audio tapper berbentuk
potensiometer atau potensio meter geser untuk mengontrol level volume tiap kanal
agar lebih mudah. Banyaknya input menentukan juga berapa audio fader yang ada.
Kemudian dari setiap kanal yang ada disatukan ke jalur main "mix", atau masih dibagi
lagi ke beberapa submix. Kompleksitas pengaturan ini tergantung pada aplikasi apa
mixer tersebut akan digunakan. Dan juga, pada mixer tersebut disediakan "insert
point" untuk setiap bus atau juga bisa pada keseluruhan mix.
Mikrofon
Mikrofon (bahasa Inggris: michrophone)
adalah suatu jenis tranduser yang mengubah energi-
energi akustik (gelombang suara) menjadi sinyal listrik.
Mikrofon merupakan salah satu alat untuk membantu
komunikasi manusia. Mikrofon dipakai pada banyak
alat seperti telepon, alat perekam, alat bantu dengar, dan
pengudaraan radio serta televisi.
Istilah mikrofon berasal dari bahasa Yunani mikros yang
berarti kecil dan fon yang berarti suara atau bunyi.
Istilah ini awalnya mengacu kepada alat bantu dengar
untuk suara berintensitas rendah. Penemuan mikrofon
sangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Pada awal penemuannya,
mikrofon digunakan pada telepon, kemudian seiring berkembangnya waktu, mikrofon
digunakan dalam pemancar radio hingga ke berbagai penggunaan lainnya. Penemuan
mikrofon praktis sangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Beberapa
penemu telah membuat mikrofon primitif sebelum Alexander Graham Bell.
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
Pada tahun 1827, Sir Charles Wheatstone
telah mengembangkan mikrofon. Ia merupakan
orang pertama yang membuat “mikrofon frase".
Selanjutnya, pada tahun 1876, Emile Berliner
menciptakan mikrofon pertama yang digunakan
sebagai pemancar suara telepon. Mikrofon praktis komersial pertama adalah mikrofon
karbon yang ditemukan pada bulan Oktober 1876 oleh Thomas Alfa Edison. Pada
tahun 1878, David Edward Hughes juga mengambil andil dalam perkembangan
mikrofon karbon. Mikrofon karbon tersebut mengalami perkembangan hingga tahun
1920-an.
James West and Gerhard Sessler juga memainkan peranan yang besar dalam
perkembangan mikrofon. Mereka mempatenkan temuan mereka yaitu mikrofon
elektrik pada tahun 1964. Pada waktu itu, mikrofon tersebut menawarkan sesuatu
yang tidak dimiliki oleh mikrofon sebelumnya, yaitu harga rendah, sehingga dapat
dijangkau oleh seluruh konsumen. Bagian lain dalam sejarah perkembangan mikrofon
ialah revolusionalisasi mikrofon dalam industri dimana memungkinkan masyarakat
umum untuk mendapatkannya. Hampir satu juta mikrofon diproduksi tiap tahunnya.
Lalu pada tahun 1970-an, mikrofon dinamik dan mikrofon kondenser mulai
dikembangkan. Mikrofon ini memiliki tingkat kesensitifan yang tinggi. Oleh karena
itu, hingga saat ini mikrofon tersebut digunakan dalam dunia penyiaran.
Kegunaan
Mikrofon digunakan pada beberapa alat seperti telepon, alat perekam, alat
bantu dengar, pengudaraan radio serta televisi, dan sebagainya. Pada dasarnya
mikrofon berguna untuk membuat suara yang berintensitas rendah menjadi lebih
keras. Pemilihan mikrofon harus dilakukan dengan lebih hati-hati. Hal ini dilakukan
untuk mencegah berkurangnya kemampuan mikrofon dari performa yang optimal.
Agar lebih efektif, mikrofon yang digunakan haruslah seimbang antara sumber suara
yang ingin dicuplik, misalnya suara manusia, alat musik, suara kendaraan, atau yang
lainnya dengan sistem tata suara yang digunakan seperti sound sistem untuk live
music, alat perekaman, arena balap GP motor, dan sebagainya.
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
Karakteristik
Karakteristik mikrofon yang harus diperhatikan ketika akan memilih sebuah
mikrofon adalah:
1. Prinsip cara kerja mikrofon
2. Daerah respon frekuensi suara yang mampu dicuplik mikrofon
3. Sudut atau arah pencuplikan mikrofon
4. Output sinyal listrik yang dihasilkan mikrofon
5. Bentuk fisik mikrofon
Jenis
1. Mikrofon karbon
Mikrofon karbon adalah mikrofon yang terbuat dari sebuah diagram logam
yang terletak pada salah satu ujung kotak logam yang berbentuk silinder. Cara kerja
mikrofon ini berdasarkan resistansi variabel dimana terdapat sebuah penghubung
yang menghubungkan diafragma dengan butir-butir karbon di dalam mikrofon.
