NaCl Dan Ringer Laktat

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 NaCl Dan Ringer Laktat

    1/8

    1

    PENETAPAN KADAR NaCl DALAM INFUS RINGER LAKTAT

    METODE ARGENTOMETRI

    Hari/tanggal : Jumat, 30 Mei 2014

    I. DASAR TEORI

    Istilah Argentometri diturunkan dari bahasa latin Argentum, yang berarti perak. Jadi,

    Argentometri merupakan salah satu cara untuk menentukan kadar zat dalam suatu larutan

    yang dilakukan dengan titrasi berdasar pembentukan endapan dengan ion Ag+. Salah satu

    cara untuk menentukan kadar asam-basa dalam suatu larutan adalah dengan volumetri

    (titrasi). Volumetri (titrasi) merupakan cara penentuan kadar suatu zat dalam larutannya

    didasarkan pada pengukuran volumenya.

    Titrasi argentometri ialah titrasi dengan menggunakan perak nitrat sebagai titran di

    mana akan terbentuk garam perak yang sukar larut.

    Metode argentometri disebut juga sebagai metode pengendapan karena pada

    argentometri memerlukan pembentukan senyawa yang relative tidak larut atau endapan.

    Argentometri merupakan metode umum untuk menetapkan kadar halogenida dansenyawa- senyawa lain yang membentuk endapan dengan perak nitrat (AgNO ) pada

    suasana tertentu.

    Metode argentometri yang lebih luas lagi digunakan adalah metode titrasi kembali.

    Perak nitrat (AgNO ) berlebihan ditambahkan ke sampel yang mengandung ion

    klorida atau bromida. Sisa AgNO selanjutnya ditirasi kembali dengan menggunakan

    ammonium tiosianat menggunakan indikator besi(III) ammonium sulfat. Reaksi yang

    terjadi pada penentuan ion klorida dengan cara titrasi kembali adalah sebagai berikut :

    AgNO berlebih + Cl ----------> AgCl + NO

    Sisa AgNO + NH SCN ----------> AgSCN + NH NO

    3NH SCN + FeNH (SO ) ----------> Fe(SCN) merah + 2(NH ) SO

    Sebelum dilakukan titrasi kembali, endapan AgCl harus disaring terlebihdahulu atau

    dilapisi dengan penambahan dietiftalat untuk mencegah disosiasi AgCl oleh ion tiosianat.

    Halogen yang terikat dengan cincin aomatis tidak dapat dibebaskan dengan hidrolisis

    sehingga harus dibakar dengan labu oksigen untuk melepaskan halogen sebelum titrasi.

  • 8/10/2019 NaCl Dan Ringer Laktat

    2/8

    2

    II. PRINSIP KERJA

    A. Standarisasi l arutan AgNO30,0500 N dan NaCl 0,0500 N

    Sampel NaCl dititrasi dengan AgNO3menggunakan indikator K2CrO45%.

    Larutan yang awalnya berwarna kuning dilakukan titrasi hingga berwarna merah

    bata.

    B. Penetapan Kadar Besi (I I ) sul fat (F eSO4)

    Sampel larutan Infuse Ringer Lactate dititrasi dengan AgNO3 dengan indikator

    K2CrO4 5%. Larutan yang awalnya kuning, dititrasi sampai terbentuk endapan

    merah bata.

