Mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri tertentu.

Kloramfenikol adalah antibiotik. Ia bekerja dengan membunuh atau memperlambat pertumbuhan bakteri yang sensitif.Baca lebih lanjut di http://www.drugs.com/cdi/chloramphenicol.html # soaBwXVzoe2zh7GJ.99

JANGAN gunakan kloramfenikol jika:

    Anda alergi untuk setiap bahan dalam kloramfenikol    sebelumnya Anda telah memiliki efek samping yang serius dari kloramfenikol    Anda memiliki jumlah sel darah putih atau merah rendah atau penurunan trombosit darah    Anda memiliki infeksi ringan seperti infeksi, dingin, flu tenggorokan, atau Anda menggunakan kloramfenikol untuk mencegah infeksi bakteri    Anda mengambil obat lain yang dapat menurunkan sumsum tulang Anda (misalnya, kanker kemoterapi), cek dengan dokter atau apoteker Anda jika Anda tidak yakin jika ada obat-obatan lain dapat menurunkan sumsum tulang Anda

Hubungi dokter Anda atau penyedia perawatan kesehatan segera jika salah satu berlaku untuk Anda.Baca lebih lanjut di http://www.drugs.com/cdi/chloramphenicol.html # soaBwXVzoe2zh7GJ.99

Sebelum menggunakan kloramfenikol:

Beberapa kondisi medis dapat berinteraksi dengan kloramfenikol. Beritahu dokter atau apoteker Anda jika Anda memiliki kondisi medis, terutama jika salah satu dari berikut berlaku untuk Anda:

    jika Anda sedang hamil, berencana untuk menjadi hamil, atau menyusui    jika Anda sedang mengonsumsi obat resep atau nonprescription, persiapan herbal, atau suplemen makanan    jika Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan, makanan, atau bahan lainnya    jika Anda memiliki anemia, masalah sumsum tulang, penyakit hati, atau masalah ginjal

Beberapa OBAT MUNGKIN INTERACT dengan kloramfenikol. Beritahu dokter Anda jika Anda mengkonsumsi obat lain, terutama salah satu dari berikut:

    Antikoagulan (misalnya, warfarin) karena efek samping, termasuk risiko perdarahan, dapat ditingkatkan    Hydantoins (misalnya, phenytoin) atau sulfonilurea (misalnya, glyburide) karena tindakan dan efek samping dari obat-obatan dapat ditingkatkan.    Obat-obatan yang dapat menurunkan sumsum tulang Anda (misalnya, kanker kemoterapi) karena risiko efek samping yang serius, seperti tingkat platelet darah yang rendah dan jumlah sel darah putih yang rendah, dapat ditingkatkan, periksa dengan dokter atau apoteker Anda jika Anda tidak yakin jika ada obat-obatan Anda dapat menurunkan sumsum tulang Anda

Ini mungkin bukan daftar lengkap dari semua interaksi yang mungkin terjadi. Tanyakan dokter Anda jika kloramfenikol dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang Anda ambil. Periksa dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum Anda mulai, berhenti, atau mengubah dosis obat apapun.Baca lebih lanjut di http://www.drugs.com/cdi/chloramphenicol.html # soaBwXVzoe2zh7GJ.99Baru! Klik kata di atas untuk mengedit dan melihat terjemahan alternatif. TutupGoogle Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat Penerjemah Penerjemah Situs Web Peluang Pasar GlobalMatikan terjemahan instan Tentang Google Terjemahan Seluler Privasi Bantuan Kirimkan masukan Klik untuk mengedit dan melihat terjemahan alternatif

Cara menggunakan kloramfenikol:

Gunakan kloramfenikol seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Periksa label pada obat untuk instruksi dosis yang tepat.

     Kloramfenikol biasanya diberikan sebagai suntikan di kantor dokter, rumah sakit, atau klinik. Jika Anda menggunakan kloramfenikol di rumah, hati-hati mengikuti prosedur injeksi diajarkan kepada Anda oleh penyedia layanan kesehatan Anda.     Jika kloramfenikol mengandung partikel atau berubah warna, atau jika botol retak atau rusak dengan cara apapun, jangan menggunakannya.     Untuk membersihkan infeksi Anda sepenuhnya, terus menggunakan kloramfenikol untuk proses penyembuhan secara penuh bahkan jika Anda merasa lebih baik dalam beberapa hari.     Jauhkan produk ini, serta jarum suntik dan jarum, dari jangkauan anak-anak. Jangan menggunakan kembali jarum, jarum suntik, atau bahan lainnya. Buang dengan benar setelah digunakan. Tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk menjelaskan peraturan lokal untuk pembuangan yang tepat.     Jika Anda melewatkan dosis kloramfenikol, menggunakannya sesegera mungkin. Kemudian gunakan dosis Anda pada waktu yang merata spasi seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Jangan gunakan 2 dosis sekaligus.