Perubahan getaran suara yang ada akan menyebabkan nilai resistansi juga berubah
sehingga mengakibatkan perubahan pada sinyal output mikrofon.
2. Mikrofon reluktansi variabel
Mikrofon Reluktansi Variabel adalah mikrofon yang terbuat dari sebuah
diafragma berbahan magnetik. Cara kerjanya berdasarkan
gerakan diafragma magnetik tersebut. Jika tekanan udara
dalam diafragma meningkat karena adanya getaran suara,
maka celah udara dalam rangkaian magnetik tersebut akan
berkurang, akibatnya reluktansi semakin berkurang dan
menimbulkan perubahan-perubahan magnetik yang terpusat di dalam struktur
magnetik. Perubahan-perubahan tersebut menyebabkan perubahan sinyal yang keluar
dari mikrofon.
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
3. Mikrofon kumparan yang bergerak
Mikrofon Kumparan yang Bergerak adalah
mikrofon yang terbuat dari kumparan induksi yang
digulungkan pada silinder yang berbahan non magnetik
dan dilekatkan pada diafragma, kemudian dipasang ke
dalam celah udara suatu magnet permanen. Sedangkan
kawat-kawat penghubung listrik direkatkan pada
diafragma yang terbuat dari bahan non logam. Jika
diafragma bergerak karena adanya gelombang suara yang ditangkap, maka
kumparan akan bergerak maju mundur di dalam medan magnet, sehingga
muncullah perubahan magnetik yang melewati kumparan dan menghasilkan
sinyal listrik.
4. Mikrofon kapasitor
Mikrofon Kapasitor adalah mikrofon yang
terbuat dari sebuah diafragma berbahan logam,
digantungkan pada sebuah pelat logam statis dengan
jarak sangat dekat, sehingga keduanya terisolasi dan
menyerupai bentuk sebuah kapasitor. Adanya
getaran suara mengakibatkan diafragma bergerak-
gerak. Diafragma yang bergerak menimbulkan
adanya perubahan jarak pemisah antara diafragma
dengan pelat statis sehingga mengakibatkan
berubahnya nilai kapasitansi. Mikrofon kapasitor ini
memerlukan tegangan DC konstan yang dihubungkan ke
sebuah diafragma dan pelat statis melewati sebuah
resistor beban, sehingga tegangan mikrofon dapat
berubah-ubah seiring perubahan tekanan udara yang terjadi akibat getaran
suara.
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
5. Mikrofon elektret
Mikrofon Elektret adalah jenis khusus mikrofon kapasitor yang telah
memiliki sumber muatan tersendiri sehingga tidak membutuhkan pencatu daya
dari luar. Sumber muatan berasal dari suatu alat penyimpan muatan yang
terbuat dari bahan teflon. Bahan teflon tersebut diproses sedemikian rupa
sehingga mampu menangkap muatan-muatan tetap dalam jumlah besar,
kemudian mempertahankannya untuk waktu yang tak terbatas. Lapisan tipis
teflon dilekatkan pada pelat logam statis dan mengandung muatan-muatan
negatif dalam jumlah besar. Muatan-muatan tersebut terperangkap pada satu
sisi yang kemudian menimbulkan medan listrik pada celah yang berbentuk
kapasitor. Getaran suara yang ada mengubah tekanan udara di dalamnya
sehingga membuat jarak antara diafragma dan pelat logam statis juga berubah-
ubah. Akibatnya, nilai kapasitansi berubah dan tegangan terminal mikrofon
pun juga berubah.
6. Mikrofon piezoelektris
Mikrofon Piezoelektris adalah mikrofon yang terbuat dari bahan kristal
aktif. Bahan ini dapat menimbulkan tegangan sendiri saat menangkap adanya
getaran dari luar jadi tidak membutuhkan pencatu daya. Cara kerjanya ialah
kristal dipotong membentuk suatu irisan pada bidang-bidang tertentu,
kemudian dilekatkan pada elektroda atau lempengan sehingga akan
menunjukkan sifat-sifat piezoelektris. Kristal akan berubah bentuk bila
mendapatkan suatu tekanan sehingga akan terjadi perpindahan muatan sesaat
di dalam susunan kristal tersebut. Perpindahan muatan mengakibatkan adanya
perbedaan potensial diantara kedua pelat-pelat lempengan. Uniknya, kristal
tersebut dapat langsung menerima getaran suara tanpa harus dibentuk menjadi
sebuah diafragma, sehingga respon frekuensi yang diterima akan lebih baik
dari mikrofon lainnya walaupun tingkat keluarannya jauh lebih rendah, yaitu
kurang dari 1 mV.