    III. PRINSIP REAKSI

    NaCl + AgNO3 AgCl Putih + NaNO3

    Ag+sisa + CrO4 Ag2CrO4 Merah bata

    IV. ALAT DAN REAGENSIA

    ALAT REAGENSIA

    Gelas ukur 250 ml

    Erlenmeyer 250 ml

    Buret 1 set

    Corong gelas

    Filler

    Pipet volume 10,0 ml

    Pipet volume 5,0 ml

    Botol semprot

    Pipet ukur 15 ml

    Neraca AnalitikCawan petri

    AgNO3 0,05 N

    NaCl 0,05 N

    K2CrO45%

    Infuse Ringer Lactate Aquadest

  • 8/10/2019 NaCl Dan Ringer Laktat

    3/8

    3

    V. CARA KERJA

    Pembuatan NaCl 0,05 N dengan volume 100 ml

    - Disiapkan alat dan bahan

    -Ditimbang NaCl sebanyak 0,2925 gram

    - Masukan NaCl yang telah ditimbang kedalam gelas beaker

    - Semprot cawang petri menggunakan botol semprot untuk membersihkan sisa NaCl

    - Larutkan NaCl menggunakan aquadest

    - Setelah larut, tambahkan aquadest hingga mencapai volume 100 ml

    - Diberi etiket

    Standarisasi larutan AgNO30,0500 N terhadap NaCl 0,0500 N

    -

    Disiapkan alat dan bahan

    - Diisi buret dengan larutan AgNO3 0,0500 N

    - Dipipet 10,0 ml NaCl masukkan ke dalam labu erlenmeyer vol. 250 ml

    - Ditambahkan 25 ml Aquades

    - Ditambahkan 35 tetes indikator K2CrO4 5%

    - Dititrasi dengan AgNO3hingga warna berubah dari kuning menjadi endapan

    merah bata

    - Dibaca dan catat volume yang tertera pada buret

    Penetapan Kadar NaCl dalam Infuse Ringer Lactate

    - Disiapkan alat dan bahan

    - Dimasukkan larutan AgNO3 0,05 N ke dalam buret

    - Dipipet 5,0 ml infuse ringen lactate menggunakan pipet volume 5,0 ml

    - Ditambahkan 25 ml aquadest

    - Ditambahkan 35 tetes indikator K2CrO45%

    - Dititrasi dengan larutan AgNO30,05 N hingga warna berubah dari kuning menjadi

    endapan merah bata

    - Dibaca dan catat volume yang tertera pada buret

    - Dihitung persentase penetapan kadarnya

  • 8/10/2019 NaCl Dan Ringer Laktat

    4/8

    4

    VI. RUMUS PERHITUNGAN

    Perhitungan penimbangan

    Perhitungan Normalitas AgNO3

    Perhitungan kadar NaCl dalam Infuse Ringer Lactate

    VII. DATA PERCOBAAN

    Penimbangan zat baku primer NaCl

    Gram = N x BE x V

    = 0,0500 N x 58,5 x 0,01 L

    = 0,2925 gram

    Ditimbang = 0,2929gramBERAT PERHITUNGAN (gram) BERAT SEBENARNYA (gram)

    0,2925 0,2929

    Normalitas sebenarnya NaCl

    N =

    N =

    N = 0,0500 N

    VIII. HASIL PERCOBAAN

    TITRASI UNTUK STANDARISASI AgNO3 0,0500 N terhadap NaCl 0,0500 N

    NO VOLUME PADA BURET (ml) VOLUME TITRAN (ml)

    1. 0,0010,80 10,80

    2. 10,8021,80 11,00

    3. 0,00

    10,90 10,90

    N1x V1 = N2 x V2

    %b/v =

    3 %

    .

    N =

    Gr = N x BE x V

  • 8/10/2019 NaCl Dan Ringer Laktat

    5/8

    5

    PENETAPAN KADAR NaCl dalam Infuse Ringer Lactate

    NO VOLUME PADA BURET (ml) VOLUME TITRAN (ml)

    1. 0,0012,10 12,10

    IX. PERHITUNGAN

    Standarisasi larutan AgNO3 0,0500 N terhadap NaCl 0,0500 N

    1. Titrasi ke I

    Diketahui :

    V1 = 10,00 ml

    N1 = 0,0500N

    V2 = 11,30 ml

    Ditanyakan : N2 = ....?

    Jawab :

    N1 x V1 = N2 x V2

    0,0500 x 10,00 = N2 x 11,30

    N2 = 0,0443 N

    2.

    Titrasi ke II

    Diketahui :

    V1 = 10,00 ml

    N1 = 0,0500 N

    V2 = 11,00 ml

    Ditanyakan : N2 = ....?

    Jawab :

    N1 x V1 = N2 x V2

    0,0500 x 10,00 = N2 x 11,00

    N2 = 0,0454 N

    3. Titrasi ke III

    Diketahui :

    V1 = 10,00 ml

    N1 = 0,0500 N

    V2 = 10,90 ml +

    Ditanyakan : N2 = ....?

  • 8/10/2019 NaCl Dan Ringer Laktat

    6/8

    6

    Jawab :

    N1 x V1 = N2 x V2

    0,0500 x 10,00 = N2 x 10,90

    N2 = 0,0459 N

    Normalitas rata-rata AgNO3

    Nrata-rata =

    = 0,0442 N + 0,0454 N + 0,0458 N / 3

    = 0,1374 N / 3

    = 0,0458 N

    Penetapan kadar NaCl di dalam Infuse Ringer LactatePersentase NaCl di dalam Infuse Ringer Lactate

    NaCl% b/v = %

    = 0,64 %

    NaCl%b/v =

    %

    .

  • 8/10/2019 NaCl Dan Ringer Laktat

    7/8

    7

    X. PERSYARATAN

    Pada Infuse Ringer Lactate tertera NaCl di dalamnya 3 gram add 500 ml jadi

    persentasenya adalah 0,60 %.

    XI. HASIL DAN KESIMPULAN

    a. Hasil

    Foto hasil percobaan :

    Standarisasi

    sebelum titrasi setelah titrasi

    Penetapan Kadar

    sebelum titrasi setelah titrasi

  • 8/10/2019 NaCl Dan Ringer Laktat

    8/8

    8

    b. Kesimpulan

    Dari percobaan ini yaitu, persentase penetapan NaCl dalam Infuse Ringer Lactate yang

    diperoleh adalah 0,64 %. Dari hasil percobaan yang di dapat sesuai dengan persyaratan

    persentasi NaCl di dalam Infuse Ringer Lactate yaitu 0,60 %.

    Mataram, 08 Juni 2014

    Praktikan Dosen Pembimbing,

    (Ayu Anulus) (Ida Bagus Rai Wiadnya, S.Si. M. Si)