Tanyakan penyedia layanan kesehatan Anda pertanyaan yang mungkin Anda miliki tentang bagaimana menggunakan kloramfenikol.Baca lebih lanjut di http://www.drugs.com/cdi/chloramphenicol.html # soaBwXVzoe2zh7GJ.99

Penting keamanan informasi:

    Jangan melebihi dosis yang dianjurkan atau menggunakan kloramfenikol selama lebih lama daripada yang disarankan tanpa memeriksa dengan dokter Anda.    Kloramfenikol hanya efektif terhadap bakteri. Hal ini tidak efektif untuk mengobati infeksi virus (misalnya, pilek).    Hal ini penting untuk menggunakan kloramfenikol untuk kursus penuh pengobatan. Kegagalan untuk melakukannya dapat menurunkan efektivitas kloramfenikol dan meningkatkan

risiko bahwa bakteri akan tidak lagi sensitif terhadap kloramfenikol dan tidak akan bisa diobati oleh atau antibiotik tertentu lainnya di masa depan.    Penggunaan jangka panjang atau berulang-ulang dari kloramfenikol dapat menyebabkan infeksi kedua. Dokter Anda mungkin ingin mengubah obat Anda untuk mengobati infeksi kedua. Hubungi dokter Anda jika tanda-tanda infeksi kedua terjadi.    Jika gejala "sindrom abu-abu" (pembengkakan perut, warna kulit pucat atau biru, muntah, syok, kesulitan bernapas, penolakan untuk menghisap, bangku hijau longgar, otot lemas, suhu rendah) terjadi pada bayi baru lahir atau bayi, hubungi dokter Anda . Kematian dapat terjadi dalam beberapa jam dari timbulnya gejala. Menghentikan penggunaan kloramfenikol saat gejala muncul pertama kali meningkatkan kemungkinan untuk pemulihan lengkap.    Kloramfenikol dapat menurunkan kemampuan tubuh Anda untuk melawan infeksi. Mencegah infeksi dengan menghindari kontak dengan orang-orang dengan pilek atau infeksi lainnya. Beritahu dokter Anda tentang tanda-tanda infeksi, termasuk demam, sakit tenggorokan, ruam, atau kedinginan.    Kloramfenikol dapat mengurangi jumlah sel-sel pembentuk gumpalan (trombosit) dalam darah Anda. Untuk mencegah perdarahan, mencegah situasi di mana memar atau cedera dapat terjadi. Laporkan setiap perdarahan yang tidak biasa, memar, darah dalam tinja, atau gelap, kotoran berwarna dengan dokter Anda.    Diabetes pasien - Chloramphenicol dapat mempengaruhi gula darah Anda. Periksa kadar gula darah erat dan meminta dokter Anda sebelum menyesuaikan dosis obat diabetes Anda.    LAB TES, termasuk jumlah sel darah lengkap, dapat dilakukan untuk memantau kemajuan Anda atau memeriksa efek samping. Pastikan untuk menyimpan semua janji dokter dan laboratorium.    Gunakan kloramfenikol dengan sangat hati-hati dalam ANAK muda dari usia 1 tahun. Keamanan dan efektivitas dalam kelompok usia ini belum dikonfirmasi.    Gunakan kloramfenikol dengan sangat hati-hati dalam ANAK muda dari 10 tahun yang mengalami diare atau infeksi lambung atau usus.    Gunakan kloramfenikol dengan sangat hati-hati dalam BAYI prematur dan penuh panjang karena mereka mungkin lebih sensitif terhadap efek kloramfenikol, terutama risiko "sindrom abu-abu."    KEHAMILAN dan PAYUDARA-MAKAN: Jika Anda menjadi hamil saat mengambil kloramfenikol, diskusikan dengan dokter Anda manfaat dan risiko penggunaan kloramfenikol selama kehamilan. Kloramfenikol harus digunakan dengan sangat hati-hati selama penuh panjang kehamilan dan persalinan karena janin mungkin mengalami efek samping yang parah. Kloramfenikol diekskresikan dalam ASI. Jangan menyusui saat mengambil kloramfenikol.

Baca lebih lanjut di http://www.drugs.com/cdi/chloramphenicol.html # soaBwXVzoe2zh7GJ.99

ossible efek samping dari kloramfenikol:

Semua obat dapat menyebabkan efek samping, tetapi banyak orang tidak memiliki, atau kecil, efek samping. Periksa dengan dokter Anda jika salah satu efek samping yang paling UMUM menetap atau menjadi mengganggu:

     Diare ringan, mual, atau muntah.

Cari bantuan medis segera jika salah satu efek samping BERAT terjadi:

     Parah reaksi alergi (ruam, gatal-gatal, gatal, kesulitan bernapas, sesak di dada, pembengkakan mulut, wajah, bibir, atau lidah), kebingungan, urin gelap, delirium, depresi, sakit kepala, demam, menggigil, atau sakit tenggorokan; nyeri, kemerahan, atau bengkak di tempat suntikan, gejala "sindrom abu-abu" pada bayi (pembengkakan perut, warna kulit pucat atau biru, muntah, syok, kesulitan bernapas, penolakan untuk menghisap, bangku hijau longgar, otot lemas, suhu rendah), perdarahan yang tidak biasa atau memar, kelelahan yang tidak biasa, perubahan visi.

Ini bukan daftar lengkap dari semua efek samping yang mungkin terjadi. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang efek samping, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda. Hubungi dokter Anda untuk nasihat medis tentang efek samping. Untuk melaporkan efek samping ke lembaga yang tepat, silahkan membaca Panduan untuk Pelaporan Masalah ke FDA.Baca lebih lanjut di http://www.drugs.com/cdi/chloramphenicol.html # soaBwXVzoe2zh7GJ.99