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
7. Mikrofon pita
Mikrofon Pita ialah mikrofon yang terbuat dari pita yang bersifat
sangat sensitif dan teliti. Cara kerja mikrofon ini berpedoman pada suatu pusat
pita yaitu kertas perak metal tipis yang digantungkan pada suatu medan
magnet. Getaran suara yang ditangkap menimbulkan terjadinya pergerakan
pita. Gerakan tersebut mengakibatkan berubahnya medan magnet yang
kemudian menghasilkan sinyal listrik. Oleh karena mikrofon pita pada awal
kemunculannya merupakan mikrofon yang dapat menampilkan suara paling
alami, maka industri rekaman dan siaran segera memanfaatkan mikrofon ini di
awal tahun 1930-an. Mikrofon ini tidak memerlukan pencatu daya atau baterai
dalam pengoperasiannya. Pertumbuhan besar pada jenis mikrofon ini terlihat
dari besarnya minat masyarakat pada rumah perekaman yang menyediakan
mikrofon pita dengan kualitas tinggi seperti mikrofon buatan perusahaan
Royer AEA, yang kemudian menjadi standar bersama untuk studio
perusahaan-perusahaan Cina seperti Sontronics, SE dan Golden Age.
Tape Recorder
Tape recorder awal diciptakan dengan mengganti kawat
baja dari kawat recorder dengan pita baja tipis. Pertama ini
diubah kawat recorder adalah Blattnerphone, dibuat pada tahun
1929 atau tahun 1930 oleh Ludwig Blattner Gambar Corporation.
Praktis pertama tape recorder disebut K1 dan didemonstrasikan
di Jerman pada tahun 1935. Friedrich Matthias of IG Farben /
BASF mengembangkan kaset rekaman, termasuk oksida, map,
dan bahan backing. Pengembangan perekam magnetik pada akhir
1940-an dan awal 1950-an berhubungan dengan Pembangunan Brush Perusahaan dan lisensi,
Ampex; yang sama pentingnya pengembangan media pita magnetik itu sendiri dipimpin oleh
Minnesota Mining and Manufacturing Company
Arus listrik mengalir dalam gulungan kepala rekaman menciptakan medan magnet yang
berfluktuasi. Hal ini menyebabkan bahan magnetik pada pita, yang bergerak masa lalu dan
berhubungan dengan kepala, untuk menyelaraskan dengan cara yang proporsional dengan
sinyal asli. Sinyal dapat direproduksi dengan menjalankan kembali pita rekaman di kepala, di
mana terjadi proses kebalikannya - jejak magnetik dalam rekaman menginduksi arus kecil di
kepala baca yang mendekati sinyal asli dan kemudian diperkuat untuk pemutaran. Banyak
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
tape recorder mampu merekam dan memutar ulang sekaligus dengan cara merekam dan
pemutaran terpisah kepala sejalan atau digabungkan dalam satu unit.
Perekam profesional modern biasanya menggunakan
motor tiga skema. Satu motor dengan kecepatan rotasi yang
konstan menyediakan traksi untuk penggulung. Ini, biasanya
dikombinasikan dengan sejumput karet roller, memastikan
bahwa rekaman kecepatan tidak berfluktuasi. Dari dua motor,
satu berlaku torsi yang sangat terang untuk pasokan reel, dan
yang lain torsi yang lebih besar ke takeup reel, untuk
mempertahankan ketegangan rekaman. Selama operasi
berkelok-kelok cepat pinch roller adalah dipisahkan dan motor dansa menyediakan kuasa
yang diperlukan. Model yang paling murah menggunakan satu motor untuk semua fungsi
yang diperlukan, ditambah dengan penggulung dan pening gelondongan yang diperlukan
dengan cengkeraman mekanis dan ikat pinggang. Ada juga varian dengan dua motor, di mana
salah satu motor hanya digunakan untuk memutar.
Kemudian perkembangan Tipikal kaset perekam desktop portabel dari RadioShack.
Sejak perkenalan pertama mereka, analog tape recorder telah mengalami serangkaian panjang
perkembangan progresif yang mengakibatkan peningkatan kualitas suara, kenyamanan, dan
fleksibilitas.
* Dua-lagu dan, kemudian, multi-track terpisah kepala diizinkan dan pemutaran rekaman
suara individu sumber, seperti dua stereoponis saluran, atau berbeda hidup mikrofon selama
perekaman. Mesin-mesin yang lebih fleksibel dapat diaktifkan untuk merekam beberapa track
ketika sedang memutar ulang lainnya, mengizinkan trek tambahan untuk menjadi
"ditetapkan" untuk menyesuaikan
materi yang direkam sebelumnya seperti irama lagu.
* Penggunaan kepala terpisah untuk merekam vs pemutaran (tiga kepala total,
menghitung menghapus kepala) memungkinkan pemantauan sinyal yang direkam sepersekian
detik setelah perekaman. Mencampur sinyal pemutaran kembali ke catatan masukan juga
menciptakan gema primitifgenerator.
* Dynamic range kompresi selama perekaman dan ekspansi
selama pemutaran memperluas jangkauan dinamis yang tersedia
dan meningkatkan sinyal-to-noise ratio. dbx dan Laboratorium
Dolby memperkenalkan produk pengaya di daerah ini, awalnya
untuk studio digunakan, dan kemudian dalam versi untuk pasar
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
konsumen. Secara khusus, "Dolby B" mengurangi kebisingan menjadi sangat umum di semua
tapi yang paling murah kaset tape recorder.
Solidyne GMS200 tape recorder dengan komputer penyesuaian diri. Argentina 1980-
1990
* Computer dikontrol analog tape recorder diperkenalkan oleh Oscar Bonello di
Argentina. [1] transportasi mekanis menggunakan tiga motor DC dan memperkenalkan dua
kemajuan baru: transportasi mikroprosesor otomatis DNS dan penyesuaian otomatis bias dan
frekuensi respon. Dalam 30 detik perekam yang bias disesuaikan untuk minimum THD dan
respon frekuensi terbaik yang sesuai dengan merek dan batch pita magnetik digunakan.
Kontrol mikroprosesor transportasi
Penyimpanan sinyal analog pada pita bekerja dengan baik, tetapi tidak sempurna.
Secara khusus, sifat granular material magnetik menambahkan suara frekuensi tinggi untuk
sinyal, umumnya disebut sebagai tape mendesis. Selain itu, karakteristik magnetik tape tidak
linear.
Mereka memperlihatkan karakteristik kurva histeresis, yang menyebabkan distorsi
yang tidak diinginkan dari sinyal. Beberapa distorsi ini diatasi dengan menggunakan
frekuensi tinggi tak terdengar bias AC sinyal saat merekam, meskipun jumlah kebutuhan bias
penyesuaian berhati-hati untuk hasil terbaik. Materi rekaman yang berbeda membutuhkan
jumlah yang berbeda bias, itulah sebabnya mengapa kebanyakan recorder ada yang
mempunyai switch untuk memilih ini (atau, dalam sebuah kaset perekam, aktifkan secara
otomatis berdasarkan guntingan dalam kaset shell). Selain itu, sistem seperti Dolby B, C dan
Dolby Dolby HX-Pro telah dirancang untuk memperbaiki beberapa masalah kebisingan dan
distorsi. Variasi dalam kecepatan pita menyebabkan berdebar, yang dapat dikurangi dengan
menggunakan dual capstans. Kecepatan yang lebih tinggi digunakan dalam perekam
profesional cenderung menyebabkan "benjolan kepala," yang fluktuasi dalam respons
frekuensirendah.
Variasi dari tape recorder
Ada berbagai tape recorder yang ada, dari kecil genggam perangkat untuk mesin multitrack
besar. Sebuah mesin dengan built-in speaker dan audio amplifikasi kekuasaan untuk mengusir
mereka biasanya disebut "tape recorder" atau - jika ia tidak memiliki fungsi catatan - sebuah
"tape", sementara satu yang memerlukan amplifikasi eksternal untuk pemutaran biasanya
disebut sebagai " tape deck "(tidak peduli apakah itu dapat merekam).
Teknologi multitrack memungkinkan perkembangan seni rupa modern musik dan salah satu
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
seniman, Brian Eno, menggambarkan tape recorder sebagai "perangkat kolase musikal
otomatis".
Penggunaan tape recorder
Penting penggunaan tape recorder adalah perekaman video. Perekam kaset video berbeda
secara substansial dari audio recorder karena penggunaan magnet yang berputar kepala yang
menggunakan heliks scan atas media rekaman. Helical scan meningkatkan kecepatan relatif
permukaan rekaman di atas kepala.
Sementara mereka yang terutama digunakan untuk merekam suara, tape mesin juga penting
untuk penyimpanan data sebelum munculnya disket dan CD, dan masih digunakan hari ini,
meskipun terutama untuk memberikan offline backup ke hard disk drive.
Tape deck kecepatan
Ada banyak berbeda kecepatan tape yang digunakan di segala macam tape recorder.
Kecepatan ini yang paling sering muncul di tapedecks. Tapi - sementara makna kecepatan
yang sama - banyak tapedecks yang baik dalam sentimeter per detik (cm / s) atau dalam inci
per detik (dalam / s).
Teknologi Audio
Audio berarti suara yang terdengar oleh telinga manusia,
frekuensi-nya antara 20 Hz sampai dengan 20 KHz. Suara
menjadi bagian penting dari multimedia terutama untuk
percakapan dan musik. Secara fisis suara adalah tekanan
yang bervariasi berbentuk gelombang dan merambat pada
medium elastik seperti udara. Karakteristik suara ditentukan
oleh amplitudo (dalam satuan decibel/dB), frekuensi getaran (dalam satuan hertz /
Hz), dan durasi-nya (dalam satuan detik).
Audio digital diperoleh melalui konversi suara asli (analog) ke digital yang
dilakukan oleh peralatan ADC (analog to digital converter) kemudian direkam ke
disk. Ketika suara digital ini akan dimainkan maka suara digital ini harus
dikembalikan ke bentuk suara analog lagi melalui peralatan DAC (digital to analog
converter) sehingga bisa terdengar lewat loudspeaker.
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
Format suara digital sangat beragam dan memerlukan software untuk bisa
memainkannya. Beberapa format yang sering dijumpai adalah: .aiff (audio interface
file format) dari Apple computer, .au (audio) dari Sun Microsystem (UNIX), .wav
(Windows audio video) dari Microsoft, .mp3 format kompressi MPEG, .wma format
kompressi dari Microsoft.
GAMBARKonversi
Suara
Proses
konversi
ADC melalui teknik yang biasa disebut sebagai PCM (pulse code modulation) dimana
suara di-sampling beberapa kali dalam satu detik, selama durasi suara, kemudian hasil
sampling didigital-kan melalui pengkodean biner dari level suara. Agar diperoleh
suara digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat
frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang
terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD). Standard suara digital
dari rekaman DVD dewasa ini adalah sampling 192.000 kali/detik.
Kualitas dari suara bergantung pada sampling yang dilakukan, berikut ini adalah
standard yang dewasa ini dilakukan dalam perekaman suara digital.
Kualitas DVD, sample 192 kHz, kapasitas sekitar 36 MB/menit
Kualitas CD, sample 44.1 kHz, level suara16 bit per-channel, kapasitas suara adalah sekitar
5.2 MB / menit, contoh file .wav pada PC, dan file .aiff pada Macintosh.
Kualitas menengah, sample 22 kHz, level suara 8 bit, kapasitas suara adalah sekitar 1.32 MB /
menit
Kualitas rendah, sample 11 kHz, level suara 8 bit, kapasitas suara adalah sekitar 660 KB /
menit.
Kualitas sangat rendah (kualitas telepon), sample 8 kHz, level suara 8 bit.
Kenyataan yang dihadapi adalah semakin bagus kualitas suara maka semakin besar
kapasitas penyimpanan yang diperlukan, untuk keperluan internet dan penghematan space
hardisk maka file suara digital biasa-nya di-kompress. File kompressi suara yang populer
Teknik Audio Video SMK N 1 Bulakamba
dewasa ini adalah kompressi mpeg atau MP3, yang bisa mengurangi kapasitas suara
hingga 1/12 aslinya.
Berbagai perangkat lunak audio telah tersedia dapat diperoleh dari internet dan
sumber lainnya, misalnya Cdex adalah aplikasi untuk melakukan konversi lagu analog
menjadi digital, bahkan kompressi ke MP3, real audio adalah aplikasi untuk men-
download sambil memainkan (audio streaming) file-file audio dari situs di internet.
Sistem operasi Microsoft Windows XP menyediakan software untuk merekam suara
melalui program sound recorder, yaitu dengan klik:
Start > All program > Accesories > Entertainment > Sound Recorder.
Untuk Windows Vista
Start > All program > Accesories > Sound Recorder
Kemudian klik tombol merah untuk merekam, tombol stop untuk berhenti, kemudian
klik File > Save As, untuk merekamnya dengan format .wav.